Doa-doa mujarrob dari Al-Quran

Audhubil Laahi minasy syaitloonir rijiim

Bismillaahir rochmaanir rochiim

Assalaamualaikum w.w.
Doa-doa Mujarrob dari Al-Quran
Berdoa dari al-Quran berarti kita mengikuti doa-doa yang sudah “tested” dari para Nabi dan para Muqorrobiin, para Muttaqiin radhiyal Laahu ‘anhum. Bacalah seluruhnya, sesudah sholat ba’diyah magrib - sedikitnya disuatu malam Jumat - sembari menunggu adhan Sholat Isya, dimana selesai adhan sholat Isya lakukan sholat qobliyah Isya 2 rakaat, sedangkan sholat Isya nya sendiri dan ba’diyahnya (2 rakaat) sebaiknya dita’khirkan, dapat dikerjakan menjelang tidur, tentu saja sebelum kantuk datang.
Cara memakai diktat ini: Untuk transliterasi lafadh doa bacalah transliterasi dikolom sebelah kiri. Kolom tengah adalah ayat dimana doa yang dimaksud dikolom sebelah kiri tercantum di dalamnya. Kolom catatan berisi catatan-catatan yang oleh penghimpun dirasakan perlu sebagai keterangan latar belakang doa itu diajarkan oleh Allah SWT melalui para Nabiyul Laah. Transliteration hanya dituliskan untuk kalimat doa, kecuali bila ayat yang tercantum, perlu dibaca seluruhnya sebgai kesaksian kita (attestement) akan keagungan Allah SWT. Garis bawah adalah tanda dimana doa itu dimulai bila kalimat dari doa berada ditengah-tengah suatu ayat dan berakhir pada akhir ayat. Bila hanya sebagian ayat yang merupakan doa, maka garis bawah dicantumkan ditempat doa itu dibaca. Sehingga cara membaca doanya akan lebih mudah melalui transliterationnya pada kolom sebelah kiri.
Nomor ayat –ayat didasarkan pada Quran terjemah dari referensi dibawah ini. Sangat mungkin beberapa nomor ayat berbeda dengan referensi anda, tidak perlu dikhawatirkan, perbedaan satu atau dua nomor saya temui bila saya crosscheck dengan Quran terjemah dari Departemen Agama. Bila anda menemui perbedaan nomor ayat, maka lihat saja bunyi ayatnya yang ditulis dengan huruf Arab dikolom tengah.

Bagi yang mendapatkan kutipan (copy) kumpulan doa ini, sebagai infaq mohon untuk bisa menginfaqkan berapa saja semampunya kepada siapa saja yang menurut anda membutuhkannya. Khusus bagi anggauta KML-Plus mail list, bila berkenan mohon infaqnya disampaikan ke Account MTML/KML-Plus yang tertera pada footnote dari sharing dalam KML-Plus mail list.

Bila himpunan doa ini dirasakan sebagai wahana untuk menambah keimanan mohon untuk bisa didoakan supaya pencipta quran search dan penghimpun, Sri Fatimah Kadarisman Tarmizi, dapat diampuni dosanya dan diberikan khusnul khotimah.
Bila ada saran, tambahan atau pertanyaan, silahkan tulis email kepada penghimpun melalui email:

[e-mail]
Bila ada kebaikan-kebaikan yang timbul dari penghimpunan ini, maka kebaikan-kebaikan tersebut adalah karena Rochmaan dan Rochiim Allah SWT, sedangkan bila ada kekurangan-kekurangannya itu adalah kekurangan dari saya sebagai hamba Allah yang tiada daya kecuali dengan pertolongan Allah SWT.
Wa Allahu a’lamu bissawwaab.
Wa bil Laahil hidayah wa t taufiq,

Wassalamualaikum w.w.

Sri Fatimah Kadarisman Tarmizi

Pengajian KML-PLUS,

sebagai penghimpun
Referensi:

Untuk tarjamah: Quran Suci, Teks Arab, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia oleh H.M. Bachrun

Untuk lafad dalam bahasa Arab: http://www.muslim.org/english-quran/search/index.htm

Tansliteration kemungkinan sekali tidak standard karena saya tidak punya buku pegangan untu transliteration Indonesia.

Pembuka Doa:

1. 
   Syahadat,
   
2. 
   Istighfaar (Astaghfirul Laah hal ‘adhiim, wa atuubu ilaih) 3X
   
3. 
   Al-fathihah dan shalawat
   
4. 
   Membaca dhikir Subhanallaah 33x, Alhamdulil Laah 33x, dan Allahu Akbar 33x, dilanjutkan dengan bacaan Allaahu akbar kabiiroo wal hamdu lil laahi kathiiroo, wa subhanal laahu bukrota w wa ashiila, amma ba’du
   
5. 
   Bacaan Fathihah dengan niat hadiah khusus untuk Rasul SAW
   
6. 
   Bacaan Fatihah dengan niat hadiah pada para tabi’in, muqorrobiin, para guru-guru kita muslimin, muslimat, mukminin, mukminaat yang masih ada dan sudah tiada.
   
7. 
   Bacaan Fathihah dengan niat hadiah untuk kedua orang tua (bila sudah menikah dari kedua belah fihak), nenek dan kakek kita, para ancestors kita
   
8. 
   Bacaan Fatihah khusus untuk hadiah bagi mereka yang secara khusus kita doakan
   
   1. 
      Note: jumlah bacaan fathihah sebanyak yang kita inginkan tidak dibatasi hanya 5 kali saja seperti yang tertera disini
      

Kemudian masuk kedalam doa-doa dari Al-Quran, karena adab membaca ayat Al-Quran dimulai dengan ta’udh maka sebelum berdoa dari Al-Quran seperti tertera selanjutnya bacalah ta’udh (A’udhu bil Laah hi minasy syaithonir roojiim) terlebih dahulu dan kemudian disusul dengan basmal Laah (Bismil Laahi r rochmaani r rochiim).

Doa-doa dari Al-Quran:

Transliteration dan tarjamahnya	Lafad Quran	Catatan
10:57 ya ayyuhan naasu qod jaaa atkum mau’idhotu m mir robbikum wa syifaa ul lima fii shuduur; wa huda w wa rochma tullil mukminiin. Wahai manusia, sesungguhnya telah dating kepadamu peringatan dari Tuhan kamu dan obat bagi apa yang ada didalam hati; dan petunjuk dan rahmat bagi kaum mukmin (kaum yang beriman)		Berdoa dengan doa-doa dari Al-Quran mendapat keuntungan berlipat ganda, Insya Allah doa diijabah, juga jiwa raga menjadi sehat karena Al-Quran adalah obat, sekaligus mendapat syafaat dibukakan petunjuk Allah SWT dan mendapat naungan rahmat Allah SWT.
41:30. Innal ladhiinaa qooluu robbunaa l Laah tsumma s taqoomuu tanazzalu ‘alaiihimul malaaikatu allaa takhoofuu wa laa tahzanuu wa absyiruu bil jannatii l latii kuntum tuu’aduun. Sesungguhnya orang-orang yang berkata: Tuhan kami ialah Allah, lalu mereka terus-menerus tak henti-hentinya pada jalan yang benar, para malaikat akan turun kepada mereka, ucapnya: jangan takut dan jangan berduka-cita, dan terimalah kabar baik tentang sorga yang dijanjikan kepada kamu semua		Alangkah ni’matnya bila hati kita dipenuhi dengan acknowledgment bahwa Tuhan kita adalah Allah lalu memenuhi komitment mengerjakan suruhan Nya dan meninggalkan larangan Nya. Kamu disini adalah orang-orang yang digambarkan diatas. Ayat ini dijadikan pembukaan untuk menggembirakan kita bahwa bila kita memenuhi komitment diatas Allah SWT menjanjikan sorga (duniawi dan ukhrowi). Sorga didunia tidak selalu berarti melimpahnya harta tetapi juga melimpahnya taqwa dan kesabaran sehingga tidak ada lagi rasa takut maupun duka cita.
39:53 Katkanlah:”Hai hamba-hamba Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rachmat Allah. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.		Salah satu Qori Masjidil Haram, yang dikasihi Allah Abdurahman As Sudaisy suaranya bergetar dan kemudian menangis membaca ayat ini, saya rasa beliau tidak dapat menahan keharuannya akan kasih dan saying Allah SWT yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
10:9 Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berbuat baik, Tuhan mereka akan memimpin mereka dengan iman mereka; sungai-sungai mengalir di bawah mereka di jannatun na’iim		Iman bila dijaga dan dipelihara – dengan amal dan doa, Insya Allah akan dipermudah jalannya oleh Allah SWT. Seperti firman Allah: Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa tatkala ia berdoa kepadaku, maka berimanlah supaya menemukan jalan yang benar (2:186).
10:10 Doa mereka disana ialah: maha-suci Engkau ya Allah! Dan penghormatan mereka disana ialah: Damai! Dan seruan mereka yang paling akhir ialah: Segala puji kepunyaan Allah, Tuhan sarwa sekalian alam.		Keywords dari kehidupan Islami yang menuju surgawi adalah: Mengaungkan Allah SWT, damai , dan bersyukur tiada hentinya
40:7. Al ladhiina yakhmiluunal ‘arsya wa man khaulahuu yusabbihuuna bi hamdi robbihim wa yuk minuuna bihii wa yastaghfiruuna lil ladhiina aamanuu. Rabbanaa wa si’ta kulla syaii r rochmatan wa ‘ilman f faghfir lil ladhiina taabuu wa t tab’uu sabiilaka wa qihim ‘adhabal jahiim. Mereka yang memikul ‘Arsy (Allah SWT) dan mereka yang ada diseklilingnya memahasucikan (Allah SWT) dengan memuji Tuhan mereka dan beriman kepadaNya dan meomohonkan perlindungan bagi orang-orang beriman (dengan doa berikut):” Tuhan kami, Engkau merangkumsegala sesuatu dengan rachmat dan ilmu, maka berilah perlindungan kepada orang yang bertobat (kepada Engkau) dan mengikuti jalan Engkau, dan selamatkanlah mereka dari siksa neraka”.		Dalam suatu khadis, malaikat yang menyangga ‘arsy Allah SWT jumlahnya 75000, baru setiap hari. Dan sejumlah malaikat itulah setiap hari memohonkan perlindungan bagi mereka yang beriman, Maha Suci Allh SWT yang telah mengabarkan doa yang dibaca oleh para malaikat yang menjaga arsy Allah SWT kepada pengikut Muhammad SAW yang bertobat melalui ayat ini.
40:8 . Robbanaa wa adkhilhum jannaati ‘adnin ni l latii wa ‘ad tahum wa man sholaha min aabaaaihim wa azwaaihim wa dhurriyyatihim. Innaka anta l ‘aziizul khakiim. Tuhan kami, masukkanlah mereka dalam sorga yang kekal, yang Engkau janjikan kepada mereka dan kepada orang shalih diantara ayah-ayah dan pasanga-pasangan (ibu dan istri) mereka dan keturunan mereka. Sesungguhnya Engkau adalah yang Maha perkasa, Yang Maha bijaksana.		Masih kelanjutan ucapan doa para malaikat penjaga ‘Arsy bagi orang yang beriman dan bertobat.
40:9. Wa qihimus sayyiaat; wa man taqis sayyiaati yamaidhin faqod rochimtahuu.; wa dhaalika huwa l fauzul ‘adhiim. Dan jagalah mereka dari keburukan (dunia dan akhirat), dan barang siapa Engkau jaga dari keburukan pada hari itu, maka sesungguhnya ia telah Engkau kasih-sayangi. Dan itulah keberhasilan yang besar.		Kelanjutan ucapan doa para malaikat penjaga ‘Arsy bagi orang yang beriman dan bertobat.
10:107 Wa iy yamsaska l laahu bi dlurrinf falaa kaasyifa lahuu illaa huwa; wa iy yuridka bi khoirin f falaa rooodda li fadlihii; yushiibu bihii may yasyaaa’ min ‘ibaadihii; wa huwa l ghofuurur rochiim. Dan jika Allah menimpakan bencana kepada Engkau, maka tak seorangpun dapat menghilangkannya kecuali Dia (Allah); Dan jika Ia menghendaki kebaikan pada Engkau, maka tak seorangpun dapat menolak anugerah Nya. Ia memberikan itu kepada siapa yang Ia kehendaki diantara hamba-hambaNya. Dan Ia adalh yang Maha-pengampun, yang Maha-pengasih.		Ayat ini baik dibaca sebagai pernyataan kekecilan kita dihadapan Allah SWT, kalau Allah menimpakan bencana hanya Dia yang bisa menghentikan, dan juga bila Allh menghendaki kemurahan untuk kita, maka tidak ada yang bisa menghalanginya.
2: 255. Allahu laa ilaha illa huwa l khoyyul koyyuum, laa ta’ khidhus sinata wa laa naum; lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardli; man dhal ladhii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idhniih; ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum; wa laa yukhithuuna bi syaiin min ‘ilmihii illaa bi maa syaaa a; wasi’a qursiyyuhu s samaawaati wal ardl; wa laa yauduhu khifthuhumaa wa huwa l ‘aliyyul ‘adhiim. Allah- tak ada Tuhan selain Dia, Yang hidup, yang berwujud sendiri, yang sekalian makhluk ada karenaNya. Dia tak terkena kantuk, dan tak pula tidur. Apa saja yang ada dilangit dan apa saja yang ada di bumi adalah milikNya. Siapakah yang dapat memberi syafaat dihadapanNya kecuali dengan izinNya? Dia (Allah) mengetahui apa yang mereka hadapi dan apa yang ada dibelakang mereka. Dan mereka (yang ingkar itu) tak sedikitpun menguasai ilmu Allah, apa yang ia kehendaki (dilimpahkan kepada mereka dengan izin Nya). IlmuNya terbentang luas dilangit dan dibumi, dan pemeliharaan kedua (langit dan bumi) itu tak sedikitpun melelahkan Dia. Dan Dia itu yang Maha-luhur, yang Maha-agung.		Ayat ini disebut AYAT KURSI. Banyak para ulama sepuh mengatakan doa ini untukmenolak bala. Kalau virus meyebabkan bala dan bahaya, mestinya sebelum kena infeksi virus doa ini dapat sebagai penangkal supaya mereka dijauhkan dari kita. Wa Allahu a’lam bis sawwaab. Personal note: Waktu saya naik haji saya membeli sebuah buku kecil di Madinah (saying sekali bukunya hilang, karena pindah rumah) disitu digambarkan seorang yang mempunyai kebun kurma digoda suatu makhluk beberapa kali datang dan tidak bisa diusir, kemudian makhluk tadi mengatakan kamu mau mengusir saya? Bacalah ayat kursi. Waktu dibacakan ayat kursi ini, betul makhluk tersebut tidak datang lagi. Note: saya tidak tahu, apakah itu refleksi cara pengajaran disana, tapi membaca ayat-ayatNya yang menggambarkan kebesaran Allah SWT, insya Allah kita langsung mendapat syafaat dari bacaan tsb.
2:126 Robbi j ‘al hadhaa baladan aamina w war zuk ahlahuu mina th thamarooti man aamana minhum bil Laahi wal yaumi l aakhir. Tuhanku, jadikanlah kota ini aman; dan berilah rezeki kepada warganya berupa buah-buahan, diantara mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir.		Doa Nabi Ibrahim untuk keamanan dan kesejahteraan kota Makkah. Karena Nabi Ibrahim AS dinyatakan oleh Allah SWT sebagai contoh kebaikan, maka bila kita ingin kota kita aman berdoalah sebagai Nabi Ibrahim berdoa.
2:127 Robbanaa taqobbal minnaa innaka anat s sami’ul ‘aliim. Tuhan kami, kabulkanlah (doa) dari kami; sesungguhnya Engkau itu yang Maha-mendengar, yang Maha-mengetahui		Ini adalah doa Nabi Ibrahim dan Ismail AS pada waktu keduanya memperbaiki Kaabah.. Transliteration hanya dibuat untuk phrases doanya saja.
2:128. Rabbanaa wa j ‘alnaa muslimaini laka wa min dhurriyaatinaa ummatam muslimatallaka, wa ariina manaa wa tub ‘alainaa; innaka anta t tawwaabu r rochiim. Tuhan kami, dan jadikanlah kami berdua, orang yang tunduk kepada Engkau dan (jadikanlah) dari keturunan kami, umat yang tunduk kepadaMu, dan tunjukkanlah kami cara-carakami berbakti dan terimalah tobat kami; sesungguhnya Engkau itu yang berulang-ulang Kemurahannya, yang Maha-pengasih.		Waktu ibu ayah kami masih ada, doa ini dibaca oleh ayah dan ibu waktu kami sungkem pada beliau dikala hari raya atau dikala kami pamitan kepada beliau. Jadi saya juga meniru beliau beliau, Insya Allah keturunan kami menjadi orang beriman dan kami semua dituntun oleh Allh SWT dalam pengabdian kami kepada Sang Pencipta, karena jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT
2:201 Rabbanaa aatinaa fid dunyaa khasanah wa fil akhiiroti khasanah wa qinaa ‘adhaaban naar. Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan diadunia dan di akhirat,; dan selamtkanlah kami dari siksa neraka.	sedangkan yang berdoa untuk dunia dan akhirat mereka inlah yang memperoleh bagian dari apa yang mereka usahakan. Dan Allah Maha-cepat dalam menghitung (2:202)	Ayat ini sambungan dari ayat sebelumnya yang menyatakan bahwa orang yang hanya berdoa untuk dunia saja akan diberi kebaikan dunia saja tetapi tidak mendapat bagian dari yang merka usahakan di akhirat nanti.
2:250 Rabanaa afrigh ‘alayna sobron wa thabbit aqdaamanaa wan shurnaa ‘alal kaumil kaafiriin. Tuhan kami, luangkanlah kesabaran kepada kami, dan tolonglah kami mengalahkan kaum kafir.		Ini adalah doa Nabi Dawud waktu menghadapi tentara Thalut (David and Goliath). Kerapkali golongan kecil mengalahkan golonganbesar dengan izin Allah SWT. Dan Allah itu menyertai orang yang sabar (2:249)
2:286 Laa yukallifu l Laahu nafsan illa wus’aha, lahaa maktasabat wa ‘alaiha maktasabat; Rabanaa wa laa tahmil ‘alayna isran kamaa khamaltahu ‘ala l ladhiina ming qoblinaa; rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa biih; wa’fu’annaa, war khamnaa, anta maulanaa wan shurnaa ‘alal kaumil kaafiriin. Allah tak membebani seseorang kecuali menurut kadar kemampuannya. Seseorang (akan) memperoleh pahala (dari kebaikan) yang ia lakukan dan mendapat siksaan (dari kejahatan) yang ia lakukan. Tuhan kami, janganlah Engkau menyiksa kami bila kami lupa atau berbuat kesalahan. Tuhan kami , janganlah Engkau pikulkan beban kepada kami seperti telah Engkau pikulkan kepada kaum sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engaka bebankan (kesusahan) kepada kami yang kami tak kuat memikul itu. Dan ampunilah kami! Dan berilah kami perlindungan.Dan rakhmatilah kami. Engkau adalah pelindung kami, maka tolonglah kami mengalahkan kaum kafir		PAY FOR PERFORMANCE, begitulah ajaran manajemen dari Al-Quran: Seseorang (akan) memperoleh pahala (dari kebaikan) yang ia lakukan dan mendapat siksaan (dari kejahatan) yang ia lakukan. Keadaan kita harus dimohonkan.
3:7. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idh hadaitanaa wa hab lanaa mil ladungka rokhmah; innakaa anta l wahhaab. Tuhan kami jangalah Engkau selewengkan hati kami sesudah kami Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rakhmat dari sisMu; sesungguhnya Engkau Maha-pemberi.		Ini adalah doa untuk senantiasa kita commit pada ajaran Islam, petunjuk dari Allah SWT, tidak ragu-ragu meninggalkan larangan dan mengerjakan apa titah Allah SWT.
3:8 Robbanaa innaka jaami’un naasi li yaumi l laa roybafiihi. Innal laaha laa yukhmiful ‘ibaad. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia pada hari (Pengadilan) yang tak ada keraguan didalamnya. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.		Dari footnote quran reference: disini berkaitan dengan isyarat berkumpulnya tentara musuh dan janji Allah akan menangnya kaum mukmin.
3:15 Robbanaa innanaa aamannaa faghfirlanaa, dhunubanaa, wa qinaa ‘adhabaan naar. Tuhan kami, kami sungguh-sungguh beriman, maka ampunilah kami dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.		Berkaitan dg ayat sebelumnya (2:14), mereka yg mengucapkan doa ini adalah orang-orang yg menjaga diri dai kejahatan. Mereka ini akan memperoleh nikmat dari sisi Allah, di surga yg mengalir sungai-sungai yg jernih airnya, dst
3:52. Robbanaa aamannaa bimaa anzalta wa t taba’na r rasuulaa faktubnaa ma’a sy syaahidiin. Tuhan kami kami beriman kepada apa yang Engkau wahyukan, dan kami mengikuti rasulMu, maka masukkanlah kami bersama orang-orang yang yakin, yang menyaksikan (bahwa iman hanyalah kepada Allah SWT).		Doa ini diucapkan oleh para murid Nabi Isa AS (al khawaariyyuun) pada waktu kebanyakan orang pada masa itu menjadi kafir.
3:146 Robbanaa ghfirlanaa dhunubanaa wa israafanaa fii amrinaa wa thabbit aqdamanaa wa nshurnaa ‘alal qaumil kaafiriin. Tuhan kami, lindungilah kami dari dosa dan berlebih-lebihan kami dalam urusan kami, dan kuatkanlah kaki kami, dan bantulah kami mengalahkan kaum kafir.		Berkaitan dengan ayat sebelumnya (2:145) yang menyatakan orang-orang yang berperang bersama Nabi-nabi mereka tetap beriman dan tidak gentar Doa ini diucapkan oleh orang beriman yang berperang supaya tindakan-tindakannya tidak keterlaluan. Analoginya untuk kita adalah, manakala berperang dalam urusan dunia kita memohon untuk tetap pada aturan Allah SWT. Dalam keadaan tidak berperang secara fisik, maka kaum kafiir ini bisa ditujukan para syetan yang selalu menggoda kita.
3:190. Alladhiinaa yadhkuruunaa l Laaha qiyaama w wa qu’uuda w wa ‘alaa junuubihim wa yatafakkaruunaa fil kholqi s samaawaati wal ardi: Robbanaa ma kholakta hadhaa bathilla, subhanaaka faqinaa ‘adhaban naar. Orang-orang yang berdhikir (mengingat) pada Allah SWT dikala berdiri, dikala duduk, dan dikala berbaring, dan (sambil) memikirkan terciptanya langit dan bumi, (mereka berucap): Tuhan kami, semua ini Engkau ciptakan dengan tidak sia sia (semua ada gunanya). Maha-suci Engkau. Selamtkanlah kami dari siksa neraka.		Kalimah Allah SWT yang menggambarkan kebesaran Allah SWT sering dimasukkan dalam doa-doa dengan maksud mengingatkan diri sendiri supaya kita masuk dalam golongan yang didiskripsi dalam ayat tersebut. Disini dinyatakan oleh Allah SWT bahwa orang yang senantiasa berdhikir (ingat akan Allah SWT) baik dalam keadaan berdiri, duduk (sedang bekerja) maupun berbaringdan memikirkan tentang tercipatanya langit dan bumi, maka hari-harinya diwarnai permohonan supaya ditetapkan imannya, diampuni dosanya, dilindungi dari berbuat dosa, dan mohon bila diambil nyawanya, hendaknya diambil dalam keadaan beriman.
3:191 Robbanaa man tudhila n naaro faqod akhzaitahu, wa maa lidhoolimiina min anshaar. Tuhan kami, barang siapa Engkau masukkan ke neraka, ia pasti hina. Dan bagi kaum lalim, mereka tak akan mempunyai penolong.		Doa ini menyatakan kekecilan kita didepan Allah SWT, tanpa karunia Allah SWT, manusia tidak berdaya, membuat dosa dan masuk neraka.
3:192 Robbanaa innanaa sami’na munadiya y yunaadi lil imaani an aaminuu birobbikum faamannaa; Robbanaa faghfirlanaa dhunubanaa wa kaffir ‘annaa sayyiatinaa wa tafawwanaa ma’al abraar. Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mendengar (seruan) seorang PenyeruMu yang menyeru kepada iman, (serunya): “Berimanlah kepada Tuhan kamu”, maka dari itu (alhamdulil Laah) kami beriman. Ya Tuhan kami,lindungilah kami dari dosa, dan hapuslah keburukan kami, dan ambillah nyawa kami bersama-sama orang yang tulus.		Sambungan doa sebelumnya Doa orang-orang yang beriman yang memperhatikan terciptanya langit dan bumi, dan yang kagum bahwa tidak ada ciptaan Allah SWT yang sia-sia.