Pengantar fasilitator


Rahmat ketika wacana kuat penguatan internal



Yüklə 1 Mb.
səhifə27/42
tarix07.01.2022
ölçüsü1 Mb.
#78903
1   ...   23   24   25   26   27   28   29   30   ...   42
Rahmat ketika wacana kuat penguatan internal

Puwoko bagaimana bisa ada pemetaan, kan sudah ada spesialisasi di bidang

Yusuf untuk melakukan pemetaan, dept. Kaderisasi juga melihat data dari berbagai pihak

Syahrul ada persoalan mendasar ttg pemahaman

Anik harapannya ada peningkatan dari TKJS 1,2,3.

Purw apa idealisasi kaderisasi 1 thn ke depan (terkait dengan masalah karakteristik kader)

Yusuf kita tidak akan temukan kata sepakat ttg karakteristik kader. Jama’ah Shalahuddin hanya proses utk temukan jati diri kita. JS hanya jembatan saja.

Purw artinya anda tidak punya idealisme

Syah bisa jadi punya, yaitu menjadi jembatan yang kokoh, yang bisa digunakan untuk berlari

Yusuf ya seperti itu

Syahrul untuk menjadi jembatan y kokoh itu apa y harus dilakukan

Yusuf Piye…ra donk

Saleh tak semua pertanyaan harus dijawab.

Yusuf jangan personal attack, minta fasilitator diganti saja.

Syahrul kita sepakat u/ belajar. Persoalan bagaimana, itu y/ kita cari

Saleh beri catatan hal yang blm disentuh yaitu kurikulum. Generasi Pipit sdh bikin kurikulum kaderisasi. Saya lihat, kurikulum itu mrpk kurikulum terbaik u/ LDK. Generasi selanjutnya tak dilanjutkan lagi. Ketika bicara sistem maka kurikulum bisa mempermudah. Sebenarnya ada banyak kritik karena kurikulum itu dibuat sdh 2 th lalu. Ada yang perlu diperbaiki, walaupun tak harus ditinggalkan. Yang sedikit bisa mengimbangi baru IRM. KAMMI juga sedang belajar. Di ITS sdh mulai dipraktekkan.

Yusuf kadang2 terpikir kurikulum. Jika tugas2 dept. Kaderisasi yang lain sdh selesai, maka akan digarap.

Yusuf pamitan, disuruh Saleh salaman sama syahrul.

Syahrul (menambahkan) ada 3 tipe kader : imitator, modifier dan inovator.moga kita tak menjadi tipe yang pertama.

Setelah itu, Syahrul memersilahkan Yanuar maju.

Yanu Ada permasalahan yaitu semua bidang lemah di pemahaman. Yanuar akan berperan sebagai ketua, leader, partner dan sebagai ayah (seperti yang telah diterapkan Yan di ekstern)

Berawal dari TGTB dan Garis-garis Besar Haluan Kerja.

Krisis Jama’ah Shalahuddin berawal dari ketua. Ketua baik, ya organisasi baik.Permasalahan ada2 : ketua dan organisasi. Masalah ketua apa:

Yg tahu masalah ya ketua.

Idealisme : melaksanakan amanah bdsr TGTB dan Garis-garis Besar Haluan Kerja.

Ada masukan bahwa Yanuar sebaiknya membuat sejarah di tengah krisis Maksudnya di tengah krisis melaksanakan fungsi pembinaan, pengkaderan pelayana, pengkajian scr kolektif nggak bisa. Akan lakukan kaderisasi di tingkat Pengurus Harian, mengikatkan emosional Pengurus Harian y berakarakter beda2, membangun pola komunikasi, jgn sampai nggak tau permasalhan di sana, mendekatkan secara kultural???, harus pandai membangun strategi organisasi.

Melihat pemahaman akan Garis-garis Besar Haluan Kerja masing2 Pengurus Harian

Posisi di maskam , kita tinggal menunggu waktu u/ diusir. If takmir siap, Jama’ah Shalahuddin bisa diusir.Padahal konsep th ini pemakmuran maskam.

Masalah person Pengurus Harian karena karakter y’ berbeda-beda…..harus bisa menyesuaikan.

Kebutuhan :




Yüklə 1 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   23   24   25   26   27   28   29   30   ...   42




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin