Mutiara Shubuh : Rabu, 08/09/99 (27 Jumadil Awal 1420H)
Keutamaan ber”siwak” sebelum berwudhu
Nabi saw bersabda: "Bila tidak memberatkan bagi ummatku, aku akan mewajibkan mereka untuk bersiwak (gosok gigi) sebelum mereka berwudhu" (Hadish Riwayat Abu Hurairah), dari sabda Nabi ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa menggosok gigi (bersiwak) sebelum berwudhu sangatlah dianjurkan oleh Nabi.
Mutiara Shubuh : Kamis, 09/09/99 (28 Jumadil Awal 1420H)
Membaca “Allahumma Ajjirna minannar” setelah shalat
Dari al-Harists bin Muslim at-Tamimi ra, ia berkata: Nabi saw bersabda kepadaku: "Apabila kamu selesai shalat shubuh maka ucapkanlah sebelum berbicara "Allahumma ajirni minannar (ya Allah, lindungilah aku dari api neraka)" tujuh kali;karena sesungguhnya jika kamu meninggal pada harimu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka, dan apabila kamu selesai shalat maghrib maka ucapkanlah sebelum berbicara "Allahumma ajirni minannar (ya Allah, lindungilah aku dari api neraka)" tujuh kali;karena sesungguhnya jika kamu meninggal pada malammu itu niscaya Allah menulis bagimu perlindungan dari api neraka" (HR Nasa'i dan Abu Dawud dari al Harist bin Muslim)
Note: Bagaimana kalau ini selalu kita baca setiap sehabis shalat, Insya Allah mungkin kita akan selalu dilindungi oleh Allah dari api neraka ......amien....
Mutiara Shubuh : Jum’at, 10/09/99 (29 Jumadil Awal 1420H)
Rukun Islam (5 hal)
Dalam salah satu hadish menyatakan, belum lengkap islamnya seseorang jika belum melakukan lima kewajiban ini, yaitu shahadat, shalat, shaum, zakat dan hajji", walaupun dua yang terakhir itu dibatasi dengan kemampuan masing-masing individu. Tetapi setidak-tidaknya ada niat dan tekad untuk mewujudkan keduanya (zakat dan hajji). Mutiara Shubuh : Senin, 13/09/99 (2 Jumadil Akhir 1420H)
Menggemarkan akan kebersihan
Disalah satu hadish menyatakan bahwa Nabi saw melakukan shalat malam (tahajjud) dua raka'at demi dua raka'at dan diantaranya itu Nabi saw bersiwak (membersihkan gigi dengan kayu siwak yang adanya di Arab sana, tetapi intinya adalah membersihkan giginya) dan sementara itu di hadish lain juga menyatakan bahwa Nabi melakukan ini (bersiwak) sebelum beliau memasuki rumah dan menemui istri beliau. Disini terlihat bahwa bagaimana Nabi saw mengajarkan tentang pentingnya kebersihan yang pada hadish diatas adalah salah satunya membersihkan gigi. Mutiara Shubuh : Selasa, 14/09/99 (3 Jumadil Akhir 1420H)
Menyempurnakan wudhu’ dan berdo’a setelahnya
Dari salah satu hadish shahih yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah :
Dari Umar bin Khaththab ra dari Nabi saw, ia bersabda: "Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu' kemudian menyempurnakan wudhu' nya lalu mengucapkan (do'a) : Asyhadu Allahilaha illallah wahdahu laa syarikalah, wa-asyhaduanna muhammadan 'abduhu wa rasuluh (Aku bersaksi tiada tuhan selain allah dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya)", melainkan dibukakan baginya pintu-pintu sorga yang delapan, ia bisa masuk dimana saja ia suka"
Dalam riwayat dua perawi terakhir disebutkan dengan redaksi: "Kemudian membaguskan wudhu'" dan Abu Dawud menambahkan: "Kemudian mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a"
Dari hadish diatas dapat ambil intinya adalah keutamaan menyempurnakan wudhu' dan mengucapkan do'a setelah berwudhu'
Mutiara Shubuh : Rabu, 15/09/99 (4 Jumadil Akhir 1420H)
Himbauan untuk menyempurnakan wudhu’
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi saw melihat seorang lelaki yang tidak membasuh kedua tumitnya lalu Nabi saw bersabda: " Celaka bagi tumit-tumit itu dari api neraka".
Ada dua penafsiran dari kata "tidak kedua membasuh tumitnya" ini:
1. Membasuh kaki dengan mengalirkan air dari bagian atas kaki sehingga tumitnya tidak basah.
2. Membasuh kaki dengan hanya mengalirkan air di kaki termasuk tumit tapi dengan tidak menggosoknya.
Dari kedua penafsiran diatas alhamdulillah mungkin kita tidak melalukan hal yang pertama, tetapi dengan mengosok semua kaki waktu berwudhu (termasuk tumit yang sering kotor ketika kita berjalan) insya Allah kita akan terhindar dari kemungkinan penafsiran kedua dan juga terhindar dari api neraka sebagaimana yang diperingatkan Nabi saw pada hadish diatas.
Insya Allah dengan mengetahui hadish diatas kita dapat lebih menyempurnakan wudhu kita.
Mutiara Shubuh : Kamis, 16/09/99 (5 Jumadil Akhir 1420H)
Menggemarkan untuk selalu berwudhu’
Dalam salah satu hadish Nabi saw dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
Disa'at Isra' & Mi'raj, Nabi saw mendengar kedua alas kaki Bilal bin Raba' melangkah ke sorga di depan mendahului beliau. Maka ketika ketemu Bilal, Nabi saw bertanya kepada Bilal tentang amalan apa yang dikerjakan Bilal yang paling banyak pahalanya sehingga dia mendahului Nabi saw ke sorga. Bilal menjawab bahwa beliau tidak punya amalan khusus yang beliau harapkan banyak pahalanya selain bahwa dia tidak hanya bersuci (berwudhu') untuk shalat atau dengan kata lain beliau selalu dalam keadaan berwhudu' (suci) sepanjang hari.
Note: Amalan diatas juga dilakukan oleh Luqman Al-Hakim (seorang muslim yang shaleh yang namanya diabadikan sebagai salah satu nama surat di dalam Al-Qur'an). Tetapi memang kalau kita tela'ah lebih dalam dengan selalu menggemarkan berwudhu' (bersuci) setiap sa'at setidaknya menjadi motivasi dalam diri kita untuk tidak melakukan hal yang bathil karena mengingat kesucian karena kita dalam keaadaan sedang berwudhu'. Insya Allah amalan ini dalat kita lakukan sehingga menjadikan kita untuk selalu dalam keadaan suci dan jauh dari yang bathil dan tentunya dapat menyusul jejak Bilal bin Raba'.
Amien.....ya rabbal alamin........
Mutiara Shubuh : Jum’at, 17/09/99 (6 Jumadil Akhir 1420H)
Anjuran shalat sunnah atau wajib setelah berwudhu’
Hadish shahih yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah: Dari 'Uqbah bin Amir ra yang menyampaikan sabda Nabi saw bahwa bagi seseorang yang berwudhu' dan membaguskan wudhu'nya dan kemudian shalat dengan sepenuh hati dan wajahnya dipastikan oleh Nabi saw akan mendapatkan ganjaran sorga baginya.
Note : Semoga kita telah melakukan wudhu' kita dengan baik sesuai sunnah Nabi saw dan juga kita melaksanakan shalat yang khusu' setelah itu (apakah itu shalat sunnah atau wajib) dan Insya Allah kita diberikan ganjaran seperti yang di janjikan oleh Allah swt melalui Nabi-Nya diatas.
....amien....
Dostları ilə paylaş: |