Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya



Yüklə 324,3 Kb.
səhifə3/7
tarix29.10.2017
ölçüsü324,3 Kb.
#21268
1   2   3   4   5   6   7

Wassalam mualaikum
Belajar Sholat Sejak Dini

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil'alamiin wabihii nashta'iinu 'alaa umuriddunya waddiin washsholaatu wassalaamu' alaa ashrofilambiyaa-i walmursaliin sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi washobbihi ajmain. Amma ba'du.

Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan nikmat iman dan islam kepada kita. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Habibana wanabiyyana, Muhammad SAW. Beserta keluarga, shahabat, dan para pengikutnya salam akhir jaman.

Hadirin rohimakumulloh

Salah satu kewajiban orang tua yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan adalah mendidik anak-anaknya untuk melakukan shalat sejak anak memasuki usia 7 tahun.

Orang tua berkewajiban mengajar, melatih, mengawasi dan memberikan contoh kepada anak-anaknya menunaikan ibadah shalat.

Hadirin

Bila sampai usia 10 tahun anak masih mengabaikan shalat, orang tua diperbolehkan memukulnya. Tentu saja pemukulan yang dilandasi "kasih sayang".



Kaum muslimin wal muslimat

Rasululloh bersabda: "MURRUU AULADAKUM BISHSHOLAATI wahum SAB'IN SINIINA WADLRIBUUHUM 'ALAIHAA wahum ABNAA-U' ASYRIN .......

Artinya: "Perintahkanlah anak-anakmu untuk mengerjakan shalat pada saat mereka berusia 7 tahun. Dan pukullah mereka jika meninggalkannya sedangkan mereka sudah berumur 10 tahun ..... "(HR. Al Hakim dan Abu Daud)

Hadirin!


Itulah yang bisa saya sampaikan. Kekurangan dan kelebihannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalam mualaikum
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil'alamiin wabihii nashta'iinu 'alaa umuriddunya waddiin washsholaatu wassalaamu' alaa ashrofilambiyaa-i walmursaliin sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi washobbihi ajmain. Amma ba'du.

Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan nikmat iman dan islam kepada kita. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Habibana wanabiyyana, Muhammad SAW. Beserta keluarga, shahabat, dan para pengikutnya salam akhir jaman.

Hadirin rohimakumulloh

Dalam memilih teman bergaul itu harus hati-hati. Sebab, bagaimanapun juga, sedikit atau banyak, teman bergaul bisa berpengaruh terhadap perkembangan agama, jiwa dan perilaku kita selanjutnya.

Kaum muslimin yang berbahagia

Rasululloh bersabda: "ARROJULU KHOLIILIHI FALYANGDHUR AHADUKUM MAYYUKHOOLILU."

Artinya: "Seseorang itu ikut agama / faham teman dekatnya maka hendaklah tiap-tiap kamu selalu waspada dengan siapa ia berteman dekat." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Hadirin yang saya hormati

Teman yang baik itu seperti pembawa minyak wangi. Kita tertarik memiliki parfum itu, atau setidaknya kita bisa ikut menghirup baunya yang wangi.

Sedang teman yang jelek diibaratkan sebagai sang peniup api. Bila kita dekat-dekat, bisa pakaian kita terbakar, atau setidaj-tidaknya kita akan kena asap hitamnya atau baunya yang busuk.

Hadirin kaum muslimin wal muslimat

Oleh karena itu, marilah kita pilih teman bergaul kita, untuk kebahagian dan keberhasilan hidup di dunia untuk bekal di aherat kelak.

Hadirin!


Itulah yang bisa saya sampaikan. Kekurangan dan kelebihannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalam mualaikum

Menghargai Ilmu Pengetahuan



Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil'alamiin wabihii nashta'iinu 'alaa umuriddunya waddiin washsholaatu wassalaamu' alaa ashrofilambiyaa-i walmursaliin sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi washobbihi ajmain. Amma ba'du.

Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan nikmat iman dan islam kepada kita. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Habibana wanabiyyana, Muhammad SAW. Beserta keluarga, shahabat, dan para pengikutnya salam akhir jaman.

Hadirin rohimakumulloh

Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu pengetahuan, terutama ilmu-ilmu y7ang mengirimkan dirinya menjadi manusia yang berpribadi muslim.

Hadirin yang dimulyakan Alloh SWT.

Rosululloh bersabda: "MAN KHOROJA FII THOLIBIL'ILMI FAHUWA FII SABILILLAAHI HATTA YARJI'A."

Artinya: "barang siapa yang keluar pergi dalam rangka menuntut ilmu maka dia itu termasuk di jalan Alloh sampai ia pulang." (HR. At Turmudi)

Kaum muslimin wal muslimat

Orang yang menuntut ilmu tak ada bedanya dengan orang yang berjuang di medan perang jihad fisabilillah. Artinya, bila ia mati dalam me3nuntut ilmu maka termasuk mati syahid seperti mati dalam jihas fisabiilillah.

Hadirin!

Itulah yang bisa saya sampaikan. Kekurangan dan kelebihannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.



Wassalam mualaikum
Keutamaan Sholat Berjamaah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil'alamiin wabihii nashta'iinu 'alaa umuriddunya waddiin washsholaatu wassalaamu' alaa ashrofilambiyaa-i walmursaliin sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi washobbihi ajmain. Amma ba'du.

Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan nikmat iman dan islam kepada kita. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Habibana wanabiyyana, Muhammad SAW. Beserta keluarga, shahabat, dan para pengikutnya salam akhir jaman.

Hadirin rohimakumulloh

Rosululloh SAW berkata: "SHOLAATULJAMAA'ATI TAFDLULU SHOLATULFADZDZI BISAB'I WA 'ISYTIINA DAROJATAN."

Terjemahnya dalam bahasa Indonesia: "sholat berjama'ah itu keutamaannya melebihi sholat sendirian (munfarid) dengan 27 derajat." (HR. Buhori dan Muslim)

Kaum muslimin yang saya hormati

Shalat berjama'ah itu ternyata berlipat 27 la; i dibandinhkan dengan sholat sendirian.

Ditinjau dari segi yang lain, mengandung hikmah sangat banyak. Antara lain, memupuk rasa persatuan, dan kebersamaan, tanpa membedakan kaya dan miskin, pejabat atau rakyat biasa, pandai atau bodoh, dll.

Karena mereka ruku dan sujud mengabdi kepada Alloh secara di bawah satu

Pimpinan imam dengan disiplin, setia, mentaati aturan yang ada.

Hadirin!


Itulah yang bisa saya sampaikan. Kekurangan dan kelebihannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalam mualaikum
Orang Yang Terbaik

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

ALHAMDULILLAAHILLADZII ARSALALAHU BILHUDA WADIINILHAQ LIYUDH-HIRAHU ALADDIINI KULLIH WASHSHOLAATU WASSALAAMU 'alaa ROSULULLOOH WA aalihi WASHABBIHI AJMA-IN.

Alhamdulillah pada malam ini kita bisa bermuwajahah di tempat ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kaum muslimin wal muslimat

Orang yang terbaik diantara kita di sisi Alloh, bukanlah orang yang terkaya, terpandai, atau yang paling gagah, namun justru:

1.       orang yang mau belajar membaca Al Qur-an,

2.      orang yang mau mempelajari isinya dan memahami maknanya

3.      orang yang mau mengajarkan al Qur-an dan mengamalkannya.

Hadirin rohimakumulloh

Rosululloh SAW berkata: "KHOIRUKUM MANGTA'ALLAMALLQUR'AANA WA 'ALLAMAHU.

Artinya: "Sebaik-baik kamu adalah orang yang mau belajar al Qur-an dan mau mengajarkannya." (HR. Bukhori)

Kaum muslimin yang saya hormati

Untuk itu, marilah kita pergiat belajar al Qur-an, kaji isinya, resapi maknannya, kita amalkan ajarannya. Kemudian mengajarkannya kepada rekan-rekan kita yang lain. Motto kita "TIADA HARI TANPA AL QUR-AN".

Hadirin


Semoga kita termasuk orang yang dimaksud dalam hadits tersebut. Amin ya robbal'alamiin.

Hadirin yang berbahagia

Demikian yang bisa saya sampaikan. atas segala kekurangannya mohon maaf lahir bathin.

Wassalaamu'alaikum.
Keutamaan Belajar Membaca Al Qur'an

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

ALHAMDULILLAAHILLADZII ARSALALAHU BILHUDA WADIINILHAQ LIYUDH-HIRAHU ALADDIINI KULLIH WASHSHOLAATU WASSALAAMU 'alaa ROSULULLOOH WA aalihi WASHABBIHI AJMA-IN.

Alhamdulillah pada malam ini kita bisa bermuwajahah di tempat ini dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kaum muslimin wal muslimat

QOOLA ROSULULLOOHI SAW. ALMAAHIRU BILQUR-ANI MA'ASSAFAROTILKIROOMILBAROROTI WALLADZII YUQROULQUR-Aana WAYATATA'TA'U fiihi WAHUWA 'ALAIHI SYAAQQULLAHU AJROONI.

Artinya: Bersabda Rosululloh SAW.: "Orang yang mahir dengan al-Qur-an kelak akan bersama para Rosul yang mulia lagi suci. Dan orang yang membaca al-Qur-an masih terbata-bata dalam membacanya dan dia tampak berat lidahnya baginya mendapat dua pahala. "(HR. Buhori dan Muslim)

Hadirin rohimakumullooh

Dalam hadits di atas dikatan bahwa Orang yang mahir membaca dan memahami al Qur-an akan ditempatkan oleh Alloh di surga bersama-sama dengan para Nabi dan Rosul.

Kaum muslimin yang berbahagia

Bagi orang yang baru belajar membaca al Qur-an, dan dalam membacanya masih terabata-bata karena belum lancar, atau mungkin salah, ternyata tidak ada dosa sedikitpun baginya. Tetapi malah justru akan mendapatkan 2 pahala.Yaitu pahala membacanya dan pahalka belajar membacanya.

Hadirin!

Itulah yang bisa saya sampaikan. Kekurangan dan kelebihannya mohon maaf yang sebesar-besarnya.



Wassalam mualaikum
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
" Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa 'i wal mursaliin wa'ala aalihi wasohbihi ajma'in, (amma ba'du) "keterangan: tulisan arab di atas disebut 'mukaddimah', bisa dibaca maupun tidak. ]

Bapak, Ibu, dan teman-teman pendengar yang saya hormati, nama saya [ sebutkan nama sendiri ], siswa kelas .. SD, akan menyampaikan uraian hikmah tentang Pentingnya Belajar Shalat .

Hadirin yang di muliakan Allah,

Nabi muhammad SAW telah bersabda: "Shalat adalah tiang agama.Barangsiapa menegakkan shalat, berarti telah menegakkan agama. Dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti telah meruntuhkan agamanya. "[Tips : beri penekanan pada kata 'meruntuhkan' ]

Belajar shalat sejak dini sangatlah penting, pepatah mengatakan 'belajar sedari kecil bagai menulis di atas batu, sedangkan belajar sesudah dewasa laksana menulis di atas air'.

Teman-teman, Reisha mau tanya,

teman suka sholat, tidaak?

shalat Dzuhur berapa kali?? Ashar berapa kali? Kalau magrib? [kemungkinan audiens akan menjawab 4 atau 3 ]



iih .. salah , jawabannya adalah:

Shalat dzuhur satu kali. Shalat Ashar dan magrib juga satu kali.

Tapi kalau ditanya, berapa raka'at ???? barru jawabannya; Dzuhur 4 Rakaat. Ashar 4 rakaat. Magrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat, dan shalat subuh 5 rakaat. Cara menghafalnya gampang:

[Tips : nyanyi menggunakan nada cicak-cicak di dinding ]

Empat, empat, dan tiga

Empat, dua roka'at

Itulah jumlah shalat

Sehari dan semalam.

Hadirin yang saya hormati,

Kesimpulan dari kultum ini yaitu; shalat adalah tiang agama, karena itu mari belajar shalat sejak kecil agar agama islam tetap tegak di muka bumi dan kita semakin di sayang oleh Allah SWT.

Sekian kultum dari saya. Mohon maaf bila ada kesalahan, karena [sebutkan nama ] masih dalam taraf belajar.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.





Contoh Pidato Tahun Baru Hijriyah

Assalamu’alaikum wr.wb

Alhamdulillahilladzi an’ama ‘alaina bi ni’matil iman, wal islam. Asyahadualla ilaha illaloh,wasyhadu anna Muhammadarrosullulah. Allohuma sholi ‘ala Muhammad wa’ala ali syaidina Muhammad amma ba’du
Hadirin sekalian yang berbahagia

Pada hari ini kita semua tengah memperingati hari besar 1 Muharam, oleh karena itu patutlah kita bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih dapat menikmati apa yang diberikan oleh Allah di muka bumi. Dengan memasuki tahunm baru ini membuat kita sadar bahwa umur kita bertambah satu dari 17 menjadi 18 dan begitu pula seterusnya. Namun patut kita sadari juga bahwa dengan bertambahnya satu tahun, maka semakin satu tahun kita menambah kesempatan dalam mencari dan beramal soleh.

Dan dengan memasuki tahun baru ini hendaknya kita mengoreksi segala perbuatan kita pada masa lalu atau pada hari yang telah lampau. Koleksilah diri kita masing-masing dengan kacamata agama. Kita buat neraca atau perbandingan selama satu tahun yang kita tinggalkan itu banyak perbuatan yang melanggar syariat Islam atau banyakkah perbuatan yang diridloi oleh Allah. Kalau misalnya dalam satu tahun itu kita banyak berbuat amal baik , itu menunjukkan bahwa tingkat keimanan kita semakin bertambah. Begitu pula sebaliknya, jika kita selama satu tahun itu banyak amalan jeleknya, maka haruslah lebih memperbaiki keimanan kita.
Hadirin sekalian yang berbahagia

Dengan datangnya tahun baru Muharam 1432 H ini membuat umur kita bertambah, maka gunakanlah sisa umur yang ada dengan amalan atau aktivitas yang sesuai dengan norma agama, dan itulah sebaik-baiknya tindakan manusia yang cerdik. Sesuai dengan hadist Rasul SAW:

“ sebaik-baiknya manusia adalah orang yang panjang umurnya dan bagus amalannya dan sejelek-jeleknya manusia adalah yang diberi umur panjang dan jelek amalannya (perbuatannya)”. (HR Ahmad)
Berangkat dari hadist tersebut, maka dari hari besar Islam ini marilah kita koreksi diri utamanya pada hari 1 Muharram 1432 ini, kita perbanyak amalan-amalan yang bagus. Itulah makna sebenarnya dalam memperingati 1 Muharam ini.
Demikian sambutan dari saya, mudah-mudahan apa yang kita sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin ya Rabbal alamin.

Terimakasih atas perhatiannya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah maupun kehilafan. Sekali lagi saya direktur utama PT. Jaya Sentosa mengucapkan “Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1432 H”.

Akhirul kalam, uushikum wa nafsii wa-iyyaaya bitaqwallahi.

Wassalamualaikum wr.wb



Contoh Pidato Upacara Bendera Senin

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.

Yang terhormat Para PKS dan staf.

Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.

Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.

#

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.


Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.
Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa…Amin.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,

Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.


Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,

#Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib? #Apakah kalian sudah bisa menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin? #Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?#Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?

#Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.

Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.

Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama.

Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang kita.


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.

Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,

Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional
Saudara-saudara sekalian !

Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .

Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .

Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.

Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan “pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.

Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.


Alternatif yang didentifikasikan adalah :
1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru

2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta

3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain

4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..


Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.

Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global


Contoh Pidato Anti Narkoba

Assalamu’alaikum Wr Wb

Yang terhormat kepala sekolah

Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha

Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum WrWb


Contoh Pidato Bahaya Merokok
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kebumen, yang saya hormati Drs. Slamet Nurhadi selaku pembimbing I, yang saya hormati Ibu Siti Ma’rifah selaku pembimbing II, serta teman-temanku yang saya sayangi dan saya banggakan.


Pertama-tama marilah klita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahNya kepada kita sehingga pada kesempatan ini kita dapat berkumpul tanpa ada halangan apapun.
Sholawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafangatnya di yaumul kiamah.

Amin….
Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato bertema “BAHAYA MEROKOK”


Hadirin yang nerbahagia,

Rokok bukanlah hal asing lagi bagi kalangan kita karena setiap jam, setiap hari, pasti kita jumpai, dan juga banyak orang yang tahu bahaya merokok, tapi tidak banyak yang peduli.

Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok.

1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.


Hadirin yang berbahagia,

Efek Bahaya Asap Rokok Bagi Kesehatan Tubuh Manusia - Akibat Sebatang Rokok Racun, Ketagihan, Candu, Buang Uang. Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya :


TAR Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.

NIKOTIN Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan

KARBON MONOKSIDA (CO) Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
Hadirin yang berbahagia,

Semua orang yang biasanya perokok berat bisa juga berhenti merokok begitu saja, beberapa alasan untuk berhenti merokok antara lain sebagai berikut :

1. Wajah keriput

Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.

2. Gigi berbercak dan nafas bau.

Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

3. Anda dan di sekitar’ menjadi bau.

Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang-barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

4. Tulang rapuh

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada pria dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.

5. Kebakaran

jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya. Apabila ada kesalahan dalam saya menyampaikan pidato saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.


Wabilahitaufik walhidayah,

Wasalamualaikum, Wr. Wb.


Assalamu'alaikum wr.wb,
Rabbi srahli sodri waya sirli amri wahlul ukhdatan militsani yafqahu kauli ama ba'du.

Sudah sepantasnyalah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmatnya yang tak pernah putus pada kita.


Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari dunia yang gelap ke dunia yang terang benderang seperti sekarang ini.
Bapak Ibu guru yang ananda hormati, teman-teman yang baik dan seluruh Hadirin yang disayangi Allah

Agar kita lebih disayang oleh Allah, kita wajib beriman, berhijrah dan berjuang di jalan Allah.


Ini bukan kata Ananda lho ...

Tetapi ... kata Allah SWT dalam fiirmanNYA di dalam Alquran,




إن الذين آمنوا والذين هاجروا وجاهدوا في سبيل الله أولئك يرجون رحمة الله والله غفور رحيم
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah , dan berjuang di jalan Allah, merekalah (orang-orang yang) mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang . "
(Surah Al Baqarah ayat 218)
Hadirin dan teman-teman yang berbahagia
Saat ini kita berada di awal tahun 1432 Hijriyah. Sebagaimana kita ketahui, umat Islam menghitung permulaan tahun dari peristiwa sejarah yang sangat penting hingga akhir zaman yaitu Peristiwa hijrahnya atau pindahnya Rasululah SAW bersama para sahabat dari Mekkah ke Madinah.

Peristiwa hijrah itu telah berlangsung 14 abad yang lalu dan tidak akan terulang lagi. Tetapi


hikmahnya tetap abadi
sampai sekarang dan sampai hari akhir nanti. Hikmah yang paling penting dari peristiwa Tahun Baru Hijriyah, adalah jiwa dan raga kita menjadi baru. Semangat baru dalam usaha agar di berbagai bidang kehidupan menjadi lebih baik.
Sabda Rasulullah SAW menyatakan,

·        `'Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, adalah orang yang beruntung.

·        Bila hari ini sama dengan kemarin, berarti orang merugi,

·        dan jika hari ini lebih jelek dari kemarin, adalah orang celaka.''


Misalnya,

·        bila tahun lalu kita masih suka malas belajar, maka tahun baru ini menjadi rajin belajar

·        bila tahun lalu kita masih curang dan mencontek, maka tahun baru ini menjadi siswa yang jujur.

·        bila tahun lalu kita masih terlambat, maka tahun baru ini sudah tidak lagi, dan lain sebagainya

Benar kan teman-teman .....?

Selain itu mari kita ingat-ingat nama-nama bulan di tahun hijrah.

Siapa yang tahu dan hapal ....?

Mari kita sebut satu per: 

1.       muharram ......

2.       Shafar

3.       rabiul awal

4.       rabiul akhir

5.       Jumadil Awal

6.       Jumadil Akhir

7.       rajab

8.       sya'ban

9.       ramadhan ... habis ramadhan ....?

10. syawal .... (Lebaran idul fitri)

11. zulqaidah

12. zul ... Hijjah (lebaran haji)

Demikianlah sedikit ayat dan hadits yang bisa Ananda sampaikan, kata nabi "Sampaikan dari aku, walau satu ayat".

Kurang lebihnya Ananda mohon maaf.


Wabillahi taufiq walhidayah wassalammualaikum wr.w
MENUNTUT ILMU
الحمدلله الذى ارسل رسوله بالهدى ودين الحق، بشيرا ونذيرا ورحمة لسائر العالم، اشهد ان لأ اله الا الله وحده لاشريك له الملك العلام، واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله سيد الأنام،  اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه صلاة وسلاما دآئمين متلازمين على ممر الدهور والأيام. اما بعد
Yang terhormat Tim Juri

Para Pegawai Kantor Departemen agama Kab. MUBA

Para Dewan Guru Pendamping

Dan teman-teman sekalian yang berbahagia,


Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !
            Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa bertatap muka di tempat yang cukup sederhana ini. Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh manusia Yaitu: Nimat Kesehatan dan kesempatan, …………..

            Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW. Yang telah membebaskan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan, dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, dari zaman Siti Khodijah menuju Zaman Siti Nur Kholijah, dari zaman Ibu Fatimah menuju zaman Ibu Kita Kartini, berkat jasa beliau Islam tersebar di penjuru dunia. Berkat Jasa beliau pula kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.


Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !

            Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan banyak terima kasih kepada Moderator dan tim juri yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan beberapa patah kata. Baiklah pada kesempatan ini saya akan ceramah dengan Judul:

MENUNTUT ILMU”
             Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !

            Ketahuilah saudara-saudara sekalian, bahwa mencari ilmu itu hukumnya adalah wajib bagi kaum muslimin dan muslimat. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW di dalam haditsnya:

Mencari ilmu itu wajib bagi orang Islam laki-laki dan perempuan.”
            Kenapa Rasulullah SAW. Mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu ? Karena ilmu sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Dengan ilmu, kita bisa menundukkan seluruh makhluk Allah di dunia ini. Kita bisa menguasai gunung, bintang, bulan, langit, tumbuh-tumbuhan dan binatang buas sekalipun. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia, memimpin seluruh makhluk hidup. Dan dengan ilmu kita bisa menjadi makhluk yang terbaik di antara makhluk Allah SWT. Tetapi jika tidak berilmu, kita akan menjadi bodoh, tidak tahu apa-apa di dunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling jelek dan paling rendah.
Saudara sekalian Seakidah !!!

           

            Sebagaimana saya sebutkan di awal, bahwa ilmu pengetahuan sangat penting dalam hidup ini, karena dengan ilmu pengetahuan kita akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat. Oleh karena itu, barang siapa yang menghendaki bahagia di dunia, maka harus menguasai ilmu dunia, begitu juga barang siapa yang menghendaki bahagia di akherat, jaga harus dengan ilmu. Sebagaimana sabda Nabi Muhmmad SAW bersabda:

Artinya: “Barangsiapa yang menghendaki dunia maka hendaklah ia berilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat maka hendaklah ia berilmu dan barang siapa yang menghendaki keduanya, hendaklah ia berilmu.” (Al Hadits).


Dari keterangan hadits ini kita bisa menyimpulkan, betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia. Karena itulah manusia akan tingi derajatnya di sisi Allah, dan Allah akan mengagkat derajat orang-orang yang berilmu ke beberapa tingkat (derajat). Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Mujadalah ayat : 11:

“… Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al Mujadalah: 11)


            Karena ilmu pula yang membedakan manusia dengan hewan. Begitu pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia, Allah mengisyaratkan dalam Al Qur’an bahwa pada wahyu pertama, kata yang pertama dipakai adalah kata IQRA’, yang artinya bacalah. Membaca adalah cara untuk mendapatkan ilmu, tanpa mau membaca seseorang sangat sulit mendapatkan ilmu.

            Sebagai manusia, kita memiliki akal atu intelegensi. Dengan akal inilah kita dapat mencari ilmu pengetahuan, yang mana akan menjadikan kita berbeda dengan binatang. Makhlukflora dan Fauna tidak mampu mencari ilmu, karena mereka tidak berakal. Itulah sebabnya manusia lebih unggul ketimbang makluk lainya. Misalnya, manusia dapat menaklukkan semua makhluk di dunia ini seperti gunung-gunung yang besar, pohon-pohon raksasa, hewan-hewan buas dan lain-lain.

            Dapat kita bayangkan, jikalau kita tidak memiliki ilmu, maka kita akan sama derajatnya dengan makhluk lain, atau bahkan mungkin lebih hina. Menuntut ilmu tidak ada batasannya, meskipun sudah tamat MI, MTs, MA atau sampai Sarjana. Kita wajib menuntut ilmu dari buaian sampai keliang lahat. Sebagaimana sabda Nabi:
Carilah ilmu sejak dari buaian sampai keliang lahat.”

Dan sabda beliau :


Artinya: “Carilah ilmu walau sampai ke negeri Cina.”
Islam memerintahkan kita untuk mencari ilmu, selama nyawa masih dikandung badan. Tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu, karena dengan ilmu manusia akan bahagia baik di dunia maupun di akherat, hanyalah orang-orang yang tidak waraslah yang tidak mau menuntut ilmu.
Hadirin dan hadirat yang Insya Allah dirahmati Allah !
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, jika ada kata-kata yang salah saya minta maaf dan kepada Allah Swt. Saya mohon ampun.  Wabillahit taufiq walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
KEWAJIBAN ORANG TUA DALAM ISLAM

TIGA KEWAJIBAN UTAMA ORANG TUA TERHADAP ANAKNYA
Sebagaimana dalam Hadits Nabi Muhammad SAW: Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur'an dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa."


1. MEMBERI NAMA YANG BAIK
Sebagaimana kita ketahui bahwa Rasulullah saw telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas. Beliau mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan. Seperti dalam hadits yang disampaikan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw biasa merubah nama-nama yang tidak baik. (HR. Tirmidzi)

Beliau sangat menyukai nama yang bagus. Bila memasuki kota yang baru, beliau menanyakan namanya. Bila nama kota itu buruk, digantinya dengan yang lebih baik. Beliau tidak membiarkan nama yang tak pantas dari sesuatu, seseorang, sebuah kota atau suatu daerah. Seseorang yang semula bernama Ashiyah (yang suka bermaksiat) diganti dengan Jamilah (cantik), Harb diganti dengan Salman (damai), Syi'bul Dhalalah (kelompok sesat) diganti dengan Syi'bul Huda (kelompok yang benar) dan Banu Mughawiyah (keturunan yang menipu) diganti dengan Banu Rusydi (keturunan yang mendapat petunjuk) dan sebagainya (HR. Abu Dawud dan ahli hadits lainAn-Nawawi, Al Azkar: 258)


Berkenaan dengan nama-nama yang bagus untuk anak, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian." (HR.Abu Dawud)


2. MENDIDIK DENGAN QUR'AN
Pada suatu kesempatan, Amirul Mukminin Umar bin Khaththab kehadiran seorang tamu lelaki yang mengadukan kenakalan anaknya, "Anakku ini sangat bandel." tuturnya kesal. Amirul Mukminin berkata, "Hai Fulan, apakah kamu tidak takut kepada Allah karena berani melawan ayahmu dan tidak memenuhi hak ayahmu?" Anak yang pintar ini menyela. "Hai Amirul Mukminin, apakah orang tua tidak punya kewajiban memenuhi hak anak?"

Umar ra menjawab, "Ada tiga, yakni: pertama, memilihkan ibu yang baik, jangan sampai kelak terhina akibat ibunya. Kedua, memilihkan nama yang baik. Ketiga, mendidik mereka dengan al-Qur'an."

Mendengar uraian dari Khalifah Umar ra anak tersebut menjawab, "Demi Allah, ayahku tidak memilihkan ibu yang baik bagiku, akupun diberi nama "Kelelawar Jantan", sedang dia juga mengabaikan pendidikan Islam padaku. Bahkan walau satu ayatpun aku tidak pernah diajari olehnya. Lalu Umar menoleh kepada ayahnya seraya berkata, "Kau telah berbuat durhaka kepada anakmu, sebelum ia berani kepadamu...."

3. MENIKAHKANNYA
Jika anak yang bertahun-tahun kita didik, kita ayomi dan kita bimbing, kemudian dia sudah mengenal cinta dengan calon pasangannya (calon Istri/ suami) dan memang sudah memasuki usia siap nikah, maka nikahkanlah. Jangan biarkan mereka terus tersesat dalam belantara kemaksiatan. Do'akan dan bimbing mereka untuk hidup berkeluarga, tak perlu menunggu memasuki usia senja. Bila muncul rasa khawatir tidak mendapat rezeki dan menanggung beban berat kelurga, Allah berjanji akan menutupinya seiring dengan usaha dan kerja keras yang dilakukannya, sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur’an Surat, ayat: 32
Yang Artinya:
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

[1035 Maksudnya: hendaklah laki-laki yang belum kawin atau wanita- wanita yang tidak bersuami, dibantu agar mereka dapat kawin.

Keselamatan iman jauh lebih layak diutamakan daripada kekhawatiran-kekhawatiran yang sering menghantui kita. Rasulullah dalam hal ini bersabda, "Ada tiga perkara yang tidak boleh dilambatkan, yaitu: shalat, apabila tiba waktunya, jenazah apabila sudah datang dan ketiga, seorang perempuan apabila sudah memperoleh (jodohnya) yang cocok." (HR. Tirmidzi)


Catatan: 

Kewajiban Orang Tua selain dari ketiga di atas memang masih banyak seperti: Menghidupinnya dengan cara memberi nafkah, melindunginya, dianjurkan untuk mengakikahi dll.


MATERI CERAMAH TINGKAT SEKOLAH
JUDUL LARANGAN MENGGUNJING
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.


Teman-teman yang Dirahmati Allah

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada teman-teman pada umumnya, untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada Alloh, dengan sebenar-benarnya takwa yaitu ikhlas menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang telah dilarang. Kemudian marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam QS Ibrahim: 34:

 Yang artinya:
"Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya."

Selanjutnya saya mengajak teman-teman untuk senantiasa memanjatkan sholawat dan salam-sejahtera kepada teladan kita bersama… imamul muttaqin (pemimpin orang-orang bertaqwa) dan qaa-idil mujahidin panglima para mujahid yang sebenar-benarnya nabiyullah Muhammad Sallalahu ‘alaihi wa sallam.



Teman-teman yang Dirahmati Allah

Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 12:

Yang artinya:

 “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuraat:12)

Ayat di atas mengandung larangan berbuat ghibah atau menggunjing atau seperti apa yang telah ditafsirkan pula pengertiannya oleh Rasulullah, sebagaimana yang terdapat di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bahwa Abu Hurairah berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan ghibah itu?” Rasulullah menjawab, “Kamu menceritakan perihal saudaramu yang tidak disukainya.” Ditanyakan lagi, “Bagaimanakah bila keadaan saudaraku itu sesuai dengan yang aku katakan?” Rasulullah menjawab, “Bila keadaan saudaramu itu sesuai dengan yang kamu katakan, maka itulah ghibah terhadapnya. Bila tidak terdapat apa yang kamu katakan maka kamu telah berdusta (Fitnah).”

Menurut bahasa, kata ghibah berasal dari al-ghib (tidak tampak). Makna ghibah berkembang jadi bergunjing atau membicarakan aib orang yang tidak disukai. Ghibah merupakan penyakit jiwa yang berbahaya dan termasuk kelompok Nafsu Lawwamah. Terbentuknya ghibah karena munculnya sifat iri dan dengki dalam hati seseorang, karena faktor tidak suka, cemburu dan benci. Kemudian sifat tersebut mengkristal menjadi benih-benih su-uzhan (buruk sangka). Adapun pemicu munculnya su-uzhan karena panca indera rekaman terhadap semua peristiwa dengan disertai lintasan negatif thinking (pikiran yang buruk). Setelah itu, disimpulkan menjadi sebuah persepsi dan opini, padahal kesimpulan tersebut belum tentu sesuai dengan fakta dan realita. Selanjutnya, persepsi tersebut diekspresikan dalam bentuk kata-kata. Ketika itu, akal tidak mampu berpikir jernih karena tergulung gelombang ghibah, sehingga membuncah kalimat kebencian dan keburukan pada orang lain yang merupakan refleksi batiniahnya. Itulah yang disebut ghibah.

Ghibah adalah haram. Tidak ada pengecualian mengenai perbuatan ini kecuali bila terdapat kemaslahatan yang lebih kuat seperti beberapa hal atau kasus sebagai berikut:


  1. Orang yang mazhlum (teraniaya) boleh menceritakan dan mengadukan kezaliman orang yang menzhaliminya kepada seorang penguasa atau hakim atau kepada orang yang berwenang memutuskan suatu perkara dalam rangka menuntut haknya.

  2. Meminta bantuan untuk menyingkirkan kemungkaran dan agar orang yang berbuat maksiat kembali ke jalan yang benar. Pembolehan ini dalam rangka isti'anah (minta tolong) untuk mencegah kemungkaran dan mengembalikan orang yang bermaksiat ke jalan yang hak. Selain itu ini juga merupakan kewajiban manusia untuk ber-amar ma'ruf nahi munkar.

  3. Memperingatkan kaum muslimin apabila ada perawi, saksi, atau pengarang yang cacat sifat atau kelakuannya, menurut ijma' ulama kita boleh bahkan wajib memberitahukannya kepada kaum muslimin. Hal ini dilakukan untuk memelihara kebersihan syariat. Ghibah dengan tujuan seperti ini jelas diperbolehkan, bahkan diwajibkan untuk menjaga kesucian hadits.


Teman-teman yang berbahagia

Dalam sekelompok orang yang sedang dalam perbincangan, kita sering menemui pembicaraan yang mengarah kepada kejelekan seseorang, entah yang memulai pembicaraan itu kita atau orang lain, disadari atau tidak disadari. Yang jelas apabila kita ikut larut dalam memperbincangkan kejelekan orang maka kita telah berbuat ghibah yang dalam Al-Qur’an dan hadits telah diterangkan perbuatan itu adalah terlarang (haram). Maka bagaimana sebaiknya kita menyikapi kasus yang demikian? Insya Allah berikut ini adalah poin-poin yang dapat menjauhkan kita dari ghibah:



  1. Pertama merasakan apakah yang dibicarakan itu termasuk ghibah atau bukan. Caranya mudah, yaitu bayangkan seandainya orang yang kita bicarakan itu mendengar apa yang kita bicarakan, jika dia merasa tidak senang maka itu adalah perbuatan ghibah.

  2. Setelah mengetahui haramnya ghibah maka berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhinya yaitu dengan menyeleksi apa yang akan kita katakan. Apabila kita ketahui apa yang akan kita katakan itu tergolong ghibah, maka harus ditahan untuk mengatakannya. Atau apabila kita kemudian menyadari apa yang terlanjur kita katakan itu adalah ghibah karena khilaf tidak sengaja, maka sesegera mungkin beristighfar dan bertekad untuk lebih berhati-hati dalam berbicara.

  3. Menelaah, merenungkan, dan meyakinkan diri sendiri bahwa dengan membicarakan kejelekan orang lain sebetulnya itu sama sekali tidak akan menambah derajat kita. Justru orang yang sering berbuat ghibah akan mudah untuk tidak dipercaya orang lain, dan hatinya pun tidak akan tenteram.

  4. Menyadari bahwa seseorang yang kita bicarakan kejelekannya itu sebenarnya adalah saudara kita sendiri, bukan musuh yang harus dihujat atau pun dicela. Sekiranya seseorang tersebut melakukan perbuatan tercela atau yang kurang berakhlak maka sesungguhnya dia belum mengetahui tentang ilmu, maka kita seyogyanya ikut menunjukinya kepada jalan yang lurus bukannya malah menggunjingnya.

  5. Jika kita diajak membicarakan kejelekan orang lain oleh seseorang maka kita harus menyadari bahwa ada dua kemungkinan tentang orang yang menggunjing, pertama, karena dia belum tahu haramnya ghibah menurut Islam atau kemungkinan kedua, yaitu dia sedang khilaf tanpa sengaja telah menggunjing. Maka berusahalah untuk menghentikannya secara ma’ruf tanpa menyinggung perasaannya. Pertama ingatkanlah secara lisan bahwa kita dilarang berbuat ghibah. Jika belum berhenti, maka kita bisa menanggapi seperlunya kemudian berusaha mengalihkan kepada pembicaraan yang lebih baik. Jika sekiranya kedua upaya itu belum menghentikannya berbuat ghibah maka diam adalah lebih baik, kemudian berdoa supaya kita dan orang tersebut sama-sama dijauhkan dari perbuatan ghibah.


Teman-teman yang Dirahmati Allah
Itulah beberapa hal yang dapat saya sampaikan, bahwa sesungguhnya ghibah itu dilarang dan merupakan salah satu penyakit hati yang harus bisa berusaha untuk menyembuhkannya. Demikian ceramah singkat ini saya sampaikan kalau ada kata-kata yang salah saya mohon ampun dan kepada Allah saya mohon ampun.

Ahirul kalam Wassalamu'alaikum Wr.Wb.



Menjaga Diri Dan Keluarga dari Api Neraka

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ

مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آَمَنُو اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَا تِهِ وَلاَ تَمُو تُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
يَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مَنْ نَفْسِ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالً كَثِيْرًا وَنِسَاءَ، وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَ لُونَ بِهِ وَالأرْحَامِ, إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آَمَنُوا اتَّقُواْ اللهَ وَقُولُواْ قَوْلاً سَدِيْدَا, يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُو بَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمَا.
أَمَّابَعْدُ: فَإِنْ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ, وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُخَدَثَا تُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحِسَانِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

Saudara-saudara seiman rahimakumullah.


Marilah kita selalu mengulangi ucapan rasa syukur kepada Allah karena nikmat-nikmat-Nya yang telah tercurahkan kepada kita semua sehingga kesehatan jasmani dan rohani masih menghiasi kita. Semoga rasa syukur yang kita panjatkan ini, menjadi kunci lebih terbukanya pintu-pintu karunia-Nya. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman:
“Jika kalian bersyukur, maka akan Kami tambahkan bagimu dan jika kamu mengingkarinya, sesungguhnya siksaanKu itu sangat pedih”. (Ibrahim: 7)
Kami peringatkan juga para jamaah dan diri ini agar senantiasa menjaga ketaqwaan, agar mengakar kuat dan kokoh di lubuk hati yang paling dalam. Sebab itulah modal yang hakiki untuk menyongsong kehidupan abadi, agar hari-hari kita nanti bahagia.

Ikhwani fiddin rahimakumullah.


Seorang muslim seyogyanya menjadikan kampung akhirat sebagai target utama yang harus diraih. Tidak meletakkan dunia dan gemerlapannya di lubuk hatinya, namun hanya berada di genggaman tangannya saja, sebagai batu loncatan untuk mencapai nikmat Jannah yang langgeng. Jadi, jangan sampai kita hanya duduk-duduk santai saja menanti perjalanan waktu, apalagi tertipu oleh ilusi dunia.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
“Ketahuilah, bahwasanya kehidupan dunia hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”.(Al-Hadid: 20)

Ibnu Katsir berkata (dengan ringkas): “Allah Subhannahu wa Ta'ala membuat permisalan dunia sebagai keindahan yang fana dan nikmat yang akan sirna. Yaitu seperti tanaman yang tersiram hujan setelah kemarau panjang, sehingga tumbuhlah tanaman-tanaman yang menakjubkan para petani, seperti ketakjuban orang kafir terhadap dunia, namun tidak lama kemudian tanaman-tanaman tersebut menguning, dan akhirnya kering dan hancur”.


Misal ini mengisyaratkan bahwa dunia akan hancur dan akhirat akan menggantikannya, lalu Allah pun memperingatkan tentangnya dan menganjurkan untuk berbuat baik. Di akhirat, hanya ada dua pilihan: tempat yang penuh dengan adzab pedih dan hunian yang sarat ampunan dan keridhaan Allah bagi hamba-Nya. Ayat ini diakhiri dengan penegasan tentang hakikat dunia yang akan menipu orang yang terkesan dan takjub padanya.
Topik utama kita kali ini menekankan pentingnya pendidikan anak yang termasuk salah satu unsur keluarga, agar dia selamat dunia dan akhirat. Anak bagi orang tua merupakan buah perkawinan yang menyenangkan. Dibalik itu, anak adalah amanat yang dibebankan atas orang tua. Tidak boleh disia-siakan dan di sepelekan. Pelaksana amanah harus menjaga dengan baik kondisi titipan agar tidak rusak. Sebab orang tua kelak akan ditanya tentang tanggung jawabnya.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan akan ditanya tentang tanggungjawabnya”.(Hadits shahih, Riwayat Ahmad, Al-Bukhari, Muslim, dan At-Tirmidzi, dari Ibnu Umar)

Anak terlahir dalam keadaan fitrah. Kewajiban orang tua merawatnya agar tidak menyimpang dari jalan yang lurus, dan selamat dari api neraka. Selain itu, anak yang shalih akan menjadi modal investasi bagi kedua orang tuanya.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, yang bahan bakarnya dari manusia dan batu, penjaganya malaikat yang kasar, keras, lagi tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.(At-Tahrim: 6)
Ali Radhiallaahu anhu berkata dalam menafsiri ayat ini: “Didik dan ajarilah mereka”. Adh-Dhahak dan Muqatil berujar: “Wajib atas seorang Muslim untuk mendidik keluarganya seperti kerabat, budak perempuan dan budak laki-lakinya tentang perintah dan larangan Allah”.

Hadirin jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah.


Maka, mulai sekarang hendaknya para orang tua sadar terhadap kewajiban mereka untuk mendidik anak-anak mereka agar menjadi hamba Allah yang taat. Memilihkan pendidikan anak yang kondusif untuk perkembangan iman dan otaknya. Bukannya membiarkan anak-anak mereka begitu saja tanpa pengawasan terhadap bacaan yang mereka gemari, apa saja yang suka mereka saksikan dan aktivitas yang mereka gandrungi. Kelalaian dalam hal ini, berarti penyia-nyiaan terhadap amanat Allah.

Ingatlah akibat yang akan menimpa kita dan keluarga kita yang tersia-siakan pendidikan agamanya! Nerakalah balasan yang pantas bagi orang-orang yang melalaikan kewajibannya. Termasuk anak kita yang malang.!!!


Sesungguhnya neraka itu terlalu dalam dasarnya untuk diukur, tiada daya dan upaya bagi mereka untuk meloloskan diri dari siksanya. Kehinaan dan kerendahanlah yang selalu menghiasi roman muka mereka. Keadaan seperti ini tak akan kunjung putus, jika tidak ada sedikitpun iman dalam dada mereka. Alangkah besarnya kerugian mereka. Begitu banyak penderitaan yang harus mereka pikul. Inilah kerugian nyata dan hakiki, ketika orang tercampakkan ke dalam lubang neraka Jahanam.

Untuk menegaskan tentang kedahsyatan siksa neraka, kami kutip firman Allah Subhannahu wa Ta'ala :


“Setiap kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan adzab”. (An-Nisaa’: 56).
Dan juga sabda Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam yang menunjukkan tentang siksaan neraka yang paling ringan, yaitu siksa yang ditimpakan atas Abu Thalib yang artinya:
Dari Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Penduduk neraka yang paling ringan adzabnya adalah Abu Thalib. Dia memakai 2 terompah dari api neraka (yang berakibat) otaknya mendidih karenanya”. (HR. Muttafaqun ‘Alaih).
Dengan penjelasan di atas, kita sudah sedikit banyak paham tentang tempat kembalinya orang yang mendurhakai Allah.

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُا اللهَ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّخِيْمَ.

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمْ تَسْلِمًا. أَمَّا بَعْدُ:

Dari mimbar ini kami ingatkan kembali, marilah kita mulai dengan memberikan perhatian yang besar terhadap Tarbiyatul Aulad, yaitu proses pendidikan anak kita.


Al-Qur’an telah mengulas tentang sejarah seorang ayah yang mendidik anaknya untuk mengenal kebaikan. Itulah Luqman, yang dimuliakan Allah Subhannahu wa Ta'ala dengan pencantuman perkataannya ketika mendidik keturunannya dalam Al-Qur’an. Secara luas itu termaktub dalam surat (QS. Luqman 12-19).

Dalam surat tersebut, Luqman memulai mengajari anaknya dengan penanaman kalimat tauhid yang hakikatnya memurnikan ibadah hanya untuk Allah saja, dilanjutkan dengan kewajiban berbakti dan taat kepada orang tua selama tidak menyalahi syariat. Wasiat berikutnya adalah berkaitan dengan penyemaian keyakinan tentang hari pembalasan, penjelasan kewajiban menegakkan shalat. Setelah itu amar ma’ruf dan nahi mungkar yang berperan sebagai faktor penting untuk memperbaiki umat, tak lupa beliau singgung, beserta sikap sabar dalam pelaksanaannya. Berikutnya beliau mengalihkan perhatiannya menuju adab-adab keseharian yang tinggi. Di antaranya larangan memalingkan wajah ketika berkomunikasi dengan orang lain, sebab ini berindikasi jelek, yaitu cerminan sikap takabur. Beliau juga melarang anaknya berjalan dengan congkak dan sewenang-wenang di muka bumi sebab Allah Ta'ala tidak menyukai orang-orang yang sombong. Beliau juga mengarahkan anaknya untuk berjalan dengan sedang tidak terlalu lambat ataupun terlalu cepat. Sedang nasehat yang terakhir berkaitan erat dengan perintah untuk merendahkan suara, tidak berlebih-lebihan dalam berbicara.


Demikianlah wasiat Luqman terhadap anaknya, yang sarat dengan mutiara yang sangat agung dan berfaedah bagi buah hatinya untuk meniti jalan kehidupan yang dipenuhi duri, agar bisa sampai ke akhirat dengan selamat.Cukuplah kiranya kisah tadi sebagai suri tauladan bagi para pemimpin keluarga. Memenuhi kebutuhan sandang dan pangan yang memang penting. Namun ingat, kebutuhan seorang anak terhadap ilmu dan pengetahuan lebih urgen (mendesak).

Jamaah Jum’at yang berbahagia.


Orang tua wajib memenuhi kebutuhan ruhani sang anak, jangan sampai gersang dari pancaran ilmu dien. Perkara ini jauh lebih penting dari sekedar pemenuhan kebutuhan jasmani karena berhubungan erat dengan keselamatannya di dunia dan akhirat. Hal itu dapat terealisir dengan pendidikan yang berkesinambungan di dalam maupun di luar rumah. Masalahnya, model pendidikan yang ada saat ini hanya menelorkan generasi-generasi yang materialistis, gila dunia. Karena itu kita harus menengok dan menggali metode-metode pendidikan yang dipakai Salafus Shalih yang ternyata telah terbukti dengan membuahkan insan-insan yang cemerlang bagi umat ini.!

إِنَّ اللهَ وَمَلآَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آَمَنُواْ صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمَا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِدٌ مَجِيْدٌ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُونَا بِالإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلاًّ لِلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفُ رَّحِيْمٌ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ، رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَاْرحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا. رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ


Yüklə 324,3 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin