Reply | Reply with quote | Quote
# abdulloh 2012-02-25 15:23
Iya Akhi.. Semoga kita tetap istiqomah di Sunnah ini... amin..
dan sekarang orang yang mengetahui sunnah sudah banyak akhi.. alhamdulillah
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-02-23 18:43
@Al Akh Gerimis
benar antum. sebaliknya, ada orang yang ngaku-ngaku mantan wahabi menuduh bahwa wahabi gampang mengkafirkan, suka main kasar dan menyerang kelompok yang berbeda pendapat. namun ketika ana tanya, siapa ustadz yang bilang begitu atau buku apa yang menyebutkan begitu, dia terdiam seribu bahasa.
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Majjah 2012-11-19 09:47
Quoting gerimis:
Bismillah..
kita maklumi saja bantahan2 dan caciannya pengikutnya habib munzir atau golongan lain selain salafy..
Kbanyakan dari kita juga sebelum mengenal manhaj salaf yg sangat agung ini juga seperti mereka.. sy 4 tahun lalu juga pernah menantang dengan keras terhdp tmnku yang sudah lebih dahulu mengenal salafy... Waktu itu sy bersekukuh bhwa Qardawi (yg ktnya pemimpin ulama sedunia) adalah benar2 'ulama.. Lalu tmn sy memberikan saya buku "raport merah alqardawi'.. saya membela mati2an alqardawi sampai2 kami nyaris memutuskan silaturahim, tp Alhamdulillah setelah pertengkaran itu sy kemudian mencari tau lagi tentang salafy, tentang "'ulama2" yg di tahzir (diperingatkan) oleh ust2 salafy..
Akhirnya Allah yang Maha Agung membukakan pintu hati sy untuk menerima dakwah salafy yang sangat terang ini, saat ikut kajian2 salafy sy merasa tercerahkan, smua pertanyaan dan perdebatan saya dahulu terjwbkan. Dan sy merasa sangat bahagia sekarang, karena itu jika saya membaca cacian2 orang pengikut habib munzir ini atau yang semisalnya sy merasa memaklumi mereka, karena demi Allah mreka belum mendapatkan hidayah, semoga dengan cacian dan bantahan mereka akan mencari tahu apa itu "salafy" yg terkenal dengan tahzir2nya, yg dikatakan orang2 membawa perpecahan..
kelak jika Anda sudah mendapat hidayah maka Anda akan malu sendiri terhadap kejahilan kita dahulu..
Perlu anda smua ketahui (yg belum mendapat hidayah) bhwa kebanyakan kaum muslimin yang masuk dalam mnhaj salaf, adalah orng2 yg sudah terlebih dahulu mengenal apa itu sufi, jama'ah tablig, apa itu tarbiyah2 ala pks, apa itu IM dan lain2, apalagi yg semacam habib2 munzir ini, kami sudah terlebih dahulu memahaminya saudaraku.. semoga kita terus mau belajar dengan benar agar Allah memberikan hidayahnya sangat mahal ini
Benarlah yang saudara sebutkan..semog a Allah menjaga kita tetap Istiqomah dalam agama ini, Amin..
Reply | Reply with quote | Quote
# cut info 2012-07-18 04:40
Assalamu'alaiku m, mudah2an ustadz Firanda sehat selalu
Reply | Reply with quote | Quote
# ashfi 2012-07-26 03:50
astaghfirullah.....
semoga habib Munzir diberikan cahaya kesabaran oleh Allah, dan tidak terlena dengan gelar "habib" sehingga mudah berkata bathil di tengah-2 ummat !
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Ubaidah 2012-07-28 04:37
Jadi inget masa lalu , dulu ane fans nya habib munzir , ane kagum sama dia karena punya jama'ah yang banyak .
hmmm dulu ane banyak ganjalan dengan acara acara yang mereka lakukan ,
1. Acara Maulid pada malam hari , bercampurnya perempuan dan lelaki.
2. Sholawat dengan musik yang bisa mengganggu .
3. Acara di jalan - jalan , kan kasian tungkang angkot dan tukang ojek , gk bisa kejar setoran .
4. saya bingung , kenapa setiap ada sholawat+musik , itu bendera udah kayak lagi pawai .
5. Saya kan suka sekali mendengar murottal syaekh abdurrahman as-sudais , saya kaget setelah melihat artikel ini , dengan bukti buktinya ....
hmmm alhamdulillah , saya adalah orang awwam yang sedikit ilmunya , tapi masih di bukakan pintu hidayah oeh Allah Azza WA'jall , semoga temen temen saya yang masih ngefans sama habib munjir , bisa di berikan hidayahnya Juga ...
Reply | Reply with quote | Quote
# andi 2012-08-03 18:59
ijin share ustadz..
syukron ..
Reply | Reply with quote | Quote
# mzohiri 2012-08-18 18:58
ana pernah baca buku karangan beliau yang berjudul KENALILAH AKIDAHMU, kelihatan sekali beliau masih jauh ilmu hadisnya bila dibandingkan dengan ulama-ulama salafusshaleh. and ana pernah baca juga perihal sakit beratnya yang pengobatannya butuh 500 jutaan rupiah, bahakan si supir pribadinya yang amat mengagungkannya meninggal dunia dengan sakit yang sama beratnya. Semoga itu bukan azab terhadap beliau yang sering mencela ulama-ulama salafusshaleh.
Reply | Reply with quote | Quote
# nur yusuf 2012-08-20 11:55
Assalamualaikum
wahai saudaraku,
hendaknya kita cari tahu dulu apa itu wahabi/salafi,a pa manhaj mereka,apa ilmu mereka,serta apa sebenarnya dakwah mereka,sebelum kita menjatuhkah hujad kepada mereka,agar kita tak menyesal kemudian seperti saya yang telah menyesal,yang dahulu menghujad dan menghina mereka,yang dimana saya haya mendengarnya(wa habi/salafi)dar i omongan orang belaka.Tetapi,k ini setelah saya tahu tentang mereka,subhanal lah ternyata merekalah yang menyeru kepada kebenaran dan ternyata mereka jauh dari apa2(tuduhan atas kejelekan)merek a itu keliru.
wahabi/salafi itu adalah mereka yang berdakwah untuk mengembalikan kemurnian islam yang sebagaimana yang dibawa oleh Rasul&Nabi dahulu,jadi jika kaliah ingin menghujad mereka telitilah akan kebenaran tentang mereka itu!sebelum anda menyesal
dan untuk saudaraku yang telah mengenal sunnah terlebih dahulu,janganla h kalian maki dulu mereka karna mereka belum tahu,akan tetapi do'a kan mereka agar mendapat hidayah dan sadar atas selama ini mereka lakukan sehingga kembali kepada kebenaran
dan untuk mereka yang belum mengenal ust.firanda andirja,maka jangan kalian memakinya,karna saya kenal siapa dia,jenjang pendidikannya,a hqlaknya,pengaj ianya serta keilmuan yg dimiliki olehnya,ust.fir anda itu orang yang berilmu,pembela kebenaran,meman gnya kenapa kalo dia dari orang papua?memangnya salah ada orang orang papua yang ingin menegakkan kebenaran?coba saja liat Bilal bin Rabah dia seorang budak sahaya yg dimerdekakan,te tapi Nabi sangat menyanyanginya, kalo anda mengkritik orang karna RAS maka anda adalah orang yang bodoh lagi merugi.
NB:
untuk ust.firanda,kap an mau isi kajian di muhajirin lagi?
Reply | Reply with quote | Quote
# Helmi 2012-08-24 06:35
segala sesuatu didasarkan atas niatnya. Semoga blog ini tidak diniatkan untk menjelekkan habib Munzir al-Musawwa
Reply | Reply with quote | Quote
# zara 2012-08-24 15:37
ustadz firanda,
jazakillah khair untuk informasi ini.
Allah SWT beserta orang yang jujur dan barangsiapa yang menolong Agama Allah maka Allah akan menolongnya di HAri Akhir nanti yang tiada satupun penolong kecuali Allah SWT. Ustadz Firanda dan para muslim/muslimah yang dirahmati Allah SWT semoga hati kita selalu dilindungin oleh cahaya Allah SWT dalam setiap perkataan maupun perbuatan. Setiap perkataan atau tuduhan seseorang haruslah ada bukti dan jika tidak bisa mendatangkan suatu bukti adalah fitnah yang sangat keji. Ingatlah jembatan/ Qantarah di akhirat nanti ketika setiap orang meminta kebaikan dari orang yang pernah memfitnahnya. naudzubillahi min dzalik.. ketika orang yang beramal baik ternyata menjadi bankrut oleh karena fitnah yang diperbuat. Semoga kita dijauhkan dari sifat terscela dari segala dosa besar.
Ustadz Firanda semoga dakwah-dakwah yang ustadz berikan selalu dijaga oleh Allah SWT. Alhamdulillah jika allah beri kesempatan kami menunggu ustadz bisa berdakwah di Dubai.
Allahumma ya muqalibil qulb tsabit qalbi ala dinnik.
Reply | Reply with quote | Quote
# baru belajar 2012-08-25 05:59
Assalamu'alaikum....
Alhamdulillah aq bangga di sebut salafi/wahabi.. ...walau terasingkan di lingkungan sendiri....
syukron ustazd Firanda....penj elasan di atas dan sangat berilmu....
lisan2 mereka memperlihatkan akhlak mereka....
semoga kita semua di beri petunjuk....
dan semoga kita bisa istiqomah....
salafi/wahabi di indonesia ibarat org yg anti rokok melawan org perokok....
minoritas melawan mayoritas ....walau di kasih tau jg rokok itu begini dan bgitu dan malah bisa menyebabkan kematian...tete p aja ngeyel....alasa nnya ini itulah....udah tau ga baik tetep aja dilakuin....
Reply | Reply with quote | Quote
# Anisyah Madinah 2012-09-03 23:41
Quoting Firanda Andirja:
Nasehat saya kepada para ikhwah yang ingin berkomentar:
Contohlah dan ingatlah selalu pesan-pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hal berkata-kata dan membalas:
1 . Seorang mukmin bukan seorang yang sukan mencaci, melaknat, berkata kotor dan keji.
Rasulullah bersabda :
« لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلاَ اللَّعَّانِ وَلاَ الْفَاحِشِ وَلاَ الْبَذِىءِ ».
"Bukanlah mukmin seorang yang suka mencela, suka melaknat, suka berkata-kata kotor"
2. Tidak membalas dendam kecuali karena Allah ketika hukum-hukum Allah dilanggar.
Aisyah berkata :
وَمَا انْتَقَمَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - لِنَفْسِهِ ، إِلاَّ أَنْ تُنْتَهَكَ حُرْمَةُ اللَّهِ فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ بِهَا
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah membalas dendam untuk dirinya sendiri akan tetapi jika ada hukum-hukum Allah yang dilanggar maka beliau membalas dendam demi Allah .
subhanallah,sem oga ilmu yg kita dp di hidayah olehNya...Aamii in
Reply | Reply with quote | Quote
# Hamz 2012-09-09 09:12
kita harus memilik Sifat Tabayyun Terhadap Informasi......
((اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعْ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعْ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعْ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ ُيْستَجَابُ لَهُ))
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusu’, nafsu yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan
Bila benar perkataan tersebut maka kita harus menasehati golongan Tersebut.
Sebagaimana orang jahiliyah.., membenci agama islam, tetapi mereka mencintai akhlaq nabi kita nabi muhammad saw. karena kelemah lembutanya dan sifat tawadhu..
Reply | Reply with quote | Quote
# yoyokafify 2012-09-10 20:09
hanya Allah yg dpt memberi petunjuk.hanya Dia yg membolak balikan hati.smoga kita tetap istiqomah di atas sunah rosul.gigitlah erat2. Ustad...jazakum ullah khoir.
Reply | Reply with quote | Quote
# SURO MENGGOLO 2012-09-11 06:39
muslimin harus selalu berbaik sangka kepada saudara kaum muslimin, jangan mencela,
Reply | Reply with quote | Quote
# sule 2012-09-13 13:45
Assalamu'alaikum....
Ya Ustad....
Lantas bagaimana kita bersikap terhadap mereka (HM)ini sementara mereka adalah saudara kita juga, dan bagaimana dengan hadist dan Firman yang ini Ustadz...jazaku m ullah khoir.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَبَاغَضُوْا وَلاَ تَقَاطَعُوا وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا
"Janganlah kalian saling hasad, janganlah saling membenci, jangan saling memboikot, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara" (HR Muslim no 2559)
Padahal diantara kaum mukminin harusnya saling mencintai dan menyayangi. Allah berfirman:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka." (Al-Fath : 29)
Reply | Reply with quote | Quote
# islam kejawen 2012-09-13 19:45
permisi...islam kejawen yang mendapat hidayah dari gusti Allah mo tobat di atas jalan ass sunnah ini. mhn arahan dan bimbingan dr ustad/ulama dan teman2 muslim sekalian . kesuwun....
Reply | Reply with quote | Quote
# edy 2012-09-21 09:26
kalau mau berdebat dan bertukar fikiran, lakukanlah dengan cara-cara yang baik dan ahsan.. bagi yang salafy dan ahlussunnah, kemukakan dalil dan argumen masing2.. jangan sampai perselisihan ilmiah ini ditunggangi pihak lain yang menghendaki perpecahan umat islam terus menerus...
Reply | Reply with quote | Quote
# ipoel 2012-10-02 19:58
eh tolol lu pada,ngerasa paling bener padahal lu sendiri tau cuma dari artikel ini yg belum tentu bener isinya,mau aja di adu domba!artikel ini gak jauh beda kaya orang menggosip yang belum tentu benar fakta sesungguhnya atau maksudnya.klo mau puas tanya langsung kehabib jgn cuma lewat artikel kayak begini memberi sanggahannya,da sar pengecut!berani cuma lewat belakang!lu cuma buat gosip tololllllllllll lllllllllllllll lllllllllllllll lllllllllllllll lllllllllllllll ll!yg bikin orang geram!
Reply | Reply with quote | Quote
# gendon 2012-10-09 03:42
firanda tu ustadz atau tukang gosip?????
tidak mengajak ke kebaikan malah gosip sana sini....
firanda itu dakwah atau mengadu domba?????
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Fadhilah 2012-10-09 06:46
Quoting gendon:
firanda tu ustadz atau tukang gosip?????
tidak mengajak ke kebaikan malah gosip sana sini....
firanda itu dakwah atau mengadu domba?????
Ente lihat link nya MR yg menjelekan Imam Masjidil Haram!!! itu bukan gosip, Ustadz Firanda hanya mau meluruskan saja kekhilafan Habib Munzir yg nulis di website nya sembarangan..
Reply | Reply with quote | Quote
# Muhammad Zaid 2012-10-12 01:15
bagus deh klo si Habib sadar bahwa dia telah melakukan dosa besar yaitu fitnah kepada Syekh Sudais.
PegiPegi.com : Booking Hotel Murah & Mudah di Indonesia
Reply | Reply with quote | Quote
# edy 2012-10-12 05:33
para habaib dan ulama yaman mempunyai kelebihan dalam tradisi ilmu keislaman yang tidak dimliki oleh para ulama wahabi di saudi, yaitu kelebihan dalam "sanad". kelebihan inipun sebenarnya milik ahlussunnah wal jamaah kelesuruhan namun para ulama yaman lebih kuat memegang tradisi ini. dalam tradisi sanad ini, ada transfer ilmu dan ruhani/ akhlak antara guru dengan muridnya, sehingga sang murid benar2 mewarisi keilmuan, akhlak dan ruhani sang guru. umumnya yang diwarisi adalah kitab (hadis, fiqih dll) dari sang guru dari gurunya terusss sampai ke pengarang aslinya. sehingga mata rantai ini benar2 kokoh, sehingga tidak akan muncul suatu pendapat aneh yang tidak dikemukakan para guru2 di mata rantai/sanad tsb. nah, kaum wahabi di saudi(termasuk sudais dan firanda) dan kaum modernis, mereka lebih suka menelaah kitab secara mandiri /otodidak, tidak secara talaqqi sebagaimana dalam tradisi sanad. akhirnya, tidak aneh kalau kemudian muncul banyak pendapat yang berbeda bahkan bertentangan dengan pendapat para ulama terdahulu yanng telah menuliskan banyak kitab2 yang mu'tabar.
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-12 09:57
definisi sanad yang dikehendaki oleh HABAIB sufi berbeda dengan definisi yang dikehendaki oleh para ulama ahlus sunnah. sanad yang dikehendaki oleh para ulama ahlus sunnah adalah mata rantai periwayatan.
SANAD guru yang selalu dibangga-bangga kan oleh HABAIB sufi tidak lain baru muncul belakangan saja, khususnya di Indonesia untuk menipu umat. para ulama pakar bidang rijal tidak pernah menjarh seseorang karena tidak mempunyai sanad guru dan tidak pula menta'dhil seseorang karena mempunyai sanad guru. jarh dan ta'dhil yang mereka berikan kepada seseorang tidak ada karena faktor ada atau tidak adanya sanad guru.
so, kami sama sekali tidak iri dengan HABAIB sufi meskipun mereka selalu memamerkan SANAD guru yang mereka miliki, karena hal itu tidak ada nilainya sama sekali.
Reply | Reply with quote | Quote
# haki 2012-10-13 03:07
Quoting Ibnu Abi Irfan:
definisi sanad yang dikehendaki oleh HABAIB sufi berbeda dengan definisi yang dikehendaki oleh para ulama ahlus sunnah. sanad yang dikehendaki oleh para ulama ahlus sunnah adalah mata rantai periwayatan.
SANAD guru yang selalu dibangga-banggakan oleh HABAIB sufi tidak lain baru muncul belakangan saja, khususnya di Indonesia untuk menipu umat. para ulama pakar bidang rijal tidak pernah menjarh seseorang karena tidak mempunyai sanad guru dan tidak pula menta'dhil seseorang karena mempunyai sanad guru. jarh dan ta'dhil yang mereka berikan kepada seseorang tidak ada karena faktor ada atau tidak adanya sanad guru.
so, kami sama sekali tidak iri dengan HABAIB sufi meskipun mereka selalu memamerkan SANAD guru yang mereka miliki, karena hal itu tidak ada nilainya sama sekali.
Sampeyan mungkin blm bisa membedakan antara sanad periwayatan dg sanad dalam dunia Sufi. dlm sanad periwayan pasti sampeyan sudah tau. dlm dunia sufi, sanad disini scr umum kaitannya lbh kpd amalan2, pengajran2 ruhaniah. Seperti amalan2 mujahadah, riyadhoh, dzikir2 khusus. Ketika dimensi ruhaniah dibahasakan ke bhs verbal, maka akan sangat sulit dan juga sulit untuk dipahami org yg tidak pernah merasaka pengalaman ruhaniah tsb.
Jadi, harap dibedakan antara 'dunia' ruhaniah dg 'dunia' jasadiah. Tentu Ilmu ruhani tidak bisa lepas dr petunjuk Al Quran dan Sunnah.
Riwayat Rasulullah SAW dan sahabat tidak terlepas dr dunia ruhaniah.
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-13 05:56
Quoting haki:
Sampeyan mungkin blm bisa membedakan antara sanad periwayatan dg sanad dalam dunia Sufi. dlm sanad periwayan pasti sampeyan sudah tau. dlm dunia sufi, sanad disini scr umum kaitannya lbh kpd amalan2, pengajran2 ruhaniah. Seperti amalan2 mujahadah, riyadhoh, dzikir2 khusus. Ketika dimensi ruhaniah dibahasakan ke bhs verbal, maka akan sangat sulit dan juga sulit untuk dipahami org yg tidak pernah merasaka pengalaman ruhaniah tsb.
Jadi, harap dibedakan antara 'dunia' ruhaniah dg 'dunia' jasadiah. Tentu Ilmu ruhani tidak bisa lepas dr petunjuk Al Quran dan Sunnah.
Riwayat Rasulullah SAW dan sahabat tidak terlepas dr dunia ruhaniah.
sedikit saya tahu tentang SANAD dalam dunia sufi dan itu -sekali lagi seperti yang sudah saya tegaskan- tidak dikenal oleh ulama ahlus sunnah, terutama ahli rijal untuk menilai kompetensi seseorang.
para ulama pakar rijal tidak memberikan jarh atau ta'dhil kepada seseorang karena faktor ada atau tidak adanya SANAD ala sufi pada dirinya.
sedangkan para HABAIB sufi selalu memamerkan SANAD keilmuannya untuk menipu umat. menjatuhkan kredibilitas seseorang dikarenakan tidak memiliki SANAD ala sufi tersebut. membenarkan perkataan seseorang yang mempunyai SANAD ala sufi tersebut meskipun jelas2 perkataannya bertentangan dengan Al Quran dan As Sunnah.
Reply | Reply with quote | Quote
# edy 2012-10-15 06:32
anda gegabah bila mengatakan sanad para ulama habaib utk menipu umat..
benar, sanad para sufi adalah sanad ruhani 9namun tdk mempunyai impikasi hukum halal haram ataupun soal akidah, hanya sebatas ruhani). namun para habaib juga memiliki banyak sanad keilmuan dalam bidang fiqih dan hadis..
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-15 11:15
Quoting edy:
anda gegabah bila mengatakan sanad para ulama habaib utk menipu umat..
benar, sanad para sufi adalah sanad ruhani 9namun tdk mempunyai impikasi hukum halal haram ataupun soal akidah, hanya sebatas ruhani). namun para habaib juga memiliki banyak sanad keilmuan dalam bidang fiqih dan hadis..
sodara-sodara kami dari golongan Asy'ariyun, Sufi, NU dan sejenisnya kerap kali menggunakan jurus berbangga-bangg a diri dengan SANAD keilmuan ketika sudah tidak mampu lagi mengeluarkan hujjah.
saya sebutkan 1 contoh kasus saja, yaitu dalam masalah apakah mayit bisa mendengar suara orang yang masih hidup. dalam permasalahan ini, kaum SUFI beranggapan bahwa mayit bisa mendengar suara orang yang masih hidup. akan tetapi ketika disodorkan kepadanya pendapat Ibnu Hajar Al Asqolani yang dalam kitab beliau Fathul bari beliau menyebutkan bahwa mayit tidak bisa mendengar suara orang yang masih hidup, orang SUFI itu membantah dengan entengnya "Anda tidak faham perkataan Ibnu Hajar". padahal sudah jelas bahwa perkataan kami sesuai dengan perkataan Ibnu Hajar, sedangkan perkataan merekalah yang bertentangan 180 derajat dengan perkataan Ibnu Hajar. siapa sebenarnya yang ndak paham perkataan Ibnu Hajar disini?
so, bagi kaum SUFI, tolok ukur kebenaran itu bukan sesuai atau tidak sesuainya perkataan/perbu atan dengan Al Quran dan As Sunnah, melainkan nyambung atau tidak nyambungnya SANAD keilmuan.
Reply | Reply with quote | Quote
# candra 2013-01-26 20:50
Quoting edy:
anda gegabah bila mengatakan sanad para ulama habaib utk menipu umat..
benar, sanad para sufi adalah sanad ruhani 9namun tdk mempunyai impikasi hukum halal haram ataupun soal akidah, hanya sebatas ruhani). namun para habaib juga memiliki banyak sanad keilmuan dalam bidang fiqih dan hadis..
ini edy ya? ini bung edy yangb punya roti bakar edy dibelakang masjid al azhar? atau bos edy yang dimajalah mistery (paranormal botak) hehehehe
ane tahu edy kita kita ini beda dengan yg lain. kita ini membutuhkan waktu untuk mengeluarkan fatwa dan keputusan. sambil berak mengigau untuk memutuskan apakah nasi kebuli ini enak atau tidak ya ed?sambil ngemprut ah uh ah uh memutuskan kan rebana ini enak apa kaga ya ed? gini cuy cara kita mutusin sesuatu lewat sanad
Reply | Reply with quote | Quote
# Haki 2012-10-15 10:34
Quoting Ibnu Abi Irfan:
Quoting haki:
Sampeyan mungkin blm bisa membedakan antara sanad periwayatan dg sanad dalam dunia Sufi. dlm sanad periwayan pasti sampeyan sudah tau. dlm dunia sufi, sanad disini scr umum kaitannya lbh kpd amalan2, pengajran2 ruhaniah. Seperti amalan2 mujahadah, riyadhoh, dzikir2 khusus. Ketika dimensi ruhaniah dibahasakan ke bhs verbal, maka akan sangat sulit dan juga sulit untuk dipahami org yg tidak pernah merasaka pengalaman ruhaniah tsb.
Jadi, harap dibedakan antara 'dunia' ruhaniah dg 'dunia' jasadiah. Tentu Ilmu ruhani tidak bisa lepas dr petunjuk Al Quran dan Sunnah.
Riwayat Rasulullah SAW dan sahabat tidak terlepas dr dunia ruhaniah.
sedikit saya tahu tentang SANAD dalam dunia sufi dan itu -sekali lagi seperti yang sudah saya tegaskan- tidak dikenal oleh ulama ahlus sunnah, terutama ahli rijal untuk menilai kompetensi seseorang.
para ulama pakar rijal tidak memberikan jarh atau ta'dhil kepada seseorang karena faktor ada atau tidak adanya SANAD ala sufi pada dirinya.
sedangkan para HABAIB sufi selalu memamerkan SANAD keilmuannya untuk menipu umat. menjatuhkan kredibilitas seseorang dikarenakan tidak memiliki SANAD ala sufi tersebut. membenarkan perkataan seseorang yang mempunyai SANAD ala sufi tersebut meskipun jelas2 perkataannya bertentangan dengan Al Quran dan As Sunnah.
Banyak golongan menisbahkan dirinya ahlus sunnah, banyak juga yg menisbahkan dirinya sbg golongan Sufi. Nah, yang anda maksud ulama ahlus sunnah itu yg mana? Contoh di Indonesia ada NU, Muhammadiyah. Masing2 menisbahkan pd ahlus sunnah. Dlm NU, tradisi Sufi/tasawwuf sudah tidak asing lg, baik itu secara sadar atau tidak oleh 'warga' NU sendiri. Saya paham bahwa yg anda maksud mengenai SANAD disini ada dlm periwayatan (sebut sj periwayatan ilmu syar'i). Jd sanad periwayatan dg sanad keilmuan dlm ilmu tasawwuf/ruhani ah memiliki banyak perbedaan, tp juga memiliki kesamaan.
Dikalangan ahlus sunnah (NU) sanad Sufi sangat terkenal, jd anda salah kalo sanad Sufi tidak dikenal dikalangan ahlus sunnah.
Masalahnya adalah Sufi mana yg anda mksud dlm artikel ini? apa secara kseluruhan Sufi atau hanya segolongan tertentu?
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-15 17:45
saya ambilkan contoh ulama ahlus sunnah (bukan ulama sufi). misalnya Sufyan Ats Tsauri, Ahmad bin Hambal, Yahya bin Ma'in, Abdurrahman bin Mahdi, Muhammad bin Isma'il, Abu Hatim, An Nawawi, Ibnu Hajar dan lain-lain.
nah, mereka semua itu sering membicarakan tentang pentingnya SANAD dalam agama. akan tetapi SANAD yang mereka bicarakan bukanlah SANAD yang sering dibangga-bangga kan oleh HABAIB SUFI.
buktinya :
1. mereka tidak pernah berbangga akan SANAD keilmuan mereka.
2. mereka tidak memberikan jarh atau ta'dhil kepada seseorang dengan melihat faktor ada atau tidak adanya SANAD keilmuan.
3. mereka tidak menjadikan ada atau tidak adanya SANAD keilmuan sebagai tolok ukur kompetensi dan kredibilitas seseorang dalam suatu bidang ilmu.
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-18 19:10
saya tambahkan. Adz Dzahabi berkata : "Yang dibutuhkan oleh seorang Al-Hafidz (ahli hadits) adalah ketakwaan, kecerdasan, kepandaian dalam bahasa arab dan nahwu, kesucian hati, pemalu serta menjadi Salafi."
lihatlah!!!
gak ada syarat harus SANAD mangkul untuk menjadi seorang Hafidz.
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-13 06:05
oiya ada yang ketinggalan.
saya sudah tahu perbedaan SANAD periwayatan dengan SANAD keilmuan.
akan tetapi mungkin anda yang belum tahu bahwa ketika para ulama ahlus sunnah membicarakan tentang SANAD, maka yang mereka kehendaki adalah SANAD dalam arti mata rantai periwayatan.
Reply | Reply with quote | Quote
# wishnuajja 2012-10-12 12:15
comment macam apa ini?
sangat tidak ilmiah sekali...
kalo komenk yg ilmiah donk gan..
Reply | Reply with quote | Quote
# abu ridho 2012-10-12 13:05
Ustadz Quoting edy:
para habaib dan ulama yaman mempunyai kelebihan dalam tradisi ilmu keislaman yang tidak dimliki oleh para ulama wahabi di saudi, yaitu kelebihan dalam "sanad". kelebihan inipun sebenarnya milik ahlussunnah wal jamaah kelesuruhan namun para ulama yaman lebih kuat memegang tradisi ini. dalam tradisi sanad ini, ada transfer ilmu dan ruhani/ akhlak antara guru dengan muridnya, sehingga sang murid benar2 mewarisi keilmuan, akhlak dan ruhani sang guru. umumnya yang diwarisi adalah kitab (hadis, fiqih dll) dari sang guru dari gurunya terusss sampai ke pengarang aslinya. sehingga mata rantai ini benar2 kokoh, sehingga tidak akan muncul suatu pendapat aneh yang tidak dikemukakan para guru2 di mata rantai/sanad tsb. nah, kaum wahabi di saudi(termasuk sudais dan firanda) dan kaum modernis, mereka lebih suka menelaah kitab secara mandiri /otodidak, tidak secara talaqqi sebagaimana dalam tradisi sanad. akhirnya, tidak aneh kalau kemudian muncul banyak pendapat yang berbeda bahkan bertentangan dengan pendapat para ulama terdahulu yanng telah menuliskan banyak kitab2 yang mu'tabar.
Mas Edy tolong ana ya, yang antum maksud "ulama terdahulu" dalam komen antum diatas siapa aja ya ?, tolong antum kasih contoh beberapa aja, terima kasih.
Reply | Reply with quote | Quote
# edy 2012-10-15 06:29
coba anda bandingkan pendapat albani (yang kerap dielu-elukan oleh kaum wahabi sebagai muhaddis sekelas imam bukhari, yang menelaah hadis secara otodidak tidak dengan talaqqi), albani ini berani memvonis "bukan muslim" terhadap imam bukhari. juga ttg pembagian tauhid menjadi 3: uluhiyah, rububiyah, asma was shifat, yang dicetuskan oleh ibnu taimiyyah dan menjadi andalan wahabi..padahal konsep inipun banyak disalahkan oleh banyak ulama. termasuk juga vonis syirik terhadap para pelaku tawasul dan tabaruk oleh para wahabi, padahal para ulama terdahulu membolehkannya..
maaf saya sedang di kantor, lain waktu akan saya jelaskan referensinya
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-10-15 11:21
Quoting edy:
coba anda bandingkan pendapat albani (yang kerap dielu-elukan oleh kaum wahabi sebagai muhaddis sekelas imam bukhari, yang menelaah hadis secara otodidak tidak dengan talaqqi), albani ini berani memvonis "bukan muslim" terhadap imam bukhari. juga ttg pembagian tauhid menjadi 3: uluhiyah, rububiyah, asma was shifat, yang dicetuskan oleh ibnu taimiyyah dan menjadi andalan wahabi..padahal konsep inipun banyak disalahkan oleh banyak ulama. termasuk juga vonis syirik terhadap para pelaku tawasul dan tabaruk oleh para wahabi, padahal para ulama terdahulu membolehkannya..
maaf saya sedang di kantor, lain waktu akan saya jelaskan referensinya
anda telah tertipu.
kalau anda benar2 menyimak perkataan Al Albani niscaya anda tidak akan berfikir demikian. ada 4 hal yang harus anda perhatikan :
1. Al Albani dalam banyak sekali tulisan, fatwa, ceramah dll memuji dan menyanjung Imam Bukhori.
2. Al Albani meragukan bahwa perkataan kufur itu adalah berasal dari Imam Bukhori.
3. Al Albani tidak melakukan takfir muayyan kepada orang yang mengatakan perkataan kufur tersebut. beliau hanya melakukan takfir mutlaq yang tidak ditujukan kepada person tertentu.
4. Al Albani sendiri menyebutkan kaidah "barangsiapa telah terjatuh dalam kekufuran, tidak serta merta kekufuran jatuh kepadanya."
Reply | Reply with quote | Quote
# adil furqan 2013-08-09 05:27
mas ...! yang belajar otodidak tuh siapa!
orang jelas2 ustadz firanda belajar langsung oleh para ulama dimadinah...!
emang nya siapa guru anda???????
Reply | Reply with quote | Quote
# tazkier 2012-10-14 16:34
WAHABI = Wahhhh Hantuuu Biadabbbb
Reply | Reply with quote | Quote
# dian amami 2012-10-20 01:45
hati2 mas, antum telah mencela salah satu nama ALLAh SWT yang agung (al Wahab = maha memberi). jangan krena membenci kelompok yg tidak sepaham dengan antum, malah antum mencela ALLAH, tuhan kita semua. hati2 kalau berkomentar....
Reply | Reply with quote | Quote
# dela 2012-10-16 04:49
Saya kira tidak perlu lagi beragumentasi mengenai sanad, udah sangat banyak di bahas di internet tinggal kitanya aja yang harus cerdas memilih mana yang benar. Kalau saya mikirnya sederhana saja, yang mereka katakan "wahabi" kalau mereka ke kajian/majelis membawa buku dan di dalam belajar suasana tenang, Istiqomah Sholat jemaah, shaf lurus poll, jadi yang ditekankan oleh mereka adalah ilmu. Coba lihat pengikut habaib Jaksel/Depok (gak tahu daerah lain), mereka ke majelis bawa bendera/spanduk (promosi??), motoran rame2 kadang gak pake helm, di angkot campur baur cowok cewek malah ada yang gelantung di belakang angkot (saya melihat sendiri), belum lagi promosi gambar wajah habaibnya di banner2 raksasa dipinggir jalan, di dalam majelis acara syair2 dan tausiyah biasa (bukan belajar), di Masjid deket rumah mereka tidak sholat jamaah. Berpikir sederhana aja ya akhi, lihat dan akui kenyataan di sekitar kita sendiri.
Reply | Reply with quote | Quote
# Bungul 2012-10-21 18:04
Salut ama bro. Brilian!! Panjang banget tulisan nya, apa ga keriting tuh jari. Ketimbang capek2 nulis diblog mending bro samperin aja Habib Munzir,trus tanyakan maksud ucapan beliau. Kalo bro cuma nulis doang itu nama nya mencari pembenaran sendiri, berpotensi bikin flamming. Jadi saran gw, Kalo bro emang muslim sejati, samperin beliau.
Reply | Reply with quote | Quote
# Hamba Alloh 2012-10-23 06:31
Quoting Bungul:
Salut ama bro. Brilian!! Panjang banget tulisan nya, apa ga keriting tuh jari. Ketimbang capek2 nulis diblog mending bro samperin aja Habib Munzir,trus tanyakan maksud ucapan beliau. Kalo bro cuma nulis doang itu nama nya mencari pembenaran sendiri, berpotensi bikin flamming. Jadi saran gw, Kalo bro emang muslim sejati, samperin beliau.
Jadi yang ditulis pak habib di webnya itu belum jelas yah maksud ucapannya..??
Waduh.... padahal banyak orang awam yang sudah baca.
Sudah berapa banyak kitab2 yg sudah ditulis setiap para Imam dan ulama terdahulu, apa gak keriting tuh jari Imam/ulama tersebut.
ada-ada aja...
Reply | Reply with quote | Quote
# dery 2012-10-31 14:12
asslaamu'alaikum,
akhir2 ini banyak buku yang mnejelaskkan akan kedatangn Imam Mahdi dengan tempo waktu yang tak lama lagi,
mungkin menanggapi artikel di atas agar kita tau siapa yang benar dan mana salah jalan nya ialah mari kta sama2 belajar islam dengan sungguh2 dan mendalam, kita dalami ilmu tauhid, alquran dan ilmu2nya, hadits dan ilmu2nya, seluruh buku2 ulama dari klasik sampai modern, ,
sehingga nanti ketika kita sudah paham semuanya insya Alloh kita dapat menemukan mana yang salah dan yang benar, ,
mengenai ungkapan saya tadi di awal maksudnya, ia kalau gak keburu kita mendalami Islam dan bidang2 ilmunya yang luas sehingga keburu muncul Imam Mahdi, ya tidak ada jalan lagi yang paling cepet selain kita langsung tanyakan mengenai hal ini kepada Beliau.,.,
syukron
:)
Reply | Reply with quote | Quote
# achmad 2012-11-01 16:43
yaa salam... semoga Allah merahmati kalian semua
Reply | Reply with quote | Quote
# Muhammad Assegaff 2012-11-08 06:16
Kalau memang Syeik Sudais wahabi, meskipun dia Imam Masjidil Haram, perlu diluruskan. Habib Munzir tidak salah, kok kita takut menyalahkan orang yang slah, meskipun dia Imam masjid.
Reply | Reply with quote | Quote
# Jamil 2012-11-09 09:34
Quoting Muhammad Assegaff:
Kalau memang Syeik Sudais wahabi, meskipun dia Imam Masjidil Haram, perlu diluruskan. Habib Munzir tidak salah, kok kita takut menyalahkan orang yang slah, meskipun dia Imam masjid.
Tau dari mana antum Habib Munzir gak salah?...jangan asal beda aja akh.
Bukti yang nyata dan jelas itu Habib Munzir menuduh tanpa bukti.
kalau menurut antum Habib Munzir gak salah, coba bawakan bukti bahwasanya Syaikh As-Sudais pernah menulis buku yang isinya mendh'aifkan hadits Shahih Bukhari.
Saya jamin antum gak bisa bawa buktinya..karen a memang Syaikh As-Sudays tidak pernah menulis buku yang dituduhkan oleh Habib Munzir.
saran saya Lain kali, kalau ingin berkomentar sebaiknya dipikir-pikir dulu..kira-kira malaikat dan Allah tau gak yah kalau saya cuma asal beda aja...kalau merasa diperhatikan Allah maka jangan diteruskan
tapi kalau merasa tidak diperhatikan Allah maka lanjutkan dengan suka hati
Reply | Reply with quote | Quote
# Adi-lagi 2013-03-20 21:32
Firanda.com biasanya suka mengambil istilah yang diucapkan orang lain berbeda dengan maksudnya (kemungkinan) dengan kata lain biasanya perkataannya tidak dikonfirmasi ke yang bersangkutan. Kalau niat mashlahat, langsung ke orangnya bang firanda.com.. lihat aja, jadi banyak yang berprasangka buruk terhadap Habib. Ya mungkin manusia khilaf.. tapi apa ini langkah terbaik.. anda berilmu, tapi gak paham bener.. mending belajar ke mbah sepuh nya orang jawa, gak tau sanad gak tau shahih, tapi amalnya ngur'ani.. Hatinya idup..
Reply | Reply with quote | Quote
# Han 2012-11-09 13:42
Muhammad Assegaff,
Tentu tidak salah menyalahkan orang yang salah, yang harus kita semua hindari adalah menuduh orang tanpa membawa bukti.
Saya sebagai orang awam saja tahu, masa iya sang habib gak tau?
Lebih baik masing2 introspeksi diri, mencari ilmu sedalam2nya, tetap kritis, dan berdoa'a semoga ditunjukkan jalan yang lurus. Amiin..
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2012-11-09 14:04
Quoting Muhammad Assegaff:
Kalau memang Syeik Sudais wahabi, meskipun dia Imam Masjidil Haram, perlu diluruskan. Habib Munzir tidak salah, kok kita takut menyalahkan orang yang slah, meskipun dia Imam masjid.
menyalahkan orang lain itu tidak salah selama di atas hujjah yang kuat dan bayyinah yang benar.
antum lihat hujjah dan bayyinah Habib Mundzir dalam menyalahkan Syaikh Sudais! sudah benar apa belum?
Reply | Reply with quote | Quote
# wawan 2012-11-18 08:35
Astagfirullah hal azim, habib munzir?!
Reply | Reply with quote | Quote
# rojul 2012-11-25 10:50
assalamu'alaykum
buku mukhtasar al i'tishom karya imam asy syatibi oleh Al Habib Al 'Alawi Abdul Qodir Al Soqqof, sebuah buku lama, bagi yang belum baca, ini bacaan yang bagus. bisa donlod ebook nya, googling aja.
Reply | Reply with quote | Quote
# Jaya 2012-11-28 05:45
Tanggapi setiap perkataan dengan bijaksana, berdasarkan dalil alqur'an dan hadis, putuskan dengan cara pandang yang adil ,bukan karena kecintaan pemimpin pada dan dari golongan masing-masing tapi cari sumber otentik dari setiap dalil yang diperbandingkan secara mendalam TANPA membohongi hati nurani dengan hasil akhir Menghargai pendapat masing-masing setelah kita benar-benar bisa duduk bersama mendengarkan argumentasi masing-masing sumber, BUKAN dengan kesombongan cara pandang pribadi yang kemungkinan beda maksud dan sudut pandang dalam menilai sebuah masalah. Semoga Allah meluruskan cara pandang dan membersihkan mata hati kita semua, di zaman yang akhir ini , sehingga bentuk keilmuan kebanyakan diikuti dengan tendensi golongan dan pribadi,ditamba h dengan fanatisme golongan ,kekaguman kepada masing-masing pimpinannya saja. Kembalikanlah Kepada Allah dan Rosulnya dan para shahabatnya,par a tabiin dan tabiit tabiin hingga sekarang dari sumber yang dapat dipercaya secara muttasil bil ilmi.
"Sepanjang kita hanya di penuhi dengan kekaguman akan makhluk, Maka KEBENARAN akan bisa menjadi Tertutup.
Reply | Reply with quote | Quote
# budisulis 2012-11-28 07:25
Tanggapi setiap perkataan dengan bijaksana, berdasarkan dalil alqur'an dan hadis, putuskan dengan cara pandang yang adil ,bukan karena kecintaan pemimpin pada dan dari golongan masing-masing tapi cari sumber otentik dari setiap dalil yang diperbandingkan secara mendalam TANPA membohongi hati nurani dengan hasil akhir Menghargai pendapat masing-masing setelah kita benar-benar bisa duduk bersama mendengarkan argumentasi masing-masing sumber, BUKAN dengan kesombongan cara pandang pribadi yang kemungkinan beda maksud dan sudut pandang dalam menilai sebuah masalah. Semoga Allah meluruskan cara pandang dan membersihkan mata hati kita semua, di zaman yang akhir ini , sehingga bentuk keilmuan kebanyakan diikuti dengan tendensi golongan dan pribadi,ditamba h dengan fanatisme golongan ,kekaguman kepada masing-masing pimpinannya saja. Kembalikanlah Kepada Allah dan Rosulnya dan para shahabatnya,par a tabiin dan tabiit tabiin hingga sekarang dari sumber yang dapat dipercaya secara muttasil bil ilmi.
"Sepanjang kita hanya di penuhi dengan kekaguman akan makhluk, Maka KEBENARAN akan bisa menjadi Tertutup.
suka ini
Reply | Reply with quote | Quote
# abo ridho 2012-11-30 07:10
Assalammu'alaik um Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Kepada seluruh saudara kami fans berat Habaib wa bil khusus Habib Mundzir, artikel diatas pada intinya menyajikan "tuduhan" habib kepada Syaikh Abdurahman As-Sudais, 2 diantaranya :
1. Syaik mengarang buku yg menjatuhkan hadits Shahih Bukhari.
2. Syaik seorang Khawarij.
Seharusnya kalian bela Habib kalian, misalnya dengan jalan antara lain :
a. Validkah hal yang disajikan dalam artikel ?
b. Apa judul buku karangan Syaikh As-Sudais ?
c. Kalau memang ada buku itu, apakah benar berisikan hal yg dituduhkan ?
d. Benarkah Syaikh As-Sudais seorang Khawarij ?
e. Dan lainnya.
Bila dari hal-hal diatas kalian temui kekeliruan pada sisi Habib, maka sudah sepantasnya kalian beritahukan beliau mungkin ada misinformasi yang beliau terima.
Sikap seperti inilah ana maksud sebagai pembelaan kepada Habib kalian. Sehingga kita semua dapat menolong dan menyelamatkan Ahlul Bait dari kesalahan. Daripada kalian membela atau berdebat tentang sesuatu yang tidak jelas inti masalahnya.
Wasalammu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.
Reply | Reply with quote | Quote
# abu dzar 2013-01-08 07:53
Astagfirllah, ane kira setelah syekh muhammad bin abdul wahab dan syekhul islam ibnu taimiyah yang mereka caci sebagai setan najd bagi syekh muhammad bin abdul wahab, ane kira cukup sampai situ saja cacian mereka ternyata cacian mereka merembet kepada yang lain termasuk syekh abdurahman as-sudais. astagfirllah.
Reply | Reply with quote | Quote
# muhammad ali 2013-01-10 09:54
Asslamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Afwan Ustazd. Meski terlambat membaca sanggahan antum, anna berkesimpulan bahwa para pencels ulama-ulama Rabbaniyyun akan tersingkir tinggal di negara-negara Dazzal, sehingga meski mereka menyibukkan diri dengan ibadah tapi bid'ah maka banyak bala dan bencana yang melanda kehidupan masyarakatnya, dibanding dengan negara yang telah diberkahi Allah Azza wajalla.
Jazakallah. Wassalam
Reply | Reply with quote | Quote
# antek anteq wahabi 2013-01-16 15:28
mbak dian@
tlng belajar tata bahasa dulu,baru coment
Reply | Reply with quote | Quote
# ova 2013-01-17 19:32
bagus sekali semua kajian ustad....ijin unduh semua ustadz...baraka llahu khairan
Reply | Reply with quote | Quote
# udin 2013-01-19 06:30
Alhamdulillah wash Syukru Lillah, Ash-Sholat tu Wassalamu 'ala Nabiyyinal Karim wa'ala aali kullin wasohbi kullin wattoyyibin.
Berkaitan seorang lelaki bernama Abdur Rahman Abdul Aziz As-Sudais yang pernah dilantik oleh negara Saudi sebagai Imam di Masjidil Haram Mekah dia (As-Sudais) bukanlah seorang nabi mahupun rasul yang ma'sum utk tidak boleh ditegur mahupun dikritik. Amat hairan dikalangan orang jahil Wahabi yang seolah-oleh "menyembah" As-Sudais dengan mendakwa syarat sah haji&umarah mesti solat dibelakang As-Sudais. Fanatik sungguh Wahabi di Msia ini. Tidak adapun dalam mana-mana kitab yang menyatakan sedemikian. Dari mana Wahabi2 ini mengambil hukum? Yes! Fanatik dungu! itulah puncanya.
Kritikan ke atas Wahabi yg fanatik seolah2 'penyembah' As-Sudais....ku katakan ...tahukah anda bahawa;
1- Abdur Rahman As-Sudais menghukum umat Islam yang menyambut Maulid Nabi sebagai SESAT&MUSYRIK.
2- Abdur Rahman As-Sudais menghukum umat Islam yang menyambut Maulid Nabi SERUPA DENGAN KAFIR.
3- Abdur Rahman As-Sudais menghukum umat Islam yang menyambut Maulid Nabi sebagai TIDAK SAH IMAN.
Reply | Reply with quote | Quote
# edi heriyatno 2013-03-06 11:03
point 1 3 dari mana ambilnya yaa, bisa di jelaskan atau dari imajinasi anda
Reply | Reply with quote | Quote
# totok 2013-01-20 18:36
yah begitulah wahabi...kalau ulamanya disinggung seperti dunia ini habis...kan kita perlu melayangkan surat ke habib kenapa ddemikian jika benar yang diucapkan habib itu nasihat buat wahabi tapi aku yakin jika itupun nasihat kalian juga gak bakalan mau terima karena yang ada dibenak kalian merasa paling benar persis khawarij pantas habib gunakan dalil itu
Reply | Reply with quote | Quote
# Alek Fauzan 2013-01-24 05:12
artikel yang provokatif
responder pun terprovokasi, baik yg setuju maupun tidak setuju...
sedikit dipoles dengan kata2 bijak, untuk tidak berkomentar yang tidak baik, akan tetapi kemungkinan dibaca oleh responder... sangat minim.
terkekeh kekeh saya membacanya
dan finally sama sekali tidak ilmiah (minimal menurut orang bodoh jawa seperti saya ini)
tulisan habib mundzir di tulis sendiri, dimaknai sendiri, kemudian dikomentari / disanggah sendiri oleh ustadz firanda...
artikel yang profokatif dan lucu, yang berdampak sangat besar...
tak sambi ngopi wae lahh
Reply | Reply with quote | Quote
# abu fatih 2013-05-02 10:04
terlihat jelas taraf keilmuan anda..
semoga Alloh memberikan hidayah kepada anda.
Reply | Reply with quote | Quote
# Fulan bin Fulan 2013-02-11 10:22
sebaiknya kita sesama muslim, apalagi para ustad itu kalau memang ada perbedaan pendapat dll tentang agama kita mbok ya bisa saling runding, diskusi gmana nanti baiknya untuk perkembangan dan menuju lebih baik lagi demi agama kita. kita smua itu manusia pasti ada kesalahan dan dosa..jadi jgn malah ikut2an saling mencela seperti itu,,dan pak ustad yg punya blog ini mbok ya jgn membuat provokasi dgn smua kata2nya walaupun saya juga tidak tau Habib Muzir itu benar apa salah..trimakas ih
Reply | Reply with quote | Quote
# Razie 2013-02-11 10:42
Assalam....
Yang penting beribadah yang fardhu dan sunnah dan semata-mata ikhlas (mencari ridho Allah SWT aja) .. sudah tenang... ^_^
Tidak menganggu dan diganggu.. ^_^
Allahumma Sholli 'alaa Sayyidina Muhammad, Wa 'alaa 'alihi Washohbihi Wassalim ...
Salam,
Reply | Reply with quote | Quote
# abu ayra 2013-02-11 22:56
@alek fauzan : komentar anda gak bermutu dan sok bijak padahal nt sendiri gak baca artikelnya terbukti
"tulisan habib mundzir ditulis sendiri"
koment sok bijak paling lucu yg saya baca
Reply | Reply with quote | Quote
# Lucu 2013-02-12 06:47
@alex fauzan, mas ini yang kalau pergi ngaji bawa motor bawa bendera (gak pake helm lagi) itu ya?, ternyata bisa komen juga yah hehe.
Reply | Reply with quote | Quote
# abukhonsah 2013-02-13 07:49
Bismillah,semua perkataan dan perbuatan kita akan di minta pertanggungjawa ban di pengadilan ALLAH dimana hari yang sangat mengerikan tsb yakitu yaumul hisab,skg perbanyaklah amal sholeh dan amalkan ilmu yang kita telah pelajari jangan ngurusi coment yang tidak ada manfaatnya sama sekali,jgn kuatir saudara2ku Allah pasti menolong agamanya dan orang orang yang menolong agamanya,berdoa lah agar ustad2 di beri taufik dan kesabaran dan keiklasan dalam berdakwa dan kita harus menyakini hal ini,siapa yang memerangi wali Allah maka Allahlah musuh mereka...
Reply | Reply with quote | Quote
# Ezy 2013-02-23 21:37
Saya Mualaf,
Saya pernah diundang di Acara Damai Indonesiaku TV-ONE. Waktu itu penceramahnya Habib Munzir. Dan beliau pada saat itu Demi Allah, ketika sudah berdo'a bersama, beliau salah ketika membaca Surat Al Fatihah. teman saya juga kaget, tapi saya tidak berburuk sangka, mungkin beliau khilaf.
Saya bersumpah Demi Allah, bukan maksud saya untuk mencela Habib Munzir, tapi untuk mengingatkan semua saudara muslim, BISA JADI, kalau kita menuduh seseorang tanpa bukti, tuduhan itu akan balik kepada diri kita.
Ingat darah Ulama itu beracun Maka, jika ingin sembuh, bertaubatlah kepada Allah
Saran saya dari mualaf, lebih baik instropeksi diri, dan menyibukan diri mengingat Allah, juga menjaga keluarga kita dari api neraka.
berislam itu jangan Taklid buta kepada Orang Zaman Sekarang, BerIslamlah yang berlandaskan al-qur’an, as-sunnah yang shahih sesuai pemahaman dan pengamalan para shahabat (ridwanullah ‘alayhim jamiy’an) nabi (shålallahu ‘alayhi wa sallam)
Reply | Reply with quote | Quote
# moh.halim 2013-03-08 18:31
itu sgt bnr mas bahwa mundzir itu bkn se org habib melainkan tukang fitnah belaka qt hrs wspada thdp tipu daya y,akn q tantang dialog dia di depan umum, biar masyarakat indonesia tau siapa mundzir itu sebenarnya.
Reply | Reply with quote | Quote
# abahnya Dzaki 2013-09-26 05:04
Quoting Ezy:
Ingat darah Ulama itu beracun Maka, jika ingin sembuh, bertaubatlah kepada Allah
Saya kok punya prasangka semoga saja tidak benar, bahwa sakitnya Habib, kemudian meninggal di kamar mandi tempat dimana kita tidak boleh membaca qur'an, shalat dsb, apakah karena sebab seringnya makan daging ulama'?"
Reply | Reply with quote | Quote
# dewilistrik 2013-02-25 12:16
om FIRANDA yang sabar ya... puk..puk jangan cepet emosi, nanti cepet tua. wong habib cuma beda pendapat and nyindir aja ente marah2 kayak kebakaran JENGGOT, lagian ente jangan berlebihan dalam beragama jadi terlalu FANATIK sehingga semuanya dianggap salah. jangan kebiasaan "mana dalilnya mana ayatnya" buset!!! klo gitu bisa2 Alquran tebelnya 1 km buat dalil hukum dunia.
intinya OM FIRANDA banyakin istighfa aja dan TAHLIL serta sholawat #eh maaf bi'dah ya :)
take care ya muah..muah!!
Reply | Reply with quote | Quote
# adiya 2013-02-26 03:00
lagi mabok ya mbak? di sini bukan diskotik mbak. jadi kalau mbak mau dugem, ya salah alamat.
Reply | Reply with quote | Quote
# Ahmadi 2013-02-27 11:13
Bismillah, @mas aditya, hanya mengingatkan sebaiknya tidak usah mengurusi coment seperti di atas, tidak ada gunanya sama sekali. Semua tahu mereka hanya bisa komentar seperti itu2 saja. Sama seperti saya dulu. ingatlah semua perkataan dan perbuatan seseorang itu akan di minta pertanggungjawa ban di hari akhir nanti. Cukup doakan mereka agar menuju kepada yang haq. Dan kita sendiri berdoa agar tetap beristiqomah dalam menuntut ilmu dan menjalankan syariat seseuai dengan tuntunan nabi Shallallohu alaihi wasallam..
Reply | Reply with quote | Quote
# adiya 2013-02-28 17:17
syukron mas Ahmadi
Reply | Reply with quote | Quote
# File 2013-02-27 11:17
Subhanalloh mas Ezy, koq bisa Muallaf mengenal dakwah sunnah yang shahih. Bukankan kebanyakan media2 massa dan lingkungan kita/anda adalah muslim yang jauh dari pengamalan itu. bisa berbagi cerita... ?
Reply | Reply with quote | Quote
# Joel 2013-03-07 19:17
Yg punya website orang wahabi juga kayanya nih..
Reply | Reply with quote | Quote
# joel 2013-03-20 09:05
Bukan kayakanya..
Tapi memang betul sekali
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Ridho 2013-03-20 11:47
Assalammu'alaik um Wa Rahmatullah Wa Barakatuh
Kepada saudaraku Joel dan lainnya yang sering bermain-main dengan terminologi "Wahabi", semoga Allah menurunkan hidayah-Nya kepada antum sekalian.
Istilah Wahabi terambil dari Nama Syeikh Muhammad bin Abdil Wahab. Nama Bapak beliau Abdil Wahab berarti "Hamba Allah Yang Maha Pemberi", merupakan suatu bentuk pengangungan Asma Allah, Al-Wahab.
Oleh karena murid-murid Syeik Muhammad bin Abdil Wahab di India, sering kali merepotkan tentara Inggris dalam perjuangan untuk membebaskan negeri mereka dari penjajahan, maka Kolonial Inggris menamakan mereka dengan "Wahabi". Serupa tapi tak sama dengan Kolonial Inggris, Kalangan/Kaum yang merasa "terusik dengan dakwah Syeik Muhammad bin Abdil Wahab" latah pula dengan menggelari Orang-orang berdakwah sejalan dengan dakwah Syeik dengan gelar yang sama dipakai Kolonial Inggris : "Wahabi".
Bagi Inggris istilah apapun yang mereka pakai apa perduli mereka, jelas mereka kafir. Persoalannya bagi Umat Islam, yang mengaku beriman kepada Allah dan Hari Akhir bermain-main dengan Asma Allah, Al-Wahab !!!!. Pantaskah kalian gunakan Asma Allah Al-Wahab sebagai simbol untuk melecehkan orang-orang yang tidak anda sukai ?.
Ingatlah Ancaman Allah dalam firman-Nya :
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لاَ تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. (At-Taubah : 65-66)
Coba kalian renungi firman Allah diatas, Apakah kalian terkena ancaman ?
Wassalammu'alaikum Wa Rahmatullah Wa Barakatuh
Reply | Reply with quote | Quote
# moh.halim 2013-03-08 18:25
hy habib-habiban tdk pantas kau memfitnah se org imam spt itu, q ykn anda bicara seperti itu krn anda iri terhadap syehk abdurrahman assudais, dan krn anda tdk di agkt jd imam masjid di haram q ykn anda bkn golongan ahlusunnah wal jama,ah, melainkan syia,ah yg kerja y mengadu domba sesama ummat muslim supaya ummat islam di muka bumi ini punah, dasar tukang cari muka.
Reply | Reply with quote | Quote
# #taat kebenaran 2013-03-18 07:30
hai moh ali. halim CS ..... kalau kamu nggak tahu apa apa belajar dulu yang bener .... kalau ppertimbanganny a apa yang nggak di kerjakan nabi itu bidah atau yang tidak ada di masa nabi itu maka... maka wajah anda dan diri anda itu bid'ah.... terus masjid anda bidah doyannya karena khotbahnya pake bahasa indonesia di jaman nabi nggak ada bahasa indonesia.... lagian tahu apa anda terhadap seorang habaib.... udah belajar aja dulu capek ngadepin model anda .....
Reply | Reply with quote | Quote
# orang Citayam 2013-03-19 04:43
@taat kebenaran, makanya kalau kepengajian itu bawa buku, bukan bawa bendera/umbul2.
Reply | Reply with quote | Quote
# M.yusuf 2013-09-22 09:45
belajar lagi apa itu bid'ah sesungguhnya kalau taat kebenaran wahai saudaraku :)
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Hamid Abdulloh 2013-03-18 01:30
BAROKALLAAH FIIKUM UST FIRANDA...SEMOG A SAUDARA2 KITA YANG TERSESAT MAU BERTAUBAT DAN BERHATI-HATI DARI SYUBUHAT-SYUBUH AT AHLINYA. SEMOGA MEREKA BISA BERFIKIR JERNIH DAN IKHLAS KARENA ALLAH TA'AALAA, BUKAN KARENA FANATISME DAN MENJALANKAN AGAMA KARENA SECUIL HARTA. MEREKALAH ANAK PANAH YANG LEPAS DARI BUSURNYA....
Reply | Reply with quote | Quote
# dwi 2013-04-03 09:52
izin copas ustadz
Reply | Reply with quote | Quote
# projo 2013-04-04 04:21
Ass Wr Wb
Maaf ngebid'ah dikit nyingkat Ass Wr Wb segala, dan maaf ngebid'ah juga komentar di internet, karena Rasul ga pernah pake internet apalagi pake laptop,...
...tapi saya prihatin...baca semua komentar di sini...
Seandainya Iblis nyamar jadi batu, maka batu itu akan berkata : ha...ha...ha..b erhasil deh bikin umat ini perang, saling caci saling maki memuaskan nafsu piaraannya (maksudnya nafsu piaraannya syaithan yg di pupuk tiap hari pake kesombongan, kejahilan,gengs i, amarah dan harga diri )
...kemudian batu itu akan lantang berkata...Ya Allah inilah janjiku untuk anak cucu nabi Adam yang bakal menemaniku di neraka...
Bukankah perbedaan umat adalah rahmat?
Bukankah kita menyembah Allah Tuhan yang sama?
Bukankah nabi kita juga sama Nabi Muhammad SAW?
Bukankah kitab kita sama Al Qur'an?
Ya Allah ampuni kami, persatukan kami dengan rahmatMu, Ya Allah perbaiki agama kami, dan jangan Engkau biarkan kami memandang suatu masalah dengan pandangan nafsu kami walau sekejap mata...aamiin
Reply | Reply with quote | Quote
# Abdullah Abdusshomad 2013-04-29 17:55
Quoting projo:
Ass Wr Wb
Maaf ngebid'ah dikit nyingkat Ass Wr Wb segala, dan maaf ngebid'ah juga komentar di internet, karena Rasul ga pernah pake internet apalagi pake laptop,...
...tapi saya prihatin...baca semua komentar di sini...
Seandainya Iblis nyamar jadi batu, maka batu itu akan berkata : ha...ha...ha..berhasil deh bikin umat ini perang, saling caci saling maki memuaskan nafsu piaraannya (maksudnya nafsu piaraannya syaithan yg di pupuk tiap hari pake kesombongan, kejahilan,gengsi, amarah dan harga diri )
...kemudian batu itu akan lantang berkata...Ya Allah inilah janjiku untuk anak cucu nabi Adam yang bakal menemaniku di neraka...
Bukankah perbedaan umat adalah rahmat?
Bukankah kita menyembah Allah Tuhan yang sama?
Bukankah nabi kita juga sama Nabi Muhammad SAW?
Bukankah kitab kita sama Al Qur'an?
Ya Allah ampuni kami, persatukan kami dengan rahmatMu, Ya Allah perbaiki agama kami, dan jangan Engkau biarkan kami memandang suatu masalah dengan pandangan nafsu kami walau sekejap mata...aamiin
Wa'alaikumussalam.
hadeh mas.. mas.. kata siapa nyingkat itu hukumnya bid'ah? menyingkat itu bukan bid;ah tapi masuk perbuatan malas. sedpat mungkin jangan disingkat, tapi kalau ada yang menyingkat ya tetap dinasehatin supaya jgn disingkat. kalo masih nyingkat ya itu terserah..
coba pahami apa itu bid'ah sebelum berkomentar. perbedaan umat adalah rahmat itu adalah hadits palsu mas..
Aamiin Allahumma aamiin. persatuan itu tidaklah mungkin terjadi kecuali di atas Al qur'an dan sunnah. gimana mau bersatu kalo masih ngerjain bid'ah?
semoga dapat dipahami. Jazakallahu khairan. hanya Allah yang beri hidayah dan taufik
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Ridho 2013-04-30 05:31
Perbedaan Umat adalah Rahmat, berarti Persatuan Umat adalah Musibah ????
Reply | Reply with quote | Quote
# kangsofyan 2013-04-30 06:07
saya orang baru kenal islam bagaimana cara
menyikapinya ya...
Reply | Reply with quote | Quote
# Jois 2013-05-01 11:05
Simple aja :
dari tingkah laku sudah keliatan mana y benar dan y salah..
Sy pernah lewat Jatimakmur Pondok gede.. saat ada MR melakukan ritual.. disamping masjid besar.. tapi kenapa y dipake buat dakwah itu bukan masjidnya y kosong.. malah jalanan y bikin macet sampe 5KM.. Sudah gitu y mendengarkan dakwah cuma sebagian.. y lain dijalan membunyikan petasan sampai sy kaget.. bagaimana pengendara y Jantungan..? Kemana2 ga pakai helm nyetop sana sini ga pake permisi..
Reply | Reply with quote | Quote
# hur 2013-05-02 08:09
dul wahab.....nasi pecel bid'ah uuyy
Reply | Reply with quote | Quote
# Cah cilik 2013-05-03 05:34
Bid'ah lagi Bid'ah lagi.....ngurus i maslah furu'iyah dalam ibadah gak akan ada selesainya bro....yang ngaku imamnya temen2 salaf kapan2 waktu ngejak ketemuan tu ma temen2 aswaja ngobrol diskusikan tentang perbedaan yag ada, lok dah pada tau alesan masing2 dalam pendapat maisng2, la kabarin tu ke temen2nye biar pada tau kenapankokmpada sholawatan, kenapa ada tahlilan, kenapa pada ziarah kubur, trus knapa yangbtemen2 salafi bipang bidah biar pada jelas, trus nek udah wong ya masih dalam satu agama alias sama Islamnya juk saling menghormati gak usah mencela....horm ati pendapat masing2, perkuat jamaah masing2....Isla m bukan arab, bukan jawa..Islam adlah agama pakaian kita yang kita pakai sesuai keadaan lingkungan kita...Islam bisa masuk kemana aja...ibaratnya pas digurun bisa jadi gamis, pas di hujan bisa jadi jas hujan, pas di salsu bisa jadi pakaian hangat...karena Islam penyelamat kita....Go Islam...Go to hell kafir
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Ridho 2013-05-03 09:51
Kepada Cah Cilik semoga Allah membukakan pintu hidayah kepada antum, amin.
Agama ini milik Allah, jadi nggak perlu ditanya pendapat masing-masing. Jadi bener nggaknya agama ini ya harus ditanyakan kepada pemiliknya.
Allah mengutus Nabi untuk diikuti dalam firman-Nya QS Ali Imran : 31
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمْ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sekarang antum coba cari tahu amalan-amalan berikut apakah berasal dari Nabi :
1. Tahlil Kematian
2. Sholawatan (bukan sholawat yang diajarkan Nabi, semisal : sholawat badar, nariyah, fatih, munjiat dan lain-lain)
3. Mintah berkah kepada penghuni kubur.
Pesan Nabi sudah jelas tentang amalan yang bukan berasal dari Beliau :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak. (HR. Muslim no. 1718)
Kalau antum cinta Allah dan Rasul-Nya, maka antum nggak usah memprakasai pertemuan yang akhirnya akan jadi "debat kusir", cukup antum ikutin Ayat Qur'an dan Hadits diatas. Kedua dalil tersebut bukan rekayasa kami lo.
Reply | Reply with quote | Quote
# sarkub 2013-05-04 12:13
saudaraku kang firanda, kapan pulang ke jawa? kami siapkan ajang debat terbuka ini. jadi ndak usah via website.
wassalam
Reply | Reply with quote | Quote
# Ibnu Abi Irfan 2013-05-05 06:32
kalau kepulangan Ustadz Firanda hanya untuk meladeni jidal dengan Ustadz Idrus Romli, ana rasa itu tidak akan mendatangkan manfaat sedikitpun.
kalo Ustadz Idrus Romli yang datang ke Madinah maka kedatangan beliau tidak akan sia-sia. selain berjumpa dengan Ustadz Firanda, beliau juga bisa ziaroh ke masjid Nabawi yang hal ini merupakan mengadakan perjalanan jauh untuk ziaroh yang dibolehkan.
anyhow, untuk berdiskusi tidak harus bertemu langsung. banyak juga contoh ulama salaf yang tidak mengharuskan diri bertemu langsung ketika membantah seseorang. misalnya Ibnu Abdil Hadi ketika membantah Taqiyuddin As Subki menulis buku "Ash Shorimul Munki fir Roddi 'alas Subki".
dan ternyata Ustadz Idrus Romli sendiri pun tidak mengharuskan diri beliau untuk menemui asatidz salafi/wahabi. beliau mencukupkan diri beliau untuk membuat bantahan dalam bentuk tulisan di buku maupun status facebook.
Reply | Reply with quote | Quote
# muhammad adi idcat harahap 2013-05-04 19:44
@sarkub 2013-05-04 12:13
saudaraku kang firanda, kapan pulang ke jawa? kami siapkan ajang debat terbuka ini. jadi ndak usah via website.
wassalam@
special to thanks for ustadz firanda atas semuanya and semua yang ustadz mengakui adanya tahlilan,kendur i,apakah ISLAM ORGANISASI/BUDA YA/KTP,ATAU ISLAM QALAMULLOH DAN AS SUNNAH.MASIH BANYAK ISLAM INDONESIA BELUM PANDAI SHOLAT,NGAJI... INI BAGAIMANA..DIA LEBIH TAHU BACA JOYO BOYO/TOGEL/KIM. .APA INI KITA BIARKAN BAHKAN SEORANG KAPOLSEK POLISI MATI PUN ..KITA DIAM???????...J ADI PERDEBATAN INI TERUS DILANJUTKAN TAPI DAKWAH PUN DITINGKATKAN,SA YA SEBAGAI AWAM SEMAKIN PINTAR SAYA..DAN SAYA SANGAT BERTEIMA KASIH PADA USTADZ..TAPI SAYA HERAN TIDAK ADA PUN SAYA DAPATI YANG MENYURUH TAHLILAN,KENDUR I,etc..TAPI SAYA DAPATI APA GUNANYA TAHLILAN/KENDUR I DARI BERBAGAI CERITA KIRA-KIRA BEGINILAH CARA ULAMA INDONESIA MENGAJARI WARGANYA.DIWAKT U ADA KEMALANGAN/ATAU SELAMATAN....MA SALAHNYA DISURUH BELAJAR AGAMA....KATANY A UDA BISA,TIDAK PERLU BELAJAR,ETC
JADI PERDEBATAN SAYA DUKUNG BIAR MASYARAKAT PINTAR...DAN BUKAN TUJUANNYA USTADZ INI LEBIH HEBAT,PINTAR..K AMI TIDAK MENYETUJUI ITU....SEPERTI
http://abuzuhriy.com/wasiat-salafush-shalih-untuk-meninggalkan-debat-kusir/
sambung
Reply | Reply with quote | Quote
# muhammad adi idcat harahap 2013-05-04 19:46
Oleh Ust Badrusalam Faidah point ke enam:
Meninggalkan perdebatan dan adu argumentasi serta pertikaian dalam urusan agama.
6.1. Larangan bertengkar dalam agama.
6.2. Larangan berdebat kusir, yaitu debat yg tidak berdsarkan dalil.
Adapun debat ilmiyah, dimana setiap pihak berargumen dgn dalil ilmiyah maka itu dilakukan oleh para ulama.
6.3. Jidal yg terlarang itu adalah:
6.3. A. Jidal utk menggugurkan kebenaran (ghafir: 5).
6.3.B. Berjidal dalam kebenaran setelah jelas (Al anfaal: 6).
6.3.C. Berjidal dalam perkara yg tidak ada ilmunya (Ali Imran: 66).
6.3. D. Berjidal hanya utk memperlihatkan kelebihan ilmu.
6.4. Agama bukan utk diperdebatkan, kewajiban kita adalah taslim dan tunduk kepada alhaq.
Tanya:
Ustadz, yang dimaksud dengan orang yg paling keras permusuhannya dari hadits رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , apakah orang2 yg suka berdebat ?
Ust Badrusalam menjawab: Yg kasar lagi suka bertengkar
Tanya:
Stadz jika yg kita hadapi orang jahil (bodoh), taqlid buta, sampai batasan mana kita sudahi berjidal agar sampai tidak ke debat kusir ….شُكْرًاجَزِ يلاً stadz
Dan mereka stadz seringnya memakai akal bukan dalil, ketika dikatakan ini mereka berkelit
Ust Badrussalam menjawab:
Klu sudah tampak ngeyel, kita tinggalkan.. Bye bye
DEMIKIAN YANG BISA TULIS..YANG BENAR ITU DARI ALLOH..DAN YANG SALAH DARI SAYA KARENA SAYA MASIH BELAJAR....WASS ALAM
Reply | Reply with quote | Quote
# iwank 2013-09-26 13:30
betul yang benar haanya Allah, gudangnya salah adalah kita, kadang bisa berucap tapi sulit melaksanakannya ya kawan, q gitu e
Reply | Reply with quote | Quote
# dela 2013-05-05 18:32
Masya Alloh, kenapa mrk selalu mengajak debat terbuka. Selain keilmuan dan pendalilan yg jauh kemampuannya. Bagaimana keselamatan sang ustad firanda dengan karakter massa mereka yg penuhh amarah. Bukankah selama ini ust firanda hny membantah tulisan2 mrk? Knp informasi yg beredar seolah2 ust firanda yg menyebar permusuhan Dan mrk yg terzalimi?. Lihatlah pula komentar2 Kasar mrk, Dan perhatikan pula web2 / ustaz2 mrk yg kebanyakan nama samaran. Wahai saudaraku janganlah Krn kebencian membuat kalian tidak adil.
Reply | Reply with quote | Quote
# luqman 2013-05-05 18:43
Mas cah cilik. Kami semua yg Anda sebut salafy adalah dulunya seperti Anda. Jangan ajari kami tentang ritual tahlilan, mulutan, ziarah Kubur, dll cara Anda. Sampai masalah urutan bacaan2nya insya Alloh kami masih in gat. Saya Dari kecil tinggal Di kampung nahdliyin. Semoga kita semua mendapat hidayah Alloh until tegar Dlm Sunnah Rosululloh yg sebenarnya.
Reply | Reply with quote | Quote
# mchareez 2013-05-06 04:01
saling berhati-hatilah , mulut kita, kata-kata kita, tulisan kita, bisa mendatangkan mudharat.
sangat riskan menuliskan hal-hal seperti ini dimedia, apalagi pada sesama saudara, kita bisa dipandang sebagai pengadu umat.
mari perbanyak introspeksi dan saling menasehati dengan kesabaran, mengajarkan kelembutan, menjauhi perdebatan.
Reply | Reply with quote | Quote
# FADEL 2013-05-09 12:14
Pedang sultan mehmed II, bertahtakan ayat Qur'an dan doa yang disepuh dengan emas.
Pedang seorang SUFI, pengikut akidah Asy'ariyah-Matu ridiyah
Ternyata Sufi pengikut Asy'ariyah dan Maturidiyah adalah PENAKLUK KONSTANTINOPEL
KATA NABI : “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”
[H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335].
KATA WAHABI ( Ust Yazid Jawas dalam bukunya mulia dengan manhaj salaf ): Sufi adalah ahli bid'ah, akidah asy'ariyah dan maturidiyah bukan ahlussunah.
pertanyaannya : yang salah siapa?
pasukan dan pemimpin terbaik PENAKLUK KONSTANTINOPEL KAH YG SALAH ?
Sultan Al Fatih bukan sufi ? ( sejarah mencatat , beliau sufi tareqat Naqsabandiyah )
2. Hadist tersebut tidak benar?
3.Wahabi yang salah?
wassalam
Reply | Reply with quote | Quote
# moch saleh 2013-05-09 12:32
BISMILLAH
ust.firanda hafidzokallohu dan ikhwah fillah... Agama islam ini adalah agama Alloh ta'ala, Alloh sendiri yang akan menolongnya dengan hujjah-hujjahny a melalui lisan dan tulisannya para ulama' dan da'i ahlussunnah wal jama'ah yang sebenarnya, bukan ulama ahlul ahwa' yang ngaku-ngaku sebagai ahlussunnah. nasehat kepada kaum muslimin " bertakwalah kepada Allah dengan takwa yang sebenar-benarny a dalam tulisan dan lisannya, karena Alloh pasti meminta pertanggung jawaban apa yang kita tulis dan kita ucapkan ".semoga Alloh memberkahi para ulama yang membela sunnah nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasaalam.
Reply | Reply with quote | Quote
# farhan hasan 2013-09-11 06:14
tai!
Reply | Reply with quote | Quote
# gusduriyun 2013-05-27 09:30
@sarkub:hahaha anak buah ente mana ada yg bs di ajak diskusi bawaannya tarik urat mulu...br disindir sutan batoegana aja udah ngamuk2....
Reply | Reply with quote | Quote
# Van Jebug 2013-06-01 14:07
ngopi dulu aaaahh,, sambil nyimak debatan diatas ,,, ups tapi semua komentar pandai silat lidah ya .. #tepuktangan
Reply | Reply with quote | Quote
# fulan 2013-08-31 07:55
dunia udh kebalik yg salah di bnerin yg bner di salahin , habib munzir gk mungkin kya gtu beliau punya guru habib umar bin hafidz ngjrin habib kya gtu si :)
Reply | Reply with quote | Quote
# fulan 2013-09-04 10:10
ingin menjatuhkan nama baik MR ini , biarkan saja keadilan akan terlihat allah bersama org yg benar :)
Reply | Reply with quote | Quote
# rico 2013-09-14 12:47
Ikhwan sekalian..untuk melihat siapa yg benar dan salah..ga usah jauh2.. lihat aja lisan FARHAN HASAN tuhh...karena dia mencontoh gurunya itu ( Habib Mundzir ) makanya akhlaknya kyk gitu. Itulah hasil ajarannya Sang Habib kita yg lucu ini.
Reply | Reply with quote | Quote
# muhammad rendra 2013-09-15 13:07
habib munzir berkata demikian karna emang beliau punya bukti dan saya yakin itu.. ga usah berdebat terbuka tapi musyawarah terbuka dan ga perlu lawan habib munzir, cukup lawan habib habib yg lain saja.. wahabi ga bisa pernah menang karna mereka tanpa ilmu dan wahabi selalu tobat karna setelah musyawarah, dan mereka melihat bukti yg nyata
Reply | Reply with quote | Quote
# pebriyadi 2013-09-15 14:46
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dikabarkan meninggal dunia, Minggu(15/9/201 3). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Sang kakak Habib Nabil Almusawa yang juga Ketua DPP PKS mengabarkan berita duka tersebut melalui akun twitternya.
"Adinda Habib Munzir meninggal, mohon maafkan kesalahannya dan mohon doanya," tulis Habib Nabil di akun Twitternya, Minggu(15/9/201 3).
Belum diketahui penyebab meninggalnya Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa.
Reply | Reply with quote | Quote
# Al-Faqir ilallah 2013-09-16 02:59
Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun.
Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa meninggal dunia yang sebelumnya pingsan di kamar mandi sekitar jam 15:00 dan segera dibawa ke RSCM Kencana dan dinyatakan meninggal jam 15:00.
Kematian mendatangi seseorang yang tinggal hanyalah balasan amal dan pertanggungjawaban!!!
Jangan lah menambah dosa beliau dengan menyebarkan fitnah, mencela dengan lisan yang kotor dan mengatasnamakan membela dan menjadi murid beliau.
Masing-masing orang bertanggung-jaw ab atas lisan dan perbuatannya sendiri-sendiri !!! Tidak lah bertambah amalan baik seseorang karena nasab keturunannya !!! Wallahu a'lam bishowab
Reply | Reply with quote | Quote
# abahnya Dzaki 2013-09-25 11:41
Mengenai tempat meninggalnya saudara-nya menceritakan :
"Keadaannya pagi tadi masih sehat, masih bercanda dengan keluarga. Kira-kira siang, dia masuk ke kamar sampai sore. KIta ketuk pintunya tapi tak ada jawaban," kata Habib Nabil Al Musawa, kakak Habib Munzir, di rumah duka, Kompleks Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2013) malam.
Keluarga pun menerobos masuk dan tidak menemukan sosok Habib Munzir. Keluarga lalu memeriksa kamar mandi dan menemukan Habib Munzir sudah pingsan.
"Ternyata pingsan di kamar mandi. Kita periksa nafas dan denyut nadinya sudah tidak ada, lalu dibawa ke rumah sakit. Sempat diupayakan pertolongan, sampai pukul 15.30 WIB dokter menyatakan sudah tidak ada lagi tanda vital," ujar Habib Nabil dengan mata berkaca-kaca. sumber : http://news.detik.com/read/2013/09/16/004116/2359317/10/keluarga-habib-munzir-sering-mengeluh-punya-asma
Reply | Reply with quote | Quote
# Suanang 2013-09-16 12:42
Wahabi salafi Bangsat
Reply | Reply with quote | Quote
# Ahlu Sunnah 2013-09-27 15:13
Mungkin Allah mencabut nyawa Habib Munzir di usia muda agar beliau tidak menambah celaan2 terhadap ulama-ulama allah terdahulu yang di sayangi allah, ulama2 arab, serta ulama2 ahlus sunnah waljamaah yang ada di seluruh dunia dan tidak menebar kebid'ahan yang sangat kental di indonesia dan sulit di luruskan, yang bisa bolak-balikan hati hanyalah Allah S.W.T, semoga pengikutnya bisa sadar akan kebhatilan2 yang ada dan bertaubat.. tidak usah di balas dengan celaan lagi, biar allah yang menghakimi beliau..:)
wallahu'alam
Reply | Reply with quote | Quote
# ahmad annawa 2013-09-21 16:27
maaf saya mengganggu debat kalian,,hanya sediki yg berbagi aja nie..coba lah cari hal yang lebih bermanfaat daripada debat yang tidak jelas,,lihat2 sodara kita kelaparan, mebutuhhkan sadaqh,,mohon maaf saya alfakir, saya pencinta maulid.
Reply | Reply with quote | Quote
# Abu Uways 2013-09-25 21:27
Jazakallahukhai ron Ustadz. Sesungguhnya tipu daya mereka tidak lebih kuat dari sarang laba-laba.
Reply | Reply with quote | Quote
# Sameer 2013-09-25 23:20
Kalau anda bilang wahabi ini anjing idiot smuanya lah.. Berarti anda bilang satu saudi itu sesat ?. Kita maen logika coba pkirkan seorang imam bisa mengimami rumah allah yang sangat di agung2kan masak orang biasa ?
Mereka itu adalah pilihan allah langsung.. Klau yang bilang wahabi sesat!!! Coba habib atau kiyai dari kalian ada yang menjadi imam di mekah ?
Biar kalian aja yg menjawab terimakasih
Reply | Reply with quote | Quote
# Cinta wahabi 2013-09-29 06:08
Sebenernya Habib cuma menceritakan keadaan,tapi karena yang di ceritakn itu orang tercela,jadi seolah olah Habib Munzir mencela orang lain.
Mengenai imam Mekah,,baca dulu berdirinya sekte wahabi,bahkan jauh jauh hari di jaman Rosul sbelum wahabi berdiri,apa sih yang di sebut Rosululoh tanduk setan itu.
Saudi itu gak demokrasi alias jahiliyah modern,ketika ada ulama besar berpaham madzab,pasti langsung di musuhi dan di larang memberikan ajaran agama di manapaun,contoh dah ada dan cari aja sendiri ya siapa beliau itu.
Yang pasti geli kalo liat tingkah laku saud dengan wahabi.
Reply | Reply with quote | Quote
# andi kuswanto 2013-10-01 08:42
penulis ini nampaknya wahabi goblok dan dangkal ilmunya
Reply | Reply with quote | Quote
# rizqi14 2013-10-02 12:59
Quoting andi kuswanto:
penulis ini nampaknya wahabi goblok dan dangkal ilmunya
Ente yang goblok.. sedalem apa sih ilmu Islam ente sampe berani bilang Goblok ?? Ente nuntut ilmu dimane ??? Ane kagum kalo ente bisa nulis artikel bantahan yang lebih lengkap dengan dalil2nya sesuai dengan quran dan hadits.
Reply | Reply with quote | Quote
# Gazza 2013-10-07 07:31
lulusan lokal tp sombongnya bukan main.. habib munzir.. hh
Reply | Reply with quote | Quote
# abu ihsan nurdin 2013-10-17 04:56
oh jadi alhabib Munzir begitu yah,,,hmmm
Reply | Reply with quote | Quote
# sicx 2013-10-20 03:22
aku kudu milih ending wahabi apa nu??
#galau
#galau
#galau
Reply | Reply with quote | Quote
# Chandra Darmawan 2013-10-22 18:42
Intinya,Ga Kan Pernah Nyambung
Karena Kebanyakan Orang Cuman Liat Judulnya saja. Langsung Mencaci Maki,"Yang Nulis G Berilmu Dll".
Ciri2 orang berilmu itu suka membaca.
Umar Bin Khattab Radiaulahhuanhu saja langsung yakin akan islam saat membaca Al-quran.
Jika Kalian Membaca dan Menelaah Hujjah Ustd.Firanda pasti akan jelas karena selalu menukil Al-quran,Hadist .
Reply | Reply with quote | Quote
# a student 4 truth 2013-12-26 22:36
Thank Allah.. this habib mundzir had died now before he made more mistaken accusations.
Yaa akhi ustadz Firanda.. may Allah SWT protects you always.. aamiin
Reply | Reply with quote | Quote
# syukri_22 2014-01-04 17:01
Orang berilmu itu menggunakan bahasa dengan sangat baik dan santun, serta tidak asal tuduh.
jelas sekali dari kedua bahasa antara yang dituduh dan yang menuduh diatas, siapa yang lebih berilmu dalam syariat agama :D
Reply | Reply with quote | Quote
# desy 2014-01-06 15:57
firanda=jancokf iranda=jancokfi randa=jancokfir anda=jancokfira nda=jancokfiran da=jancokfirand a=jancokfiranda =jancokfiranda= jancokfiranda=j ancokfiranda=ja ncokfiranda=jan cokfiranda=janc okfiranda=janco kfiranda=jancok firanda=jancokf iranda=jancokfi randa=jancokfir anda=jancokfira nda=jancokfiran da=jancokfirand a=jancokfiranda =jancokfiranda= jancokfiranda=j ancokfiranda=ja ncokfiranda=jan cokfiranda=janc okfiranda=janco kfiranda=jancok firanda=jancokf iranda=jancokfi randa=jancokfir anda=jancokfira nda=jancokfiran da=jancokfirand a=jancokfiranda =jancokfiranda= jancokfiranda=j ancokfiranda=ja ncokfiranda=jan cokfiranda=janc okfiranda=janco kfiranda=jancok firanda=jancokf iranda=jancokfi randa=jancokfir anda=jancokfira nda=jancokfiran da=jancokfirand a=jancokfiranda =jancokfiranda= jancokfiranda=j ancokfiranda=ja ncokfiranda=jan cokfiranda=janc okfiranda=janco kfiranda=jancok firanda=jancokf iranda=jancokfi randa=jancokfir anda=jancokfira nda=jancokfiran da=jancokfirand a=jancokfiranda =jancokfiranda= jancokfiranda=j ancokfiranda=ja ncokfiranda=jan cokfiranda=janc okfiranda=janco k
Reply | Reply with quote | Quote
# Intan Puji 2014-01-06 18:30
Bissmillahirrohmaanirroohiim~
Menurut saya, sebaiknya kita kembali pada Al-Qur'anul kariim saja. Di mulai dari mengenal ciri-ciri orang beriman, mukminun, dan Sejatinya umat muslim. Jika, kita seorang yang beriman, maka kita tidak akan melanggar etika dasar sebagai seorang muslim. setelah saya baca artikel ini, saya banyak ber-istighfar~ mengapa ada seorang muslim yang begitu SOMBONGnya dengan ilmu yang di miliki dan mencaci maki para ulama yang mungkin ilmunya lebih tinggi dari pada dia. Semua kembali pada Alloh, hanya Alloh yang tahu tiap-tiap HATI manusia yang di Ciptakan-Nya. Saya pribadi mendukung Ust. Firanda :) *Ingatlah bawa kita akan selalu kembali ke DASARnya*
Reply | Reply with quote | Quote
# Bada maulud 2014-01-09 09:34
Anda semua yang merasa lebih benar dari Habib Munzir Qaddasallhahu sirroh, apakah anda yakin anda adalah orang yang Allah Pilih untuk mati dalam keadaan husnul khatimah?
Kalau iya silahkan anda menghujat terus.
Toh kemulian Habib Munzir gak akan berkurang sedikitpun di hadapan Allah SWT dengan hujatan kalian.
Hani’, budak Utsman bin Affan meriwayatkan hadits, “Ketika Utsman Ra. berhenti di sebuah kuburan, beliau menangis tersedu-sedu sampai basah janggutnya. Lalu beliau ditanya, ‘Engkau mengingat surga dan neraka, tetapi tidak menangis.
Namun, saat mengingat kubur, engkau menangis. Mengapa?’ Jawab beliau, ‘Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Kubur adalah rumah akhirat pertama. Bila selamat di kubur, maka setelahnya menjadi lebih mudah. Bila tidak selamat dari kubur, maka setelahnya lebih sulit’. Aku juga mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Aku tidak melihat suatu pemandangan pun yang lebih menakutkan daripada kubur”’. (HR. tirmidzi dan Ibnu Majah)
Banyak agama-agama dunia — bukan hanya Islam– yang mengajarkan penyiksaan yang terjadi di Neraka bagi orang-orang fasik setelah kematiannya. Akan tetapi hanya Islam-lah yang mengajarkan konsep yang berbeda yang justru mengacaukan siksaan yang terjadi diseputar Neraka, yaitu siksaan yang justru terjadi di kubur, dan yang mereka menyebutnya sebagai Siksa-Kubur. Tetapi apa setelahnya, sehingga Muhammad sampai berkata “maka setelahnya menjadi lebih mudah” dan “maka setelahnya lebih sulit”? Apanya yang lebih mudah atau lebih sulit ketimbang siksa kubur?
Para Sahabat Muhammad dan Ahli Islam sendiri tidak tahu dari wahyu mana Nabinya bisa berkata sedemikian jauh, aneh, dan membingungkan tentang alam akhirat. Semestinyalah tidak ada manusia manapun yang mengetahui rahasia ghaib demikian melainkan Allah sendiri (QS.27:65 dll). Mungkin satu-dua perkara ghaib teramat penting bisa dinyatakan oleh Allah sendiri dalam wahyuNya yang sangat khusus. Tetapi nyatanya Quran (wahyu yang sempurna dan lengkap) tidak menurunkan apa-apa tentang alam kubur / akhirat kepada Muhammad. Maka sangat mengherankan bila ada begitu banyak kisah ghaib alam akhirat sampai “diobralkan” oleh Muhammad diluar wahyuNya. Dan itu hanya bisa dikumpulkan dalam pelbagai Hadist dan Sirat setelah hampir 200 tahun Muhammad wafat!
Sebaliknya, Quran malahan menegaskan dua hal yang memustahilkan Muhammad untuk mengetahui keghaiban alam roh dan akhirat,
1. Alam kubur adalah bagian dari alam roh, dan Allah SWT sudah menyatakan bahwa, “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah:
“Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (QS.17:85)
2. Allah memerintahkan Muhammad untuk berkata benar kepada umatnya,
“Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku” (QS.6:59).
Sangat jelas bahwa Muhammad tidak diberi pengetahuan dan tidak diberi wahyu (bukan dongeng) tentang yang ghaib-ghaib. Jadi darimanakah beliau mendapat ilmu-ilmu aneh yang kelak diobralkan sebagai ajaran yang harus dibenarkan dan dijalankan umatnya? Mari kita simak dengan seksama.
Dostları ilə paylaş: |