Topik : Macam-macam Hamabatan Sub Topik : Hamabatan dan Cara mengatasi hambatan


Kecerdasan intelektual (IQ), Kecerdasan spiritual (SQ) dan Kecerdasan emosional (EQ)



Yüklə 2,31 Mb.
səhifə5/17
tarix11.09.2018
ölçüsü2,31 Mb.
#80291
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   17

Kecerdasan intelektual (IQ), Kecerdasan spiritual (SQ) dan Kecerdasan emosional (EQ)




Kecerdasan intelektual (IQ)

Kecerdasan intelektual adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.



Kecerdasan spiritual (SQ)

Kecerdasan spiritual adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan member makna pada apa yang dihadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki fleksibelitas dalam menghadapi persoalan di masyarakat.



Kecerdasan emosional (EQ)

Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri dan persoalan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.



Keterkaitan IQ, SQ, dan EQ

Seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu menyandarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul. Jika hati telah tenang (EQ) akan memberikan sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi parasimpatis. Jika seseorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil keputusan. Manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan IQ dan EQ saja, tetapi SQ juga sangat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing kecerdasan lain

Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual tetapi juga perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggung jawab. Selain itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertakwa, dan mengabdi secara tulus, luhur tanpa pamrih.

Tips meningkatkan IQ

  Makan secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan otak

  Istirahat yang cukup

  Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas

  Selalu berpikir optimis

  Kembangkan keterampilan otak dengan kegiatan puzzle, tebak kata, teka-teki silang dan lainnya

  Batasi waktu yang tidak berguna, seperti bermain secara berlebih

Tips meningkatkan SQ

  Selalu melakukan mawas diri dan perenungan mengenai diri sendiri, kaitan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang dihadapi

  Kenali tanggung jawab, tujuan dan kewajiban hidup kita

  Tumbuhkan kepedulian, kasih saying dan kedamaian

  Ambillah hikmah dari segala perubahan di dalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan

  Kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh

  Belajar mempunyai rasa rendah hati di hadapan Tuhan dan sesama manusia

Tips meningkatkan EQ

  Pahami dan rasakan perasaan diri sendiri

  Selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit

  Hadapi dunia luar tanpa rasa takut

  Berusaha untuk memecahkan masalah sendiri

  Tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan

  Tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerjasama dan semangat kerja tim

  Jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat

  Hubungkan perasaan dengan pikiran

IV. Tugas



1. coba jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini,!



No

pertanyaan

Berilah uraiannya/jawaban !

1

Apa yg dimaksud dg Kecerdasan intelektual (IQ) ?




2

Apa yg dimaksud dg Kecerdasan emosional (EQ) ?




3

Apa yg dimaksud dg Kecerdasan Spiritual (SQ) ?




4

Apa Karakteristik Kecerdasan Spiritual (SQ) ?




5

Apa Pentingnya kecerdasan spiritual bagi kehidupan manusia?






2. Sebutkan Tips untuk meningkatkan (IQ) !


No

Tips untuk meningkatkan (IQ)

Berilah alasannya/uraianya !

1







2







3







4







5








3. Sebutkan Tips untuk meningkatkan (EQ) !


No

Tips untuk meningkatkan (EQ)

Berilah alasannya/uraianya !

1







2







3







4







5








4. Sebutkan Tips untuk meningkatkan (SQ) !


No

Tips untuk meningkatkan (SQ)

Berilah alasannya/uraianya !

1







2







3







4







5






5. Berilah tanda chek ( V ) Pernyataan dibawah ini, mana yang menurut pendapat anda benar



atau salah berdasarkan berdasar text di atas !


No

Pernyataan

B

S

1

Kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual sangat dibutuhkan manusia, karena akan mendorong kita untuk berprilaku positif, mendorong kita untuk berbuat bijaksana







2

Mengembangkan kecerdasan spiritual (SQ) anak perlu dilakukan sejak dini.







3

Tujuan Mengembangkan kecerdasan spiritual (SQ) adalah agar anak bisa menjadi orang yang memiliki kepekaan batin dan jiwa terhadap diri sendiri dan orang lain







4

EQ dan SQ yang tinggi akan membuat Anda menjadi pribadi yang menarik, menyenangkan, penuh percaya diri dan motivasi.







5

Meningkatkan EQ dan SQ sangat Anda perlukan untuk meningkatkan kualitas hidup Anda







6

Dengan memiliki kecerdasan spiritual (SQ) Anda akan mudah meraih kesuksesan dalam hidup Anda.







7

Kecerdasan spiritual (SQ) memiliki ciri-ciri umum yang membedakannya dengan kecerdasan lain.







8

Kecerdasan spiritual (SQ) sering dianggap sebagai kecerdasan tertinggi dari kecerdasan lain







9

Mengembangkan kecerdasan spiritual (SQ) anak memberikan banyak manfaat bagi anak.







10

Kecerdasan spiritual (SQ) penting untuk Anda miliki karena kecerdasan spiritual (SQ) akan memberikan banyak hal yang akan berpengaruh pada hidup Anda








6. Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan pendapat anda !

No

Pernyataan

stj

tdk

Rg

1

manusia sebagai pembimbing kecerdasan lain Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual tetapi juga perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggung jawab.










2

Seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu menyandarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul










3

Jika seseorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil keputusan










4

Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh










5

Orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, Dengan memberi makna yang positif itu, ia mampu membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.










6

Kecerdasan spiritual lebih berurusan dengan pencerahan jiwa.










7

Kecerdasan spiritual ini adalah kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini










8

kecerdasan spiritual diperlukan agar merasa bertakwa, dan mengabdi secara tulus, luhur tanpa pamrih.










9

Meningkatkan kecerdasan spiritual (SQ), dapat Anda lakukan dengan menggunakan Terapi Gelombang Otak.










10

Dengan memiliki kecerdasan spiritual (SQ) Anda akan mampu menemukan jati diri Anda sehingga Anda akan mampu menjadi orang yang bijaksana dalam bertindak











Stj : Setuju – Tdk : tidak setuju – Rg : ragu-ragu

4.Tuliskan kesan - kesan anda setelah anda mengerjakan tugas ini !




____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________




Malang , ............ 2016

Tanda tangan siswa

Nama : ...............

Kls / no. : ...............



Telah

Diperiksa

Tgl.

Parap

Guru pembimbing





Nama

Drs. Khosyiin


TOPIK : Perlunya Motivasi diri

Sub Topik : Motivasi / Meningkatkan semangat diri untuk berprestasi.
1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan pribadi

3. K e l a s / semester : VIII/ satu

4. Waktu : 2 x 45 menit

=======================================================================================

I. Tujuan khusus Pelayanan :

1. Siswa dapat mengetahui Cara-cara meningkatkan Prestasi

2. Siswa dapat mengetahui Kebiasaan Merusak Prestasi

3. Siswa dapat mengetahui Ciri-ciri Pribadi yang berprestasi


II. Materi :

Materi

Motivasi / Meningkatkan semangat diri untuk berprestasi

III. Uraian Materi :

Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, dan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan; sesuatu yang menjadi aktual. Potensi diri adalah daya, kekuatan atau kemampuan seseorang yang dimiliki yang memungkinkan dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang aktual.

Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan.

Potensi diri dalam mewujudkan prestasi perlu dikembangkan dan dilatih.

Ada dua hal yang penting dalam diri manusia untuk dapat berprestasi yaitu potensi dan motivasi diri. Potensi diri atau kemampan diri setiap saat bisa ditambah dan ditingkatkan. Potensi diri semakin lama semakin tinggi sejalan proses pembelajaran dan pengalaman. Potensi diri baru dapat berubah menjadi karya atau prestasi jika ada motivasi. Tanpa motivasi yang tinggi potensi yang ada dalam diri seseorang akan sia-sia.

Teknik memotivasi diri agar dapat berprestasi antara lain:

Dalam meningkatkan prestasi, kekecewaan akan menurunkan motivasi dan semangat seseorang. Apabila hal itu terjadi niskaya tidak mungkin akan menghasilkan prestasi yang memuaskan. Dalam hal ini kita harus mampu mengelola rasa kecewa.

Membangun niat di dalam diri kita untuk dan selalu menyikapi perubahan secara postif, tepat, dan benar.

Sebagai orang beriman dan bertakwa kepada Tugan Yang Maha Esa kita terikat kontrak kerja dengan Tuhan Yang Maha Esa, sebab kita menyadari bahwa semua rezeki, kesehatan, dan kemampuan kita datang dari-Nya. Maka kita mempunyai kewajiban untuk bekerja sebagai bentuk ibadah kita kepadaNya.

Membangun keinginan kita untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban.

Untuk menambah semangat kerja, kita harus mencermati hasil kerja atau prestasi yang telah tercapai. Apabila prestasi kita itu belum tercapai maka semangat kita perlu ditingkatkan.

Secara normal setiap orang akan merasa puas bila dalam melaksanakan tugas memberi hasil kerja yang baik. Setiap orang mendambakan prestasi yang memuaskan.

Jika kita bekerja motivasinya hanya mencari penghargaan dalam bentuk materi dan pangkat atau jabatan, maka yang kita dapatkan hanyalah kekecewaan belaka. Jika demikian motivasi kerja akan turun. Materi, pangkat, atau jabatan harus dijadikan sebagai sarana untuk memotivasi diri saja agar hasil atau

prestasi diri dapat meningkat dan maksimal.

Contoh Kebiasaan Merusak Prestasi (Soejitno Irmim, 2004 :49-66), :

Takut menghadapi risiko; Menyalah gunakan kedudukan atau jabatan untuk memenuhi kepentingan pribadi; Selalu tidak menepati janji dan suka berbohong; Sulit mengakui kelebihan dan keberadaan orang lain;Tidak menepati waktu dan suka menunda pekerjaan;Selalu berpikir negatif;Senang membicarakan kelemahan orang lain.
Menjadi pribadi yang berprestasi merupakan harapan bagi semua orang. Pribadi yang berprestasi berarti unggul dalam hubungan vertikal maupun horizontal. Pribadi yang berprestasi memiliki sifat-sifat yang terpuji yang bisa diteladani oleh orang lain. Setiap langkah dan tindakan yang diambil selalu dipikirkan terlebih dahulu agar dirinya bermanfaat bagi orang lain. Orang yang berprestasi tidak akan melakukan hal-hal yang tidak pantas dan memalukan apalagi merugikan orang lain atau pihak lain. Untuk berprestasi seseorang harus mempunyai kompetensi diri yang dapat mengarahkan, mengelola dan mengendalikan kehidupan. Bagian yang terpenting dari kompetensi diri adalah visi, , dan leadership.

Sebagai modal dasarnya:

Memiliki disiplin yang tinggi. Memiliki komitmen dan integritas yang tinggi.

Memiliki kepekaan dan daya juang yang tinggi. Memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi.

Memiliki toleransi dan tenggang rasa yang tinggi. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Memiliki kemampuan mengendalikan diri. Memiliki kecerdasan intelektual yang memadahi.

Memiliki kemampuan membedakan antara yang hak dan batil. Memiliki kejujuran yang tinggi.

Selain modal dasar pribadi untuk berprestasi, harus memiliki prinsip-prinsip sebagai pribadi berprestasi yang unggul.

Prinsipprinsip itu (Soejitno Irmim 2004 : 69) adalah:

Selalu berupaya agar dirinya bermanfaat bagi orang lain.Berusaha menjadi contoh dan teladan bagi orang lain.

Mau dan mampu mengintrospeksi diri.Setiap melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan selalu menetapkan target.Berpikir sebelum bertindak.Memanfaatkan waktu secara efisien dan mengalokasikan waktu menurut skala prioritas.Selalu berpikir positif.Tidak pernah berhenti untuk belajar.

Manusia yang unggul dalam berprestasi memiliki ciri-ciri pribadi yang pantas dalam kehidupannya. Ciri-ciri manusia yang berprestasi (Soejitno Irmim, 2004 : 69) adalah:

Tidak mudah menyerah dan putus asa.Mempunyai gairah dan semangat hidup yang tinggi.

Banyak inisiatif dan kreaktif.Selalu meningkatkan prestasi kerja.Memiliki fisik dan mental yang sehat.

Jujur, disiplin, dan loyal.Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.Memiliki tenggang rasa yang tinggi.

Berpikir tentang masa depan.Memiliki kepercayaan diri yang kuat.Memiliki kemampuan berkomunikasi

Sedang Musuh Seorang Pribadi Unggul (Soejitno Irmim, 2004 :71) al:

Orang yang suka menyulitkan orang lain, Orang yang suka bikin masalah, Orang yang egois dan mau enak sendiri, Orang yang tidak punya tenggang rasa, Orang yang munafik, Orang yang memakai jam karet, Orang yang tidak bertanggung jawab, Orang yang hanya berpikir yang tidak baik, Orang yang tidak displin

Orang yang tidak mengindahkan kewajiban, Orang yang menganggap dirinya paling benar

Orang yang tidak mau bercermin diri, Dalam mewujudkan prestasi setiap pribadi harus memiliki sikap-sikap yang positif. Sikap-sikap itu adalah : Mampu menjadi contoh orang lain

Mimpi Seorang Pribadi Unggul (Soejitno Irmim, 2004 :70) adalah :

Semua orang mencontoh dirinya, Menciptakan perubahan positif, Menjadi pemecah masalah, Menjadi motor penggerak kebaikan, Merubah sesuatu menjadi lebih baik, Seseorang telah memiliki prestasi diri dalam kehidupannya, harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi orang lain.

Perilaku orang yang menjadi contoh atau teladan adalah:

Mau menularkan ilmunya kepada orang lain. Menghargai orang lain. Tidak menunda tugas atau pekerjaan.

Selalu berpikir yang positif terhadap lingkungan, Bersifat jujur. Menghindari perbuatan yang tercela.

Mempunyai semangat tinggi dalam bekerja atau belajar.Memiliki daya juang yang tinggi.

Mampu menyikapi perubahan secara positif

Keadaan setiap saat akan mengalami perubahan baik itu positif maupun perubahan negatif. Perubahan yang terjadi perlu kita sikapi, maka untuk mencapai prestasi perlu:

Mampu mengantisipasi terhadap perubahan Di era globalisasi dan reformasi saat ini yang namanya perubahan terjadi secra tiba-tiba tanpa memberi tahu lebih dahulu dan frekuensinya sangat cepat. Untuk itu kita harus tanggap terhadap perubahan itu, sehingga prestasi yang diharapkan akan terwujud.
Mampu mengambil manfaat dari setiap perubahan yang terjadi Di depan sudah diuraikan bahwa setiap perubahan membawa dampak. Apabila perubahan itu diambil sisi positifnya sebetulnya sangat bermanfaat bagi peningkatan prestasi seseorang. Seseorang dapat belajar dari perubahan-perubahan tersebut sehingga dapat mengambil kelebihan dari perubahan itu.

Menyadari bahwa setiap perubahan akan membawa perubahan positif maupun negatif Perubahan apapun pasti ada sisi positif dan negatifnya. Dalam perubahan pasti ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan, ada yang senang dan ada yang tidak senang. Kita harus menyadari bahwa perubahan apapun apa itu perubahan terhadap peraturan atau pemerintahan serta pergantian pimpinan berakibat tidak menguntungkan semua orang dan juga perubahan juga tidak merugikan semua orang. Itu untuk memacu kita untuk berprestasi harus menyikapi perubahan secara positif. Orang untuk menuju prestasi harus berpikir positif terhadap perubahan apapun.

Menyikapi bahwa perubahan yang terjadi merupakan hal yang terbaik Orang tidak mengetahui rahasia Tuhan, tetapi apabila berpikir yang positif terhadap semua perubahan akan membawa kita untuk maju dan berprestasi.

Pengendalian diri yang kuat

Dalam mewujudkan prestasi seseorang harus memiliki pengendalian diri yang kuat. Pelaksanaan pengendalian diri dapat dilakukan dalam bentuk:

Mampu berpikir dengan kepala dingin. Berpikir sebelum bertindak. Mampu menyadari kelemahan diri sendiri.

Menghargai prestasi orang lain. Mampu mengontrol perbuatan. Mampu mengendalikan nafsu.

Mampu meredam rasa iri hati. Mampu mengalahkan godaan. Mampu menghilangkan rasa malas.

Mampu mengendalikan kekecewaan.  Menampilkan etos kerja yang tinggi.

Yang termasuk etos kerja yang tinggi adalah:

Menentukan target yang menantang Target yang asal-asalan dan mencari enaknya dalam kegiatan bukan merupakan ciri orang yang berprestasi. Kalau kita menentukan target yang menantang akan membuat diri kita berusaha keras agar prestasi dapat memuaskan.

Melaksanakan suatu pekerjaan tidak setengah-setengah Bekerja asal kerja atau setengah-setengah tidak akan menghasil prestasi yang maksimal. Setiap tugas atau kerja harus diselesaikan secara tuntas.

Mengoptimalkan potensi diri Potensi diri atau kemampuan seseorang harus digunakan secara maksimal agar prestasi yang diharapkan dapat diwujudkan.

Tidak putus asa Putus asa merupakan penyakit hati. Panyakit ini apabila menjangkiti kita maka target yang diharapkan tidak akan tercapai, sebab ada sedikit kesulitan sudah tidak mau melanjutkan.

Pandai menghargai dan mengatur waktu Setiap orang diberi waktu yang sama artinya siapapun oleh Tuhan diberi waktu satu hari 24 jam. Tetapi hanya orang yang dapat mengatur dan memanfaatkan waktu dengan tepat yang dapat berprestasi dalam hidupnya.

Memiliki disiplin yang tinggi Tidak ada keberhasilan tanpa disiplin yang tinggi, tidak ada satu pun orang yang sukses tanpa disiplin yang tinggi, tidak ada satu pun aturan yang bisa dilaksanakan dengan baik tanpa disiplin yang tinggi. Jadi disiplin merupakan kunci sukses seseorang.

Memiliki perencanaan yang matang Dalam mewujudkan prestasi perencanaan sangatlah penting. Jika perencanaan dilaksanakan dengan baik maka separuh kegiatan telah dilaksanakan dengan baik sehingga potensi untuk sukses sangat tinggi.

Berani mengambil risiko Salah satu orang yang berprestasi adalah berani mengambil risiko, tidak takut gagal, dan berani bertanggung jawab dengan langkah yang diambil. Berani mengambil risiko bukan berarti tidak ada perhitungan dan prediksi dalam mencapai prestasi.

Memiliki prinsip dan pendirian yang kuat Prinsip ini dapat mengantisipasi perubahan sehingga kredibilitas pribadi menjadi tidak mudah goyang oleh pengaruh yang negatif.


Yüklə 2,31 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   17




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin