Ringkasan Nailul Authar [jilid 1]
Harga: RM110.00/Jilid.
Satu lagi, hadir terjemahan rangkaian kitab fiqih karya ulama Ahlus Sunnah dari sekian banyak kitab fiqh yang telah ada, setiap kitab fiqh yang ditulis oleh ulama memiliki keunggulan tersendiri. Inilah Kitab ‘ Bustanaanul Ahbaari mukhtashoru Nailil Authar’ karya Syaikh Faishal bin Abdul Aziz Al Mubarak yang merupakan ringkasan dari kitab’ Nailul Authar Syarah Al Muntaqa Al Ahbar’ karya Imam Asy Syaukani -rahimahullah- . Kitab Nailul Authar ini adalah kitab penjelas dari hadits-hadits yang tercantum dalam kitab Al Muntaqa Al Ahbar karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah -rahimahullah-, Al Muntaqa adalah sebuah kitab yang menghimpun hadits-hadits fiqih yang bersumber dari Kitab hadits Shahih Al Bukhori, Shahih Muslim, Musnad Imam Ahmad, Jami’ Abi Isa At Tirmidzi, Kitab Sunan Abi Abdurrahman An Nasai, Kitab Sunan Abi Daud As Sijistani dan Kitab Sunan Ibnu Majah Al Qazwaini –rahimakumullah-.
dalam jilid 1 membahas panjang lebar dan mendalam tentang :
Kitab Thaharah , Kitab Tayammum, Kitab Nifas, Kitab Shalat
Ringkasan Nailul Authar [jilid 1]
Judul asli : Bustaanul Ahbaari Mukhtashoru Nailil Authaar
Penyusun mukhtashor : Syaikh Faishal bin Abdul Aziz Al Mubarak
Fisik : Buku ukuran sedang (23,5 cm), Hardcover, 801 hal.
Raudhatuth Thalibin [jilid 1]
Harga: RM147.00/Jilid.
Menyibukan diri dengan mempelajari ilmu agama termasuk upaya mendekatkan diri kepada Alloh Azza wa Jalla yang paling baik, mempelajari ilmu juga merupakan salah satu bentuk kebaikan yang paling penting.Diantara salah satu ilmu yang sangat penting bagi muslimin yakni ilmu fiqih yang mencakup semua pembahasan agama. Dengan mempelajari ilmu, diantaranya ilmu fiqih, dia akan mendapatkan kemuliaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Mua'wiyah -rodliallohu anhu- Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda, yang artinya:" Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan, maka Allah akan fahamkan dia dalam ilmu agama."
Oleh karena itu para ulama berlomba menulis kitab-kitab fiqih, karena memiliki perhatian terhadap pentingnya ilmu ini sesuai dengan pemahaman ilmu fiqih yang ada pada mereka.
Diantara ulama ada yang menulis kitab fiqih dalam konteks madzab mereka yang tersebar di berbagai tempat. ada juga yang menulis dengan melakukan ijtihad, penyuntingan,dan melakukan peninjuan terhadap permasalahan fiqih yang sangat mendalam. Mereka mencocokkan antara berbagai peristiwa yang terjadi dengan nash-nash wahyu yang diturunkan kepada Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam dan hadits yang diriwayatkan dari Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam , dengan demikian para ulama telah mengajarkan kepada ummat Islam, ilmu yang besar dan pemikiran yang didasarkan pda kaedah-kaedah yang benar.dan mereka tulis dalam kitab-kitab mereka berdasarkan sumber otentik dan pemahaman dan manhaj yang lurus. [dikutip dari pengantar Syaikh Bakr Abu Zaid terhadap kitab At Taqrib lil ulum Ibnil Qoyyim].
Diantara salah satu ulama tersebut adalah Imam Abu Zakariya An Nawawi -rahimahullah- dengan buku karya beliau tentang fiqih yakni kitab Raudhatuh Thalibin .
Alloh Azza wa Jalla telah memberkahi hidup beliau, sehingga walaupun beliau wafat diusia 45 tahun, namun beliau meninggalkan karangan buku-buku yang sangat banyak yang tidak kalah dengan ulama lainnya yang berusia lebih lama dari beliau. Alloh Azza wa Jalla telah memberkahi usia beliau dengan ilmu yang banyak dan bermanfaat.
Inilah edisi terjemahan dari kitab Raudhahtuh Thalibin, sebuah kitab fiqih karya Imam An Nawawi -rahimahullah- , yang menjadi referensi ilmu fiqih dalam madzab Syafii.
Ringkasan Al Bidayah Wa An Nihayah
Harga: RM155.00
Mengetahui berita-berita umat terdahulu. Sungguh indah ungkapan orang yang mengatakan:Barangsiapa tidak ada pemahaman sejarah dalam dadanya, maka ia tidak mengenal manisnya kehidupan dari pahitnya. Barangsiapa mengerti berita orang-orang terdahulu, maka akan ditambahkan perpanjangan kepada umumya. Inilah ringkasan dari kitab besar karya Imam Ibnu Katsir -rahimahullah- yaitu Al Bidayah Wa An Nihayah.
Keistimewaan-keistimewaan yang paling menonjol dari kitab ini adalah:
1. Dalam ringkasan ini seluruh hadits telah ditakhrij, demikian pula materi dan syair-syairnya.
2. Penulis telah mengetengahkan kejadian-kejadian yang sangat penting bagi para pembaca yang budiman, dengan bahasa sastra yang sangat mudah dipahami.
3. Satu kejadian yang diriwayatkan oleh Ibnu Katsir Rahimahullah dari sejumlah referensi, oleh penulis diringkas dan disajikan dengan ungkapan yang sangat sederhana.
4. Pada akhimya karya ini merupakan sebuah ringkasan yang sangat mudah dan sederhana, yang dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan sangat dibutuhkan oleh perpustakaan pribadi dan para pencari ilmu. Referensi-referensinya sangat tepercaya dan pembahasan-pembahasannya sangat rapi serta tertib. Dari pembahasan kitab ini terlihat jelas hasrat yang sangat kuat pada penulis untuk mendekatkan sejarah yang sangat mulia dari umat ini kepada setiap muslim dan muslimah. Sudah seharusnya para pencari ilmu memiliki kitab ini, dan sebaiknya orang-orang kaya bersedia menyebarluaskannya.
Materi ensiklopedia ini terbagi menjadi 3 bagian:
Bagian pertama: Ungkapan penulis tentang awal-mula penciptaan, cerita-cerita tentang para nabi, dan cerita-cerita tentang umat-umat terdahulu.'
Bagian kedua: Sirah nabawiyah dan para Khulafaurrasyidin yang mulia. Dimulai dari peristiwa hijrah hingga beberapa tahun berikutnya.
Bagian ketiga: Daulah Umawiyah, Daulah Abbasiyah, dan Daulah Mutatabi'ah hingga tahun 768 Hijriah, yakni 6 tahun sebelum penulis wafat.
Yang dilakukan Peringkas berkenaan dengan kitab ini adalah:
Pertama: Menghilangkan biografi para tokoh, kecuali beberapa tokoh.
Kedua: Menghilangkan isnad-isnad, kecuali beberapa isnad, guna meringankan para pembaca.
Ketiga: Meringkas sebagian berita yang bertde-tele dan memuat bagian terpentingnya.
Keempat. Mentakhrij hadits-hadits dan menuliskan nama'surat serta nomor ayat-ayat Al Qur'an Al Karim. Membuat indeks ayat-ayat, hadits-hadits, dan materi pembahasan.
Ringkasan Al Bidayah Wa An Nihayah
judul asli: Mukhtashar Al Bidayah wa An Nihayah
penulis: Imam Abul Fida Ismail bin Katsir Al Qurasyi
peringkas: Dr Ahmad Al Khani
fisik: buku ukuran sedang ( p=23,5cm), hadcover,928 hal
Ringkasan Kitab AL UMM 1 (Jilid 1-2)
Harga: RM 113.00
Buku ini berisi pembahasan masalah-masalah Fiqih Madzhab Imam Syafi'i.
Musnad Imam Syafii [jilid 1]
Harga: RM115.00/Jilid.
Musnad adalah kitab yang berisi kumpulan hadits yang tidak diurut berdasarkan urutan bab-bab fiqih namun dikelompokkan/diurutkan menurut setiap Shohabat rodliallohu anhum , baik hadits shahih, hasan atau dhaif. Urutan nama-nama para Shohabat didalam musnad kadang berdasarkan huruf hijaiyah atau alfabet sebagaimana dilakukan oleh ulama dan ini yang paling mudah, kadang juga berdasarkan pada kabilah dan suku, atau berdasarkan yang paling dahulu masuk Islam, atau berdasarkan negeri (asal).
Kitab hadits yang berbentuk musnad cukup banyak. Al Killani dalam kitabnya Ar Risalah Al Musthatharafah menyebutkan jumlahnya sebanyak 82 Musnad, diatara yang paling terkenal yaitu : Musnad karya Imam Abu Daud, Musnad karya Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad karya Imam Abu bakar Al Humaidi, Musnad karya Imam Abu Ya'la -
Inilah Musnad Imam Syafii, sebuah kitab Musnad karya Imam Asy Syafii -rahimahullah- yang masih jarang diketahui para penuntut ilmu, bahwa beliau -rahimahullah- memiliki kitab musnad. Inilah jilid pertama dari terjemah Musnad Imam Sy Syafii.
Musnad Imam Syafii [jilid 1]
judul asli: Musnad Asy Syafii
Penulis : Imam Asy Syafii -rahimahullah-
Fisik: buku ukuran sedang 15x23cm, Hadrcover, 620 hal
Mutiara Ahli Dzikir
Harga: RM150.00
Alloh Azza wa Jalla berfirman, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (QS Al Ahdzab 41-43).
Sesungguhnya puncak kemulian seorang hamba adalah ketika ia tengah beribadah kepada Rabbnya yakni Alloh Azza wa Jalla , dan doa dan dzikir adalah bagian dari bentuk ibadah kepada Alloh Azza wa Jalla
Merupakan kemuliaan dan kehormatan tersendiri, ketika seorang muslim tengah khusyuk berdoa dan berdzikir.
Alloh Azza wa Jalla telah memerintahkan hambaNya untuk selalu memperbanyak berdzikir, sebagaimana firmanNya, yang artinya :
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS Al Ahzab 35).
Dalam kitab Shahihnya, Imam Muslim membawakan hadits riwayat Abu Hurairah -rodliallohu anhu- bahwa Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya "Kelompok Al Mufariddun telah memperoleh keberuntungan." Para Shahabat bertanya," Siapakah Kelompok Al Mufariddun itu Ya Rosululloh?",Beliau menjawab," Mereka adalah laki-laki dan Perempuan yang selalu berdzikir kepada Allah."
Ketika Imam Ibnu Shalah -rahimahullah- ditanya bagaimana kriteria menjadi seorang yang ahli dzikir, maka beliau -rahimahullah- menjawab"Jika ia senantiasa membaca dzikir dan doa yang diajarkan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam dengan segala situasi dan kondisi baik pagi, petang,siang dan malam."
Para Ulama telah menulis sejumlah buku induk yang khusus membahas dan mengumpulkan doa dan dzikir, diantaranya :
- Amal Yaum wa Lailah, karya Imam An NAsai
- Amal Yaum wa Lailah, karya Imam Ibnu Sunni
- Ad Du'aa karya Imam Ath Thabrani
- Ad Dawaa Al Kaabir karya Imam Al Baihaqi
- Al Adzkar karya Imam An Nawawi
- Al Uddah Hishn Al Hashiin karya Imam Al Jazari
Kitab Al Uddah Hishn Al Hashiin inilah kemudian dijelaskan maknanya /disyarah oleh Imam Asy Syaukani -rahimahullah- , dalam syarahnya ini Imam Syaukani menambahkan hadits, mengomentaari sanad, mengurai makna, menjelaskna maksud, dan mendeduksi hukum yang terkandung di dalamnya.Kitab Beliau ini kemudian diberi judul "Tuhfah Adz Dzaakiriin bi Uddah Hishn Al Hashiin."
Inilah Edisi terjemahan dari kitab Imam Syaukani tersebut.
Sebagian materi dalam kitab ini :
Bab1 : Keutamaan doa , dzikir dan sholawat kepada Nabi beserta tata kramanya
- Keutamaan doa
- keutamaan dzikir atas sedekah
- dzikir adalah amal ibadah terbaik
- Perumpamaan orang yang berdzikir dan tidak seperti hidup dan mati
- Keutamaan doa
- Kekuatan doa dalam menepis Qadha dan taqdir
- Keutamaan sholat
- adab doa
- adab dzikir
Bab 2 : Watu, saat doa mustajab,media doa mustajab
- waktu dan saat doa mustajab
- tempat-tempat mustajab
- Orang-orang yang doanya mustajab
- media doa yang mustajab
- Nama-nama Allah yang Teragung
- Keutamaan Asmaul Husna
- tanda-tanda doa dikabulkan
Bab 3: Dzikir dan Doa Sehari Semalam
- Dzikir dan doa pagi dan petang
- Dzikir dan doa sepanjang malam dan siang
- Dzikir dan doa siang hari
- Dzikir dan doa malam hari
- Dzikir dan doa menjelang tidur dan saat terjaga
- tatakrama berminpi
bab 4 : Dzikir yang berkaitan dengan bersuci, masjid, adzan dan iqomah,dan sholat Rawatib, doa sunnah yang disebutkan didalam nash
Bab 5 : Doa-doa makan, minum,puasa, zakat, safar dan haji,jihad dan nikah
Bab 6: Dzikir dan doa ketika terjadi mendung,petir, hujan, hilal, angin, bulan purnama
Bab 7: Doa dan dzikir yang berkaitan dengan aktifitas pribadi dalam berbagai kondisi.
Bab 8 : Dzikir dan doa berkaiatan sebab-sebab tertentu
Bab 9 : keutamaan istighfar, dzikir dan Al Quran
Bab 10 : Doa-doa shahih dari Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam yang bersifat mutlak.
Panduan Hukum Islam [Edisi Lengkap]
Harga: RM150.00
Al Quran dan As Sunnah Nabawiah adalah sumber dari hukum Islam, sebagaimana perintah Alloh Azza wa Jalla dalam firmanNya :
artinya" Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS Annisa 59)
Namun untuk merujuk kepada Al Quran dan As Sunnah bukanlah hal yang mudah. Seseorang baru dapat mengambil hukum-hukum dari keduanya apabila sudah menguasai ilmu-ilmu yang berkenaan dengan ruang lingkup Al Quran dan As Sunnah, dan sudah pasti tingkat keilmuan orang tersebut harus disertai dengan metode pemahaman yang benar. Al Quran dan As Sunnah juga bukanlah sembarang ilmu yang hanya dipelajari secara teori wacana belaka tapi menuntut adanya aplikasi amalan perintah yang ada di dalamnya.
Seorang muslim tidaklah melakukan suatu amalan kecuali harus berilmu dahulu tentang amalan tersebut apakah amalannya halal atau haram, sunnah atau bidah, mubah atau berlebih-lebihan yang semuanya harus sesuai Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman yang benar.
Innilah terjemah edisi lengkap dari Kitab I'lamul Muwaqiin karya Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah -rahimahullah- yang membahas metode pengambilan hukum didalam Al Quran dan As Sunnah.
Sebagian bab-bab pembahasan :
- Pembagian Ulama Ummat
- Ketaatan kepada Pemerintah mengikuti ketaatan kepada ulama
- Syarat memperoleh Ilmu pengetahuan dari Allah dan Rosul-Nya
- Mereka yang medapat ilmu dari Allah
- Para Shohabat adalah mufti-mufti terkemuka
- tentang mereka yang menyebarkan agama dan fiqih
- Fatwa yang digunakan golongan Tabi'in
- Kebencian ulam terhadap sikap tergesa-gesa dalam memberi fatwa
- Pengertian Nasikh dan Mansukh
- bahaya keputusan Hakim
- Ancaman dalam memberikan fatwa
- Empat Tingkatan Haram
- Pengunaan kata makruh untuk sesuatu yang haram
- Pendapat para Imam seputar perangkat pendukung fatwa serta syarat-syaratnya dan orang yang boleh memberikan fatwa
- Haram berfatwa menggunakan Ra'yu karena perbedaan Nash dan rayu yang tidak memiliki dasar untuk diterima
- Riwayat para Salaf tentang penolakan mereka terhadap rayu'
- Sebagian Qiyas para Shohabat
- Pembahasan seputar Qiyas
- Pengaruh Kalimat Tauhid
- Hukum Syara': Penyamaan antara dua hal yang serupa
- Dan pembahasan ilmiyah lainnya
Panduan Hukum Islam [Edisi Lengkap]
judul asli :I'lamul Muwaqiin
penulis : Imam Ibnu Qoyyim Al Jauziyah -rahimahullah-
Fisik : buku ukuran sedang 23,5 x 15 cm, Hardcover, 920 hlm
Musnad Imam Ahmad [ Jilid 1]
Harga: RM140.00/Jilid.
Musnad adalah kitab yang berisi kumpulan hadits yang tidak diurut berdasarkan urutan bab-bab fiqih namun dikelompokkan/diurutkan menurut setiap Shohabat rodliallohu anhum , baik hadits shahih, hasan atu dhaif. Kitab hadits yang berbentuk musnad cukup banyak. Al Killani dalam kitabnya Ar Risalah Al Musthatharafah menyebutkan jumlahnya sebanyak 82 Musnad, diatara yang paling terkenal yaitu : Musnad karya Imam Abu Daud, Musnad karya Imam Ahmad bin Hanbal, Musnad karya Imam Abu bakar Al Humaidi, Musnad karya Imam Abu Ya'la -rahimakumullah-
Kitab ini adalah terjemahan Kitab Musnad Imam Ahmad yang telah ditakhrij oleh Syaikh Al Muhadits Ahmad bin Muhammad Syakir -rahimahullah- .
Pembahasan pada jilid 1
- Thala'l Al Kitab ( rahasia-rahasia di balik kitab musnad)
- Renungan Imam Ahmad dalam menyelesaikan Al Musnad
- Pasal keutamaan pengumpulan hadits-hadits dalam Al Musnad dan biografi para periwayat hadits dalam sanad hingga sampai kepada Imam Ahmad
- Pendapat Imam Ibnu Jauzi tentang Al Musnad
- Biografi Imam Ahmad
- Pasal kesungguhan dan ketekunan Imam Ahmad dalam mempelajari ilmu dan menghafalnya.
- Tarikh Al Islam
- Musnad Abu bakar As Shidiq -Rodliallohu anhu-
- Musnad Umar bin Al Khaththab -Rodliallohu anhu-
- Hadits tentang Tsaqifah
- Musnad Utsman bin Affan -Rodliallohu anhu-
- Musnad Ali bin Abi Thalib -Rodliallohu anhu-
Musnad Imam Ahmad (jilid 1)
Judul asli : Al Musnad lil Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal
Penulis : Imam Ahmad bin hanbal -rahimahullah-
Syarah : Syaikh Al Muhadits Ahmad bin Muhammad Syakir -rahimahullah- .
Fisik : Buku ukuran sedang (p=23.5 cm), Hardcover, 992 Hal
Kisah Para Nabi
Harga: RM 90.00
Mari kita mengambil manfa\'at dari kisah para Nabi yang diterangkan oleh Al Imam ibnu Katsir dimana agar Allah mencurahkan rahmat, hidayah dan pertolongan-Nya kepada kita semua dan menghindarkan dari bala dan bencana yang mengerikan.
Kumpulan Fatwa Ibnu Taimiyah [jilid 1]
Harga:RM180.00/Jilid
Umat Islam di masa generasinya yang pertama berada di puncak kemuliaan, kekuatan, dan ilmu. Hal ini tidak lain karena ia berpegang kepada kitab Allah yang mulia dan Sunnah Nabi yang agung serta pemahaman (yang benar) dari sahabat-sahabat yang mulia. Masa keemasan itu, berlangsung beberapa abad, sehingga terlindungilah akidah-akidah yang benar dan tersebarlah ilmu yang bermanfaat bagi manusia dalam perkara agama dan dunia mereka.
Hanya saja, karena beberapa faktor pelemah yang mulai menyusup ke dalam tubuh umat sehingga ia menjadi target sasaran musuh-musuhnya yang senantiasa mengintai, umat pun mulai menghadapi serangan dari berbagai penjuru. Musuh-musuhnya berkon-spirasi untuk mencelakainya dari segala arah dengan agresi militer terbuka. Hal ini tentu saja membuka jalan bagi mereka untuk menyerang warisan pemikiran umat di mana yang kedua ini lebih berbahaya daripada yang pertama, akan tetapi Allah yang Maha Pengasih telah menyiapkan di setiap masa orang-orang yang melindungi agamaNya. Mereka men-jaganya dari penyimpangan orang-orang yang berlebih-lebihan dan kedustaan pelaku kebatilan.
Imam Taqiyuddin Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim bin Abdussalam bin Abdullah bin Abul Qasim bin al-Khidr an-Numairi al-Harrani Abu Abbas yang dikenal dengan Ibnu Taimiyah adalah salah seorang ulama besar yang mengalami masa penyerangan pasukan Tartar terhadap kaum Muslimin yang diikuti dengan merebaknya pemikiran-pemikiran asing ke dalam agama Islam dan akidahnya yang luhur. Maka Imam Ibnu Taimiyah -rahimahullah- menyiapkan ilmu, pena, dan segala apa yang Allah berikan kepada-nya demi membela akidah dan syariat kaum Muslimin. Demi hal tersebut Imam agung ini menghadapi berbagai kesulitan dan penentangan, baik itu penjara, atau pengucilan, atau tuduhan bahwa beliau sesat, akan tetapi semuanya tidak membuat surut langkah beliau dan tidak menjadikan beliau menarik diri untuk tidak membela akidah Islam, sehingga ia tetap bersinar cemerlang dan bersih seperti yang diinginkan oleh peletak syariat.
Syaikhul Islam juga merupakan potret ideal seorang da'i yang mumpuni, yang menguasai berbagai disiplin ilmu di masanya, sehingga membuat para ulama bersepakat menyanjungnya, mengakui kepeloporannya di berbagai disiplin ilmu dan bahwa beliau adalah imam di zamannya dan terdepan di masanya dari segi ilmu, pengetahuan, keberanian, kecerdasan, kedermawanan, ketulusan kepada umat, amar ma 'ruf dan nahi mungkar.
Hasil dari perjuangan panjang ini adalah ribuan lembar kertas hasil karya beliau, baik yang beliau tulis sendiri atau beliau diktekan, sehingga karya-karya ilmiah beliau mencapai tiga ratus jilid, sebagaimana yang dikatakan oleh penulis Fawat al-Wafayat. Ada juga yang berpendapat, lebih dari empat ribu buku, sebagaimana dalam ad-Durar
al-Kaminah, dalam-bentuk soal jawab atau buku yang beliau tulis, berkaitan dengan pen-jelasan tentang perkara agama yang dibutuhkan orang-orang, seperti akidah dan ibadah yang wajib dipahami dan diketahui oleh umat atau penjelasan tentang kelompok-kelom-pok sempalan dan ahli bid'ah dan peringatan kepada umat terhadap bahayanya.
Karena Allah menghendaki kebaikan bagi umat ini, maka Dia telah menyiapkan dari kalangan ulama-ulama yang mulia orang-orang yang menyingkirkan debu dari warisan agung ini dan mengangkat mutiaranya agar bercahaya. Maka ulama-ulama kaum Muslimin memberikan perhatian besar terhadap karya-karya Imam agung ini, sehingga karya-karya beliau terbit menyambut mentari dunia sebagai karya-karya ilmiah dalam berbagai topik pembahasan, seperti akidah, tafsir, fikih, dan lain-lain berupa kumpulan fatwa Imam Ibnu taimiyah -rahimahullah- (majmu 'al fatwa).
Inilah jilid pertama dari serial terjemah kitab Majmu Al Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu taimiyah -rahimahullah- .
Kumpulan Fatwa Ibnu Taimiyah [jilid 1]
judul asli: Majmu Al Fatawa Ibnu taimiyah
Penulis: Syaikhul Islam Ibnu taimiyah -rahimahullah-
fisik: buku ukuran sedang 15x23,5cm, Hardcover, 1044 hal.
Bidayatul Mujtahid [jilid 1]
Harga: RM150.00/Jilid.
Sesungguhnya Fiqih merupakan salah satu ilmu syariat yang mulia. Bahkan ilmu ini sangat terkait dengan kebutuhan muslimin karena menjelaskan hal-hal yang halal dan haram yang wajib dan sunnah. Fiqh adalah jalan kebaikan bagi orang yang dikehendaki kebaikan oleh Alloh Azza wa Jalla .Sekian banyak ulama, para imam dan mujtahid dalam memahami agama telah melakukan penelitian dalam memahami Al Qur'an, Hadits shahih, atsar para sahabat juga orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, hingga mereka memiliki madzab dan berbagai ijtihad , berujung pada khazanah ilmu Islam penuh dengan kitab-kitab fiqih yang memuat berbagai pendapat dan ijtihad para Imam fiqih.
Diantara sekian kitab fiqih yaitu 'Al Bidayah Al Mujtahid wa An Nihayah Al Muqtasheed" karya Imam Abu Al Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Rusyd Al Qurthubi yang lebi dikenal dengan Imam Ibnu Rusyd -rahimahullah- .
Simak pembahasan detailnya dalam buku jilid 1 ini yang diperinci menurut bab fiqih diantaranya :
- Kitab wudlu
- Kitab mandi Besar
- Kitab Tayammum
- Kitab bersuci dari najis
- Kitab Sholat I
- Kitab Sholat II
- Kitab Hukum-hukum Mayit
- Kitab Zakat
- Kitab zakat fitrah
- Kitab Puasa I
- Kitab Puasa II
- Kitab I'tikaf
- Kitab Haji
- Kitab Jihad
- Kitab Sumpah
- Kitab nadzar
- Kitab Qurban
- Kitab penyembelihan
- Kitab Qurban
- Kitab Penyembelihan
- Kitab hewan qurban
- Kitab Aqiqoh
- Kitab Makanan
Bidayatul Mujtahid [jilid 1]
judul asli : Bidayatul mujtahid
Penulis : Imam Ibnu Rusyd
Tahqiq : Ahmad abu Al majid
Fisik : hardcover, buku ukuran sedang (23x15 cm), 1036 Hal
Dostları ilə paylaş: |