Pusaka Madinah



Yüklə 5,93 Mb.
səhifə66/92
tarix27.10.2017
ölçüsü5,93 Mb.
#16453
1   ...   62   63   64   65   66   67   68   69   ...   92

Dan sedungu-dungu laki-laki, pasti merindukan wanita baik-baik. Hanya laki-laki yang bengal saja lebih memilih wanita nakal, itu karena keciutan nyalinya untuk mengejar wanita baik-baik. (Lihatlah surat An-Nuur ayat 26)

Ku persembahkan sebuah puisi untukmu ukhti..

Kutitipkan surgaku, dalam dekapan kasihmu sayang

Bawalah asmaku dalam doa kerinduanmu pada-Nya

Dekap erat diriku dalam ketaatanmu pada-Nya

Dan cintailah diriku atas dasar cinta kepada-Nya....~~

Saudariku, pernahkah kamu mengamati wanita2 cantik yang berjilbab dengan wanita2 cantik yang tidak berjilbab..?

Coba perhatikan dengan seksama.....Saya yakin wanita cantik yg berjilbab kecantikannya akan lebih terpancar drpd wanita cantik yg tidak berjilbab. Wanita cantik yg berjilbab akan terlihat lebih anggun dan bersinar drpd wanita cantik yg tidak berjilbab. Wanita cantik yg berjilbab ketika mereka berjalan akan lebih dihargai daripada wanita cantik yg tidak berjilbab..

Oke ukhtiku ini kesimpulannya: Percayalahhh..!!! Kecantikanmu takkan pudar hanya karena jilbab yang berkibar. Keseksian tubuhmu takkan surut hanya karena kamu berjilbab. Kemulusan dan keputihan kulitmu akan lebih terjaga karena jilbab. Dan cinta seorang hamba terhadapmu takkan mungkin terhalang oleh ribuan helai kain jilbab Saat cinta berlabuh, disanalah tangan Allah berperan..

Sekali lagi, KAMU JUSTRU CANTIK DENGAN JILBAB !!!

~~ AmbiL yg POSITIF buang yg NEGATIF ~~

Dikirim pada 24 Desember 2011 di Hukum



0 Comments

23 Des


Apakah dia Jodohku? Seorang akhwat yang ada di doaku?

Inilah goresan pena dari sang ikhwan (ana) yang mendambakan akhwat sholehah, yang bisa bersama untuk mencintai Mu Ya Robbi dan mencintai Muhammad Shalallahu’alaihi wassalam.



Yaa……Rabbi……..

Aku berdoa untuk seorang akhwat yang akan menjadi bagian dari hidupku

Seseorang yang sangat mencintaiMu lebih dari segala sesuatu

Seorang yang akan meletakkanku pada posisi di hatinya setelah Engkau dan Muhammad shallahu’alaihiwasalam

Seseorang yang hidup bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain

Wajah, fisik, status atau harta tidaklah penting

Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau

Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baikMu ada pada pribadinya

Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup

Sehingga hidupnya tidak sia-sia

Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas

Seseorang yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku

Seorang yang tidak hanya memujaku, tetapi juga dapat menasehatiku

Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku, hartaku atau statusku tapi karena Engkau

Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi

Seseorang yang membuatku merasa sebagai lelaki shalehah ketika aku berada di sisinya

Seseorang yang bisa menjadi asisten sang nahkoda kapal

Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal

Seseorang yang bisa menjadi penawar bisa

Seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lancang

Ya..Rabbi……

Aku tak meminta seseorang yang sempurna

Hingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu

Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya

Seorang yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya

Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya

Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih hidup

Aku tidak mengharap dia semulia Fatimah Radhiyallahuanha, tidak setaqwa Aisyah Radhiyallahuanha ,Pun tidak secantik Zainab Radhiyallahuanha, apalagi sekaya Khodijah Radhiyallahuanha.

Aku hanya mengharap seorang akhwat akhir zaman,

Yang punya cita-cita mengikuti jejak mereka,

Membangun keturunan yang sholeh,

Membangun peradaban,

dan membuat Rasulullah shallahu’alaihiwasalam bangga di akhirat

Karena aku sadar aku bukanlah

orang yang semulia abu baker Radhiyallahu,

Atau setaqwa umar Radhiyallahu, pun setabah Ustman Radhiyallahu,

Ataupun sekaya Abdurrahman bin auf Radhiyallahu, setegar zaid Radhiyallahu

Juga segagah Ali Radhiyallahu, apalagi setampan usamah Radhiyallahu.

Aku hanyalah seorang lelaki akhir zaman

yang punya cita – cinta

Ya…..Rabbii …….

Aku juga meminta, Jadikanlah ia sandaran bagiku

Buatlah aku menjadi ikhwan yang dapat membuatnya bangga

Berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu sehingga aku dapat mencintainya dengan sepenuh jiwaku

Berikanlah sifat yang lembut, sehingga auraku datang dariMu

Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdoa untuknya

Berikanlah aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak kebaikan dalam dirinya

Berikanlah aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana,

Mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat

kokohnya benteng tidak bisa dibangun dalam semalam, namun bisa hancur dalam sedetik

Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap

Perkawinan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja terberai dalam sesaat

Pernikahan, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan

Tapi awal sebuah langkah

Karenanya, jadikanlah kelak pernikahan kami sebagai titian

Untuk belajar kesabaran & ridho-Mu, ya Rabbi

Dan bilamana akhirnya kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan:

” Betapa Maha Besarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang

dapat membuat hidupku menjadi sempurna”.

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat

Dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan….

Astaghfirullah, Wallahu’alam bisshowab.

Dari ikhwan yang membutuhkan ampunan Allah azzawajalla, dan mengharapkan doaku dikabulkanNYA untuk mendapatkan istri yang sholehah

Dikirim pada 23 Desember 2011 di Hikmah



0 Comments

17 Des


HAKIKAT CINTA DAN SEORANG PECINTA

Meningkat umur diperjalanan ini, semakin dewasa pemikiran dan perasaan. Sungguh, kehadiran cinta menggetarkan jiwa dan rasa. Tanpa perlu belajar, tidak perlu merujuk nota…hadirnya tidak di undang, tetap melawat dan mendiam di hati insan.

Manusia sering menyebut tentang cinta pada hamba-hambaNya. Ternyata kita sering lupa hakikat cinta sebenar hanya untukNya. Rindu dan kasih sayang anugerahNya untuk kita belajar mencintaNya melebihi segalanya. Allah tidak pernah melarang hambaNya berkasih sayang. Justru, rasa cinta itu sendiri adalah takdirNya.

Maha Mengetahuinya Dia akan hati hambaNya. Setiap jiwa memiliki perasaan untuk dicintai dan mencinta, maka Dia menyediakan jalan yang terbaik untuk hambaNya. Berkahwinlah karenaNya, mencintailah karenaNya, bertemu dan berpisah jua karenaNya,hanya untukNya. Terlalu sayangnya Dia pada hambaNya, sentiasa memberikan kita jalan yg terindah. Dia mengetahui fitrah yang membalut setiap manusia. Namun, berapa ramai yg menghayati anugerahNya. Cinta nafsu yang memerangkap jiwa remaja, padahal telah Allah memberikan peringatan demi peringatan, namun teruna dan dara terus terbelit dan terkandas dalam cinta yang dianggap indah namun rupanya bersulam nafsu semata-mata.

“ Cinta yang membuah ranum di dasar hati,

Menciptakan kemanisan pada jiwa setiap insan yang merasa,

Namun tanpa baja..tanpa dijaga,

Akar yang kukuh juga bisa rapuh,

Andai batang yang tebal jua menyembah bumi,

Manakan ranting dan dahan ingin berpaut,

Andaikan bunga yang indah berguguran sblm kembang,

Manakan buah hendak masak memerah”

Bagitulah halnya tentang cinta ini, andai perasaan yang terpendam diresapikan nafsu bukannya iman, rusaklah perasaan, tumbuhnya sekadar mngundang serangga perosak. Buahnya meranum namun rasanya pahit. Akhirnya dibiar mati tidak dipeduli.

Sabda Rasulullah saw:


“Bahwasanya di dalam jasad anak Adam ada seketul daging. Apabila baik daging itu, baiklah seluruh anggotanya. Sebaliknya, jika jahat daging itu, jahatlah seluruh anggotanya. Ketahuilah daging itu ialah hati.”
Riwayat Al-Bukhari

Jangan menghantar hatimu menuju kehancuran, kerana terlalu cintakan dunia dan manusia, akan memakan jiwa. Manakan bisa seorang hamba mengharap pada hamba yang lain, sedangkan hamba yang lain jua mengharap pada Pencipta yang satu. Sekeping hati yang dimiliki setiap jasad ini boleh berubah bila-bila masa sahaja kehendak dan kemahuannya. Sungguh rapuh.

Hari ini berbicara cinta, hari esok tiada rasa. Hari ini, berjanji setia..hari esok tiada suara. Hari ini dia milikmu, hari ini esok belum tentu. Siapa kita untuk mengatur sekeping hati, mengatur jalan kaki sendiri ke arah yang benar pun ramai yang tidak pasti.

Semua orang ingin dicintai, tambahan pula bila dicintai oleh insan yang mereka cintai. Apabila cinta tidak kesampaian, ramai yang merajuk hati hingga ada insan yang lebih memilih mati hanya kerana disingkir cinta. Alangkah ruginya titisan air mata dilepaskan untuk cinta manusia yang hidupnya hanya sementara.

Sedangkan tidak ramai yang sanggup bergenang air mata menghayati anugerah Dia. Tidak banyak pula yang mensyukuri nikmatNya. Berapa ramai yang sedar bahawa takdirnya adalah terbaik untuk setiap hambaNya. Percayalah bahwasanya Dia lebih mengenali hati hambaNya. Masakan Allah yang maha Penyayang bersikap zalim. Dia maha mengetahui segala sesuatu baik yang nyata mahupun tersembunyi.

“ Mencintai tidak berarti memiliki..

Siapa berhak melunakkan sekeping hati selain Dia,

Mencintai seseorang bermakna kamu perlu bersedia menerima,

Segala kesudahan rasa,

Mencintailah karenaNya dan kamu akan merasakan lezatnya cinta,

Tiada jiwa terluka..tiada hati tersiksa,

Karena insan percaya, takdirNya terindah dari segala peristiwa,

Karena kita percaya, Dia menentukan segalanya.

Jodohnya manusia ada ditanganNya.

Saudaraku tercinta,

Andai kehendak hati terhenti,

Percayalah, Dia sedang mengaturkan sesuatu yang lebih baik lagi,

Cinta yang membuatkan mu tidak lena,

Menjadikan harimu terganggu setiap masa,

Bukannya itu cinta yang diharapkan,

Itu hanya perasaan yang hanya mengundang tekanan,

Cinta sesungguhnya apabila kamu mencinta karenaNya,

Ridha dengan takdirNya,

Menerima suratan dengan siapa kamu dipertemukan,

Mensyukuri pertemuan jodohmu walau bukan dengan insan idaman,

Asalkan si dia mencintai Tuhan,

Kita kan terus mencintainya tanpa alasan.

Mengapa dicari secantik Balqis, andai diri tidak sehebat Sulaiman..Mengapa mengharap teman setampan Yusuf jika kasih tidak setulus Zulaikha..Mengapa mengharap teman seteguh Ibrahim andai diri tidak sehebat Siti Hajar..Mengapa didambakan teman sehidup yang sempurna Muhammad jika ada keburukan pada diri sendiri..Bimbinglah dirinya dan terimalah kekurangan itu sebagai keunikan..Carilah kebaikan itu pada dirinya. Bersyukurlah karena dipertemukan dengannya dan berdoalah dia milikmu…



“Aku mencintaimu kerana AGAMA yang ada padamu, Jika kau hilangkan AGAMA dalam dirimu, hilanglah CINTAku padamu..” (Imam Nawawi )

Saudaraku tersayang,

Orang yang wujud dihatinya akan suatu rasa mencintai Allah melebihi segala apa yang ada di langit dan dibumi, niscaya tiada duka buatnya. Allah akan memenuhi rindu dihatinya, tiada lagi rindunya buat duniawi yang akan binasa. Seseorang pecinta akan selalu berfikir dan menyebut insan yang dicintai, ibaratnya tak mati di hati, tak lekang di bibir. Demikian jualah cinta untuk Illahi, persiapkan lisan untuk selalu menyebut indah namaNya, sediakan hati untuk selalu mengingatkanNya, dan jadilah insan yang paling bahagia dalam ridhaNya.

Hadis Qudsi:


Allah swt berfirman: “Aku menurut sangkaan hamba kepada-Ku, dan Aku bersamanya apabila dia ingat kepada-Ku. Jika dia ingat kepada-Ku dan dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika dia ingat kepada-Ku dalam kelompok orang-orang yang lebih baik dari kelompok mereka. Jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika dia mendekat kepada-Ku sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika dia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil.” (Sahih Bukhari)

Amin.


Sumber: akuislam.com

Dikirim pada 17 Desember 2011 di Cinta



0 Comments

12 Des


Cintai Dia Dalam Diam,Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan Dan Keikhlasan

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.. mungkinkah dengan ridhaNYA atau hanya mengundang murkaNYA..

Jika benar cinta itu karena ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH karena hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (QS. Adz Dzariyat: 49)

" Dan kahwinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkahwin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan kurniaNYA." (QS. An Nuur: 32 )

" Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNYA ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." ( QS. Ar Ruum: 21 )

Tetapi jika kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah.. berdoalah.. berpuasalah..

" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah.. berpuasalah, karena sesungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya." ( Hadis )

" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah satu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ( QS. Al Israa`: 32 )

Cukup cintai dia dalam diam..,

Bukan karena membenci hadirnya.. tetapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia.. tetapi meraih surgaNYA bukan karena lemah untuk menghadapinya.. tetapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai dia dari kejauhan..,

Karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari ujian.. karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan.. karena mungkin sajakan membawa kelalaian hati-hati yang terjaga..

Cukup cintai dia dengan kesederhanaan..,

Memupuknya hanya akan menambah penderitaan.. menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan..

Maka cintailah dia dengan keikhlasan..,

Karena tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib diingini oleh hati.. tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi..??

".. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." ( QS. Al Baqarah: 216 )

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk lelaki-lelaki yang keji, dan lelaki-lelaki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk lelaki-lelaki yang baik dan lelaki-lelaki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An Nuur: 26 )

Cukup cintai dia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan dan keikhlasan..

Karena tiada yang tahu rencana Tuhan.. mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan..

Karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan.. serahkan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya.. biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya..

" Barangsiapa yang menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga ." (Umar Bin Khattab ra)

~ Pilihan ALLAH itu yang TERBAIK ~

Dikirim pada 12 Desember 2011 di Muhasabah



0 Comments

12 Des


ILMU YANG BERMANFAAT

Untuk menjadi umat yang terbaik, Islam menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu sepanjang hayat dikandung badan. Ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan. Untuk memperoleh kebaikan dunia dengan ilmu, untuk beroleh kebaikan akhirat dengan ilmu.

Kriteria ilmu yang berguna didasarkan pada tujuan ibadah. Dr Mahdi Ghulsyani menegaskan bahwa salah satu cara untuk menolong manusia dalam perjalanannya menuju Allah adalah ilmu dan hanya dalam semacam inilah ilmu dipandang bernilai.

Dengan bantuan ilmu, seorang Muslim, dengan berbagai cara dan upaya dapat mendekatkan diri kepada Allah.Berdasarkan landasan ini, ilmu dikatakan bermanfaat bila pertama, dengan ilmu itu ia dapat meningkatkan pengetahuannya akan Allah. Nabi bersabda,” Sesungguhnya Allah ditaati dan disembah dengan ilmu. Begitu juga kebaikan dunia dan akhirat bersama ilmu, sebagaimana kejahatan dunia dan akhirat karena kebodohan.”

Kedua, dengan ilmu itu, ia dengan efektif dapat membantu mengembangkan masyarakat Islam dan merealisasikan tujuan-tujuan, yaitu berbagai aktivitas menuju keridhaan Allah.Orang yang mencari ilmu untuk menuju keridaan Allah pun mendapat kedudukan yang istimewa, seperti yang diterangkan Nabi, “Barangsiapa mati ketika sedang mencari ilmu untuk menghidupkan Islam, dia di surge sedearajat di bawah para Nabi.”

Ketiga, dengan ilmu itu,di samping dapat membimbing dirinya, ia dapat juga membimbing orang lain kepada kebaikan. Nabi bersabda, “Allah akan menyayangi penerus-penerusku.” Belia ditanya,” Siapakan para penerus itu?” Beliau menjawab,”Mereka yang menghidupkan sunnah-sunnahku dan mengajarkannya kepada hamba-hamba Allah.”

Keempat, dengan ilmu itu, ia dapat memecahkan berbagai persoalan pribadi, masyarakat dan lingkungannya.Bukankah sebaik-baik orang itu yang paling bermanfaat bagi sesamanya.Nabi bersabda,”Setiap manusia itu keluarga Allah, dan manusia yang paling dicintai-Nya adalah yang paling bermanfaat bagi keluarga-Nya.”

Sebaliknya, bila ilmu itu dicari tidak diniati karena Allah, tidak menambah kebaikan bagi dirinya dan orang di sekitarnya, ilmu itu tidak bermanfaat. Setiap ilmu yang tidak menolong manusia menuju Allah seperti muatan buku yang dibawa di atas keledai.Tuhan berfirman,”Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal …(QS 62:5).

Salah satu aktivitas mempelajari dan menguasai ilmu itu adalah berpikir.Berpikir adalah kegiatan menggunakan potensi akal manusia untuk mendapatkan informasi, dan mengembangkan ilmu.Banyak ayat Alquran yang menganjurkan manusia itu berpikir,dengan padanan kata, seperti merenung, memikirkan, memperhatikan,dll.Ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan berpikir dalam kehidupan manusia. Selain membedakan manusia dari makhluk lain, berpikir juga mengarahkan manusia kepada kesempurnaan hidup.

Agar manusia itu tidak salah dalam berpikir, Tuhan membimbing manusia bagaimana cara berpikir sehat.Diturunkannya Alquran dan diutusnya Nabi kepada manusia dimaksudkan agar manusia berpikir dengan sehat. Dalam pandangan Islam, berpikir sehat itu berpikir yang menghasilkan berbagai kebaikan dan manfaat.Berkaitan dengan berpikir sehat, Tuhan memerintahkan umat Islam untuk mendasari berpikir itu dengan ingat kepada Allah dan untuk mencari keridhaan Allah.Dalam membaca yang di dalamnya ada proses berpikir, Tuhan memeritahkannya dengan diiringi nama-Nya ( Al-‘Alaq:1-5).”

Dalam kitab Nashoihul Ibad, Ibnu Hajar Al-Ashqolani mencatat pendapat jumhur ulama tentang berpikir yang membawa kesempurnaan hidup .Berpikir dapat dilakukan dalam lima hal.Pertama, berpikir mengenai tanda-tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah sehingga lahir tauhid dan keyakinan kepada-Nya. Memperhatikan, memahami, dan merenungkan penciptaan diri dan alam sekitarnya dapat mengarahkan manusia kepada keyakinan akan keberadaan Tuhan. Tuhan berfirman,”Dan di bumi terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yakin kepada Allah dan pada diri kalian, tidakkah kalian memperhatikan? (Q.S. 51:20-21)”

Kedua, berpikir tentang kenikmatan-kenikmatan yang telah diberikan Allah sehingga lahir rasa cinta dan syukur kepada Allah.Rasa cinta ditandai dengan mementingkan Allah dari lainnya dan rasa syukur ditandai dengan menggunakan anugerah Allah kepada jalan-jalan yang diridhai-Nya.

Ketiga, berpikir tentang janji-janji Allah sehingga lahir rasa cinta kepada Allah dan optimistis dalam kehidupan. Dalam kehidupan ini, ada hukum sebab akibat dan sebab dari segala sebab adalah adalah Allah. Dalam berusaha dan berjuang, Allah akan memberikan suatu sesuai dengan kadar usahanya.Kalau seseorang itu tekun bekerja dan berdoa, tentu dia akan mendapatkan yang sesuai dengan yang diusahakan.Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam beruasaha, ia akan mendapatkan hasil sesuai dengan kesungguh-kesungguhannya. Tuhan berfirman, “Allah menjanjikan orang-orang beriman dan beramal saleh bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang terdahulu berkuasa.”

Keempat, berpikir tentang ancaman Allah sehingga melahirkan rasa takut. Rasa takut akan ancaman Allah akan membuat seorang hamba takut bermaksiat kepada Allah sehingga akan hati-hati dalam melangkah.Ia menjaga hati dan pikiranya untuk tidak berprasangka buruk kepada Allah. Dia akan menjada lidah dan tangannya untuk menyakiti atau menzalimi orang lain.

Kelima, berpikir tentang sejauh mana ketaatannya kepada Allah sehingga melahirkan gairah untuk beribadah. Berdasarkan keterangan Alquran dan hadis, ibadah merupakan cara seeorang hamba mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah merupakan cerminan ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya.Ketaatan hamba kepada Tuhan kalau seseorang itu menyadari bahwa diciptakannya manusia itu beribadah dan Tuhan bersama dirinya di mana pun dia berada.Karena merasa dirinya diawasi Tuhan ia pun akan melakukan yang terbaik demi mendapatkan keridhaan Tuhan.

Dengan berpikir dalam lima hal tersebut, seseorang diharapkan akan mencapai kemampuan intelektual, mental, dan spiritual yang berguna dalam menjalani hidupnya. Bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk lingkungannya.Dengan ilmu dan kemampuannya, ia dapat beroleh kebaikan tidak hanya di dunia tetapi juga kelak di akhirat.



sumber : www.republika.co.id

Dikirim pada 12 Desember 2011 di Hukum



0 Comments

11 Des


Hidup Bagaikan Sebuah Buku

Hidup manusia itu seperti sebuah buku. Front cover adalah tanggal lahir. Back cover adalah tanggal pulang.

Kehidupan itu ibarat sebuah buku…!
sampul depan buku adalah awal mula kehidupan …
sampul belakang buku adalah akhir penutup kehidupan..
tiap lembar buku adalah tiap-tiap detik kehidupan yang dilalui…
tiap lembar buku adalah tiap-tiap menit kehidupan yang dilalui…
tiap lembar buku adalah tiap-tiap jam kehidupan yang dilalui…
tiap lembar buku adalah tiap-tiap hari kehidupan yang dilalui…

Seburuk apapun halaman buku…


sekotor apapun coretan kehidupan halaman buku…
selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih dan polos…
halaman baru yang tiada cacat
untuk diisi dengan coretan kehidupan…
hingga tiba pada lembar akhir buku…
dan buku pun ditutup…..

begitu pula kehidupan…


seburuk apapun hari yang telah dilalui…
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk dilalui…
Allah selalu memberi kesempatan yang baru…
untuk memperbaiki kesalahan di hari sebelumnya..
untuk melanjutkan alur cerita kehidupan yang sudah ditetapkan-Nya..
untuk kehidupan seluruh hamba-Nya..
hingga tiba pada akhir kehidupan…
memenuhi panggilan-Nya…

Dikirim pada 11 Desember 2011 di Muhasabah



0 Comments

10 Des


FILOSOFI POHON BAMBU

Tumbuh menjulang ke langit.

Proses kehidupan pohon bambu mengandung arti filosofis buat manusia, yakni betapa fondasi yang kuat sangat diperlukan.
Meskipun berlatar tanaman rumput, bambu menjadi beda lantaran karakternya.

Dalam kehidupan latar belakang, kita sebenarnya bukanlah penentu, melainkan bagaimana kita berupaya mengekspresikan potensi diri, tidak peduli latar belakang kita, sederhana, tapi anyaman bambu menjadi sangat indah.

Itulah yang akhirnya membuat kita menjadi pribadi luar biasa. Pohon bambu juga mengajari kita soal fleksibilitas. Kita jarang menyaksikan bambu roboh. Di tengah tumbangnya pohon-pohon lain akibat serangan angin puting beliung, bambu tetap tegar berdiri.

Selain karena akar yang kuat, batangnya juga mampu bergoyang bersama angin, dalam cuaca buruk dan angin kencang, pohon bambu bisa bergoyang dan mengeluarkan desis suara mengikuti irama angin.

Sementara pohon-pohon lain yang memiliki batang lebih besar, justru tidak kuat menghadapi ganasnya angin. Inilah yang disebut fleksibilitas.

Bambu yang lebih muda, nantinya akan sama tingginya dengan bambu yang lebih tua,


Itulah dasar kita menuntut ilmu yang tak mengenal lelah.

> BAMBU YANG SEDERHANA : mempunyai makna : Kuat , tegar , kokoh, tangguh, lentur, ulet, dapat menjadi salah satu Filosofi Dasar hidup anda agar TEGAK dalam menghadapi badai dan persoalan hidup.

Dikirim pada 10 Desember 2011 di Hikmah

0 Comments

10 Des


Tersenyumlah

TERSENYUMLAH


Karena senyum membawa kita kepada keyakinan kepada ALLAH ada yang jauh lebih baik daripada itu,
Bangkitlah dengan melakukan hal-hal yang baik !

TERSENYUMLAH


Karena sangat banyak orang-orang yang lebih menderita .
Bersyukurlah .
Betapa ALLAH sudah memberi banyak kenikmatan untuk kita dibandingkan yang lain .
Bersyukur dengan apa yang didepan mata !

TERSENYUMLAH


Jangan gantungkan dirimu kepada orang lain .
Karena itu adalah sebab dari kehancuran diri !
Berpeganglah pada tangan ALLAH .
Pada saat orang-orang pergi entah kemana, satu persatu tiada yang peduli !

TERSENYUMLAH


Untuk sebuah kenyataan yang harus dihadapi .
Apapun yang terjadi adalah suratan TAKDIR ILAHI .
Kita hanya butuh kesabaran untuk menjalaninya !
Dan tiada lain ALLAH cipta kan semua itu untuk kebaik kan kita semata !

TERSENYUMLAH


Untuk sebuah perjalanan dimuka bumi .
Nikmatilah kesenduan ini .
Karena barangkali disanalah adanya ketenangan didalamnya !

TERSENYUMLAH


karena saat itulah kita akan menyadari ..
Innallaaha ma`ana .. La tahzan,

Dikirim pada 10 Desember 2011 di Muhasabah



0 Comments

08 Des


KETULUSAN AWAL DARI KEBAHAGIAAN

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata.


Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.
Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati.
Untuk menyadari, betapa ia dicintai.
Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri.
Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih,


memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada,

manusia buta, karena egois dan hanya memikirkan diri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai,


tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah.

Ada teman yang begitu mencintai, namun tidak diindahkan, karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri.


Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati.
Telah memiliki segala yang terbaik, namun serakah, ingin dirinya yang paling diperhatikan,
paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomorsatukan.
Padahal, semua manusia memiliki peranan, hebat dan no.1 dalam satu hal,
belum tentu dalam hal lain,
dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri, jikalau berharap dari orang lain, siaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati.


Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri,
mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.
Percayalah kepada Tuhan, dan bersyukurlah kepadanya, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati,

Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari.


Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
Dikirim pada 08 Desember 2011 di Muhasabah

0 Comments

07 Des


Allah akan mempertemukan kita, jika memang berjodoh

kita tak usah dulu saling kenal sebelum engkau siap,cukuplah berpadu pandang yang sekali itu menjadi debu tebal menyelimuti hati lugu kita,


siapmu sekarang ditunda oleh Allah oleh sebab-sebab itu, maka selesaikanlah dulu urusanmu,,
Allah punya rahasia dibalik semuanya., mungkin saya atau engkau yang ingin Ia siapkan lebih matang, mungkin... juga kita tidak berjodoh
tentang cinta, kita bersihkan dulu hati kita, jangan kita pelihara yang bukan milik kita,,,
mari kita titipkan kepada Allah, dan kita `kosongkan` dulu relung qalbu kita...untukNya..
saat ini aku tak mencintaimu, engkaupun sebaiknya begitu....
insyaAllah, Allah akan memberi kita wadah yang suci untuk itu, jika Ia berkehendak...
aku tak akan mengikatmu,
aku pun tak ingin menunggumu,
aku hanya akan menunggu keputusan Allah...
kepada seorang ksatria sholeh yang saya hargai keberaniannya...

Dikirim pada 07 Desember 2011 di Hikmah



0 Comments

07 Des


LIHATLAH KEBAIKAN ORANG LAIN


Anjuran ini sama sekali tidak bermaksud
agar anda selalu menyenangkan orang lain,
karena sebenarnya anda takkan mampu melakukan hal itu.
Namun agar hidup anda lebih produktif, lebih efektif, dan lebih ringan.

Bila semua orang senang mencari-cari sisi buruk orang lain,


maka dunia akan penuh dengan kebingungan.
Anda akan berhadapan dengan puluhan nasehat,
ratusan saran bahkan ribuan caci-maki.
Hal ini berlaku pula pada diri anda.

Selalu melihat keburukan orang lain,


membuat hidup anda menjadi kusam.
Sedangkan dengan melihat kebaikan orang lain,
hidup menjadi menyenangkan.
Anda akan mempunyai lebih banyak waktu untuk menikmatinya.

Kulit jeruk terasa pahit.


Sedangkan isi jeruk terasa manis menyegarkan.
Bukankah kita belajar dari alam?
Kita mengupas dan menyingkirkan kulit jeruk yang pahit
untuk mereguk kesegaran buah jeruk.
Kita tak menyukai keburukan maka singkirkan.
Kita mencari kebaikan maka carilah.
Dan temukan itu pada setiap orang yang hadir dalam hidup anda.

Oleh karena itu, mindset kita adalah :

SEMUA ORANG ITU BAIK, BILA KITA MELIHAT KEBAIKANNYA
SEMUA ORANG ITU ITU MENYENANGKAN, BILA KITA LIHAT KEUNIKANNYA
DAN BILA TIDAK ADA SALAH SATUNYA MAKA ORANG LAIN TERASA MEMBOSANKAN

Dikirim pada 07 Desember 2011 di Hikmah



0 Comments

04 Des


kekuatan dan keperkasaan bukanlah segalanya

kekuatan dan keperkasaan bukanlah segalanya


Karena Ia hanya sementara dan akan binasa
Tetapi mencintai dan menerima diri apa adanya
Adalah wujud dari hamba yg bersyukur kepada Tuhannya

Mengejar kehormatan dan kekuasaan bukanlah tujuan


Tetapi Mengejar cinta kasih selalu memberikan ketenangan
Maka, jangan kamu larang sahabatmu jika ia menangis
Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya

Sahabat, katakan padanya...


Bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah
Sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya
Dan jika mengerti, ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya

Jangan pernah ajari sahabatmu bagaimana menjadi cantik


Tetapi ajari dia untuk mencintai & menerima dirinya apa adanya
Dan jangan kamu ajari dia Bagaimana untuk menyenangkan laki-laki/wanita
Tetapi Ajari dia untuk menyenangkan hati Tuhan yang menciptakannya

Isilah kehidupanmu Dengan cinta, hikmat, dan kebijaksanaan


Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan
Ajari sahabatmu menikmati keindahan mentari pagi
dan Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir
begitu juga Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga
Dan ajari dia menikmati merdunya suara tetes-tetes hujan

Jika kamu ingin sahabatmu rajin beribadah kepada Tuhanya


Maka, jadilah teladan baginya dan gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu
Seseorang itu takkan bisa kamu paksa berdoa dan bermunajat kepada tuhannya
Ketika dia tidak dapat menangkap makna ibadah yang terukir dalam kehidupanmu

Jika kamu ingin sahabatmu mencintai ilmu pengetahuan


Pancarkan rasa ingin terus belajar dalam dirimu dan dirinya
karena nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca
Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati ilmu

Jika kamu ingin sahabatmu hidup penuh kasih


Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya dan sesama
Kata-kata saja tidak akan mempan membuatnya mengasihi
Jika ia tak pernah merasakan cinta dan perhatian darimu

Dikirim pada 04 Desember 2011 di Muhasabah



0 Comments

04 Des


jika masa lalu

Jikalah DERITA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
Sedang KETEGARAN akan lebih indah dikenang nanti.

Jikalah KESEDIHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa tidak DINIKMATI saja,
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.

Jikalah LUKA dan KECEWA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang KETABAHAN dan KESABARAN adalah lebih utama.

Jikalah KEBENCIAN dan KEMARAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang MENAHAN DIRI adalah lebih berpahala.

Jikalah KESALAHAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya,
Sedang TAUBAT itu lebih utama.

Jikalah HARTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri,
Sedang KEDERMAWANAN justru akan melipat gandakannya.

Jikalah KEPANDAIAN akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia,
Sedang dengannya manusia diminta MEMIMPIN dunia agar sejahtera.

Jikalah CINTA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,
Sedang MEMBERI akan lebih banyak menuai arti.

Jikalah BAHAGIA akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,
Sedang BERBAGI akan membuatnya lebih bermakna.

Jikalah HIDUP akan menjadi masa lalu pada akhirnya,


Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,
Sedang begitu banyak KEBAIKAN bisa DICIPTA.

Suatu hari nanti, SAAT SEMUA TELAH MENJADI MASA LALU aku ingin ada diantara mereka, Yang beralaskan di atas permadani sambil bercengkerama dengan tetangganya, Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu, Hingga mereka mendapat anugerah itu.

Dikirim pada 04 Desember 2011 di Muhasabah

0 Comments

04 Des


JANGAN BERSEDIH

Jangan sedih bila orang lain tidak memahami anda..


Tapi sedihlah karena anda tidak mau memahami orang lain.

Jangan sedih bila orang lain tidak mempercayai anda..


Tapi sedihlah karena anda tidak percaya diri sendiri.

Jangan sedih bila orang lain tidak memberi kesempatan kepada anda..


Tapi sedihlah karena anda belum buat persiapan.

Jangan sedih bila orang lain tidak menghargai anda..


Tapi sedihlah karena anda tidak bisa menghargai orang lain.

Jangan sedih bila orang lain menghina anda..


Tapi sedihlah karena anda membuat hina diri sendiri.

Jangan sedih bila orang lain memaki anda..


Tapi sedihlah karena anda bermulut jahat pada orang lain.

Jangan sedih orang selalu mengritik kita..


Tapi sedihlah karena anda tak pernah mau perbaiki diri.

Jangan sedih karena anda selalu jatuh..


Tapi sedihlah karena anda tak mau bangkit kembali.

Jangan sedih karena perjalanan hidup anda pahit getir..


Tapi sedihlah karena anda tak pernah belajar dari pengalaman.

INGATLAH..


Kunci masalah selalu ada dalam diri, bukan di luar

Dikirim pada 04 Desember 2011 di Muhasabah



0 Comments

04 Des


PILAR-PILAR KELUARGA BAHAGIA (QS30:21),

1.Berpegang teguh kepada AlQUR`AN & ASSUNNAH,

2.Tujuan utamanya RIDHO ALLAH & KEBAHAGIAAN AKHIRAT,

3.Saling cinta karena ALLAH,

4.Ide & aktifitasnya bekerja untuk saling melayani,melindungi & menyenangkan keluarganya,

5.Makan dari RIZKI yang HALAL,

6.Kekuatan saling menDOAkn di penghujung malam,

7.Minimal sepekan sekali "TARBIYYAH AHLIYAH" pembinaan klrg dg duduk brsama mengaji & mengkaji ALQUR`AN & ASSUNNAH.

(Arifin Ilham)

Dikirim pada 04 Desember 2011 di Hukum



0 Comments

03 Des


Muslimah

Muslimah Sejati itu…


Calon bidadari surga Allah
Kecantikannya…
lebih CANTIK dari MATAHARI…

... Akhlaknya…


lebih HARUM dari MINYAK WANGI…

Cintanya…


lebih SEGAR dari RINTIK HUJAN…

Maka…,
jagalah ia dengan KEIMANAN dan KETAQWAAN…


Muslimah sejati…


bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Muslimah sejati…


bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan,
tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Muslimah sejati…


tidak dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya,
tetapi dilihat dari apa yang sering dibicarakan mulutnya.

Muslimah sejati…


bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,
tetapi dilihat dari bagaimana caranya berbicara.

Muslimah sejati…


bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Muslimah sejati…


bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang dijalan,
tetapi dilihat dari kekhawatiran dirinyalah yang menyebabkan orang lain tergoda.

Muslimah sejati…


bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani,
tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Engkaukah Calon Bidadari Surga itu?

Dikirim pada 03 Desember 2011 di Muhasabah

0 Comments

03 Des


Sepenggal kata

Saling memaafkan adalah kata-kata yang paling sulit,


bagi orang yang tdk mampu memaafkan dirinya & orang lain,
padahal bagi Allah sangatlah mudah dan sederhana,
hanya dengan satu kata "ampunan"
walaupun kita telah menyakiti-Nya.....

Sakit hati, Dendam, dan harga diri adalah,


pemberat hati untuk mengucapkan, satu kata "maaf"
atau tiga kata "aku telah memaafkanmu"

Jika hati telah tersakiti,


dendam akan muncul
& harga diri akan terasa membakar

namun percayalah....!


tidak seorang pun yg berhak menghakimi, kecuali Allah,
berhentilah berkata, "aku tidak bisa memaafkanmu...
karena tidak seorang pun yg berhak menghakimi, kecuali Allah,
Sebenarnya, jauh sebelum kalian memberikan maaf satu sama lain,
Allah telah memberi kalian berdua suatu ampunan......(^_^)

~ Subhanallah....~

Dikirim pada 03 Desember 2011 di Muhasabah

0 Comments

27 Nov


Kisah Sepotong Kain Putih

Hari ini ada ribuan gulung kain, diperjual-belikan di pasar-pasar di kota ini. Hari ini ada sedemikian banyak kain putih, yang sedang dibeli, diukur dan dipotong. Hari ini ada sedemikian banyak kain putih yang siap digunakan sebagai kain kafan. Hari ini ada sedemikian banyak kain kafan yang seolah bertanya untuk siapa ia akan dibeli.

Esok hari, siapa gerangan pembeli berikutnya. Bisa jadi kain putih itu akan dibeli orang yang tidak kita kenal, Bisa jadi kain putih itu kita sendiri yang membelinya untuk tetangga atau keluarga terdekat kita. Bisa jadi seseorang sedang membelikannya untuk jenazah kita yang sedang menunggu dikubur,

Engkau boleh saja tertawa, tapi bisa jadi kain kafanmu ada di truk pengirim barang yang sedang diparkir di pinggir toko kain itu. Engkau boleh saja berencana, tapi bisa jadi kain kafanmu sedang dipesan si pemilik toko. Engkau boleh saja tidur nyenyak, tapi bisa jadi seorang penenun sedang memintal kain kafanmu. Engkau boleh saja menikmati keindahan alam pertanian, tapi boleh jadi seorang petani sedang memanen kapas bahan kain kafanmu.

Kita tidak tahu kapan hidup kita berakhir. Kita juga tidak tahu kain kafan mana yang akan menemani kita di kuburan. Tapi yang jelas kain itu ada di suatu tempat,

Kain putih itu sendiri tidak pernah tahu kepada siapa ia akan digunakan. Seandainya ia bisa berbicara, tentu ia akan meminta agar digunakan pada orang soleh yang selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan berikutnya.

Dikirim pada 27 November 2011 di Hikmah

0 Comments

27 Nov


10 kaidah dalam upaya untuk mendapatkan dan menjaga istiqomah

10 kaidah dalam upaya untuk mendapatkan dan menjaga istiqomah yang setiap kita mendambakannya hingga akhir hayat kita,diantara kaidah tersebut adalah :

1. Kita harus menyakini bahwa istiqomah adalah karunia dari Allah Ta’ala
2. Hakikat istiqomah adalah mengikuti Jalan dan petunjuk Allah Ta’ala
3. Pokok Istiqomah adalah Istiqomahnya Hati
4. Istiqomah yang dikehendaki Allah Ta’ala adalah kita berupaya untuk bisa menjalankan dan mendekati sunnah Rosulullah dalam kehidupan kita.
5. Istiqomah berkaitan erat dengan perkataan perbuatan dan niat
6. Istiqomah haruslah Lillah (ikhlas hanya karena Allah), billah (memohon kepada Allah ta’ala) dan ala amrillah (sesuai dengan perintah Allah Ta’ala)

7. Tidak boleh terpedaya atas istiqomah yang dia rasakan dengan ujub dan merasa lebih dari manusia yang lain,jangan menyandarkan istiqomah kepada dirinya akan tetapi jadikan Allah sebagai sandaran bagi kita agar menerima istiqomah kita.

8. Barangsiapa yang bisa istiqomah di dunia maka Allah akan memberikan istiqomah di akhirat ketika melewati as-shiraat dan selamat dari api neraka.

9. Menjauhi fitnah syahwat dan syubhat yang bisa memalingkan manusia dari istiqomah

10.Menjauhi tasyabuh terhadap orang-orang kuffar

Dikirim pada 27 November 2011 di Hukum



0 Comments

27 Nov


Karena Hidup Cuma Sekali

Karena hidup cuma sekali,


maka kita harus berjuang untuk hidup
Karena hidup cuma sekali,
maka kita harus beribadah sepenuh hati
Karena hidup cuma sekali,
maka kita harus menjadi Orang yang baik

( Selanjutnya dari Shabat smua )

Manusia merupakan makluk ciptaan Tuhan
paling sempurna di muka bumi, dibanding makhluk2 yang lain
Tuhan yang Maha agung memberikan akal & fikiran
agar manusia bisa memakmurkan bumi
dan menyebarkan perdamaian disemua aspek kehidupan

Sahabatku yang Budiman...


Hidup ini cuma sekali, apapun yang kita lakukan
dalam keseharian kita mari kita keluarkan
potensi terbaik yang kita miliki jangan sampai kita
meninggalkan dunia ini dengan penyesalan-penyesalan

hendaklah kita niatkan untuk beribadah kepada Tuhan,


karena atas kasih dan sayangnya kita masih bisa hidup
dan beraktifitas bersama..

Dalam hidup ini, pasti akan ada yang kita miliki


dan ada pula yang hanya bisa kita lihat dan tinggal pergi
dalam hidup ini pasti kita akan berhasil dalam suatu hal
dan kita juga pasti akan gagal dalam hal-hal yang lain...

Walaupun hidup kadang kala memberikan kita beribu-ribu alasan untuk menangis


Jangan berhenti untuk menunjukkan berjuta alasan untuk bahagia
Mari kita sempatkan sedikit waktu untuk berbagi kebahagiaan kepada semua orang dan berusaha untuk tidak menyakiti mereka..

Sahabat....


Jalanilah hidup ini dengan ketaatan kepada tuhan pencipta alam semesta
sadarilah bahwa apa yang terjadi kepada diri kita dan semua manusia,itu merupakan “ yang terbaik
dalam realita hidup yang kita jalani ”, dan sesuai ketentuan yang telah ditentukan.
tentunya hal itu sesuai dengan amal & perbuatan masing-masing manusia.

Hidup ini harus dijalani dngann semangat dan kreatifitas serta ketaatan kepada Tuhan yang menciptakan kita


berusahalah untuk selalu menanamkan nilai-nilai penting dalam diri kita
seperti nilai-nilai kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan.

Mari kita nikmati detik-demi detik seiring perjalanan waktu dengan senyum dan semangat yang menggebu-gebu untuk mencapai segala impian dan jangan lupa untuk memperbanyak ibadah dan beramal sholeh


agar sang pencipta berkenan menempatkan kita ditempat mulia dialam surgawi

Sahabat..


Yakinlah, bahwa kesadaran kita untuk menjadi hamba Allah yang baik
sesungguhnya mampu membuat kita selalu berfikir dengan tenang, arif, lembut dan teliti.
Dan bisa menjadikan kita untuk lebih menikmati hidup dan mengurai persoalan demi persoalan,
yang pada akhirnya kita mendapat manfaat dan berkah dalam setiap langkah,

Sahabatku, sungguh hidup yang kita jalani saat ini teramat singkat,


mari sama-sama kita mengisinya dengan segala sesuatu yang benar-benar bermanfaat. Bukan hanya sekedar hidup dan numpang lewat saja.

Jika memang hanya ibarat mampir sejenak.


Maka kita harus menjadikan tempat persinggahan ini menjadi sesuatu yang akan selalu diingat dan dikenang oleh dunia.
Karena hidup yang kita jalani kini adalah cerminan akan menjadi apa kita kelak.

Semua orang pasti bercita-cita


bahagia di Dunia dan akhirat
tapi hanya sedikit orang
yang mau mengejar kebahagiaan dunia
dan akhirat itu, sebagian dari mereka
hanya berpangku tangan
bermalas-malasan dan enggan bermunajat kepada Tuhan

Sahabat....


Dalam hidup ini semua orang mempunyai rencana
dan kita berencana sambil menjalani rencana yang telah kita buat,
dan allah saja yang memutuskan..

Hidup ini harus selalu kita syukuri dan menerima apa yang ada.


Jangan sampai menjalani dengan salah atau yang enggak bermutu,
karena hidup cuma sekali..

karena hidup cuma sekali


manfaatkan waktu yang ada
jangan dibuang percuma
karena kesempatan tidak datang 2 kali
karena hidup cuma sekali
buatlah hidup ini bermakna
isilah dengan hal-hal yang berguna

Hidup hanya sekali,


tak perlu menyesali kesalahan kemarin hari, dan tak perlu pula menakutkan akan datangnya esok hari.
Hiduplah sepenuhnya di hari ini, karena kita tak kan pernah tahu kalau esok kita masih disini.

Dikirim pada 27 November 2011 di Muhasabah



0 Comments

19 Nov


Bila Aku Jatuh Cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,


Cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta,


jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,


izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,


jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,


rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,


jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan surga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,


janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,


jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,


jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu.


Ya Allah, Kukuhkanlah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

(As-Syahid Syed Qutb)

Dikirim pada 19 November 2011 di Cinta

0 Comments

19 Nov


Kiat Memilih Calon Istri dan Suami Yang Baik

KIAT - KIAT memilih istri sholehah :

1. Faham dan mengamalkan ALQUR`AN & ASSUNAH,

2. Auratnya terjaga,

3. Tidak mau berduaan apalagi disentuh sampai Halal setelah pernikahan,

4. Penyayang pada ortu, kakak adik & sanak familynya,

5. Kalau bicara menundukkan wajahnya, santun dan rendah hati,

6. Tidak suka banyak bicara, jauh dari sifat genit,

7. Terpelajar,

8. Para shabatnya menyenanginya,

9. Tidak suka pacaran, maunya segera dinikahi,

10. Tidak menentukan harga mahar,

11. Menerimamu karena istiharahnya.


KIAT - KIAT memilih suami sholeh :

1. Faham & mengamalkan ALQUR`AN & ASSUNNAH, minimal sholat 5 wajib & puasanya,

2. Akhlaknya santun & rendah hati,

3. Tidak mau berduaan & tidak mau mnyentuhmu sampai ALLAH halalkan,

4. Pekerja aktif pada rizki yang halal,

5. Figur penyayang pada ortu, kakak adik & sanak familynya,

6. Pribadi yg mnyenangkn & disenangi para shabatnya,

7. Sangat hormat pendapat & keluargamu.

Dikirim pada 19 November 2011 di Hukum



0 Comments

19 Nov


Dalam Diam, Aku Ingin Mencintaimu Karena Allah

pesan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:


“jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan mereka yg menyalahgunakan cinta hingga berbuat dosa”
[astaghfirullaahu wa`atuubu ilaih]
...
Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam…
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya…
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya… karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu… menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu…
karena diammu bukti kesetiaanmu padanya…

karena mungkin saja orang yang kau cintai, adalah juga orang yang telah Allah Subhanahu Wata’ala benar-benar pilihkan untukmu… Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali Radhiyallahu ‘anhum ? yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan…


tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah…
Karena dalam diammu tersimpan kekuatan…
kekuatan harapan, kekuatan impian, hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan dan impian itu menjadi nyata…
dan cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata…
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap dan berdo’a pada-Nya ?

Dan jika memang ‘cinta dalam diammu’ itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam… Iyaa… biarkan… karena Allah Ta’alaa masih punya rencana dan ‘hadiah’ lain untukmu…


jika dia memang bukan milikmu, melalui waktu akan menghapus ‘cinta dalam diammu’ itu dengan memberi rasa yang lebih indah, dan orang yang tepat oleh Allah Subhanahu Wata’ala biarkan ‘cinta dalam diammu’ itu menjadi memori tersendiri… dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu…
Allah Subhanahu Wata’ala Tata hatimu…

Sudahkah aku pantas untuk dia ? Benar-benar pantas…???


Biarkanlah jiwamu terbang bebas menjalani semua niatmu, yang terpenting, kita perlu berbaik sangka selalu pada Allah Ta’alaa…
Pasangan kita, adalah cerminan sosok yang hampir mirip dengan kita…
Cintamu pada orang yang kau cintai dan sayangi, titipkanlah…
Titipkanlah pada Allah Ta’alaa…
Sebab hanya Allah Ta’alaa yang Maha Menjaga…
dikala kau dan dia saling berjauhan…
dikala kau dan dia saling memendam rindu, ingin bertemu…
Allah menjaga dengan menenangkan hatimu melalui dzikir dan tadabbur…
Cintamu pada orang yang sungguh-sungguh kau sayangi, adalah milik-Nya…

Dikirim pada 19 November 2011 di Muhasabah



0 Comments

12 Nov


Allah Mengajarkan Cinta

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai.


Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu.
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka.
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta.

Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata.


Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana.
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu.
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu.
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya.

Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia.


DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy.
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah.
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya.
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja.

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah.


Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi.
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya.
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia.
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran.

Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah.


Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu.
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas.
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah.
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki.

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta.


Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya.
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian.
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai.
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi.

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu.


Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung.
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan.
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi.
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

Yüklə 5,93 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   62   63   64   65   66   67   68   69   ...   92




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin