Universitas indraprasta pgri



Yüklə 169,21 Kb.
səhifə3/3
tarix22.01.2018
ölçüsü169,21 Kb.
#39445
1   2   3

Hakikat Puisi

Puisi adalah sebuah genre dari karya sastra, Murry menyebut puisi sebagai bentuk asli dari sebuah literatur.64 Sebagai sebuah bentuk genre dari karya sastra atau sebagai literatur, puisi sangat memperhatikan pemilihan aspek kebahasaan, sehingga tidak salah jika dikatakn bahwa bahasa puisi adalah bahasa yang “tersaring” penggunannya, artinya, pemilihan bahasa itu, terutama aspek diksi, telah melewati seleksi ketat, dipertimbangkan dari berbagai sisi baik yang menyangkut unsur bunyi, bentuk dan makna untuk memperoleh efek keindahan.65 Selanjutnya, disebutkan bahwa bahasa dalam puisi lebih didayagunakan sehingga mampu member efek lebih dibandingkan dengan bahasa bukan puisi lebih menyentuh, mempesona, merangsang, menyarankan, membangkitkan imaji dan suasana tertentu, membangkitkan analogi terhadap berbagai hal, dan lain-lain.

Pernyataan diatas beriringan dengan pendapat Burton yang menyatakan bahwa ketika seseorang pertama kali membaca atau memahami puisi, citraan dan reaksi-reaksilah yang terus menerus terbentuk didalam pikirannya. Orang (pembaca) tersebut menemukan suatu kata yang menonjol daripada konteks yang beralasan dari hubungan-hubungan kesenangan atau yang lainnya. Terdapat derajat tingkat yang berbeda dari intensitas dalam pembacaan seseorang ; lidah berhenti pada suatu ungkapan atau tersandung (di) atas baris ; suasan atau pertimbangan adjektif timbul menurut selera pembaca itu sendiri.66

Sementara itu, Reeves dalam Waluyo memberikan batasan yang berhubungan dengan struktur fisik dan menyatakan bahwa puisi adalah ekpresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.67

Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang paling menarik tetapi rumit.68 Pada prinsipnya, didalam puisi ada inspirasi. Seperti yang diungkapkan Djojosuroto, inspirasi dalam puisi adalah sesuatu yang ilahiah dan pada esensinya alamiah, sebab ia bias diperoleh setiap orang yang menjalani kehidupan dengan kebenaran, keindahan, dan cinta.69 Selanjutnya, Waluyo mengatakan bahwa “puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).70

Pembelajaran apresiasi puisi pun dinilai tak luput dari situasi semacam itu. Pemelajaran apresiasi puisi baru sebatas menyajikan kulitnya saja ; seperti pengertian tentang diksi, rima, pencitraan, tema, atau pesan moral ; belum menukik pada upaya untuk menemukan keagungan nilai dan nilai keindahan yang terkandung didalamnya. Tidak heran kalau pembelajaran apresiasi puisi belum banyak berkiprah dalam membentuk watak dan kepribadian siswa. Dari tahun ke tahun, pembelajaran apresiasi puisi tak lebh dari sebuah rutinitas pengajaran untuk memenuhi tuntutan kurikulum belaka ; belum memberikan inspirasi kepada siswa didik untuk menjadi manusia yang berbudaya, yakni manusia yang memiliki sikap responsive terhadap nilai-nilai moral dan kelurahan budi.

Salah satu persoalan klasik yang sering dituding menjadi penyebab kurang menariknya pengajaran apresiasi puisi adalah pemilihan bahan ajar. Bahan ajar sekedar diambil dari buku teks yang belum tentu cocok denagn tingkat kemampuan berbahasa, perkembangan jiwa, dan latar belakang budaya siswa didik. Dalam kondisi seperti ini, guru bukanlah satu-satunya pihak yang harus bertanggungjawab terhadap kegagalan apresiasi puisi di sekolah. Selain, terbatasnya ketersediaan buku sumber di perpustakaan sekolah dan sistem penilaian yang kurang sahih, kurikulum juga dianggap sebagai faktor yang tak dapat diabaikan. Untuk itu, perlu ada upaya serius untuk menyiasati agar kurikulum dan apresiasi puisi bisa “dikawinkan” ke dalam sebuah “rumah” pembelajaran apresiasi puisi yang inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.


iii


Brectangle 2AB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan menulis puisi berdasarkan aspek morfologi yang dilakukan siswa serta beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai bagaimana mengatasi kesalahan-kesalahan yang timbul dalam menulis puisi.


3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta. Adapun waktu penelitiannya dilaksanakan pada awal Agustus 2009. Pengambilan data penelitian dilakukan di SDN 09 Pagi Pinang Ranti Jakarta Timur di Kelas V-A. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu sebanyak empat siswa, yaitu pada mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada pemelajaran menulis puisi.


3.3. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang membuat gambaran secara jelas mengenai suatu hal/fenomena dan sekaligus menerangkan hubungan, menentukan prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.


3.4. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada tipe-tipe kesalahan ejaan berupa tanda baca, huruf kapital, kata ganti, dan sebagainya. Selain itu, difokuskan pula terhadap kesalahan morfologis, baik afiksasi, reduplikasi, komposisi, maupun kata-kata atau bentukan kata pada siswa kelas V-A di SDN Pinang Ranti 09 Pagi Jakarta Timur.


3.5. Pertanyaan Penelitian

Dari fokus penelitian diatas, maka pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut :



  1. Bagaimana bentuk kesalahan ejaan dalam menulis puisi yang dilakukan oleh siswa kelas V-A SDN Pinang Ranti 09 Pagi ?

  2. Bagaimana bentuk kesalahan morfologi dalam menulis puisi yang dilakukan oleh siswa kelas V-A SDN Pinang Ranti 09 Pagi?

  3. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kesalahan morfologi dalam menulis puisi yang dilakukan oleh siswa V-A SDN Pinang Ranti 09 Pagi ?


3.6. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini adalah kesalahan morfologis yang terjadi dalam menulis puisi pada siswa kelas V-A SDN Pinang Ranti 09 Pagi. Sumber data penelitian diambil dari para pembelajar/siswa yang sedang mempelajari keterampilan menulis puisi yang dikumpulkan dan mencatat jumlah kesalahan ejaan dan morfologi yang ada dalam sebuah tabel untuk selanjutnya diklasifikasikan. Data penelitian ini dapat diamati secara langsung dalam bentuk tertulis sehingga memudahkan proses identifikasi dan klasifikasi kesalhan. Jumlah siswa dalam kelas V-A tersebut sebanyak 35 siswa, satu siswa tidak hadir pada saat pengamatan penelitian.


3.7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik GRARSP for Grammar profiling.71 Sebelumnya, peneliti melakukan penyimakan dan pencatatan kepada siswa dalam menulis puisi.


3.8. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :



  1. Pengumpulan data, artinya data hasil tulisan puisi siswa dikumpulkan terlebih dahulu.

  2. Pengidentifikasian kesalahan, artinya dari data yang sudah dikumpulkan, untuk selanjutnya data hasil menulis puisi siswa diidentifikasi dengan memperhatikan kesalaahn ejaan dan morfologi yang ada.

  3. Penjelasan kesalahan, artinya menjelaskan jenis-jenis kesalahan apa yang terjadi pada siswa, khususnya dalam menulis puisi.

  4. Pengklasifikasian kesalahan, artinya melakukan klasifikasi atau pengelompokkan kesalahan ejaan dan morfologi.

  5. Pengevaluasian kesalahan, artinya melakukan penjumlahan tiap-tiap kesalahan dan dimasukan ke dalam tabel persebaran kesalahan ejaan dan morfologi.


BAB IV

HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Data

Data yang dideskripsikan adalah data yang diambil dari tulisan puisi berjudul “ibu”. Berikut ini akan diberikan beberapa contoh puisdi, serta akan diuraikan pula kesalahan ejaan dan morfologi dalam tulisan puisdi siswa kelas V-A disertai alternatif perbaikannya.



  • Kesalahan Ejaan

  1. Puisi karya Iman Rivandi. P

Ibu

Ibu aku saying kepada mu

Ibu engkau yang melahirkan aku

Ibuku adalah ibu yang sangat baik

Ketika aku masih kecil engkaulah yang merawat aku

Ibu surge ku adadi telapak kakimu


Kesalahan ejaan yang terdapat dalam puisi tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Ibu aku sayang kepada mu

  2. Ibu engkaulah yang melahirkan aku

  3. Ketika aku masih engkaulah yang merawat aku

  4. I
    43
    bu surga ku ada di telapak kakimu

Alternatif perbaikannya :

  1. Ibu aku sayang kepadamu

  2. Ibu engkaulah yang melahirkan aku

  3. Ketika aku masih kecil engkaulah yang merawat aku

  4. Ibu surga ada di telapak kakimu.

  1. Puisi karya Putri Kusuma Dewi

Ibu

Ibu senyummu sangat lembut

Bagaikan air yang sedang mengalir

Didalam hatimu tersimpan suka dan duka

Ibu kau sangat sayang padaku

Jika aku kesulitan kau selalu membantuku

Kau yang menandungku selama 9 bulan

Kau yang selalu menyiapkan sarapan untuku

Kau yang mengantar dan menjeput aku sekolah

Ibu jasa-jasamu sangat berar bagiku

Aku sangat berterima kasih padamu

Kesalahan ejaan yang terdapat dalam puisi tersebut, di antaranya

adalah sebagai berikut :


  1. Bagaikan air yang sedang mengalir

  2. Didalam hatimu tersimpan suka dan duka

  3. Kau yang mengandungku selama 9 bulan

  4. Kau yang mengantar dan menjemput aku sekolah

  5. Ibu jasa-jasamu sangat berar bagiku

Alternatif perbaikannya

  1. Bagaikan air yang sedang mengalir

  2. Di dalam hatimu terdimpan suka dan duka

  3. Kau yang mengandungku selama Sembilan bulan

  4. Kau yang mengantar dan menjemput aku ke sekolah

  5. Ibu jasa-jasamu sangat besar bagiku

  • Kesalahan morfologi

  1. Puisi karya Anjas Kusuma W.

Ibu

ibu aku sangat saying padamu

kaulah yang melahirkanku

ibu kaulah yang merawatku dari kecil hingga besar

kau yang mendidiku hingga besar

kaulah yang mengajariku belajar

ibu kaulah yang membikinku pintar

Kesalahan morfologi yang terdapat dalam puisi tersebut, yaitu :



  1. Ibu kaulah yang membikinku pintar

Alternatif perbaikannya :

  1. Ibu kaulah yang membuatku pintar


  1. Puisi karya Djaka

Ibu

Senyummu manis dan indah terpesona

Ibu kau menjaga aku sampai sekarang

Ibu kalu aku sudah besar aku akan membalas kebaikanmu

Tapi sekarang aku Cuma bias membahagiakanmu dengan belajar

Ibu kau yang menyekolahkanku

Kau yang mengajari aku berjalan, berdiri, dan berbicara

Ibu aku tidak bias hidup tanpamu

Kesalahan morfologi yang terdapat dalam puisi tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut :


  1. Senyumu manis dan indah terpesona

  2. Tapi sekarang aku cuma bisa membahagiakanmu dengan belajar

  3. Ibu aku tidak bias hidup tanpamu

Alternatif perbaikannya :

  1. Senyumu manis dan indah mempesona

  2. Tapi sekarang aku hanya bias membahagiakanmu dengan belajar

  3. Ibu aku tidak bias hidup tanpamu

Puisi tersebut juga terdapat kesalahan ejaan, di antaranya adalah sebagai berikut :

6. Senyumu manis dan indah terpesona

7rectangle 2. Ibu kalau aku sudah besar aku akan membalas kebaikanmu

8. Tapi sekarang aku Cuma bias membahagiakanmu dengan belajar

Alternatif perbaikannya :

9. Senyummu manis dan indah mempesona

10. Ibu kalau aku sudah besar,

Aku akan membalas kebaikanmu

11. Tapi sekarang,

Aku hanya bisa membahagiakanmu dengan belajar


4.2 Temuan Penelitian

4.2.1 Tabel Persebaran Kesalahan Ejaan dan Sintaksis

Jenis kesalahan

Jumlah kesalahan

Keterangan


  1. Ejaan

70

Kesalahan dalam ejaan berupa penggunaan tanda baca, huruf kapital, kata ganti dan kata depan, serta angka dan bilangan yang tidak tepat.

  1. Morfologi

35

Kesalahan dalam morfologi berupa penggunaan atau penulisankata yang tidak tepat, dan pemberian afiks yang kurang cermat.

Jumlah

105





4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesalahan

Dari uraian diatas mengenai jenis kesalahan ejaan dan morfologi, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi kesalahan ejaan dan morfologi siswa dalam menulis puisi adalah karena siswa kurang dilatih memilih dan menggunakan kata-kata yang tepat, serta ketidakcermatan siswa dalam menggunakan tanda baca. Siswa juga kurang mengerti bagaimana bentuk puisi yang sebenarnya, sehingga kebanyakan dari siswa menulis puisi sama dengan menulis kalimat atau berupa paragraf.



Brectangle 2AB V

PENUTUP
5.1. Simpulan

Simpulan yang dapat diberikan dari hasil analisis data penelitian dalam tulisan puisi siswa kelas V-A SDN Pinang Ranti 09 Pagi Jakarta Timur, antara lain :



  1. Kesalahan-kesalahan ejaan dan morfologi di SDN Pinang Ranti 09 Pagi Jakarta Timur telah teridentifikasi. Kesalahan-kesalahan tersebut terdiri dari : kesalan ejaan sebanyak 70 kesalahan, dan kesalahan morfologi sebanyak 35 kesalahan, jadi, total kesalahan secara keseluruhan berjumlah 105 kesalahan.

  2. Kesalahan ejaan berupa pemakaian tanda baca, huruf capital, kata ganti dan kata depan, serta angka dan bilangan yang tidak tepat. Adapun kesalahan morfologi berupa penggunaan atau penulisan kata yang tidak tepat, dan pemberian afiks yang kurang cermat.


5.2. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan, antara lain :



  1. Bagi Siswa

S
49
eluruh siswa di SDN Pinang Ranti 09 Pagi agar berlatih lebih giat lagi dalam meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya kemampuan menulis puisi. Hal ini bertujuan agar siswa dapat lancar menulis puisi

dengan memperhatikan bagaimana bentuk puisi itu sendiri, penggunaan kata-kata dalam puisi, tanda baca yang dipergunakan dan sebagainya.



  1. Bagi Guru atau Pengajar

Guru atau tenaga pengajar agar lebih memperhatikan kegiatan siswa-siswanya dalam berlatih menulis, khususnya keterampilan menulis puisi. Selain itu, guru atau tenaga pengajar dituntut memberitahukan kepada siswanya kesalahan-kesalahan apa yang telah dibuat oleh siswa tersebut dalam kegiatan menulis puisi, yang nantinya akan berfungsi sebagai motivator siswa dalam meningkatkan kemampuan menulisnya, khususnya kemampuan menulis puisi.

  1. Bagi Peneliti Lain

Peneliti di bidan kajian linguistik, khususnya ejaan dan morfologi diharapkan dapat memberikan masukan yang positif demi kemajuan linguistik.

DAFTAR PUSTAKA

Brown, H. Douglas, Principles of Language Learning and Teaching : 4th Edition USA : Longman, 2000

Burton, S.H. The Criticism of Poetry. Singapore : Longman Group Limited, 1977

Byrne, Donn. Teaching Writing Skill. London : Longmann, 1979

Chaer, Abdul. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta, 1994

Chaplin, C.P. Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan Kartini Kartono. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2000

Colderonello, Alice Heim dan Bruce L. Edwards, Jr. rudghdrafts : The Procces of Writing. Boston : Houghton Mifflin, 1986

Djojosuroto, Kinayati. Filsafat Bahasa. Yogyakarta : Penerbit Pustaka, 2006

Effendi, S. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende-Flores : Nusa Indah, 1973

Gani, Rizanur. Pengajaran Sastra Indonesia : Respond dan Analisis. Jakarta : Depdikbud. 1988

George, H.V. Common Errors in Language Learning : Insight From English. Massachusetts : Newbury House Publisher, 1972

Hadley, Alice Omaggio. Teaching Language in Context 2nd Ed. USA : Heinle & Heinle Publisher, 1993

Hairston, Maxine C. Successful Writing. New York : W.W. Norton & Company, 1986

Harris, P. Harris Testing English as a Second Language. New York : Tata McGrow-Hill, 1974

Heaton, J.B. Writing English Language Tests. Singapore : Longman Gr, 1983

James, Carl. Errors in Language Learning And Use. Exploring Error Analysis. London : Longman , 1998

Kentjono, Dkoko. Pesona Bahasa : Langkah Awal Memahami Linguistik, Penyunting : Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamina RMT Lauder. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005

Kridalakasna, Harimurti, Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1996

Kurikulum 2004 : Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta : Depdiknas, 2003

Lightbown, Patsy M dan Nina Spada. How Languages Are Learned (Revised Edition). Oxford : Oxford University Press, 1999

McCrimmon, James Writing with Purposes. Boston : Houghton Mifflin Company, 1976

Murry, Middleton. J. The Problem of Style. New York : Oxford University Press, 1976

Nadeak, Wilson : Pengajaran Apresiasi Puisi untuk Sekolah Lanjutan Atas. Bandung : Sinar Batu, 1985

Norrish, John. Language Learners and Theirs Errors. London : The Macmillan Press, 1983

Nunan, David. Language Teaching Methodology. UK : Phoenix ELT, 1995

____________ Designing Tasks for the Communicatif Classroom. USA : Cambridge University Press, 1993

Nurgiyantoro, Burhan. Sastra Anak Pengantar : Pemahaman DUnia Anak. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2005

Power, Brenda Miller dan Ruth Hubbard, Literacy in Process. USA : Heinemann Educational Books, 1991

Prawirasumantri, Abud., Ahlan Husesn, dan Elin Sjamsuri, Sistem Moirfologi Kat Kerja Bahasa Sunda, Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979.

Rosenblatt, Louise M. Literature As Exploration. New York : The Modern Language Association of America, 1983

Sayuti, Suminto A. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta : Gama Media, 2000

Situmorang, B.P. Puisi : Teori Apresiasi Bentuk dan Struktur. Flores : Nusa Indah, 1983

Syafi’i. Imam Terampil Berbahasa Indonesia 1. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993

Waluyo, Herman J. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga,1987



_______________ Apresiasi Puisi: Untuk Pelajar dan Mahasiswa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2002


1 Imam Syafi’I, Terampil Berbahasa Indonesia 1 (Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993), p. 52.

2 Kurikulum 2004 : Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (Jakarta : Depdiknas, 2003), pp. 11-12

33 Carl James. Error In Language Learning and Use (London : Longman, 1998), p.8

4 H.V.George, Common Errors in Language Learning ; Insight From English (Massachusetts : Newbury House Publiser, 1972), p.2

5 Ibid., p. 80

6 John Norrish, Language Learners and Theirs Errors. London : The Macmillan Press, 1983), pp.6-3

7 Carl James, Op.Cit., p.80

8 John Norrish., Op.Cit., p.6

9 Ibid. p.65

10 Patsy M. Lightbown dan Nina Spada. How Languages Are Learned (Revised Edition) (Oxford : Oxford University Press, 1999), pp.117-152

11 Abud Prawirasumantri, Ahlan Husen, dan Elin Sjamsuri, Sistem Morfologi Kata Kerja Bahasa Sunda. (Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979), p. 8

12 Harimurti Kridalaksana, Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1996), p. 10

13 Djoko Kentjono, Pesona Bahasa : Langkah Awal Memahami Lingustik, Penyunting Kushartanti, Untung Yuwono, dan Multamia RMT Lauder. (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005). p. 144

14 Ibid. p.146

15 Abud Prawirasumantri, Ahlan Husen, dan Elin Sjamsuri, Op.Cit., p.9

16 Abudur Chaer, Linguistik Umum (Jakarta : Rineka Cipta, 1994)., p.146

17 Abud Prawirasumantri, Ahlan Husen, dan Elin Sjamsuri, Loc.Cit

18 Abdul Chaer, Op.Cit., p.150

19 Djoko Kentjono, Op.Cit., p.151

20 Abdul Chaer, Op.Cit., p.163

21 Ibid., p.151-152

22 Ibid, p.152

23 Abud Prawirasumantri, Ahlan Husen, dan Elin SJamsuri, Op.Cit., p.10

24 Harimurti Kridalaksana, Op.Cit., p.28

25 Abdur Chaer, Linguistik Umum (Jakarta : Rineka Cipta, 1994) Op.Cit., p.177

26 Abud Prawirasumantri, Ahlan Husen, dan Elin Sjamsuri, Loc. Cit.

27 Abdul Chaer, Loc.Cit

28 Harimurti Kridalaksana ; Loc.Cit

29 Abdul Chaer, Op.Cit.p.178

30 Harimurti Kridalaksana, Loc.Cit

31 Abud Prawirasumantri, Ahlan Husen, dan Elin Sjamsuri, Loc.Cit

32 Abud Chaer, Loc.Cit

33 Abud Prawirasumantri, Ahlan Huse, dan Elin Sjamsuri, Loc.Cit

34 Harimurti Kridalaksana, Op.Cit. p.29

35 Abdul Chaer, Loc.Cit

36 Ibid, p.179

37 Harimurti Kridalaksana. Loc.Cit

38 Abdul Chaer, Op.Cit.p.181

39 Abdul Chaer, Op.Cit

40 Abdul Chaer, Loc.Cit

41 Kushartanti, Untung Yuwono dan Multamia RMT Lauder, Pesona Bahasa : Langkah Awal Memahami Linguistik (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2005) p.83

42 C.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi. Terjemahan Kartini Kartono (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2000) p.465

43 James McCrimmon, Writing with Purpose (Boston : Houghton Miffin Company, 1976), p.2.

44 J.B. Heaton, Writing English Language Tests (Singapore : Longmann Gr, 1983). P. 146

45 Donn Bryne, Teaching Writing Skill (London : Longmann, 1979), p.3

46 P. Harris Harris, Testing English as a Second Language (New York : Tata McGrow-Hill, 1974), p. 68-69

47 Alice Heim Colderonello dan Bruce L. Edwards. Jr. Rudghdrafts : The Procces of Writing (Boston : Houghton Miffin, 1986). Pp.4-5

48 Maxine C. Hairston, Successful Writing (New York : W.W. Norton & Company, 1986), p.12

49 Brenda Miller Power dan Ruth Hubbard, Literacy in Process (USA : Heinemann Educational Books, 1991) pp. 68-69

50 David Nunan, Language Teaching Methodology (UK : Phoenix ELT, 1995). P.86

51 Alice Omaggio Hadley. Teaching Language in Context 2nd Ed. (USA Heinle & Heinie Publisher, 1993) p.29

52 David Nunan, Designing Tasks for the Communicatif Classroom (USA : Cambridge University Hadley, Loc.Cit)

53 Hadley, Loc.Cit

54 Ibid. p.291

55 H. Douglas Brown, Principles of Language Learning and Teaching : 4th Edition (USA : Longman, 2000). p.7

56 Ibid.p.7

57 Hadley, Op.Cit. pp. 296-347

58 Louise M. Rosenblatt, Literature As Exploration (New York : The Modern Language Association of Amerika, 1983), p.16

59 Rizanur Gani, Pengajaran Sastra Indonesia : Respond dan Analisis (Jakarta : Depdikbud.1988). pp.2-3

60 Suminto A. Sayuti, Berkenalan dengan Proses Fiksi (Yogyakarta : Gama Media, 2000). P.3.

61 S. Effendi, Bimbingan Apresiasi Puisi (Ende-Flores : Nusa Indah, 1973). P.12

62 Ibid. p.x

63 Wilson Nadeak, Pengajaran Apresiasi Puisi untuk Sekolah Lanjutan Atas (Bandung : Sinar Baru, 1985). Pp.45-46

64 Middleton. J. Murry, The Problem of Style (New York : Oxford University Press, 1976).p.49

65 Burhan Nurgiyantoro, Sastra Anak, Pengantar : Pemahaman Dunia Anak (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2005), p.212

66 S.H. Burton, The Criticism of Poetry (Singapore : Longman Group Limited, 1977), p.1

67 Herman J. Waluyo, Teori dan Apresiasi Puisi (Jakarta : Erlangga, 1987) p.23

68 B.P. Situmorang, Puisi : Teori Apresiasi Bentuk dan Struktur (Flores : Nusa Indah, 1983) p.5

69 Kinayati Djojosuroto, Filsafat Bahasa (Yogyakarta : Penerbit PUstaka, 2006). pp.171-172

70 Herman J. Waluyo, Apresiasi Puisi : Untuk Pelajar dan Mahasiswa (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002). P.1

71 Carl James, Errors In Language Learning And Use : Exploring Error Analysis /9London : Longman, 1998), p.118


Yüklə 169,21 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin