Kantor wilayah kementerian agama provinsi jawa timur



Yüklə 328,11 Kb.
səhifə7/8
tarix08.01.2019
ölçüsü328,11 Kb.
#92451
1   2   3   4   5   6   7   8

Lampiran 7



CABANG SENI LOMBA CIPTA DAN BACA PUISI ISI KANDUNGAN ALQURAN
A. Peraturan Kompetisi

1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putera dan 1 (satu) puteri jenjang MA perwakilan kabupaten/kota;

2. Peserta sudah di tempat lomba 30 menit sebelum lomba diadakan;.

3. Setiap peserta wajib melakukan daftar ulang untuk mendapatkan nomor peserta;

4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri;

5. Puisi ditulis di tempat lomba;

6. Puisi di tulis di kertas yang disediakan panitia;

7. Puisi ditulis dengan bolpoint tinta warna hitam;

8. Huruf yang digunakan bebas;

9. Kertas boleh dihias, namun demikian hiasan tidak termasuk dalam penjurian;

10. Semua alat tulis disediakan panitia;

11. Setiap peserta memilih salah satu materi berikut: An-Naba, An-Naziat, Al-Infitar, Al-Muthoffifin, Al-Buruj, At-Thoriq, At-Takatsur, Al-A’la, Al-Ghosiah, Al-Alaq;

12. Pemilihan materi akan ditentukan melalui undian;

13. Puisi berjenis puisi bebas;

14. Lomba puisi melalui 2 tahap, yaitu tahap 1 menulis puisi yang dilaksanakan secara bersama-sama dan tahap 2 membaca puisi hasil karyanya;

15. Peserta berbusana muslim/muslimah, rapi dan sopan;

16. Tim juri menentukan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (putera) dan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (puteri). Apabila terjadi nilai yang sarna, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan suara/vocal;

17. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.


B. Kriteria Penilaian

1. Karya pusi

a. isi puisi

b. kesesuaian dengan tema

c. piihan kata dan penggunaan gaya bahasa

2. Penampilan (pembacaan puisi)

a. gaya (ekspresi dan mimik)

b. intonasi

c. penekanan (stresing)

d. penjiwaan


C. Protes

1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara

2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak

3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.


D. Technical Meeting

Technical Meeting (pertemuan tehnik) dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum pertandingan dimulai dan diikuti oleh official.

E. Hal-Hal Lain

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib dalam pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.


Lampiran 8


CABANG SENI DESAIN GRAFIS (POSTER)
A. Peraturan Kompetisi

1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putera dan 1 (satu) puteri jenjang didik MA perwakilan kabupaten/kota;

2. Peserta sudah di tempat lomba 30 menit sebelum lomba diadakan;.

3. Setiap peserta wajib melakukan daftar ulang untuk mendapatkan nomor peserta;

4. Setiap peserta diharuskan berkarya dengan tertib, tenang, dan tidak merusak fasilitas lingkungan;

5. Waktu yang disediakan adalah 180 menit (3 jam);

6. PC atau laptop disediakn panitia; dengan program yang disiapkan hanya photoshop CS 54 dan Corel Draw x 4 saja;

7. Peserta diarang meminta dan membantu peserta lain;

8. Peserta dilarang membawa file dari luar ruang;

9. Isi/konten poster disediakan panitia;

10. Setiap peserta harus berkarya di tempat yang disediakan panitia;

11. Poster dibuat denga memanfaatkan teknologi digital;

12. Setiap peserta harus menguasi photoshop CS 54 dan Corel Draw x 4;

13. Sebagai lalu lintas data, panitia menyediakan flasdisk atau CD;

14. Teknis dan gaya visualisasi bebas;

15. Apabila ada pembuktian pelanggaran, maka karya akan dianulir atau dibatalkan penghargaannya;

16. Peserta kompetisi berbusana muslim, rapi dan sopan.

17. Tim juri menentukan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III;(putera) dan Juara I, II, III, Harapan I, II dan III (puteri). Apabila terjadi nilai yang sarna, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam penguasaan suara/vocal;

18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
B. Tema dan Ketentuan Isi Poster

1. Tema: Lestarikan lingkungan dan alam kita

2. Berisi saran dan himbaun sesuai tema lomba

3. Isi poster harus bisa menarik perhatian, komunikatif dan persuasif;

4. Poster dirancang secara bebas dengan tetap menjada kesopanan dan tidak menyinggung SARA
C. Kriteria Penilaian


  1. Gagasan, bobot 60%

  1. Kesesuaian dengan tema

  2. Originalitas/inovasi

  3. Kreativitas/unik/tidak umum

  1. Keterampilan (crafting), bobot 40%

  1. Visualisasi (gambar, huruf, warna dan komposisi)

  2. Penguasan teknik visualisasi

  3. Penampilan karya


D. Protes

1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara

2. Keputusan juri yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak

3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.


E. Technical Meeting

Technical Meeting (pertemuan tehnik) dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum pertandingan dimulai dan diikuti oleh official.
F. Hal-Hal Lain

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib dalam pertandingan ini akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.




Lampiran 9


CABANG OLAHRAGA ATLETIK
A. Peraturan Kompetisi

1. Kompetisi diselenggarakan dengan menggunakan peraturan perlombaan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)

2. Semua peserta dianggap telah mengetahui dan memahami serta mengerti isi dari peraturan tersebut.

B. Nomor Kompetisi

1. Perorangan Putra

a. Lari 60 m untuk jenjang MI

b. Lari 100 m untuk jenjang MTs dan MA

c. Lari 400 m untuk jenjang MTs dan MA

d. Lari 5000 m untuk jenjang MTs dan MA

2. Perorangan putri

a. Lari 60 m untuk jenjang didik MI

b. Lari 100 m untuk jenjang MTs dan MA

c. Lari 400 m untuk jenjang MTs dan MA

d. Lari 5000 m untuk jenjang MTs dan MA
C. Medali yang diperebutkan

1. Perorangan Putra jenjang MI memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu

2. Perorangan Putra jenjang MTs memperebutkan: 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu

3. Perorangan Putra jenjang MA memperebutkan: 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu

4. Perorangan Putri jenjang MI memperebutkan: 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu

5. Perorangan Putri jenjang MTs memperebutkan: 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu

6. Perorangan Putri jenjang MA memperebutkan: 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu
D. Penentuan Lintasan dan Giliran Lomba

Penentuan lintasan dan urutan giliran lomba atlet kompetisi ditentukan dengan undian oleh panitia


E. Pemanggilan Atlit

1. Pemanggilan peserta untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dari tempat roll call.

2. Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama peserta dilaksanakan 30 menit sebelum nomor perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20 menit sebelum nomor perlombaan dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai para peserta masuk ke arena perlombaan.

3. Roll Call untuk peserta.

a. Tempat roll call berada di sekitar stadion atletik. Bila nama peserta dipanggil oleh panitia pelaksana lomba, mereka diharus menunjukan kartu identitas peserta nomor BIB, sepatu perlombaarr/ spikes, tas lapangan, kepada panitiaj'petugas roll call.

b. Nonor BIB, tiap - tiap peserta diharuskan menggunakan 2 (dua) nomor BIByang masing - masing satu dipasang di dada dan di punggung. Nomor tidak diperkenankan dilipat-lipat.

c. Para ofisial, pelatih dan pendamping tidak diperkenankan mendampingi pesertanya masuk ke dalam lapangarr/Iintasan.

4. Keterangan panggilan:

a. Panggilan kesatu peserta pelatih diharuskan membubuhkan tanda (V) di depan nama peserta sebagai tanda hadir.

b. Panggilan kedua peserta diharuskan masuk ruangan roll call.


Cara memperkenalkan peserta di lapangan.

Bila atlet disebutkan namanya oleh anouncer / penyiar atlet diharuskan maju selangkah dengan melambaikan tangannya kepada penonton.
F. Protes

1. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan dalam waktu 30 menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh anouncer / panita lomba.

2. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh peserta yang bersangkutan atas nama peserta tersebut kepada wasit disertai buktibukti yang cukup dan dianggap perlu. Kemudian wasit akan mempertimbangkan untuk mengambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia Hakim.

3. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengaju protes dapat naik banding kepada dewan hakim.


G.Pakaian

1. Seragam pakaian kompetisi atletik harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan seragam daerah/kontingen yang bersangkutan.

2. Para atlet kompetisi diwajibkan memakai pakaian olahraga yang bersih dan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalannya perlombaan. Pakaian perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang tidak transparan. Sekalipun dalam keadaan basah, dengan warn a dasar depan dan belakang wajib sarna.

3. Atlet perempuan menggunakan training panjang, kaos lengan dibawah siku atau lengan panjang dan berjilbab.

4. Bagi peserta yang menggunakan sepatu spikes, panjang paku spikes tidak boleh melebihi 9 mm.
H. Upacara Penghormatan Pemenang

1. Pemenang 1, 2, dan 3 setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan upacara penghormatan pemenang (UPP), sesaat setelah selesainya perlombaan nomor yang bersangkutan.

2. Dalam pelaksanaan UPP, juara 1, 2, 3 wajib menggunakan seragam lengkap masing-masing sesuai dengan seragam daerahnya.

3. Dalam pelaksanaan UPP tidak diperkenankan menggunakan celana pendek, dan tidak boleh memakai sandal.


I. Penutup

Hal hal lain yang belum tercantum dalam peraturan perlombaan ini akan ditentukan kemudian.





Yüklə 328,11 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7   8




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin