Semester ganjil genap kata pengantar

D. KEMBANGKAN WAWASANMU!


Kegiatan:Mensimulasikan adab bertetangga

• 
  buat kelompok 4-5 orang
  
• 
  susun naskah drama sederhana tentang adab bertetangga yang baik
  
• 
  durasi waktu tidak lebih dari 10 menit
  
• 
  pastikan semua anggota kelompok mendapatkan peran yang merata
  
• 
  kelompok lain memperhatikan dengan seksama kelompok yang sedang tampil
  
• 
  beri penghargaan pada kelompok yang terbagus tampilannya secara obyektif!
  

E. REFLEKSI

Setelah kalian mempelajari adab bertetangga di atas,sekarang renungkan dan jawab pertanyaan berikut sesuai dengan keadaanmu dengan jujur!

1. 
   Pernah atau tidak kamu merasa tidak senang terhadap tetanggamu?,jelaskan alasanmu!
   
2. 
   Apa yang akan kamu lakukan jika ada tetangga yang suka berbuat jahat kepadamu?
   
3. 
   Apa yang akan kamu lakukan jika ada salah satu tetanggamu membutuhkan pertolonganmu sedangkan kamu ada acara lain bersama temanmu?
   

F. RANGKUMAN

1. 
   Tetangga adalah orang-orang yang bertempat tinggal di sekitar kita,40 rumah ke semua arah dari rumah kita
   
2. 
   Orang yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir adalah orang yang memuliakan tetangganya
   
3. 
   Diantara adab bertetangga adalah:
   

1. 
   tidak menyakiti tetangga,
   
2. 
   memulai salam,
   
3. 
   bermuka berseri-seri (ceria) saat bertemu,
   
4. 
   menolong saat dalam kesulitan,
   
5. 
   memberikan penghormatan yang istimewa,
   
6. 
   menerima udzur (permohonan maaf),
   
7. 
   menasehati dengan lemah lembut,
   
8. 
   menutup aib,
   
9. 
   saling berkunjung,dan
   
10. 
    bersikap ramah.
    

BAB IV


KETELADANAN

SAHABAT UMAR BIN KHATTAB RA.

KOMPETENSI INTI

1. 
   Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya.
   
2. 
   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
   
3. 
   Memahamidanmenerapkanpengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
   
4. 
   Mengolah, menyaji dan menalar dalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, mengkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
   

KOMPETENSI DASAR

1. 
   Menghayati kisah Shahabat Umar bin Khattab ra
   
2. 
   Meneladani sifat-sifat utama shahabat Umar bin Khattab ra
   
3. 
   Menganalisis kisah Shahabat Umar bin Khattab ra
   
4. 
   Menceritakan kisah keteladanan shahabat Umar bin Khattab ra
   

A. AMATI DAN PERHATIKAN


Amati dan perhatikan gambarberikut !





B. PENASARAN ?

Pasti kalian penasaran dengan gambar di atas. Sekarang tulis dan buatlah pertanyaan dari gambar yang kalian amati di atas!

No	Tentang	Pertanyaan
1.	Apa	Apa hubungan gambar dengan sahabat Umar bin Khattab ra?
2.	...........
3.	...........

C. BUKA CAKRAWALAMU !

Baca dan renungkan kisah berikut!

TUNJANGAN UNTUK UMAR BIN KHATTAB


Targhib:

“keadilan dan amanahnya seorang pemimpin,akan mengantarkannya ke pintu surga”

Tatkala ‘Umar ibn al-Khaththâb r.a. diangkat menjadi Khalifah, ditetapkanlah baginya tunjangan sebagaimana yang pernah diberikan kepada Khalifah sebelumnya, yaitu Abû Bakar r.a. Pada suatu saat, harga-harga barang di pasar mulai merangkak naik. Tokoh-tokoh Muhajirin seperti ‘Utsmân, ‘Alî, Thalhah, dan Zubair berkumpul serta menyepakati sesuatu. Di antara mereka ada yang berkata, “Alangkah baiknya jika kita mengusulkan kepada ‘Umar agar tunjangan hidup untuk beliau dinaikkan.Jika ‘Umar menerima usulan ini, kami akan menaikkan tunjangan hidup beliau.”‘Alî kemudian berkata, “Alangkah bagusnya jika usulan seperti ini diberikan pada waktu-waktu yang telah lalu.”Setelah itu, mereka berangkat menuju rumah ‘Umar. Namun, Utsmân menyela seraya berkata, “Sebaiknya usulan kita ini jangan langsung disampaikan kepada ‘Umar. Lebih baik kita memberi isyarat lebih dulu melalui puteri beliau, Hafshah. Sebab, saya khawatir, ‘Umar akan murka kepada kita.”Mereka lantas menyampaikan usulan tersebut kepada Hafshah seraya memintanya untuk bertanya kepada ‘Umar, yakni tentang bagaimana pendapatnya jika ada seseorang yang mengajukan usulan mengenai penambahan tunjangan bagi Khalifah ‘Umar.“Apabila beliau menyetujuinya, barulah kami akan menemuinya untuk menyampaikan usulan tersebut. Kami meminta kepadamu untuk tidak menyebutkan nama seorang pun di antara kami,” demikian kata mereka.Ketika Hafshah menanyakan hal itu kepada ‘Umar, beliau murka seraya berkata, “Siapa yang mengajari engkau untuk menanyakan usulan ini?”Hafshah menjawab, “Saya tidak akan memberitahukan nama mereka sebelum Ayah memberitahukan pendapat Ayah tentang usulan itu”.
Umar kemudian berkata lagi, “Demi Allah, andaikata aku tahu siapa orang yang mengajukan usulan tersebut, aku pasti akan memukul wajah orang itu.”Setelah itu, ‘Umar balik bertanya kepada Hafshah, istri Nabi saw., “Demi Allah, ketika Rasulullah saw. masih hidup, bagaimanakah pakaian yang dimiliki oleh beliau di rumahnya?”Hafshah menjawab, “Di rumahnya, beliau hanya mempunyai dua pakaian. Satu dipakai untuk menghadapi para tamu dan satu lagi untuk dipakai sehari-hari.”‘Umar bertanya lagi, “Bagaimana makanan yang dimiliki oleh Rasulullah?”Hafshah menjawab, “Beliau selalu makan dengan roti yang kasar dan minyak samin.”‘Umar kembali bertanya, “Adakah Rasulullah mempunyai kasur di rumahnya?”Hafshah menjawab lagi, “Tidak, beliau hanya mempunyai selimut tebal yang dipakai untuk alas tidur di musim panas. Jika musim dingin tiba, separuhnya kami selimutkan di tubuh, separuhnya lagi digunakan sebagai alastidur.”‘Umar kemudian melanjutkan perkataannya, “Hafshah, katakanlah kepada mereka, bahwa Rasulullah saw.selalu hidup sederhana. Kelebihan hartanya selalu beliau bagikan kepada mereka yang berhak. Oleh karena itu, aku punakan mengikuti jejak beliau. Perumpamaanku dengan sahabatku—yaitu Rasulullah dan Abû Bakar—adalah ibarat tiga orang yang sedang berjalan. Salah seorang di antara ketiganya telah sampai di tempat tujuan, sedangkanyang kedua menyusul di belakangnya. Setelah keduanya sampai, yang ketiga pun mengikuti perjalanan keduanya. Ia menggunakan bekal kedua kawannya yangterdahulu. Jika ia puas dengan bekal yang ditinggalkan kedua kawannya itu, ia akan sampai di tempat tujuannya, bergabung dengan kedua kawannya yang telah tiba lebih dahulu. Namun, jika ia menempuh jalan yang lain, ia tidak akan bertemu dengan kedua kawannya itu di akhirat.”(Sumber: Târîkh ath-Thabarî, jilid I, hlm. 164).


D. KEMBANGKAN WAWASANMU!


Bercerita tentang kisah keteladanan sahabat Umar Bin Khattab ra.

• 
  Buat kelompok, cari cuplikan kisah tentang sahabat Umar bin Khattab ra. Sebagai seorang pejabat/pemimpin dari berbagai sumber
  
• 
  Simpulkan keteladanan apa yang bisa diambil dari isi cerita
  
• 
  Bandingkan dengan fenomena kehidupan para pemimpin yang ada sekarang
  
• 
  Pajang hasil pencarianmu bersama kelompokmu di atas meja/tempel di tembok
  
• 
  Kelompok yang lain berkeliling, melihat, memperhatikan, dan mencatat tema cerita serta keteladanan yang bisa diambil dari isi cerita dengan membuat dan mengisi tabel seperti berikut:
  

Kelompok 1

Isi cerita

NO	NAMA	JUDUL CERITA	KETELADANAN/ HIKMAH YANG BISA DIAMBIL	PERBANDINGAN DENGAN PEMIMPIN SEKARANG
1	Nadia	Umar Bin Khattab ra. dan rakyat yang kelaparan	Sahabat Umar Bin Khattab ra. adalah pemimpin yang peduli terhadap rakyat. Sahabat Umar Bin Khattab ra. adalah orang yang memilki sifat khaufyang tinggi kepada Allah. Terbukti beliau berusaha semaksimal mungkin menjalankan amanah sebagai khalifah. Ini karena beliau sadar bahwa kelak akan dimintai pertanggung jawaban sebagai seorang pemimpin.	Banyak pemimpin pada zaman ini yang tidak peduli pada rakyat. Terbukti banyak rakyat yang masih hidup dalam kemiskinan. Sedangkan para pemimpin hidup dalam kemewahan. Banyak pemimpin yang tidak memiliki rasa khauf kepada Allah. Terbukti dengan melakukan tindak pidana korupsi.
2
3
dst

• 
  Lakukan tanya jawab sederhana/diskusi jika ada yang ingin kalian tanya atau sanggah dari hasil tiap kelompok dengan menghargai pendapat kelompok lain!
  

E. REFLEKSI

Setelah kalian mempelajari kisah sahabat Umar Bin Khattab ra, jawab pertanyaan berikut!

Jika kamu menjadi seorang pejabat/pemimpin,apa yang akan kamu lakukan dengan jabatanmu?. Paparkan jawabanmu!
Pilih jawaban yang paling benar!

1. 
   Hari akhir adalah …
   
   1. 
      Hari di mana semua isi alam semesta akan hancur berantakan, dan dunia akan berakhir berganti dengan alam akhirat.
      
   2. 
      Hari di mana seluruh kehidupan akan berakhir, lalu tiada kehidupan lagi sesudah itu.
      
   3. 
      Hari di mana gunung-gunung dan bumi keduanya akan dibenturkan
      
   4. 
      Hari di mana sangkakala ditiup dengan sekali tiup
      
2. 
   Berikut adalah dalil tentang akan terjadinya hari Qiyamat, yaitu…
   
   1. 
      أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُر
      
   2. 
      إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فىِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
      
   3. 
      وَأَنَّ السَّاعَةَ لاَ رَيْبَ فِيْهَا
      
   4. 
      وَيَسْأَلُوْنَكَ عَنِ ذِي الْقَرْنَيْنِ
      
3. 
   Berikut ini adalah nama-nama lain dari hari Akhir, yaitu …
   
   1. 
      Yaumul Ba’ts, Yaumut Taghabun, yaumul Jumuah
      
   2. 
      Yaumut Taghabun, yaumul Fashl, Yaumul Saghir
      
   3. 
      Yaumut Tanad, Yaumul Mau’ud, yaumun Nida’
      
   4. 
      Yaumul Hasrah, yaumul Hisab, Yaumud Din
      
4. 
   Apakah arti dari ayat berikut ini?
   

يَسْأَلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا

1. 
   Mereka mengujimu, kapankah terjadinya hari Qiyamat
   
2. 
   Mereka bertanya padamu, kapankah terjadinya hari Qiyamat
   
3. 
   Mereka mendebatmu sambil berucap kapankah terjadinya hari Qiyamat
   
4. 
   Mereka mengkafiri risalahmu, sambil bertanya kapankah terjadinya hari Qiyamat
   
1. 
   Nama lain hari Akhir di antaranya adalah yaumul Khulud, hal ini karena yaumul Khulud bermakna …
   
   1. 
      Hari Keabadian
      
   2. 
      Hari Pembalasan
      
   3. 
      Hari Panggil memanggil
      
   4. 
      Hari Penyempurnaan amal-amal baik dan buruk
      
2. 
   Berikut adalah tanda-tanda besar semakin dekatnya Qiyamat Qubra, yaitu…
   
   1. 
      Turunnya Dajjal.
      
   2. 
      Munculnya api dari Yaman.
      
   3. 
      Matahari terbit dari Barat dan turunnya Dajjal
      
   4. 
      Merebaknya perbuatan maksia terutama perzinaan
      
3. 
   Berikut ini yang bukan merupakan hikmah beriman kepada hari Akhir adalah …
   
   1. 
      Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal lillahi ta’ala
      
   2. 
      Memperbaiki amal shalat dalam kehidupan sehari-hari.
      
   3. 
      Semakin rajin mempersiapkapan ibadah demi kebaikan alam akhirat.
      
   4. 
      Belajar di usia dini untuk mendapatkan penghasilan yang layak di masa depan.
      
4. 
   Pada hari Qiyamat, orang-orang yang kufur akan menghadapi kesulitan yang luar biasa karena amalnya sewaktu di dunia tidaklah sejalan dengan kemauan AlQur’an dan Hadits Nabi. Sehingga nama lain dari hari Qiyamat adalah …
   
   1. 
      Yaumul Khulud
      
   2. 
      Yaumul Khuru’
      
   3. 
      Yaumun Kabir
      
   4. 
      Yaumun ‘Asiir
      
5. 
   Nama lain hari Qiyamat adalah yaumut Tanad , artinya adalah ...
   
   1. 
      Hari panggil memanggil
      
   2. 
      hari Bela Sungkawa
      
   3. 
      hari Kemenangan
      
   4. 
      hari Keabadian
      
6. 
   Hari Qiyamat adalah hari dikumpulkannya semua makhluk untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatannya di hadapan Allah. Hari tersebut di sebut dengan ...
   
   1. 
      Yaumul Wa’id
      
   2. 
      Yaumul jam’i
      
   3. 
      Yaumul Ba’ts
      
   4. 
      Yaumul Fath
      
7. 
   Secara bahasa/etimologi, kata barzakh artinya adalah …
   
   1. 
      Cahaya dan kegelapan
      
   2. 
      Dinding/tembok
      
   3. 
      Alam bumi
      
   4. 
      Pagar
      
8. 
   Apakah arti ayat yang bergaris bawah berikut ini…
   

مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (البقرة: 62)

1. 
   bagi mereka pahala mereka
   
2. 
   tiada ketakutan atas mereka
   
3. 
   tiadalah mereka bersedih hati
   
4. 
   bagi mereka dosa atas mereka
   
1. 
   Ayat di bawah menunjukkan bahwa ilmu tentang waktu terjadinya hari Qiyamat ….
   

قَلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْ

1. 
   Ada di sisi Allah dan Nabi Muhammad
   
2. 
   Para kekasih Allah diberi tahu
   
3. 
   Ada di sisi nabi Muhammad
   
4. 
   Ada di sisi nabi Allah saja
   
1. 
   Hal berikut adalah bagian dari alam ghaib yang wajib diimani keberadaannya oleh seorang muslim, yaitu …
   
   1. 
      Alam kubur, Shirath, taqdir
      
   2. 
      Alam Mahsyar, Shirath, Mizan
      
   3. 
      Alam kubur, mizan, alam dunia
      
   4. 
      Alam Barzakh, surga, adanya sakaratul maut
      
2. 
   Kiamat yang terjadi pada seseorang pada saat kematiannya disebut dengan…
   
   1. 
      Qiyamat Sughra
      
   2. 
      Qiyamat Kubra
      
   3. 
      Yaumul Hisab
      
   4. 
      Yaumul jaza’.
      
3. 
   Putus asa adalah bagian dari sifat kekafiran. Dan seseorang harus punya harapan akan janji Allah swt, yaitu bagi orang-orang yang berbuat baik, maka baginya …
   
   1. 
      Pahala dan surge
      
   2. 
      Selamat dari siksa kubur
      
   3. 
      Kebahagiaan dunia saja
      
   4. 
      Kebahagiaan akhirat saja
      
4. 
   Kita harus takut dengan ancaman dari Allah swt, yaitu berupa …
   
   1. 
      Surga
      
   2. 
      Siksa kubur
      
   3. 
      Ni’mat kubur
      
   4. 
      Siksa dan neraka
      
5. 
   
   
6. 
   Yaumul Ba’ts artinya adalah …
   
   1. 
      Hari ditampakkannya amal baik dan buruk manusia di akhirat
      
   2. 
      Hari dibangkitkannya semua makhluk manusia dari alam Barzakh
      
   3. 
      Hari dihisabnya semua manusia di akhirat nanti
      
   4. 
      Hari timbangnya semua amal manusia di Mizan
      
7. 
   Hari dikumpulkannya semua manusia sesudah kematian berada di alam barzakh. Secara bahasa arti barzakh adalah …
   
   1. 
      Rumah masa depan
      
   2. 
      Dinding/tembok
      
   3. 
      Jembatan
      
   4. 
      Rumah
      
8. 
   Timbangan amal baik dan buruk manusia di sebut dengan …
   
   1. 
      Hisab
      
   2. 
      Shirat
      
   3. 
      Mizan
      
   4. 
      Mahsyar
      
9. 
   Ayat di bawah adalah merupakan dalil akan adanya …
   

إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ

1. 
   Hari Qiyamat
   
2. 
   Neraka
   
3. 
   Shirat
   
4. 
   Surga
   
1. 
   Ayat yang menunjukkan bahwa Allah akan mendatangkan balasan kejahatan walaupun kejahatan tersebut amat kecil sebiji sawi, adalah …
   
   1. 
      وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
      
   2. 
      أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
      
   3. 
      فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
      
   4. 
      فَمِنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
      
2. 
   Ayat yang menunjukkan gambaran kehidupan di dalam surga yang Allah adalah …
   
   1. 
      هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ فىِ ظِلَالٍ عَلىَ اْلأَرَائِكِ مُتَّكِؤُوْنَ
      
   2. 
      يَوْمَ يَكُوْنُ الناسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ
      
   3. 
      أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
      
   4. 
      إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
      
3. 
   Ayat di bawah adalah dalil tentang …
   

يَوْمَ يَكُوْنُ الناسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْث

1. 
   mizan
   
2. 
   mahsyar
   
3. 
   ni’mat kubur
   
4. 
   terjadinya Qiyamat
   
1. 
   النَّارُ يَعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا
   

Arti ayat di atas adalah: “neraka …. pada mereka di atasnya pagi dan sore hari”

1. 
   Diangkat
   
2. 
   Dijauhkan
   
3. 
   Didekatkan
   
4. 
   Dinampakkan
   
1. 
   Malaikat yang bertugas meniup sangkakala Qiyamat adalah malaikat …
   
   1. 
      Atid
      
   2. 
      Izrail
      
   3. 
      Israfil
      
   4. 
      Hafadzah
      
2. 
   يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
   

Artinya adalah: “… orang yang beriman dari kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat”. Kata yang bergaris bawah di atas bermakna …

1. 
   Allah akan mengangkat
   
2. 
   Allah akan mendekatkan
   
3. 
   Allah akan memuliakan
   
4. 
   Allah akan memasukkan
   
1. 
   Dengan ilmu maka manusia bisa menjadi lebih mudah, hal ini disebabkan karena dengan ilmulah manusia akan menjadi …
   
   1. 
      inovatif dan anarkis
      
   2. 
      produktif dan jumud
      
   3. 
      aplikatif dan anarkis
      
   4. 
      produktif dan inovatif
      
2. 
   Dalil yang berisi perintah menuntut ilmu, yaitu…
   
   1. 
      اُطْلُبِ الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْن
      
   2. 
      إِذَا زُلْزِلَتِ اْلاَرْضُ زِلْزَالَهَا
      
   3. 
      فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ
      
   4. 
      اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَدًا
      
3. 
   Ayat-ayat yang berupa teks atau naskah baik alQur’an ataupun hadits disebut dengan …
   
   1. 
      Ayat Kubra
      
   2. 
      Ayat Qauliyah
      
   3. 
      Ayat Kauniyyah
      
   4. 
      Ayat Mahabbah
      
4. 
   Sedangkan ayat-ayat yang kebesaran Allah di alam semesta disebut dengan …
   
   1. 
      mansukh
      
   2. 
      Ayat Qauliyah
      
   3. 
      Ayat Kauniyyah
      
   4. 
      Ayat mahabbah
      
5. 
   يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
   

Ayat tersebut berada dalam surat ...

1. 
   Al-Mulk
   
2. 
   At-Taubah
   
3. 
   Al-Baqarah
   
4. 
   Al-Mujadalah
   
1. 
   Ayat yang berisi perintah supaya kita bekerja keras adalah …
   
   1. 
      وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلَهُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ
      
   2. 
      أَفَلاَ يَنْظُرُوْنَ إِلىَ اْلإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
      
   3. 
      تَفَسَّحُوا فىِ الْمَجَالِسِ
      
   4. 
      وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
      
2. 
   Ayat yang terjemahannya: Apabila engkau selesai satu urusan, maka kerjakanlah urusan yang lain, adalah…
   
   1. 
      وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ
      
   2. 
      فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
      
   3. 
      اَلَّذِيْ أَنْقَضَ ظَهْرَكَ
      
   4. 
      أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
      
3. 
   أَفَلاَ يَنْظُرُوْنَ إِلىَ اْلإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
   

Ayat di atas adalah perintah untuk memperhatikan dan mempelajari …

1. 
   Lautan samudra
   
2. 
   Langit dan isinya
   
3. 
   Tubuh manusia sendiri
   
4. 
   Keberadaan dan perilaku hewan
   
1. 
   يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوا إِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فىِ الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ
   

arti yang bergaris bawah adalah ….

1. 
   Berdamailah
   
2. 
   Berlapang-lapanglah
   
3. 
   Maka berlapang-lapanglah
   
4. 
   Apabila dikatakan pada kalian
   
1. 
   Berikut adalah cara-cara supaya seseorang terbiasa melakukan pekerjaan dengan rajin, terkecuali …
   
   1. 
      Menyukuri ni’mat waktu atau kesempatan
      
   2. 
      Berpandangan bahwa umur adalah amanah
      
   3. 
      berkeyakinan bahwa bersantai-santai akan menyehatkan badan
      
   4. 
      Yakin bahwa dengan rajin bekerja maka tubuh malah menjadi sehat
      
2. 
   اِحْرِصْ عَلىَ مَا يَنْفَعُكَ
   

Isi teks hadits di atas artinya adalah …

1. 
   Berikan manfaat sebesar mungkin
   
2. 
   Tekad bulat adalah awal keberhasilan
   
3. 
   Bersemangatlah atas apa yang bermanfaat untukmu
   
4. 
   Sebaik-baik manusia adalah yang paling besar manfaatnya pada manusia lain
   
1. 
   اَلْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَ ... إِلَى اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيْف
   

Lanjutan teks hadits di atas adalah …

1. 
   أَحْسَنُ
   
2. 
   أَفْضَلُ
   
3. 
   أَحْسَنُ
   
4. 
   أَحَبُّ
   
1. 
   Ilmu mutlaq diperlukan bagi orang yang ingin mendapatkan kebahagiaan …
   
   1. 
      Di dunia
      
   2. 
      Di akhirat
      
   3. 
      Di saat usia tua
      
   4. 
      duniawi dan ukhrawi