by Setiyo on August 17th, 2009 at 1:55 pm
Posted In: sholat
Jin ini memang tipe tipe makhluk penakut, dia berani nya hanya kepada mereka yang jauh dari Allah.
sebenarnya masalah Jin ini adalah masalah frekwensi kesadaran kita, kalau ksesadaran kita berada di level jin atau dibawahnya maka kita akan sangat mudah sekali terbawa oleh pengaruh Jin, namun jika level kesadaran kita berada di atas frekwensi jin maka jin tidak bisa ganggu kita, bahkan dia akan takluk kepada kita manusia ini.
nah bagaimana kita memenangkan pengaruh dengan jin ya tidak lain adalah dengan meningkatkan frekwensi kesadaran kita di atas frekwensinya Jin. caranya? ya dengan miraj ke Allah.. miraj dalam artian berserah diri karena dengan miraj ini lah frekwensi kesadaran kita pelan pelan akan naik. membutuhkan waktu untuk bisa menaikkan kesadaran ini, tidak langsung bisa…
nah bagi yang selalu terganggu dengan jin maka saya sarankankan untuk melatih diri menaikkan level kesadarannya, kita nanti akan tahu JIn ada dimana tapi kita tidak akan terpengaruh oleh tipu dayanya.
hal ini terjadi pada saat saya tidur kelelahan karena perjalanan jauh dari kedah ke sungai buloh yang berjarak 500an KM saya tertidur di kamar pada saat tengah malam… saya mencoba untuk mempraktekan patrap tidur dan sadar selama saya tidur… pd malam itu saya sadar betul kalau ada sesuatu yang masuk kedalam kamar… saya sadar gordyn jendela pun bergerak seperti tertiup angin.. nampaknya dia (?) terus masuk mendekati saya , saya sadar sekali kalau saya berada di malaysia dan saya terus berdzikir dan semakin saya kencangkan dzikir saya kepada Allah (saya tidur tapi sadar kalau dzikir) … eh … makhluk itu seperti duduk di dekat kaki saya dan memijit mijit.. dingin rasanya seperti kertas rasa tangannya.. saya pun tidak memperdulikan nya dan saya terus berdzikir dengan metode patrap tidur.. tak lama kemudian dia hilang dan suasana kembali seperti semula… dan saya pun tertidur dengan pulas.
cerita tersebut dapat saya ambil pelajaran, bila kita kuat ke ALlah maka jin pun tidak akan mempengaruhi kita, dan ketika kita bertemu dengan jin maka rasa takut itu sudah tidak ada lagi seperti yang tergambar dalam film film horror… tapi memang suasana berubah jika kita bisa merasakan.
kesmipulannya.. jangan takut jin takut lah kepada ALlah.
└ Tags: frekwensi, gelombang, jin, keadaran, otak, takut
by Setiyo on August 19th, 2009 at 6:57 pm
Posted In: sholat
puasa adalah anchor atau jangkar yang mengingatkan kita untuk menyadari bahwa kita adalah makhluk Ruh. Ruh ini tidak makan, minum, tidak memperturutkan nafsu yang dihasilkan pikiran, emosi dan perbuatan). Ruh memiliki kebiasaan untuk selalu ingat Allah dan kembali kepada Allah. nah … kalau kita puasa mari kita sadari diri kita sebenarnya jangan terbelunggu dalam diri fisik. masuklah dalam kesadaran ruhani dengan tidak makan, tidak minum, tidak memperturutkan nafsu. namun kita selalu ingat dan kembali kepada ALlah, sehingga akhir ramadhan kita sudah manggon (maqom) benar benar manggon sebagai makhluk ruhani. idul fitri…..duueer… dueer duuer Allahu akbar, Allahu Akbar, ALlahu akbar, laa ilaha ilallah wa allahu akbar……demikian takbirnya Ruh menyambut kemenangan sejati
└ Tags: idul fitri, makrokosmos, metakosmos, puasa, ramadhan, ruh, sadar
Pelajaran Sholat Tidak Pernah Usai
by Setiyo on August 19th, 2009 at 7:03 pm
Posted In: sholat
siapa bilang kita bisa sampai ke Allah.. Allah ini dekat sangat dekat tapi bukan berarti kita bisa sampai, kita bersama nya, kita dalam bimbingan dan kita atas segala oleh Nya, namun kitahanya dekat dan dekat.
sholat merupakan pelajaran makrifat tertinggi yang pernah saya pelajari, dari mulai tarekat, dzikir aurat, puasa hingga ilmu tasawuf… sholat merupakan inti dari itu semua. semua bacaan dan gerakan merupakan pelajaran kehidupan. di sholat lah letak rejeki di buka, letak kebahagiaan di berikan, dan letak segalanya di berikan ALlah kepada kita.
sholat tidak pernah usai, setiap sholat ada pelajaran yang dapat kita ambil, maka saudara saudaraku yang belum bisa mengambil hikmah sholat mari kita belajar bersama untuk mendapat kan karunia tertinggi dalam islam yakni sholat, saya berani jamin 100% jika kita sungguh 2 di dalam sholat ALlah akan berikan apa yang kita inginkan. salam
└ Tags: hikmah, pelajaran, ramadhan, sholat, solat
Cara Mendapatkkan Artikel Ramadhan
by Setiyo on August 20th, 2009 at 2:27 pm
Posted In: sholat
untuk mendapatkan artikel singkat di blog ini caranya sederhana,
disamping kanan tulisan ini ada tulisan2 saya berdasarkan bulan, silahkan klik kemudian pilih judul mana yang sesuai, kemudian drag dan copi kemudian paste kan ke ms word.
cara lain jika menghendaki artikel khusus , masukkan kata kunci di widget cari samping kanan tulisan ini. klik ok nanti akan muncul judul judul yg dikehendaki.
cara ketiga pakai software IDM jika menghendaki semua artikel ini di ambil. caranya silahkan buka softwarenya dan ikuti petunjuknya.
baik, selamat mendownload dan sampaikan ke orang lain. salam
└ Tags: artikel, ceramah, kultum, materi, ramadhan
Bukan Menahan Lapar Dan Dahaga Tapi Mengihlaskan Lapar Dan Dahaga
by Setiyo on August 22nd, 2009 at 4:58 am
Posted In: sholat
pemahaman kita seringkali salah, eh maaf bukan salah tapi sedikit keliru tentang puasa terutama terkait dengan menahan lapar dan dahaga. sebenarnya lapar dan dahaga bukan kita tahn, kalau kita menahan lapar dan dahaga maka kita sebenarnya melakukan sesuatu dengan terpaksa, atau melakukan sesuatu dengan berat. kata menahan sendiri sudah berkonotasi negatif, menahan berarti ada suatu daya upaya (dorongan) untuk tidak melakukan sesuatu, berarti ada kekuatan yang kita gunakan untuk tidk makan dan tidak minum. tentunya ini membutuhkan energi tersendiri.
dalam puasa ini sebaiknya kita tidak menahan namun mengihlaskan puasa kita yaitu kita ihlas lapar dan kita ihlas dahaga. kata ihlas mengandung konotasi positif yaitu melakukan sesuatu dengan tidak terpaksa dan dengan senang hati. tentunya ihlas karena ALlah. kata ihlas juga mengndung makna semangat dalam menjalankan sesuatu, coba bandungkan dengan kata menahan.., sangat jauh bedakan.
prakteknya dalam puasa ini kita usahakan ketika lapar dan haus menyerang maka segera kita niatkan dalam diri kita untuk mengihlaskan lapar kita mengihlaskan dahaga kita, insya ALlah dengan demikian maka puasa kita akan lebih bermakna. amin
└ Tags: artikel ramadhan, bahan ceramah ramadhan, ihlas, sehat, tips puasa
Dostları ilə paylaş: |