Bahasa mempunyai dua struktur/lapisan yaitu deep structure (lapisan dalam) dan surface structure (lapisan luar).
Bahasa mempunyai dua struktur/lapisan yaitu deep structure (lapisan dalam) dan surface structure (lapisan luar).
Deep structure maksudnya tempat terjadinya proses berbahasa yang sesungguhnya secara mentalistik, sedangkan surface structure adalah wujud lahir dari deep structure.
Kalimat transformasi tunggal adalah kalimat yang mengalami perubahan dengan cara menambah, mengurangi, mengganti, dan lain-lain yang membentuk kalimat baru, namun kalimat baru itu terdiri atas satu pola kalimat
Kalimat transformasi tunggal adalah kalimat yang mengalami perubahan dengan cara menambah, mengurangi, mengganti, dan lain-lain yang membentuk kalimat baru, namun kalimat baru itu terdiri atas satu pola kalimat
Kalimat transformasi tunggal terdiri:
Transformasi penambahan
Transformasi pengurangan
Transformasi penggantian
Transformasi penambahan dilakukan dengan cara menambahkan satuan lingual tertentu pada kalimat dasar/inti
Transformasi penambahan dilakukan dengan cara menambahkan satuan lingual tertentu pada kalimat dasar/inti
Transformasi penambahan dapat dilakukan dengan menambahkan keterangan, kata: ingkar, tanya, optatif, suasana, aspek, seruan dan transformasi kelanjutan
Transformasi ini dilakukan dengan menambah keterangan waktu, tempat, cara, modalitas, dll.
Transformasi ini dilakukan dengan menambah keterangan waktu, tempat, cara, modalitas, dll.
a) Transformasi penambahan keterangan waktu
Ayah datang + kemarin > Ayah datang kemarin.
Buku saya tertinggal + tadi pagi > Buku saya tertinggal tadi pagi.
c) Transformasi penambahan keterangan cara
c) Transformasi penambahan keterangan cara
Contohnya:
(6) Adik saya belajar + dengan sunggguh-sungguh > Adik saya belajar dengan sungguh-sungguh.
(7) Binatang itu lari + dengan cepat > banatang itu lari dengan cepat.
Modalitas adalah sikap pembicara terhadap pendengar, hal yang dibicarakan, lingkungan, atau gabungan dari hal-hal itu.
Modalitas adalah sikap pembicara terhadap pendengar, hal yang dibicarakan, lingkungan, atau gabungan dari hal-hal itu.
Contohnya:
(8) Anak itu belajar bahasa + sebaiknya > Anak itu belajar bahasa sebaiknya.
(9) Harusnya + pemimpin itu memberi contoh yang baik > Harusnya pemimpin itu memberi contoh yang baik.
(10) Hemat saya + orang hidup mesti bekerja > Hemat saya orang hidup mesti bekerja.
Kata ingkar adalah kata yang mengingkarkan pernyataan pada predikat atau pemadu lain.
Kata ingkar adalah kata yang mengingkarkan pernyataan pada predikat atau pemadu lain.
Ada dua macam kata pengingkar, yaitu mengingkarkan terhadap nomina dan selain nomina.