Komitmen Peserta up grading
-
Rina
Komitmen individu:
-
Pemaksimalan proses belajar dengan cara memanfatkaan sumber-sumber ilmu (orang, buku, literatur, masayarakat, dan kondisi) secara optimal , dalam segala bidang demi kemajan dan pendewasaan diri secara mantap.
-
Senantiasa memulai dan bergerak dengan kepahaman
-
Berusaha menetapkan dan kemudian menghujamkan visi, misi pribadi yang kokoh dalam setiap aktivitas sehingga gerak saya apuan memmpunuyai ruh sehingga pemaknaan hidup akan semakin mendalam
Komitmrn individu untuk Jama’ah Shalahuddin
-
Berkaitan dengan bidang tugas saya di departemen wacana, maka saya dengan penuh kesadaran berusaha memaksimalkan peran saya atersebut. Karena saya sungguh sangat merasa bahwa kemampuan berwwvcana dan menganalisis saya kurang, maka saya akan :
@lebih banyak membaca
@banyak beklajar membuat tulisanm yang lumayan berbobot strategis dan kritis
@belajar menganalisis
-
Menghargai pluralitas Jama’ah Shalahuddin, salimn gpercaya, berkhusnudzon
-
dakwah tidak sekecil kotak Jama’ah Shalahuddin dan Jama’ah Shalahuddin bukan segala-galanya. Dakwah itu sangat luas
-
Maulin
Komitmen individu
Belajar untuk lebih baik
Komitmen indvidu untuk kolektivitas
Belajar on time
Bisa lebih mengerti/menghargai kepentingan kolektif
Dapat bikin proker + melakaukan drngan baik
-
Adi Purawan
Komitmen individu untuk individu usaha
-
mulai dari diri sendiri
-
mulai dari seklarang
-
selalu berusaha emperbaiki diri
-
belajar dari pengalamnan dan hikmah
-
selalu memperbarui dengan niat yang lurus
-
musuh adalah guru yang menyamar
-
mendengar ( sama’), melihat (bashar), dan berpikir (aql)
-
sadar diri dan mawas
komitmren individu untuk kelompok usaha:
-
dipercaya dan menaruh kepercayaan
-
sadar dengan kolektivitasnya
-
social control,
-
amanah
“…………lebih berbahaya mengkhianati diri sendiri”
-
Wulan
My komit to dirikoe
-
aku harus jadi orang yang mandiri
-
aku harus lebih sabar
-
aku harus berusaha to ikhlas
-
aku harus lebih baik lagi
-
aku harus ikhsan
-
aku akan berproses jadi the true akhwat
-
aku jadi matahari
-
my family, my school prioritasku juga
berpikirlah karena pikir sumber kekuatan
tertawalah karena itu musik jiwa
berusaha untuk terus memmahami orang lain
My komit to Jama’ah Shalahuddin
-
aku akan memberikan kasih sayangku
-
berusaha untuk amanah
-
akan kuajak kader baru pergi ke Jama’ah Shalahuddin
-
berusaha yang terbaik
-
Insya Alloh ikhlas
-
lebih mengenal Jama’ah Shalahuddin
-
aku jadi matahari
-
Vivanty
Komitmen individu
Berusaha meningkatkan kemampuan dalam segala hal, terutama yang terkait dengan ,masalah kaderisasi
Komitmen individu untuk kolektif:
-
biasanya saya percaya pada teman-teman, bahwa teman-teman akan datang om time, tepat janji, dll, tapi jika ternyata tidak, kan perlu ada tabbayun dan saling mengingatkan. Nah, untuk 2 hal itulah saya masih perlu belajar banyak.
-
mntransfer apa yang didapat, terutama untuk personel di bidang saya dulu
-
Purwoko
Komitmen pada diri masing-masing :
1.Tetap belajar sampai akhir hayat
2. Mengetrapkan apa yang didapat sekarang
3. Berusaha menjadi lebih baik
Pada kolektif (Jama’ah Shalahuddin) :
-
membangun Jama’ah Shalahuddin
-
menguatkan soliditas Jama’ah Shalahuddin
-
saling membantu antar anggota / personal.
-
Indar
Koitmen Untuk Individu
-
Perbaikan diri selalu ( kualitas, karakter, dsb)
-
Kekurangan / kesalahan masa lalu distop
-
Inovatif, kreatif, dan sistematis.
Komitmen untuk kolektif
-
mendukung adanya dinamisasi ke arah perbaikan, penguatan, kejayaan.
-
Stop kultur buruk / kultur buruk dilarang di Jama’ah Shalahuddin.
-
rapatkan barisan, jalin ukhuwah.
-
mendukung sistematisasi kerja
-
inovatif, kreatif perkembangan ( datar sendiri !!!)
-
Rachmad Resmiyanto
Komitmen individu :
-
Saya harus lebih banyak baca buku
-
Saya harus lebih banyak berdiskusi
-
Saya harus lebih banyak belajar
-
Saya harus lebih banyak untuk bisa walaupun sekedar memahami orang-orang di sekitar saya terutama orang yang akan bekerja dengan saya.
-
meningkatkan kualitas ruhiyah diri
-
Intinya : “ saya harus bisa meningkatkan kualitas kedirian saya”
-
yanuar
-
saya akan lakukan yang terbaik
-
saya akan lakukan perubahan karena saysa punya PR besar
-
saya akan bangun rasa kepemilikan bersama terhadap apa yang akan kita lakukan di jalan dakwah
LAMPIRAN I
DOKUMENTASI PROSES IDEALISASI, PERANCANGAN PROGRAM KERJA DAN MASALAH-MASALAHNYA
BERIKUT REKOMENDASI PERBIDANG
Nama Departemen/Struktur :
Arahan Kerja :
Idealisasi :
-
Menjadi leadre, partner dan orang tua (ayah).
-
Amanah mengemban TGTB dan GBHK.
Identifikasi masalah :
-
Pemahaman struktur di bawah terhadap GBHK.
-
Krisis peran.
-
Posisi di MK.
-
Sistem kaderisasi.
-
Ruang dan waktu.
Analisis kebutuhan
-
Punya tim sukses.
-
Berperan menjadi UKM dan LDK.
Program kerja :
No
|
Nama Program
|
Latar Belakang
|
Tujuan
|
Target Out Put
|
Metode
|
1
|
Koordinasi PH
|
Membutuhkan kesamaan pemahaman antar PH dalam melaksanakan amanah secara intregal
|
Menyamakan visi dan misi terhadap amanah kolektif yang diemban
|
Paham tentang apa yang harus dilakukaan.
|
Diskusi.
Ciri khasnya agenda lebih tersusun rapi, PH belajar brpikir sistematis, ukhuwah dekat.
|
2
|
Rapat evaluasi internal PH
|
Perlu adanya proses tabayyun antar PH terhadap permasalahan yang ada
|
Men….klarifikasi masalah yang ada dalam rangka evaluasi
|
Targetnya hanya masalah yang ada sehingga dapat ditemukan alternatif solusi
|
Diskusi.
Ciri khasnya ada proses pemahaman antar karakter di tingkat ketua dan PH
|
3
|
Training PH ++
|
Perlu adanya peningkatan ilmu untuk menjalankan oorganisasi
|
Meingkatkan kualitas manajemen organisasi yang ada
|
Ter-upgrade-nya PH secara…sehingga punya metodologi yang tepat daalm menjalankan orrgaanisaasi secara kolektif
|
Training/ workshop
-
PH lebih berkualitas
-
…bagi yang akan melakukan ….
|
4
|
Forum tabayyun
|
Perrlu adanya kedekatan PH deenhaan kalangan level bawah dan …..massalh di level bawah secara umum
| -
Memperjelas masalah yang ada
-
Mebuka pemahaman tentang kondisi JS yang sebenarnya
|
Terpantaunya kondisi yang sebenarnya terutama yaang telaah dilakukan PH daan ketua
|
Dengar pendapat
Forum indahnya kebersamaan
|
5
|
Rihlah PH +++
| -
Bahwa ketika kita beraktifitas kita perlu rehat
-
Bahwa kitta butuh forum santai untuk mengagendakan kegiatan
-
Bahwa kita butuh mempererat ukhuwah
|
Mengembalikaan performa PH
|
Kembaalikaan kondisi prrima PH dan ketua
|
Tahu khan???
ciri khasnya PH dan ketua murah senyum dan ceria.
|
Catatan Khusus :
Nama Departemen/Struktur :
Arahan Kerja :
-
Mengagendakan rapat antara Ketua baik dengan Pengurus Harian ataupun dengan Badan Semi Otonom.
-
Membuat kebijakan umum tata administrasi kesekretariatan
-
Membuat kebijakan umum tata tertib kesekretariatan
-
Membentuk Biro Admistrasi Kesekretariatan dan Biro Administrasi Kerumahtanggaan
Idealisasi :
-
Menjadi pusat informasi JS dengan data yang valid.
-
Arsip yang rapi, LPJ terdokumentasi dg baik, sumber daya terinventaris dg jelas (pelayanan kesekretariatan yang baik).
-
Ruang sekretariat bersih, nyaman.
-
Sebagai humas eksternal.
Program_kerja'>Identifikasi masalah :
-
Penghuni harian.
-
Intensitas kehadiran personel yang rendah ke Sekretariat.
-
Barang
Analisis kebutuhan :
-
Staf yang intenmsitas kehadirannya tinggi.
-
Jadwal piket.
-
Identifikasi personel trouble maker.
-
Mekanisme peminjaman barang.
-
Koordinasi dg sekretaris dept-dept.
-
Tata tertib sekretariat dan penghuni harian.
Program kerja :
No
|
Program
|
Rasionalitas
|
Target Out Put
|
Sinergisitas
|
1
|
Mengagendakan evaluasi rutin Pengurus Harian minimal per 2 bulan (6 kali dalam satu masa kepengurusan).
|
Konsolidasi tim, forum tabayyun (klarifikasi) permasalahan antar dept dan antar individu Pengurus Harian
|
|
Meminimalisir potensi konflik
|
2
|
Mengagendakan rihlah bersama
|
Membangun ikatan emosional (kedekatan informal)
|
|
|
3
|
Pembuatan tata administrasi
|
Adanya aturan formal mengenai tata administrasi dan mekanisme administratif yang mengikat seluruh elemen organisasi
|
Peraturan tata administrasi
|
|
4
|
Pengaturan dan penanganan penghuni harian
|
|
|
|
5
|
Mewakili Ketua JS dalam forum ketika Ketua berhalangan hadir.
|
|
|
|
Catatan Khusus :
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Arahan Kerja :
Idealisasi :
Identifikasi masalah :
Analisis kebutuhan :
Program kerja :
No
|
Program
|
Rasionalitas
|
Target Out Put
|
Sinergisitas
|
1
|
Mengumpulkan program kerja masing-masing dept. per bulan proker organisasi
|
Dapat memprediksi peluang tabrakan agenda antar dept. – permasalahan SDM
|
Schedule proker all dept.
|
|
2
|
Pengadaan papan opini sudah ada
|
Memfasilitasi person-person yang mempunyai ide dalam bentuk artikel
|
|
Publikasi wacana personal ke forum publik Jama’ah Shalahuddin
|
3
|
Pengarsipan surat masuk, LPJ kepanitiaan
|
|
|
|
4
|
Koordinasi KSK dengan sekretaris bidang
|
Kesatuan gerak fungsi dokumentasi, kaderisasi KSK tahun depan
|
|
|
5
|
Membuat kebijakan mengumpulkan progress report per bidang per bulan
|
Rencana dan hasil kerja trackable (dapat di telusuri) – membantu fungsi monitoring, evaluasi dan strategi
|
|
|
Catatan Khusus :
Nama Departemen/Struktur :
Arahan Kerja :
-
Mengkoordinasikan Biro di bawahnya
-
Membuat kebijakan umum tata keuangan
-
Melakukan fungsi operasionalisasi tata kebijakan keuangan
-
Membuat APBO
Idealisasi :
-
Memilik sumber pendapatan organisasi yang mandiri dan kontinu serta pengelolaan keuangan yang profesional.
Identifikasi masalah :
-
Mimimnya SDM.
-
Minimnya dana rektorat dan dana warisan.
-
Kurangnya info mengenai kekayaan atau potensi sumber daya JS.
-
Kurangnya pengetahuan dan pengalaman personel mengenai pembukuan keuangan.
-
Kurangnya jiwa kewirausahaan
Analisis kebutuhan :
-
Penambahan personel.
-
Pendataan kekayaan atau inventaris JS.
-
Up grading kewirausahaan, pembukuan dan hal-hal yang berkaitan dengan kebendaharaan.
-
Membutuhkan kreatifitas tinggi.
-
Kerjasama dengan dept lain dalam mencari dana.
-
Adanya koordinasi keuangan dept dengan bendahara.
-
Net working.
Program kerja :
-
membuat kebijakan umum
-
APBO
-
membentuk biro usaha dana
-
membuat laporan keuangan berkala maupun insidental
-
sosialisasi kebijakan umum
-
mengadakan up grading tata keuangan
-
mengontrol keadaan keuangan tiap bidang/departemen perbulan
-
mengadakan up grading kewirausahaan
Catatan Khusus :
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Arahan Kerja :
-
Melakukan pengusahaan dana
Idealisasi :
Ada tiga bentuk
-
Sporadis
Latar belakang
Melihat pasar kemudian, memanfaatkan momen
Tujuan
Mendapatkan dana tambahan secara insidental
Target
Memberikan pengalaman kepada peserta, menantang kreatifitas
Karakter
Pangsa pasar luas
Sinergisitas antar bidang
Melakukan kerjasama mutualisme dg dept lain
Internal : pensolidan kader
Eksternal : menjalin net work
Program
-
Pembuatan jaket, stiker, gantungan kunci, dll
-
Momen 1 Muharam, Ramadhan, Jum’atan, Wisuda, Minggu pagi
-
Tetap
Label
Pendanaan dana yang mapan
Tujuan
Melatih kemandirian
Target
Pendistribusian barang
Karakter
Dilaksanakan terus-menerus, melengkapi proker lain
Sinergisitas antar bidang
Internal : peningkatan frek. Person untuk datang ke Jama’ah Shalahuddin
Eksternal : memberikan pelayanan
Program
-
Distributor majalah, buku, dll
-
Kontinue
Label
Melaksanakan fungsi ekonomi yang mandiri
Tujuan
Membantu perekonomian Jama’ah Shalahuddin
Program
-
Perintisan koperasi, kaitannya dengan pengelolaan dan pengambangan warung. Didukung dengan kunjungan ke LDK lain yang sudah mempunyai koperasi
-
Menjadi EO
Identifikasi masalah :
Not documented
Analisis kebutuhan :
Not documented
Program kerja :
Not documented
No
|
Program
|
Rasionalitas
|
Target Out Put
|
Sinergisitas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Catatan Khusus :
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
Arahan Kerja :
-
Menjalankan alur kaderisasi
-
Melakukan pola rekrutmen
-
Melakukan fungsi penguatan tsaqofah Dinniyah
-
Melakukan fungsi optimalisasi peran keputrian
-
Mewadahi potensi muslimah Jama’ah Shalahuddin
Idealisasi :
-
Kader JS mempunyai tsaqofah diniyah, jasadiyah, wawasan dan skill manajerial yang bagus dengan titik tekan pada tsaqofah diniyah dengan tidak melupakan ketiga faktor lainnya dengan harapan akan terbentuknya kepribadian Islam.
-
Sesuai arahan kerja dari ketua umum.
-
Metode yang digunakan : penguatan faktor-faktor pembinaan dan penjagaan.
Identifikasi masalah :
-
Tidak semua anak kaderisasi paham dengan konsep kaderisasi secara umum.
-
Kurang adanya kesadaran pada anggota terhadap proses kaderisasi yang dijalankan oleh dept. kaderisasi
-
Sistem dari kaderisasi yang setiap tahun berubah.
-
Luasnya bidang garap kaderisasi
-
Kurangnya referensi dan optimalisasi sistem kaderisasi.
-
Kurikulum…
Analisis kebutuhan :
-
Perlunya penguatan internal
-
Sosialisasi perlunya proses kaderisasi pada kader
-
Adanya kedekatan kultural dept kaderisasi dengan anggota.
-
Perumusan kaderisasi yang sesuai dengan kebutuhan
-
Pembentukan divisi-divisi di bawah dept kaderisasi
-
Perluasan wawasan sistem kaderisasi
-
Optimalisasi sistem yang ada
-
Proses penjagaan dan pembinaan yang baik terhadap kader.
Program kerja :
No
|
Nama/jenis Program
|
Latar Belakang
|
Tujuan
|
Target Out Put
|
Metode
|
1.
|
Internal :
Upgrading dan pelibatan anggota dalam kegiatan
| -
anggota kurang paham
-
incapability
| -
memahamkan anggota yang belum paham
-
meningkatkan kemampuan
|
|
|
2.
|
Eksternal :
perekrutan anggota
|
perlu input kader baru
|
bertambahnya kader Jama’ah Shalahuddin minimal 100 orang
|
|
open rekruitment melalui PMB dan RDK
|
3.
|
Eksternal peningkatan kualitas
|
pengenalan Jama’ah Shalahuddin
|
|
paham tentang Jama’ah Shalahuddin sebagai lembaga dakwah kampus
|
TKJS 1
|
9
|
Eksternal peningkatan kualitas
|
|
|
menyesuaikan dengan kebutuhan Jama’ah Shalahuddin
|
TKJS 2 dan 3
|
10
|
Pembinaan dan penjagaan
|
|
|
kader terjaga ruhiyahnya, dll, kader paham akan diniyah
|
kepemanduan
|
|
|
|
|
|
|
Catatan Khusus :
-
Pemahaman anngota terhadap kaderisasi bisa diatasi salah satunya dengan pelibatan angota terhadap design global proses kaderisasi JS. Selanjutnya
-
Program internal untuk mensolidkan team kaderisasi bisa dilakukan dengan berbagai variasi pertemuan, tidak hanya rapat-rapat rutin saja membahas tugas kerja.
-
Pemberian tanggung jawab terhadap anggota untuk membahas konsep kegiatan kaderisasi.
-
kepemanduan: pemandu, materi dan mekanismenya
-
inovasi: pada pola rekruitmen, metode penjagaan kader, penekanan pada proses
-
kurikulum kaderisasi , sinkronisasi TKSJ dan kepemanduan
-
Konsep keputrian diperjelas dan
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
Nama Departemen/Struktur :
-
BIRO ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
Not documented
LAMPIRAN II
DOKUMENTASI TRANSKRIP SESI SIMULASI PEMBUATAN PROGRAM KERJA
1. PROGRAM KERJA LP
INTERNAL LP
RAPAT EVALUASI AKHIR BULAN DI TEMPAT WISATA
Latar Belakang
Perlunya evaluasi kegiatan dalam sebuah departemen.
Kejenuhan rapat di maskam
Tujuan
Terjadinya evaluasi
Mengakrabkan dan mensolidkan intern bidang
Target
Agar kegiatan bulan mendatang bisa lebih baik
Karakter
Menghilangkan kesan formal
Keterkaitan
……………………………….
PENGAJIAN SATU BULAN SEKALI DI RUMAH-RUMAH PERSONIL LP
Latar Belakang
Ketidaktahuan rumah masing-masing presonil LP
Tujuan
Meningkatkan kadar ruhiyah personil
Menjalin silaturrahmi
Target
Memudahkan koordinasi
Mewujudkan hubungan emosional
Keunikan
Program ini dilakukan di rumah masing-masing personil LP
EXTERNAL LP
BEDAH FILM AADC ATAU TUSUK JAILANGKUNG
Latar Belakang :
Perlunya pembedahan sebuah film dari sudut pandang yang islami
Tujuan
Memberikan variasi kajian pada ummat
Target
Agar masyarakat mengerti esensi dari film tersebut
Karaakter
Berbeda dari yang lain
Sinergitas antar bidang
Biro danus
KONSER DUET MAUT
Latar Belakang
Adanya kekakuan dalam da’wah
Tujuan
Menjadikan musik sebagai alat da’wah
Karakter
Ada perpaduan antara musik dan da’wah
Sinergitas
Danus
MENGADAKAN KAJIAN RUTIN (2 X SEMINGGU)
DAN PENGAJIAN AKBAR (1 BULAN SEKALI)
Latar belakang
Sepinya masjid kampus
Tujuan
Menjadikan masjid kampus pusat syiar dakwah di UGM
Target
Agar masyarakat dapat berperan serta dan dapat menghidupkan masjid kampus
2. DEPARTEMEN WACANA
Arahan Kerja
-
mengkaji dan merespon isyu2 sentral dengan perspektif dakwah
-
sosialisasi hasil point 1 dalam bentuk aksi
Program Kerja
-
training wacana dengan bahan dari kurikulum kaderisasi dan membuat sendiri
-
diskusi rutin: bedah buku, bedah film, dsb.
-
kegiatan insidental
Latar Belakang
Exited state
Proses eksitasi
Ground state
Kader
Kami
-
training imopoliter
-
training jurnalistik
-
lintas studi sosial
-
kajian gerakan komparatif
-
polling per bulan
-
jurnal progresif
Tujuan
-
penguatan wacana
-
membudayakan berpikir analitis kritis
Target out put
-
kader bisa aktif dalam berdiskusi
3. DEPARTEMEN PENGKADERAN
INTERNAL
Masalah
-
anggota kurang paham
-
incapability
Tujuan
-
memahamkan anggota yang belum paham
-
meningkatkan kemampuan
Program
-
up grading
-
pelibatan dalam kegiatan
EKSTERNAL
Masalah dan program
-
perlu input kader baru – perekrutan anggota – rekruitman
-
perlunya peningkatan kualitas kader scr umum – pembinaan kader: training, kepemanduan, pelibatan
-
perlu adanya penjagaan kader – kepemanduan, pelibatan
-
perlu adanya pemetaan kader – pemantauan
Keterangan
-
rekruitmen
dilakukan dengan open rekruitment melalui PMB dan RDK
tujuan: bertambahnya kader Jama’ah Shalahuddin minimal 100 orang
-
peningkatan kualitas
dengan tkjs 1, tkjs 2, tkjs 3
Latar belakang: pengenalan Jama’ah Shalahuddin
Target out put: paham tentang Jama’ah Shalahuddin sebagai lembaga dakwah kampus
Dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan Jama’ah Shalahuddin
-
pembinaan dan penjagaan
dilakukan dengan kepemanduan
target: kader terjaga ruhiyahnya, dll, kader paham akan diniyah
Tambahan
-
kepemanduan: pemandu, materi dan mekanismenya
-
inovasi: pada pola rekruitmen, metode penjagaan kader, penekanan pada proses
4. DEPARTEMEN EKSTERN
No.
|
Nama
|
Latar belakang
|
Tujuan
|
Target
|
Metode
|
Keterangan
|
1.
|
Optimalisasi peran Jama’ah Shalahuddin sbg MCP
|
Adnya kepercayaan dari LDK2 kpd JS sbg corong dan pengelola isu2 strategis dlm lingkup nasional
|
- sbg pusat penampung, pengolah & pencetus isu2 nasional
- sbg pusat penelitian & pengembangan serta filter thd isu2
- sbg pusat pematangan thd penyikaan isu nasional
|
- terpusatnya informasi isu nasional dlm MCP
- memberikan/mencetuskan isu2 nas untuk dikusi & dijalankan oleh LDK2
|
- menampung segala input berupa info, isu & permasalahan dlm konteks nas & regional Indonesia
-melakukan filter, maping & mencari pemecahan dg metode ttt (diskusi, hearing, dsb)
- melakukan booming isu bersama thd permasalahan bangsa
|
Input – proses – out put dibahas di JS oleh dept. wacana dan dept. ekstern, kemudian diinformasikan kpd Puskomnas dan BP
|
2.
|
Manajemen hubungan antar lembaga
|
- ekstern memegang peranan dlm urusan politik luar negeri JS
- ekstern memiliki fungsi pencitraan & fungsi kehumasan
|
- terciptanya sikap politik luar negeri JS yang jelas
- fungsi pencitraan diemban oleh ekstern dg sokongan perangkat lain
- sbg penangkap input dari mayarakat dlm fungsi kehumasan
|
- tiap departemenmenyerahkan urusan luar negeri kepada ekstern
- ekstern melibatkan perangkat lain di JS dlm setiap bidang garapan kerja
|
- rapat bidang scr berkala
- pelibatan scr langsung dlm hubungan antar lembaga
|
Terkait dengan seluruh perangkat JS
|
3.
|
Perintisan kembali hubungan dengan lebaga pergerakan
|
Tema besar JS sbg pusat wacana dan pergerakan
|
- posisi JS sbg lembaga dakwah diakui
- sbg langkah dlm rangka pengembangan dakwah JS
|
Terciptanya hubungan dengan lembaga pergerakan komisariat UGM (min) dan tingkat Jogja
|
- kunjungan
- diskusi bersama
- kerjasama
|
Tergantung kebutuhan lembaga
|
4.
|
Mengkoordinasikan LDIK
|
- posisi JS tidak bisa dilepaskan dari lingkaran dakwah kampus
- adanya itikad baik JS & LDIK untuk mengkoordinasikan gerak dakwah kampus
|
koordinasi, kkonsolidasi dan mobilisasi LDIK dlm gerak dakwah bersama menuju terwujudnya dakwah kampus yang integral
|
LDIK merespon langkah JS untuk mensikapi isu bersama yang memrlukan dukungan seluruh elemen kampus
|
- pertemuan insidental
- kunjungan, diskusi, kerjasama
|
Tergantung kebutuhan lembaga
|
5.
|
insidental
|
- peran js dlm masyarakat scr umum masih diperhitungkan
- permintaan dari masyarakat luas
|
Menjalankan fungsi kehumasan dan pencitraan
|
Dapat terlibat langsung dalm kegiatan lembaga lain
|
- menghadiri undangan
- memberikan respon positif
|
Berkaitan dengan lembaga lain
|
6.
|
Up grading staff
|
Kurangnya kemampuan skill untuk mendukung tugas departemen
|
- terbentuknya soliditas tim
- adanya bekal yang cukup untuk mengampu tugas departemen
|
- setiap staf dapat mengikuti up grading dg baik
- materi yang diberikan dapat dipahami oleh peserta up grading
|
- training kehumasan, diplomasi dan propaganda
- pembekalan wacana ‘learning by doing’
|
Internal departemen
|
5. BENDAHARA UMUM
BENDAHARA
-
membuat kebijakan umum
-
APBO
-
membentuk biro usaha dana
-
membuat laporan keuangan berkala maupun insidental
-
sosialisasi kebijakan umum
-
mengadakan up grading tata keuangan
-
mengontrol keadaan keuangan tiap bidang/departemen perbulan
-
mengadakan up grading kewirausahaan
BIRO USAHA DANA
Ada tiga bentuk
-
Sporadis
Latar belakang
Melihat pasar kemudian, memanfaatkan momen
Tujuan
Mendapatkan dana tambahan secara insidental
Target
Memberikan pengalaman kepada peserta, menantang kreatifitas
Karakter
Pangsa pasar luas
Sinergisitas antar bidang
Melakukan kerjasama mutualisme dg dept lain
Internal : pensolidan kader
Eksternal : menjalin net work
Program
-
Pembuatan jaket, stiker, gantungan kunci, dll
-
Momen 1 Muharam, Ramadhan, Jum’atan, Wisuda, Minggu pagi
-
Tetap
Label
Pendanaan dana yang mapan
Tujuan
Melatih kemandirian
Target
Pendistribusian barang
Karakter
Dilaksanakan terus-menerus, melengkapi proker lain
Sinergisitas antar bidang
Internal : peningkatan frek. Person untuk datang ke Jama’ah Shalahuddin
Eksternal : memberikan pelayanan
Program
-
Distributor majalah, buku, dll
-
Kontinue
Label
Melaksanakan fungsi ekonomi yang mandiri
Tujuan
Membantu perekonomian Jama’ah Shalahuddin
Program
-
Perintisan koperasi, kaitannya dengan pengelolaan dan pengambangan warung. Didukung dengan kunjungan ke LDK lain yang sudah mempunyai koperasi
-
Menjadi EO
6. SEKRETARIS
Program Kerja
SEKRETARIS
No
|
Program
|
Rasionalitas
|
Target Out Put
|
Sinergisitas
|
1
|
Mengagendakan evaluasi rutin Pengurus Harian minimal per 2 bulan (6 kali dalam satu masa kepengurusan).
|
Konsolidasi tim, forum tabayyun (klarifikasi) permasalahan antar dept dan antar individu Pengurus Harian
|
|
Meminimalisir potensi konflik
|
2
|
Mengagendakan rihlah bersama
|
Membangun ikatan emosional (kedekatan informal)
|
|
|
3
|
Pembuatan tata administrasi
|
Adanya aturan formal mengenai tata administrasi dan mekanisme administratif yang mengikat seluruh elemen organisasi
|
Peraturan tata administrasi
|
|
4
|
Pengaturan dan penanganan penghuni harian
|
|
|
|
5
|
Mewakili Ketua JS dalam forum ketika Ketua berhalangan hadir.
|
|
|
|
Program Kerja
ADMINISTRASI – KSK
No
|
Program
|
Rasionalitas
|
Target Out Put
|
Sinergisitas
|
1
|
Mengumpulkan program kerja masing-masing dept. per bulan proker organisasi
|
Dapat memprediksi peluang tabrakan agenda antar dept. – permasalahan SDM
|
Schedule proker all dept.
|
|
2
|
Pengadaan papan opini sudah ada
|
Memfasilitasi person-person yang mempunyai ide dalam bentuk artikel
|
|
Publikasi wacana personal ke forum publik Jama’ah Shalahuddin
|
3
|
Pengarsipan surat masuk, LPJ kepanitiaan
|
|
|
|
4
|
Koordinasi KSK dengan sekretaris bidang
|
Kesatuan gerak fungsi dokumentasi, kaderisasi KSK tahun depan
|
|
|
5
|
Membuat kebijakan mengumpulkan progress report per bidang per bulan
|
Rencana dan hasil kerja trackable (dapat di telusuri) – membantu fungsi monitoring, evaluasi dan strategi
|
|
|
7. BSO DOMPET SHALAHUDDIN
Analisa kondisi
-
Indonesia 1 tahun ke depan
Suhu politik yang memanas – butuh pendingin
-
internal DOSHA
ada 4 masalah besar
-
kaderisasi (kualitas masih kurang)
-
jaringan belum luas
-
sistem yang belum mantap
-
donatur yang masih sedikit
Dari 2 hal diatas diciptakan ‘MABIT’ Malam Bina Ilmu dan Tsaqofah
Latar belakang
-
MABIT sbg jalan untuk megatasi permasalahan internal (solusi internal)
-
memberikan iklim penyeimbang untuk kondisi/situasi politik di Indonesia
Tujuan
-
menyelesaikan 4 permasalahan besar di DOSHA
-
membangun kesadran lewat pendidikan
-
mengenalkan DOSHA ke masyarakat
Target out put
-
dalm waktu 6 bulan, kader baru sudah siap mengambil alih DOSHA (bisa dg REVOLUSI)
-
1 lembaga kerjasama dengan DOSHA
-
semua kader paham dengan sistem di dosha
-
kita memiliki 15 donatur tetap (dosen)
Keunikan program
Ternyata tidak ada
Keterkaitan antar program
Dijelaskan di konsep MABIT
Sinergitas antar bidang
Lihat konsep MABIT ( dijelaskan secara lisan)
Program kerja pendukung “Mabit Internal DOSHA”
-
sebagai tempat untuk mengevaluasi seluruh perjalanan
-
mempersiapkan MABIT
Dostları ilə paylaş: |