siapa yg mau bertanya anak2,,tdk usah takut2,,krn kamu tdk akan sy tuduh sebagai penghujat,atau sebagai penfitnah,yesus.Semua org pintar pasti berguru,dan semua org pintar yg tanpa guru pasti hanya merasa pintar.Tapi jgn salah anak2,,,klu mau pintar main tinju,,hrs belajar sama guru tinju,,,jgn sama guru karate ya,,,nanti mainnya jadi lucu2.trims sy hendrik
3 Desember 2013 11.09
Anonim mengatakan...
lanjut
NAH! SEPERTI ITULAH MEREKA DALAM PANDANGAN YESUS, dan mmg pd knyataannya mrka mmg kyk gt!
PATUT KITA PERNTANYAKAN MENGAPA YESUS DENGAN BAHASA KASIHNYA, “MEMBERIKAN PREDIKAT ANJING” KEPADA SIAPAPUN DARI GOLONGAN BANGSA BUKAN ISRAEL YANG MEMAKSA UNTUK MENGIKUTI AJARANNYA???
SEBAGAIMANA YANG TERUNGKAP DALAM CERITA AYAT YANG SANGAT TERKENAL INI… KETIKA SEORANG DARI BANGSA NON YAHUDI HENDAK MENGIKUTI AJARAN YESUS,
YESUS PUN BERKATA: “TIDAK PATUT mengambil roti (BARANG YANG KUDUS) yang disediakan bagi anak-anak (DOMBA ISRAEL) dan MELEMPARKANYA kepada ANJING (BANGSA NON ISRAEL)." (matius 15:26)
==================================================================
"jika dengan berperang melawan KEMAKSIATAN, demi tegaknya agama Allah kami disebut TERORIS, Maka SAKSIKANLAH wahai Iblis!! kamilah TERORIS yang akan selalu SIAP MELAWAN IBLiS seperti kalian!!!!"
wkwkwkwkwkwkwkwkwk...
trims sya teroris
3 Desember 2013 15.21
Anonim mengatakan...
"babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu." (imamat 11:7)
Tentang babi atau babi hutan semua orang Kristen ini doyannya mencari gara-gara dibanding mencari kebenaran Firman Allah, 100% sangat pasti punya resep-resep khusus yang lain untuk sengaja mengkacaukan pengertian akan mutiara-mutiara kebenaran demi mengejar dan kepuasan maksud-maksud hatinya yg busuk... sungguhkan sedemikian benarnya firman Allah yang akhirnya ditulis ke dalam Alkitab ?... disatu sisi menciptakan beragam binatang, disisi lain tidak boleh memangsanya, di saat lain peliharalah dan makanlah.... apakah Alkitab itu kudu setiap hari di revisi dalam meng haram-halalkan binatang yang akan di makan sesuai penemuan ilmu kedokteran jaman modern? mengapa tidak membaca dengan nalar, dimana pengertian bahasa sendiri sudah terlalu sempit untuk menjelaskan topik binatang yang untuk di makan ?,mengapa tidak mencari akibatnya melalui teknologi kedokteran?
apakah alkitab yang penuh dengan ayat benar-benar hyper super market yang serba komplit dengan segala jenis ilmu binatang?, sehingga semua yang tertulis harus di mengerti secara detil...
Di Alkitab bahasa Indonesia 1 Timotius 4:4 diterjemahkan sangat berbahaya dan menyesatkan sekali, "Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur, sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa."
Jangan terlanjur senang dulu dan melegitimasi untuk bebas asal makan dengan ayat ini; tetapi bagi yang mau belajar, 1 Tim 4:4 harus ditulis bahasa aslinya dan cari makna ayatnya, Paulus lagi berbicara tentang apa, dan pada zaman apa...bukan dari bahasa terjemahannya,apalagi terjemahan Indonesianya. Berbahaya!
dan kasih keq ingpo ke LIA agar oretannya direvisi agar umat menjadi tidak keliru menafsirkannya... emang BODOH kali yah penterjemah alkitab Ditilik dari sisi yang lain, contoh kecilnya adalah; mana mungkin orang yg doyan makan babi setuju dengan larangan Allah memakan babi? Pasti bela diri donk, bukan bela kebenaran. Tetapi ada juga beberapa yg bergumul dan akhirnya bertobat.
Tentu, ayat-ayat yang dipakai untuk tujuan bela diri adalah murni dari alkitab itu juga yaitu 1 Tim 4:4. Tetapi tujuannya itu lho... apakah emang ayat alkitab juga menyarankan untuk berfikir negatif?, suer dalam tulisan di atas bisa bikin ketawa ngakak...koq ada pengikut Yesus yang bisa seenak udelnya SAKAREPE DEWEK? mereka berpendapat Allah pencipta langit dan bumi dengan segala isinya, adalah Allah yg sama yg mengerti akan kebutuhan sehari-hari kita, makanan sehari-hari kita, dan yg mengerti akan pentingnya tentang hewan yg haram/halal diberikan.
sekali lagi...... bila membaca surat Paulus 1 Tim 4:4 sangatlah bikin NGAKAK...
wkwkwkwkwkwkwkwk...
trims sya teroris
3 Desember 2013 16.26
Anonim mengatakan...
Betul kan kridneh,apa yg sy bilang,,,kau sdh layak jadi teroris,,,,
bawalah bom rakitanmu dan ldakkanlah ditengah2 kaummu sesama kolot,para bidadari sdh lama menunggu.slamat bunuh diri ya,kridneh,,semoga sukses bertemu bidan dari.trims sy hendrik
5 Desember 2013 08.16
Anonim mengatakan...
apakah trinitas sudah ada sebelum yesus lahir di dunia?
apa buktinya?
mengapa tidak ada kata trinitas di perjanjian lama?
dan bagaimana tentang masalah ketuhanan yesus, bukankah yesus belum lahir waktu itu?
apakah dgn nubuat bisa menuhankan seseorang?
wkwkwkwkwk bukti lagi kristen 100% goblok, tuhan mana yg di lahirkan dari hasil ciptaanNya?... kristen... kristen... ajaran setan...
trims sya teroris
5 Desember 2013 09.49
Anonim mengatakan...
Itu bagus kridneh,,,anda sudah bertanya (belajar) sebelum mengkritik
mungkin pertanyaan awal adalah apa itu trinitas.
trinitas = 3 di dlm 1 =Allah yesus,dan roh kudus satu kesatuan yg tdk terpisahkan.sama spt anda,yg terdiri dari raga(fisik),jiwa,dan roh.
Allah itu adalah roh,yg dikenal oleh adam lewat firmannya.Ketika Allah memanggil adam,adam mengenal Allah dr firmannya.jadi Allah itu adalah firman dan firman itu adalah Allah.contoh sederhana kridneh,,ketika engkau dipanggil ayahmu,,walaupun engkau tdk melihatnya,engkau tahu klu itu adalah ayahmu.Jadi suara ayahmu adalah ayahmu.
Dlm perjalanannya,manusia semakin tenggelam kedalam dosa,,termasuk hukum taurat yg diberikan Tuhan kepada musa,dikembangkan oleh manusia sedemikian rupa,sehingga menjadi hukum2 yg biadap dan hanya menjadi alat untuk kepentingan penguasa.
dan Oleh krn kasih Allah kepada manusia,maka Allah (roh Allah) turun kedalam rahim maria,dan lahirlah dia dlm wujud manusia,yg disebut Yesus,(tp tdk berarti Alah yg diatas sdh tdk ada lgi).jadi yesus adalah MANUSIA YG BERISI ALLAH yg berada di tengah2 manusia dan memberi pengajaran secara langsung kepada manusia,itulah sebabnya Dia juga disebut di dlm injil sebagai, FIRMAN YG MENJADI MANUSIA,dan didalm alkuran disebut sebagai KALAM ALLAH.
yesus tdk mengatakan bahwa sy membawakan kamu agama,seperti Allah terhadap adam, tdk mengatakan Adam,, saya berikan kau agama....
Kenapa yesus ditolak, dihina,disiksa,dan dihukum mati oleh manusia??. krn yesus memberi pengajaran yg sangat kontrofersial,yg tdk bisa diterima manusia pada saat itu.
Dia menolak Hukum2 yg tdk berprikemanusiaan,kekerasan,peperangan,perbudakan, dan pengkotak kotakan manusia yg sdh menjadi budaya pada jaman itu.
Dia mengajarkan,bahwa tuhan itu dekat,, spt bapa yg melindungi anak2nya tanpa berharap kembali.Tuhan sama sekali tdk berhap apa2 terhadap manusia,puja puji sekalipun,atau berharap dimuliakan atau diagungkan oleh manusia krn Tuhan memang sdh agung dan mulia tanpa pengakuan dr manusia.Tuhan hanya ingin diikuti.Apanya?,, pengajarannya;
- KASIHILAH SESAMAMU SEPERTI DIRIMU SENDIRI,,,
- KASIHI JUGA MUSUH2MU,SEBAB JIKALAU ENGKAU HANYA MENGASIHI ORG YG MENGASIHI DIRIMU ENGKAU TDK ADA BEDANYA DGN ORG YG TDK MENGENAL tUHAN.
-aPA YG ENGKAU PERBUAT TERHADAP SESAMAMU,,ITULAH IBADAHMU.DLL
Sementara pemahaman manusia dijaman itu,,Tuhan adalah sosok yg begitu jauh yg duduk disinggah sana yg hrus dibujuk raya untuk mendapatkan ridonya.Tuhan diposisikan seperti jimat.
Yesus yg di hina,disiksa,dan disalib tanpa daya itu adalah yesus sebagai manusia,sekaligus sebagai Tuhan yg sedang menggenapi misinya memberi pengajaran terhadap manusia.Anda bisa membayangkan,seandainya ia berontak,atau lari bersembunyi,atau menyusun kekuatatan untuk berperang,atau menghujad mereka yg menyiksanya,maka gugurlah semua pemgajarannya.Lewat proses itulah manusia boleh percaya.HALELUYA
roh kudus atau qolbu,adalah roh tuhan,atau tuhan itu sendiri,yg selalu siap bersemayam didlm hati setiap manusia yg mau menerimanya,dan setiap org yg menerima tuhan didlm hatinya akan terpancar lewat perkataan dan perbuatannya terhadap sesamanya.Dia akan rela menjadi spt lilin yg habis terbakar namun sdh berguna bagi org di sekelilingnya.FIRMAN Tuhan,,JADILAH ENGKAU TERANG.trims sy hendrik
6 Desember 2013 06.32
Anonim mengatakan...
10 Reasons Not to Believe the Bible
http://bligbi.com/2007/03/09/10-reasons-not-to-believe-the-bible/
Contradictions: A contradiction is what happens when two or more statements are incompatible. The Bible is full of such contradictions and they begin in the opening chapters of Genesis where we find two creation stories that contradict each other on the order of the alleged creation as well as the way things were created.
Doublets: A doublet, in biblical terms, is the repetition of story lines wherein the characters or emphasis is different. Examples of these doublets include the two creation stories, the two set of commandments (and possibly a third), the three patriarchs prostituting their wives out and the census of the Israelites under David. In fact, I don’t think there is one story in the Bible that does not have a different version. Such things call into question the authenticity of these stories as well as their origins.
A penchant for exaggeration: The bible simply cannot simply tell a story. It exaggerates to the point of being absurd. For example, it describes a flood that is so great in magnitude that the highest land-based mountains are subjmerged. While there is evidence that flooding occured in the area, there is absolutely no evidence for a flood of this size.
The Biblical World: The bible describes an earth that is a dome covered flat and stationary island-like surface that is the center of the universe in which it is magically suspended. This is flatly false. The earth is a slightly oval shaped planet that rotates on its axis with an orbiting satellite we call the moon. The earth also orbits the sun which is the center of our galaxy with eight other such objects and their respective satellites. Our galaxy is but one of many in the universe and like the others it is in continuous motion.
bersambung
6 Desember 2013 06.55
Anonim mengatakan...
lanjut
Science: The bible is completely at odds with practically every branch of science. It states that humans and other animals were created as is. Evolutionary biology has the evidence that says we and the other animals evolved over the course of millions of years. The Bible states that the earth is thousands of years old. Various branches of the physical sciences (astronomy and geology for example) have the evidence that the earth is billions of years old and that the universe itself is even older that it. Archaeology and anthropology undermine the uniqueness and factualness of the Bible stories (ie, the flood of Noah is older than the biblical account, the collapsed wall of Jericho predates the biblical story).
History: The Bible is also at odds with the actual history of its times and often tells stories upon which there is no evidence to support. The greatest of these is the alleged exodus out of Egypt. It didn’t happen. The same applies to the story of Esther. It routinely gets the history of surrounding civilizations wrong such as crediting a “Darius the Mede” with the taking of Babylon when it was Cyrus of Persia.
Cruelty: The Bible is full of cruelty in some form or another. From the execution of rape victims to the genocidal slaughter of non-Israelites, there isn’t much in abject violence that is not condoned, even demanded, by the the biblical authors. Of all the ethical problems with the Bible, it is Christianity itself that points out the biggest injustice which is the damning of our entire species due to the specific acts of two individuals.
No rational group or individual concerned with justice punishes the innocent for the crimes (real or imagined) of the guilty. The biblical god consitently breaks this simple idea and routinely punishes the innocent for the alleged sins of others to such a degree that an entire religion has been built up around the idea of punishing the innocent in place of the guilty.
bersambung
6 Desember 2013 06.55
Anonim mengatakan...
lanjut
Anonymous Authors: No one knows who wrote the bulk of the texts that make up the Bible and most of the names we’ve been given are from tradition. This applies to both the Old Testament and the New Testament. We also do not know when they written and can only make “best guesses” regarding their origins. I read once (and agree) that if you get five biblical scholars in a room, you’ll get seven different opinions on biblical authorship. For every “Moses didn’t write this” is a “of course, not – Aaron did” and a “you’re both wrong, Jacob did” and of course “no, all three of you are wrong. Moses wrote it.” And round and round we go.
Magic: The bible promotes a view that is completely at odds with how we understand the universe and all things in it. Polite people call that view “supernatural in origin”. I call it plain ole “magic“. Magic in the bible includes a talking snake, a talking donkey, a tree that makes you smart, a tree that makes you immune to death, food falling from the skies, rods turning into snakes, water being turned into blood, water coming out of a rock, people rising from the dead, the sun standing still, witches resurrecting the dead, non-corporeal finger writing on walls, people taking three day rides in the stomach of a whale, virgins giving birth and countless angels and demons inserting themselves into the affairs here on earth. Accordingly, this view promotes the idea that reality can be suspended at any moment without warning and makes dealing with said reality near impossible.
trims sya teroris
6 Desember 2013 06.56
Anonim mengatakan...
Alkitab Tidak Sesuai Lagi Dengan Ilmu Pengetahuan. Ada beberapa kasus dalam Alkitab yang secara tegas bertentangan dengan ilmu pengetahuan (sains) modern. Pertentangan ini membuktikan bahwa Alkitab sama sekali bukan firman Allah, tetapi merupakan karya tulis tangan-tangan jahil pada masa lampau.
KITAB KEJADIAN: Penciptaan siang dan matahari.
1:1. Pada mulanya Ellohim menciptakan langit dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3. Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
AYAT2 DI ATAS BERBICARA TENTANG PENCIPTAAN HARI PERTAMA. BANDINGKAN DENGAN PENCIPTAAN HARI KEEMPAT BERIKUT INI:
1:16 Maka Ellohim menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Ellohim menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Ellohim melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Penjelasan:
Dijelaskan menurut Alkitab, bahwa pada hari pertama, Ellohim (Tuhan-Tuhan) telah menciptakan siang dan malam. Ini sesuatu yang sangat aneh dan tidak bisa diterima secara ilmiah oleh sains modern, oleh karena Ellohim baru menciptakan matahari pada hari keempat. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal, bahwa “siang dan malam” sudah ada sebelum matahari diciptakan!
Sebuah kitab yang seharusnya menjadi petunjuk bagi kemaslahatan umat manusia, ternyata bertentangan dengan ilmu pengetahuan yang ada dalam umat manusia.
Menurut sains modern, kejadian siang dan malam disebabkan oleh rotasi/berputarnya bumi pada porosnya terhadap matahari. Matahari yang terus-menerus bersinar menerangi sistem tata surya, menimbulkan terjadinya siang dan malam bukan saja terhadap bumi, tetapi juga terhadap delapan planet lainnya dalam sistem tata surya, berikut satelit-satelitnya (bulan dan semacamnya).
Jadi, bukannya siang dan malam itu muncul secara tiba-tiba, tetapi ia muncul disebabkan oleh sinar matahari.
trims sya teroris
Anonim mengatakan...
krik krik... krik krik...
suara jangkrik...
wkwkwkwkwkwkwk...
trims sya teroris
Anonim mengatakan...
mana dalilnya dlm alkitab yesus 100% Tuhan & 100% manusia???
wkwkwkwkwkwkwkwkwk...
trims sya teroris
Anonim mengatakan...
MENYEMBAH MANUSIA YESUS SEBAGAI TUHAN DI ANTARA 3 OKNUM TUHAN MEREKA (TRINITAS)
Yesus bukanlah Tuhan dengan bukti sebagai berikut:
Yesus Dilahirkan Maryam
Jika Nabi Adam dan Hawa yang manusia saja tidak perlu dilahirkan dari kemaluan wanita, lha kok Yesus yang dianggap sebagai Tuhan oleh orang Kristen lahir dari kemaluan wanita?
“Tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud” (Roma 1:3)
“Yakub memperanakan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus”(Matius 1:16)
“Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin” (Lukas 2:6)
Kasihan sekali nenek moyang Yesus, yaitu Nabi Daud, karena “Tuhan” Yesus lahir belakangan, Daud tak bisa menyembah Yesus. Benar2 tidak masuk di akal.
Menurut konsep yang benar, Tuhan itu adalah pencipta segalanya,
bagaimana Yesus menciptakan Daud, Maryam, dll, jika Yesus sendiri adalah keturunan dari orang2 tsb?
trims sya teroris
Anonim mengatakan...
Krn alkitab bukan iptek kridneh,,,coba buka alquran dan bacalah ttg penciptaan langit dan bumi,dan penciptaan manusia pasti tdk sesuai dgn ilmu pengetahuan.
menganalisa sesuatu memang butuh kecerdasan kridneh,,dan menurut saya, cerita diatas adalah cerita ttg keterbatasan berfikir sang penulis.
Ttg bagaimana kita melihat tuhan sy kira tdk perlu diperdebatkan krn itu menyangkut keyakinan yg sulit untuk dibuktikan.Klu ada org yg melihat batu sekalipun sbg Tuhan, sy rasa tdk masalah,itu urusan dia pribadi selama batu itu tdk dilemparkan ke org lain.trims sy hendrik
Anonim mengatakan...
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.
Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
bersambung
Anonim mengatakan...
lanjut
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam semesta.
lanjut
6 Desember 2013 14.39
Anonim mengatakan...
bersambung
Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)
Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.
Dostları ilə paylaş: |