Tidak baik pula dalam pengetahuan tanpa memahaminya



Yüklə 1,02 Mb.
səhifə27/34
tarix18.01.2019
ölçüsü1,02 Mb.
#101160
1   ...   23   24   25   26   27   28   29   30   ...   34

Kami pernah membaca (yang artinya): "Bahwa sampaikanlah kepada kaum kami, bahwa sesungguhnya kami telah menemui Tuhan kami. Lalu Dia senang kepada kami dan kami disenangkannya". Kemudian dinasikhkan (ditiadakan). Lalu beliau mendoakan selama empat puluh hari pada waktu subuh untuk kebinasaan suku Ri'l, Zakwan, Bani Lihyan, dan Bani Ushaiyah, orang-orang yang mendurhakai Allah dan RasulNya s.a.w.

1277, Dari Jundab bin Sufyan r.a., Rasulullah s.a.w. berada pada suatu pertempuran, dan jari beliau berdarah, lalu beliau bersabda: " Engkaulah anak jari yang berdarah, dan engkau mengalaminya dalam membela agama Allah!" 1278, Dari Abu Hurairah r.a.: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Demi Allah yang diri ku dalam tanganNya, seseorang yang dilukai dalam membela agama Allah dan Allah mengetahui orang yang luka dalam membela agamaNya, maka orang itu datang pada hari kiamat, dengan warnanya warna darah dan baunya bau kesturi".

1279, Dari Anas r.a., katanya: Bapak kecilku Anas bin Nadr tidak ikut serta dalam peperangan Badr. Lalu ia berkata: "Hai Rasulullah! Saya tiada turut dalam permulaan perang waktu tuan memerangi orang musyrik. Kalau sekiranya Tuhan menghadirkan saya waktu memerangi orang musyrik itu tentu Tuhan akan melihat apa yang saya kerjakan", Dan setelah tiba hari peperangan Uhud dan orang Muslim mendapat kemenangan, Anas bin Nadr berkata: "Ya Allah! Saya minta 'uzur kepada Engkau dari hal yang dikerjakan mereka, yakni sahabat-sahabatnya, dan saya minta kepada Engkau terlepas dari hal yang dikerjakan mereka itu, yakni orang-orang musyrik. Kemudian ia tampil ke muka, lalu bertemu dengan Sa'ad bin Mu'az, Lalu ia berkata: "Hai Sa'ad bin Mu'az! Surga, demi Tuhan! Sesungguhnya saya dapati baunya dari jurusan Uhud". Sa'ad berkata: "Tiada saya sanggupi, hai Rasulullah, mengerjakan apa yang dikerjakannya itu", Anas berkata: Maka kami dapati pada Anas bin Nadr lebih dari delapan puluh bekas kena pedang atau tusukan lembing atau kena anak panah. Kami dapati ia telah dibunuh dan dicincang oleh orang-orang musyrik. Tiada seorang pun yang mengenalnya selain saudaranya yang perempuan, dengan memperhatikan jarinya. Anas berkata: Kami mengira ayat ini diturunkan berkenaan dengan hal itu dan yang serupa itu, iaitu ayat yang artinya: "Di antara orang-orang mukmin ada beberapa orang laki-laki yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Tuhan sampai akhir ayat" (surat Al Ahzab. 23).

1280, Dari Zaid bin Tsabit r.a., katanya: Saya menyalin tulisan ayat Quran beberapa halaman, maka tiada saya dapati satu ayat dari surat Al Ahzab yang pernah saya dengar Rasulullah s.a.w. membacanya. Ayat itu hanya kedapatan pada Khuzaimah bin Tsabit, orang Ansar, di mana Rasulullah s.a.w. menjadikan kesaksiannya sama dengan kesaksian dua orang laki-laki lain, iaitu firman Tuhan yang artinya: "Di antara orang-orang mukmin ada beberapa orang laki-laki yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Tuhan" (Surat AI Ahzab, 23).



1281, Dari Bara' r.a., katanya: Seorang laki-laki, kepala dan lehernya tertutup dengan besi, datang menghadap Nabi s.a.w. Katanya: "Saya akan turut berperang lebih dahulu, kemudian baru saya memeluk agama Islam". Beliau bersabda: "Islamlah engkau lebih dahulu, kemudian berperang!" Lalu ia memeluk agama Islam, kemudian ia turut berperang dan terbunuh. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ia bekerja sedikit, tetapi banyak beroleh pahala".1282, Dari Anas bin Malik r.a., Ummu Rubaiyi' binti Bara' (dan dia juga ibu Haritsah bin Suraqah) datang menghadap Nabi s.a.w., lalu berkata: "Hai Nabi Allah! Baiklah tuan ceritakan kepada saya tentang Haritsah, karena dia meninggal di hari peperangan Badr, kena panah yang kesasar. Jikalau dia berada dalam surga, saya sabar dan kalau ada bukan demikian, saya sungguh-sungguh akan menangisinya". Beliau bersabda: "Hai Ummu Haritsah! Sesungguhnya dalam surga itu terdapat berapa tingkat, sedang anak engkau memperoleh Firdaus tingkat yang paling tinggi".1283, Dari Abu Musa r.a.. katanya: Seorang laki-laki menghadap Nabi s.a.w, lalu berkata: "Ada orang berperang karena hendak mendapat rampasan, ada yang berperang karena hendak disebut orang (mencari nama), ada yang berperang karena hendak dilihat orang, manakah yang berperang pada jalan (dalam agama) Allah?" Beliau bersabda: "Siapa yang berperang supaya kalimah (agama) Allah menjadi tinggi, itulah yang berperang dalam agama Allah".1284, Dari Abdur Rahman bin Jabr r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kedua telapak kaki hamba Tuhan yang berdebu karena berjihad dalam agama Allah, tiada akan disentuh api neraka".1285, Dari Ikrimah r.a., bahwa Ibnu Abbas r.a. mengatakan kepadanya dan kepada Ali bin Abdullah r.a.; katanya: "Kunjungilah Abu Sa'id dan dengarkanlah ceritanya!" Lalu kami mengunjunginya. Ketika itu ia dan saudaranya sedang berada dalam kebun kepunyaan mereka berdua yang sedang diairi. Setelah ia melihat kami, ia datang, lalu berjongkok dan terus duduk. Ia berkata: "Kami mengangkut batu bata untuk mesjid satu-satu, sedang Ammar mengangkutnya dua-dua. Kemudian Nabi s.a.w. lalu di situ dan beliau sapu debu di kepala Ammar dan beliau bersabda: "Wah Ammar dicela oleh kaum yang bersalah. Ammar memanggil mereka kepada Tuhan, sedang mereka memanggilnya ke neraka".1286, Dari Aisyah r.a., Rasulullah s.a.w. setelah kembali dari perang Khandaq, beliau meletakkan senjata dan mandi, lalu malaikat Jibril datang kepada beliau, sedang kepala beliau penuh dengan debu. Lalu Jibril berkata: "Tuan letakkankah senjata? Demi Allah! Saya belum meletakkannya!" Rasulullah s.a.w. lalu bertanya: "Kemana?" Jawab Jibril: "Ke sana!" Dia menunjuk kepada Bani Quraizah. Kata Aisyah: "Lalu Rasulullah s.a.w. keluar menghadapi mereka".1287, Dari Anas r.a., katanya: Nabi s.a.w. adalah seorang yang sangat baik, sangat berani, dan sangat pemurah. Ada terjadi kegemparan di kalangan penduduk Medinah, dan Nabi s.a.w. paling dahulu mengendarai kuda. Beliau bersabda: "Kami dapati kuda itu amat kencang".1288, Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tuhan tertawa (merasa senang) pada dua orang, yang satu membunuh yang lain dan keduanya masuk syurga. Seorang berperang di jalan (dalam agama) Allah, lalu ia terbunuh. Kemudian Tuhan menerima taubat orang yang membunuh, lalu ia mati syahid (dalam perang di jalan Allah)".1289, Dari Abu Hurairah r.a.. katanya: Saya menghadap Rasulullah s.a.w. waktu di Khaibar sesudah orang Islam mendudukinya. Saya berkata: "Bagikanlah untuk saya!" Beberapa orang dari Bani Sa'id bin 'Ash berkata: "Jangan tuan bagikan untuknya, hai Rasulullah. Abu Hurairah berkata: "Orang inilah yang membunuh ibnu Qauqal!" Ibnu Sa'id bin 'Ash lalu berkata: "Aneh". Wabr (sebangsa binatang) datang kepada kami dari bukit Da'n mengabarkan, bahwa saya membunuh laki-laki Muslim yang dimuliakan Tuhan di tangan saya dan Tuhan tiada menghinakan saya di tanganNya". 1290, Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: "Lima macam syahid, iaitu disebabkan wabah kolera, sakit perut, karam, ditimpa tanah runtuh, dan syahid dalam perang di jalan Allah".

1291, Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Wabab kolera itu termasuk syahid bagi tiap-tiap orang Islam yang meninggal karenanya". 1292, Dari Zaid bin Tsabit r.a., kalanya: Rasulullah s.a.w. menyuruh menuliskan (mendiktekan) kepada saya firman Tuhan yang artinya: "Tiada sama orang yang duduk (tidak turut berperang) dengan orang yang berjihad (berperang) di jalan Allah". Kata Anas: Maka datanglah Ibnu Ummi Maktum ketika beliau mendiktekan kepada saya. Lalu ia berkata: "Hai Rasulullah! Kalau sekiranya saya sanggup berjihad (berperang), nescaya saya akan turut berperang". Dia seorang laki-laki yang buta. Lalu Tuhan menurunkan wahyu kepada Rasulullah s.a.w. sedang paha beliau di atas paha saya. Maka terasa amat berat bagi saya, sehingga saya khuatir paha saya akan pecah. Kemudian wahyu selesai. Tuhan menurunkan ayat yang artinya: "Selain orang yang mempunyai cacat".

1293, Dari Anas r.a., katanya: Rasulullah s.a.w. berangkat kepada peperangan Khandaq, dan kebetulan kaum Muhajirin dan Ansar sedang menggali tanah (membuat parit) di waktu pagi yang amat dingin. Mereka tidak memakai pekerja (kuli) untuk mengerjakannya. Setelah melihat mereka payah dan lapar, beliau bersabda: "Ya Allah! Sesungguhnya hidup yang sejati ialah hidup akhirat. Maka ampunilah kiranya orang Ansar dan orang yang hijrah!" Lalu mereka menjawab: "Kamilah orang-orang yang berjanji setia kepada Muhammad. Untuk berjihad selama hayat".1294, Dari Anas r.a., katanya: Orang orang Muhajirin dan orang Ansar bekerja keras menggali parit sekeliling Medinah. Mereka mengangkut tanah di atas punggung mereka sambil berkata: "Kamilah orang-orang yang berjanji setia kepada Muhammad. Untuk membela Islam selama hayat". Nabi s.a.w. menjawab: "Ya Allah! Sesungguhnya kebaikan yang hakiki hanyalah kebaikan akhirat. Berilah kiranya keberkatan kepada orang-orang Ansar dan orang-orang yang hijrah". 1295, Dari Bara' r.a., katanya: Saya lihat Rasulullah s.a. w . pada hari peperangan Ahzab mengangkut tanah, dan sesungguhnya tanah itu melumari putih perutnya. Beliau bersabda: "Jikalau tidaklah Engkau Ya Tuhan, kami tiada mendapat petunjuk dan pengajaran. Kami tiada bersedekah dan berkurban. Tiada sembahyang dan menunaikan kewajiban. Karena, itu turunkanlah kiranya kepada kami ketenteraman. Teguhkanlah pikiran kami menghadap lawan. Mereka sentiasa melakukan keaniayaan. Kalau mereka menjalankan paksaan, kami tetap melawan".

1296, Dari Anas r.a.: Nabi s.a.w. ketika berada dalam satu peperangan, beliau bersabda: "Sesungguhnya ada beberapa kaum (golongan yang tinggal) di Medinah, setiap kita melalui satu bukit dan lembah, mereka tetap bersama. kita (sama-sama beroleh pahala). Mereka dihalangi oleh keuzuran".

1297, Dari Abu Sa'id r.a., katanya: Saya dengar Nabi sa.w. bersabda: "Barangsiapa puasa sehari dalam perjuangan di jalan Allah, dijauhkan mukanya dari api, neraka sejauh tujuh puluh tahun perjalanan".

1298, Dari Zaid bin Khalid r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Siapa yang menyiapkan keperluan orang berperang dalam agama Allah, maka sesungguhnya dia bererti turut berperang. Siapa yang membantu keluarga orang yang berperang dalam agama Allah, maka bererti dia turut berperang".



1299, Dari Anas r.a., katanya: Nabi s.a.w. tiada pernah masuk ke dalam rumah perempuan di Medinah, selain rumah isteri-isteri beliau, kecuali rumah Ummu Sulaim. Orang bertanya kepada beliau. Jawabnya: "Saya kasihan kepada Ummu Sulaim, karena saudaranya terbunuh dekat saya dalam peperangan".1300, Dari Jabir r.a., katanya, Nabi s.a.w. bersabda: "Siapakah yang dapat menyampaikan kepada saya berita musuh dalam peperangan Ahzab?" Zubair menjawab: "Saya!" Kemudian beliau bersabda: "Siapakah yang sanggup menyampaikan kepada saya berita keadaan musuh?" Zubair menjawab: "Saya!" Lalu Nabi s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Setiap Nabi ada pembantunya (pengikut yang setia), dan pembantu saya ialah Zubair".1301, Dari Anas' bin Malik r.a.katanya, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ubun-ubun kuda itu mempunyai keberkatan". 1302, Dari 'Urwah Al Bariqi r.a.: Nabi s.a.w. bersabda: "Pada ubun-ubun kuda itu terletak kebaikan sampai hari kiamat, iaitu pahala dan rampasan perang".

1303, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Nabi s.a.w. bersabda: "Siapa yang memelihara kuda untuk perang dalam agama Allah, karena percaya kepada Allah membenarkan janjiNya. maka makanan kuda. minuman dan kencingnya menambah berat timbangan amal pada hari kiamat."1304, Dari Sahl r.a., katanya: Nabi s.a.w. mempunyai seekor kuda di kebun kami, namanya Luhaif.1305, Dari Abdullah bin Umar r.a., katanya: Saya dengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kemalangan itu dapat timbul karena tiga hal: kuda, perempuan dan rumah".1306, Dari Anas r.a., Nabi s.a.w. datang kepada mereka dengan mengendarai kuda yang tiada berpelana, di kuduknya ada pedang.1307, Dari Anas r.a.: Nabi s.a.w. mempunyai seekor unta yang bernama 'Adba, yang cepat larinya. Maka datanglah seorang Arab dusun menunggang unta pilihan, lalu didahuluinya unta Nabi. Hal itu menjadi keberatan bagi beberapa orang Islam, sehingga beliau mengetahuinya, lalu beliau bersabda: "Hak Tuhan, bahwa sesuatu yang tinggi di dunia, dapat direndahkanNya".1308, Dari Umar bin Khattab r.a.: Ia membagikan pakaian bulu kepada beberapa orang perempuan Madinah. Maka tinggal sehelai pakaian bulu yang bagus. Beberapa orang yang ada di sisinya berkata kepadanya: "Hai Amirul Mukminin! Berikanlah ini pada puteri Rasulullah s.a.w. yang ada di dekat tuan!" Maksud mereka Ummu Kalsum blnti Ali. Umar berkata: "Ummu Salit yang lebih berhak! Ummu Salit perempuan Ansar di antara orang yang berjanji setia kepada Rasulullah s.a.w." Kata Umar lagi: "Dia membawa girbah (tempat air) untuk kami pada hari peperangan Uhud".1309, Dari Rubaiyi' binti Mu'awwiz r.a., katanya: Kami turut berperang bersama Nabi s.a.w. Kami memberi minum pasukan dan melayani mereka, dan kami membawa orang-orang yang luka dan terbunuh ke Medinah".1310, Dari Aisyah r.a., katanya: Nabi s.a.w. berjaga malam hari. Setelah beliau sampai ke Medinah, beliau bersabda: "Mudah-mudahan ada seorang laki-laki yang shalih di antara sahabat-sahabat saya yang akan mengawal saya malam ini". Tiba-tiba kami dengar bunyi senjata. Lalu beliau bertanya: "Siapakah ini?". Lalu orang itu menjawab: "Saya Sa'ad bin Abi Waqas! Saya datang untuk mengawal tuan". Nabi s.a.w. lantas tidur.1311, Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Celakalah budak dinar, budak dirham dan budak pakaian. Jika diberi ia suka dan jika tiada diberi ia marah. Ia celaka dan tersungkur (merugi). Jika ia kena duri tiada tercabut. Berbahagialah seseorang yang memegang tali kekang kudanya dalam membela agama Allah. Kusut masai rambut-rambut kepalanya dan berdebu telapak kakinya. Jikalau ia dalam pengawalan, ia tetap mengawal. Dan kalau ia dalam barisan, ia tetap dalam barisan. Jikalau ia minta izin, tidak diberi izin. Dan kalau ia minta pertolongan, tidak diberi pertolongan.1312, Dari Anas r.a., katanya: Pada suatu saat kami bersama Nabi s.a.w., yang jadi payung kebanyakan kami ialah pakaiannya. Adapun orang-orang yang puasa, tiada mengerjakan apa-apa. Orang-orang yang tiada puasa, menghalau kendaraan, melayani orang yang puasa dan mengurus beberapa keperluan. Nabi s.a.w. bersabda: "Orang-orang yang tiada puasa hari ini juga mendapat pahala".1313, Dari Sahl bin Sa'ad As Sa'idi r.a., Rasulullah s.a.w. bersabda: "Siapa-siapa menghadapi musuh barang sehari dalam perang, membela agama Allah, lebih baik dari dunia seisinya. Tempat cemeti seseorang dalam syurga, lebih baik dari dunia dan seisinya. Perjalanan di waktu petang atau pagi yang dilakukan seseorang dalam perang di jalan Allah, lebih baik dari dunia dan seisinya".1314, Dari Mus'ab bin Sa'ad r.a. katanya: Sa'ad mengira bahwa ada kelebihannya dari orang lain. Lalu Nabi s.a.w. bersabda: "Kamu tiada mendapat pertolongan dan rezeki melainkan karena orang-orang yang lemah di antara kamu".

1315, Dari Abi Sa'id Al Khudri r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Akan datang suatu zaman, di mana beberapa golongan manusia berperang. Lalu ditanyakan: "Adakah dalam golongan kamu orang yang menjadi sahabat Nabi s.a.w.?" Di jawab: "Ya!" Lalu diberi kemenangan." Kemudian datang pula suatu zaman. Ditanyakan: "Adakah dalam golongan kamu orang yang bersahabat dengan sahabat-sahabat Nabi s.a.w.?" Dijawab: "Ya". Lalu diberi kemenangan. Kemudian datang lagi suatu zaman. Lalu ditanyakan: "Adakah dalam golongan kamu orang yang bersahabat dengan sahabat-sahabat Nabi s.a.w. ?" Dijawab: "Ya!" Lalu diberi kemenangan".

1316, Dari Sahl bin Sa'ad As Sa'idi r.a.: Rasulullah s.a.w. bersama pasukannya bertemu dengan kaum musyrik, lalu terjadi peperangan. Sesudah itu, Rasulullah s.a.w. berkumpul kembali dengan tentera beliau dan kaum musyrik begitu pula. Di antara sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w. ada seorang laki-laki tidak dibiarkannya musuh yang terpencil dan yang terpisah, melainkan dibunuhnya dan ditetaknya dengan pedangnya. Mereka berkata: "Tiadalah seorang pun di antara kami yang lebih dari si Anu itu". Lalu Rasulullah s.a.w. bersabda: "Adapun ia sesungguhnya isi neraka". Seorang di antaranya berkata: "Saya akan menemaninya". Kata Sahl: "Lalu laki-laki itu keluar bersama dengan dia. Setiap laki-laki itu berhenti, ia pun berhenti pula. Setiap kali laki-laki itu berjalan cepat, ia berjalan cepat pula. Kemudian laki-laki itu mendapat luka parah, lalu ia ingin segera mati, maka diletakkannya pangkal pedangnya di tanah, dan mata pedang itu antara kedua susunya, lalu ditekankannya badannya di atas pedangnya itu, maka ia membunuh diri: Orang yang mengikutinya tadi lalu pergi menghadap Rasulullah". Beliau bersabda: "Kenapa?" Katanya: "Laki-laki yang tuan sebutkan baru-baru ini memang termasuk isi neraka". Orang banyak merasa agak terkejut mendengar keadaan yang demikian. Katanya: "Baiklah saya sampaikan kepada kamu kejadiannya. Sengaja saya pergi menurutinya, kemudian ia mendapat luka berat, dan ingin segera mati, lalu diletakkannya, pangkal pedangnya di tanah, dan mata pedang antara dua susunya, kemudian ditekankannya badannya di atas pedang itu, lalu ia membunuh diri".

Ketika itu Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ada orang yang mengerjakan amal isi syurga menurut pandangan manusia, sedang ia termasuk isi neraka. Ada orang yang mengerjakan amal isi neraka menurut pandangan manusia, sedang ia termasuk isi syurga".1317, Dari Salamah bin Akwa' r.a., katanya: Nabi s.a.w. melalui satu kaum dari suku Aslam. Mereka berlomba memanah. Lalu Nabi s.a.w. bersabda: "Panahlah hai Bani Ismail! Nenek moyang kamu adalah orang yang pintar memanah. Panahlah! Saya di pihak Bani Polan". Kata Salamah: Salah satu dua golongan itu menahan tangannya (tidak memanah). Rasulullah s.a.w. bertanya: "Kenapa kamu tidak memanah?" Jawabnya: "Bagaimana kami akan memanah, sedang tuan di pihak mereka!" Nabi s.a,w. bersabda: "Panahlah! Sesungguhnya saya di pihak semua!"1318, Dari Abu Usaid r.a" katanya: Pada hari peperangan Badr, ketika kami berbaris menghadap pasukan Qureisy dan mereka berbaris menghadap kami, Nabi s.a,w. bersabda: "Apabila mereka mendekati kamu maka bidiklah dengan panah!"1319, Dari Umar r.a., katanya: Harta Bani Nadir (suku Yahudi yang berkhianat). sebahagian harta yang diserahkan oleh Tuhan kepada RasulNya s.a.w. (harta fai'a), yang didapat oleh orang Islam bukan dengan kuda dan kenderaan (perang), harta itu diutamakan untuk Rasulullah s.a.w. Dengan itu beliau belanjai keluarga beliau untuk setahun. Kelebihannya beliau belikan senjata dan tanah / ternak untuk persiapan pertahanan agama Allah".1320, Dari Jabir bin Abdullah r.a.: Ia turut berperang bersama Rasulullah s.a.w. ke jurusan Najd. Setelah Rasulullah s.a.w. berangkat, ia pun berangkat bersama beliau. Tibalah waktu mereka beristirahat di

lembah di mana banyak pohon berduri. Rasulullah berteduh di bawah pohon. Beliau berhenti di bawah sebatang pohon dan beliau menggantungkan pedang beliau di pohon itu. Kami tertidur sebentar. Tiba-tiba Rasulullah s.a.w. memanggil kami, dan di waktu itu di sisi beliau ada seorang Arab dusun. Lalu beliau bersabda: "Orang ini mencabut pedang saya dari sarungnya ketika saya tertidur. Lalu saya terbangun, sedang pedang itu berkilat-kilat terhunus di tangannya. Katanya: "Siapakah yang akan mempertahankan tuan terhadap saya?" Jawab saya: "Allah!" Tiga kali beliau ucapkan. Tiadalah beliau siksa orang itu dan ia pun duduk.1321, Dari Ibnu Abbas r.a., katanya: Nabi s.a.w. berdo'a waktu beliau berada di Qubbah: "Ya Allah! Saya memohon ke hadapan Engkau supaya janji Engkau terjadi, Ya Tuhan! Jikalau Engkau kehendaki, tiadalah Engkau akan disembah orang sesudah hari ini!" Abu Bakar lalu memegang tangan beliau, katanya: "Cukuplah hai Rasulullah! Sesungguhnya tuan sangat nyinyir pada Tuhan!" Beliau waktu itu memakai baju besi, lalu beliau buka dan beliau bersabda: "Kaum musyrik itu bakal dikalahkan dan lari cerai berai. Pada hari kiamat, mereka akan disiksa. Hari kiamat itu lebih berbahaya dan lebit pahit".1322, Dari Anas r.a.: Nabi s.a.w. memberi kelonggaran kepada Abdur Rahman bin Auf dan Zubair buat memakai baju sutera, kerana keduanya kena penyakit gatal (kudis)".1323, Dari Anas r.a.: Abdur Rahman bin Auf dan Zubair mengadukan penyakitnya kepada Nabi s.a.w. Yakni disebabkan tuma. Lalu beliau memperbolehkan keduanya memakai sutera. Saya lihat keduanya memakai sutera dalam peperangan". 1324, Dari Ummu Haram r.a.: Ia mendengar Nabi s.a.w. bersabda: "Tentera pertama dari umat ku yang berperang mengarungi lautan, telah dipastikan masuk syurga." Kata Ummu Haram: Saya bertanya: "Hai Rasulullah! Adakah saya dalam golongan mereka?" Beliau menjawab: " Engkau dalam golongan mereka!" Kemudian Nabi s.a.w. bersabda lagi: "Tentera pertama dari umat ku yang memerangi negeri Kaisar (Rum), mendapat ampunan". Saya bertanya: "Apakah saya dalam golongan mereka, hai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Tidak!"

1325, Dari Abdullah bin Umar r.a.: Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kamu akan memerangi orang Yahudi, sampai ada seseorang di antara mereka bersembunyi di balik batu, lalu batu itu berkata: "Hai hamba Allah! Ini orang Yahudi di balikku. Bunuhlah dia!"1326, Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi s.a.w., beliau bersabda: "Sebelum kiamat terjadi kamu akan memerangi orang Yahudi, sampai sebuah batu di mana orang Yahudi bersembunyi di baliknya, berkata: "Hai orang Islam! Inilah orang Yahudi di balikku! Bunuhlah dia!"1327, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sebelum terjadi kiamat, kamu memerangi orang Turki, matanya sipit, warna mukanya merah, hidungnya kemek, seolah-olah muka mereka bagai perisai yang dipukul. Dan sebelum kiamat terjadi, kamu memerangi suatu kaum, terompah mereka dibuat dari bulu ".1328, Dari Ali r.a., katanya: Ketika terjadi peperangan Ahzab, Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kiranya Tuhan memenuhkan rumah-rumah dan kubur-kubur mereka dengan api, karena mereka melalaikan (melambatkan) kami dari mengerjakan sembahyang wustha ('Asar), sehingga terbenam matahari!".1329, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Pernah Nabi s.a.w. berdo'a dalam qunut: "Ya Allah! Selamatkan kiranya Salamah bin Hisyam! Ya Allah! Selamatkan kiranya 'Ayyasy bin Abi Rabi'ah. Ya Allah! Selamatkanlah kiranya orang-orang mukmin yang lemah! Ya Allah! Turunkanlah kiranya siksaan keras kepada kaum Mudar! Ya Allah! Hukumlah mereka dengan musim kemarau seperti musim kemarau zaman Yusuf!"1330, Dari Abdullah bin Abu Aufa r.a., katanya: Pada hari peperangan Ahzab, Rasulullah s.a.w. mendo'akan kebinasaan orang-orang musyrik. Do'a beliau: "Ya Allah, Tuhan Yang menurunkan Kitab dan cepat membuat perhitungan! Ya Allah, Cerai-beraikanlah kiranya kumpulan musuh! Ya Allah, Cerai-beraikanlah mereka dengan goncangan (kacaukanlah)mereka! 1331, Dari Aisyah r.a., katanya: Beberapa orang Yahudi masuk ke tempat Nabi saw. lalu mereka berkata: "Assamu'alaika (matilah engkau)". Lalu saya mengutuk mereka. Beliau bertanya kepada ku: "Mengapa engkau'?" Kata saya: "Tidakkah tuan dengar apa yang mereka ucapkan'?" Beliau bersabda: "Tidakkah engkau dengar jawab saya: "Dan kamulah yang begitu! "

1332, Dari Abu Hurairah r.a., katanya: Thufail bin Amr Ad Dausi bersama kawan-kawannya datang menghadap Nabi s.a.w., lalu mereka berkata: "Hai Rasulullah! Bahwa suku Daus durhaka dan enggan (tidak mahu menerima kebenaran agama). Maka do'akanlah kepada Tuhan supaya mereka binasa!" Ada yang berkata: "Binasalah kiranya suku Daus!" Beliau mendo'a: "Ya Allah! Tunjukilah kiranya suku Daus dan pertemukanlah dengan orang Islam!"

1333, Dari Anas r.a., katanya: Ketika Nabi s.a.w. bermaksud mengirim surat kepada pembesar Rum, ada orang yang berkata kepada beliau: "Mereka tiada mahu membaca suatu surat melainkan kalau ada cap (stempel)". Lalu beliau membuat stempel dari perak, dan saya melihat putihnya di tangan beliau dan ditulis di dalamnya "Muhammad Rasulullah".



1334, Dari Shal bin Sa'ad r.a., Ia mendengar Nabi s.a.w. bersabda di hari peperangan Khaibar: "Sesungguhnya akan saya berikan panji-panji kepada seorang laki-laki yang di tangannya Tuhan akan memberikan kemenangan". Mereka lalu berdiri mengharapkan siapa di antara mereka yang akan diberi. Mereka sekalian pagi-pagi (cepat) datang karena mengharapkan supaya diberikan kepadanya panji-panji. Nabi s.a.w. bersabda: "Di mana Ali" Lalu dikatakan orang: "Dia sakit mata". Lalu beliau perintahkan supaya Ali dipanggil. Beliau meludahi kedua matanya dan sembuhlah sakitnya waktu itu juga, sehingga seolah-olah Ali tiada pernah sakit. Ali berkata: "Kita perangi mereka, sampai mereka serupa dengan kita. Nabi bersabda: "Tunggulah, sampai engkau berhenti (tiba) di tempat mereka, Kemudian ajaklah mereka masuk Islam dan ceritakankah apa yang wajib bagi mereka. Maka demi Allah, sesungguhnya jika seorang laki-laki yang mendapat petunjuk karena engkau, lebih baik untuk engkau dari unta dan binatang ternak",1335, Dari Anas r.a.: Nabi s.a.w. berangkat ke Khaibar. Beliau datang ke situ pada malam hari. Biasanya apabila beliau sampai kepada satu kaum pada malam hari, beliau tiada menyerbu mereka sebelum waktu subuh. Pada pagi harinya, orang Yahudi keluar ke tempat kerja mereka. Ketika mereka melihat beliau, mereka berkata: "Muhammad, demi Allah! Muhammad dan tentera". Lalu, Nabi s.a.w. bersabda: "Allah Maha Besar! Hancurkanlah Khaibar! Sesungguhnya apabila kami tinggal di halaman rumah satu kaum, maka pagi itu adalah amat buruk bagi orang-orang yang diberi peringatan (tetapi menolak)".1336, Dari Zuhri, katanya : Saya mendengar Ka'ab bin Malik mengatakan : Rasullullah s.a.w. apabila bermaksud hendak melakukan peperangan biasanya menutup (merahsiakan) dengan menyebut peperangan yang lain, sampai kepada perang Tabuk. Dilaksanakan peperangan itu oleh Nabi s.a.w. pada musim yang sangat panas dan menghadapi perjalanan yang jauh serta melalui gurun pasir, menghadapi peperangan melawan musuh yang sangat banyak jumlahnya. Maka dijelaskan oleh Nabi kepada kaum Muslimin keadaan (kekuatan) musuh, supaya kaum Muslimin mengadakan persiapan (kekuatan) seimbang dengan kekuatan musuh, serta memberitakan kepada mereka tujuan yang hendak dicapai.1337, Dari Amrah binti Abduruhman, bahwa dia mendengar 'Aisyah r.a. berkata: Kami berangkat bersama Rasulullah s.a.w. pada malam kedua puluh lima dari bulan Zulkaedah, dengan tujuan hanya untuk mengerjakan haji. Setelah kami mendekati Mekkah, Rasulullah s.a.w. memerintahkan, supaya siapa yang tidak membawa had-ya (binatang korban), apabila telah selesai mengerjakan tawaf dan sa'i antara Safa dan Marwah, hendaklah menyelesaikan ibadah haji (mencukur atau memotong rambut) dan kembali memakai pakaian biasa. Kata 'Aisyah: "Di hari Nahr (Qurban) dibawa orang kepada kami daging sapi". Lalu saya bertanya "Daging apakah ini?" Jawabnya: "Qurban Rasulullah s.a.w. untuk isteri-isteri beliau".1338, Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi s.a. w., beliau bersabda: Mengindahkan dan mematuhi perintah itu adalah wajib, selama tiada diperintah mengerjakan maksiat (dosa). Tapi kalau kamu diperintah berbuat maksiat (dosa), jangan diindahkan dan jangan dipatuhi!" 1339, Dari Abu Hurairah r.a., Ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Kita umat yang terakhir (di dunia) paling di muka (di akhirat). Siapa yang mematuhi perintah saya, bererti ia telah patuh kepada Tuhan. Sebaliknya, siapa yang mendurhakai saya, sesungguhnya ia mendurhakai Tuhan. Siapa yang mematuhi Amir (pembesar negeri), sesungguhnya ia telah mematuhi saya dan siapa yang mendurhakai Amir, sesungguhnya ia telah mendurhakai saya. Dan sesungguhnya Imam itu dinding (pembela) terhadap rakyat yang dibelakangnya. Jika rakyat itu diperangi musuh, Imam mempertahankannya. Jikalau ia memerintahkan taqwa kepada Allah dan ia bersikap adil, maka karena hal yang demikian itu, ia memperoleh pahala. Sebaliknya kalau ia berkata (berbuat) bukan demikian, maka ia berdosa (dihukum)".

1340, Dari Ibnu Umar r.a., katanya: "Kami kembali dari peperangan di tahun sesudah tahun perjanjian Hudaibiyah. Apa yang dilakukan oleh dua orang yang berkumpul di antara kami di bawah pohon tempat kami melakukan baiah (janji setia), adalah rahmat dari Allah". Ditanyakan kepada Nafi': "Apa isinya itu, bersedia matikah?" Jawabnya: "Tidak! Melainkan berjanji supaya tetap sabar".


Yüklə 1,02 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   23   24   25   26   27   28   29   30   ...   34




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin