Pusaka Madinah
panduan tauhid kita
Pre-launching artikel: SERI TAUHID DASAR: SKEMA PENCIPTAAN Hidup berketuhanan tidak akan sampai pada keyakinan yang kokoh jika tidak disertai pemahaman dari awal (ushul). Yang akan kita bahas nanti inilah disebut ushul tauhid. InsyaAllah, dengan pengetahuan tentang ushul ini, kita tidak akan tertipu dengan orang-orang yang mengaku sudah kasyaf, punya ilmu kebal "Islami", dan ilmu-ilmu kebatinan berkedok Islam lainnya. Apalagi memahami ushul tauhid ini hukumnya fardu 'ain. InsyaAllah, pemahaman akan skema penciptaan Ini juga menjadi dasar penjelasan logis atas fakta-fakta sejarah para Nabi dan para sahabat, seperti: - "Ilmu tahan api" Nabi Ibrahim a.s. - "Ilmu terawang" Nabi Khidr a.s. (juga pada Ali bin Abi Thalib r.a.) - "Ilmu menghilang dan teleportasi" Nabi Muhammad Saw. - "Ilmu teriak jarak-jauh" Sayyidina Umar bin Khattab r.a. Fakta-fakta sejarah itu akan berulang dan amat mungkin terjadi juga atas diri umat ketika perang akhir zaman. Kalau bukan terjadi atas diri kita, berarti atas diri anak-cucu kita. Maka dari kitalah perlu diwariskan teori dan praktiknya. Semoga Allah Ta'ala permudah segalanya atas kita. Aamiiin yaa Rabb. — with Yuni Ponti and Nadira Maricar Sahib.
25 Jan 2015
Top of Form
Bottom of Form
Barangsiapa menghendaki kebaikan bagi dirinya, niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Q.S. Al-Insan:29)
Sholawat Jibril, Gabriel Angelic Booster Energy
Diposkan oleh Edi Sugianto, C.Ht., MNLP
Maukah anda bila Medan Quantum Vibrasi Energi Magnetisme Anda disuplay oleh Energi Malaikat secara terus menerus...?
Maka baca artikel ini sampai tuntas.
ملاءكة; Malaikah adalah Makhluk yang memiliki Kekuatan-Kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah. kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti Kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi: “ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ”
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.
Sholawat, Angelic Booster Energy
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :Jibril datang kepadaku dan berkata; ” Ya Muhammad tiadak seorang yang bershalawat atasmu, kecuali 70.000 Malaikat bershalawat kepadanya, dan siapa di shalawati Malaikat sekian banyak ini adalah tergolong orang ahli sorga”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Siapa bershalawat kepadaku penuh hormat mengagungkan aku, maka shalawatnya bakal menjelma menjadi seorang malaikat bersayap dua, satu di kutub timur dan yang kedua di kutub barat, kedua kakainya dibawah bumi ke tujuh, lehernya melekat ke ‘Arasy, dan Allah berfirman kepadanya; ”Hai Malaikat, bershalawatlah untuk hambaku ini, sebagaimana ia telah bershalawat kepada Nabi-Ku Muhammad Saw, maka malaikat itupun melaksanakan tugasnya, bershalawat kepadanya hingga hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Sejumlah malaikat datang kepadaku,ya’ni Jibril, Israfil, ‘Izra’il dan Mika’il As. Lalu Jibril berkata; “Ya Rasulullah siapa yang bershalawat kepadamu 10 kali, maka akulah yang bertindak dengan tangannya dan aku lintaskan di atas shirat”. Dan Mika’il berkata;” Akulah yang memberikan minum dari telagamu”. Israfil berkata;”Aku bersujud kepada Allah, tidak akan mengangkat kepala hingga Allah mengampuni dosanya”. Izra’il berkata;”Aku cabut ruhnya seperti mencabut ruh-ruh para Nabi As”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Ketika orang mu’min bershalawat atasku, maka malakal maut menggegamnya dengan izin Allah, ia menyampaikannya ke makamku, katanya;”Ya Muhammad, bahwasannya si anu bin anu umatmu telah bershalawat atasmu”. Maka akupun berkata “Katakanlah kepadanya, dariku sepuluh shalawat dan sampaikan pula padanya syafaatnya wajib bagimu”. Kemudian Malakal Maut itu naik ke Arasy, ia berkata:” Ya Tuhan, bahwasannya si anu bin anu telah bershalawat atas kekasihMu(Nabi Muhammad) satu kali”. Lalu di jawab “Sampaikanlah padanya dari-Ku sepuluh shalawat. Kemudian setiap huruf shalawat di jadikan malaikat 360 kepala, setiap kepala 360 wajah, setiap wajah 360 mulut, setiap mulut360 lidah yang semuanya berbicara memuji kepada Allah Swt. Dengan menggunakan 360 macam bahasa, yang pahala semua itu di peruntukan orang mu’min yang bershalawat atas Nabi Saw. Hingga hari kiamat”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Siapa bershalawat kepadaku pada hari jum’at 100x, maka ia dataing kelak di hari kiamat dei barengi nur/cahaya, apabila nur tersebut di buat menyinari semua makhluk, pasti memadai”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Jibril baru saja keluar dari tempatku tadi, ia khabarkan kepadaku dari Tuhan ‘Azza wa Jalla, Dia berfirman; “Siapa dari orang islam yang bershalawat kepadamu satu kali, maka Aku dan para malaikatKu bershalawat atasnya 10 kali”. Oleh sebab itu bershalawatlah kepadaku sebanyaknya pada hari jum’at sebagai penghormatan atasku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :“Sungguh, manusia yang paling utama di sisiku kelak di hari kiyamat, yaitu mereka yang paling banyak bershalawat kepadaku.”
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Janganlah kau buat hari raya rumahku ini(ramai-ramai di dalamnya), dan jangan pula kau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan(sepi), bershalawatlah kepadaku dimanapun kalian berada, karena shalawatmu itu pasti akan sampai kepadaku”.
Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : Tiadak do’a kecuali terdapat hijab diantaranya dengan diantara langit, hingga bershalawat atas Nabi Saw, maka apabila di bacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan di terimalah do’a tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah do’a itu kepada pemohonnya’.
Bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw, adalah ibarat kunci pembuka kemurahan hati Allah Swt. Dari Abu Hurairah r.a. Nabi Saw. Bersabda:
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali”.(HR.Muslim).
Ibnu Atha’illah berpeasan, “Seandainya seumur hidup engkau melakukan seluruh amal ketaatan, lalu Allah memberimu satu shalawat saja, tentu satu shalawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab engkau bershalawat sesuai dengan kapasitas kemampuanmu, sementara Allah bershalawat sesuai dengan Rububiyyah (sifat ketuhanan)-Nya. Ini baru satu shalawat. Lalu, bagaimana jika Allah bershalawat untukmu sebanyak sepuluh kali atas setiap bershalawat satu kali atas Rasul Saw...!
Ketika kita sampaikan terima kasih kita atas Nabi melalui bershalawat kepadanya, jutaan malaikat ganti mendoakan kita. Shalawat kita itu seakan menjadi sepercik sinar lilin yang kemudian di pantulkan kembali menjadi cahaya matahari!.. Suatu hari Rasulullah Saw. datang dengan wajah berseri-seri dan bersabda: “Malaikat Jibril datang kepadaku dan berkata,” Sangat menyenangkan untuk engkau ketahui wahai Muhammad bahwa untuk satu shalawat dari seseorang umatmu akan ku imbangi dengan sepuluh do’a baginya dan sepuluh salam bagiku akan kubalas dengan sepuluh salam baginya.’” (HR. An-Nasa’i).
Dalam hadits lain Rasulullah Saw. bersabda ,”Kalau orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan mendo’akan keselamatan yang sama baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak.” (HR.Ibnu Majah dan Thabrani).
Inilah kiranya hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Yang berkenaan tentang keutamaan bershalawat. Hadits-hadits ini saya ambil dari kitab “Afdlolu al-Shalawaat ‘alaa Sayyidi al-Saadaat” karangan Asyaikh Yusuf bin Isma’il al-Nabhaani dan tukilan dari kitab “Durrotu al-Naashihiin” karangan Syaikh ‘Utsman bin Hasan bin Ahmad al-Syaakir al-Khaubawi.
Mungkin dalam hati kecil Anda tersisa pertanyaan yang menyala-nyala “Apakah wajib hukumnya membaca shalawat kepada Nabi Saw?… Saya jawab “Membaca shalawat Nabi Saw, hukumnya adalah wajib secara jumlah, merujuk pada firman Allah Swt dalam surat al-Ahzaab ayat 56 “Yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa” Yang artinya ; “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepadanya dan ucapkanlah salam kepadanya sesempurnanya”.
Dalam ayat tersebut ada kata “shalluu” yang artinya bershalawatlah. Kata “shalluu” adalah “fi’il amar” atau fi’il yang menunjukan arti perintah, setiap perintah berarti wajib hukumnya untuk di ta’ati, lebih-lebih ini adalah perintah Allah Swt. Bukankah Anda lihat bahwa shalawat adalah termasuk rukun dari rukun-rukun shalat, berarti membacakan shalawat di dalamnya adalah hukumnya wajib, jika tidak, maka shalatnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Ada pula yang menjelaskan bahwa seseorang wajib bershalawat kepada Nabi Saw. Ketika nama Beliau di sebut-sebut di sisinya, menunjuk pada sabda Nabi Saw. : “Sungguh, rendah dan hina lagi kecewa, orang yang di sebut-sebut namaku disisinya, ia tidak mau bershalawat kepadaku, masuklah ia ke neraka dan di jauhkan dari rahmat Allah”.
Apa fungsi bershalawat kepada nabi, sedangkan Allah dan para malaikatNya sudah menyampaikannya?… Bukankah beliau adalah manusia paripurna, sudah di jamin keselamatannya, sudah di ampuni dosa-dosanya yang terdahulu maupun yang akan datang?… Tidakkah shalawat kita hanyalah sepercik sinar lilin di hadapan matahari?…
Al-Imam Fakhru al-Roozi membantu menjawabnya, ” Shalawat kepada Nabi itu bukan karena beliau membutuhkannya, bahkan shalawat para malaikat pun tidak beliau butuhkan setelah ada shalawat dari Allah kepadanya. Namun semua itu demi menunjukkan kebesaran dan ke agungan Nabi Saw. sebagaimana Allah mewajibkan kita berdzikir menyebut Nama-Nya, padahal pasti Dia tidak membutuhkan semua itu."
Senada dengan Al-Imam Fakhru al-Roozi, Ibnu Qoyyim lalu menambahkan, ” Jika Allah dan para malaikat-Nya saja bershalawat kepada Nabi, kalian juga harus bershalawat kepadanya. Kalian lebih berhak memanjatkan shalawat dan salam kepadanya, karena kalian telah mendapatkan berkah risalah yang di embannya dan telah di beri kabar gembira oleh makhluk yang paling mulia di dunia dan di akhirat ini. Dengan kata lain shalawat kita juga merupakan bentuk syukur atas segala jasa Nabi yang telah menuntun kita ke jalan kebenaran serta menyebut-nyebut keistimewaan dan jasa beliau untuk di jadikan panutan dalam kehidupan."
Mengingat bacaan sholawat yang bersumber dari Rasulullah Saw itu sangat banyak ragamnya, maka dalam hal ini sengaja di ambilkan satu contoh bacaan sholawat yang paling singkat dan paling pendek bacaannya, paling ringan pengucapannya dan paling banyak khasiatnya.
Khasiat & Manfaatnya :
-
Memperoleh rahmat dari Allah Swt, memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad Saw.
-
Mendapat pimpinan dari Malaikat yang bagus-bagus, dapat menghapus dosa-dosa dan meninggikan derajat.
-
Dapat menutupi kebutuhan dunia & akherat, memperoleh pahala sebesar Gunung Uhud dan selamat dari segala macam malapetaka.
-
Mendapat keridhoaan dari Allah Swt, dapat kesaksian dari Rasulullah Saw dan mendapat syafaatnya di akherat nanti, aman dari kemurkaan Allah Swt & masuk dibawah lindungan Arsy.
-
Membuat timbangan kebaikannya menjadi berat dan diberi minum dari telaga Al-Kautsar serta aman dari rasa haus.
-
Bebas dari api neraka, dapat melintasi jembatan shirothol mustaqim seperti kilat dan dapat melihat tempatnya disurga sebelum mati dan mendapat anugerah banyak istri di dalam surga.
-
Mendapat pahala yang melebihi dua puluh perang sabil, dapat mendatangkan 100 hajat, dapat menghilangkan kemiskinan dan kesempitan rejeki.
-
Mendapat kemenangan atas musuh-musuhnya, dapat mensucikan hati dari sifat fanatik, dapat melihat Nabi Muhammad Saw dalam tidurnya, dapat menyebabkan dicintai oleh orang-orang mukmin dan orang-orang muslim.
-
Dapat menjadi sebab terkabulnya segala macam wujud do'a, memperoleh ucapan selamat dari Allah Swt dan dapat menyinari lahir & batinnya.
Barangsiapa yang ingin mendapatkan semua manfaat diatas, maka hendaklah membaca bacaan shalawat tersebut sebanyak-banyaknya min 100x dst setiap selesai sholat fardhu secara istiqomah terus-menerus.
Bacaan Lengkap Shalawat Jibril : BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.
SHALLALLAAHU ALAA MUHAMMAD.
Artinya : Semoga Allah melimpahkan rahmat atas junjungan kami Nabi Muhammad Saw.
6 Januari 2015
Dostları ilə paylaş: |