"ya!", jawab peserta


Top of Form Bottom of Form



Yüklə 486,22 Kb.
səhifə4/12
tarix06.08.2018
ölçüsü486,22 Kb.
#67445
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   12

Top of Form

Bottom of Form

kami WaNITA biasa...

11132_1181939280145_1578092914_452551_1452433_n.jpg

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya "jadi sekarang maunya gimana?"

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat "hehe, aneh ya?", kami akan benar-benar melayang, tuan)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran denga kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan! )

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab "iya, bentar lagi nih"

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)

Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis

Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, "aku gendut ya?", kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya "baik-baik aja?" dan kami jawab "iya, aku baik-baik aja" itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik- baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti "iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla. bla")

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa "tidak enak". Kami enggan merepotkan "orang lain".

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.

Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau "geer", tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan).

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.


Top of Form

Bottom of Form

Sebuah Renungan Hari Akhir...



Ada beberapa surat yang menceritakan kedahsyatan hari kiamat. Misalnya, surah Qaf, Al-Waqi’ah, Al-Qiyamah, Al-Mursalat, An-Naba, Al-Muththaffifin, dan At-Takwir. Begitu juga hadits-hadits Rasulullah saw.

Dari Aisyah r.a. Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Dikumpulkanlah semua manusia di padang mahsyar pada hari kiamat dengan telanjang kaki, telanjang tubuh dan tidak berkhitan kemaluannya."

Saya bertanya: "Ya Rasulullah, kalau begitu kaum wanita dan kaum lelaki semuanya dapat melihat antara yang sebahagian dengan sebahagian yang lainnya?"

Beliau s.a.w. menjawab: "Hai Aisyah, peristiwa pada hari itu lebih dasyat untuk memperhatikan diri mereka daripada memperhatikan orang lain."

Dalam riwayat lain disebutkan:


"Peristiwa pada hari itu lebih penting untuk diperhatikan oleh setiap orang
daripada yang sebahagian melihat kepada sebahagian yang lain."

(Muttafaq 'alaih)


Dalam Al-Qur’an Surat Al-Haaqqah disebutkan:


025. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya (catatan amalnya) dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini),
026. Dan aku tidak mengetahui apa hisab (perhitungan) terhadap diriku, 027. Wahai kiranya KEMATIAN itulah YANG MENYELESAIKAN segala sesuatu.
028. HARTAKU sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.
029. Telah hilang KEKUASAANKU dariku"
030. (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya."
031. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
032. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
033. Sesungguhnya dia dahulu TIDAK BERIMAN kepada Allah Yang Maha Besar.
034. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk MEMBERI MAKAN orang miskin.
035. Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini.
036. Dan tiada (pula) MAKANAN sedikitpun (baginya) kecuali dari DARAH dan NANAH.
037. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang BERDOSA.

Dalam Al-Qur’an Surat An-Naba’ disebutkan:


021. Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
022. lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang MELAMPAUI BATAS,
023. mereka tinggal di dalamnya BERABAD-ABAD lamanya,
024. mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
025. selain AIR yang MENDIDIH dan NANAH,
026. sebagai pembalasan yang setimpal.
027. Sesungguhnya mereka dahulu TIDAK TAKUT kepada HISAB,
028. dan mereka MENDUSTAKAN AYAT-AYAT KAMI Kami dengan SESUNGGUH-SUNGGUHNYA,
029. dan segala sesuatu telah Kami CATAT dalam suatu KITAB.
030. Karena itu RASAKANLAH. Dan Kami sekali-kali TIDAK AKAN MENAMBAH kepada kamu SELAIN daripada ADZAB (SIKSAAN).

Orang-orang yang tidak beriman dan berdosa akan benar-benar MENYESAL,

#Bentuk Penyesalan Pertama: “KIAMAT KECIL”
Kiamat kecil yang dialami manusia ialah kematian. Seseorang mulai menyesal ketika detik-detik akhir usianya dan menyakini nyawanya tidak lama lagi keluar dari tubuhnya. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan dia yakin sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia). Dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan). Kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.” (Al-Qiyamah: 28-29).

“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata, ‘Tuhanku, kembalikan aku (Ke dunia), agar aku berbuat amal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan’.” (Al-Mukminun: 99).

“Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu perkataan yang diucapkan saja dan di depan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.” (Al-Mukminun: 100)

#Bentuk Penyesalan Kedua: “GIGIT TANGAN”
Penyesalan sepeti ini terjadi ketika seseorang akhirat melihat sahabat karibnya menyelamatkan dirinya dan tidak berdaya membelanya di sisi Allah Ta’ala.
Saat itulah…,
“Orang dzalim mengigit dua tangannya sambil berkata, ‘Kecelakaan besar bagiku. Kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan teman akrab. Sesungguhnya ia telah menyesatkanku dari Al Qur’an ketika Al-Qur’an datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Kahfi: 49).
Bahkan, ia berharap menjadi tanah yang diinjak kaki dan tidak disiksa dengan siksa dengan siksa akhirat. Ia berkata:
“Alangkah baiknya sekiranya aku dulu tanah.” (An-Naba’: 40)

#Bentuk Penyesalan Ketiga: “KETIKA NERAKA DI DATANGKAN”


Rasulullah Shallallahu Alihis wa Sallam bersabda:
“Ketika itu, neraka, yang punya tujuh puluh ribu penahan, didatangkan. Di setiap penahan ada tujuh puluh ribu malaikat yang menariknya.” (Diriwayatkan Muslim)
Ketika pelaku maksiat melihat neraka sebesar seperti itu, ditarik 4.900.000.000 malaikat, lidah besar menjulur panjang, leher yang punya mata, seperti disebutkan di hadits, yang diriwayatkan At-Tirmidzi,

“Pada hari Kiamat, leher keluar dari neraka. Leher itu punya dua mata yang bisa melihat, dua telinga yang dapat mendengar, dan lidah yang mampu bicara. Lidah leher itu berkata, ‘Aku mewakili tiga jenis manusia: orang yang menjadikan Tuhan selain Allah, orang sombong sekaligus bandel, dan para penggambar’.” (Diriwayatkan At-Tirmidzi).

Ia dengar kemarahan dan hembusan nafas neraka saat berteriak dengan teriakan menakutkan, “Apakah masih ada tambahan orang untukku? Apakah masih ada tambahan orang untukku?” ketika itulah, pelaku maksiat ingat saat-saat maksiat, malas, menunda amal shalih, menipu Allah Ta’ala dengan taubat palsunya, dan waktu-waktu lain yang hilang sia-sia. Tapi, nostalgia semuanya itu tidak ada gunanya. Allah Ta’ala berfirman:

“Tapi, tidak berguna lagi mengingat itu baginya.” (Al-Fajr: 23).


Ia berkata dengan penuh sesal,
“Alangkah baik kiranya aku dulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini.” (Al-Fajr: 24).

Sayyid Quthb Rahimahullah berkata, “Kesempatan telah berlalu. Allah Ta’ala berfirman, ‘Tapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.’ Peringatan sudah berlalu dan tidak berguna lagi di sini, akhirat, bagi siapa pun. Ucapan orang kafir itu refleksi kesedihan atas hilangnya kesempatan di negeri amal, dunia. Ketika fakta ini terlihat, ‘Dia mengatakan, ‘Alangkah baik kiranya aku dulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini.’ Terlihat ada kesedihan mendalam di balik harapan dan itulah kondisi paling menyakitkan yang dirasakan seseorang di akhirat.”


Itulah bentuk penyesalan paling mengenaskan yang dialami manusia dan mereka tidak punya harapan untuk bisa memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.

#Bentuk Penyesalan Keempat: “KETIKA BERDIRI DI NERAKA”


Allah Ta’ala berfirman:
“Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, ‘Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman’.” (Al-An’am: 27)

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, “Allah Ta’ala mengungkap kondisi orang-orang kafir saat mereka berdiri di neraka pada Hari Kiamat, menyaksikan belenggu dan rantai di dalamnya, serta melihat dengan mata kepala mereka sendiri hal-hal dahsyat. Saat itulah, mereka berkata: ‘Duhai, betapa celakanya kita’.”


Sungguh aneh, orang-orang kafir berkata saat berharap, “Dan kami menjadi orng-orang beriman.” Padahal, mereka dulu memerangi para dai kejalan Allah Ta’ala, kalimat tauhid, dan melecehkan siapa saja mengajak kepadanya. Kenapa kini, di akhirat, mereka berharap ingin menjadi orang-orang beriman? Kenapa itu baru terlontar sekarang dan tidak di dunia dulu? Itulah kemunafikan yang tetap menempel pada mereka, kendati mereka berdiri didepan neraka menyaksikan kedasyatannya. Mereka kira jiwa mereka tidak diketahui Allah a’ala dan dapat ngerjain Dia. Karena itu, mereka membuat trik dengan berbohong dan seluruh argumentasi kuat, agar selamat dari siksa yang pasti ini. Ini sungguh aneh penyesalan yang sarat dengan penipuan atau penipuan yang penuh dengan penyesalan. Kedua hal itu menjijikkan.

#Bentuk Penyesalan Kelima: “SETELAH DILEMPAR KE NERAKA”


Allah Ta’ala berfirman:
“Pada hari ketika muka mereka dibolak-balik dineraka, mereka berkata, ‘Alangkah baiknya, andai kami taat kepada Allah dan taat kepada Rasul.’ Dan mereka berkata, ‘Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu meraka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakan kepada mereka adzab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan besar.” (Al-Ahzab: 66-68)

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata, “Maksudnya, mereka diseret ke neraka dengan kepala terbalik dan wajah mereka dibola-balik di Neraka Jahanam. Mereka berharap andai mereka dikembalikan kedunia, mereka akan bersama orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul.”


Sekarang mereka baru tahu, ternyata jalan yang dulu merekah tempuh itu jalan salah, sebab mereka mengikuti para pemimpin dan tokoh-tokoh mereka, yang berjalan di jalan setan. Sekarang, mereka berani mengutuk pemimpin-pemimpin mereka dan bicara kepada mereka dengan bahasa lantang, setelah sebelumnya di dunia mereka hidup sebagai pengecut, hina, tidak berani mengatakan kebenaran, dan tidak punya nyali menolak kemungkaran. Setelah mereka dilempar ke neraka dan merasakan siksanya, perasaan mereka yang tadinya membeku itu hidup kembali dan mereka menyesal kenapa tidak mengikuti jalan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Tapi, waktu itu sudah tidak ada lagi.

Sahabat Hikmah...


Dengan membacanya, mata hati kita akan terbuka. Seakan-akan kita menyaksikan semua itu dan hadir di pemandangan yang dahsyat itu. Semua pengetahuan kita tentang kejadian hari kiamat, hari kebangkitan, berkumpul di mahsyar, tentang syafa’at Rasulullah saw., hisab, pahala, qishas, timbangan, jembatan, tempat tinggal yang kekal di surga atau neraka; semua itu menambah tebal iman kita.

Demikian semoga Allah selalu menguatkan iman kita...


wassalam


INFORMASI PENERBANGAN GRATIS AL-JENAZAH AIRLINES, LAYANAN PENUH 24 JAM^^


Bila kita akan ‘berangkat” dari alam ini, ia ibarat penerbangan ke sebuah negara.
Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan,
tetapi melalui Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines,atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines.

Di mana bekal kita bukan lagi tas seberat 23Kg, tetapi amalan yang tak lebih dan tak kurang.


Di mana bajunya bukan lagi Pierre Cardin, atau setaraf dengannya, akan tetapi kain kafan putih.
Di mana pewanginya bukan Channel atau Polo, tetapi air biasa yang suci.
Di mana passport kita bukan Indonesia , British atau American, tetapi Al-Islam.
Di mana visa kita bukan lagi sekedar 6 bulan, tetapi ‘Laailaahaillallah’
Di mana pelayannya bukan pramugari jelita, tetapi Izrail dan lain-lain.
Di mana servisnya bukan lagi kelas business atau ekonomi, tetapi sekedar kain yang diwangikan.
Di mana tujuan mendarat bukannya Bandara Cengkareng, Heathrow Airport atau Jeddah International, tetapi tanah pekuburan.
Di mana ruang menunggunya bukan lagi ruangan ber AC dan permadani, tetapi ruang 2×1 meter, gelap gulita.
Di mana pegawai imigrasi adalah Munkar dan Nakir, mereka hanya memeriksa apakah kita layak ke tujuan yang diidamkan.
Di mana tidak perlu satpam dan alat detector.
Di mana lapangan terbang transitnya adalah Al Barzah
Di mana tujuan terakhir apakah Syurga yang mengalir sungai di bawahnya atau Neraka Jahannam.
Penerbangan ini tidak akan dibajak atau dibom, karena itu tak perlu bimbang.
Sajian tidak akan disediakan, oleh karena itu tidak perlu merisaukan masalah alergi atau halal haram makanan.
Jangan risaukan cancel pembatalan, penerbangan ini senantiasa tepat waktunya, ia berangkat dan tiba tepat pada masanya.

Jangan pikirkan tentang hiburan dalam penerbangan, karena anda telah hilang selera bersuka ria.


Jangan bimbang tentang pembelian tiket, karena tiket telah siap di booking sejak ruh anda ditiupkan di dalam rahim ibu.

YA!BERITA BAIK!! Jangan bimbangkan siapa yang duduk di sebelah anda. Anda adalah satu-satunya penumpang penerbangan ini. Oleh karena itu bergembiralah selagi bisa! Dan sekiranya anda bisa!


Hanya ingat! Penerbangan ini datang tanpa ‘Pemberitahuan’ . Cuma perlu ingat!! Nama anda telah tertulis dalam tiket untuk Penerbangan. ….
Saat penerbangan anda berangkat… tanpa doa Bismillahi Tawakkaltu ‘Alallah, atau ungkapan selamat jalan. Tetapi Inalillahi Wa Inna ilaihi Rajiuun….
Anda berangkat pulang ke Rahmatullah. Mati.
ADAKAH KITA TELAH SIAP UNTUK BERANGKAT?
‘Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian. Karena dengan kecerdasannya dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya. ‘

ASTAGHFIRULLAH, semoga ALLAH SWT mengampuni kita beserta keluarga…


Amiin
WALLAHU A’LAM

Catatan:
Penerbangan ini berlaku untuk segala umur… tanpa kecuali, maka perbekalan lebih baik dipersiapkan sejak dini….. sangat tidak bijak dan tidak cerdas bagi yang menunda-nunda mempersiapkan perbekalannya.



http://1.1.1.4/bmi/sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs457.ash1/25134_103629576340662_103134439723509_56178_4457797_n.jpg

Top of Form
Bottom of Form

WANITA YANG DI MURKAI ALLAH SWT..!!!

http://1.1.1.1/bmi/sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs437.snc3/25134_103627133007573_103134439723509_56174_1451900_n.jpg

Sebagaimana Allah suka degan wanita yang solehah, Allah juga sangat murka kepada beberapa jenis wanita. Oleh itu sangat perlu bagi kita mengetahui perkara yang boleh menyebabkan kebenciannya supaya kita terhindar dari kemurkaannya. Kemurkaan Allah pada hari kiamat sangat dahsyat sehinggakan nabi-nabi pun sangat takut. Bahkan Nabi Ibrahim pun lupa bahwa dia mempunyai anak yang bernama Nabi Ismail karena ketakutan yang amat sangat.

Abu Zar r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda: “Seorang wanita yang berkata kepada suaminya, “semoga engkau mendapat kutukan Allah” maka dia dikutuk oleh Allah dari atas langit yang ke-7 & mengutuk pula segala sesuatu yang dicipta oleh Allah kecuali 2 jenis makhluk iaitu manusia & jin.”

Abdul Rahman bin Auf meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda: “Seorang yang membuat susah kepada suaminya dalam hal belanja atau membebani sesuatu yang suaminya tidak mampu maka Allah tidak akan menerima amalannya yang wajib & sunnatnya.”

Abdullah bin Umar r.a. meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w. bersabda: “Kalau seandainya apa yang ada dibumi ini merupakan emas & perak serta dibawa oleh seorang wanita kerumah suaminya. Kemudian pada suatu hari dia terlontar kata-kata angkuh, “Engkau ini siapa? Semua harta ini milikku & engkau tidak punya harta apa pun.” Maka hapuslah semua amal kebaikannya walaupun banyak.

Rasulullah S.A.W. adalah seorang yang sangat kasih pada ummatnya & terlalu menginginkan keselamatan bagi kita dari azab Allah. Beliau menghadapi segala rupa penderitaan, kesakitan, keletihan & tekanan. Begitu juga air mata & darah baginda telah mengalir semata-mata karena kasih-sayangnya terhadap kita. Maka lebih-lebih lagi kita sendirilah yang wajar berusaha untuk menyelamatkan diri kita, keluarga kita & seluruh ummat baginda.

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: “Saya bersama Fatimah berkunjung ke rumah Rasulullah & kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau, “Mengapa tuan menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Isra’kan ke langit, daku melihat orang sedang mengalami berbagai penyiksaan… maka bila teringatkan mereka aku menangis. Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah yang tuan lihat?”

Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya & otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dipaut dari punggungnya sedangkan aspal yang mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah kayu zakum dituang ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki & tangannya ke arah ubun-ubun kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular & kala jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api yang menyala-nyala dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam & memakan ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta & bisu dalam peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung, telinga, mulut) & badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi & keledai yang mendapat berjuta jenis siksaan.

Maka berdirilah Fatimah seraya berkata,”Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.”

Rasulullah s.a.w. bersabda, “Wahai Fatimah, adapun tentang :

1. Wanita yang digantung dengan rambutnya karena dia tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan lelaki.


2. Wanita yang digantung dengan lidahnya karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata-kata.
3. Kemudian Nabi s.a.w. bersabda: “Tidak seorang wanita yang menyakiti hati suaminya melalui kata-katanya kecuali Allah akan membuatkan mulutnya kelak dihari kiamat, selebar 70 zira’ kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya.
4. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya karena dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya.
5. Adapun wanita yang diikat dengan kaki & tangannya itu karena dia keluar rumah tanpa izin suaminya, tidak mandi wajib dari haid & nifas.
6. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri karena suka bersolek untuk dilihat lelaki lain serta suka membicarakan keaiban orang.
7. Adapun wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka karena dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang yang banyak dengan maksud supaya orang melihat perhiasannya dan setiap orang jatuh cinta padanya karena melihat perhiasannya.
8. Adapun wanita yang diikat kedua kaki & tangannya sampai ke ubun-ubunnya & dibelit oleh ular & kalajengking karena dia mampu mengerjakan solat & puasa. Tetapi dia tidak mahu berwudhu & tidak solat serta tidak mau mandi wajib.
9. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi & badannya seperti keledai karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
10. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing karena dia ahli fitnah serta suka marah- marah pada suaminya.

Dan ada diantara isteri nabi-nabi yang mati dalam keadaan tidak beriman karena mempunyai sifat yang buruk walaupun mereka adalah isteri manusia yang terbaik dizaman itu. Diantara sifat buruk mereka:

1. Isteri Nabi Nuh suka mengejek & mengutuk suaminya.
2. Isteri Nabi Lut suka bertandang kerumah orang.

Semoga Allah beri kita kekuatan untuk mengamalkan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Kalau kita tidak merasa takut atau rasa perlu berubah. Maka bila kita khawatir, takut kita tergolong dalam mereka yang tidak diberi petunjuk oleh Allah. Walau sudah tau pun tak ada rasa apa-apa. Na’uzubillahi min zalik



Yüklə 486,22 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8   9   ...   12




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin