Walau peran komunikasi dan intergratif sama antara sistem endokrin dan saraf, jalur tepat bagi fungsi masing-masing sistem adalah lain.
(Catherine C. Goodman)
Jalur saraf menghubungkan hipotalamus dengan bagian posterior pituitary (neurohipofisis), adalah sarana kontrol hipotalamus terhadap bagian posterior dan anterior kelenjar pituitari.
Jalur saraf menghubungkan hipotalamus dengan bagian posterior pituitary (neurohipofisis), adalah sarana kontrol hipotalamus terhadap bagian posterior dan anterior kelenjar pituitari.
Gangguan aksis hipotalamus-pituitari menghasilkan manifestasi klinis, bisa sindroma kelebihan hormon atau defisiensi hormon atau gangguan pengelihatan akibat kompresi jalur saraf optikus.
Post trauma atau stres berat sekresi hipotalamic-corticotropin-releasing hormone (CRH) akan melepas pituitari ACTH yang akan menstimulasi sekresi adrenal cortisol.
Dengan demikian, peningkatan cortisol serum akan menghambat ACTH dengan cara menurunkan sekresi CRH.
Disfungsi bisa hipo- atau hiper- fungsi
Disfungsi bisa hipo- atau hiper- fungsi
Sumber penyebab hipo- dan hiper- fungsi adalah: Inflamasi atau tumor yang asal dari hipotalamus atau pituitari. Inflamasi bisa akut, subakut terbanyak adalah kronik -> menghasilkan hipofungsi kelenjar.
Abnormalitas endokrin kronik (defisiensi kortikol, tiroid atau insulin) merupakan masalah kesehatan umum yang harus ditanggung sepanjang hayat dan pasien terkait memerlukan penggantian dari luar untuk mempertahan-kan hidupnya.