KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SHAREBEAST, ZIDDU DAN 4SHARED
Gratis pada zaman segarang ini masih banyak penggemarnya, termasuk dalam dunia Upload dan Download.. Masalah upload banyak sekali situs yang menyediakan storage media alias media penyimpanan online dan beberapa yang menurut saya paling recomended yaitu Ziddu dan 4Shared serta Sharebeast. Ketiga situs file uploads itu sama² free alias tidak berbayar dan gratisan. Media penyimpanannya pun juga sama² besar. Ya cocoklah untuk menyimpan ebook, mp3, data² tak penting lainnya (kalo penting jangan ditaruh disana,, ntr malah diambil orang) hahahaha…. Ktiganya punya kelebihan dan kekurangan masing. Nih dari pada gak ada kerjaan makanya saya buat postingan review Keuntungan & Kelebihan 4Shared,Ziddu,dan Sharebeast. Mohon komentarnya hehehe…
ShareBeast
ShareBeast adalah file hosting gratisan yang membayar kita dengan dolar. Setiap 1000 file yang di download, kita akan mendapatkan bayaran $1.
Kelebihan ShareBeast diantaranya adalah :
Batas upload file sampai 200 Mb untuk Free. Dan 2GB untuk Premium
Setiap file yg di download kita akan mendapatkan bayaran dengan minimum Pay Out $10
Tidak ada hitungan waktu dalam proses mendownload.
Pendaftaran gratis (tidak di pungut biaya)
Tool yang dapat kita instal langsung ke PC, sehingga mempermudah kita dalam melakukan Upload file langsung dari PC
Per Sekali Upload, Kita diberi batasan Maksimal file berukuran 500 Mb, dan sebanyak 20 file
Resume capability ShareBeast = YES, Jadi misalkan jaringan putus ditengah download, kita masih bisa melanjutkannya setelah itu
Kekurangan ShareBeast :
Kita tidak bisa upload file kedalam folder yang telah kita buat didalamnya, jadi kita harus memindah secara manual jika ingin memasukkan kedalam folder
Per 1000 Download, Kita hanya memperoleh $1 (Sangat sedikit, tp jika file yg kita upload sangat banyak, & rajin promosi link referral, Insya Allah Penghasilan Dari ShareBeast akan meningkat)
Untuk Payment, ShareBeast Hanya mendukung PayPal
Untuk akun free & Registered, file akan dihapus setelah 30hari. saran saya segera upgrade ke akun premium setelah memiliki dana yang cukup
NB :
Saya Rekomendasikan bagi yang ingin membuat situs download mp3
Ini adalah Hosting terbaik yang bisa menghasilkan dollar (menurut saya pribadi setelah membandingkan dengan yang lainnya)
Ziddu
Ziddu :
Kelebihan Ziidu diantaranya adalah support Bahasa Indonesia (I Love Indonesia) hehe.. Jadi lebih mudah memahami dan membaca FAQ nya.
Bisa meraih dollar $$$ di ziddu, karena setiap orang yang mendownload file kita, kita dibayar $0.01. Ada 1.000 orang yang donlod berarti kita udah dapat $10 (lumayan buat perpanjang domain nih hehe)
Pembuatan akun atau registrasi udah pasti free
Pengelolaan file yang mudah dengan berbagai fasilitas folder.
Fleksibilitas pembuatan perpusatakaan Video dan Audio untuk share
Bisa multiple upload alias upload beberapa file bersamaan asalkan sekali upload max 200 MB
Unlimited disk space
Dan kekurangan Ziddu adalah Super Duper Banyak Sekali (berlebihan ya?? hehe… ) iklan dari advertiser di ziddu. Jadi mau donlod, selalu saja banyak pop ups yang muncul. Meskipun udah pake pop up blocker, masih aja 1-2 iklan muncul..
File yang didownload kadang corrupt padahal pas selesai download tulisan successfull atau done, tapi ukuran file emang lebih kecil sih hehehe.. Teman² sering mengalami hal itu? atau cuma aku aja yah hehehe..
Tak ada fasilitas search, kecuali kalo login ke akun kita dulu.
4shared
4 Shared
Kelebihan 4Shared, diantaranya adalah Support Bahasa Indonesia sama kayak ziddu hehe..Bisa pilih akun free atau berbayar (perbedaannya cuma di disk space, sama kalo yang berbayar kita bisa pake download accelator).
Disk Space 5Gb , tapi kemaren aku dapat email untuk verifikasi account ehh malah dapat tambahan 5Gb jadi total 10Gb hihihi.. lumayanlah..
Unlimited bandwith
Bisa multiple upload alias upload beberapa file bersamaan asalkan sekali upload max 100 MB
Ada fasilitas seacrh di halaman utama 4shared.
Tidak ada iklan atau ads, jadi bener² nyaman yang download
Sedangkan kekurangan 4Shared adalah kita tidak bisa meraup banyak dollar seperti ziddu disini karena tak ada reward buat file kita yang di donlod orang lain hiks.. Tapi tenang kita masih bisa meraup dollar disini dengan program affiliasinya hehe.. Jika kita menggunakan akun free, kita minimal harus login sebulan 1x. Kalo dalam sebulan kita tidak login,, ya nasib nya seperti saya.. semua file dihapus dan akun harus di re-aktivasi (meskipun tetap free).
Pillih yang anda suka sebab dari ketiganya diatas memiliki kelebihan dan kekurangan. Ingat tidak ada yang sempurna di dunia ini,,,,heheheheeeee
Menarik membaca kiriman email dari salah satu teman saya mengenai berbagai fakta sehubungan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang selalu kita rayakan setiap tanggal tanggal 17 Agustus. Fakta-fakta ini didapatkan si pengirim email dari Harian Suara Merdeka , hari Jumat, tanggal 18 Agustus 1995, halaman VII, dalam rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia.
Berikut pengatar dan fakta-fakta mengenai hari kemerdekaan Indonesia:
Sejarah bisa diceritakan dalam berbagai versi dan gaya. Kali ini, seorang pemerhati sejarah di Jakarta, Iwan Satyanegara, menyajikan “Lintasan Sejarah” dari sisi dan style lain. Selain bisa menambah wawasan, tulisan yang diramu dari berbagai sumber dan hasil renungan penulisnya itu diharapkan juga mampu memberikan hiburan segar dalam rangka nuansa Indonesia Emas.
-
Mungkinkah Revolusi Kemerdekaan Indonesia disebut sebagai revolusi dari kamar tidur? Coba simak ceritanya. Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00, ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
“Pating greges”, keluh Bung Karno setelah dibangunkan dr Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethan intramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi.
Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.
Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah.
“Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya. masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai…
-
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata berlangsung tanpa protokol, tak ada korps musik, tak ada konduktor dan tak ada pancaragam. Tiang bendera pun dibuat dari batang bambu secara kasar, serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara. Tetapi itulah, kenyataan yang yang terjadi pada sebuah upacara sakral yang dinanti-nanti selama lebih dari tiga ratus tahun!
-
Bendera Pusaka Sang Merah Putih adalah bendera resmi pertama bagi RI. Tetapi dari apakah bendera sakral itu dibuat? Warna putihnya dari kain sprei tempat tidur dan warna merahnya dari kain tukang soto!
-
Setelah merdeka 43 tahun, Indonesia baru memiliki seorang menteri pertama yang benar-benar “orang Indonesia asli”. Karena semua menteri sebelumnya lahir sebelum 17 Agustus 1945. Itu berarti, mereka pernah menjadi warga Hindia Belanda dan atau pendudukan Jepang, sebab negara hukum Republik Indonesia memang belum ada saat itu.
“Orang Indonesia asli” pertama yang menjadi menteri adalah Ir Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 30 Agustus 1945), sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
-
Menurut Proklamasi 17 Agustus 1945, Kalimantan adalah bagian integral wilayah hukum Indonesia. Kenyataannya, pulau tersebut paling unik di dunia. Di pulau tersebut, ada 3 kepala negara yang memerintah! Presiden Soeharto (memerintah 4 wilayah provinsi), PM Mahathir Mohamad (Sabah dan Serawak) serta Sultan Hassanal Bolkiah (Brunei).
-
Hubungan antara revolusi Indonesia dan Hollywood, memang dekat. Setiap 1 Juni, selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila semasa Presiden Soekarno. Pada 1956, peristiwa tersebut “hampir secara kebetulan” dirayakan di sebuah hotel Hollywood.
Bung Karno saat itu mengundang aktris legendaris, Marylin Monroe, untuk sebuah makan malam di Hotel Beverly Hills, Hollywood. Hadir di antaranya Gregory Peck, George Murphy dan Ronald Reagan (25 tahun kemudian menjadi Presiden AS). Yang unik dari pesta menjelang Hari Lahir Pancasila itu, adalah kebodohan Marilyn dalam hal protokol. Pada pesta itu, Maryln menyapa Bung Karno bukan dengan “Mr President” atau “Your Excellency”, tetapi dengan “Prince Soekarno!”
-
Ada lagi hubungan erat antara 17 Agustus dan Hollywood. Judul pidato 17 Agustus 1964, “Tahun Vivere Perilocoso” (Tahun yang Penuh Bahaya), telah dijadikan judul sebuah film The Year of Living Dangerously. Film tersebut menceritakan pegalaman seorang wartawan asing di Indonesia pada 1960-an. Pada 1984, film yang dibintangi Mel Gibson itu mendapat Oscar untuk kategori film asing!
-
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Bung Karno dan didikte oleh Bung Hatta, ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh Pemerintah! Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Diah menemukan draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945 dini hari, setelah disalin dan diketik oleh Sajuti Melik.
Pada 29 Mei 1992, Diah menyerahkan draft tersebut kepada Presiden Soeharto, setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan 19 hari.
-
Ketika tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa 9 Juli 1942 siang bolong, Bung Karno mengeluarkan komentar pertama yang janggal didengar. Setelah menjalani pengasingan dan pembuangan oleh Belanda di luar Jawa, Bung Karno justru tidak membicarakan strategis perjuangan menentang penjajahan. Masalah yang dibicarakannya, hanya tentang sepotong jas!
“Potongan jasmu bagus sekali!” komentar Bung Karno pertama kali tentang jas double breast yang dipakai oleh bekas iparnya, Anwar Tjokoroaminoto, yang menjemputnya bersama Bung Hatta dan segelintir tokoh nasionalis.
-
Rasa-rasanya di dunia ini, hanya the founding fathers Indonesia yang pernah mandi air seni. Saat pulang dari Dalat (Cipanasnya Saigon), Vietnam,13 Agustus 1945, Soekarno bersama Bung Hatta, dr Radjiman Wedyodiningrat dan dr Soeharto (dokter pribadi Bung Karno) menumpang pesawat fighter bomber bermotor ganda. Dalam perjalanan, Soekarno ingin sekali buang air kecil, tetapi tak ada tempat.
Setelah dipikir, dicari jalan keluarnya untuk hasrat yang tak tertahan itu. Melihat lubang-lubang kecil di dinding pesawat, di situlah Bung Karno melepaskan hajat kecilnya. Karena angin begitu kencang sekali, bersemburlah air seni itu dan membasahi semua penumpang. Byuuur…
-
Berkat kebohongan, peristiwa sakral Proklamasi 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan oleh kita hingga kini.
Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan peristiwa penting tersebut, Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik proklamasi, berbohong kepada mereka. Dia bilang tak punya negatif itu dan sudah diserahkan kepada Barisan Pelopor, sebuah gerakan perjuangan. Mendengar jawaban itu, Jepang pun marah besar.
Padahal negatif film itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja. Setelah Jepang pergi, negatif itu diafdruk dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai sekarang. Bagaimanakalau Mendoer bersikap jujur pada Jepang?
-
Kali ini, Bung Hatta yang berbohong demi proklamasi. Waktu masa revolusi, Bung Karno memerintahkan Bung Hatta untuk meminta bantuan senjata kepada Jawaharlal Nehru. Cara untuk pergi ke India pun dilakukan secara rahasia. Bung Hatta memakai paspor dengan nama “Abdullah, co-pilot”.
Lalu beliau berangkat dengan pesawat yang dikemudikan Biju Patnaik, seorang industrialis yang kemudian menjadi menteri pada kabinet PM Morarji Desai. Bung Hatta diperlakukan sangat hormat oleh Nehru dan diajak bertemu Mahatma Gandhi. Nehru adalah kawan lama Hatta sejak 1920-an dan Dandhi mengetahui perjuangan Hatta.
Setelah pertemuan, Gandhi diberi tahu oleh Nehru bahwa “Abdullah” itu adalah Mohammad hatta. Apa reaksi Gandhi? Dia marah besar kepada Nehru, karena tidak diberi tahu yang sebenarnya. “You are a liar !” ujar tokoh kharismatik itu kepada Nehru
-
Bila 17 Agustus menjadi tanggal kelahiran Indonesia, justru tanggal tersebut menjadi tanggal kematian bagi pencetus pilar Indonesia. Pada tanggal itu, pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, WR Soepratman (wafat 1937) dan pencetus ilmu bahasa Indonesia, Herman Neubronner van der Tuuk (wafat 1894) meninggal dunia.
-
Bendera Merah Putih dan perayaan tujuh belasan bukanlah monopoli Indonesia. Corak benderanya sama dengan corak bendera Kerajaan Monaco dan hari kemerdekaannya sama dengan hari proklamasi Republik Gabon (sebuah negara di Afrika Barat) yang merdeka 17 Agustus 1960.
-
Jakarta, tempat diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia dan kota tempat Bung Karno dan Bung Hatta berjuang, tidak memberi imbalan yang cukup untuk mengenang co-proklamator Indonesia. Sampai detik ini, tidak ada “Jalan Soekarno-Hatta” di ibu kota Jakarta.
Bahkan, nama mereka tidak pernah diabadikan untuk sebuah objek bangunan fasilitas umum apa pun sampai 1985, ketika sebuah bandara diresmikan dengan memakai nama mereka.
-
Gelar Proklamator untuk Bung Karno dan Bung Hatta, hanyalah gelar lisan yang diberikan rakyat Indonesia kepadanya selama 41 tahun! Sebab, baru 1986 Permerintah memberikan gelar proklamator secara resmi kepada mereka.
-
Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya “lebih dari dua” proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat dini hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal : Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik.
“Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau”, gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.
-
Perjuangan frontal melawan Belanda, ternyata tidak hanya menelan korban rakyat biasa, tetapi juga seorang menteri kabinet RI. Soepeno, Menteri Pembangunan dan Pemuda dalam Kabinet Hatta, merupakan satu-satunya menteri yang tewas ditembak Belanda.
Sebuah ujung revolver, dimasukkan ke dalam mulutnya dan diledakkan secara keji oleh seorang tentara Belanda. Pelipis kirinya tembus kena peluru. Kejadian tersebut terjadi pada 24 Februari 1949 pagi di sebuah tempat di Kabupaten Nganjuk , Jawa Timur. Saat itu, Soepeno dan ajudannya sedang mandi sebuah pancuran air terjun.
-
Belum ada negara di dunia yang memiliki ibu kota sampai tiga dalam kurun waktu relatif singkat. Antara 1945 dan 1948, Indonesia mempunyai 3 ibu kota, yakni Jakarta (1945-1946), Yogyakarta (1946-1948) dan Bukittinggi (1948-1949).
-
Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, pada kenyatannya tidak pernah menduduki jabatan resmi di kabinet RI. Beliau tidak pernah menjadi KSAD, Pangab, bahkan menteri pertahanan sekalipun!
-
Wayang ternyata memiliki simbol pembawa sial bagi rezim yang memerintah Indonesia. Betapa tidak, pada 1938-1939, Pemerintah Hindia Belanda melalui De Javasche Bank menerbitkan uang kertas seri wayang orang dan pada 1942, Hindia Belanda runtuh dikalahkan Jepang.
Pada 1943, Pemerintah Pendudukan Jepang menerbitkan uang kertas seri wayang Arjuna dan Gatotkoco dan 1945, Jepang terusir dari Indonesia oleh pihak Sekutu.
Pada 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan uang kertas baru seri wayang dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5 dan 1965 menjadi awal keruntuhan pemerintahannya menyusul peristiwa G30S/PKI.
-
Perintah pertama Presiden Soekarno saat dipilih sebagai presiden pertama RI, bukanlah membentuk sebuah kabinet atau menandatangani sebuah dekret, melainkan memanggil tukang sate !!!
Itu dilakukannya dalam perjalanan pulang, setelah terpilih secara aklamasi sebagai presiden. Kebetulan di jalan bertemu seorang tukang sate bertelanjang dada dan nyeker (tidak memakai alas kaki).
“Sate ayam lima puluh tusuk!”, perintah Presiden Soekarno. Disantapnya sate dengan lahap dekat sebuah selokan yang kotor. Dan itulah, perintah pertama pada rakyatnya sekaligus pesta pertama atas pengangkatannya sebagai pemimpin dari 70 juta jiwa lebih rakyat dari sebuah negara besar yang baru berusia satu hari.
-
Kita sudah mengetahui, hubungan antara Bung Karno dan Belanda tidaklah mesra. Tetapi Belanda pernah memberikan kenangan yang tak akan pernah dilupakan oleh Bung Karno.
Enam hari menjelang Natal 1948, Belanda memberikan hadiah Natal di Minggu pagi, saat orang ingin pergi ke gereja, berupa bom yang menghancurkan atap dapurnya. Hari itu, 19 Desember 1948, ibu kota Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.
-
Sutan Sjahrir, mantan Perdana Menteri RI pertama, menjadi orang Indonesia yang memiliki prestasi “luar biasa” dan tidak akan pernah ada yang menandinginya. Waktu beliau wafat 1966 di Zurich, Swiss, statusnya sebagai tahanan politik. Tetapi waktu dimakamkan di Jakarta beberapa hari kemudian, statusnya berubah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia
Inilah contoh naskah pidato Korupsi Anda
dengan judul : Perubahan Harus Dimulai Dari Sekarang
Assalaamu’alaikum wr wb.
Selamat siang saudara, salam sejahtera bagi kita semua yang hadir dalam kesempatan yang berbahagia ini.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, karena berkat rahmat dan karunianya lah kita dapat berkumpul dalam acara ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada
Bapak Gubernur Jawa Barat dan Bapak Ketua KPK,
serta pemerintah pada umumnya,
Yang telah memberikan penghargaan yang begitu berarti ini kepada saya.
Tak pernah saya menyangka sebelumnya akan mendapatkan penghargaan yang luar biasa dari negara ini. Namun, ini semua semata-mata bukanlah hasil dari usaha saya pribadi, akan tetapi penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras saya bersama rekan-rekan yang mendedikasikan dirinya bagi perjuangan melawan korupsi di negeri Indonesia tercinta ini. Bagi kami, perjuangan melawan korupsi adalah perjuangan tanpa akhir, proses pembentukan suatu bangsa yang mapan, terbuka, dan selalu ada “kejujuran” dalam dada masyarakatnya, suatu bangsa yang entah kapan benar-benar menjadi kenyataan.
Sebelum kita mengenal lebih jauh mengenai korupsi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu arti dari kata korupsi itu sendiri. Korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio berasal dari kata corrumpere, suatu kata latin yang lebih tua. Dari bahasa latin itulah turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris yaitu corruption, corrupt; Perancis yaitu corruption; dan Belanda yaitu corruptie, korruptie. Dari bahasa Belanda inilah kata itu turun ke bahasa Indonesia menjadi korupsi (Andi Hamzah, 2005:4). Dalam Kamus Bahasa Indonesia, 1991, korupsi berarti busuk; palsu; suap. Akan tetapi, saya lebih setuju dengan arti kata korupsi dalam The Lexicon Webster Dictionary, 1978, yang menyebutkan arti kata korupsi adalah kebejatan; ketidakjujuran; tidak bermoral; penyimpangan dari kesucian.
Indonesia boleh bangga sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman suku, agama, dan budaya. Bangga karena dianugerahi keindahan alam nan menawan. Mungkin juga bangga akan kemajuan peradaban masa lalu, di jaman Majapahit ataupun Sriwijaya. Bangga karena berhasil mempersatukan bangsa, berjuang bersama melewati masa-masa sulit dan memerdekakan Indonesia. Tapi kini, masihkah itu semua cukup untuk kita banggakan ? Tidak adakah hal baru atau prestasi yang pantas kita banggakan? Prestasi yang tidak semua bangsa bisa dengan mudah menyainginya ?
Ignatius Haryanto dalam artikelnya di harian Kompas, mengajak kita mencatat prestasi terbaru bangsa Indonesia. Prestasi itu ialah, negara kita sebagai salah satu negara terkorup selama bertahun-tahun. Selain itu, negara kita juga merupakan negara yang koruptornya paling rentan dengan kesehatan. Koruptor kita selalu sakit setiap kali hendak diperiksa atau diadili. Lalu, PBB menyimpulkan bahwa korupsi peradilan di Indonesia adalah salah satu yang terburuk di dunia yang mungkin hanya bisa disaingi oleh Meksiko. Dan ironisnya, dari berbagai cara yang selama ini sudah ditempuh, belum terlihat perubahan yang baik dari kondisi bangsa ini. Lalu apa yang bisa kita berikan untuk bangsa ini ?
Matahari terlalu pagi mengkhianati. Pena terlalu cepat terbakar. Kemungkinan sekarang adalah memperbesar kemungkinan, pada ruang ketidakmungkinan. Sehingga setiap orang yang kami temui tak menemukan lagi satupun sudut kemungkinan. Untuk berkata tidak mungkin, sampai darah mereka mengering. Sebelum mata pena berkarat, dan menolak kembali terisi. Sebelum semua paru disesaki tragedi, dan pengulangan menemukan maknanya sendiri.
Dalam pasar dan semerbak tontonan. Atau mungkin dalam limbah dan kotoran. Atau mungkin dalam seragam sederetan nisan. Atau mungkin dalam pembebasan ala monitor 14 inch yang menawarkan hasrat pembangkangan, ala Levi’s dan Nokia. Atau menara teatrikal Supermall. Opera sabun panitia penyusun Undang-undang Pemilu yang membanyol tentang kekonyolan demokrasi, naratif berdasi. Menopengi mutilasi pembebasan dengan sengkarut argumentasi tentang bagaimana menyamankan posisi pembiasaan diri di hadapan seonggok tinja para sosok pembaharu dunia bernama pasar bebas. Dan perdagangan yang adil, untuk kemudian memperlakukan hidup seperti AKABRI, dan dikebiri matahari, terlalu pagi mengkhianati.
Dan heroisme berganti nama menjadi C4, sukhoi, dan fiksi berpagar konstitusi. Menjenguk setiap pesakitan dan upeti bunga pusara dari makam pahlawan tetangga. Dari berhala hingga anonimus bernama burung Garuda Pancasila, yang menampakkan diri pada hari setiap situs menjadi sepenggal bebatuan yang melayang pada poros yang sejajar dengan tameng dan pelindung wajah para penjaga makam firaun berkhakis. Yang muncul 24 jam matahari dan gulita bertukar posisi di setiap pojokan, bahkan di kampus umum dan selokan, mencari target konsumen, dan homogenisasi kelayakan. Maka setiap angka menjadi maka dan makna. Ketika kita disuguhi setiap statistik dan moncong senjata dengan ribuan unit SSK untuk menjaga stabilitas. Sejak hitam dan putih hanya berlaku di hadapan mata.
Menolak terasuki Setan dan Tuhan yang mewujud dalam ocehan canon-canon dukungan Big Mac dan Ice Cream Cone yang berseru “Beli, beli, beli, konsumsi, konsumsi kami sehingga kalian dapat berpartisipasi dalam usaha para anak negeri yang berjibaku untuk naik haji.” Oh betapa menariknya dunia yang sudah pasti. Menjamin semua nyawa dan pluralitas dengan lembaran kontrak asuransi, dengan janji pahala bertubi, dengan janji akumulasi nilai lebih, bursa saham, dan dengan semantik-semantik kekuasaan yang hanya berarti dalam kala ketika periode berkala para representatif di gedung parlemen memulai tawar menawar jatah kursi. Oh betapa indahnya dunia yang berkalang fajar poin-poin nista. Sehingga pion-pion negara yang berkubang di belakang pembenaran stabilisasi nasional menemukan pembenaran evolusi mereka dengan berbentangkan saluran-saluran pencerahan para rockstar yang lelah berkeluh kesah. Karena peluh mengering kasat di hadapan pasang giri lalat-lalat pasar, dan kiloan refleksi etalase, dan display berhala-berhala, berskala lebih takut dari ampas neraka. Di antara robekan surat rekomendasi para negara donor, perancang undang-undang dan fakta-fakta anti teror, para arsitek bahasa menaklukkan, para pengagung kebebasan, kebebasan yang hanya berlaku di hadapan layar flatron, kemajemukan ponsel, demokrasi kotak suara, dan pluralisme gedung rubuh.
Oh betapa agungnya dunia di hadapan barisan nisan yang dikebiri matahari, terlalu pagi mengkhianati. Maka, jangan ijinkan aku untuk mati terlalu dini wahai rotasi CD dan seperangkat boombox ringkih. Jangan ijinkan aku mendisiplinkan diri ke dalam barisan wahai tentara seluloid dan narasi. Dan demi perpanjangan tangan remah di mulutmu anakku, jangan ijinkan aku terlelap menjagai setiap sisa pembuluh hasrat yang kumiliki hari ini. Demi setiap huruf pada setiap fabel yang kututurkan padamu sebelum tidur zahraku, mentariku.
Jangan sedetikpun ijinkan aku berhenti menziarahi setiap makam tanpa pedang-pedang kala terhunus. Lelap tertidur tanpa satu mata membuka. Tanpa pagi mensponsori keinginan berpisah. Tanpa di lengan kanan dan kiriku adalah matahari dan rembulan, bintang dan sabit, palu dan arit, bumi dan langit, lautan dan parit, dan sayap dan rakit. Sehingga seluruh paruku sesak merakit setiap pasak-pasak kemungkinan terbesar, memperbesar setiap kemungkinan pada ruang ketidakmungkinan, sehingga setiap orang yang kami temui tak menemukan lagi satupun sudut kemungkinan, untuk berkata tidak mungkin, tanpa darah mereka mengering, sebelum mata pena berkarat, dan menolak kembali terisi.
Dan matahari tak mungkin lagi mengebiri pagi untuk mengkhianati,,
Ibarat sebuah tubuh, bangsa Indonesia sedang terjangkiti sebuah penyakit mematikan, yaitu korupsi ! Saking parahnya penyakit yang diderita, bangsa Indonesia pun menjadi kondang di seantero dunia. Si penyakitan sebutannya. Sudah saatnya kita mengobati tubuh ini dengan serius, jangan ada lagi korupsi di negeri ini ! Perubahan harus dimulai dari sekarang ! Mungkin bisa dimulai dengan menjauhi motto hidup sederhana bangsa ini, “Maju tak gentar membela yang bayar !”
Mohon maaf bila ada ucapan saya yang kurang berkenan di hati anda. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalam.
Dostları ilə paylaş: |