Pengembangan sistem pengelolaan buangan padat (persampahan) kota padang oleh



Yüklə 509 b.
tarix08.01.2019
ölçüsü509 b.
#92399


PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN BUANGAN PADAT (PERSAMPAHAN) KOTA PADANG

  • Oleh:

  • Ir. Yenni Ruslinda, MT

  • Rizki Aziz, ST, MT

  • Ir. Suarni S. Abuzar, MS




Latar Belakang



  • Model Pengelolaan Sampah Konvensional



Model Pengelolaan Sampah Mutahir



Tahapan Penelitian



Pengertian

  • Timbulan sampah: volume atau berat sampah per satuan waktu (liter/orang/hari, kg/orang/hari)

  • Komposisi sampah: penggambaran dari masing-masing komponen sampah dan distribusinya, terdiri dari sampah organik (sisa makanan, kertas, plastik, tekstil, karet, sampah halaman dan kayu) dan Sampah anorganik (kaca, kaleng, logam, dll)

  • Karakteristik sampah: sifat-sifat sampah meliputi sifat fisis, kimia dan biologinya



  • Tujuan dan Manfaat Penelitian



Tujuan Penelitian

  • Menentukan timbulan, komposisi, karakteristik dan potensi daur ulang sampah kota Padang dari masing-masing sumber

  • Mengevaluasi kondisi eksisting pengelolaan persampahan kota Padang dari aspek teknis operasional

  • Membuat pengembangan aspek teknis operasional sistem pengelolaan sampah Kota Padang berbasis pengelolaan di sumber



Manfaat Penelitian

  • Dapat menjadi masukan dan pertimbangan bagi pemerintah kota Padang dalam pengelolaan sampah

  • Dapat menjadi acuan dalam penelitian dan perencanaan persampahan kota Padang seperti perencanaan pengolahan sampah dan desain TPA

  • Menjadi peluang usaha daur ulang sampah sesuai program pemerintah dalam minimasi sampah

  • Sesuai dengan road map penelitian KBK Pengelolaan Buangan Padat Jurusan Tek. Lingkungan Unand



  • Metodologi Penelitian





Tahapan Penelitian Tahun 1



Jumlah Sampel Sampah



Peralatan Penelitian



Prosedur Sampling



Prosedur Pengukuran Timbulan



Pengukuran Komposisi dan Potensi Daur Ulang



  • Hasil dan Pembahasan



Timbulan Sampah dalam Satuan Volume



Timbulan Sampah dalam Satuan Berat



K o m p o s i s i S a m p a h



Komponen Sampah yang Dapat Didaur Ulang



Komponen Sampah yang Dapat Didaur Ulang



Potensi Daur Ulang Sampah Berdasarkan Sumber Sampah



  • Kesimpulan dan Saran



Kesimpulan

  • Rata-rata satuan timbulan sampah dalam satuan volume dan satuan berat untuk sumber domestik adalah 2,81 l/o/h (0,39 kg/o/h), untuk sumber komersil 3,82 l/o/h (0,52 kg/o/h), untuk sumber institusi 1,37 l/o/h (0,11 kg/o/h, untuk sumber industri 6,57 l/o/h (5,06 kg/o/h) dan untuk pelayanan kota 1,80 l/o/h (0,19 kg/o/h).

  • Dari kelima sumber sampah yang diteliti komposisi sampah organik (79-99%) lebih besar dari komposisi sampah anorganik (1-21%). Komposisi sampah organik terbesar berasal dari sampah pelayanan kota sebesar 98,52%, sedangkan komposisi sampah anorganik terbesar berasal dari sampah industri sebesar 20,69%.



Kesimpulan

  • Komponen yang dapat didaur ulang dari kelima sumber berupa sampah kering yaitu sampah kertas, plastik, kaca, kaleng, tembaga, seng, besi dan baja serta sampah basah berupa sampah kayu, sampah makanan dan sampah halaman.

  • Total Potensi daur ulang sampah dari masing-masing sumber ini berkisar antara 59-89%, dengan potensi daur ulang sampah kering sebesar 11-55% dan potensi daur ulang sampah basah 22-78%. Potensi daur ulang sampah kering terbesar dihasilkan dari sumber komersil sedangkan untuk potensi daur ulang sampah basah terbesar berasal dari sumber pelayanan kota.



Saran

  • Perlu kajian ulang terhadap data timbulan dan komposisi sampah Kota Padang dari berbagai sumber sampah paling lama dalam lima tahun ke depan. Hal ini sesuai dengan metode SNI-19-3964-1994, data timbulan dan komposisi sampah perkotaan dievaluasi paling lama lima tahun sekali.

  • Perlu dilakukan pemisahan sampah langsung dari masing-masing sumber sampah agar kinerja kegiatan daur ulang sampah lebih optimal.



  • Rencana Penelitian Lanjutan







Analisis Karakteristik Sampah



Analisis Karakteristik Sampah

  • Berat jenis sampah ditentukan dengan perbandingan berat sampah dengan volume sampah dari masing-masing sumber sampah yang telah diperoleh pada penelitian tahun pertama, dengan satuan adalah kg/liter.

  • Ukuran dan distribusi sampah dilakukan dengan analisis saringan

  • Proxymate analysis (kadar air, kadar volatil, kadar fixed carbon dan kadar abu) dengan pembakaran dan penimbangan sesuai standar

  • Kandungan energi sampah dengan alat bomb kalorimeter

  • Rasio C/N sampah dilakukan dengan analisis kandungan C organik dengan metode spektrofotometri dan kadar N dengan Total Kedjal Nitrogen (TKN)

  • Biodegrabilitas fraksi organik dengan analisis kandungan lignin sampel sampah

  • Populasi lalat dengan menggunakan alat fly drill



Diagram



Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah Kota Padang

  • Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi eksisting teknis operasional sistem pengelolaan sampah dan menganalisis data-data hasil penelitian ini dengan kriteria/standar atau literatur yang ada, seperti:

    • UU RI no. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
    • SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan
    • Revisi SNI 03-3242-1994 tentang Tata Cara Pengelolaan Sampah di Permukiman
    • PP no. 16 tahun 2005 ps 19-22 tentang Prasarana dan Sarana Persampahan yang Berkaitan dengan Perlindungan Air Baku Mayarakat


Pengembangan Sistem Pengelolaan Sampah Kota Padang

  • Pengembangan dilakukan terhadap elemen pengelolaan yang tidak memenuhi standar/kriteria, sesuai hasil evaluasi

  • Meliputi aspek teknis operasional

  • Pengembangan berbasis pengelolaan di sumber sampah



Kita Sekarang…..



Kita yang Akan Datang ?????…..





Timbulan Sampah Domestik Kota Padang



Timbulan Sampah Institusi Kota Padang



Timbulan Sampah Komersil Kota Padang



Timbulan Sampah Industri Kota Padang



Timbulan Sampah Pelayanan Kota Padang



Komposisi Sampah Domestik Kota Padang



Komposisi Sampah Komersil Kota Padang





Komposisi Sampah Industri Kota Padang



Komposisi Sampah Pelayanan Kota Padang



Metode Sampling dan Pengukuran

  • Berdasarkan SNI-19-3964-1994

  • Sampling : Sampah yang terkumpul selama 1 hari pada masing masing sumber sampah diambil dan dibawa ke lokasi pengukuran, dilakukan selama delapan hari berturut-turut

  • Pengukuran timbulan : masing-masing sampel sampah diukur berat (kg) dan volumenya (liter)

  • Pengukuran komposisi : memilah sampah berdasarkan komponen sampah (sisa makanan, kertas, sampah halaman, kayu, tekstil, karet, plastik, logam, kaca dan lain-lain)

  • Pengukuran potensi daur ulang: sampah dari masing-masing komponen dipilah lagi berdasarkan yang bisa didaur ulang atau tidak



Yüklə 509 b.

Dostları ilə paylaş:




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin