Table 3.17 Estimasi biaya operasional pada Tahun 2019
Sumber : PT. Pelayaran Sindutama Bahari
1. Biaya Maintenance
a) Estimasi biaya maintenance yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk web lama :
Rp 4.500.000 x 12 = Rp 54.000.000
b) Estimasi biaya maintenance yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk Web baru :
Rp 6.500.000 x 12 = Rp 78.000.000
2. Biaya Internet
Estimasi biaya untuk mendukung jaringan internet, perusahaan menggunakan Internet Service Provider dari Speedy untuk perusahaan selama 1 tahun :
Rp 5.049.908 x 12 = Rp 60.598.894
3. Biaya Operator
Diestimasikan perusahaan membutuhkan 1 orang operator untuk menginput data kedalam Web dengan gaji Rp 3.156.192 / bulan
Rp 3.156.192 x 12 = Rp 37.874.309
4. Biaya Listrik dan Telepon
Diperlukan listrik dan telepon untuk mendukung sistem yang dijalankan oleh perusahaan dengan estimasi biaya sebesar Rp 56.811.463
5. Biaya penyusutan peralatan TI
Diestimasikan umur manfaat dari peralatan TI adalah 5 tahun dan penyusutan menggunakan metode garis lurus
-
Estimasi biaya penyusutan peralatan investasi TI pada web lama yang dikeluarkan oleh perusahaan
Harga Perolehan = Total biaya hardware + Total biaya software + total biaya jaringan
Penyusutan outsourcing = ,Harga Perolehan-Umur manfaat.
= Rp 259.359.274
5 tahun
= Rp 51.871.855
-
Estimasi biaya penyusutan peralatan investasi TI pada web baru yang dikeluarkan oleh perusahaan
Harga Perolehan = Total biaya hardware + Total biaya software + total biaya jaringan
Penyusutan outsourcing = ,Harga Perolehan-Umur manfaat.
= Rp 250.000.000
5 tahun
= Rp 50.000.000
Selain estimasi biaya operasional untuk web lama dan web baru. Kami juga membuat estimasi biaya operasional perusahaan karena biaya estimasi perusahaan juga berpengaruh dalam perhitungan net benefit yang diperoleh perusahaan.
Biaya Operasional Perusahaan
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
2019
|
Beban dari Kantor Pusat
|
Rp 1.630.391.400
|
Rp 1.793.430.540
|
Rp 1.972.773.594
|
Rp 2.170.050.953
|
Rp 2.387.056.048
|
Gaji Karyawan
|
Rp 2.536.578.000
|
Rp 2.790.235.800
|
Rp 3.069.259.380
|
Rp 3.376.185.318
|
Rp 3.713.803.849
|
Sewa Kantor
|
Rp 300.828.000
|
Rp 330.910.800
|
Rp 364.001.880
|
Rp 400.402.068
|
Rp 440.442.274
|
Beban Umum dan Administrasi
|
Rp 18.051.000
|
Rp 19.856.100
|
Rp 21.841.710
|
Rp 24.025.881
|
Rp 26.428.469
|
Biaya Amortisasi
|
Rp 876.994.000
|
Rp 1.052.392.800
|
Rp 1.052.392.800
|
Rp 1.052.392.800
|
Rp 1.052.392.800
|
Total__Rp_5.362.842.400__Rp_5.986.826.040'>Total
|
Rp 5.362.842.400
|
Rp 5.986.826.040
|
Rp 6.480.269.364
|
Rp 7.023.057.020
|
Rp 7.620.123.442
|
Table 3.18 Rincian Estimasi Biaya Operasional Perusahaan
-
Estimasi Peningkatan Pendapatan
Pendapatan PT. Pelayaran Sindutama Bahari tahun 2012, mengimplementasikan web lama adalah sebesar Rp 13.813.828.000 yang diperoleh dari pendapatan usaha sebesar Rp 31.009.397.000 dikurangi dengan harga pokok proyek sebesar Rp 17.195.569.000. Dengan adanya web baru diperkirakan perusahaan akan mendapatkan kenaikan angka pendapatannya sebesar 11%-15% dari tahun ke tahun. Berikut estimasi peningkatan pendapatan PT. Pelayaran Sindutama Bahari :
Keterangan
|
Pendapatan Usaha
|
HPP
|
Jumlah Pendapatan
|
31 Desember 2015
|
Rp 34.420.430.670
|
Rp 19.087.081.590
|
Rp 15.333.349.080
|
31 Desember 2016
|
Rp 38.550.882.350
|
Rp 21.377.531.381
|
Rp 17.173.350.970
|
31 Desember 2017
|
Rp 43.562.497.056
|
Rp 24.156.610.460
|
Rp 19.405.886.596
|
31 Desember 2018
|
Rp 49.661.246.644
|
Rp 27.538.535.925
|
Rp 22.122.710.719
|
31 Desember 2019
|
Rp 57.110.433.640
|
Rp 31.669.316.313
|
Rp 25.441.117.327
|
Total__Rp_223.305.490.360__Rp_123.829.075.669__Rp_99.476.414.691'>Total
|
Rp 223.305.490.360
|
Rp 123.829.075.669
|
Rp 99.476.414.691
|
Table 3.19 Total Estimasi Peningkatan Pendapatan
Rincian perhitungan peningkatan pendapatan dari tahun 2015 sampai 2019 adalah sebagai berikut :
-
Estimasi Peningkatan Pendapatan Usaha
Keterangan
|
Pendapatan Usaha
|
2015
|
Rp 34.420.430.670
|
2016
|
Rp 38.550.882.350
|
2017
|
Rp 43.562.497.056
|
2018
|
Rp 49.661.246.644
|
2019
|
Rp 57.110.433.640
|
Total
|
Rp 223.305.490.360
|
Tabel 3.20 Estimasi Peningkatan Pendapatan Usaha
1. Pendapatan usaha 2015 diperkirakan mengingkat sebesar 11% dari tahun 2012
= Rp 31.009.397.000 + (Rp 31.009.397.000 x 11%)
= Rp 31.009.397.000 + Rp 3.411.033.670
= Rp 34.420.430.670
2. Pendapatan usaha 2016 diperkirakan mengingkat sebesar 12% dari tahun 2015
= Rp 34.420.430.670 + (Rp 34.420.430.670 x 12%)
= Rp 34.420.430.670+ Rp 4.130.451.680
= Rp 38.550.882.350
3. Pendapatan usaha 2017 diperkirakan mengingkat sebesar 13% dari tahun 2016
= Rp 38.550.882.350 + (Rp 38.550.882.350x 13%)
= Rp 38.550.882.350 + Rp 5. 011.614.705
= Rp 43.562.497.056
4. Pendapatan usaha 2018 diperkirakan mengingkat sebesar 14% dari tahun 2017
= Rp 43.562.497.056 + (Rp 43.562.497.056 x 14%)
= Rp 43.562.497.056 + Rp 6. 098.749.588
= Rp 49.661.246.644
5. Pendapatan usaha 2019 diperkirakan mengingkat sebesar 15% dari tahun 2018
= Rp 49.661.246.644 + (Rp 49.661.246.644 x 14%)
= Rp 49.661.246.644 + Rp 7.449.186.996
= Rp 57.110.433.640
-
Estimasi Peningkatan Harga Pokok Proyek
Keterangan
|
HPP
|
2015
|
Rp 19.087.081.590
|
2016
|
Rp 21.377.531.381
|
2017
|
Rp 24.156.610.460
|
2018
|
Rp 27.538.535.925
|
2019
|
Rp 31.669.316.313
|
Total
|
Rp 123.829.075.669
|
Tabel 3.21 Estimasi Peningkatan Harga Pokok Proyek
1. HPP 2015 diperkirakan mengingkat sebesar 11% dari tahun 2012
= Rp 17.195.569.000 + (Rp 17.195.569.000 x 11%)
= Rp 17.195.569.000 + Rp 1.89 1.512.590
= Rp 19.087.081.590
2. HPP 2016 diperkirakan mengingkat sebesar 12% dari tahun 2015
= Rp 19.087.081.590 + (Rp 19.087.081.590x 12%)
= Rp 19.087.081.5900 + Rp 2.290.449.791
= Rp 21.377.531.381
3. HPP 2017 diperkirakan mengingkat sebesar 13% dari tahun 2016
= Rp 21.377.531.381 + (Rp 21.377.531.381 x 13%)
= Rp 21.377.531.381 + Rp 2.773.879. 079
= Rp 24.156.610.460
4. HPP 2018 diperkirakan mengingkat sebesar 14% dari tahun 2017
= Rp 24.156.610.460 + (Rp 24.156.610.460 x 14%)
= Rp 24.156.610.460 + Rp 3.381.925.464
= Rp 27.538.535.925
5. HPP 2019 diperkirakan mengingkat sebesar 15% dari tahun 2018
= Rp 27.538.535.925 + (Rp 27.538.535.925 x 15%)
= Rp 27.538.535.925 + Rp 4.130.780.388
= Rp 31.669.316.313
-
Jadwal Pelaksanaan Investasi Web
-
Estimasi Jadwal Pelaksanaan Investasi Web
Jadwal pelaksanaan investasi web pada PT. Sindutama Bahari direncanakan akan dilakukan pada awal tahun 2014 dan diperkirakan akan selesai dalam kurun waktu 53 hari. Penjelasan selengkapnya dapat dilihat di tabel 3.23 dibawah ini :
Keterangan
|
Waktu Pelaksanaan
|
Januari 2014
|
Lama implementasi
|
Sekitar 53 hari
|
Tabel 3.22 Estimasi Jadwal Pelaksanaan Investasi Web
-
Rencana Implementasi Web
Berikut ini merupakan jadwal rencana implementasi web pada PT. Sindutama Bahari :
-
Tahapan Perencanaan
|
No.
|
Keterangan
|
Jumlah Hari
|
1.
|
Mengkaji tujuan dan rencana strategi perusahaan
|
3
|
2.
|
Menentukan anggaran investasi web
|
3
|
3.
|
Mengidentifikasi web yang akan digunakan, serta kendala yang mungkin akan timbul dari investasi web
|
7
|
4.
|
Melakukan studi kelayakan web
|
2
|
5.
|
Membuat laporan perencanaan investasi web
|
2
|
6.
|
Meminta persetujuan manajemen
|
2
|
7.
|
Melakukan dokumentasi
|
2
|
Total Tahapan Perencanaan
|
21 hari
|
Tahapan Perancangan dan Desain
|
No.
|
Keterangan
|
Jumlah Hari
|
1.
|
Merancang arsitektur web
|
3
|
2.
|
Merancang interface web
|
2
|
3.
|
Merancang program
|
4
|
4.
|
Melakukan dokumentasi
|
2
|
Total Tahapan Perancangan dan Desain
|
11 hari
|
Tahapan Kontrol
|
No.
|
Keterangan
|
Jumlah Hari
|
1.
|
Melakukan kontrol terhadap jadwal penyelesaian
|
2
|
2.
|
Melakukan dokumentasi
|
2
|
Total Tahapan Kontrol
|
4 hari
|
Tahapan Implementasi
|
No.
|
Keterangan
|
Jumlah Hari
|
1.
|
Mengimplementasikan web
|
3
|
2.
|
Melakukan konversi data
|
2
|
3.
|
Melakukan pelatihan terhadap personil
|
2
|
4.
|
Melakukan dokumentasi
|
2
|
Total Tahapan Implementasi
|
9 hari
|
Tahapan Evaluasi
|
No.
|
Keterangan
|
Jumlah Hari
|
1.
|
Melakukan evaluasi pada web
|
3
|
2.
|
Melakukan maintenance pada web
|
3
|
3.
|
Melakukan dokumentasi
|
2
|
Total Tahapan Evaluasi
|
8 hari
|
TOTAL SELURUH TAHAPAN
|
53 hari
|
Tabel 3.23 Rencana Implementasi Web
-
Tabel rencana yang telah kami estimasikan tersebut, selama 53 hari hanyalah waktu yang diperlukan untuk melakukan implementasi dari web tersebut. Tapi apabila perusahaan ingin mengetahui hasil yang didapatkan secara maksimal, perusahaan harus melakukan uji coba selama 1 tahun agar perusahaan dapat melihat kinerja dari Web.
Beberapa faktor yang bisa dilihat dari uji coba tersebut adalah :
-
Kecepatan proses data
Kecepatan web dalam melakukan browsing apakah menjadi lebih cepat atau lambat seiring dengan meningkat volume data yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
-
Keakuratan data
Jumlah kesalahan dalam pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh web, dapat dilihat apakah data yang telah dimasukkan akurat atau tidak.
-
Masalah yang terjadi
Teknologi tidak dapat lepas dari masalah-masalah yang akan terjadi di hari ke depan. Dalam jangka waktu 1 tahun, dapat diperkirakan frekuensi perawatan pada teknologi dalam periode waktu tertentu.
-
Tampilan Web yang lama
Berikut ini adalah tampilan dari web yang lama pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari:
Gambar 3.4 Tampilan Web yang Lama
-
Analisis dengan Perusahaan Lain
PT. Pelayaran Sindutama Bahari memiliki beberapa perusahaan pesaing yang sejenis pada bidang transportasi laut, salah satunya adalah PT.Pelni. Dimana kedua perusahaan ini memiliki pembanding dalam desain web yang dimiliki PT. Pelayaran Sindutama Bahari dengan PT. Pelni.
Pada desain web PT. Pelayaran Sindutama Bahari tidak memiliki susunan jadwal keberangkatan kapal, sedangkan pada web PT. Pelni memiliki susunan jadwal keberangkatan kapal. Selain itu, pada PT. Pelayaran Sindutama Bahari memiliki form untuk pembelian tiket. Yang mana form pembelian tiket digabungkan dengan from reservasi hotel. Sedangkan, pada web PT. Pelni tidak memiliki form pembelian tiket. Berikut ini adalah tampilan web PT. Pelni :
Gambar 3.5 Tampilan Web Perusahaan lain yang sejenis
Dostları ilə paylaş: |