Terjemahan Tafsir Ibnu Katsir [Edisi Lengkap]



Yüklə 143,25 Kb.
səhifə2/4
tarix07.04.2018
ölçüsü143,25 Kb.
#47412
1   2   3   4

Harga: RM130.00

Sesungguhnya hadits Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam merupakan pokok sumber ajaran Islam setelah Al Qur'an.Karena sangat pentingnya keberadaan hadits dalam Islam inilah para ulama dari  kalangan Salafush Shalih ; mulai dari Shohabat rodliallohu anhum ,kemudian berlanjut pada masa Tabi'in dan kemudian masa Tabiut Tabi'in. hingga berlanjut kepada para Syaikh, ulama sampai zaman sekarang ini yang mengikuti manhaj  Salafush Shalih.



Kitab Sunan Ad Darimi adalah salah satu dari sekian banyak kitab ulama yang berisi hadits.Oleh sebagian ulama kitab ini disebut dengan Al Musnad. Penyebutan kitab ini dengan nama Al Musnad sebenarnya lebih bersifat jawajuz ( bisa ya bisa tidak). sebab sebutan Al Musnad diberikan kepada kitab yang susunannya berdasarkan nama-nama Shohabat, sementara As Sunan diberikan kepada kitab-kitab hadits yang susunannya didasarkan pada urutan bab-bab fiqih, dan dalam As Sunan tidak ada hadits yang berderajat mauquf.
Karena itu, mengomentari hal ini, Imam As Suyuthi -rahimahullah- berkata,"Musnad Imam Ad Darimi sebenarnya tidak layak dinamakan Al Musnad karena susunannya tidak didasarkan pada urutan bab-bab fiqih." [lihat : At Tadrib Ar Rawi 1/173-174]
Meski demikian, Imam Al Iqaqi -rahimahullah-  berkata,'" Sudah masyhur/terkenal bahwa kitab Imam Ad Darimi disebut dengan istilah Al Musnad, sebagaimana Imam Al Bukhari -rahimahullah- menamakan kitabnya dengan nama Al Musnad.Hal demikian dikarenakan keberadaan hadits-hadits yang dikandungnya memiliki sanad yang shahih", kemudian beliau melanjutkan,"meski demikian, di dalam Kitab Imam Ad Darimi banyak terdapat hadits-hadits berderajat mursal, mu'dhal, munqathi,dan maqthu."
Imam Ibnu katsir -rahimahullah- menegaskan lagi," Dalam Kitab Imam Ad darimi ini ada hadits-hadits yang berderajat dhaif, munqathi, bahkan maudhu. hadits-hadist yang terdapat dalam kitab Al Muwatha secara umum lebih bersih dan meiliki perawi-perawi yang lebih dipercaya." [lihat :At taudhih Al Afkar 1/39].
Meskipun demikian, Kitab Sunan Ad Darimi merupakan salah satu kitab hadits dalam khazah ilmiyah Islamiyah.yang ditulis salah satu Imam Besar Ahlus Sunnah Al Imam Al hafizh Abdullah bin Abdurrahman bin Al Fahdl bin Haram bin Abdullah, yang lebih dikenal dengan Abu Muhammad At Tamimi Ad Darimi As Samarqandi -rahimahullah- .[w 255 H].
Abdush Shamad bin Sulaiman Al Balkhi pernah berkata," Aku pernah bertanya kepada Imam Ahmad bin Hanbal tentang Yahya bin Hammani, beliau menjawab,' Aku meninggalkannya karena ada pernyataan dari Abdullah  bin Abdurrhman Ad Darimi, karena beliau seorang imam."{lihat : Tarikh Baghdad 10/31, Siyar Ala An Nubala 12/225].
Ketika mengomentari Imam Ad Darimi, Muhammad bin Abdullah An Numair berkata," Abdulloh bin Abdurrahman Ad Darimi memiliki kelebihan dibandingkan dengan kami dengan sebab kekuatan hafalannya dan sifat wara'-nya [lihat ; Siyar Alam AN Nubala 12/226].
Abu Utsman ibnu Abi Asy Syaibah ( saudara dari Abu bakar Ibnu Abi Syaibah] berkata,"mesji banyak manusia yang memuji ketajaman akalnya, dan keuatan hafalannya, dan kegigihannya dalam mengabdi kepada Alloh Azza wa Jalla , sosok Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi lebih dari yang mereka kira." [lihat ; Siyar Alam AN Nubala 12/226].
Imam Al Khatib Al Baghdadi, berkata," Beliau adalah salah satu pakar hadits yang banyak menghafal, mengumpulkan hadits dan mengasai seluk beluknya.Sosok pribadi yang terpercarya, wara', bersikap zuhud dalam menjalankan kehidupannya. Ia pernah dimintai menjadi hakim negeri Samarqand, namun beliau menolaknya.namun penguasa negeri itu terus mendesaknya hingga sang penguasa memenjarakannya, akhirnya sang imam bersedia memberikan satu keputusan dalam satu persidangan setelah itu beliau mengundurkan diri dan permohonannya tersebut dikabulkan. Beliau adalah sosok ulama yang memiliki akal yang tajam, dan pemikiran yang brilian. ia menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam hal berpegang teguh kepada ajaran agama, dalam sikap hidup yang mulia, dalam berijtihad, ibadah dan  zuhud." [lihat :Tarikh Baghdad 10/29].
 dan masih banyak lagi pujian ulama kepada beliau.
Dalam edisi cetakan ini dilengkapi takhrij hadits berdasarkan Al Kutubus Sittah, Musnad Imam Ahmad, Al Muwatha Malik dan kitab-kitab lainnya dengan berpatokan pada  ctakan-cetakan yang telah diberi nomor kitab dan bab-babnya serat kitab Al Mu'jam Al Mufahras lil Alfadzh Al hadits. Dengan takhrij hadits oleh Syaikh Muhammad Abdul Aziz Al Khalidi.

Syarah Bulughul Maram [Edisi Lengkap 7 Jilid]




Ditulis Oleh: Syaikh Abdullah Al Bassam   

Bulughul Maram adalah kumpulan hadits karya Al Hafidz Ibnu Hajar Al Atsqolani -rahimahullah- yang banyak dijadikan istimbath hukum Fiqih oleh para fuqaha/ahli fiqih

dan kitab ini disertai keterangan derajat hadits yang terkandung di dalamnya. Sistem penulisannya diurutkan berdasarkan urutan pembahasan bab fiqih, pada bagian akhir kitab dibahas tentang adab, akhlak, dzikir dan doa.
Dalam Buku ini akan tampak keindahan teknik penulisan hadits Ibnu Hajar -rahimahullah- , seringkali beliau menampilkan hadits yang paling shahih dan kuat, meringkas hadits yang panjang, membahas panjang lebar tentang penisbatan periwayat hadits, memberi keterangan derajat hadits dengan memberikan isyarat dari ilal-nya. Diantara kehebatannya  adalah ketika  beliau menyertakan hadits dengan potongan dan tambahan yang muncul dari sebagian jalur sanad  : Hadits yang berfungsi sebagai pengikat lafadz mutlak (Taqyid Al Muthlaq), Perinci lafdz mujmal  (tafshil al mujmal) dan penghilang pertentangan ( raf'u At Ta'arudh). Dengan keistimewaan ini banyak para ulama yang mengkaji, mensyarah dan menerapkan manhaj-nya.
Diantara kitab penjelas /Syarah Bulughul Maram   kitab Taudhih Al Ahkam Min Bulughul Maram yang dalam edisi terjemahan telah hadir dalam jilid terakhir yaitu  jilid 7 ini , salah satu kelebihan kitab ini adalah adanya tambahan pembahasan beberapa permasalahan fiqh kontenporer disertai fatwa-fatwa ulama yang relevan.

Syarah Bulughul Maram [Edisi Lengkap 7 Jilid]


judul asli : Taudhih Al Ahkam syarh Bulughul Maram
Penulis : Syaikh Abdulloh Al Bassam
fisik : buku ukuran sedang 15x24 cm, Hardcover
 Cetakan Terbaru April 2008, tulisan punggung lengkap 7 Jilid

Harga: RM850.00, Segera hubungi kami ,stok Terbatas !!!


Terjemah Fathul Baari

Syarah Shahih Al Bukhari[27 Jilid]







Ditulis Oleh: Imam Ibnu Hajar Al Atsqolani -rahimahullah-   

Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari adalah karya Al Imam Al Hafidz Abi Fal Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Hajar Al Atsqolani Al Misri -rahimahullah- atau lebih dikenal dengan Imam Ibnu Hajar l Atsqolani -rahimahullah- (w 852 H)

Kitab fahul Bari ini adalah kitab Syarah/penjelas Shahih Bukhori yang paling baik dan lengkap.
Di dalam kitab ini, Ibnu hajar -rahimahullah- menjelaskan masalah lughuh/bahasa dan I'rob, dan menguraikan masalah-masalah peting yang tidak ditemukan dalam kitab lainnya, juga menjelaskan dari sisi balaghah dan sastranya, mengambil hukum, serta memaparkan berbagai masalah yang diperdebatkan oleh para ulama, baik menyangkut fiqih maupun ushulfiqih secara terperinci tidak memihak.Disamping itu, beliau -rahimahullah- juga kumpulkan  seluruh sanad hadits dan menelitinya.
Fathul Bari memiliki muqodimah yang berjudul Haydus Saari, Muqodimah ini sanagt tinggi nilainya, sebab ia merupakan kunci untuk memahami Shahih Al Bukhori. Kitab ini selesai ditulis mulai 817 -842 H, hampir selama dua puluh lima  tahun.
Al Imam Muhammad bin Ali As San'ani Asy Syaukani -rahimahullah- ( w 1255 H) penulis Kitab Nailul Authar ,pernah  menulis kitab untuk mensyarah Shahih Bukhori, dan beliau sangat mengagumi Imam Ibnu Hajar, kemudian beliaupun mengutip sebuah hadits:' La Hijrah ba'dal fathi" (Tidak da Hijrah setelah penaklukan makkah), beliau menggunakan hadits ini sebagai ungkapan bahwa tidak ada kitab Syarah Shahih Bukhori yang melebihi fathul Bari ini.Dalam edisi terjemahan ini telah hadir jilid sampai dengan jilid 24

Terjemah Fathul Bari Syarah Shahih Al Bukhari [27 jilid]
Judul asli: Fathul Baari Syarah Shahih Al Bukhari
Fisik : buku ukuran sedang ( 15x24cm), Hardcover, sampai dengan jilid 27

Harga: RM2,520.00/Set ,  ==> Segera hubungi kami, stok terbatas !!!


Syarah Riyadhus Shalihin

[edisi lengkap 5 jilid]







Ditulis Oleh: Syaikh Salim bin Ied Al HIlali   

Buku Syarah Riyadhus Shalihin ini merupakan terjemahan dari kitab aslinya berjudul Bahjatun Nazdziriin syarhi Riyadadhis Shaalihin

yang ditulis oleh Syaikh Salim bin Ied Al Hilali, yang merupakan penjelas dari hadits-hadits yang terkandung dalam kitab Riyadhus Shalihin karya Imam Nawawi -rahimahullah-. Buku Riyashus Shalihin ini adalah sebuah kitab yang memuat berbagai masalah penting agama Islam baik aqidah, manhaj, tauhid, Ibadah maupun akhlaq, yang kemudian disyarah/diperjelas agar mudah dipahami dan diamalkan kandungan-kandungan ilmu yang tercakup didalamnya setelah dipisahkan hadist yang shahih dan dhaif.

Syarah Riyadhus Shalihin [edisi lengkap 5 jilid]


Judul asli :Bahjatun nadhirin Syarah Riyadhus Shalihin
Penulis : Syaikh Salim bin Ied Al Hilali
Fisik : buku ukuran besar, hardcover
Penerbit Pustaka Imam Syafii

Harga: RM630.00




Ensiklopedi Adab Islam [Edisi lengkap]







Ditulis Oleh: Syaikh DR Abu Umar Abdul Aziz bin Fathi bin Asy Sayyid Nada   

Imam Muhammad bin Sirrin -rahimahullah- berkata," Para Salaf mempelajari adab sebagaimana mereka mempelajari ilmu."[lihat : Tadzkiratuus Saami wal Mutakallim hal 2].

Abu Bakar Al Mithwai -rahimahullah- berkata," Aku bolak balik dalam majelis Abu Abdillah {yakni Imam Ahmad bin Hambal -rahimahullah- red} selama sepuluh tahun.Beliau membacakan kitab Al Musnad kepada anak-anaknya.Aku tidak menulis satupun hadits darinya.Aku hanya melihat adab dan akhlaq beliau." {lihat: Siyar Alam An Nubala XI /316}.
Imam Adz Dzahabi -rahimahullah- berkata,"bahwasanya majelis Imam Ahmad dihadiri sekitar lima ribuan orang. Lima ratus diantaranya mencatat (hadits), sedangkan selebihnya mengambil manfaat dari perilaku,akhlaq dan adab beliau."[ {lihat: Siyar Alam An Nubala XI /316}.
Imam Ibnul Mubarak -rahimahullah- berkata,"Aku mempelajari adab 30 tahun, dan aku mempelajari ilmu selama 20 tahun. Adalah para Salaf, mempelajari adab, baru kemudian mempelajari ilmu."
      Ketahuilah, Sesungguhnya Alloh Azza wa Jalla telah menetapkan syariat bagi hambaNya, jika mereka mengamalkan syariat tersebut niscaya akan baik kehidupan dunianya dan di akherat kelak dia termasuk orang-orang yang beruntung.
Seluruh syariat Islam baik itu perkara wajib, sunnah dan lainnya bertujuan untuk beribadah kepada Alloh Azza wa Jalla . maka dari itu barangsiapa yang menjadikan seluruh kehidupannya malam maupun siangnya, tidur atau terjaganya,safar maupun mukimnya, sehat maupun sakitnya serta seluruh keadaan bersesuaian dengan keadaan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam maka dia telah beradab dengan adab Islami.
Bahwasanya Seorang Muslim haruslah beradab dengan adab Islami, yakni dengan melaksanakan seluruh perintahNya baik yang wajib maupun yang sunnah, dan meninggalkan seluruh laranganNya baik yang haram maupun makruh. Adapun dalam perkara yang mubah, yang paling sempurna adalah yang dipilih oleh Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam
Dan sesungguhnya, Adab yang paling agung, yang mencakup seluruh adab Islami, baik perkataan maupun perbuatan  adalah adab kepada Alloh Azza wa Jalla dan adab kepada Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam .
Inilah kitab lengkap yang membahas adab-adab di dalam Islam

Ensiklopedi Adab Islam [Edisi Lengkap ]


judul asli : Mausu'atul Aadab Al Islamiyyah
Penulis : Syaikh DR Abu Umar Abdul Aziz bin Fathi bin  Asy Sayyid Nada
Fisik : Buku ukuran besar 21,5 x 30 cm, Hardcover
Penerbit Indonesia.




Shahih Sunan At-Tirmidzi

Harga: RM118.00



Shahih Sunan Ibnu Majah
Harga: RM90.00

Shahih Sunan Abu Daud ( Azzam )
Harga: RM110.00




Shahih Sunan An-Nasai
Harga: RM 120.00





Shahih Ibnu Hibban [ Jilid 1]
Harga: RM98.00

Dunia Ilmiyah dalam ilmu hadits dikenal beberapa buku induk Hadits yang hanya memuat hadits-hadits berderajat shahihShahih Bukhori , Shahih Muslim, Shahih Ibnu Khuzaimah, dan Shahih Ibnu Hibban, Al Mustadrak Al Hakim.


Syarat yang para penulis kitab Induk hadits tersebut adalah meriwayatkan hadits shahih, dengan perbedaan tingkat diantara mereka dalam komitmen terhadap hadits shahih yang murni.
Shahih Ibnu Hibban ditulis oleh Al Imam Al hafidz Al Allamah Abu Hatim Muhammad bin Hibban At Tamimi Al Busti Assijistani -rahimahullah- (w 354 H) judul asli kitab ini adalah Al Taqasim wa Al Anwa' yang memuat 7495 Hadits.. Imam As Sakhawi -rahimahullah- dalam kitabnya  Fathul Mughits Syarh Alfiyah  berkata,"Ada yang mengatakan bahwa buku yang paling shahih setelah Shahih Bukhari dan Shahih Muslim adalah Shahih Ibnu Khuzaimah dan Shahih Ibnu Hibban." Imam Ibnu Hajar dalam kitab An Nukat Ala' Kitab Ibnu Shalah (1/291) berkata," Hukum hadits-hadits yang ada dalam Kitab Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban adalah layak dijadikan hujjah, karena didalamnya berkisah hadits Shahih dan hasan, selagi pada pada salah satu darinya tidak ada yang mencelanya." . Namun demikian, Shahih Ibnu Hibban ini belum disusun berdasarkan sistematika bab dan musnad, sehingga mempersulit dalam penelitian terhadap hadits-hadits yang ada di dalam kitab tersebut.
Kemudian oleh Imam Amir Alauddin Abu Hasan Ali bin Balban bin Abdullah Al Farisi Al Misri Al Hanafi -rahimahullah- Kitab At Taqasim wa Al Anwa' ditata berdasarkan qism-qism dan nau'-nau', Beliau menata Shahih Ibnu Hiban berdasarkan kitab-kitab ('kitab' yang dimaksud disini adalah bagian atau volume yang terdiri dari bab-bab pembahasan, istilah ini sering digunakan oleh para Ahli Ilmu dalam tulisan mereka-red) sebuah pekerjaan yang mulia, sehingga memudahkan para penuntut ilmu mengambil faedah dari kitab Al Taqashim wa Al Anwa' ini,.yang kemudian kitabnya diberi judul Shahih Ibnu Hibban bi Tartib Ibni Balban. Buku inilah yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai' Shahih Ibnu Hibban'.

Sebagian pembahasan :


Pengantar Tahqiq
- Biografi Ibnu Hibban
- Pencapaian keilmuannya
- Teknik dan metode Istimbath
- Tragedinya
- Penyebaran ilmunya
- wafatnya
- karya tulisnya
- Biografi Amir Alauddin Al Farisi
- karya-karyanya
- wafatnya
- Kitabnya: Al iHsan fi tartib Shahih Ibnu Hibban
- metode tahqiq kitab ini
Pembahasan Al Ihsan fi Tartib Shahih Ibnu Hibban
A. Pendahuluan
Bagian pertama : Sunnah adalah perintah-perintah
Bagian kedua : Sunnah adalah larangan-larangan
Bagian ketiga : Sunnah adalah pemberitahuan Rosul tentang sesuatu yang perlu diketahui
Bagian keempat : Sunnah adalah sesuatu yang boleh dikerjakan
Bagian kelima : Sunnah adalah perbuatan-perbuatan nabi yang hanya dikerjakan beliau
Mukadimah Shahih Ibnu Hibban ( berada dalam edisi terjemahan jilid 1)
a. bab memulai dengan memuji Alloh Azza wa Jalla pada awal pembicaraan ketika ingin mencapai maksud, dan usahany tidak terputus.
b. Bab berpegang teguh pada Sunnah dan hal-hal yang berkaitan dengannya dari segi penukilan,perintah dan larangan
- ciri-ciri golongan yang selamat diantara ummat Muhammad yang terpecah belah
- Khabar tentang kewajiban untuk menetapi Sunnah dan menjaganya dari setaip orang yang menolak sunnah dari kalangan Ahli Bid'ah.
- Kewajiban agar konsisten meniti jalan yang lurus dan meninggalkan jalan-jalan kesesatan
- Penjelasn bahwa siapa yang mencintai Allah dan RosulNya dengan mengutamakan perintah dan mengharap ridhaNya, maka dia akan berada di jannah
- Kewajiban untuk menjaga Sunnah dan menjauhi bidah
- Keberuntungan bagi seseorang yang mengikuti Sunnah
- Khabar yang menyatakan bahwa Sunnah semuanya berasal dari Alloh Azza wa Jalla tidak dari diri Rosul sendiri
- Larangan membenci sunnah dalam perkataan dan perbuatan
- Penjelasan bahwa Rosul memrintahkan ummatnya dengan apa yang mereka butuhkan dalam urusan agama mereka melalui perkataan dan perbuatan sekaligus
- Khabar yang mengancurkan pendapat bahwa perintah Rosul untuk mengerjakan sesuatu harus dalam bentuk terperinci yang difahami dari dhahir khithab-nya
- Kepastian masuk jannah bagi orlah yang taat para Allah dan RosulNya dalam apa yang diperintah dan dilarangNya.
- Larangan dan perintah Rosul adalah fardlu atas ummat sesuai dengan kemampuan serta tidak boleh meninggalkannya.
- Penjelasan bahwa larangan-larangn adalah wajib kecuali ada menunjukkan makna anjuran
- Penjelasan sabda Rosul bahwa "Dan apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian…" adalah perkara-perkara dalam agama bukan perkara-perkara duniawi.
- Khabar yang menunjukkan bahwa orang yang tidak tunduk kepada sunnah Rosul dengan takwil yang rusak ,maka dia termasuk ahli bid'ah
- larangan bagi seseorang untuk berbicara tentang perkara-perkara muslim dengan sesuatu yang tidak diizinkan oleh Allahd an RosulNya
- Penjelasan bahwa  setiap orang yang membuat hal baru ( dalam agama) maka tertolak
- Kepastian masuk neraka bagi orang yang sengaja berbicara dusta atas nama Rosul
Dan pembahasan ilmiyah lainnya

Shahih Ibnu Hibban [ Jilid 1]


judul asli : Shahih Ibnu Hibban bi Tartib Ibni Balban
Penulis : Syaikh Amir Alauddin Ali bin Balban Al Farisi
Fisik : Buku ukuran sedang (15 x24 cm), Hardcover, 660 Hal
Penerbit Indonesia.


Shahih Ibnu Khuzaimah [ jilid 1]

RM103.00

Inilah edisi terjemahan jilid pertama dari kitab Shahih Ibnu Khuzaimah, karya Imam Abu Bakar Muhammad bin Ishaq bin  Khuzaimah bin Mughiroh As Sulami An Naisaburi -rahimahullah- ( w 311 H). Sebuah kitab Induk hadits dari beberapa kitab hadits yang penyusunnya menyatakan komitmen hanya menuliskan hadits-hadits shahih .

Syaikh Al Muhadits Ahmad  Syakir -rahimahullah-  berkata " Shahih Ibnu Khuzaimah karya Imam Ibnu Khuzaimah, Shahih 'ala Al  Taqasim wa Al Anwa' ( Shahih Ibnu Hibban), karya Imam Ibnu Hibban , dan Al Mustadrak 'ala Ash Shahihain karya Imam Al Hakim -rahimakumullah-Tiga buku ini adalah buku-buku terpenting yang disusun berdasarkan hadits shahih murni setelah Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim."
Beliau menambahkan," Para ulama dan pengkritik bidang ini telah mengurutkan tiga buku dimana para penyusunnya berkomitmen hanya meriwayatkan hadits shahih. maksudnya adalah hadits shahih murni setelah dua buku Shahih Bukhari dan Shahih Muslim.Sehingga urutan tersebut adalah Shahih Ibnu Khuzaimah, Shahih Ibnu Hibban dan Al Mustadrak. pengurutan ini berdasarkan pada penilaian satu dengan lainnya dalam komitmen terhadap riwayat shahih murni. Meskipun kebetulan ternyata bertepatan dengan urutan zaman kemunculan mereka.( Imam Ibnu Khuzaimah adalah guru Imam Ibnu Hibban, sedangkan Imam Ibnu Hibban adalah guru dari Imam Al Hakim -red)"
Imam Ibnu Shalah -rahimahullah- ketika menjelaskan buku-buku yang dapat dimabil darinya pelajaran tambahan tentang hadits shahih bagi pelajar ilmu hadits selain dari Shahih Al Bukhori dan Shahih Muslim, beliau berkata,"Cukup hanya melihat keberadaan hadits tersebut ada dalam buku-buku yang penulisnya mensyaratkan hadits shahih yang disusunya, seperti Shhaih Ibnu Khuzaimah…"[Lihat : Mukadimah Ibnu Shalah]
Dalam Kitab AlFiyah fii Al Musthalahah, Al hafidz Al Iraqi -rahimahullah- berkata," hadits shahih juga dapat diambil dari buku-buku yang khusus menghimpun hadits-hadits shahih saja seperti Shahih Abu Bakar Muhammad bin Ishaq Al Khuzaimah.."
As Suyuthi -rahimahullah- berkata " Peringkat buku Shahih Ibnu Khuzaimah lebih tinggi dibanding Shahih Ibnu Hibban meningat Ibnu Khuzaimah lebih teliti, hingga ia bersikap tawaquf ( tidak mengambil keputusan) sehubungan dengan ke-shahih-an hadits hanya karena pembicaraan sepele dalam sanad." (lihat : Taqrib Ar Rawi).

Shahih Ibnu Khuzaimah [ jilid 1]


judul asli : Shahih Ibnu Khuzaimah
penulis : Imam Ibnu Khuzaimah -rahimahullah-
Fisik : Buku ukuran sedang 15x24cm, hardcover, 872 hal.



Ringkasan Siyar Alam An Nubala [jilid 1]

Harga: RM139.00

Sejarah adalah salah satu disiplin ilmu yang mulia dan bermanfaat. Setiap peristiwa yang telah terjadi di dalam sejarah melahirkan pelajaran, sedangkan tragedinya menimbulkan tetesan air mata. Memang benar, orang-orang yang peduli dengan kebangkitan Islam selayaknya bercermin kepada sejarah, mengarahkan perhatian, dan menimba sesuatu yang positif bagi generasi penerus untuk meluruskan jalan dan menjemihkan pikiran mereka.


         Kitab Sirah ini merupakan kitab yang berbobot, lengkap dengan berbagai macam disiplin ilmu, dan segudang informasi, yang tidak hanya terbatas pada satu periods generasi atau satu masa, tetapi mencakup awal mula kemunculan Islam hingga abad tujuh Hijriyah. Infomnasi-informasi yang dimuat di dalamnya juga mencakup kota-kota Islam pada umurnya.

 Selain itu, kitab ini cukup representatif untuk memenuhi keinginan para sejarawan, ahli jarh dan ta 'dil, [Jarh dan Ta 'dil adalah salah satu cabang disiplin ilmu hadits yang membahas tentang sisi keadilan, kedhabitan dan cacat yang dimiliki oleh setiap individu yang meriwayatkan hadits] serta kalangan peneliti, akan informasi tentang semangat dan perhatian generasi Islam terdahulu dalam berdakwah serta beribadah.


       Begitu pula informasi tentang tokoh-tokoh umat Islam, kilasan tentang kondisi dan ibadah mereka, yang diperlukan oleh kalangan yang ingin mendapatkan gambaran tentang kehidupan generasi Islam pada masa sekarang dan akan datang, insyaallah-
       Peringatan tentang konsekuensi yang diterima oleh orang-orang zhalim, sombong, melampaui batas, ahli bid'ah, fasik, dan ahli maksiat, sehingga generasi saat Ini dapat lebih berhati-hati, juga terangkum di dalamnya.
       Muatan kisah-kisahnya yang indah dan langka bisa menjadi bahan cerita alternatif untuk menggantikan posisi berita dan informasi yang tidak mendidik, yang dijejali  oleh kalangan yang menginginkan generasi umat Islam rusak.
         Selain  itu, ada sejumlah kaidah-kaidah agama, mulia dari tauhid, perilaku, dan intera ksi sosial yang menyejukkan hati, dimuat di sini. Hal itu dikemukakan  Adz Dzahabi di sela-sela pemaparannya tentang biografi seorang tokoh.

Kelebihan Kitab Siyar Alam An Nubala ini :


I        Ketelitian penulis. Beliau -rahimahullah-  tidak hanya memaparkan biografi orang yang ditulis, tetapi juga disertai dengan komentar jika menurutnya perlu, yaitu dengan melakukan pengecekan secara detail terhadap cerita yang dipaparkannya, baik dengan menyebutkan sisi kekurangannya maupun monjelaskan kelebihannya jika orang-orang pada umumnya mengecapnya buruk, atau berpandangan lain jika memungkinkan, atau mengkritik perilakunya dengan kritik yang didasarkan pada syariat. Kemudian dia berusaha mengeluarkan penilaian secara umum terhadap orang yang ditulis biografinya itu, disertai dengan ketelitian. Ketelitian dalam menilai kepribadian manusia ini, memberikan cahaya terang yang dapat diambil manfaatnya oleh kebangkitan Islam, yaitu kebangkitan yang hampir memberikan hasilnya jika tidak dikotori oleh ulah sebagian orang yang memiliki pandangan picik, yang menuduh para ulama dan da'i sebagai orang-orang fasik, ahli bid'ah, berpaling dari madzhab salaf, tidak berhati-hati dalam menilai orang lain, dan tidak takut kepada Allah ketika berprasangka buruk terhadap orang lain. Ada juga orang yang tidak bisa hidup kecuali dengan mencela orang yang tidak sama dengannya, melupakan kebaikannya, dan menyembunyikannya. Orang-orang seperti itulah yang disangkal habis-habisan oleh Imam Adz-Dzahabi, yang akan Anda temukan di sela-sela pemaparan buku ini secara jelas, Insya Allah.
Adanya kajian kritis dalam kitab ini. Adz-Dzahabi seringkali tidak membiarkan peristiwa sejarah berjalan tanpa kritik jika menurutnya memang perlu dikritik dan dijelaskan. Oleh karena itu, Anda melihat  beliau terkadang menolak peristiwa yang dinilainya mungkar atau mengoreksi peristiwa yang masih sebatas asumsi atau mendukung pendapat penulis lain atau menjelaskan pendapatnya dalam masalah yang ,  perlu dirinci, dijelaskan, dan sebagainya. Metode kritis semacam inilah yang sering ditinggalkan oleh buku-buku sejarah dan biografi lainnya.
2.      Kitab ini memuat masalah-masalah yang tidak dimuat oleh kitab-kitab lain, karena ia memadukan informasi sejarah dengan riwayat hidup. Kitab Al Bidayah wa An-Nihayah misalnya, memuat cerita-cerita sejarah yang cukup luas, tetapi tidak memuat biografi para ulama, orang-orang pilihan, para pemimpin, dan sebagainya. Begitu juga kitab Al Kamil karya Ibnu Al Atsir -rahimahullah-  dan kitab Tarikhul Umam wa Al Muluk karya Ath-Thabari -rahimahullah- . Memang ada kitab-kitab yang memuat biografi para tokoh seperti ini, namun rentetan cerita sejarah dengan metode penyusunan yang urut tidak ditemukan di dalamnya. Misalnya kitab Hilyah Al Auliya' dan Ath-Thabaqat karya Ibnu Sa'ad, serta Wafayat Al 'A'yaan. . Sedangkan kitab ini membahas tentang biografi secara panjang lebar disertai dengan cerita-cerita sejarah dan metode yang runtun, yang ditulis di sela-sela penulisan biografi seorang tokoh, khususnya biografi para khilafah, raja, dan pemimpin.
3. Kitab  As-Siyar ini mencakup sebagian besar sejarah orang-orang penting dimata manusia - kebanyakan mereka atau sebagian mereka, walaupun cacat di mata syariat- tidak hanya memuat pengikut madzhab fikih tertentu, raja, khalifah, pemirnpin, penyair, ahli sastar Arab, ahli bahasa, pahlawan, satria, pemimpin perang, dokter, hakim,praktisi, dan penganut madzhab tertentu, tetapi juga mencakup seluruh kelompok yang disebutkan dan hampir mencakup seluruh teritorial Islam. Memang benar biografi para ahli hadits lebih banyak disebutkan daripada tokoh tokoh lainnya. Hal itu karena perhatian Adz-Dzahabi terhadap hadits, lebih besar daripada disiplin ilmu lainnya, karena memang beliau seorang hafizh' dan mahir di dalam hadits. Akan tetapi, kebanyakan para ahli hadits pada abad keemasan Islam dan sesudahnya, adalah para ahli fikih, ahli tafsir, orang-orang yang berperang di jalan Allah, para sastrawan, ahli nahwu, dan tokoh-tokoh lainnya yang terkenal.

Ringkasan Siyar A'lam An Nubala [jilid 1]


judul asli: Nuzhatul fudhala tahdzib siyar alam An Nubala
penulis: Imam Syamsudin Muhammad bin Ahmad bin Utsman Adz Dzahabi -rahimahullah-
peringkas: Dr Muhammad Hasan bin Aqil MUsa Asy Syarif
fisik: buku ukuran sedang, Harcover,843 hal.




Yüklə 143,25 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin