Topik : Macam-macam Hamabatan Sub Topik : Hamabatan dan Cara mengatasi hambatan


Topik : Hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan fisik I



Yüklə 2,31 Mb.
səhifə7/17
tarix11.09.2018
ölçüsü2,31 Mb.
#80291
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   ...   17


Topik : Hal-hal yang berbahaya bagi kesehatan fisik I

Sub Topik : AIDS adalah salah satu dampak negative dari pergaulan bebas
1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

3.Jenis Layanan : Informasi

4.Fungsi Layanan : Pemahaman,dan Pencegahan

5. K e l a s/semester : VIII/satu

6. Waktu : 2 x 45 menit

====================================================================================


  1. Tujuan khusus pelayanan

1. Siswa dapat mengetahui dampak negatif dari pergaulan bebas

2. Siswa dapat mengetahui sebab sebab tertularnya penyakit AIDS dan faktor pendukungnya

3. Siswa dapat mengidentifikasi tindakan-tindakan yang kategori kompensasi positif dan negatif

4. Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal / fenomena yang berkaitan dengan penderita AIDS

5. Siswa dapat mengetahui kiat/cara - cara menhindar agar tidak tertular penyakit AIDS



II. Mareri : Remaja dan Bahaya AIDS
III.Uraian materi :
AIDS/HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan salah satu penyakit menular yang membahayakan. Kalau remaja di Indonesia terkena penyakit ini, bagaimana masa depan negeri ini selanjutnya? Indeks Prestasi Manusia (IPM) Indonesia semakin buruk, amat rendah, tambah lagi dengan bahaya AIDS/HIV. Bagaimana mengubah IPM ini?

Wahai generasi muda Indonesia, masa depan negeri ini ada di tangan kalian. Kalau kalian tak bisa menghindari penyakit ini, bias jadi Indonesia tidak berubah dalam banyak hal. Padahal negeri ini mengharapkan peran serta kalian. Negeri ini sudah menderita dengan berbagai carut marut social, ekonomi, keamanan, dan sebagainya. Kalianlah yang mengubah semua ini.

Awas HIV/AIDS……. Biarkan hidup kalian terhindar darinya. Virus itu sungguh membuat masa depan negeri ini suram. Kalian punya peluang untuk menolak dan menerima penyakit ini. Namun, masyarakat Indonesia mengharapkan kalian menolaknya dengan senang hati. Boleh bergaul dengan sesama kaum muda asal jangan sebebas-bebasnya sampai kebablasan terjangkit virus AIDS.

Yang tua dan yang terjangkit bagaimana? Jangan berharap banyak kepada mereka. Mereka hanya mengharapkan perubahan, penyembuhan. Dan, kalian yang masih bersih, yang tidak terjangkit yang bias menyembuhkannya. Yang tua, jangan diharapkan. Syukur kalau sembuh, kalau tidak, masa depan mereka sudah hancur. Kaum muda/i…….bersatulah menjauhi virus ini.

Jumlah Penderita HIV/AIDS Meningkat, Penularan lewat Suntik dan PSK

Rapor pemerintah Indonesia dalam menanggulangi problem persebaran HIV/AIDS termasuk merah. Sepuluh tahun terakhir, datanya terus meningkat secara signifikan.


Berdasar laporan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Departemen Kesehatan (PP & PL Depkes) selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penderita AIDS terus meningkat. Hingga September 2008,

totalnya sudah 14.928 penderita.
Ditjen PP & PL Depkes sebenarnya merekam data penderita AIDS di Indonesia sejak 1987. Tapi, jumlahnya naik cukup tajam sejak 1998. Jika pada 1998 jumlah penderita AIDS yang terdeteksi baru 60 orang, tahun 2000 sudah 255 orang. Peningkatan cukup tajam juga terjadi antara 2003-2004. Jika pada 2003 jumlah

penderita AIDS 316 orang, setahun berikutnya menjadi 1.195 orang.

Peningkatan cukup tajam juga diperkirakan bakal terjadi antara 2007 - 2008. Pada 2007, jumlah penderita AIDS tercatat 2.974 orang. Tahun 2008 hingga September, jumlahnya sudah meningkat hingga 3.995 orang.

Infeksi AIDS terbanyak yang dilaporkan berdasar peringkat berturut-turut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua. dan Bali. Tapi, jika dilihat secara keseluruhan (total jumlah penderita HIV + AIDS + yang meninggal), DKI tertinggi. Papua menduduki peringkat kedua. Jumlah orang yang terinfeksi HIV di provinsi

itu masih tertinggi di Indonesia.

''Secara global, kasus HIV/AIDS sudah menunjukkan tanda-tanda stabil. Namun, di Indonesia, epidemi masih terus berlangsung. Bahkan, dewasa ini kita tercatat sebagai negara dengan laju epidemi tercepat di Asia,'' kata Nafsiah Mboi, sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional, ketika ditemui di Jakarta, kemarin.


Ironisnya, lanjut dia, proporsi kumulatif kasus HIV/AIDS tertinggi dilaporkan pada kelompok usia produktif. Antara lain, usia 20-29 tahun (53,46 persen), disusul kelompok umur 30-39 tahun (27,9 persen), dan kelompok

umur 40-49 tahun (7,69 persen).

Berdasar hasil survei terpadu HIV dan perilaku tahun 200.., prevalensi di kalangan populasi kunci yang berisiko tertular telah mencapai 9,5 persen di kalangan pekerja seks komersial (PSK). Lainnya, 5,2 persen di kalangan homoseksual dan 52,4 persen pada pengguna narkoba suntik. Dengan situasi seperti itu, kasus HIV/AIDS di tanah air akan terus meningkat hingga tahun 2020, dengan rata-rata per tambahan 5 persen penderita baru per tahun. ''Kalau saya boleh katakan sekarang kondisi Indonesia sudah akut dan KPAN bisa

dibilang gagal. Tapi, kami belum menyerah.'' terang Nafsiah.


Aktivis perempuan itu mengeluhkan sulitnya menjalin kerja sama dan membangkitkan kesadaran di kalangan masyarakat Indonesia. Dia mengungkapkan, salah satu kendala utama dalam penanganan HIV/AIDS di tanah air adalah resistansi masyarakat terhadap upaya pencegahan dan perawatan korban terinveksi HIV/AIDS. Terutama menyangkut sosialisasi kondom, terapi metadon, dan beberapa program lain yang dinilai bertentangan dengan nilai kultur ketimuran. ''Problem lain yang juga sulit diatasi adalah kendala kontinuitas

penggunaan kondom pada PSK,'' terang dia.

Berdasar data KPA, jumlah PSK yang menggunakan kondom selama tiga bulan pada 2004 sama dengan pada berikutnya, yakni pada kisaran 36 persen. Artinya, kesadaran untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual pada kalangan profesi berisiko tinggi tersebut masih rendah. ''Namun, penggunaan kondom pada kaum laki-laki berisiko, seperti pelaut, pengemudi truk, sopir taksi dan ojek, serta pekerja pelabuhan meningkat.

Jumlah klinik yang melayani terapi metadon pun bertambah,'' tegas dia.
Menurut Nafsiah, penularan lewat jarum suntik saat ini naik dan mencapai 55 persen dari total pengidap.

Direktur penanggulangan penyakit menular langsung yang juga pelaksana tugas Dirjen PP&PL Depkes RI dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K) DTMH menilai bahwa angka prevalensi HIV secara umum di Indonesia masih

cukup rendah (0,16 persen).
Namun, sejak 1990, prevalensi HIV pada kelompok berisiko tinggi meningkat. Kelompok pengguna narkoba suntik (penasun) yang terinfeksi HIV dan berinteraksi dengan kelompok lain memberikan kontribusi terhadap

peningkatan prevalensi HIV pada kelompok berisiko tinggi.

Angka prevalensi HIV pada wanita penjaja seks (WPS) tertinggi terdapat di Papua 15,9 persen, berikutnya Bali 14,1 persen, Batam 12,3 persen, Jawa Barat 11,6 persen, Jakarta 10,2 persen, Jawa Tengah 6,6 persen, Jawa Timur 6,5 persen, dan Medan 6,1 persen.

Tjandra menambahkan, berdasar hasil estimasi tahun 2006, jumlah waria di Indonesia sekitar 20.960 hingga 35.300. Angka prevalensi HIV pada waria sangat tinggi di Jakarta ( 34 persen ), Surabaya (25,2 persen ), dan Bandung (14 persen).



Kelompok LSL (laki-laki suka laki), prevalensi HIV tertinggi di Jakarta (8,1 persen), Surabaya (5,6 persen), dan Bandung (2,0 persen).
IV. Tugas


  1. Sebutkan dampak negati dari pergaulan bebas !




No.

Dampak negatif

Langkah- langkah pencegahan

1




___________________________________
___________________________________
___________________________________



2




___________________________________
___________________________________
___________________________________



3




___________________________________
___________________________________
___________________________________



4




___________________________________
___________________________________
___________________________________



5




___________________________________
___________________________________
___________________________________



2. Sebutkan sebab-sebab tertularnya penyakit AIDS dan faktor pendukunnya !


No.

Sebab - sebab

Faktor pendukung

1




___________________________________
___________________________________
___________________________________



2




___________________________________
___________________________________
___________________________________



3




___________________________________
___________________________________
___________________________________



4




___________________________________
___________________________________
___________________________________



5




___________________________________
___________________________________
___________________________________


3.Berilah tanda chek [v] pernyataan dibawah ini, B , jika kategori kompensasi positif dan S, jika termasuk



kompensasi negatif !.

No.

Pernyataan

B

S

1

Kompensasi negatif itu adalah belajar giat tapi ingin bergaul bebas







2

Menentang kemauan orang tua, melarikan diri dari rumah, menghirup alam bebas







3

Tidak mau Belajar dengan sungguh sungguh, tapi senang membantu orang tua







4

Selalu hadir ke majlis ta`lim untuk mendekatkan diri pada Tuhan







5

Mencari pergaulam bebas, walaupun tak disadari ia terjerat dalam kehidupan Aids







6

Menjadi anak jalanan, berteman dengan kelompok Punk







7

Menjadi pelaku tuna susila, namun pada akhirnya ia bertaubat







8

Memasuki kehidupn dunia lembah hitam sampai akhir hayatnya







9

Gemar mendatangi lokasi yang bernuansa kehidupan eksotik malam







10

Mengisolasi diri didalam kamar tak mau bersosialisasi dengan orang lain









4. Berilah tanda chek [ v] pada pernyataan dibawah ini menurut pendapat anda !


No

Pernyataan

stj

tdk

Rg

1

Jumlah penderita Aids di Indonesia meningkat karena kebebasan pergaulan kaum waria merajarela










2

salah satu kendala utama dalam penanganan HIV/AIDS di tanah air adalah resistansi masyarakat terhadap upaya pencegahan










3

Ada yang berpendapat bahwa angka prevalensi HIV secara umum di Indonesia masih tergolong cukup rendah










4

Ada yang berpendapat bahwa angka prevalensi HIV secara umum di Indonesia masih tergolong sedang-sedang saja










5

Ada yang berpendapat bahwa angka prevalensi HIV secara umum di Indonesia masih tergolong cukup tinggi










6

Kelompok pengguna narkoba suntik (penasun) yang terinfeksi HIV dan berinteraksi dengan kelompok lain memberikan kontribusi terhadap peningkatan prevalensi HIV pada kelompok berisiko tinggi










7

Penularan Aids lewat jarum suntik saat ini naik dan mencapai 55 persen dari total pengidap.












8

Dewasa ini Indonesia tercatat sebagai negara dengan laju epidemi Aids tercepat di Asia,'










9

Infeksi AIDS terbanyak yang dilaporkan berdasar peringkat berturut-turut adalah DKI Jakarta










10

Jumlah Penderita HIV/AIDS terus meningkat, Penularanya lewat Suntik dan PSK serta free sex remaja










11

Agar tidak terjangkit Aids Remaja harus ada kemauan untuk menghindar dari pergaulan yang menjurus kepada free sex










12

Bila remaja lengah terhadap bahaya pergaulan free sex, maka dirinya akan segera terinfeksi Aids










13

Aids bisa dibasmi dengan tuntas , mana kala semua pihak punya semangat / peduli untuk memberantasnya










14

Remaja yang ingin terhindar dari bahaya Aids, maka ia harus tekun mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa










15

Kaum muda yang terkena Aids , umumnya dalam kehidupan mereka sangat jauh dari menjalankan perintah Tuhannya










Stj = Setuji - Tdk = tidak setuju - Rg = ragu-ragu
5.Berilah langkah pencegahan agar tidak terkena AIDS !

No

Kiat agar tidak terkena AIDS

Yang harus diusahakan


1




___________________________________
___________________________________
___________________________________


2





___________________________________
___________________________________
___________________________________


3





___________________________________
___________________________________
___________________________________


4





___________________________________
___________________________________
___________________________________


5





___________________________________
___________________________________
___________________________________





6.Tuliskan kesan – kesan anda setelah mengerjakan tugas ini !


________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________


Malang , ............ 2016

Tanda tangan siswa

Nama : ...............

Kls / no. : ...............

Telah

Diperiksa

Tgl.

Parap

Guru pembimbing





Nama

Drs. Khosyiin


Topik : Hal – hal yang berbahaya bagi kesehatan fisik II

Sub Topik : Bahaya Narkoba
1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

3.Jenis Layanan : Informasi

4.Fungsi Layanan : Pemahaman,dan Pencegahan

5. K e l a s/semester : VIII/satu

6. Waktu : 2 x 45 menit

========================================================================================

I . Tujuan khusus pelayanan


  1. Siawa dapat menyebutkan/ mengetahui efek samping dari mengkonsumsi Narkoba

  2. Siawa dapat mengidentifikasi kiat-kiat menghindar atau menjaga diri dari pergaulan Narkoba

  3. Siswa dapat mengetahui bahaya Narkoba dan cara penanggulangannya

  4. Siswa dapat mengetahui langkah -langkah pencegahan, agar tidak terkena pergaulan Narkoba.


II . Materi : Bahaya Narkoba
III. Uraian Materi

Obat-obat Terlarang & Alkohol
(Drugs And Alcoholic Beverage)

Pertama-tama, saya ingin membawa Anda kepada kutipan ayat Alkitab yang mengatakan “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik...” (Kejadian 1:31). Ayat ini menyatakan fakta bahwa, 1) segala sesuatu yang yang ada di dunia ini diciptakan oleh Allah; 2) segala yang diciptakan itu “sungguh amat baik.” Bertitik tolak dari dua fakta ini, maka obat-obatan terlarang dan alkohol adalah bagian dari segala ciptaan Allah yang “sungguh amat baik’, bukan? Ya, pasti. Tetapi perlu diingat bahwa manusia diberi batasan dalam menggunakan semua yang diciptakan dalam alam semesta ini, tidak bebas seperti yang diinginkan manusia sendiri. Kalau manusia melanggar batasan yang telah ditetapkan Allah itu, maka akan selalu menerima akibat. Harus selalu diingat bahwa manusia terikat oleh “Hukum Sebab-Akibat.”

Topik ini adalah salah satu topik yang sangat menarik untuk dibahas dan sangat penting dipelajari oleh orang-orang Kristen. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan juga minuman keras/atau alkohol adalah salah satu ancaman berbahaya bagi gereja Tuhan dan masa depannya. Kita harus membuka mata untuk melihat bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan alkohol.

Obat-obat terlarang dan alkohol sepertinya sudah menjadi komoditas (barang keperluan) masyarakat dunia, meskipun hal tersebut menimbulkan dampak yang sangat membahayakan. Berikut ini kita akan membahas panjang lebar mengenai topik ini.



Obat-Obat Terlarang

Apakah yang dimaksud dengan obat-obat terlarang?

Dalam bahasa Inggris, kata obat dibedakan dengan dua kata, yakni “medicine” dan “drug”. Medicine khususnya ditujukan pada obat yang dikonsumsi untuk pengobatan ataupun pencegahan penyakit. Sedangkan drug ditujukan pada obat secara umum. Webster’s New World College Dictionary mendifinisikan drug sebagai “zat apapun (termasuk zat kimia) yang digunakan sebagai obat (medicine) atau sebagai ramuan dalam obat yang membunuh kuman-kuman atau yang mempengaruhi segala fungsi organ tubuh” (Simon & Schuster, 1996:417). Jadi dapat dikatakan bahwa drug mencakup medicine (obat untuk kesehatan) dan juga obat-obatan terlarang.

Istilah obat-obat terlarang atau lebih populer “narkoba” muncul karena adanya penyalahgunaan obat-obatan yang tidak semestinya, termasuk di sini penyalahgunaan beberapa jenis obat yang disebut medicine. Obat-obatan generik atau pun yang termasuk golongan “daftar G” (obat keras) bila di minum tanpa mengikuti anjuran bisa juga dikatakan sebagai tindakan penyalahgunaan.

Ilmu kedokteran mengklasifikasikan sumber obat dari 4 sumber, yakni: zat kimia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan mineral (The World Book Encyclopedia, 1976: 288b). Inilah semua sumber utama dari segala jenis obat, baik untuk jenis obat bagi kesehatan, maupun jenis obat terlarang. Di dalam Alkitab, kita menemukan salah satu contoh sumber obat dari tumbuh-tumbuhan, yakni “anggur” (1 Timotius 5:23), “minyak” (Yakobus 5:14).



Kategori Obat Terlarang

Karena kita membatasi diskusi kita hanya pada obat terlarang, maka berikut ini kita akan melihat lima kategori jenisnya.


1. Stimulant : Stimulant terdiri dari kafein, nikotin (yang terdapat di dalam tembakau), kokain, amfetamin, shabu-shabu, dan ekstasi yang fungsinya untuk mempercepat sistim saraf.

2. Depressant


Depresant terdiri dari alkohol, tranguilizers, dan barbiturates dan berfungsi memperlambat sistim pusat

saraf.
3. Hallucinogen


Hallucinogen terdiri dari LSD, PCP, mescaline yang menyebabkan perubahan perasaan dan kesadaran.
4. Narkotika
Narkotika terdiri dari heroin, putaw, dan morfin yang lebih memperlambat rasa sakit.
5. Cannabis
Cannabis terdiri dari mariyuana, ganja, dan minyak hasish yang merubah keadaan pikiran dan perasaan

(Kwan, 2002).

Dari kelima kategori di atas, di antaranya kita mengenal beberapa nama obat terlarang yang umum kita ketahui seperti, kafein, nikotin, kokain, shabu-shabu, ekstasi, alkohol, heroin, putaw, morfin, mariyuana, dan ganja. Untuk pembahasan lebih lanjut, kita akan melihat pada poin berikut.

Akibat Penggunaan Obat-Obatan Terlarang

Secara umum efek penggunaan obat-obat terlarang terdiri dari ketergantungan psikologis (menjadi kebiasaan yang susah untuk dihentikan) dan ketergantungan secara fisik (menjadi kecanduan). Untuk penjelasan yang spesifik mengenai akibat penggunaan obat-obat terlarang, mari kita perhatikan hal berikut ini.


Kafein adalah “zat pahit yang terdiri dari alkaloid (sejumlah zat pokok organik tanpa warna, kompleks, dan pahit yang mengandung nitrogen (suatu unsur umum gas non tembaga yang tidak berwarna, tidak ada rasa, tidak ada bau dan mengandung dua zat atom per molekul) dan juga oksigen (suatu unsur gas tak berwarna, tak ada rasa, tidak ada bau yang terbentuk atau tergabung di dalam air) yang terdapat pada biji tumbuh-tumbuhan) C8H10N4O2, yang khususnya terdapat di dalam kopi dan teh dan digunakan sebagai obat (medicine) untuk merangsang dan meningkatkan kelancaran aliran air kemih (kencing)” (Merriam - Webster, 1999: 89, 183,460, 489).

Dengan demikian kita berkesimpulan bahwa kafein yang terkandung di dalam kopi dan teh tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh manusia dan bisa dikonsumsi karena mendukung kesehatan tubuh.


Nikotin adalah zat racun alkaloid C10H14N2 aktif yang terkandung di dalam tembakau yang dapat digunakan sebagai insektisida (racun pembunuh serangga), dan juga sebagai racun ikan hiu. Ini berarti nikotin adalah

racun juga bagi tubuh manusia bila dimasukkan (Merriam - Webster, 1999: 459).

Joe R. Barnett lebih lanjut menjelaskan bahwa “sepertiga butir nikotin diketahui telah membunuh seseorang....jika Anda menghisap satu pak sehari berarti Anda menghirupnya 400 miligram dalam seminggu....ini akan membunuh Anda seperti sebutir peluru senapan! Terbukti bahwa nikotin yang terkandung di dalam dua batang rokok, jika disuntikkan ke dalam pembuluh darah, akan membunuh orang” (Barnett, Keep Your Body: 12). Nikotin masuk ke dalam tubuh manusia umumnya melalui mengisap rokok atau mengunyah tembakau.

Beberapa jenis minuman keras juga mengandung nikotin diantaranya seperti minuman beer.


Kokain adalah “zat alkaloid C17H21NO4 yang pahit dan berbentuk kristal yang diperoleh dari daun coca yang digunakan untuk pengobatan khususnya dalam bentuk hydrochloride sebagai obat bius utama dan bila digunakan secara haram .... kemungkinan besar, melalui dorongan psikologis akan mengakibatkan

ketergantungan pada penggunaannya” (Merriam - Webster, 1999: 125).

Shabu-shabu sebangsa amfetamin, yang bentuknya seperti bumbu masak, kristal kecil-kecil berwarna putih, tidak berbau, mudah larut dalam alkohol dan air. Pada saat dikonsumsi akan segera mempengaruhi fungsi saraf otak. Pengguna kelihatan akan lebih aktif, penuh percaya diri, banyak ide, tidak lelah dan juga tidak merasa lapar. Efek spontan baik secara psikologis maupun fisik, yang terjadi bila pengguna tidak menggunakannya yaitu, gelisah, depresi, dan paranoid (perasaan sangat takut). Sebaliknya bila menggunakannya melebihi dosis (over dosis), suhu badannya akan naik kejang-kejang, dan bisa mati bila tidak segera ditangani. Shabu-shabu akan menyebabkan kerusakan hati, detak jantung tidak teratur dan juga menyebabkan penyakit stroke & efek

lainnya (Info Aktual Muda, No. 40, edisi Desember 1999).

Ekstasi adalah sebangsa amfetamin yang paling responsif terhadap otak. Ekstasi kadang disebut dengan “pil setan”, “speed”, “ineks”. Ekstasi menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku. Biasanya setelah 40 menit ditelan, obat ini akan menimbulkan rasa gembira, percaya diri, riang, dan apabila dinikmati bersama dengan alunan musik “house music” akan membuat penggunanya tak henti-hentinya bergoyang atau “tripping.” Ekstasi bila digunakan dalam waktu yang panjang akan menyebabkan ketergantungan. Ketika tidak digunakan, maka efeknya adalah perasaan sangat lelah, tidur panjang, depresi berat dan sebaliknya bila digunakan secara over dosis (melebihi dosis) maka akan segera terjadi pada pengguna gejala gemetar, tidak dapat tidur, halusinasi, muntah, kejang-kejang, diare, keadaan koma dan bahkan bisa meninggal (Info Aktual

Muda, No.40, edisi Desember 1999).


Mengenai alkohol kita akan bahas lebih panjang lebar pada poin khusus berikutnya.
Heroin adalah “zat adiktif keras yang berpengaruh secara psikologis terdiri dari C21H23NO5, yang dibuat dengan gas karbit dan lebih keras dari morfin...” (Merriam - Webster, 1999: 286). Heroin berasal dari bunga opium dan dunia kedokteran biasanya menggunakannya sebagai obat penghilang rasa sakit (Info Aktual Muda,

No.40, edisi Desember 1999).


Putaw sebenarnya adalah minuman khas Cina yang mengandung alkohol dan rasanya seperti minuman greensand. Putaw yang sejenis dengan heroin ini masih serumpun dengan ganja. Kadar narkotik yang terkandung di dalamnya lebih rendah dari heroin. Putaw bagi para penikmat narkotika, menggunakannya untuk menimbulkan kenikmatan yang luar biasa. Putaw menimbulkan ketagihan, dan bila diputus oleh penggunanya, maka seluruh badan akan terasa sakit, tulang dan sendi terasa ngilu, mata berair, kepala sangat pening, diare, dan sebaliknya bila kelebihan dosis, akan menyebabkan kematian (Info Aktual Muda, No.40, edisi Desember 1999).
Morfin atau codeine adalah zat adiktif pahit seperti kristal yang terdiri dari C17H19NO3, yakni sejumlah zat pokok organik tanpa warna, kompleks, dan pahit yang mengandung nitrogen dan juga oksigen yang terdapat pada biji tumbuh-tumbuhan, yang digunakan dalam bentuk garam yang larut, seperti hydrochloride (zat kimia organik kompleks) sebagai analgesik (obat untuk tahan sakit) dan sedative (obat penenang atau obat pereda nyeri) (Merriam - Webster, 1999: 432, 300, 18)

.Efek morfin pada tubuh manusia adalah “menekan kegiatan-kegiatan dalam otak dan mengurangi sensasi rasa sakit .... juga merubah fungsi sel-sel dalam tubuh .... mengurangi kecepatan pernapasan, menyebabkan muntah,

menyebabkan susah buang air besar, dsb” (Simon & Schuster, 1996: 288).

Bagi pecandu yang sudah berjalan lama menggunakan jenis obat-obat terlarang kategori narkotika, maka pada umumnya akan ditimpa sejumlah akibat seperti rusaknya “susunan syaraf pusat dan organ tubuh lainnya, antara lain hati dan ginjal .... bintik-bintik merah pada kulit bak penyakit kudis. Daya fisik dan daya

pikir...merosot tajam...” (Info Aktual Muda, No.40, edisi Desember 1999).

Marihuana adalah sejenis daun kering dan daun yang berbunga pada putik tumbuhan rami yang menghasilkan THC (zat kimia aktif C21H30O2 yang keras) dan “...kadang-kadang dicampur di dalam rokok kemudian

dihisap karena efeknya yang memabukkan” (Merriam - Webster, 1999: 395, 695)

.
Mengenai akibatnya, Joe W. Nichols menjelaskan demikian:

Menghisap marihuana tidak diragukan mempengaruhi fungsi natural (alamiah) tubuh. Berpengaruh pada mata dan penglihatan sering Distorted. Kering pada mulut dan kemudian berpengaruh pada tenggorokan.. Berpengaruh pada pikiran normal dan si pengguna sering bereaksi dan berpikir sangat lambat....” (Nichols, 1977).

Ganja adalah tanaman yang daunnya berbentuk seperti tapak tangan. Biasa juga disebut “cimeng”, “gele.” Pada umumnya ganja disamakan dengan “marihuana” ataupun “hasish.” Ganja biasanya dicampurkan di dalam rokok atau tembakau, dan bahkan sering dilinting langsung dan dirokok. Efeknya adalah menimbulkan rasa gembira, merangsang otak yang membuat tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya dan juga menimbulkan ketagihan (Info Aktual Muda, No. 40, Edisi Desember 1999).


Mengapa Orang Terlibat dalam Penggunaan Obat Terlarang?

Mungkin yang sering kita salah dalam menilai orang-orang yang terlibat obat-obat terlarang, tanpa mengetahui dengan jelas alasan-alasannya. Seringkali kita hanya memikirkan keterlibatan orang-orang dalam menggunakan obat-obat terlarang dilatar-belakangi oleh beberapa alasan.

1. Ingin mencobanya.

Dari keinginan coba-coba inilah orang mulai terlibat dengan obat-obat terlarang. Karena sifatnya yang

membuat kecanduan, maka si pengguna menjadi tergantung pada penggunaannya, sehingga hal ini menjadi

kebiasaan baginya.


2. Karena kurangnya perhatian keluarga.

Penyalahgunaan obat-obat terlarang oleh sebagian orang karena kehidupan keluarga yang kurang kasih sayang

dan perhatian.Yang banyak menjadi korban biasanya anak-anak atau kaum muda, sehingga perasaan tidak

membahagiakan ini menuntun mereka pada hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk penyalahgunaan obat-obat

terlarang, juga alkohol.

3. Fasilitas dan uang yang berlebihan.

Bagi keluarga yang mampu kelihatannya standar kebahagiaan itu diukur dari kekayaan ataupun uang.

Sehingga pikiran yang keliru ini mendorong banyak orang tua untuk memanjakan anak-anak mereka.

Dengan memberi uang tanpa disertai aturan bagaimana menggunakan uang itu. Akibatnya situasi ini

memberi kesempatan bagi si anak untuk berpikir sendiri dengan segala keterbatasannya bagaimana

menggunakan uang itu, dan fakta yang sering terjadi adalah kebanyakan dari mereka Menyalahgunakan uang

untuk membeli barang-barang yang tidak berguna, termasuk obat-obat terlarang, juga judi, rokok, dan alkohol.

4. Sebagai suatu pelarian.

Sebuah pribahasa mengatakan “masalah adalah bagian dari hidup ini. ” Depresi, sakit hati, kekecewaan,

kesepian, dan sebagainya adalah masalah yang biasa dialami oleh setiap orang. Semua masalah ada jalan

keluarnya. Namun yang sering salah dilakukan oleh sebagian orang, mencari solusi pada hal yang sebenarnya

bukan sumber solusi, yakni mengkonsumsi obat-obat terlarang, dll.

Mereka ingin lepas dari masalah hidup mereka dengan terlibat dalam kegiatan seperti itu. Inilah yang disebut

pelarian.

5. Pengaruh sahabat.

Prinsip kesetiakawanan dalam persahabatan begitu kental biasanya. Kadang-kadang sebagian orang

tidak lagi mempertimbangkan untung - ruginya saat melakukan permintaan sahabat karib, apakah

hal itu menjerumuskan atau yang lainnya. Banyak orang yang menjadi korban narkoba karena enggan

menolak ajakan kawan. Mereka lebih takut kehilangan sahabat dari pada takut kehilangan hidup

mereka.Itu adalah prinsip yang total salah!
6. Sebagai korban.
Sebagian orang juga terlibat narkoba bukan karena keinginan mereka tetapi tertipu oleh pengguna narkoba

lainnya.Mereka pertama kali tidak mengetahui jika mereka telah mengkonsumsi narkoba.Barulah ketahuan ketika

mereka ketagihan dengan obat terlarang itu. Ini bias terjadi karena kurang hati-hati bergaul dengan orang lain.

7. Ingin menjadi populer dan diterima di tengah-tengah orang banyak.


Ini adalah tindakan yang terlalu berani mengambil resiko. Perasaan rendah diri dan perasaan kesepian atau

terkucilkan bisa membawa seseorang kepada kegiatan penyalahgunaan narkoba. Hal ini dilakukannya agar

mempunyai percaya diri sehingga bisa bergaul dan bisa diterima oleh banyak orang, dan bahkan sebagai

moment untuk menjadi populer.


Alkohol (Minuman Keras)

Definisi Alkohol

Pemakaian kata “alkohol” sudah tidak asing lagi di telinga kita, tetapi pertanyaannya “apakah arti alkohol?” Asumsi saya bahwa beberapa orang suka minum minuman yang beralkohol karena tidak tahu apa itu alkohol,

dan apa akibatnya.

Webster’s New World Dictionary mendefinisikan alkohol sebagai “... 1. Suatu cairan yang tidak berwarna, mudah menguap, pedas atau tajam, cairan (C2H5OH), yang dapat terbakar seperti bensin, digunakan di industri dan dalam obat, elemen memabukkan dari minuman whisky, anggur, bir, dan minuman keras berfermentasi atau sulingan lainnya, dan juga disebut ethyl alcohol atau disingkat ethanol. Webster’s New Explorer Medical Dictionary memberi definisi ethanol sebagai “cairan C2H5OH yang mudah terbakar, mudah menguap dan tanpa warna, yaitu zat memabukkan di dalam minuman keras dan juga digunakan sebagai pelarut” (Merriam - Webster, 1999: 217). 2. Segala jenis minuman keras yang memabukkan dengan cairan ini

di dalamnya ....” (WNWD edisi kedua dalam Bobby D. Gayton).

Jadi dapat disimpulkan bahwa alkohol adalah suatu cairan yang berbahaya yang biasa dicampurkan ke dalam segala jenis minuman keras, yang bila diminum akan merusak tubuh, pikiran, dan berpengaruh pada hubungan sosial dengan sesama manusia, juga hubungan rohani dengan sesama saudara seiman dan Allah.


Tetapi penting juga saya tandaskan di sini dengan tujuan menghindari timbulnya salah pengertian bahwa alkohol itu sama sekali buruk. Jelas tidak demikian. Salah satu fakta positif penggunaan alkohol adalah di dunia kedokteran dan farmasi untuk keperluan pengobatan beragam penyakit fisik manusia.
Kita mengenal beberapa minuman beralkohol bermerk terkenal seperti beer, whisk
PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DAN PENGENDALIANDIRI

Mengapa orang banyak terlibat dalam hal-hal negatif?


Orang sering terlibat dalam hal-hal negatif karena mereka memiliki banyak persoalan dantidak mengetahui cara pemecahannya. Karena itu mereka mencoba melupakan persoalannya tersebut dengan menjadi pecandu atau bergaul dengan kelompok yang tidak  benar. Seluruh persoalan akan dapat di selesaikan dengen baik jika terjalin komunikasiyang baik antar pihak yang membutuhkan bantuan dan pihak yang membantu.

Mengapa sulit berkomunikasi dengan remaja?

Orang dewasa atau orang tua sering mengeluh bahwa mereka tidak mengerti kemauan para remaja. Sebaliknya remaja mengeluh bahwa orang di sekitar tidak mau dan tidak  bisa mengerti ‘dunia’ mereka. Sikap orang dewasa atau orang tua yang tidak mengertidunia remaja karena mereka memandang dari sudut pandang dan pengalaman yangselama ini mereka miliki. Memahami perasaan orang lain (emphatic) merupakan intisukses berkmunikasi dengan remaja.

Bagaimana remaja dapat berkomunikasi dengan lawan jenisnya/ temannya denganbaik?

Kadang-kadang remaja perempuan tidak tahu bagaimana mengatakan “tidak” kepada pacarnya jika dia diajak melakukan sesuatu. Remaja perlu dibekali dengan cara berkomunuikasi yang baik. Model komunikasi ada 3 yaitu pasif (menerima apa yangdiutarakan lawan bicara, agresif (memaksa orang lain mengikuti pendapatnya) dan asertif (menyampaikan dengan jelas keinginannya pada lawan bicara. Remaja seharusnya berkomunikasi secara asertif terhadap lawan jenisnya/pacarnya.
Bagaimana cara berkomunikasi secara asertif ?

Remaja perlu diajari bagaimana berkomunikasi secara asertif. Berikanlah petunjuk  berikut kepada remaja:


- Pikirkan dahulu apa yang akan kamu bicarakan (dengarkan sendiri dahulu apa-apa yg akan kamu

utarakan),

kira-kira akan menyakitkan dia atau tidak 

- Lihat-lihat situasi, apakah dia lagi bahagia, sedih atau marah. ilih pas moodnya sedang baik.

- Kemudian (kalau perlu) doa dulu, tarik napas dan sampaikan pendapat mu dengan kepala dingin (jangan

emosi)
- Sampaikan dengan jelas pendapatmu (jangan muter-muter)

- Kalau bisa melucu, pakailah daya lucu mu

- Kalau dia mengemukakan pendapatnya, dengarkanlah dulu, jangan potong pembicaraannya, jangan tidak

diacuhin.

- Buatlah dia menerima bahwa tidak semua keinginannya bisa kamu penuhi.

- Kalau dia tetep ngotot, berikan alasan yang masuk akal, upayakan hal ini berkali-kali

- Kalau semua daya upaya kamu sudah mentok, cobalah mengalihkan perhatian,misalnya dengan

mengatakan “wah capek nih, gue mau minum, kamu mau minum apa?”

- Jika tetap tidak dicapai titik temu, mungkin kamu perlu mengkaji ulang hubungan mu dengan dia, mau

terus atau putus, pikir-pikir lagi.
Beberapa tips yang dapat membantu remaja melewati masa remajanya dengan baik  al.

Sampaikan kepada remaja untuk berbagi rasa dengan orang tua atau orang yang dituakan di rumah, mencari seorang sahabat, meningkatkan kepercayaan diri dan berani mengatakan tidak untuk hal-hal yang buruk. Sarankan remaja untuk bergaul dalam kelompok atau membentuk kelompok dengan aktivitas positif dan menjauhi kelompok dengan tujuan negatif. Remaja juga perludisarankan untuk menjaga kesehatan fisik sedini mungkin dan secara terus-menerus.



IV . Tugas


  1. Sebutkan efek samping dari orang yang mengkonsumsi Narkoba !



Jenis efek samping

Gejala dari efek samping


__________________________________



__________________________________

_________________________________
__________________________________
__________________________________

__________________________________
__________________________________


_____________________________________



____________________________________________
___________________________________________

___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________




  1. Berilah tanda chek [v] pada langkah pencegahan dibawah ini agar remaja tidak terjerumus

kedunia Narkoba. Menurut pendapatmu benar atau salah !


No.

Pernyataan

B

S

1

Agar remaja tidak terkena pergaulan Narkoba , orang tua harus menjaga ketat kegiatan anak-anaknya dalam setiap harinya







2

Agar remaja tidak menyesal dalam hidupnya, maka ia harus menjaga dirinya dari pergaulan narkoba







3

Stimulant terdiri dari kafein, nikotin (yang terdapat di dalam tembakau), kokain, amfetamin, shabu-shabu, dan ekstasi yang fungsinya untuk mempercepat sistim saraf







4

Secara umum efek penggunaan obat-obat terlarang terdiri dari ketergantungan psikologis (menjadi kebiasaan yang susah untuk dihentikan)







5

Efek morfin pada tubuh manusia adalah “menekan kegiatan-kegiatan dalam otak dan mengurangi sensasi rasa sakit juga merubah fungsi sel-sel dalam tubuh mengurangi kecepatan pernapasan, menyebabkan muntah, menyebabkan susah buang air besar







6

jenis obat-obat terlarang kategori narkotika, pada umumnya akan akan mengakibatkan seperti rusaknya “susunan syaraf pusat dan organ tubuh lainnya, antara lain hati dan ginja, dll







7

Akibat pengguna narkoba remaja dapat mengakibatkan Daya fisik dan daya fikir semakin meningkat tajam







8

Akibat pengguna narkoba berpengaruh pada pikiran normal dan si pengguna sering bereaksi dan berpikir sangat lambat







9

Dari keinginan coba-coba inilah orang mulai terlibat dengan obat-obat terlarang. Karena sifatnya yang membuat kecanduan, maka si pengguna menjadi tergantung pada penggunaannya,







10

Mencari solusi dari hal ketidak bahagiaan dalam hidup diri seseorang dengan cara yang salah ( mengkonsumsi Narkoba), pertanda awal pembunuhan langkah kehidupan dirinya sendiri bahkan bisa membunuh dirinya secara pelan-pelan di masa depan








4. Berilah tanda chek [ v] pada pernyataan dibawah ini menurut pendapat anda !


No

Pernyataan

stj

tdk

Ragu

1

Jumlah pengkonsumsi Narkoba di Indonesia meningkat karena kebebasan pergaulan di kalangan kaum remaja tak terkendalikan










2

salah satu kendala utama dalam penanganan Narkoba di tanah air adalah tidak semua unsur masyarakat ikut berpartisipasi










3

Ada yang berpendapat bahwa penderita sakaw akibat Narkoba adalah jurang kematian










4

Jumlah angka penderita Narkoba di Indonesia makin lama makin bertambah meningkat, karena tidak ada kesadaran kaum remaja










5

Remaja JawaTimur rentan terkena Narkoba akibat mereka tak peduli nasehat guru dan orang tua tentang bahaya Narkoba









6


Pengguna narkoba suntik rentan terkena terinfeksi HIV dan sangat berbahaya jika berinteraksi dengan kelompok remaja lain










7

Pengguna Narkoba sering tidak sadar diri karena adiktasi/ketagihan










8

Akhir-akhir ini Indonesia tercatat bukan hanya sebagai tempat transaksi peredaran Narkoba internasional, akan tetapi juga sebagai negara yang memproduksi Narkoba










9

Angka kematian akibat mengkonsumsi Narkoba terbanyak di kalangan remaja usia dini










10

Jumlah Penderita pengguna Narkoba terus meningkat, karena banyak remaja yang frustrasi dan berkompensasi negatif










11

Agar tidak terjangkit Narkoba Remaja harus ada kemauan untuk menghindar dari pergaulan yang menjurus kepada gaul bebas










12

Pada umumnya remaja yang terjerat dalam pergaulan Narkoba adalah remaja yang memiliki labilitas mental










13

Narkoba dapat di atasi dengan baik , mana kala semua unsur masyarakat punya kepedulian untuk memberantasnya









14


Para Remaja yang ingin terhindar dari bahaya Narkoba, maka ia harus menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya









15


Kaum muda yang terjerat pergaulan Narkoba, biasanya diawali dari kondisi kehidupan mereka yang jauh dari nuansa agama











Stj = Setuji - Tdk = tidak setuju - Rg = ragu-ragu
5.Berilah langkah pencegahan agar tidak terkena pergaulan Narkoba !

No

Kiat agar tidak terkena pergaulan Narkoba

Yang harus diusahakan


1




___________________________________
___________________________________
___________________________________


2





___________________________________
___________________________________
___________________________________


3





___________________________________
___________________________________
___________________________________



4





5









  1. Tuliskan kesan kesan anda setalah anda mengerjakan tugas ini !

______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________


Malang ,.......... 2016.

Tanda tangan siswa

Nama : .......................

Kls. / no: .......................


telah

diperiksa

tgl.

Parap

Guru pembimbing





Nama

Drs. Khosyiin,M.MPd

_____________________________________________________________________________________________________


_____________________________________________________________________________
TOPIK : Tata cara hidup sehat dan upaya pelaksanaannya

Sub Topik : Cara Hidup Sehat Alami
1. Jenis Layanan : Layanan Pembelajaran

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

3.Jenis Layanan : Informasi

4.Fungsi Layanan : Pemahaman,dan Pencegahan

5. K e l a s/semester : VIII/satu

6. Waktu : 2 x 45 menit

=======================================================================================



I. Tujuan khusus Pelayanan :

1. Siswa dapat menyutkan ciri-ciri orang yang mengikuti tips Pola Hidup Sehat

2. Siswa dapat menyutkan Cara-cara hidup sehat jasmani dan rohani

3. Siswa dapat mengidentifikasi mengenai cara-cara hidup sehat

4. Siswa dapat menjalankan hidup sehat dengan merubah hal-hal kecil dalam kebiasaanya

menjadi lebih sehat

5. Siswa dapat menjaga kesehatan jasmani dan rohani secara preventif dengan mencontoh Pola hidup

Rasulullah yang terkait dengan kesehatan


II. Materi : Tips Pola Hidup Sehat

III.Uraian Materi :


  1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

  2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

  4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

  5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.



Yüklə 2,31 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   ...   17




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin