1479, Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah s.a.w. bersabda: Kita patut bertanya lebih dari Nabi Ibrahim, ketika ia berkata: "Wahai Tuhan ku! Perlihatkanlah kepada ku bagaimana menghidupkan orang mati!" Firman Tuhan: "Bukankah engkau sudah percaya?" Jawabnya: "Sudah! Tetapi untuk menenangkan hatiku". Dan Tuhan memberi rahmat kepada Nabi Luth sesungguhnya ia telah menempati perlindungan yang kuat. Dan jika sekiranya saya tinggal dalam penjara selama Nabi Yusuf terpenjara, nescaya saya kabulkan permintaan orang yang meminta" (cepat menerima tawaran raja)
1480, Dari Ibnu Umar r.a.: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w ketika berhenti di Hijr dalam perang Tabuk, beliau melarang minum dan mengambil air sumurnya. Mereka berkata: "Kami telah mencampur tepung dengan air itu dan kami pun telah mengambilnya". Beliau lalu menyuruh mereka supaya membuangkan tepung dan menumpahkan air itu.1481, Dari Nafi r.a., Abdullah bin Umar menceritakan kepadanya: Orang banyak berhenti bersama Rasulullah s.a.w. di Hijr, negeri bumi Tsamud. Mereka mengambil air dari sumur dan mencampur tepung dengan air itu. Rasulullah s.a.w. menyuruh mereka supaya menumpahkan air yang diambil dari sumur itu dan memberikan tepung itu untuk makanan unta. Beliau suruh mereka mengambil air dari sumur yang airnya diminum unta.1482, Dari Abdullah r.a.: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. ketika melalui Hijr, beliau bersabda: "Janganlah kamu masuk ke tempat kediaman orang-orang yang aniaya itu melainkan dengan menangis, supaya kamu jangan ditimpa hukuman yang menimpa mereka!" Kemudian beliau berselimut dengan cadar beliau sedang beliau di atas kendaraan.1483, Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Orang mulia, anak orang mulia, anak orang mulia, anak orang mulia, ialah Yusuf bin Ya'kub bin Ishak bin Ibrahim a.s." 1484, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Pada suatu ketika Ayyub mandi telanjang, hinggap di dekat kakinya belalang emas, lalu dibungkusnya dalam kainnya. Tuhan memanggilnya: Hai Ayyub! Bukankah Aku telah memberikan kecukupan kepada engkau, sehingga tidak memerlukan apa yang engkau lihat itu? Ayyub menjawab: Benar, ya Tuhan ku! Tetapi saya masih memerlukan keberkatan Engkau."
1485, Dari Ibnu Abbas r.a.: Ia bertukar pikiran dengan Hur bin Qais Al Fazari tentang sahabat Musa. Ibnu Abbas berkata: "Khidir!" Maka lalulah di tempat itu Ubayya bin Ka'b. Ibnu Abbas lalu memanggilnya, katanya: "Saya bertikai pendapat dengan kawan saya ini tentang sahabat Musa yang dimintakan Musa agar diberi jalan supaya dapat bertemu dengannya. Adakah engkau mendengar Rasulullah s.a.w. menyebutkan keadaannya". Kata Ubayya: "Ya, saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pada suatu ketika, Musa berada pada suatu kaum dari Bani Israil. Ada seorang laki-laki datang kepadanya, lalu bertanya: "Adakah engkau ketahui seseorang yang lebih alim dari engkau?" Jawab Musa: "Tidak!" Tuhan lalu mewahyukan kepada Musa: "Ada, iaitu hambaKu Khidir!" Musa lalu menanyakan jalan untuk menjumpainya. Maka dijadikan ikan sebagai tanda. Dikatakan kepadanya: "Apabila engkau kehilangan ikan, maka kembalilah, engkau akan menemuinya!" Musa lalu mengikuti ikan itu di laut. Pelayan Musa berkata kepadanya: "Tahukah tuan, ketika kita di atas batu besar (ikat telah melompat ke laut), saya lupa menceritakannya, dan syaitanlah yang menyebabkan saya lupa." Musa berkata: "Itulah yang kita cari!" Lalu keduanya kembalilah mengikuti jejak mereka untuk mengetahui keadaannya. Mereka menemui Khidir. Maka terjadilah peristiwa antara mereka sebagai yang diceritakan Tuhan dalam KitabNya Al Quran, (Sural Al Kahfi 60 - 82).
1486, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: "Ia dinamakan Khidir (hijau), ialah karena duduk di atas bumi yang putih, tetapi kemudiannya berubah menjadi hijau".1487 Dari Jabir bin Abdullah r.a., katanya: Kami pernah memetik buah kabats bersama Rasulullah s.a.w. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ambillah buah yang hitam, karena itulah yang lebih baik". Mereka bertanya: "Pernahkah tuan menggembala kambing?" Jawab beliau: "Nabi-nabi pernah menggembalakannya".1488, Dari Abu Musa r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Di antara orang laki-laki banyak yang sempurna dan di antara perempuan hanyalah Asiah, isteri Fir'aun dan Maryam binti Imran. Kelebihan Aisyah dari perempuan-perempuan lain, adalah seperti kelebihan tsarid (roti yang diberi kuah) dari semua makanan".1489, Dari Ibnu Abbas r.a., dari Nabi s.a.w, beliau bersabda: "Orang tiada pantas mengatakan: "Saya lebih baik dari Yunus bin Matta. Hubungan keturunan adalah kepada ayahnya".1490, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w. beliau bersabda: "Nabi Daud a.s. dimudahkan membaca Bacaan. Beliau menyuruh supaya disiapkan binatang tunggangan lalu diberi pelana. Beliau membaca Bacaan sebelum tunggangan beliau itu diberi pelana. Beliau memakan hasil kerja (usaha) tangan beliau sendiri"1491, Dari Abu Zar r.a., katanya: Saya bertanya: "Hai Rasulullah! Mesjid manakah yang mula-mula didirikan?" Jawab beliau: "Mesjid Haram (Mekkah)" Tanya saya: "Kemudian yang mana?" Jawab beliau: "Kemudian Mesjidil Aqsha (Baitul Maqdis)". Tanya saya: "Berapa lamanya
antara keduanya?" Jawab beliau: "Empat puluh!" Kemudian beliau bersabda: "Dimana saja engkau mendapatkan waktu sembahyang, maka sembahyanglah, dan bumi ini bagi engkau adalah mesjid (tempat sembahyang)!"1492, Dari Abu Hurairah r.a., dia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Perumpamaanku dan orang banyak, sebagai seorang laki-laki yang menyalakan api, kemudian kupu-kupu dan binatang-binatang jatuh ke dalam api itu". Dan beliau bersabda: "Ada dua orang perempuan bersama dua orang anaknya. Lalu datang serigala, dan ditarikannya anak salah seorang di antara mereka. Kata yang satu: "Hanyalah anak engkau yang dilarikan serigala". Kata seorang: "Hanyalah anak engkau yang dilarikannya". Mereka lalu meminta pertolongan kepada Nabi Daud. Beliau
memohon keputusan, bahwa anak yang tinggal itu kepunyaan perempuan yang lebih tua. Mereka lalu pergi kepada Nabi Sulaiman bin Daud, lalu diceritakannya kepadanya. Kata Sulaiman: "Bawa kemari sebilah pisau, supaya saya belah anak ini untuk kedua orang ibunya": Perempuan yang lebih muda lalu berkata, "Jangan tuan lakukan! Tuhan memberi rahmat kiranya kepada tuan! Itu anaknya!" Beliau lalu memutuskan, bahwa anak itu untuk perempuan yang muda".1493, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Setiap anak Adam yang baru lahir, disentuh oleh setan ketika lahirnya itu, lalu ia memekik menangis karenanya, selain Maryam dan anaknya".1494, Dari Ali r.a., katanya: Saya mendengar Nabi s.a.w. bersabda: "Perempuan dunia terbaik pada masanya, ialah Maryam binti Imran, dan perempuan terbaik umat ini ialah Khadijah"1495, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Wanita Qureisy itu amat baik, mereka dapat menunggang unta, amat pengasih pada anak-anak dan pandai menjaga harta suaminya".1496, Dari 'Ubadah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Siapa yang mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Esa, dan tiada bersekutu, Muhammad hambaNya dan RasulNya, 'Isa hamba Allah, RasulNya, dan kalimahNya (makhlukNya) yang disampaikanNya kepada Maryam dan ruh daripadaNya dan bahwa surga dan neraka itu sebenarnya, maka orang-orang itu akan dimasukkan Tuhan ke dalam surga menurut amalnya".
1497, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Yang pandai berbicara dalam buaian (pada waktu kecil), hanyalah tiga orang, di antaranya 'Isa. Ada seorang laki-laki Bani Israil yang bernama Juraij. Ketika ia sembahyang, datang ibunya memanggilnya. Kata Juraij dalam hatinya: "Apakah akan saya jawab ibu saya, atau saya terus sembahyang?" Kata ibu: "Wahai Tuhan! Janganlah Engkau matikan ia sebelum Engkau perlihatkan kepadanya muka perempuan pelacur!" Dan Juraij tetap dalam tempat peribadatannya. Kemudian seorang perempuan menawarkan diri kepadanya untuk berbuat jahat, Juraij menolak. Perempuan itu lalu datang kepada seorang penggembala, menyerahkan diri kepadanya. Kemudian ia melahirkan anak, dan dikatakannya anak Juraij. Orang banyak datang kepadanya, menghancurkan tempat peribadatannya.
Mereka menyeret dan mencaci-makinya. Kemudian Juraij berwuduk dan teru mengerjakan sembahyang. Lalu didatanginya anak itu seraya berkata: "Hai anak! Siapakah ayahmu?" Jawabnya: "Penggembala!" Orang banyak tadi lalu berkata: "Kami dirikan kembali tempat peribadatanmu dari emas!" Kata Juraij: "Jangan! Cukup dari tanah saja!" Ada lagi seorang perempuan Bani Israil sedang menyusukan anaknya. Maka seorang laki-laki lalu ditempatnya menunggang kuda lagi tampan rupanya. Kata perempuan itu: "Wahai Tuhan! Jadikanlah anakku seumpama orang ini!" Anak itu pun lalu meninggalkan susu ibunya dan menghadap kepada orang yang menunggang kuda itu, katanya: "Wahai Tuhan! Janganlah Engkau jadikan saya seumpama dia!" Kemudian anak itu kembali mengisap susu ibunya. Kata Abu Hurairah: Seolah-olah saya melihat Nabi s.a.w. menghisap jari
beliau. Kemudian lalu pula di tempat itu seorang budak perempuan. Kata perempuan itu: "Wahai Tuhan! Jangan Engkau jadikan anakku seumpama orang ini!" Anak itu pun lalu meninggalkan susu ibunya, katanya: "Wahai Tuhan! Jadikanlah saya seumpama dia!" Ibunya lalu berkata: "Mengapa begitu?" Jawabnya: Orang yang menunggang kuda tadi adalah seorang yang sangat takbur. Sedangkan budak perempuan itu banyak orang berkata kepadanya: Engkau pencuri dan pezina, padahal ia tiada pernah berbuat demikian".1498, Dari Ibnu Umar r.a., katanya: Nabi s.a.w. bersabda: "Saya melihat Nabi-nabi Isa, Musa, dan Ibrahim. Isa merah kulitnya, kriting rambutnya, lebar dadanya. Dan Musa kemerah-merahan, tinggi besar, tiada keriting rambutnya, seolah-olah beliau dari kaum Zuth".1499, Dari Abdullah r.a., katanya: Pada suatu hari Nabi s.a.w menceritakan di tengah-tengah orang banyak tentang Al Masih Dajjal. Beliau bersabda: "Tuhan itu tiada buta sebelah. Ketahuilah Al Masih Dajjal itulah yang buta matanya sebelah kanan seolah-olah matanya itu anggur yang terulur ke luar. Pada suatu malam, waktu saya tidur dekat Ka'bah saya bermimpi. Ketika itu saya lihat ada seorang laki-laki kemerah-merahan warna kulitnya, amat bagus sekali, rambutnya terurai antara bidang bahunya, tersisir baik, kepalanya menitikkan air, licin berkilat, diletakkannya tangannya di atas bahu dua orang laki-laki dan ia tawaf di Baitullah (Ka'bah). Saya bertanya: "Siapakah ini?" Mereka menjawab: Inilah Al Masih anak Maryam". Kemudian saya melihat seorang laki-laki di belakang orang itu, keriting lagi pendek rambutnya, buta matanya sebelah kanan, serupa dengan orang yang saya lihat dari Ibnu Qathan, diletakkannya kedua tangannya di atas bahu seorang laki-laki juga tawaf di Baitullah. Saya bertanya: "Siapakah ini?" Mereka menjawab: "Al Masih Dajjal!"155O, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda. "Sayalah orang yang paling dekat kepada anak Maryam (Isa). Semua Nabi-nabi itu seketurunan. Tiada seorang pun Nabi dalam masa antara saya dengan dia".1501, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Saya yang lebih dekat dengan Isa anak Maryam di dunia dan di akhirat. Semua Nabi-nabi itu bersaudara karena seketurunan. Ibunya berlainan sedang agamanya satu".1502, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Isa anak Maryam melihat seorang laki-laki mencuri. Lalu dikatakannya pada laki-laki itu: " Engkau mencuri?" Kata laki-laki itu: "Tidak, demi Tuhan yang tiada Tuhan melainkan Dia!" Kata Isa: "Saya percaya kepada Tuhan, dan saya dustakan mata saya".1503, Dari Umar r.a., katanya: Saya mendengar Nabi s.a.w. bersabda: "Janganlah kamu memuji (memuliakan) saya berlebihan sebagai orang Nasrani memuji (memuliakan) anak Maryam. Saya hanya hamba Allah. Maka katakanlah: "Hamba Allah dan RasulNya". 1504, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bagaimanakah keadaanmu apabila anak Maryam turun kepada mu dan menjadi Imam di antara kamu".
1505, Dari Hudzaifah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Ketika Dajjal itu ke luar dia membawa air dan api. Adapun yang dilihat orang itu seperti api, sebenarnya ialah air yang dingin. Adapun yang dilihat orang itu sebagai air dingin sebenarnya ialah api yang membakar. Siapa yang mendapatinya di antara kamu, hendaklah
ia masuk ke dalam apa yang dilihatnya berupa api, karena sebenarnya itulah air yang dingin". Kata Hudzaifah: Dan lagi saya mendengar beliau bersabda: "Ada seorang laki-laki sebelum kamu didatangi malaikat untuk mengambil ruhnya. Dikatakan kepadanya: "Adakah engkau mengerjakan kebaikan?" Jawabnya: "Saya tidak tahu". Kata Malaikat: "Cuba perhatikan!" Jawabnya: Yang saya ketahui hanyalah saya jual beli dengan manusia di dunia, dan saya pun mengambil dan memberikan dari dan kepada mereka, saya beri janji orang yang berkecukupan dan saya bebaskan orang yang berkesempitan". Tuhan memasukkan orang itu ke dalam surga. Kemudian berkata Hudzaifah: Dan saya mendengar pula beliau bersabda: "Ada seorang laki-laki yang telah mendekati ajalnya. Setelah ia putus harapan untuk hidup, ia berwasiat kepada keluarganya: "Apabila saya telah mati, kumpulkanlah kayu api yang banyak untuk membakar saya dan nyalakanlah api dengan kayu itu. Apabila api itu memakan daging saya dan telah sampai kepada tulang dan tulang itu pun telah terbakar pula, maka ambillah dan tumbuklah supaya jadi abu. Kemudian nantikanlah waktu hari yang keras anginnya, dan terbangkanlah abu itu ke laut!" Mereka pun mengerjakannya. Kemudian Tuhan mengumpulkannya. Kata Tuhan kepadanya: "Mengapa Engkau perbuat yang demikian itu'?" Katanya: "Karena takut kepada Engkau". Tuhan mengampuninya.1506, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Bani Israil itu dipimpin (diperintah) oleh Nabi-nabi. Setiap seorang Nabi mati, digantikan Nabi yang lain. Tetapi tidak ada Nabi sesudahku, dan akan ada Khalifah-khalifah. Mereka itu sampai banyak." Sahabat-sahabatnya bertanya: "Maka apakah perintah tuan kepada kami? Beliau bersabda: "Tepatilah bi'at (perjanjian) yang pertama, kemudian yang berikutnya. Berikanlah hak mereka, sesungguhnya Tuhan akan menanyai mereka tentang pimpinan (pemerintahan) yang mereka jalankan".1507, Dari Abu Sa'id r.a.: Nabi s.a.w. bersabda: "Kamu akan mengikuti Sunnah (tradisi) orang-orang yang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta biarpun mereka memasuki lobang dhab (sebangsa biawak), kamu juga akan memasukinya". Kami berkata: "Hai Rasulullah! Orang Yahudi dan Nasranikah?" Nabi s.a.w. bersabda: "Siapa lagi?"
1508, Dari Abdullah bin Amr r.a.: Nabi s.a.w. bersabda: "Sampaikanlah pesananku biarpun satu ayat (sepatah kata). Boleh kamu mendengar cerita dari Bani Israil, tiada salahnya (sekadar mendengar cerita). Dan siapa yang sengaja berdusta tentang aku (membuat hadis palsu), maka hendaklah ia mendiami tempatnya dalam neraka."1509, Dari Abu Hurairah r.a.. katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Orang Yahudi dan Nasrani tiada mencelup (rambut, kumis dan janggut). maka hendaklah kamu berbeza dari mereka".1510, Dari Jundub, katanya: Rasulullah s.a.w.. bersabda: "Ada seorang laki-laki sebelum kamu, ia mendapat luka dan tiada sabar, lalu diambilnya pisau dan dipotongnya tangannya. Maka mengalirlah darah terus menerus sehingga akhirnya ia mati. Tuhan berfirman: "HambaKu mempercepat kematiannya! Aku melarangnya masuk surga". 1511, Dari Abu Hurairah r.a.: Ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada tiga orang dari Bani Israil yang masing-masingnya berpenyakit lepra, gundul dan buta. Tuhan hendak menguji, lalu mengutus malaikat menemui mereka. Malaikat itu datang lebih dahulu kepada yang berpenyakit lepra. Kata malaikat itu: "Apakah sesuatu yang paling engkau sukai?" Jawabnya: "Warna yang bagus dan kulit yang bagus! Orang banyak telah jijik melihat ku!" Malaikat itu mengusapnya. Lalu hilanglah penyakitnya. Kemudian diberi warna yang bagus dan kulit yang bagus. Kata malaikat: "Apakah harta yang paling engkau sukai? "Jawabnya: "Unta!" Lalu ia diberi unta yang bunting sepuluh bulan. Kata malaikat: " Engkau akan diberi keberkatan", Kemudian malaikat itu datang kepada orang yang gundul seraya berkata: "Apakah sesuatu yang paling engkau sukai?" Katanya: "Rambut yang bagus dan gundul ini hilang dari aku karena orang banyak telah jijik melihat ku". Malaikat itu lalu mengusapnya maka hilanglah gundulnya dan ia diberi rambut yang bagus.
Kata malaikat: "Apakah harta yang paling engkau sukai'?" Katanya: "Lembu!" Malaikat itu lalu memberinya seekor lembu yang bunting, seraya berkata: " Engkau akan diberi keberkatan". Kemudian malaikat itu datang pula kepada orang yang buta, seraya berkata: "Apakah sesuatu yang paling engkau sukai?" Jawabnya: "Mudah-mudahan Tuhan mengembalikan penglihatan ku supaya dapat melihat manusia". Malaikat itu pun mengusapnya. Tuhan mengembalikan penglihatannya. Kata malaikat: "Apakah harta yang paling engkau sukai?" Jawabnya: "Kambing!" Malaikat itu lalu memberinya kambing yang bunting. Sesudah itu beranaklah unta dan lembu, dan kambing beranak pula. Maka orang-orang itu mempunyai lembah yang dipenuhi unta, lembah yang dipenuhi lembu dan, lembah yang dipenuhi kambing. Kemudian datanglah malaikat yang dahulu kepada orang yang tadinya berpenyakit lepra dalam rupa dan keadaannya (yang menyedihkan), seraya katanya: "Saya ini seorang laki-laki miskin yang telah melintasi bukit dalam perjalanan. Maka pada hari ini tiadalah yang menyampaikan melainkan Tuhan. Kemudian saya datang kepada engkau untuk meminta dengan nama Tuhan yang telah memberi engkau dengan warna yang bagus dan harta berupa unta, agar engkau sudi mencukupkan belanja dalam perjalanan ku". Kata orang itu: "Kewajiban-kewajiban yang lain masih banyak!" Kata malaikat itu padanya: "Seakan-akan saya telah mengenal engkau. Bukankah engkau dahulunya berpenyakit lepra dan orang banyak jijik melihat engkau, lagi miskin, tetapi kemudian Tuhan memberi kebaikan dan kekayaan kepada engkau?" Kata orang itu: "Harta ini saya warisi dari bapa dan nenek saya". Kata malaikat: "Kalau engkau dusta, Tuhan akan menjadikan engkau sebagaimana keadaan engkau dahulunya!" Dan kemudian malaikat itu datang kepada orang yang dahulunya gundul dengan rupa dan keadaan yang menyedihkan, lalu dikatakannya pula sebagai perkataan kepada orang tadi. Orang itu pun menjawab sebagai jawaban orang itu pula. Malaikat lalu berkata: "Kalau engkau dusta Tuhan akan menjadikan engkau sebagaimana keadaan engkau dahulunya". Dan kemudian ia datang kepada orang yang dahulunya buta dengan rupa yang menyedihkan, seraya berkata: "Saya ini seorang laki-laki miskin dan telah melintasi bukit dalam perjalanan ku. Maka had ini tiada yang akan menyampaikan melainkan Tuhan. Saya datang kepada engkau untuk meminta dengan nama Tuhan yang telah memberi penglihatan dan kambing kepada engkau untuk mencukupkan perbekalanku dalam perjalanan ku ". Kata orang itu: "Saya dahulunya buta. Tuhan lalu mengembalikan penglihatan saya. Dahulunya saya miskin dan Tuhan telah mengayakan saya. Sebab itu ambillah sesukamu! Demi Allah! Hari ini saya tiada akan mencegah engkau mengambilnya karena Allah, berapa saja". Kata malaikat" itu: "Peganglah harta engkau! Sesungguhnya kamu diuji. Tuhan telah rela (merasa senang) kepada engkau dan marah kepada dua orang kawan engkau".
1512, Dari Abu Sa'id r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Ada seorang laki-laki Bani Israil yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Kemudian ia pergi bertanya. Ia datang pada seorang rahib (pendeta), lalu ditanyakannya: "Dapatkah taubat saya diterima?" Jawab pendeta: "Tidak!" Pendeta itu pun lalu dibunuhnya. Kemudian ia terus hendak bertanya. Seorang laki-laki berkata kepadanya: "Pergilah engkau ke desa itu!" Lalu dia mati dekat desa yang ditujunya itu. Maka bertengkarlah malaikat rahmat dan malaikat azab tentang keadaannya. Tuhan mewahyukan kepada desa yang ditujunya itu: "Dekatlah!" Dan Tuhan mewahyukan kepada desa yang ditinggalkannya: "Jauhlah" Tuhan lalu berfirman kepada malaikat tadi: "Ukurlah jarak antara kedua desa itu". Maka didapati bahawa ia lebih dekat sejengkal ke tempat yang ditujunya. Lalu ia diampuni Tuhan".1513, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Nabi s.a.w. bersabda: "Seorang laki-laki membeli sebidang tanah dan menemukan sebuah tempayan yang berisi emas dalam tanah itu. Katanya kepada si penjual: "Ambillah emasmu, karena hanya tanah yang saya beli dari engkau dan saya tiada membeli emas". Kata yang punya tanah: "Tanah itu serta isinya telah saya jual kepada engkau". Keduanya lalu meminta putusan kepada seseorang. Kata orang itu: Adakah kamu berdua mempunyai anak? Seorang di antara mereka berkata: "Ya, saya mempunyai anak laki-laki". Kata yang seorang lagi: "Ya, saya mempunyai anak perempuan". Kata hakim tadi: "Kahwinkanlah anak perempuan itu dengan anak laki-laki ini dan belanjailah keduanya dari harta itu dan bersedekahlah!".1514, Dari Usamah bin Zaid r.a. ada orang yang bertanya kepadanya: "Apakah yang telah engkau dengar dari Rasulullah s.a.w. tentang penyakit kolera?" Usamah berkata Rasulullah s.a.w. bersabda: Kolera itu siksa yang diturunkan Tuhan kepada satu golongan Bani Israil atau kepada orang yang sebelum kamu. Apabila kamu dengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu datang ke situ. Dan kalau
berjangkit di suatu negeri di mana kamu berada, janganlah kamu ke luar dari sana, untuk lari dari bahayanya".1515, Dari Aisyah r.a, isteri Nabi s.a.w. katanya: Saya bertanya kepada Rasulullah s.a.w. tentang penyakit kolera. Beliau lalu menceritakan kepada saya: "Penyakit itu adalah siksa yang diturunkan Tuhan kepada siapa yang dikehendakiNya, dan Tuhan menjadikannya rahmat bagi orang yang beriman. Seseorang yang ketika berjangkit penyakit itu, tetap dalam negerinya dengan sabar dan tulus karena Allah, yakin bahwa tidak akan mengenainya selain apa yang telah ditentukan Tuhan baginya, maka untuk orang itu pahala seperti pahala orang yang mati syahid".1516, Dari Aisyah r.a., Orang Qureisy merasa tidak senang akan hukuman yang dijatuhkan kepada seorang perempuan suku Makhzum mencuri. Mereka berkata: "Siapakah yang bisa menyampaikan kepada Rasulullah s.a.w. supaya perempuan itu dibebaskan saja?" Kata mereka: "Siapakah yang berani selain Usamah bin Zaid, kesayangan Rasulullah s.a.w.!" Usamah lalu menyampaikannya kepada beliau. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Mengapa engkau memberikan pertolongan untuk membebaskan seseorang dari had (hukum) Allah?" Kemudian beliau berdiri lalu berpidato, sebagai berikut: "Orang-orang yang sebelum kamu dibinasakan, karena kalau orang yang terhormat (mulia) mencuri, mereka biarkan saja. Tetapi kalau yang mencuri itu orang lemah, mereka jatuhi hukuman. Demi Tuhan! Kalau sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri, saya potong juga tangannya!" 1517, Dari Abdullah r.a., katanya: Seolah-olah saya melihat Nabi s.a.w. menceritakan seseorang di antara Nabi-nabi yang dipukul oleh kaumnya sampai mengalir darahnya, dan Nabi itu menghapus darah mukanya sambil berdo'a: "Wahai Tuhan! Ampunilah kiranya kaum ku, karena sesungguhnya mereka belum tahu!"
1518, Dari Ibnu Umar r.a.: Bahwa Nabi s.a. w. bersabda: "Ketika seorang laki-laki menghela pakaiannya (berpakaian sangat dalam) karena takabur, orang itu ditelan bumi, dan ia terbenam dalam tanah sampai hari kiamat".1519, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Kita orang yang terakhir di dunia, tetapi orang yang terdahulu pada hari kiamat. Setiap umat sebelum kita menerima Kitab, dan kita menerima Kitab sesudah mereka. Inilah hari yang mereka pertikaikan: Besok (Sabtu) untuk orang Yahudi, dan lusa (Ahad) untuk orang Nasrani. Setiap orang Islam berkewajiban dalam seminggu, satu hari dimana dicucinya kepala dan seluruh tubuhnya (mandi)".1520, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Manusia itu bagai logam tambangan (berlain-lain asalnya). Orang-orang yang baik (pilihan) pada masa jahiliah, mereka itu orang yang baik di zaman Islam, bila mereka mengerti. Kamu dapati juga orang yang amat baik dalam urusan ini (keagamaan) ialah orang yang sangat membencinya. Dan kamu dapati manusia yang amat jahat ialah orang yang bermuka dua datang pada orang ini dengan muka yang satu dan datang kepada yang lain dengan muka yang lain pula".1521, Dari Abu Hurairah r.a.: Nabi s.a.w. bersabda: "Manusia itu dalam urusan ini mengikut orang Qureisy. Yang Islam mengikut Islam dan yang kafir mengikut yang kafir. Dan manusia itu bagai logam tambang (berlain-lain asalnya). Orang yang baik (pilihan) pada masa jahiliah, mereka itulah orang yang baik dalam zaman Islam, bila mereka mengerti. Kamu dapati manusia yang lebih baik ialah yang sangat membencinya, kemudian ia sampai masuk ke dalamnya".1522, Dan Mu'awiyah r.a., katanya: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bahwa urusan ini (kekuasaan) ada pada orang Qureisy. Setiap orang yang memusuhi mereka, Tuhan akan menelungkupkan mukanya, selama mereka (Qureisy) mendirikan agama".1523, Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Orang Quraisy, Ansar, Juhainah, Muzainah, Aslam, Asyja', dan Ghifar semuanya itu penolongku. Tiada penolong mereka selain Allah dan RasulNya".1524, Dari Abu Zar r.a., ia mendengar Nabi s.a.w. bersabda: "Seseorang yang mengatakan (mengaku) keturunan selain ayahnya, pada hal ia tahu, orang itu kafir. Barangsiapa yang mengatakan bahwa ia keturunan suatu kaum bukan menurut hubungan keturunan mereka, maka hendaklah ia menempati tempatnya di neraka".1525, Dari Wasilah bin Asqa' r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda:
Dostları ilə paylaş: |