1.NIKMAT YANG DI BERIKAN TUHAN KEPADA KITA
-
Pertama nikmat kesehatan. Betapa kita yang masih bisa menghirup udara, berjalan, berolah raga, merasakan enaknya kehidupan dunia sangat beruntung dibandingkan dengan orang-orang yang terganggu kesehatannya. Jangankan sakit yang berat-berat, sedikit saja kita terkena migrain, flu, atau sakit gigi, kita sudah merasakan beratnya sakit yang harus ditanggung.
Tubuh yang biasanya sehat dan bisa diajak kerja keras untuk berpikir, akan kehilangan semua fokus dan konsentrasi yang dibutuhkan. Urat-urat dan peredaran menuju otak menjadi terganggu yang menyulitkan kita untuk berpikir. Di situlah memang kalau tubuh mengalami gangguan kesehatan, akan berimbas juga kepada otak dan pikiran kita.
Itu baru sakit yang ringan. Cobalah tengok ke rumah sakit, atau mungkin ada orang-orang di sekitar kita. Rasanya miris melihat orang-orang yang harus duduk di kursi roda karena stroke, atau orang-orang yang harus terus berbaring dipasangi jarum infus, bantuan pernafasan dan berbagai alat kontrol terhadap anggota tubuh. Semua menjadikan kita berpikir dan merasakan betapa nikmat sehat begitu berharga.
Sementara di tempat lain, ada orang yang karena ginjalnya sudah tidak berfungsi terpaksa harus menjalani cuci darah setiap minggu dengan biaya yang tidak sedikit. Betapa beruntungnya kita yang masih bisa berjalan tegak dengan tubuh yang masih sehat.
Atau lihatlah orang-orang yang koma selama berminggu-minggu, berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Kita tidak pernah tahu apa yang mereka rasakan, tetapi kita bisa membayangkan betapa kesakitan itu sangat menyiksa kita.
Rasanya, tidak akan selesai kita melihat berbagai macam penderitaan dari orang-orang yang sakit di sekitar kita, karena begitu banyak sakit itu ada, agar kita yang masih sehat bisa melihat dengan lebih jernih bahwa nikmat sehat itu begitu berharga.
-
Nikmat kedua yang juga besar adalah kenikmatan memiliki anggota tubuh yang lengkap. Mulai dari panca indera, tangan, kaki, jantung, dan semua organ tubuh yang sangat kompleks ini adalah nikmat Allah yang tiada tara. Semuanya tidak ternilai harganya karena memang tidak tergantikan. Ciptaan Allah begitu sempurna sehingga manusia tidak mampu untuk membuat tiruannya.
Melihat orang yang kehilangan kaki, rasanya kita bersyukur bahwa kita masih diberikan kaki yang lengkap sempurna sehingga bisa digunakan untuk berdiri, berjalan, berlari, hingga berolah raga. Mereka yang kehilangan kaki tidak bisa merasakan secara sempurna kita melakukan itu semua.
Orang-orang yang tidak bisa melihat karena tuna netra juga menyadarkan kita bahwa mata kita begitu berharga. Indahnya dunia dengan segala isinya, bagi mereka hanyalah ada dalam pikiran dan khayalan. Sedangkan bagi kita, semuanya nyata dan bisa kita lihat secara sempurna.
Olimpiade orang-orang cacat memberikan gambaran lebih lengkap, bagaimana mereka yang tidak beruntung karena memiliki kekurangan di berbagai anggota tubuh masih berusaha segenap tenaga dan kemampuan mereka untuk bertanding. Kekurangan anggota tubuh tidak menghalangi mereka untuk meraih prestasi yang diinginkan.
-
Nikmat lain yang Allah berikan adalah nikmat ilmu pengetahuan yang begitu luas diberikan kepada manusia. Dengan manusia mempunyai akal pikiran, jadilah manusia menjadi sebaik-baik makhluk jika mampu menggunakan akal pikirannya dengan baik.
Dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diberikan, manusia mampu mengembangkan diri dan kehidupannya ke arah yang lebih baik. Karena memang tidak sama orang-orang yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak mempunyai pengetahuan.
Bersyukurlah kita karena kita diberikan Tuhan kesempatan mencari ilmu, bersekolah, membaca, berdiskusi, membaca di internet, dan berbagai kesempatan lain di mana orang lain tidak punya kesempatan tersebut. Mungkin bagi kita membaca, dan membuka internet adalah hal biasa, tetapi bagi sebagian orang, hal itu menjadi barang mewah karena faktor ekonomi yang hanya cukup untuk membeli makanan sehari-hari.
Ilmu pengetahuanlah yang membuat manusia menjadi berkembang. Karena itulah kita perlu mensyukuri nikmat ini dengan sebaik-baiknya agar ilmu pengetahuan yang kita miliki bisa terus berkembang dari waktu ke waktu. Dan doa kita tentu saja adalah agar ilmu dan pengetahuan yang kita miliki bisa bermanfaat bagi orang banyak.
-
Nikmat rezeki adalah nikmat yang mungkin paling sering kita rasakan. Rezeki berupa harta benda dan materi yang diberikan kepada kita rasanya sudah ada di depan mata kita masing-masing. Harta, rumah, kendaraan, dan berbagai rezeki lain begitu banyak diberikan kepada kita. Rasanya, tinggal bagaimana kita bersyukur atas semua yang telah diberikan tersebut.
7. tuhan tidak akan berhenti memberi nikmat kepada kita sekalipun kita lalai/lupa kepada kita karena tuhan maha pengasih dan maha penyayang dan saya yakin bahwa jodoh, rezeki kematian dan kehidupan semua sudah diatur rapi oleh pemilik hidup ini.
8).Nikmat tuhan tidak akan pernah berhenti di berikankepada kita.Dan nikmat tuhan bersifat kekal abadi sampai akhir at nanti nikmat masih tetap ada.Jadi nikmat tuhan tidak aakan pernh berhenti.
9).Nikmat yang di berikan oleh tuhan harus di syukuri karena suatu nikmat walaupun jika di lihat secara kasat mata kecil namun hal tersebut merupakan suatu pemberian yang sangat tak ternilai harganya.Karena kata terutama saya tidak tahu ada hal apa yang akan di sampaikan oleh Tuhan lewat nikmat_Nya yang jika di lihat kasat mata hanya secuil saja.
Perintah dan larangan yang di ciptakan tuhan untuk dilaksanakan manusia adalah sesuatu yang sangat berarti bagi manusia terutama saya karena di balik larangan- larangan dan perintah – perintah tuhan yang kadang membuat kita lalai dan bertanya – Tanya apa yang di harapkan oleh tuhan atau apa yang ada di balik larangan dan perintah tersebut.Namun sebenarnya hal itu sangat bermanfaat bagi kita.
Terkadang saya sendiri lalai akan larangan dan perintah yang di berikan oleh tuhan kepada saya,dan terkadangsaya merasa malu dan bersalah kepada diri saya sendiri ketika saya lalai.Namun saya akan mencoba untuk menjadi insa tuhan yang patuh akan larangan dan perintah_Nya.
10).Tidak ada perintah atau larangan tuhan yang merugikan saya namun hal tersebut sangat bermanfaat bagi saya.Walaupun manfaat itu belum terjawab secara langsung.
Fungsi larangan dan peerintah tuhan yaitu menjadikan saya sebagai insane yang disiplin dan taat.Pikiran yang merasa bahwa larangan dan perintah merugikan kita adalah pikiran yang sangat salah karena kita tidak mengetahui pesan apa yang di sampaikan oleh tuhan lewat perintah dan larangan _Nya
Dostları ilə paylaş: |