Rencana pelayanan bimbingan konseling ( rpbk) Identitas



Yüklə 282,47 Kb.
səhifə2/5
tarix02.08.2018
ölçüsü282,47 Kb.
#66233
1   2   3   4   5

Pertemuan ke-3

No

Tahap

Kegiatan

Waktu

1

Pembukaan

Salam

Membangun raport

Menyampaikan rencana kegiatan dan tujuan pelayanan BK


5 menit

2

Kegiatan inti

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi



  1. Penyampaian materi

  2. Tanya jawab materi pengait

Konselor membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan hal-hal sbb:

( Terlampir )



  1. Menanyakan kepada konseli hal-hal yang belum dipahami/dikuasai

  2. Refleksi diri atas pengalaman belajar yang telah diperoleh

25 menit

3

Penutup

  1. Penyimpulan pengalaman belajar yang telah diperoleh

  2. Pemberian motivasi kepada konseli

  3. Evaluasi, menyampaikan lembar kerja konseli untuk dikerjakan di rumah

5 menit



  1. Sumber

Sarlito W, 1992,Psikologi Remaja. Jakarta, Grafindo.

Hurlock E, 1992, Psikologi Perkembangan, Jakarta , Grafindo

Yulita R dan suzy Yulia C,2005, Bimbingan Konseling kelas IX. Jakarta, Erlangga.


  1. Media

Alat tulis dan cryon

  1. Evaluasi

  1. Evaluasi segera dilaksanakan dengan mengobservasi aktivitas konseli pada saat kegiatan pelayanan untuk mengetahui sejauh mana peran aktif konseli dalam proses KBM.

  2. Evaluasi jangka pendek dilaksanakan dengan memberi tugas kepada konseli tentang pengalaman belajar yang didapat pada pertemuan pertaman



  1. Instrumen

  1. Lembar kerja konseli

  2. Lembar observasi

Catatan:

....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................






Surabaya, Juli 2012

Mengetahui,




Kepala Madrasah


Konselor Madrasah,

Drs. Aminnatam, M.Pd

Dwi Atmaja, S.Pd, M.Psi

NIP. 196803101997031002

NIP. 197805182005011002

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama Siswa : .................................................

NIS/ No. Absen : .................................................

Kelas : .................................................

Tanggal kegiatan : .................................................

Jawablah pertanyaan berikut ini


  1. Menurutmu , bagaimana pola hidup sehat yang sesuai untuk remaja?

  2. Sudahkah kamu menjalani pola hidup yang sehat?

  3. Apa yang kamu lakukan untuk membentuk pola hidup sehat?

  4. Apa yang menjadi pertimbanganmu dalam membuat keputusan untuk melakukan suatu tingkah laku?

  5. Apakah kamu pernah mengalami stress?

  6. Permasalahan-permasalahan apa saja yang dapat menyebabkan kamu mengalami stress?

  7. Hal-hal apa saja yang biasanya kamu lakukan untuk mengalami stress?


LEMBAR OBSERVASI
Aktivitas : Diskusi

Kelompok :……………………………

Tempat : Ruang Kelas

Hari / tanggal :...................................................



Observer : Guru BK


No

Nama Siswa

Aspek yang diamati

Keterangan

Inisiatif

Keaktifan

Kerjasama

Presentasi

1


















2


















3


















4


















5


















6


















7


















8


















9


















10


















Lampiran : 1

Alan Yang Sempurna

Saat ini usiaku sudah mencapai 16 tahun, Saya tidak pernah mengira bahwa sulit sekali untuk tumbuh dewasa. Saya merasakan banyak tekanan.

Orangtua saya memberi banyak tekanan kepada saya. Mereka bilang bahwa mereka tidak pernah menekan saya, tetapi sebenarnya mereka melakukannya.

Saya takut membawa rapor yang ada nilainya B,mereka menginginkan saya sempurna. Setiap hari saya merasa cemas untuk mencapai sesuatu. Saya bercita-cita untuk kuliah di salah satu kampus yang bagus, tapi saya tidak tahu apakah hal ini cukup setara dengan segala perasaan cemas dan gugup yang saya rasakan di dalam diri saya.

Saya tidak ingin memiliki perasaan seperti itu. Kadang-kadang jantung saya berdebar dengan sangat cepat ketika saya gugup. Saya tidak selalu berhasil menenangkan diri saya. Saya ingat ketika saya masih duduk dibangku SD, saya jauh lebih bahagia. Saya tidak terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Teman-teman di sekitar saya menyenangi saya. Persaingan terhadap nilai-nilai tidak seketat sekarang.

Selama beberapa tahun terakhir , saya menyadari usaha yang harus saya lakukan agar memperoleh nilai bagus semakin besar. Saya berharap seseornag dapat membantu saya menghadapi semua tekanan ini dengan lebih baik.

Dari kasus diatas, diskusikan dengan teman-temanmu dan jawablah beberapa pertanyaan ini.


  1. Sebutkan pemicu stres pada kasus ini

  2. Bagaimana cara Alan untuk menghilangkan sumber-sumber stress yang dialaminya?

  3. Bagaimana Alan menghindari sumber-sumber stress tersebut?

  4. Bagaimana Alan bisa hidup dengan stressnya

Lampiran 2



Masa Remaja

Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasannya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun.  Seorang anak berusia 10 tahun mungkin saja sudah (atau sedang) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bisa dikatakan sebagai remaja dan sudah siap menghadapi dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski di saat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi. Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu mereka dituntut untuk bersikap mandiri dan dewasa.

Memang banyak perubahan pada diri seseorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan seseorang.  Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memhami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi-dimensi tersebut.  

Dimensi Biologis

Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar.  Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi.

Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu: 1) Follicle-Stimulating Hormone (FSH); dan 2). Luteinizing Hormone (LH).  Pada anak perempuan, kedua hormon tersebut merangsang pertumbuhan estrogen dan progesterone: dua jenis hormon kewanitaan.  Pada anak lelaki, Luteinizing Hormone yang juga dinamakan Interstitial-Cell Stimulating Hormone (ICSH) merangsang pertumbuhan testosterone. Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah sistem biologis seorang anak. Anak perempuan akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem reproduksinya sudah aktif. Selain itu terjadi juga perubahan fisik seperti payudara mulai berkembang, dll.  Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon testosterone.   Bentuk fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja.

.........................................


RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING

( RPBK)


  1. Identitas

Nama Madrasah : MTs Negeri Rungkut

Kelas/Semester : / Ganjil

Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

Jenis Layanan : Layanan Dasar

Topik : Peran Gender

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit



  1. Kompetensi

  1. Standar Kompetensi : Memiliki kesadaran Gender

  2. Kompetensi Dasar : Mengenal peran sosial sebagai laki-laki atau perempuan

  3. Indikator :

  1. Memahami bahwa laki-laki maupun perempuan memiliki kelebihan atau kelebihan

  2. Menjelaskan perbedaan gender dan seks

  3. Membedakan seks yang bersifat kodrati dan gender

  4. Mengidentifikasi peran gender dalam kegiatan hidup sehari-hari

  1. Tujuan :

Setelah mengikuti pelayanan bimbingan diharapkan konseli dapat

  1. Memahami bahwa laki-laki maupun perempuan memiliki kelebihan atau kelebihan

  2. Menjelaskan perbedaan gender dan seks

  3. Membedakan seks yang bersifat kodrati dan gender

  4. Mengidentifikasi peran gender dalam kegiatan hidup sehari-hari

  1. Nilai Karakter : Mandiri, berpikir kritis, bertanggung jawab, memahami kelebihan dan kekurangan diri

  1. Materi

  1. Identitas Jenis Kelamin

  2. Gender dan seks

  3. Peran Gender

  4. Diskriminasi gender

  5. Kekerasan



  1. Model/Metode : diskusi, pemberian Tugas baik individu maupun kelompok

  2. Kegiatan Bimbingan

Pertemuan 1

No

Tahap

Kegiatan

Waktu

1

Pembukaan

Salam

Membangun raport

Menyampaikan rencana kegiatan dan tujuan pelayanan BK


5 menit

2

Kegiatan inti

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi





  1. Penyampaian materi

  2. Tanya jawab materi pengait

Konselor memberikan tugas kelompok, adapun tugasnya adalah

  1. Konselor membagi kelas menjadi beberapa kelompok

  2. Masing-masing kelompok mengerjakan tugas yang diberikan yaitu

  • Kelompok 1 menyebutkan keuntungan menjadi seorang perempuan sebanyak-banyaknya

  • Kelompok 2 menyebutkan keuntungan menjadi seorang laki-laki sebanyak-banyaknya

  • Kelompok 3 menyebutkan kerugian menjadi seorang perempuan sebanyak-banyaknya

  • Kelompok 4 menyebutkan kerugian menjadi seorang laki-laki sebanyak-banyaknya

  • 2 Kelompok lainnya berhak memberikan komentar, pendapat dan sanggahan

  1. Menanyakan kepada konseli hal-hal yang belum dipahami/dikuasai

  2. Refleksi diri atas pengalaman belajar yang telah diperoleh.

25 menit

3

Penutup

  1. Penyimpulan pengalaman belajar yang telah diperoleh

  2. Evaluasi, menyampaikan lembar kerja konseli untuk dikerjakan di rumah

5 menit

Pertemuan 2

No

Tahap

Kegiatan

Waktu

1

Pembukaan

Salam

Membangun raport

Menyampaikan rencana kegiatan dan tujuan pelayanan BK


5 menit

2

Kegiatan inti

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi





  1. Penyampaian materi

  2. Tanya jawab materi pengait

Konselor memberikan tugas kelompok, adapun tugasnya adalah

  1. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas siswa laki-laki dan perempuan

  2. Kelompok 1 membuat daftar pekerjaan perempuan yang dapat dilakukan oleh laki-laki dan sebaliknya

  3. Kelompok 2 membuat daftar pekerjaan perempuan yang tidak dapat dilakukan oleh laki-laki dan sebaliknya

  4. Kedua kelompok berdiskusi untuk membandingkan hasilnya sehingga dapat diketahui mana yang merupakan peran jenis kelamin (kodrat) dan mana yang merupakan gender.

  1. Menanyakan kepada konseli hal-hal yang belum dipahami/dikuasai

  2. Refleksi diri atas pengalaman belajar yang telah diperoleh.

25 menit

3

Penutup

  1. Penyimpulan pengalaman belajar yang telah diperoleh

  2. Pemberian motivasi kepada konseli

  3. Evaluasi, menyampaikan lembar kerja konseli untuk dikerjakan di rumah

5 menit

Pertemuan 3

No

Tahap

Kegiatan

Waktu

1

Pembukaan

Salam

Membangun raport

Menyampaikan rencana kegiatan dan tujuan pelayanan BK


5 menit

2

Kegiatan inti

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi



  1. Penyampaian materi

  2. Tanya jawab materi pengait

Konselor memberikan tugas kelompok, adapun tugasnya adalah

  1. Mengumpulkan artikel dari surat kabar atau majalah mengenai tindak kekerasan terhadap gender seperti pelecehan seksual dan penganiayaan pembantu dll.

  2. Diskusikan berbagai pertanyaan berikut

  • Apa yang menjadi penyebab terjadinya tindak kekerasa tersebut

  • Menurutmu, tindakan apa yang harus diambil oleh korban tersebut pasca kejadian

  • Menurutmu bagaimana tip yang tepat agar kekerasan yang sama tidak terulang lagi

  • Ada ungkapan terkenal “kejahatan muncul tidak hanya berasal dari niat pelakunya namun juga karena ada kesempatan” apa maksud ungkapan tersebut

  1. Menanyakan kepada konseli hal-hal yang belum dipahami/dikuasai

  2. Refleksi diri atas pengalaman belajar yang telah diperoleh.

25 menit

3

Penutup

  1. Penyimpulan pengalaman belajar yang telah diperoleh

  2. Pemberian motivasi kepada konseli

  3. Evaluasi, menyampaikan lembar kerja konseli untuk dikerjakan di rumah

5 menit



  1. Sumber

Yulita R dan suzy Yulia C,2005, Bimbingan Konseling kelas IX. Jakarta, Erlangga.

  1. Media

Alat tulis , kertas warna warni, cryon

  1. Evaluasi

  1. Evaluasi segera dilaksanakan dengan mengobservasi aktivitas konseli pada saat kegiatan pelayanan untuk mengetahui sejauh mana peran aktif konseli dalam proses KBM.

  2. Evaluasi jangka pendek dilaksanakan dengan memberi tugas kepada konseli tentang pengalaman belajar yang didapat pada pertemuan pertaman

  3. Instrumen

  1. Lembar kerja konseli

  2. Lembar Observasi

Catatan:

....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................








Surabaya, Juli 2012

Mengetahui,




Kepala Madrasah


Konselor Madrasah,

Drs. Aminnatam, M.Pd

Dwi Atmaja, S.Pd, M.Psi

NIP. 196803101997031002

NIP. 197805182005011002

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama Siswa : .................................................

NIS/ No. Absen : .................................................

Kelas : .................................................

Tanggal kegiatan : .................................................

Pertemuan 1

Jawablah pertanyaan berikut ini!



  1. Bagaimana kamu memandang dirimu berdasarkan jenis kelamin

  2. Adakah anggapan atau penilaian yang dapat membuatmu merasa kecewa dengan identitas jenis kelaminmu? Bagiamana menurutmu?

  3. Dapatkah kamu menyebutkan peran atau tanggung jawab laki-laki dan perempuan?

Pertemuan 2

  1. Bagaimana kamu memandang pembagian peran antara laki-laki dan perempuan

  2. Adakah pembagian peran antara laki-laki dan perempuan di masyarakat yang tidak kamu setuju? Bagaimana pendapatmu?

  3. Jika ada, bagaimana cara untuk mengatasinya?

Pertemuan 3

  1. Pernahkan kamu melakukan pelecehan seksual terhadap teman sekolah, teman bermain atau orang lain yang merupakan lawan jenismu?

  2. Pernahkan kamu menjadi korban pelecehan seksual dari teman sekolah, teman bermain atau orang lain yang merupakan lawan jenismu?

  3. Bagaimana perasaanmu? Dan apa yang kamu lakukan saat itu?

  4. Menurutmu, apa yang harus kamu perbuat agar terhindar dari perbuatan pelecehan seksual

Yüklə 282,47 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin