Keajaiban shalawat


Sholawat Mizanul Ardhi Samaawaat



Yüklə 3,53 Mb.
səhifə41/53
tarix21.10.2017
ölçüsü3,53 Mb.
#8158
1   ...   37   38   39   40   41   42   43   44   ...   53

Sholawat Mizanul Ardhi Samaawaat


Bismillahirrohmanirrohim.

Allaahumma Sholli Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa Alaa Aalihii Sholaatan Tazinul Arodhiina Wassamaawaati Adada Maa Fii Ilmika Wa Adada Jawaahiri Afroodi Kurotil Aalami Wa Adh ‘Aafa Dzaalika Innaka Hamiidun Majiidun.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat ini disebutkan dalam kitab Kunuuzil Asror, tentang sholawat ini Syekh Al-Iyasy berkata, "Sholawat ini mempunyai rahasia (sir) yang sangat besar dan keutamaan yang sangat banyak serta menyamai 100.000 ribu sholawat yang lainnya bagi mereka yang mengamalkannya secara istiqomah kurang lebih selama 40 hari/lebih dari itu."

Cara mengamalkan sholawat ini mengandung keutamaan & hikmah yang luarbiasa bila sudah terasa karomahnya sangat mengagumkan, dibaca 313x tiap usai sholat 5 waktu.

Macam-macam Shalawat


Dalam berbagai sumber, baik hadis maupun keterangan para ulama yang termuat dalam kitab-kitab kuning (istilah santri bagi kitab yang kertasnya berwama kuning) banyak sekali lafazh-lafazh shalawat. Seperti yang terhimpun dalam kitab Muktashar fî Ma’ânî Asmâ Allâh al-Husnâ, dalam bâb Ash-Shalâh ‘alâ al-Nabi, karangan Al-Ustâdz Mahmûd al-Sâmî, dan kitab Afdhalu al-Shalawâti ‘alâ Sayyidi al-Sâdâti,karangan Yûsuf bin Ismâ’îl al-Nabhânî.

Untuk itu dibawah ini adalah sebagian lafazh-lafazh shalawat tersebut baik yang bersumber dari hadis maupun kitab-kitab, berikut penjelasannya.


Shalawat Ahlil Bait

Lafadz :


Allahumma shalli ‘alaa nabiyil Thaahir hujatullah wa rahmatan lil ‘alaamiin wa nuural basyiirul mubasyirul li ahli baytihi bimaa qaalaallahul-‘adzhiim ( Innamaa yuriidullahu ilyudz hiba ‘ankumul rijsa ahlil baiti wa yuthah-hirukum tathhiraan) (Qul laa ‘as alukum ‘alayhi ajran illal mawadata fil qurbaa) Allahumma aslih bihal imaama wa ahlil bayti wal ummah wal muhibbina lahum war raa’iya war ra’iyyata wa yu-allifu baina quluubihim wad fa’ syarra ba’dzihim ‘an ba’dhin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam tasliiman katsiiraan.

 terjemahannya



:  Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Nabi yang Suci sebagai hujjahnya Allah dan rahmat bagi seluruh alam semesta serta cahaya yang bersinar menerangi ahli baitnya seperti yang difirmankan Allah SWT (dalam al-Qur’an) “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.(QS Al-Ahzab:33) “Katakanlah: “Aku tidak meminta kepadamu suatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang terhadap kerabat(ku).”(QS As-Syuura: 23). Semoga Allah memberi kedamaian kepada Imam dan ahlil bait dan Umat dan para pencintanya,  dan pemimpin serta rakyat, dan Allah akan menjinakkan dan menyatukan hati-hati mereka dan menjauhkan dari segala keburukan dan perselisihan serta sengketa di antara mereka, dan (semoga terlimpahkan shalawat) itu pula kepada seluruh keluarga dan sahabatnya serta limpahkan kesejahteraan yang banyak kepadanya.

Shalawat al-Himayah

"Shalawat al-Himayah Tolak Bala"

اللهُم صَل عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ النبي الامي وَعَلَى اله وَصَحْبه وَسَلمْ صَلاَةً وَاَنْ تَغْفرَليْ بهَا وَلواَلدَي وَالْمُؤْمنيْنَ وَالْمُؤْمنَات وَالْمُسْلميْنَ وَالْمُسْلمَات الاحْيَاء منْهُمْ وَالامْواَت اَيْنَ مَا كَانُوْا فيْ جَميْع الْجهَاد وَالْبلاَد وَاَصْلحْ بهَاالامَامَ وَالامةَ وَالرعيةَ وَ اَلفْ بَيْنَ قُلُوْبهمْ وَادْفَعْ شَر بَعْضهمْ عَنْ بَعْض وَمما نَخَافُ وَنَحْذَرْ.



Allahumma shalli alaa sayidinaa Muhammadin nabiyyil ummi wa 'alaa alihi wa shahbihi wa salim shalatan wa an taghfiralii biha waliwalidayyaa wal mu'minina wal mu'minat wal muslimina wal muslimat al-ahya’i minhum wal amwaat aynamakanu fii jami'il jihad wal bilad, wa ashlih bihaa al imama wal ummata war ra'iya war ra'iyyata wa allif bayna qulubihim wadfa' syarra badhihim 'an badh wa mim ma nakhafu wa nahdzar (3 atau 7 kali)

Ya Allah limpahkan shalawat kepada Nabi Muhammad, nabi yang ummi, dan keluarganya serta para sahabatnya kesejahteraannya dengan Shalawat ini Engkau Mengampuni dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa orang-orang yang beragama Islam, laki-laki dan perempuan, dan orang mukmin, laki-laki dan perempuan  yang masih hidup maupun yang telah mati dan memperbaiki kepada ulama dan umat serta pemimpin dan rakyat, dan satukanlah hati-hati mereka, dan  menjauhi segala keburukan diantara mereka  dan dari segala yang kami takuti dan kami khawatirkan.

Shalawat ini merupakan amalannya para Wali Abdal, Autad dan Aqthab. Shalawat ini mempunyai banyak faedah, manfaat dan khasiatnya serta keajaiban yang tidak bisa dihitung dan tak terbatas. Diantara keuntungan itu adalah Allah SWT akan melimpahkan  maghfirah-ampunan  dan memperbaiki, melindungi, mendapatkan perlindungan, keamanan, penjagaan dari segala fitnah serta kesulitan yang keluar dari dalam bumi maupun turun dari langit, perlindungan dari segala keburukan seperti penyakit dan akibat dari perbuatan buruk yang mengenai fisik dan jiwa, juga mendapatkan keselamatan dari segala urusan lahir dan batin di dalam urusan agama, dunia dan akhirat.

Boleh dibaca kapan saja, sebanyak sekali, tiga kali atau tujuh kali, boleh setiap sehabis sholat, setiap pagi dan malam, atau setiap hari. 

Dari Ro'is Aam Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh, KH. al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Ba'Alawy.

Shalawat al-In'am (Pintu Segala Anugrah)


Shalawat Al-In’am

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ عَدَدَ إِنْعَامِ اللهِ وَإِفْضَالِهِ

 “Ya Allah berikanlah shalawat, salam dan berkah kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sejumlah kenikmatan Allah dan karunia-Nya.”

 Syekh al-Quthb Ahmad Dardir al-Khalwatiy Radhiyallahu Anhu menyebutkan redaksi shalawat al-In'am dalam kitab kumpulan shalawat beliau, As-Shalawat ad-Dardiriyyah. Syekh Ahmad Bin Muhammad as-Shawiy al-Malikiy al-Khalwatiy Radhiyallahu Anhu menyebutkan: "Shalawat al-In'am merupakan  bagian dari penyebab terbukanya pintu-pintu keni'matan dunia dan akhirat bagi orang yang mendapatkannya. Pahala membacanya sangat besar tak terhigga. Dapat kamu ketahui bahwa pahala itu ditentukan sesuai dengan besarnya tuntutan dari shalawat tersebut.

 Pernyataan Kalimat " sejumlah kenikmatan Allah" artinya: kekuasaan Allah itu memiliki taalluq (hubungan) dengan segala ni'mat dunia maupun akhirat. Sedangkan kalimat " sejumlah karunia-Nya" artinya: kekuasaan Allah bertaalluq (hubungan) dengan seluruh anugrah dunia dan akhirat. Kesimpulan makna kedua kalimat tersebut adalah permohonan Shalawat kepada Allah untuk dilimpahkan kepada Nabi Muhammad dengan jumlah shalawat yang tak terhingga.

 Tidak ada satu ni'mat maupun anugrah yang ada di alam ini melainkan terjadi dengan kehendak Allah. Ni'mat serta anugrah Allah tidak terhingga jumlahnya. Jangankan menghitung, mensyukurinya pun manusia sulit. Kalkulator, computer serta alat canggih mana yang bisa dijadikan alat untuk menghitung ni'mat Allah.


Yüklə 3,53 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   37   38   39   40   41   42   43   44   ...   53




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin