Lingkup ilmu pengetahuan alam



Yüklə 396,21 Kb.
səhifə9/11
tarix07.01.2019
ölçüsü396,21 Kb.
#91059
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11

KEGIATAN BELAJAR 4.

DAMPAK TEKNOLOGI IPA TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN
a. Dampak Positif Dalam Upaya Manusia Memberantas Penyakit Menular.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas dibidang kedokteran

Peningkatan suatu ilmu ditentukan oleh sarana dan prasarana yang diperlukan. Untuk perkembangan ilmu dasar (Kimia, Biologi dan Fisika) serta alat-alat elektronik dan non elektronik serta tenaga peneliti dibidangnya. Seperti dijelaskan pada perkembangan IPA yang selalu mengikuti perkembangan zaman, maka ilmu dasar tersebut di atas juga berkembang. Dapat disebutkan di sini dengan timbulnya; bio kimia, bio fisika, kimia fisika, bateriologi, histologi (ilmu jaringan), sitologi (ilmu tentang sel), parasitologi, dan lain-lain yang sejalan dengan perkembangan alat-alat elektronik, seperti timbulnya termometer mikroskop, mikroskop elektron, sinar rontgen, sinar laser, stetoskop dan lain-lain. Perkembangan ilmu pendukung dan peralatan, maka banyak masalah-masalah dapat dipecahkan di bidang kedokteran. Hal ini sesuai dengan sifat bahwa ilmu pengetahuan bersifat dinamis. Untuk lebih dapat terpusatnya perhatian terhadap suatu masalah karena suatu kenyataan bahwa masalah organ hidup sangat kompleks maka berkembanglah cabang-cabang ilmu di bidang pengobatan. Misalnya: internal medicine (ilmu di bidang penyakit dalam), surgery (ilmu bedah), genecolog (ilmu di bidang kandungan), obstetrics (ilmu penyakit wanita dan masalah kelahiran), pediatrics (ilmu kesehatan anak), dermatologi (ilmu kesehatan kulit) dan lain-lain. Pada permulaan abad 20 bagian ilmu bedah sangat populer, karena dapat memecahkan banyak masalah penyakit lewat pembedahan, misalnya penyakit-penyakit pada mata, kulit, tulang, jantung, masalah kelahiran dan lain-lain. Hal ini karena dapat dibuatnya alat-alat diagnosa antara lain seperti: mesin sinar X yang memungkinkan orang melihat keadaan di dalam tubuh manusia; elektrokardiograf yang dapat mendiagnosa ketidakteraturan kerja dari hati; elektrokardiograf suatu alat yang dapat mencatat gerak-an atau alur dari otak; basal metabolisme suatu alat yang dapat mengukur kecepatan pembakaran makanan dan lemak di dalam tubuh.

Dengan makin berkembangnya ilmu kedokteran dan fasilitas peralatan yang makin maju maka dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

Pelayanan baru hasil kemajuan IPA dan teknologi misalnya:



  • pencangkokan jantung

  • pencucian darah

  • penggantian kornea mata

  • pemasangan alat pacu jantung

  • penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengarannya

  • pelayanan dengan bayi tabung bagi seorang ibu yang menderita gangguan pada organ tubuhnya sehingga sulit untuk men-dapatkan anak.

  • pelayanan kontrasepsi dan masih banyak untuk disebutkan.


Perkembangan IPA dan teknologi dapat meningkatkan teknologi obat-obatan

Kemajuan teknologi dibidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi dibidang obat-obatan, karena kedua bidang tersebut tidak dapat dipisahkan. Masalah pengobatan sebenarnya telah dikenal jauh sebelumnya adanya perkembangan IPA dan teknologi, hanya sistemnya yang berbeda. Nenek moyang kita yang belum mengenal IPA dan teknologi mengadakan pengobatan secara mistik, atau dengan ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang terdapat di alam. Pengobatan dari tumbuh-tumbuhan diberikan berdasarkan atas pengetahuan turun-temurun atau hasil perkiraan. Sehingga sering/dapat terjadi bagian dari obat tersebut tidak berguna dan bahkan dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan adanya teknologi material orang dapat mengetahui susunan suatu zat, mengetahui sifat-sifatnya bahkan jumlah masing-masing dari penyusun suatu senyawa dari campurannya, dan dapat menyusun senyawa dari campurannya dan pembentukan suatu senyawa baru dari senyawa-senyawa yang lain secara teknologi maju, merupakan awal dari teknologi di bidang obat-obatan, Di alam banyak tersedia zat yang dari hasil penelitian ternyata mempunyai khasiat obat, tidak hanya terbatas pada tumbuh-tumbuhan atau sebagai mineral tetapi juga dapat diperoleh dari hewan.

Salah satu contoh keberhasilan memisahkan (mengisolasi) suatu zat insulin yaitu pada tahun 1920 Fredefick Grant Banting, yang kemudian diperkuat oleh penemuan Charles Herbert pada tahun 1921. Beliau-beliau tersebut mengisolasi insuline dari kelenjar pankreas binatang, di mana insulin tersebut untuk pengobatan diabetes.

Pada abad ke-20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui transfusi darah, bagaimana cara mengawetkan/menyimpan darah, dan bagaimana memecah darah menjadi bagian darah yang sangat diperlukan seperti plasma darah dan albumine. Pengobatan dengan transfusi darah merupakan hasil penelitian seorang ahli pathologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A, B, AB dan 0, dari hasil penelitiannya lebih lanjut beliau menemukan faktor RH darah. Sedangkan para ahli yang berjasa dalam teknologi penyimpanan darah adalah L Agote, R. Lewisohn, dan O.H. Robertson. Kemudian timbul ide adanya bank darah di Amerika dipelopori oleh Dr. Bernard Fantus dari Cook Country Hospitol, Chicago dan di Rusia oleh S.S. Yudin. Adanya bank darah ternyata sangat berguna bagi Palang Merah yang bekerja pada Perang Dunia II. Dr. Morris Fishbein untuk menunjukkan perkembangan teknologi obat-obatan, membandingkan hasil penemuan senyawa-senyawa yang berkasiat obat yang termasuk penting antara penemuan sekitar tahun 1910 dan tahun 1945. Pada sekitar tahun 1910 antara lain diketemukan eter sebagai anestetika, juga zat-zat lain seperti morphine, digitalis, vaksin, diptheria, besi, quinine, iodine, alkohol dan merkuri. Pada sekitar tahun 1945 antara lain diketemukan obat sulfa, penilisin dan antibiotika yang lain, darah, plasma darah dan erivat darah, quinacrine dan obat anti malaria yang lain, eter dan anestetika yang lain, digitalis, arsphe namines (dan senyawa turunan) derivat arsenat sebagai obat sipilis, zat-zat immunisasi, insulin, extrak hati, hormon dan vitamine. Di samping berkembangnya obat-obatan hasil isolasi dan sintesa, berikutnya tidak kalah pentingnya adalah pengobatan dengan zat radioaktif dengan cara penyinaran Teknologi pengobatan tidak hanya untuk mengobati yang telah sakit tetapi juga dikembangkan pengobatan yang bersifat pencegahan.
Perkembangan IPA dan teknologi dapat untuk memberantas penyakit menular.

Bukan berarti bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas, tetapi memang untuk penyakit menular perlu pemikiran khusus hal ini mengingat dimungkinkan banyak jatuh korban dalam waktu relatif singkat. Menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus. Dengan mikroskop elektron telah dapat diketahui berkembangbiaknya suatu bakteri. Perkembangan IPA dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemi, sehingga dimungkinkan mengadakan usaha-usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

Usaha pencegahan misalnya:


  • diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat.

  • menjaga keberhasilan lingkungan pemukiman, misalnya mencegah adanya genangan air di lingkungan pemukiman, dengan teknologi pembuangan air yang memadai.

  • mengadakan immunisasi terhadap penyakit menular.

  • melalui media hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan cara pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.

Usaha memberantas penyakit menular:

Dengan teknologi di bidang obat-obatan yang maju telah dapat di-buat obat untuk bermacam-macam penyakit menular sehingga dengan cepat diberantas. Di samping itu adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita penyakit menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penderita.


b. Dampak Negatif Secara Tidak Langsung Membantu Timbulnya Penyakit Tertentu.

Kemajuan IPA dan teknolgi tidak terlepas dari dampak negatif, yaitu timbulnya penyakit-penyakit tertentu, baik langsung mau-pun tidak langsung bahkan untuk sementara ada yang masih dugaan. Baiklah kita ambil beberapa contoh penyakit yang dianggap berasal dari perkembangan IPA dan teknologi. Penyakit kanker, merupakan suatu penyakit yang sampai sekarang belum ada obat

yang dapat untuk memberantasnya, tetapi baru dapat untuk mencegah meluasnya bagian yang terserang atau memperpanjang usia penderita. Adapun penyakit tersebut diduga banyak sekali penyebabnya. Penyebab yang berhubungan dengan kemajuan IPA dan teknologi diduga dari penghidupan modern. Penghidupan modern yang diduga/dianggap penyebab kanker adalah pencemaran udara. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar di mana lalu lintas kendaraan bermotor cukup padat dan banyak industri, di mana semua untuk mengeluarkan gas sebagai polutan yang dapat menimbulkan kanker-kanker, paru-paru. Dalam kehidupan modern banyak pula digunakan zat-zat kimia yang dapat menyebabkan penyakit kanker (disebut karsinogen). Zat-zat yang termasuk karsinogen tersebut misalnya: zat-zat kimia yang ditambahkan pada bahan makanan, zat-zat kimia yang digunakan dalam industri plas-tik (misalnya vinil klorida), zat-zat kimia yang dipergunakan untuk bahan baju dingin anak-anak, penggunaan senyawa arsen pada pestisida dan lain-lain. Di samping itu pengobatan dengan sinar X yang tidak tepat bermaksud sebagai pengobatan kanker justru dapat mengaktifkan pertumbuhan jaringan di sekitar bagian organ tubuh yang kena sinar X, hal ini dimungkinkan dapat menyebabkan penyakit kanker pada bagian lain.

Penyakit asbeston yang diderita oleh para karyawan pabrik asbes. Penyakit abseston diduga disebabkan karena di dalam pabrik asbes banyak beterbangan debu yang mengandung oksida silikon.

Timbulnya penyakit yang disebut teralogi (kelainan bentuk), misalnya karena pengaruh obat penenang (Thalidomid) yang diminum seorang ibu waktu mengandung, maka setelah lahir anak-nya menderita kelainan pada tubuhnya. Penyakit yang timbul karena keadaan kesibukan, kekhawatiran, yang mana biasanya sangat erat dengan pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi. Penyakit yang ditimbulkan misalnya penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung, ginjal, dan lain-lain.
KEGIATAN BELAJAR 5.

DAMPAK TENOLOGI IPATERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA
Keadaan manusia pada abad ruang angkasa ini sudah jauh berbeda dengan zaman dahulu kala di mana manusia belum mengenal teknologi. Telah kita bicarakan sebelumnya bahwa dengan perkembangan ilmu yang dilanjutkan kepengetrapan dalam teknologinya manusia telah mampu membuat diri mereka menikmati segala kemudahan, kemakmuran dan kenyamanan hidup. Mula-mula memang segala daya upaya ditujukan untuk memenuhi keinginan yang terbatas untuk kenikmatan hidup. Tetapi ternyata keinginan manusia tidak hanya berhenti sampai di sini saja tetapi bekerja keras walaupun mereka telah menikmati segala yang dahulu hanya merupakan impian saja.

Guna mempertahankan kenyamanan hidup yang telah diterimanya, bukannya dengan jalan menyebarluaskan kemampuan yang dimilikinya untuk dinikmati bersama manusia dari negara-negara lain yang belum menikmati, melainkan dengan menyiapkan berbagai senjata guna melindungi diri dari ketakutan bahwa kenikmatan hidupnya akan terganggu. Sekarang di bumi kita tersimpan banyak dan berjenis-jenis senjata yang bahkan menakutkan manusia sendiri, mereka saling berlomba menemukan senjata-senjata terbaru yang dapat menghancurkan diri sendiri. Maka untuk mengurangi hal tersebut sebaiknya para ilmuwan bekerja sama dalam memanfaatkan kemampuannya. Dengan kerja sama ini mereka dapat memiliki cakrawala yang lebih luas dalam melihat dan menyingkap keadaan sehingga akan banyak aspek yang dipertimbangkan lebih dahulu sebelum bersama-sama mengambil keputusan akhir apabila keputusan yang diambil tadi menyangkut manusia sendiri. Misalnya seorang ahli mikrobiologi tidak akan mengembangkan bakteri atau virus yang sebenarnya berbahaya bagi manusia seandainya dia tahu bahwa penemuannya itu dapat jatuh ke tangan politisi atau negarawan yang tidak bertanggung jawab dan menggunakan penemuan itu untuk maksud jahat. Albert Einstein dan Robert Oppenheimer yang merupakan arsistek terciptanya bom atom pertama yang telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki pun pernah menyatakan kekecewaannya — setelah menyaksikan akibat yang menimpa kedua kota — padahal sesungguhnya hasil penemuan itu dapat digunakan untuk maksud-maksud yang baik dan menguntungkan manusia.

Akibat-akibat sistem teknologi pada kehidupan manusia makin meluas. Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat menikmati segalanya dengan lebih enak, mudah dan uniform mekanis (diatur komputer, mesin) serta rasional. Karena teknologi memperenak hidup kita kehilangan kepekaan untuk mencoba-coba yang secara psikologis penting untuk berani meng-hadapi tantangan hidup sebagai suatu “gambling”. Rasionalitas teknologi yang ingin mengontrol seluruh proses secara teliti dan ketat baik psikologi maupun sosial sebenarnya mengatur pula kehidupan psikososial dan merasuki jalan serta proses berpikir kita. Pengaruh itu begitu besar sehingga tanpa sadar kita mengikutinya dan berkompromi dengannya. Kesadaran kitapun ikut menjadi kesadaran tehnokratis. Ancaman paling besar yang dibawa teknologi adalah mematikannya imajinasi manusia. Schumacher menegaskan bahwa teknologi melalui masyarakat yang sudah dipermesin merusak pemikiran manusia.

Pengembangan teknologi yang mengatur perilaku manusia mengakibatkan munculnya masalah-masalah etis sebagai berikut:



  1. Penemuan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan perilaku seseorang berubah dengan operasi dan manipulasi dalam susunan saraf otak melalui:

    1. “spychosurgerys infus”;

    2. bahan kimiawi;

    3. obat bius tertentu;

    4. ESB (Electrical Stimulation of the Brain);

    5. Shock listrik tertentu.

Lagi pula penemuan terbaru dalam teknik psikologi yakni “dynamic psychotherapy” mampu merangsang bagian-bagian yang penting sehingga kelakuan dapat di atur dan disusun. Dengan begitu otonomi dan kebebasan bertindak manusia sebagai suatu nilai berada di ambang kemusnahan.

  1. PeMahaman “njlimet” tingkah laku manusia demi tujuan ekonomis, untuk lebih banyak, menyebabkan penggunaan media (radio, televisi) untuk mengatur kelakuan manusia.

  2. Behavior control memunculkan masalah etis bila kelakuan seseorang dikontrol oleh teknologi dan bukan oleh manusia itu sendiri. Konflik muncul justru karena si pengatur memperbudak orang yang dikendalikan, kebebasan bertindaknya dikontrol dan diarahkan menurut kehendak si pengontrol.

Sorotan mengenai hal ini paling tajam dilontarkan oleh Schumacher. Menurut beliau eksistensi sejati manusia adalah bahwa manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan bernilai tinggi bagi manusia, ia adalah ciri eksistensi manusia, ciri kodrat kemanusiaannya. Pemakaian teknologi super modern condong mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja, sebab di sana manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja, pekerjaan tangan dan otak manusia telah diganti dengan tenaga-tenaga mesin. Lebih jauh beliau menegaskan bahwa pemakaian teknologi mengakibatkan pembatasan pada kebebasan manusia. Macam-macam teknik perhitungan mengancam kebebasan manusia justru karena segala sesuatu mau dikomputerisasikan. Padahal tindakan manusia tidak dapat direncanakan dengan perhitungan matematis yang di-lakukan oleh komputer. Justru manusialah yang memiliki kebijaksanaan.
Soal-soal Latihan

  1. Terangkan mengapa kemajuan teknologi mengakibatkan seolah-olah dunia menjadi semakin kecil, berikan pula contohnya !

  2. Terangkan dengan disertai contoh dampak posistif dan negatif dari penggunaan transportasi dan komunikasi hasil kemajuan teknologi!

  3. Berikan dua buah contoh peningkatan ilmu bidang kedokteran karena perkembangan IPA dan Teknologi!

  4. Terangkan mengapa teknologi obat-obatan dapat meninggalkan dampak positif dan negatif!

  5. Terangkan dampak positif dan negatif perkembangan IPA dan Teknologi terhadap sumber daya manusia !

C. PENUTUP :

Rangkuman

Dampak IPA terhadap industry :

Dampak positif teknologi IPA dalam penggunaan SDA : menaikkan kualntitas produksi : bidang pertanian, industry. Menaikkan kualitas produksi : pengolahan minyak bumi, pembuatan kaca dll

Dampak negative : polusi udara, air (kebisingan menyebabkan ketulian, kelelahan jasmani dan gangguan rohani).



Evaluasi
TES FORMATIF 4 :

  1. Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan pertolongan:

  1. cermin cekung dan generator listrik.

  2. gabungan antara cermin cekung dan cermin datar.

  3. rangkaian fotosel.

  1. Pernyataan yang benar dari tiga pernyataan berikut adalah:

  1. energi pasang surut bersumber dari energi matahari.

  2. energi pasang surut bersumber dari energi angin.

  3. energi angin bersumber dari energi matahari.

  1. Energi biogas cocok dikembangkan di daerah pedesaan pertanian sebab:

    1. bahannya mudah didapat, hasilnya sangat berguna.

    2. hasil sampingnya untuk pupuk tanaman.

    3. mudah membuatnya dan bebas polusi.

  2. Laju pertumbuhan penduduk yang cepat dapat mengancam kelestarian penduduk itu sendiri, sebab:

    1. akan terjadi perang antara penduduk di dunia ini.

    2. akan terjadi kanibalisme.

    3. batas daya dukung bumi ini terlampaui.

  3. Planet yang paling memungkinkan untuk tempat migrasi manusia bumi adalah:

    1. Venus

    2. Mars

    3. tidak ada.


BAB 5

SUMBERDAYA ENERGI DAN KONSERVASI
A.PENDAHULUAN

Ilmu pengetahuan alam, Teknologi dan kelangsungan hidup manusia tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu pemahaman ini perlu diupayakan dilakukan secara bersama dan komprehensif sehingga mahasiswa memiliki konsep yang utuh. Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan secara bagian perbagian namun untuk memperoleh pemahaman yang utuh dari perspektif lebih luas perlu memahami bab ini. Terdapat beberapa pokok bahasan yang perlu dipahami antara lain : energy sumberdaya alam. Materi utama tentang energy perlu mendapat apresiasi lebih dari mahasiswa karena sebagai pengguna diharapkan dapat memberikan contoh cara penggunaan yang sesuai dengan konsep hemat, efektif dan efisien. Dengan kata lain mahasiswa harus menjadi pioneer dalam upaya konservasi energy.


Standar Kompetensi :

Memahami dampak perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kelangsungan hidup manusia.


Kompetensi Dasar :

1. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan kemakmuran materi.

2. Memberi contoh kemakmuran materi yang diperoleh dari perkembangan IPA dan teknologi.

3. Menjelaskan dampak positif dari perkembangan IPA dan teknologi terhadap upaya manusia dalam mendapatkan kemudahan hidup.

4. Menjelaskan cara konservasi sumber-sumber energy yang tersedia.

5. menyebutkan jenis-jenis sumber energy yang tersedia.



Petunjuk belajar :

  1. Mahasiswa harus memberikan komentar argument yang tepat tentang peranan teknologi bagi kelangsungan hidup.

  2. Membahasnya dengan teman kelompok.

  3. Membuat karya ilmiah yang berkaitan dengan materi.

  4. Karya terbaik bisa dipilih untuk dipresentasikan di kelas.


B. PENYAJIAN MATERI :
KEGIATAN BELAJAR 1.

SUMBER DAYA ENERGI
Sudah sejak zaman prasejarah manusia ada di bumi, ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi merupakan faktor-faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan, namun sebenarnya antara keduanya terdapat perbedaan dalam tujuan penggunaannya. Hal itu berlaku hingga belum lama ini. Di masa lampau, teknologi berperan untuk mengubah dan menguasai dunia fisik, sedangkan sains terutama digunakan untuk memahami kejadian-kejadian dunia fisik tersebut. Penyatuan dari keduanya yaitu teknologi berdasarkan sains baru menjadi kenyataan dengan timbulnya revolusi sains dan memberikan buahnya dengan adanya zaman industrialisasi pada abad ke-19.

Penggunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, namun penggunaannya tanpa hati-hati dan tanpa kendali telah dirasakan mulai menimbulkan masalah. Krisis energi, makin langkanya beberapa sumber daya dan bahan, polusi lingkungan dan pengendalian senjata nuklir merupakan akibat dari tiadanya pembatasan dalam penggunaan teknologi. Dengan berpedoman pada langkah hati-hati penuh perhitungan dan untuk mengurangi atau malahan meniadakan akibat negatifnya, maka sains dan teknologi mutlak perlu untuk pembangunan negara. Sains dan teknologi diperlukan bukan saja untuk usaha-usaha menaikkan produksi, melainkan juga terutama untuk membuat kenaikan pro-duksi menjadi kumulatif dan self-sustaining. Andaikata kita ditakdirkan memiliki keterbatasan sumberdaya, di situ kita akan lebih merasakan peranan sains dan teknologi, sebab dengan sumber-sumber yang terbatas itu kita harus dapat mengelola dan memanfaatkannya sedemikian rupa untuk ketahanan dan “survival” bangsa ataupun umat manusia.

Masalah pokok dunia di masa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan energi, dan masalah peledakan penduduk dengan segala konsekuensinya. Masalah-masalah itu harus kita tanggulangi dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelangkaan sumber-sumber daya mengharuskan kita men-cari bahan-bahan dan sumber-sumber alternatif yang hingga kini belum dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber-sumber daya baru ini dalam kenyataan hal memerlukan pengembangan sains dan teknologinya sendiri dan kalau hal demikian berhasil, itu berarti memperluas lingkungan serta memperpanjang kehidupan umat manusia.
Ruang angkasa, garis depan tak terbatas

Di dalam sejarah umat manusia, hanya sejumlah kecil saja perkembangan yang menarik perhatian itu yaitu eksplorasi ruang angkasa. Rasa-rasanya semua orang mengikuti perkembangan tersebut, sampai-sampai anggota masyarakat bangsa yang belum mengenal teknologi majupun mengetahui tentang pendaratan manusia di bulan.



Eksplorasi ruang angkasa secara ilmiah menggunakan satelit-satelit. Sebuah satelit yang mengorbit mengelilingi dunia dapat “melihat” ke berbagai arah: melihat ke dunia, ke atmosfer dengan awan-awannya, atau radiasinya; melihat ke luar ke angkasa jauh matahari, planet, bintang-bintang, galaksi-galaksi dan sumber pancaran radiasi yang tidak tampak oleh manusia di bumi: satelit juga dapat melihat ke sekitar langsung dari dirinya sendiri. Secara singkat dapat dikatakan bahwa:

  1. Satelit yang ditunjukkan kepada dunia melakukan pengukuran radiasi, selimut awan, sifat listrik dan kimia atmosfer atas.

  2. Satelit ditujukan ke arah ruang angkasa luar mengukur radiasi, sifat-sifat radiasi, dan sumbernya terutama matahari, radiasi ultra violet dari bintang-bintang, radiasi sinar gamma dari ruang angkasa; radiasi infra merah, sinar tampak dan ultra violet dari planet-planet.

  3. Satelit yang ditujukan untuk meneliti keadaan sekitarnya sendiri, mengukur zarah-zarah bermuatan, meteorid-meteorid kecil, radiasi berbagai macam dan aktivitasnya, kerapatan udara, suhu, medan-medan listrik, magnit dan gravitasi.

Kecuali satelit digunakan pula balon, kapal terbang, “sounding rocket” dan “space probe”. Penemuan penting pertama di dalam abad ruang angkasa ini adalah ditemukannya sabuk radiasi Van Allen, yaitu adanya zarah-zarah bermuatan di garis-garis gaya magnetik yang membentang ke angkasa luar di antara kutub-kutub magnit bumi. Kegunaan-kegunaan praktis ruang angkasa antara lain adalah untuk telekomunikasi dengan menggunakan gelombang radio “quasi optical”. Satelit komunikasi berfungsi sebagai antena tinggi sehingga lingkup cakupannya dapat men-capai sebagian besar dari dunia. Untuk menghidupi satelit komunikasi diperlukan tenaga dan sumber tenaga, mula-mula adalah matahari dengan menggunakan “solar cells”. Sel-sel ini mempunyai batas umur karena rusak oleh proton-proton yang mengenainya di angkasa luar. Sumber tenaga lain adalah nuklir (SNAP) yang dapat menggunakan sistem termolistrik langsung atau melalui sistem reaktor nuklir mini. Sumber-sumber tenaga lain adalah “fuel cells” dan “solar boilers”, kecuali untuk komunikasi, satelit ber-guna untuk meteorologi, untuk navigasi, ilmu bumi dan geodasi, dan untuk tujuan militer. Selain itu abad angkasa luar ini meningkatkan pengetahuan dan teknologi dengan amat cepat sebagai akibat produk sampingan usaha penjelajahan ruang angkasa. Dengan demikian ditemukan bahan-bahan baru; keramik, campuran logam, zat-zat kimia, bahan bakar. Zat-zat tersebut tahan terhadap kondisi-kondisi ekstrem sebagai panas tinggi, perubahan cepat dari percepatan tinggi ke dalam tanpa bobot, vibrasi hebat. Penelitian ten-tang tanggapan angkasa wan terhadap ruang angkasa telah membuahkan teknologi yang semakin maju di bidang kedokteran. Barang-barang dalam bentuk miniatur, misalnya komputer sekarang ini bentuknya amat kecil, adalah hasil sampingan teknologi angkasa luar. Di masa mendatang penguasaan angkasa luar akan semakin berguna bagi umat manusia.
Yüklə 396,21 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin