Mutiara Subuh : Selasa, 14/09/99


Mutiara Shubuh : Selasa, 16/11/99 (08 Sya’ban 1420H)



Yüklə 496,46 Kb.
səhifə13/42
tarix15.01.2019
ölçüsü496,46 Kb.
#96942
1   ...   9   10   11   12   13   14   15   16   ...   42

Mutiara Shubuh : Selasa, 16/11/99 (08 Sya’ban 1420H)


Peringatan atas kesombongan dan kebanggaan atas diri

Kebanggaan, kesombongan dan kecongkakan timbul karena kita merasa lebih dari pada orang lain, padahal kelebihan yang diberikan itu adalah semata-matanya datangnya dari Khalik Pencipta. Jika kita sadar bahwa kelebihan yang diberikan kepada kita itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan setitik kelebihan Allah swt. Untuk itu apa gunanya kita berbanggga dan sombong atas hal kelebihan yang dipunyai, toh.. akhirnya semua itu akan kita tinggalkan dan tidak dapat menyelamatkan dari hisab diakhirat kelak. Sesungguhnya semuanya itu hanya milik Allah swt yang dipinjamkan sementara buat kita. Oleh karena itu Allah swt melalui Hadits Qudsi memperingatkan kita untuk tidak sombong: "Kebesaran (kesombongan dan kebanggaan) adalah pakaianKu, keagungan itu adalah sarungKu. Barangsiapa yang mengambilnya (atau salah satu darinya), akan ku lemparkan dia ke neraka jahannam" (HQR Abu Dawud).




Mutiara Shubuh : Rabu, 17/11/99 (09 Sya’ban 1420H)


Berbaik sangka terhadap Allah swt

Ketika kita ditimpa musibah, apa yang terlintas dibenak kita terhadap Allah yang telah menjatuhkan musibah itu kepada kita ???

Seyogyanya janganlah sampai terlintas dalam benak kita bahkan terucap bahwa Allah tidak adil... Allah tidak sayang kepada kita..... Allah benci kepada kita..... dsb... dsb..., tetapi hendaklah kita dapat mengambil hikmah dibalik musibah yang menimpa kita itu, karena pasti itu adalah merupakan hal yang terbaik yang diberikan Allah swt kepada kita. Ingatlah Allah swt itu maha pengasih dan maha penyayang terhadap makhluk ciptaanNya.

Oleh karena itu berbaik sangkalah terhadap apa yang telah diberikan kepada kita baik itu musibah atau ni'mat, sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah saw: " Berbaik sangka terhadap Allah swt merupakan ibadah yang paling baik" (HR. Abu Dawud).



Mutiara Shubuh : Kamis, 18/11/99 (10 Sya’ban 1420H)


Memahami Asma ul Husna

Telah bersabda Rasulullah saw: " Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang memperhatikannya akan masuk syurga" (HR Bukhari).

Note: Kata "memperhatikan" pada hadits shahih yang singkat diatas berarti mempelajari, menghayati dan benar-benar mengakui kesembilan puluh sembilan hak-hak Allah swt tersebut (Asma ul husna) sehingga kita akan merasa sangat amat kecil dibandingkan Ke-"MAHA"-an Allah swt tersebut. Jika dikumpulkan kelebihan-kelebihan yang dipunyai oleh makhluk-makhlukNya didunia ini maka itu tidak akan sebanding dam bahkan jauh sekali dibandingkan setitik ke-"MAHA"-an Allah swt, dan bahkan kelebihan-kelebihan yang kita punyai itu pun merupakan kepunyaaanNya. Kita tidak ada apa-apanya.

Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Allahu Akbar, dst... dst... tak kan ada habis-habisnya..



Mutiara Shubuh : Jum’at, 19/11/99 (11 Sya’ban 1420H)


Peringatan bagi orang yang senang berbuat maksiat

Rasulullah saw bersabda dalam salah satu hadits Qudsi: Allah 'azza wajalla berfirman : " Hai anak Adam, Aku menyuruhmu tetapi kamu berpaling, dan Aku melarangmu tetapi kamu tidak mengindahkan, dan Aku menutupi (kesalahan-kesalahan) mu tetapi kamu tambah berani, dan Aku membiarkanmu dan kamu tidak memperdulikan Aku" (HQR At-Thurmidzi dan Al-Hakim)

Note: Hadits Qudsi diatas merupakan peringatan Allah swt terhadap kita-kita yang masih ngotot (senang) untuk melakukan maksiat dimuka bumi ini dan sangat ringan sekali dalam meninggalkan semua yang diperintahkan Allah swt, walaupun Allah swt telah menutup-nutupi maksiat yang telah dibuatnya itu tetapi kita justru sangat bangga dengan maksiat yang kita lakukan tersebut dan justru menggembar-gemborkannya dan lebih jauh lagi kita mengajak orang lain untuk bersama-sama bermaksiat. Semoga hal ini di jauhi dari kita.

"Ya Allah....... perlihatkanlah yang benar itu nyata benarnya dan bimbinglah kami untuk mendekati dan mengimplementasikannya. Dan tunjukkanlah yang bathil itu benar-benar busuk adn kami mohon ya Allah... dijauhkan dari segala kebusukan tersebut....... amien..... ya rabbal alamin........"



Mutiara Shubuh : Senin, 22/11/99 (14 Sya’ban 1420H)


Anjuran Menahan Amarah

Tidak jarang kita tidak dapat menahan amarah yang timbul yang disebabkan oleh sesuatu hal yang memancing timbulnya sifat yang kurang baik tersebut, seyogyanyalah kita dapat menahannya. Rasulullah saw bersabda dalah salah satu haditsnya: " Barangsiapa yang dapat menahan amarahnya, niscaya Allah swt juga akan menahan marahNya terhadap orang tersebut di akhirat kelak". Sementara dihadits lain yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Allah swt menjanjikan bahwa diakhirat kelak orang-orang tersebut ditandai oleh Allah, dan mereka dibawakan bidadari-bidadari syurga yang mereka dapat pilih sesuka mereka. Semoga dua hadits diatas dapat mengingatkan kita untuk selalu dapat menahan diri dari rasa marah.


Mutiara Shubuh : Selasa, 23/11/99 (15 Sya’ban 1420H)


Peringatan terhadap berbantah-bantahan

Dalam sebuah forum diskusi, musyawarah dan sejenisnya, kerap kita berdebat ngalor-ngidul, berbantah-bantahan, bersilat lidah dan mempertahankan pendapat masing-masing demi kepentingan sendiri atau golongan dan saling menjatuhkan lawan. Dan bahkan tidak jarang secara tragis diakhiri dengan pertengkaran yang sengit hingga ke permusuhan satu sama lainnya.

Dalam sebuah riwayat Rasulullah saw pada suatu mudzakarah (diskusi) yang mana para sahabat saling berbantahan, masing-masing punya argumen sendiri-sendiri, kemudian Rasulullah saw meninggalkan diskusi itu dan bersabda: "Wahai mereka, dengan inikah kalian diutus? Janganlah kalian kembali sesudahku menjadi kafir sebahagian kalian memukul tengkuk sebahagian yang lain". (HR. Thabrani).

Di dalam hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Nasa'i dan Thurmudzi, dari Aisyah ra, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: " Sesungguhnya orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang suka bertengkar dengan sengit dan suka berbantahan".

Seyogyanya hal ini kita hindarkan dengan cara diskusi dan tukar pikiran yang arif. Satu sama lain saling mengisi dan menghormati dan Insya Allah kita semua mendapat kemuliaan yang dijanjikan Rasullullah saw dalam sebuah haditsnya: "Barang siapa meninggalkan perbantahan sedangkan ia (pada pihak) yang salah maka akan dibangunkan baginya rumah dipinggir syurga sedangkan ia (pada pihak) yang benar dibangunkan rumah baginya ditengah syurga, dan barang siapa yang membaguskan akhlaqnya maka akan dibangunkan baginya (rumah) dibagian atasnya" (HR. Abu Dawud, Thurmudzi, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)


Yüklə 496,46 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   9   10   11   12   13   14   15   16   ...   42




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin