Treatment The Power Of Kepepet Untuk Khusyu
by Setiyo on September 2nd, 2009 at 3:49 am
Posted In: sholat
sudah sholat kah kita? sudah …. Alhamdulillah… sudahkah kita ingat kepada Allah ketika sholat ?….kira kira apa jawabannya???? ada yang ya dan ada yang tidak…..saya yakin banyak yang tidak ingat kepada Allah.
bagi yang sholat ingat Allah tidak problem, tapi yang sholat tapi pikiran dan hati tidak ke Allah , ini problem. kenapa problem ya karena sholatnya tidak dianggap sholat bahkan sholat nya orang yang melupakan Allah termasuk dalam golongan orang yang celaka dunia akhirat. ya ngeriii kan… sudah sholat tapi celaka dunia akhirat……
fawailul lil musholin…. celaka mereka yang sholat… siapa mereka yaitu orang yang lupa dalam sholatnya…lupa kepada siapa ya tentunya lupa kepada Allah.
nah…. ancaman celaka dunia akhirat ini merupakan treatment the power of kepepet dari Allah agar kita memperbaiki sholat kita, agar kita ingat Allah semasa sholat.
jika kita sembarangan sholat maka kita akan celaka… masihkah kita sembarangan?, kalau kita tidak ingat Allah dalam sholat maka kita akan celaka dunia akhirat masihkah kita tidak berusaha ingat kepada Allah dalam sholat kita? ya kembali kepada kita….
Allah hanya memberikan pilihan (konsekwensi logis) kita pilih celaka dunia akhirat atau bahagai dunia akirat? kalau kita pilih celaka ya sholat lah seenaknya dan jangan berusaha untuk ingat kepada Allah, namun jika kita menghendaki bahagia dunia akhirat maka berusahalah untuk ingat kepada Allah sewaktu sholat, berusaha semampu kita….allah maha maklum kok (allah memaklumi usaha kita).
└ Tags: bahagia, dzikir, ingat, jaya setiabudi, meditasi, the power of kepepet
Hanya Orang Yang Makrifat Yang Bisa Sholat Dengan Benar
by Setiyo on September 2nd, 2009 at 3:57 am
Posted In: sholat
makrifat adalah ilmu dasar harus dikuasai oleh mereka sebelum mereka mtuenjalankan ibadah sholat dan tentunya ibadah ibadah yang lain. makrifat bukan ilmu tingkat tinggi tapi makrifat adalah ilmu dasar …. yang mendasari ibadah kita.
bagaimana kita mau takbir dengan benar jika kita tidak makrifat kalau Allah benar benar besar, bagaimana kita akan sujud dengan benar jika kita tahu siapa yang kita sujudi, kita tidak akan berdoa dengan benar jika kita tidak tahu siapa yang kita mintai…. dan kita tidak bisa bersyahadad dengan benar jika kita tidak tahu siapa yang kita saksikan….
jadi ilmu makrifat adalah ilmu dasar… selama ini kita anti dengan ilmu makrifat… kalau sudah anti pati bagaimana kita akan mengenal Allah dan rasulnya.
└ Tags: hakikat, makrifat, sholat, tasawuf
Antara Jiwa, Ruh, Emosi Dan Pikiran
by Setiyo on September 3rd, 2009 at 4:03 am
Posted In: sholat
ada hipotesis menarik dari diskusi kemarin dengan seorang teman, ada pertanyaan pikiran dulu atau emosi dulu…. jawaban saya emosi dulu… baru pikiran.. kalau emosi tenang maka pikiran juga tenang, kemudian diskusi berlanjut bagaimana menenangkan emosi ? jawaban saya ya emosi itu dipengaruhi oleh jiwa , jadi jiwa harus tenang dulu nanti otomatis emosi akan tenang… berlanjut lagi… bagaimana agar jiwa kita tenang.. jawaban saya jiwa dipengaruhi oleh Ruh… maka Ruh harus di pulangkan ke Allah jadi harus pasrah…. jadi kesimpulannya untuk menenangkan semuanya caranya dengan pasrah dan berserah diri kepada Allah.
└ Tags: afektif, emosi, jiwa, kognitif, pikiran, ruh, soul, tenang
Patrap Kematian, Kiat Sukses Menjemput Kematian
by Setiyo on September 5th, 2009 at 1:07 am
Posted In: sholat
jangan meremehkan sakaratul maut atau situasi menjelang kematian. saat saat itu adalah saat kritis dimana kita akan dihadapkan pada suatu keadaan yang sangat mencekam sehingga tidak bisa lagi kita berpikir apalagi mempertimbangkan. pada saat itu apa yang ada dalam pikiran kebiasaan kita maka itulah yang akan muncul. kalau kita sering berpikir tentang bisnis maka ketika kita sakaratul maut yang ada adalah bisnis ku bagaimana nanti….. jika kita berpegangan pada keluarga maka ketika skartul maut kita akan berpikir bagaimana keluarga saya nanti. …. dst dst.
patrap kematian adalah suatu metode mempersiapkan kita untuk sukses dalam menghadapi kematian yaitu sukses khusnul khatimah (happy ending). pelatihan patrap kematian ini harus kita jalankan sejak sekarang sehingga pada saatnya nanti kita akan melakukan sesuai dengan yang kita lakukan. ilmu ini saya peroleh dari ust Abu Sangkan beberapa hari yang lalu. ada tiga kata kunci…. relaks, ihlas, dan lheessss menunggu jemputan ilahi….
wuih rasanya….. anda bisa bayangkan …. saya tidak tahu diri saya tapi saya tahu kalau saya sedang tidak tahu… bener bener keadaan kembali yang lebih nikmat dari apappun…
saya menyebutnya ini adalah patrap kematian dan menjadi satu model pelatihan patrap. ok bagi yang berminat menjemput kematian dengan sukses mari belajar bersama kami. salam
└ Tags: abu sangkan, khusnul khatimah, kiat, mati, patrap, sakaratul maut, sukses
Patrap Syarat Utama Untuk Menjadi Waliyullah
by Setiyo on September 6th, 2009 at 3:26 am
Posted In: sholat
semua dari kita saya kira kira mencita citakan untuk menjadi waliyulah, dimana kita akan mendapatkan kekeramatan kekeramatan. syarat utama sebenarnya sangat mudah dan sederhana yaitu patrap. namun seringkali kadang patrap hanya ketika latihan saja tidak dipraktekan dalam keseharian, termasuk saya masih belum fulll 100 % bisa menterapkan patrap dalam kehidupan.., patrap tidak untuk di teorikan, untuk apa kita pandai berteori tentang makrifat namun kita tidak mempraktekannya…
lebih baik kita ilmunya sederhana namun menjalankannya dengan konsisten. berapa banyak dari kita yang pandai membahas ilmu makifat tapi tidak makrifat. maka benar saja pepatah jawa yang mengatakan ilmu iku kelakone kanthi laku (ilmu itu akan menjadi ilmu sejati jika kita jalankan) maka ilmu patrap pun demikian.
untuk menjadi waliyullah orang harus patrap dalam kehidupan keseharian. dan memang patrap adalah praktek kehidupan keseharian bukan hanya pas latihan saja.
saya yakin jika kita menjalankan patrap tidak sekedar ilmu patrap namun menjadi satu dengan kehidupan kita insya Allah kita akan menjadi wali….
└ Tags: karomah, keramat, marifat, patrap, wali, waliyullah
Dostları ilə paylaş: |