Ahmad deedaat



Yüklə 0,53 Mb.
səhifə32/34
tarix21.08.2018
ölçüsü0,53 Mb.
#73241
1   ...   26   27   28   29   30   31   32   33   34

Pilatus Heran


Injil mengatakan dalam cara yang berbeda-beda bahwa antara "jam enam dan jam sembilan terjadi guruh, gerhana matahari dan gempa bumi! - tanpa sebab? Tidak, untuk membubarkan orang-orang yang berkumpul setelah bersenang-senang dengan tentara Romawi. Agar Yesus dapat ditolong dengan Rahmat-Nya melalui 'murid rahasianya' yang diam-diam mempercayai Yesus.

Yusuf, dari Arimatea bersama dengan kepala pasukan Romawi yang simpatik, yang mengatakan, "Sungguh orang ini adalah anak Allah" (Markus 15: 39), menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus, dan:

"Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati, maka ia memanggil kepala pasukan, dan bertanya kepadanya, Apakah Yesus sudah mati'..." (Injil-Markus 15:44).

Apa yang menyebabkan Pilatus kaget? Mengapa dia heran? Dia tahu berdasarkan pengalaman bahwa secara normal tidak ada orang yang meninggal dalam 3 jam disalib, kecuali bila kematiannya dipercepat dengan mematahkan kakinya dimana dalam kasus Yesus ini, hal tersebut tidak dilakukan. Tidak seperti yang dilakukan pada 2 orang lainnya yang disalib bersama Yesus, karena kedua orang ini masih hidup!


Alasan Kaget


Jika seseorang dihadapkan pada pasukan penembak dan ditembak pada tubuhnya, lalu dia meninggal, maka orang lain tidak akan heran. Jika seseorang dibawa ke tiang gantungan, digantung dan meninggal, maka orang tidak akan heran. Tetapi apabila mereka hidup kembali setelah mereka ditembak atau digantung, maka barulah hal itu mengherankan. Sebaliknya Pilatus yakin bahwa Yesus seharusnya masih hidup disalib dan belum mati sewaktu dia diberi tahu, maka wajar apabila Pilatus kaget. Dia tidak punya alasan khusus untuk menetapkan apakah Yesus sudah mati atau belum. Jika dia masih hidup - lalu apa? Bukankah dia menemukan bahwa Yesus tidak bersalah terhadap orang Yahudi? Bukankah istrinya telah mengingatkannya bahwa Yesus tidak berbahaya bagi orang lain? Jadi jika Yesus masih hidup - selamatlah dia. Pilatus mengabulkan permintaan Yusuf untuk mengambil mayat Yesus.

Jadi Dia Mempunyai Murid-murid 'Rahasia'


Orang-orang yang disebut murid-murid Yesus, yang oleh Yesus disebut "Ibuku dan saudara-saudaraku!" (Matius 12: 49) -untuk menunjukkan bahwa murid-muridnya ini lebih penting daripada ibu kandung dan saudara-saudaranya sendiri --saat itu entah berada dimana, di saat Yesus memerlukan mereka. Murid 'rahasianya', Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus mungkin tidak pernah mendengar hal itu ataupun bersama Yesus sebelumnya, tetapi hanya merekalah yang mengurus Yesus bersama dengan Maria Magdalena dan Maria lainnya (Markus 15: 47).

Untuk memenuhi upacara pengurusan mayat dalam agama Yahudi --pemandian mayat, pengusapan minyak suci dan pengafanan-- mungkin akan memakan waktu lebih dari 2 jam. Jika ada tanda-tanda bahwa tubuh itu masih hidup maka orang-orang pasti akan berteriak: Dia masih hidup! Dia masih hidup! " Mereka tahu bahwa orang Yahudi pasti akan membunuh Yesus lagi.


MENGAPA MEMAKAI TANDA KUTIP "..." ?


 

Kegelisahan dan Kecurigaan Kaum Yahudi


Kita mungkin tidak percaya bahwa Yesus dimakamkan 6 kaki di bawah tanah. Kuburan tersebut seperti ruangan bawah tanah dimana terdapat celah-celah sehingga udara bebas keluar masuk. Jim Bishop dalam buku The Day Christ Died (Pada hari Yesus wafat), mengatakan bahwa pekuburan tersebut berukuran lebar 5 kaki, tinggi 7 kaki dan kedalaman 15 kaki dengan balkan-balkan di dalamnya yang bagi orang-orang gelandangan pasti mau memakainya sebagai tempat tinggalnya. Orang Yahudi curiga. Semuanya ini sangat mencurigakan:

  • Kuburan yang mudah dijangkau.

  • Bantuan dari murid 'rahasia'.

  • Orang yang 'sama-sama disalib' masih hidup.

  • Kakinya tidak patah; sementara dua orang lainnya patah.

  • Izin yang cepat dan mudah yang diberikan oleh Pilatus untuk mengambil tubuh Yesus.

Untuk alasan-alasan di atas dan alasan-alasan lainnya, orang-orang Yahudi curiga. Mereka merasa bahwa mereka telah ditipu. Yesus masih hidup! (?) Maka mereka pergi ke Pilatus: Tetapi mereka terlambat. Mereka terlambat 24jam!

Kesalahan-kesalahan Orang Yahudi


"Keesokan harinya, ... datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata, 'Tuan, kami ingat bahwa si penyesat sewaktu hidupnya berkata, .... Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu. Sampai hari yang ketiga; jikalau tidak ... Penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya daripada yang pertama". (Injil - Matius 27: 62-64).

Orang-orang Yahudi itu membicarakan tentang 'pertama' dan 'terakhir'. Mereka tidak sadar bahwa mereka telah ketinggalan. Mereka pergi ke Pilatus esok harinya dan meminta agar makam Yesus dijaga. Pilatus tidak tertarik dengan permintaan mereka yang kekanak-kanakan. Tapi dia sudah bosan dengan mereka, jadi dia berkata:

"... Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya". (Injil - Matius 27: 65).

Para Pemuja yang Berlebihan


Apa yang orang-orang Yahudi lakukan selanjutnya tidaklah penting lagi. Mereka sudah terlambat satu hari! Tetapi kaum pemuja-pemuja Kristen merubah kata 'penjaga' menjadi tentara-tentara dan membuat kata 'tentara' menjadi 'tentara-tentara' Romawi. Lalu mereka menguraikan bagaimana efisiensinya tentara-tentara Romawi tersebut sehingga mereka tidak pernah bisa tidur ataupun beristirahat, juga hukuman yang akan diterima apabila mereka melakukan kesalahan: Apakah itu semua menggambarkan bahwa tentara Romawi tersebut tidak tercela? Tidak pernah melakukan kesalahan? Ini adalah suatu penipuan yang mereka kembangkan sebagai sebuah seni!

Apakah kesalahan pertama yang dibuat orang-orang Yahudi tersebut sewaktu menghukum Yesus? Pertama adalah bahwa mereka telah mengijinkan Yesus diturunkan dari kayu salib tanpa mematahkan kedua kakinya karena mengira Yesus sudah mati. Kesalahan 'terakhir' adalah membiarkan murid-murid 'rahasianya' untuk membantu menguburkannya 'tanpa' ikut menjaga kuburannya. Tetapi di saat yang sama, mereka membuat kesalahan lain dengan mendatangi Pilatus 'esok' harinya dan mereka terlambat. Allah bertindak dengan cara yang misterius. Cara-Nya bukanlah cara kita. Allah berfirman,

"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baiknya pembalas tipu daya." (QS. Ali Imran (3): 54).


Yüklə 0,53 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   26   27   28   29   30   31   32   33   34




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin