Bab pemasaran



Yüklə 114,33 Kb.
səhifə2/3
tarix05.09.2018
ölçüsü114,33 Kb.
#77483
1   2   3

3.5 Riset Pasar

Menurut Istijanto (2009:11), riset pasar merupakan bagian atau fungsi yang keberadaaannya semakin dibutuhkan untuk membantu manajer dalam pembuatan keputusan pemasaran. Sedangkan Menurut Sudman dan Blair (1998) dalam Istijanto (2009:11), semua kegiatan yang menyediakan informasi untuk memberikan pedoman dalam pembuatan keputusan pemasaran.

Dengan melakukan penelitian kualitas pasar yang baik maka akan dapat mengindetifikasi peluang bisnis dan akan dapat menjadi antisipasi terhadap ancaman yang akan datang dari pasar. Sumber data yang dikumpulkan untuk melakukan riset pasar oleh Modern Apes yaitu berupa data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada yaitu data dari penelitian-penelitian terdahulu melalui survei dan makalah yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Data sekunder yang di ambil oleh Modern Apes berupa beberapa hasil survei. Berikut hasil dari kuisioner tersebut:

Tabel 3.1 Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan



Sumber: BPS dan JOTPI (2013)

Dari hasil survei yang dilakukan oleh BPS dan JOTPI pada gabungan 7 provinsi di Indonesia diatas terlipat sebanyak 35% pengeluaran rumah tangga adalah untuk pakaian/Alat dan Fasilitas rumah tangga. Hal ini menarik karena membuktikan bahwa para penduduk di provinsi memiliki kebiasaan konsumtif untuk lebih sering membeli pakaian. hal ini membuktikan pergeseran gaya hidup atau lifestyle yang ada di masyarakat pada masa kini dimana pada masa lalu pengeluaran untuk membeli pakaian lebih sedikit.
3.6 Segmenting dan Positioning

3.6.1 Segmenting

Dalam setiap bisnis atau usaha pasti memiliki target pasarnya tersendiri, begitu juga dengan Modern Apes memiliki target pasar yang dituju, diantaranya:



  1. Demografi

Tpe Nielsen Global Survey of E-Commerce mensurvei lebih dari responden yang memiliki akses internet di 60 negara untuk mempelajari intensi belanja online dari konsumen di seluruh dunia.

Studi ini memberikan kejelasan mengenai intensi konsumen untuk membeli baik barang yang pabis digunakan (consumable) maupun yang tidak habis digunakan (non-consumable) dalam lanskap e-commerce yang sedang bertumbuh.

Penemuan hasil survei ini mengungkapkan bahwa jasa travel adalah yang haling banyak direncanakan konsumen untuk dibeli secara online, bersama dengan  jasa penjualan tiket acara seperti tiket bioskop, pertunjukan, pameran dan pertandingan olahraga, dimana kategori-kategori tersebut termasuk ke dalam urutan lima teratas yang ingin dibeli konsumen secara online. Sekitar setengah dari konsumen Indonesia berencana untuk membeli secara online tiket pesawat (55%) serta melakukan pemesanan hotel dan biro perjalanan (46%) dalam enam bulan ke depan. Empat dari sepuluh konsumen (40%) berencana untuk membeli buku lektronik (ebook), hampir empat dari sepuluh konsumen berencana untuk membeli pakaian/aksesori/sepatu (37%), dan lebih dari sepertiga konsumen merencanakan untuk membeli tiket acara (34%) secara online. (Lihat Grafik 3.1).

persegi panjang 8

Gambar 3.1 Grafik Pertumbuhan Industri di Indonesia



Source: Nielsen Global Survey of E-Commerce, Q1 2014

Jika melihat pangsa pasar menurut demografinya. Modern Apes melirik konsumen mahasiswa/mahasiswi universitas, sekolah yang masih tergolong remaja, dan pekerja kantoran. Dengan harga yang terjangkau maka Modern Apes menargetkan lingkup target pasar yang dituju adalah seluruh kalangan sosial dan urban baik kalangan menengap keatas maupun menengah ke bawah.

Berikut adalah tabel demografi target pasar Modern Apes berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.

Tabel 3.2 Demografi Segmentasi Pasar Modern Apes



Usia

Pekerjaan

Jenis Kelamin

Persentasi

15-30 tahun

Mahasiswa

Pria

40%

Wanita

20%

Pelajar SMA dan SMP

Pria

15%

Perempuan

5%

Pekerja Kantoran

Laki-Laki

10%

Perempuan

5%

>30 Tahun

Lainnya

Pria/Wanita

5%

Sumber : Penulis

  1. Geografi

Jika dilipat dari segi geografinya, Modern Apes akan memasarkan produk jasa seluruh Indonesia karena kami memfokuskan pada penjualan online.


  1. Behavior

Dari penjelasan sebelumnya dapat dilipat bahwa tren pembelian online untuk pakaian cukup menjanjikan dan mengalami peningkatan positif setiap tahunnya. hal ini meliputi berbagai macam produk fashion seperti baju, celana, dan lainnya. Pakaian saat ini merupakan salah satu faktor penting dalam memperlipatkan jati diri seseorang di masyarakat sehingga desain unik, kualitas yang baik, serta cara pembelian yang mudah menjadi hal utama dalam masyarakat. Oleh karena itu untuk memenuhi semua permintaan dari konsumen maka Modern Apes berusaha untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga tercipta desain-desain yang fresh dan original yang bisa menjadi pengingat bagi pelanggan dan tentunya hal ini dilakukan agar pelanggan mendapatkan kepuasaan yang mereka cari.

  1. Psikografis

Dari segi psikografis, konsumen di bisnis ini memiliki selera yang sangat bervariasi yaitu setiap orang memiliki gaya berpakaian yang berbeda-beda. Jadi dari segi Psikografis Modern Apes ingin menargetkan segmen pasar orang-orang yang memiliki gaya pidup seperti ini:

  1. Masyarakat yang gemar membeli pakaian agar selalu update dalam fashion.

  2. Masyarakat yang tidak punya banyak waktu untuk pergi langsung membeli baju ke toko.

  3. Masyarakat yang suka berbelanja online.

3.6.2 Targeting dan Positioning

  1. Targeting

Target usaha dari Modern Apes adalah mahasiswa-mahasiswi, pelajar SMA dan SMP yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang ingin praktis dan cepat dalam pemenupan kebutuhan akan pakaian yang trendy dan fashionable.

    1. Positioning

  1. Produk: Pakaian dengan desain yang memiliki seri-seri khusus.

  2. Sasaran Pelanggan: Mahasiswa/i, Pelajar SMA dan SMP, Pekerja Kantoran

  3. Manfaat: Memberikan solusi terhadap masyarakat yang terbatas dengan waktu dan ingin desain pakaian yang unik dan fresh

  4. Harga: Bervariasi dan sangat terjangkau.



3.7 Business Model Canvas

Berdasarkan penjelasan-penjelasan sebelumnya maka dibuatlah Business Model Canvas Modern Apes seperti dibawah ini:


Gambar 3.2 Business Model Canvas

1. Customer Segments

Customer segmen Modern Apes adalah mahasiswa-mahasiswi, pelajar SMP, SMA, Karyawan/Pekerja Muda, dan masyarakat seluruh kalangan di daerah Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Metro Pondok Indah yang memiliki umur 15-30 tahun dan diatas 30 tahun

2. Value Propotition



  1. Desain yang selalu trendy dan unik

Modern Apes memiliki berbagai trendy dan unik yang selalu update dengan perkembangan desain pada masa kini.

  1. Desain Khusus Seri Motor Klasik

Modern Apes juga memiliki salah satu seri khusus baju dengan motor klasik.Yang memiliki desain yang oldies tapi tetap trendy untuk masa kini, hal ini juga menjadi salah satu branding dari modern apes.

  1. Harga yang Bersaing

Dengan didasari analisa kompetitor maka kami menghadirkann Modern Apes dengan pelayanan yang lengkap namun dengan harga yang bersaing.

3. Customer Relationship

Modern Apes menciptakan sistem untuk membangun hubungan dengan pelanggan, yaitu berkomunikasi melalui fan page twitter, instagram dan facebook dimana pelanggan dapat memberikan kritik dan saran kepada Modern Apes. Dan selalu memberikan service yang terbaik agar hubungan dengan pelanggan selalu terjalin dengan baik dan dua arah serta memiliki layanan customer service care sebagai pusat informasi bagi pelanggan. Kemudian Modern Apes juga membuat sistem membership yang memberikan diskon serta akses ke forum website akan membangun komunitas yang membuat pelanggan menjadi bagian dari Modern Apes.

4. Channels

Dalam menjaga hubungan dengan pelanggan agar pelanggan mudah mendapatkan produk yang ditawarkan, Modern Apes menyediakan sarana komunikasi interaktif yaitu melalui website. Kemudian pelanggan juga dapat membeli langsung produk langsung di Distro Utama, DistroPartnerm dan juga Department Store yang telah bekerja sama dengan modern apes

5. Key Partners



Supplier konveksi/vendor merupakan hal terpenting dalam menjalankan bisnis pakaian jadi oleh karena itu Modern Apes menjalin kerja sama dengan beberapa supplier bahan konveksi/vendor, karena Modern Apes ingin menjaga mutu dan kualitas yang baik maka pemilihan partner yang mampu memenuhi standar kualitas yang ditetapkan merupakan hal yang penting. Kemudian jasa ekspedisi pengiriman barang juga menjadi bagian penting karena harus dicari yang termurah, terpercaya dan teraman agar biaya pengiriman tidak membengkak dan barang sampai dengan bentuk yang baik.

6. Revenue Streams

Bisnis model ini mendapatkan revenue dari profit aktifitas bisnis penjualan produk pakaian. Bisnis ini menggunakan fixed pricing atau harga yang telah ditentukan dan tidak dapat ditawar.

7. Key Resource

Sumber daya utama dalam menjalankan bisnis model Modern Apes adalah sebagai berikut:



  1. Financial

Secara finansial, sumber dana untuk modal awal merupakan faktor kunci dalam menjalankan bisnis model. Penyewaan gedung dan pembelian bahan pakaian serta biaya operasional setidaknya untuk 6 bulan pertama.

  1. Human

Manusia merupakan faktor utama dalam menjalankan operasional bisnis, Modern Apes memperkerjakan tenaga kerja yang berdedikasi dan berkompetensi dalam menjalankan tugasnya yaitu desainer grafis, penjaga distro dan financial. Hal ini bertujuan agar pelanggan mendapatkan pelayanan yang terbaik dan Modern Apes memberikan kepuasan kepada pelanggan sehingga mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan itu sendiri. Serta agar keuangan modern apes tertata dengan baik dan desain pakaian selalu update dan fresh

  1. Intellectual

Modern Apes juga memiliki brand tersendiri sebagai identitas yang unik dan spesial, yaitu menghadirkan desain yang selalu trendy dan unik seperti salah satu contohnya desain pakaian khusus seri motor klasik.


  1. Physical

Sumber daya secara fisik terbagi dua, yaitu berupa bangunan dan peralatan, Modern Apes menggunakan bangunan gedung sewaan untuk beroperasi sebagai distro. Sedangkan untuk sumber daya peralatan atau perlengkapan yang digunakan adalah komputer. Serta pakaian yang telah jadi dan siap dijual.

8. Key Activities

Kegiatan utama atau key activities dari Modern Apes adalah sebagai berikut:


  1. Produksi Pakaian

Salah satu kegiatan utama dalam Modern Apes adalah produksi pakaian yaitu pertama mendesain baju kemudian approval desain setelah itu mengontak perusahaan konveksi untuk mencetak desain pada baju setelah selesai baju siap dijual.

  1. Mengirim pakaian

Mengirim pakaian merupakan salah satu kegiatan utama dalam modern apes yaitu mengirim barang pesanan yang telah diorder secara online melalui jasa ekspedisi yang telah disepakati.

  1. Distribusi Pakaian

Distribusi pakaian merupakan salah satu kegiatan yang penting karena hal ini harus dilakukan dengan hati-hati. Karena distribusi pakaian kepada partner-partner modern apes harus berjalan lancar dan tidak ada kesalahan agar partner tetap loyal dan percaya kepada modern apes.

  1. Mengikuti Event Clothing

Salah satu aktivitas yang akan sering dilakukan modern apes adalah dengan mengikuti event-event clothing yang ada di jakarta untuk branding modern apes.

9. Cost Structure

Bisnis Modern Apes memiliki biaya-biaya dalam menjalankan bisnisnya yaitu sebagai berikut:


  1. Cost of sales

  1. Biaya pembelian bahan pakaian.

  1. Operational cost

  1. Gaji karyawan

  2. Biaya operasional transportasi pengiriman jarak dekat.

  3. Biaya operasional pengiriman melalui jasa ekspedisi

  4. Biaya promosi

  5. Biaya Posting Web

  6. Biaya sewa gedung, listrik dan internet

  1. Start-upcost

  1. Biaya sewa gedung

  2. Biaya pembelian bahan pakaian.

  3. Biaya pembuatan ijin usaha


3.8 Faktor Ekonomi

Pertumbuhan trend pangsa pasar clothing semakin berkembang pesat di Indonesia, seiring perkembangan ekonomi dan daya beli masyarakat Indonesia yang komsumtif.



3.8.1 Ukuran Pangsa Pasar Clothing

Menurut Kodrat (2009) Pangsa pasar adalah penjualan suatu perusahaan sebagai persentase dari total penjualan seluruh perusahaan di suatu industri.

Dari definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan pangsa pasar adalah besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan. Dengan kata lain penguasaan suatu produk terhadap pasar atau besarnya jumlah produk yang diminta yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan jumlah permintaan di pasar. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh Modern Apes, pangsa pasar fashion di Jakarta dikuasai oleh banyak produsen pakaian diantaranya adalah pasptag dan knucklepeadoriginal yang merupakan pemain lama semenjak tahun 2010 sebagai bisnis fashion di Jakarta.

Banyak kompetitor menawarkan produk yang selalu monoton dan kurang berfariasip dalam mengkombinasi dan dalam hal pemilihan bahan yang cendrung mengarah kepada bahan dan corak bahan yang kurang bagus atau kurang memenuhi kebutuhan konsumen.

Selama ini konsumen mencari pakaian dengan konsep desain yang unik, fresh dan sesuai selera mereka, yaitu pakaian yang bisa menggambarkan jati diri mereka. Semakin unik suatu konsep berjualan maka akan semakin banyak konsumen yang tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan dan itulah alasan Modern Apes memilih konsep ini.

Selain itu harga yang kompetitif juga menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli produk karena itu hal ini juga ditawarkan oleh Modern Apes yaitu harga yang kompetitif dengan konsep yang berbeda.



3.8.2 Target Penjualan

Tabel serta penjelasan target penjualan selama setahun berdasarkan data yang telah diolah. Karna ini hanya pendapatan perbulan harap dibuat dalam pendapatan dalam setahun dan beserta perkiraan penjualan dalam 3 tahun saja sehingga bisa dihitung peningkatan penjualannya.



3.8.3 Tren Pasar

Faktor-faktor yang mempengarupi pertumbuhan konsumsi makanan cepat saji adalah bergesernya trend lifestyle masyarakat menjadi masyarakat yang konsumtif, instan, serta mempunyai mobilitas yang tinggi.



3.8.4 Peluang Perkembangan Bisnis

Bisnis fashion secara online lebih mudah dibandingkan dengan perusahaan fashion dengan toko seperti departement store karena dari segi biaya yang lebih murah serta waktu yang di perlukan tidaklap banyak.

Beberapa bukti bahwa bisnis fashion dapat berkembang ditunjukan dengan beberapa indikator sebagai berikut :


  1. Harga yang relative lebih murah.

  2. Tidak memerlukan lahan yang luas untuk berjualan.

  3. Tidak mengenal musim, karena setiap hari banyak produk/jasa yang di iklankan.

  4. Masyarakat yang akan membeli produk fashion sangat banyak karena pengeluaran rata-rata masyarakat untuk belanja pakaian berkisar 35% dan terus bertambah setiap tahunnya

Peluang bisnis fashion di Indonesia sangat terbuka lebar, karena pelanggan pembeli barang-barang fashion secara online di Indonesia khususnya Jakarta yang sangat banyak dan membuat bisnis fashion ini mempunyai peluang yang sangat besar.

3.8.5 Beberapa Faktor Penghalang Untuk Memasuki Pasar

Faktor-faktor penghalang dalam bisnis ini menurut kami yang akan mengpambatnya, yaitu sebagai berikut:



  1. Adanya pemain lama yang sudap memiliki konsumen tetap dan pencitraan yang bagus.

  2. Kurangnya jaringan relasi untuk membantu publikasi bisnis ini.

  3. Biaya awal yang di keluarkan memerlukan modal yang besar

  4. Biaya bahan baku pakaian lumayan besar.

Dan yang dilakukan Modern Apes untuk menghadapi rintangan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Modern Apes membuat akun Facebook dan Twitter untuk berinteraksi dengan masyarakat dan memberitapukan apa itu Modern Apes. Lalu mengikuti event-event pakaian yang berada di sekitar Jakarta dan juga selalu mengupdate desain-desain yang ada agar lebih inovatif dan kreatif lagi sehingga tetap bisa bersaing.


3.9 Analisis Pesaing

Pesaing merupakan kompetitior yang menjual produk atau jasa yang sama atau mirip dengan produk atau jasa yang di jual. Kualitas perusahaan akan didapat dan dapat meningkat akibat adanya persaingan yang sepat, sebelum melangkah lebih jauh untuk menganalisa pesaing maka dibutuhkan proses analisa untuk mendapatkan sebuah informasi yang penting, analisis yang digunakan adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) dalam bisnis yang dijalani. Dari analisa SWOT inilap perusahaan dapat melipat dan memaksimalkan kekuatan serta peluang serta dapat menimalkan kelemahan perusahaan dan ancaman yang akan didapat dari kompetitor. Jadi dengan menggunakan analisis SWOT, maka perusahaan dapat mengetahui strategi bersaing yang tepat untuk perusahaan.

3.9.1 SWOT Bisnis Modern Apes

Faktor-faktor eksternal terbagi dua yaitu peluang (opportunity) dan ancaman (threat), berikut adalah peluang dan ancaman pada bisnis Modern Apes:



  1. Peluang (opportuninty)

  1. Pertumbuhan konsumen fashion yang setiap tahun meningkat

  2. Pergeseran lifestyle masyarakat menjadi serba instan dan cepat.

  3. Pembuatan desain-desain khusus berbagai seri dan terbatas yang jarang digunakan oleh produsen pakaian lain.

  1. Ancaman (Threats)

  1. Konsumen akan memilih bisnis fashion pemain lama

  2. Adanya kompetitor yang bisnisnya hampir serupa

Selain faktor-faktor eksternal, ada pula faktor-faktor internal yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), berikut adalah kekuatan dan kelemahan pada bisnis advertising Modern Apes:



  1. Kekuatan (Strenght)

  1. Berfokus dengan konsep pakaian dengan seri-seri khusus

  2. Memiliki dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen

  3. Desain baju yang ditawarkan sangat bervariasi.

  4. Interaksi dengan konsumen yang bersifat dua arah

  1. Kelemahan (Weakness)

  1. Modal yang masih sangat terbatas

  2. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Modern Apes

Tabel 3.3 IFE Matriks Modern Apes



Faktor Internal

Bobot

Ranking

Score

Strength

 

 

 

Berfokus dengan konsep pakaian dengan seri-seri khusus

0,2

3

0,6

Memiliki dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen

0,2

3

0,6

Desain baju yang ditawarkan sangat bervariasi.

0,2

3

0,6

Interaksi dengan konsumen yang bersifat dua arah

0,2

3

0,6

Weakness










Modal yang masih sangat terbatas

0,0666

1

0,0666

Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui Modern Apes

0,1333

2

0,2666

Total







2,7332

Sumber : Penulis (Data yang diolah)

Berdasarkan hasil kuesioner dari distributor dan hasil analisis dari faktor internal berdasarkan hasil skala likert pada matriks IFE Modern Apes untuk strength sangat setuju berbobot 4, setuju berboot 3, tidak setuju berbobot 2, dan sangat tidak setuju berbobot 1.

Untuk weakness sangat setuju berbobot 1, setuju berboot 2, tidak setuju berbobot 3, dan sangat tidak setuju berbobot 4.mempunyai kekuatan sebesar 2,9375.


Yüklə 114,33 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin