Tabel 1.1. Total Penyewaan Transportasi PT Satria Cipta Perkasa
(2011 – 2013)
Year
|
Sea Transport
|
Land Transport
|
Total
|
2011
|
63 projects
|
243/period (year)
|
306
|
2012
|
57 projects
|
236/period (year)
|
293
|
2013
|
51 projects
|
219/period (year)
|
270
|
Sumber: Data Primer
Dari tabel di atas, terlihat bahwa terjadi penurunan tingkat penyewaan transportasi dari perusahaan-perusahaan yang sebelumnya telah bekerja sama dengan PT Satria Cipta Perkasa dimana pada tahun 2011, 63 projek pengiriman melalui kapal berhasil dicapai dan pada tahun 2013 hanya 51 projek yang berhasil dicapai. Selain data tersebut, didapatkan pula data omset keuangan PT Satria Cipta Perkasa sejak tahun 2011 – 2012 sebagai berikut:
Tabel 1.2. Kisaran Omset PT Satria Cipta Perkasa (2011-2012)
Tahun
|
Omset
|
2011
|
Rp 37.425.827.935
|
2012
|
Rp 36.051.873.903
|
Sumber: Data Primer
Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa pendapatan dari PT Satria Cipta Perkasa juga mengalami penurunan yang cukup drastis sejak tahun 2011 hingga 2012 dimana pada tahun 2011, pendapatan yang diterima oleh PT Satria Cipta Perkasa mencapai 37.424827.935, dan pada tahun 2012 hanya mencapai 36.051.873.903. Turunnya profitabilitas ini juga mengindikasikan permasalahan mengenai aspek keuangan pada PT Satria Cipta Perkasa.
Melihat permasalahan tersebut, ditemukan penelitian terdahulu yang dijalankan oleh Nejad (2011), dijelaskan bahwa apabila sebuah perusahaan ingin mengembangkan atau mengimplementasikan sebuah strategi untuk bersaing dalam pasar, maka analisis yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan adalah dengan menggunakan matriks IFE, EFE, CPM, SWOT dan QSPM. Uraian pada penelitian tersebut telah mendukung masalah-masalah dan bukti yang ditemukan, maka penelitian ini akan mengadopsi metode yang sama untuk menyelesaikan permasalahan pada PT. Satria Cipta Perkasa.
Dari uraian latar belakang di atas, maka penelitian ini akan dilanjutkan guna memberikan rekomendasi straegi yang tepat untuk diterapkan pada PT Satria Cipta Perkasa yang sebelumnya mengalami permasalahan sebagai dampak dari kesalahan strategi yang diterapkan, dan selanjutnya penelitian ini akan diberi judul “Analisis Strategi Bisnis Pada PT Satria Cipta Perkasa”
1.2. Formulasi Masalah
Dari uraian latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, maka disimpulkan beberapa formulasi masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini yaitu:
-
Faktor internal dan eksternal apa sajakah yang ada pada PT Satria Cipta Perkasa?
-
Strategi apakah yang paling tepat untuk diterapkan oleh PT Satria Cipta Perkasa untuk dapat meningkatkan daya saing?
1.3. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada PT Satria Cipta Perkasa yang beralamat di Rukan Sudirman Park Blok C. 36, Jalan KH Mas Mansyur Kav. 35 Jakarta. Penelitian ini terbatas pada faktor internal dan eksternal yang ada pada PT Satria Cipta Perkasa dan tidak mencakup implementasi strategi yang direkomendasikan.
1.4. Tujuan Penelitian
Dari formulasi masalah dan ruang lingkup dan batasan penelitian yang ada, maka penelitian ini akan bertujuan untuk:
-
Menganalisis faktor internal dan eksternal yang ada pada PT Satria Cipta Perkasa.
-
Memberikan rekomendasi strategi apakah yang paling tepat untuk diterapkan oleh PT Satria Cipta Perkasa.
1.5. State of the Arts
Penelitian ini juga dilengkapi dengan beberapa jurnal yang akan dijabarkan sebagai berikut:
Jurnal Utama
Penelitian yang dilakukan oleh Shikha Rastogi dengan judul “Third Party Logistics Services Industry In India-Growth Drivers, Challenges And SWOT Analysis” menjelaskan bahwa dalam memformulasikan strategi untuk bersaing dengan perusahaan dalam industri logistik, dibutuhkan beberapa metode dimana metode SWOT merupakan metode yang digunakan. Dalam penelitian tersebut, disimpulkan bahwa ada beberapa rekomendasi yang harus dijalankan guna meningkatan keunggulan bersaing pada 3PL di India.
Jurnal Pendukung
Penelitian yang dilakukan oleh Chee Chuong Sum dan Chew Been Teo dengan judul “Strategic posture of logistics service providers in Singapore” menjelaskan bahwa peta kekuatan M. Porter dapat menjadi sebuah metode yang tepat untuk diterapkan guna mengetahui posisi perusahaan dalam sebuah persaingan industri logistik.
Dostları ilə paylaş: |