Laporan pertanggung jawaban

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS DKM AL MUHAJIRIN PERIODE TH 2007-2009

Disampaikan pada Rapat Jamaah Pemilihan Ketua DKM Al Muhajirin

Periode Tahun 2007 – 2009 Perumahan Kemang Swatama Depok

Sabtu, 23 Mei 2009

Bismillahirrahmanirrahim,

1. 
   PENDAHULUAN
   

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang tak pernah berhenti memberi dan tak pernah lelah menebar rahmah. Dia yang melimpahkan nikmat dan karunia yang tiada tara kepada kita hingga kita masih mampu mengarungi dunia yang fana ini dengan satu missi yaitu sebagai khalifah di muka bumi, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.

Pertama-tama kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Jamaah dalam rapat ini atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mengemban tugas Pengurus DKM Al Muhajirin periode tahun 2007-2009 dan dipercaya sebagai Ketua DKM.
Setelah selama dua tahun mengelola organisasi, kini tiba saatnya bagi pengurus masa bakti 2007-2009 untuk melaporkan kepada sidang rapat Jamaah yang terhormat seluruh hasil kerja kami selama mengemban amanah ini.

Waktu dua tahun ternyata belum cukup untuk mewujudkan mimpin-mimpi yang coba kami create ketika pertama kali menerima kepercayaan mengurus organisasi. Begitu banyak keterbatasan yang kami miliki, sementara begitu besar tantangan yang harus dihadapi.

Tercatat beberapa hal yang dapat kami capai, akan tetapi masih banyak tugas-tugas yang belum terselesaikan. Oleh karenanya, perkenankan kami mengetengahkan laporan kehadapan sidang rapat sebagai wujud pertanggungjawaban kami, dengan sistimatika sebagai berikut:

1. 
   Pendahuluan
   
2. 
   Kondisi Internal DKM Al Muhajirin
   
3. 
   Program Ibadah dan Dakwah
   
4. 
   Program Sarana dan Prasarana
   
5. 
   Program Ekonomi Masyarakat
   
6. 
   Program Pendidikan
   
7. 
   Laporan Keuangan
   
8. 
   Program Yang Belum Terealisasi
   
9. 
   Kendala Yang Dihadapi
   
10. 
    Penutup
    

2. 
   KONDISI INTERNAL DKM AL MUHAJIRIN
   

Sebagaimana diketahui saat awal kepengurusan dimulai dari penunjukan kami selaku Ketua DKM periode tahun 2007-2009 yang didasarkan pada Surat Keputusan DKM Al Muhajirin Nomor 001/DKM1 Sekr/VII/2007 tertanggal 5 Juli 2007 yang berlaku surut sejak tanggal 30 Mei 2007, hingga 2(dua) tahun kedepan.

Di awal kepengurusan, kami telah membentuk struktur organisasi dengan menunjuk jamaah Masjid Al Muhajirin sebagai pengurus untuk membantu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Adapun kepengurusan yang kami bentuk tersebut tertuang dalam Surat Ketua DKM Al Muhajirin No. 001/DKM1 Sekr/VII/2007 tertanggal 5 Juli 2007 secara lengkap kami sampaikan dalam lampiran LPJ ini.
Secara kebetulan pada periode kepengurusan DKM ini telah terjadi pemekaran wilayah di lingkungan RW 05 menjadi RW 08 khususnya Perumahan Kemang Swatama. Sebelumnya hanya ada 1(satu) RT yakni RT 07 sekarang melebur menjadi 5(lima) RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 dan RT 05 dibawah koordinasi RW 08. Dampak dari pemekaran tersebut sangat terasa bagi organisasi sosial masjid ini. Sebagian pengurus DKM tak terhindarkan diamanahkan menjadi pengurus lingkungan, baik ditingkat RT maupun ditingkat RW. Sementara itu beberapa pengurus pindah domisili atau tempat tinggalnya, sehingga praktis jalannya organisasi sosial masjid ini dari sisi keorganisasian menjadi berjalan kurang/tidak efektif. Seharusnya perlu dilakukan peremajaan namun karena kesibukan rutinitas pengurus, reorganisasi tidak terlaksana.
Disamping itu dalam perjalanan waktu ternyata ada beberapa rekan pengurus yang tingkat keaktifan nya tidak maksimal bahkan cenderung dapat dikatakan sebagai tidak aktif sama sekali. Namun bukan berarti dengan kurang aktif nya rekan pengurus kemudian kegiatan tidak berjalan, alhamdulillah semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Hal ini karena pada setiap kegiatan-kegiatan tidak bertumpu pada orang per orang melainkan kerja kolektif.
Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan semua kegiatan yang dilakukan pengurus didasari keikhlasan dan kerelaan hati masing-masing individu dalam even-even yang diadakan. Pengurus tidak mungkin memaksa secara orang per orang untuk turut serta. Tidak ada yang dituntut selain hanya karena kemauan dan niat melaksanakan amanah.

3. 
   PROGRAM IBADAH & DAKWAH
   

1. 
   PHBI (Panitia Hari Besar Islam)
   

Pengurus akan memaparkan kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama masa kepengurusan dalam kurun waktu 2(dua) tahun 2007-2009. Secara kuantitas kegiatan-kegiatan rutin PHBI semuanya telah berhasil terlaksana dalam tahun berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yaitu:

1. 
   Bulan Ramadhan 1428 H (September-Oktober 2007)
   

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1428 H yaitu pada bulan September s/d Oktober 2007, dilakukan kegiatan-kegiatan meliputi:

• 
  Sholat Tarawih & Sholat Witir berjamaah, dengan jadual petugas dan imam sholat yang disiapkan Pengurus.
  

• 
  Tausiyah agama setiap malam Ahad, yang mana penceramahnya berasal dari kalangan internal.
  

• 
  Buka Puasa Bersama seminggu sekali dengan konsumsi ditanggulangi bersama jamaah serta Pengurus DKM.
  

• 
  Menyediakan Ta’jil (hidangan pembuka) atas peran serta sepenuhnya dari jamaah/warga perum KS.
  

• 
  Mengadakan Sahur bersama warga.
  

• 
  Penyelenggaraan I’tikaf 10 hari terakhir Ramadhan yang dipandu oleh Ust Bukhori Mukhtar saat itu. Kegiatan i’tikaf ini belum gegap gempita pesertanya, karena memang hanya beberapa orang pengurus dan jamaah.
  

• 
  Peringatan Nuzulul Quran tanggal 17 Ramadhan 1428 H (29 September 2007) dengan menghadirkan penceramah Ust. Dian Effendi, SAg dari Sawangan, Depok
  

• 
  Menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1428 H tanggal 13 Oktober 2007 dengan penceramah Ust. Safiq Syafii Munandar, Spd, Koordinator As Shobah se Kota Cibinong, Depok selaku Imam dan Khotib.
  

• 
  Tarhib Ramadhan atau kirab yang didukung anak-anak dan orang tua dari keluarga jamaah perum KS serta didukung para santri dari Ponpes Baitus Sholihin.
  

• 
  Pembentukan Amil Zakat Fitrah & penyelenggaraannya. Secara umum berjalan baik dan cukup tertib serta adanya laporan pelaksanaan dalam bentuk Laporan Akhir Kegiatan Zakat Fitrah tahun 2007.
  

• 
  Halal bil halal jamaah & warga perum KS yang berkoordinasi dengan pengurus RT 07/RW 05 saat itu. Acara ini berlangsung di Masjid Al Muhajirin dengan dihadiri selain kaum muslim dan muslimat juga beberapa warga non muslim yang ada dilingkungan perum KS. Ini merupakan wujud kebersamaan dari keluarga besar perum KS yang saling toleransi kehidupan beragama.
  

2. 
   Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1429 H (Januari 2008)
   

• 
  Merupakan agenda rutin tahunan dari RW 05 Kel Kalibaru untuk peduli pada fakir miskin, para anak yatim piatu, anak terlantar dan kaum dhuafa lainnya yang tidak mampu dan dinaungi atas prakarsa pengurus DKM RW 05 yang terdiri Masjid Al Muhajirin, Masjid Al Yaqin, Masjid Ar Rohman, YPI An Nizomiyah dan YPI Baitus Sholihin. (saat sekarang meski DKM Al Muhajirin sudah terpisah menjadi RW 08, pihak RW 05 masih mengharapkan tetap bergabung dan jangan memisahkan diri jika dalam hal santunan)
  

• 
  Pelaksanaan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1429 H se RW 05 Kel. Kalibaru Kec. Sukmajaya diselenggarakan di Masjid Al Muhajirin pada Hari Minggu, 27 Januari 2008 (18 Muharram 1429H) dengan acara pokok pemberian santuan yatim piatu & dhuafa yang dihadiri penceramah Ust. KH. Musidhi (Tokoh MUI Kota Depok).
  

• 
  Penunjukan Masjid Al Muhajirin itu adalah sebagai pengganti dari yang seharusnya berketempatan melaksanakan acara yaitu YPI An Nizomiyah tetapi saat itu pihaknya menyatakan tidak siap dan minta agar digantikan oleh DKM Al Muhajirin yang dinilainya lebih siap.
  

• 
  Dukungan dari DKM Al Muhajirin atas penyelenggaraan kegiatan tersebut cukup memberikan kontribusi khususnya dengan partisipasi warga perum KS dalam penggalangan dana Acara pokok yakni pemberian santunan yatim piatu dan kaum dhuafa. Dari hasil sumbangan baik dari donatur atau para penyumbang terkumpul dana total keseluruhan sebesar Rp. 27.631.000 dan kontribusi DKM Al Muhajirin sebesar Rp. 10.485.000. Rincian singkat pemberian santunan :
  

1. 
   Yatim 109 orang anak @ Rp. 150.000
   
2. 
   Dhuafa 98 orang @ Rp. 75.000
   

• 
  Secara administrasi laporan rinci hasil pelaksan santuan yatim piatu & dhuafa tersebut telah dibuat pada 28 Januari 2008 dan sudah disampaikan kepada jamaah saat pembubaran Panitia Gabungan pada tanggal 4 Pebruari 2008.
  

3. 
   Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H (Maret 2008)
   

• 
  Perayaan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1429 H berlangsung pada Sabtu malam Minggu tanggal 22 Maret 2008 (15 Rabiul Awal 1429 H) dengan penceramah Ustad KH. Khadamul Kudus, Penasehat MUI Kota Bogor (Pimpinan Ponpes Al Hidayah Sadeng Kota Bogor)
  

4. 
   Peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1429 H (Agustus 2008)
   

• 
  Perayaan kegiatan Peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1429 H berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu tanggal 2 Agustus 2008 (27 Rajab 1429H) dengan penceramah Ustad KH. M Abadi Idrus dari Cimanggis Depok.
  

5. 
   Bulan Ramadhan 1429 H (Agustus – September 2008)
   

• 
  Acara diawali terlebih dahulu dengan kegiatan Nisfu Sa’ban Qobla Ramadhan pada hari Sabtu 16 Agustus 2008 dengan sholat Maghrib, Nisfu Sa’ban dan sholat Isya’ berjamaah.
  

• 
  Ada kegiatan Kitar (Kirab Tarhib Ramadhan) pada hari Minggu, 24 Agustus 2008 pagi hari dengan rute kirab Start dari Masjid Al Muhajirin melintas dan memutar di perumahan KS dan kembali di Masjid Al Muhajirin, acara diikuti oleh anak-anak dan remaja masjid Al Muhajirin yang melibatkan jama’ah/warga Kemang Swatama yang terdiri dari Majlis Ta’lim, Santri Ponpes Baitus Sholihin, anak-anak TQ/TPA, Pengurus Masjid Lingkungan (RT) se RW 08, yang dipandu Panitia dhi Koord. Bidang Ibadah/Dakwah.
  

• 
  Menyelenggarakan Shalat Tarawih & Witir berjamaah setiap hari, pengurus menerbitkan jadual Imam sholat tarewih yang dikoordinasikan oleh Koord. Bidang Ibadah/Dakwah.
  

• 
  Menyelenggarakan Tadarus Al Qur’an setiap hari yang pada saat kegiatan berlangsung memang baru beberapa orang pengurus dan jamaah, dan ini perlu ditingkatkan lagi.
  

• 
  Tausiyah Ramadhan (sesuai jadual) setiap hari Sabtu
  

• 
  Menyediakan ta’jil berupa makan ringan (snack) & minuman untuk berbuka puasa setiap hari sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini frekwensi dalam sehari lebih diperbanyak sejalan dengan bertambah banyaknya jamaah di perum KS. Pembuatan jadual ta’jil melibatkan koordinasi antar RT di lingkungan Rw 08 telah terselenggara dengan baik.
  

• 
  Mengadakan Buka Puasa Bersama seminggu sekali yang dihadiri oleh jamaah warga perum KS dan undangan lainnya.
  

• 
  Memperingati malam Nuzulul Qur’an didahului dengan Buka Puasa Bersama, dan peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1429 H (Rabu, 17 September 2008) dan acara tersebut juga diisi dengan Ceramah Umum Ustd. Drs. H. Dedy Djuandi.
  

• 
  Melaksanakan syariat Islam yang dicontohkan Nabi Muhammad SWT dengan menyelenggarakan kegiatan I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1429 H/2008. Ada kecenderungan menurun jika dibandingkan dengan kegiatan tahun lalu. Satu dan lain hal karena kesibukan pengurus dan tidak adanya leader seperti tahun yl.
  

• 
  Menerima dan menyalurkan Zakat Fitrah, Zakat Mal, Infaq & Sodaqoh, melalui Panitia Amil Zakat yang diketuai oleh Bp. Ristu Margani selaku Panitia Qurban dan Bp. Yulfendri selaku Ketua PHBI. Laporan pelaksanaan kegiatan zakat ini disampaikan kepada seluruh jamaah dan warga perum KS baik melalui email maupun madding. Total penerimaan zakat tahun 2008 (berupa zakat fitrah, zakat mal, infaq dan sadaqoh/fidiyah) mencapai Rp. 10.784.500,- dengan jumlah beras sebesar 239 liter, dan seluruhnya telah disalurkan kepada yang berhak menerimanya dengan data Muzaki sebanyak 114 jiwa.
  

• 
  Mengagungkan asma Allah dan ber-taqarrub kepada Allah SWT melalui Takbiran sampai dengan menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1429 H dengan tingkat kepedulian yang cukup tinggi kiranya hal ini terus dipertahankan.
  

• 
  Menyelenggarakan Sholat Idul Fitri (1 Syawal 1429 H) sesuai keputusan Pemerintah tepatnya pada 1 Oktober 2008 dengan penceramah Ustad Bukhori Mukhtar, MA selaku Imam dan Khotibnya.
  

• 
  Menyelenggarakan Halal Bil Halal jama’ah/warga Kemang Swatama dan sekitarnya yang pada tahun ini dilaksanakan dengan koordinasi oleh pengurus RW 08.
  

6. 
   Penyelenggaraan Sholat Idul Adha & Qurban
   

• 
  Pengurus membentuk Panitia/Amil Qurban dan sholat ied adha dengan surat edaran No. 057/DKM2 Sekr-XI/2008 tanggal 20 Nopember 2008 dengan Koordinator Panitia /Amil Bp. H. Edi D. Darwis dan Ketua Bp. Yulfendri selaku PHBI.
  

• 
  Penyelenggaraan sholat idul adha berlangsung tanggal 8 Desember 2008 (10 Dulhijjah 1429 H) dengan Ustad Dian Effendy, SAg dari Sawangan Depok sebagai Imam & Khotib.
  

• 
  Setelah pelaksanaan sholat idul adha dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban di lokasi Masjid Al Muhajirin untuk qurban Kambing dan di lokasi kandang milik Bp. H. Ade Mahmud untuk pemotongan qurban Sapi. Adapun jumlah penerimaan qurban terdiri dari 4 ekor Sapi dan 20 ekor Kambing. Hasil pemotongan berhasil didistribusikan kepada yang berhak menerima (Mustahik) sebanyak 737 bungkus/ kantong plastik yang terdiri dari daging Sapi per bungkus/kantong 0,5 kg dan 0,5 kg daging Kambing. Data mustahik tersebar untuk yaitu:
  

• 
  50 untuk RW 08 perum KS Kalibaru,
  
• 
  35 untuk RW 05 Kalibaru,
  
• 
  50 untuk RT 04/09 Sukmajaya,
  
• 
  70 untuk RT 03/05 Kalibaru,
  
• 
  30 untuk RT 05/05 Kalibaru,
  
• 
  75 untuk RT 05/10 Sukmajaya,
  
• 
  25 untuk RT 02/09 Sukmajaya,
  
• 
  60 untuk Santri Ponpes Baitus Sholihin,
  
• 
  25 untuk Petugas Kebersihan, Satpam, Tkg. Ojek, Tkg. Potong, Tkg. Becak,
  
• 
  98 untuk Ibu-Ibu perum KS,
  
• 
  50 untuk MT perum KS,
  
• 
  50 untuk Guru di An Nizomiyah dan
  
• 
  75 untuk Amil/Panitia.
  

Secara umum pengurus menilai dari sisi teknis pelaksanaan dan distribusi hewan qurban tahun 2008 mengalami kemajuan dan peningkatan baik jumlah hewan qurban maupun data mustahik. (database laporan lengkap terlampir)

7. 
   Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1430 H (Januari 2009)
   

• 
  Pelaksanaan peringatan tahun baru Islam 1430 H se RW 05 dan RW 08 Kel Kalibaru Kec Sukmajaya Depok berlangsung pada hari Minggu, 25 Januari 2009 bertempat di YPI An Nizomiyah selaku penyelenggara, dengan penceramah Ustad KH. Muhammad Nata, SAg (Majelis Az Zikra Sawangan Depok).
  

• 
  Dilihat dari kontribusi DKM Al Muhajirin pada kegiatan tahunan ini berhasil ditingkatkan khususnya didalam penggalangan dana, hal ini karena didukung faktor lebih menyebarnya partisipasi warga di lingkungan RT 01 s/d RT 05 yang ada di RW 08 serta adanya subsidi dari Kas DKM. Data menujukkan dari tahun 2008 sebesar Rp. 10.485.000 menjadi Rp. 13.000.000 di tahun 2009 ini. Semua ini karena berkat dukungan dan partisipasi warga dan jamaah di perum KS yang pada akhirnya memberi sinyal positif dilingkungannya. Fenomena ini jelas menambah citra baik buat pengurus DKM Al Muhajirin dimata rekan-rekan DKM lainnya di wilayah Kalibaru serta Sukmajaya,
  

8. 
   Tablik Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 23 Rabiul Awal 1430 H (Maret 2009)
   

• 
  Pada penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi tahun 2009 sedianya akan menghadirkan KH. Abdullah Gymnastiar (AA Gym) namun beliau sibuk tidak dapat memenuhi undangan dari DKM Al Muhajirin. Selanjutnya karena merupakan acara tablik akbar pengurus mencoba menghadirkan Rhoma Irama si Raja Dangdut, alhamdulillah beliau berkenan hadir atas upaya bantuan dari salah seorang warga yang secara kebetulan sangat dekat dengan Rhoma Irama.
  
• 
  Acara berlangsung pada tanggal 13 Maret 2009, dan tema yang disajikan adalah ”Mengamalkan Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW akan meningkatkan kegiatan ibadah kita sehari-hari”, dengan penceramah ke-1: KH. Safiq Syafii Munandar MPd dan setelah itu baru Rhoma Irama sebagai penceramah utama.
  

• 
  Acara berlangsung meriah dan sukses. Nuansa artis berhasil menyedot perhatian jamaah dalam dan luar lingkungan perum KS. Tidak luput dari perhatian jamaah dalam acara tsb kehadiran Ustad Abdul Mutholib, SAg beliau berhasil memberi warna khas dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an dimana saat itu beliau sebagai qori utama. Hal ini merupakan perpaduan yang sangat dinantikan jamaah, banyak jamaah khususnya kaum ibu merasa terpaku mendengar alunan suara Ustad Abdul Mutholib.
  

• 
  Secara keseluruhan kegiatan tsb telah berjalan baik, meskipun tentunya juga dengan anggaran dana yang tidak sedikit, tetapi hasilnya telah terpuaskan baik lahir maupun batin, wabil khusus pihak penyelenggara dhi. Panitia cq. Pengurus DKM Al Muhajirin. Anggaran biaya secara transparan telah dilaporkan pengurus kepada jamaah, tidak hanya dalam acara PHBI tetapi setiap even penting lainnya. Semua dilakukan secara transparan.
  

2. 
   KEGIATAN TAKLIM
   

1. 
   Pengajian Bulanan Bapak-Bapak
   

• 
  Dalam perjalanan waktu kegiatan pengajian bulanan yang berlangsung dari rumah ke rumah warga di lingkungan perum KS berjalan dengan lancar. Sasaran yang ingin dicapai dalam setiap pengajian bulanan utamanya adalah adanya silaturahmi sesama warga perum KS dan manfaat yang dirasakan lebih pada semangat kekeluargaan yang erat. Saling mengisi kekosongan jiwa karena adanya siraman rohani kita dengan mendatangkan seorang ulama atau ustad, saat ini masih sangat diharapkan dan karena itu pengajian bulanan tetap harus dipertahankan.
  

• 
  Jika ada yang ingin merubah format, tentunya perlu adanya sharing dan informasi serta koordinasi yang baik dengan institusi yang ada selama ini baik di tingkat DKM, lingkup RT atau RW sekalipun.
  

• 
  Secara kuantitative selama periode kepengurusan pengajian bulanan telah terlaksana dengan baik, walaupun sesekali diadakan di dalam Masjid Al Muhajirin, sah-sah saja.
  

• 
  Tercatat selama tahun 2007 selama kepengurusan kegiatan pengajian bulanan yang tercatat sebanyak 3(tiga) kali terdiri:
  

1. 
   Tanggal 29 Juli 2007 bertempat di rumah Bp. H. Marjono, MM, dengan penceramah Ustad Abdulrahman Maulana dari Bogor
   
2. 
   Tanggal 02 September 2007 bertempat di rumah Bp. Adi Bayuni Rahman, dengan penceramah Ustad Bukhori Mukhtar, MA
   
3. 
   Tanggal 03 Oktober 2007 bertempat di Masjid Al Muhajirin, dengan penceramah Ustad Bukhori Mukhtar, MA
   

Selama tahun 2008 terlaksana sebanyak 5 kali terdiri:

1. 
   Tanggal 23 Maret 2008 bertempat di rumah Bp. Imron Rosyadi, dengan penceramah Ustad Bakhrun Syafii, MA dari Depok
   
2. 
   Tanggal 27 April 2008 bertempat di rumah Bp. Imron Yuatno, dengan penceramah Ustad Mustofa Aini dari Kelapa Dua Depok
   
3. 
   Tanggal 1 Juni 2008 bertempat di rumah Bp. Rainliyus Cahya Negara, dengan penceramah Ustad Bp. Bukhori Mukhtar, MA
   
4. 
   Tanggal 29 Juni 2008 bertempat di rumah Bp. Rito S, dengan penceramah Ustad H. Dedy Djuandi, MM dari Depok
   
5. 
   Tanggal 24 Agustus 2008 bertempat di Masjid Al Muhajirin (bertepatan dengan menyongsong bulan suci Ramadhan 1429 H, pengajian bulanan dihentikan sementara sampai waktu berikutnya), dengan penceramah Ustad Bahron, MA dari Jakarta.
   

Tahun 2009 telah terselenggara sebanyak 3(tiga) kali terdiri dari:

1. 
   Tanggal 22 Pebruari 2009 bertempat di rumah Bp. H. Eman Hidayat, dengan penceramah Ustad Qurtifa Wijaya Sag (DPRD Kota Depok)
   
2. 
   Tanggal 26 April 2009 bertempat di Masjid Al Muhajirin, dengan penceramah Ustad KH. Arief Musta’in, VP Product Management PT TELKOM INDONESIA Tbk.
   
3. 
   Tanggal 31 Mei 2009 rumah Bp. Rito S, dengan penceramah Ustad Munawir, MPd dari Jakarta.
   

2. 
   Pengajian Mingguan
   

Kegiatan taklim mingguan adalah pengajian rutin setiap Minggu malam Senin yang sebelumnya diselenggarakan setiap Sabtu malam minggu. Karena sifatnya mingguan terkesan kurang banyak diminati oleh jamaah. Secara kualitatif tidak banyak kemajuan meskipun telah berlangsung selama masa kepengurusan. Fakta membuktikan kurang bergairahnya jamaah pada acara pengajian mingguan ini. Yang datang hanya yang itu-itu saja orangnya, meskipun pengurus telah membentuk gugus tugas para Ustad secara bergiliran setiap minggunya dengan kajian atau bahasan materi berbeda.

Upaya yang dilakukan pengurus demi peningkatan kualitas jamaah sepertinya sudah maksimal seperti melalui email-email, atau surat undangan, akan tetapi hasilnya jauh dari yang diharapkan.
Mungkin kedepan perlu dipertimbangkan lagi format yang lebih baik yang tentunya dapat merangsang jamaah untuk hadir. Memang tidak mungkin pengurus memaksa orang untuk datang jika bukan karena keinginan dan keikhlasan individu ybs. yang semata-mata untuk memakmurkan masjid dan mendapatkan pahala serta nilai ibadah dari Allah SWT.
Sebagai informasi Jadual Taklim / Pengajian Mingguan yaitu :

• 
  Minggu ke-1 pembahasan materi Tariqh Islam oleh Ustad Bukhori Mukhtar MA,
  
• 
  Minggu ke-2 lanjutan pembahasan materi Tariqh Islam oleh Ustad Bukhori Mukhtar MA,
  
• 
  Minggu ke-3 pembahasan materi Fiqih Islam oleh Ustad Koko Abdurrahman
  
• 
  Minggu ke-4/5 pembahasan materi Ilmu Tauhid Islam oleh Ustad Nurul Huda, SAg.
  

3. 
   Qiyaumil Lail & Muhasabah
   

Demikian halnya Qiyamul Lail & Muhasabah ini, dikalangan jamaah Masjid Al Muhajirin masih diperlukan sentuhan yang lebih agar bisa diresapi dan dimaknai sebagai bentuk kebaikan kepasrahan diri dihadapan Allah SWT. Selama kepengurusan seakan tersendat bahkan selama 2009 belum pernah ada kegiatan ini. Sementara kurun waktu 2007 – 2008 hanya 3(tiga) kali ada kegiatan qiyaumil lail dan inipun dari segi efektifitas berjalan kurang bersemangat karena belum sebagai kebutuhan jiwa individu. Satu dan hal mungkin disebabkan karena tidak adanya leader dalam kegiatan ini yang dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada jamaah. Disamping kesibukan pengurus yang tidak sempat melaksanakan kegiatan.

4. 
   Subuh Gabungan
   

• 
  Tahun 2009 ini (jadual terpasang di madding) insya allah Masjid Al Muhajirin diberi kepercayaan sebagai tempat dilakukan sholat Subuh Gabungan Masjid Lintas Kelurahan dengan Koordinator Majelis Ta’lim Ash Shobah Ustd. M. Syafiq Munandar S.Ag.
  

• 
  Pengurus mengajak jamaah untuk meramaikan dan turut berpartisipasi dalam kegiatan itu meskipun nampaknya merupakan agenda tahunan majelis As Shobah, tetapi harus disikapi sebagai forum silaturahmi antar masjid dan ini sebagai hal yang baik dan terus dipertahankan.
  

• 
  Namun kedepan Pengurus perlu memperhatikan kelangsungan kegiatan ini dengan sasaran dan mekanisme Subuh Gabungan agar jelas segi pengaturan teknis pelaksanaan.
  

5. 
   Pelatihan Manajemen Masjid
   

Program pelatihan manajemen masjid merupakan salah satu kegiatan Bidang Ibadah/Dakwah. Tujuan pelatihan manajemen masjid ini (termasuk juga Mushola) yaitu :

• 
  Memberikan pelatihan manajemen masjid kepada para pengurus
  
• 
  Mensyiarkan dakwah Islam
  
• 
  Sosialisasi fungsi masjid dalam konteks kekinian
  
• 
  Silaturahim antar pengurus masjid
  

Langkah-langkah yang diambil Pengurus DKM Al Muhajirin dalam program tsb :

1. 
   Membentuk kepanitiaan yang diketuai oleh Bp, Ristu Margani
   
2. 
   Menentapkan anggaran biaya yang sepenuhnya dari Kas DKM
   
3. 
   Menetapkan waktu pelaksanaan yaitu tanggal 25 Mei 2008
   
4. 
   Menyiapkan tema pelatihan yaitu: ”Jadikan Masjid/Mushola sebagai sarana perubahan akhlaq dan pemberdayaan umat”
   
5. 
   Menentukan keynote speaking/pembicara dan moderator antara lain:
   

• 
  Bp. Dr. KHA. Dimyathi Badruzzaman, MA selaku Ketua MUI Kota Depok
  
• 
  Bp. H. Subagiyo, MM, Tokoh Masyarakat/Penasehat DKM
  
• 
  Bp. H. Mijaya, Ketua RW 08
  
• 
  Bp. Eko Nursyianto, Ketua RT 07 perum KS
  
• 
  Bp. Ustad Bukhori Mukhtar, MA selaku Moderator
  

6. 
   Menyiapkan ATK, PC dan mesin printer serta sarana pendukung terkait lainnya
   
7. 
   Merancang sendiri bentuk Sertifikat Pelatihan dengan design yang diusulkan Bp. Kamaluddin Purnama dan Bp. Bukhori Mukhtar
   
8. 
   Menyiapkan daftar Masjid/Mushola dilingkungan Kalibaru, Cilodong dan sekitarnya yang akan diundang, dengan mengirimkan utusan dalam pelatihan maksimum 2 orang pengurus masjid/mushola. Jumlah masjid/mushola yang akan diundang sebanyak 21 buah
   
9. 
   Konsumsi berupa snack dan makan siang jumlah peserta maksimal 50 orang termasuk panitia. Pengaturan konsumsi melibatkan remaja masjid/karang taruna.
   
10. 
    Memasang spanduk sesuai dengan tema yang disiapkan Panitia
    

Pada pelaksanaan hari ’H’ akhirnya dapat diselenggarakan dengan sukses dan berhasil sesuai dengan yang sudah diagendakan. Secara umum kegiatan pelatihan cukup mendapat sambutan serta respon positif dari pengurus masjid/mushola yang diundang. Meskipun tidak mencapai 100% tetapi kegiatan tsb paling tidak telah memberi warna dan inovasi dari kepengurusan masjid khususnya atas prakarsa yang diambil pengurus DKM Al Muhajirin selaku pihak penyelenggara. Tidak dapat disangkal kegiatan tsb berdampak positip untuk seluruh peserta yang hadir walaupun dikemas apa adanya dan sederhana.

Kesimpulan yang dalam pelatihan manajemen masjid/mushola:

1. 
   pahami masjid bukan hanya untuk tempat ibadah sholat saja
   
2. 
   jangan membangun masjid tanpa fokus
   
3. 
   tingkatkan potensi SDM masjid
   
4. 
   bentuk jaringan masjid antar masjid dan instuisi
   
5. 
   tetapkan program masjid secara terukur
   
6. 
   bagi pengurus jangan malu disebut pengurus masjid
   

6. 
   Pelatihan Janaiz
   

Pengurus telah menetapkan penunjukan sebagai amil janaiz di masjid Al Muhajirin Perum KS sesuai SK Ketua DKM No. 004/DKM Sekr-IV/2008 tanggal 15 April 2008 dengan susunan anggota yaitu :

1. 
   Ustad Koko Abdurrahman, selaku Ketua
   
2. 
   Bp. Suharjono, selaku Anggota
   
3. 
   Bp. Abd. Latief, selaku Anggota
   

Berkaitan dengan SK dimaksud maka Program pelatihan pengurusan jenazah (pelatihan janaiz) sudah dirancang untuk disajikan kepada pengurus, pada tahap awal. Dalam pelatihan ini dilakukan praktek langsung bagaimana mengurus, memandikan sampai men sholat kan jenazah. Prosesi janaiz dilakukan dengan arahan dan petunjuk yang diberikan oleh Ustad Koko Abdurrahman, selaku narasumber utama.

Undangan pelatihan tahap awal memang masih terbatas pada pengurus DKM dan jamaah yang berminat untuk mengetahui tatacara pengurusan jenazah. Dan acara tersebut akhirnya baru dapat terselenggara pada penghujung kepengurusan DKM periode tahun 2007-2009 tepatnya pada hari Kamis, 21 Mei 2009 yang lalu.
Pengurus mengharapkan kegiatan tersebut masih perlu dilakukan dimasa mendatang bagi pengurus dan jamaah lainnya yang tentunya berminat dan mengetahui lebih jauh. Disamping itu juga perlu adanya komitmen yang kuat diantara pengurus minimal mengetahui sekilas masalah janaiz selaku warga masyarakat yang baik.

7. 
   Majelis Taklim Ibu-Ibu Perumahan Kemang Swatama
   

• 
  Sudah terbentuk secara tersendiri majelis taklim ibu-ibu di perumahan KS dan pengelolaan serta jalannya sub organisasi MT Ibu-Ibu tersebut tidak dilaporkan dalam penyajian ini, karena merupakan hal akan disampaikan pada internal MT Ibu-Ibu.
  

• 
  Sejauh ini pengurus DKM Al Muhajirin men suport semua kegiatan MT Ibu-Ibu dari sisi subsidi dana yang diperlukan dalam kegiatan yang diadakan. Teknis pengelolaan dilakuan secara mandiri dalam mengatur kebijakan.
  

• 
  Pembentukan MT/Pengajian Ibu-Ibu Masjid Al Muhajirin Perum KS berdasarkan SK Ketua DKM Al Muhajirin No. 006/DKM Sekr-IV/2008 tanggal 15 April 2008, dengan masa berlaku sejak 31 Agustus 2007 dan berakhir selama jangka waktu kepengurusan DKM Al Muhajirin periode tahun 2007-2009.
  

• 
  Pengurus MT adalah Ny. Hj. Yenny Darwis, selaku Ketua MT, Ibu Suhartini Rito, sebagai Wakil Ketua, Ibu Nur Rochma Amaliah Kamal, sebagai Sekretaris dan Ibu Puji Yozef, sebagai Bendahara.
  

8. 
   Imam Rawaib
   

• 
  Sebagai jawaban atas kebutuhan pokok bidang ibadah/dakwah adalah pembentukan imam rawatib yang merupakan unsur penting suatu organisasi sosial masjid dibawah bendera DKM Al Muhajirin.
  

• 
  Tindak lanjut masalah tersebut pengurus mengadakan beberapa kali pertemuan intensif baik dengan dewan pembina dan penasehat DKM Al Muhajirin, untuk menggodok rencana penunjukan imam rawatib yang paling tepat dan diterima semua pihak. Karena implikasi yang timbul merupakan bentuk tanggung jawab dari pengurus yang harus komitmen disertai dengan bentuk penghargaannya secara berkesinambungan kepada mereka yang ditunjuk.
  

• 
  Setelah dicapai kesepakatan dan masukan dari unsur pembina dan penasehat DKM Al Muhajirin diputuskan untuk segera menetapkan para ustad sebagai Imam Rawatib tetap di Masjid Al Muhajirin. Tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan sholat fardu 5 waktu secara berjamaah setiap hari, disertai adanya ba’dal apabila berhalangan salah satu imam yang ditunjuk
  

• 
  Adapun penunjukan sebagai Imam Rawatib berdasarkan SK Ketua DKM No. 005/DKM Sekr-IV/2008 tanggal 15 April 2009 yaitu:
  

1. 
   Ustad Bukhori Mukhtar, MA, untuk waktu sholat Subuh
   
2. 
   Ustad Koko Abdurrahman, untuk waktu sholat Ashar dan sholat Maghrib
   
3. 
   Ustad Rohadi, untuk waktu sholat Dhuhur dan sholat Isya’
   

• 
  Masa bakti sebagai imam rawatib adalah selama jangka waktu kepengurusan DKM Al Muhajirin periode tahun 2007-2009.
  

• 
  Pada kesempatan ini pengurus mengucapkan terima kasih atas keikhlasan dan ketulusan hati para imam rawatib yang telah sudi menerima penunjukan ini, semoga semua kebaikan ini mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT, amin.
  

4. 
   PROGRAM SARANA & PRASARANA
   

1. 
   RENOVASI, PEMBANGUNAN SEKRETARIAT MASJID & PENGADAAN BARANG
   

Pengurus telah berhasil mengadakan penambahan/pembangunan fisik terhadap bangunan masjid serta perbaikan-perbaikan yang sifatnya penataan masjid dan lingkungannya meliputi:

• 
  Pembangunan Sekretariat Masjid yang dilakukan secara maraton hingga akhirnya terwujud secara permanen, dengan dukungan dana sebagian dari para donatur dan jamaah disamping Kas DKM. Pengeluran rutin pembangunan sudah dilaporkan secara bulanan dalam laporan keuangan melalui Bendahara dan ditempelkan di madding.
  

• 
  Sekretariat masjid sangat diperlukan guna mendukung operasional pelaksanaan kegiatan pengurus disamping sebagai tempat menetap (sementara) Marbot Masjid yang ditunjuk pengurus. Sedangkan perangkat pendukung sekretariat seperti Almari, Meja, Kursi, Kipas angin, Komputer, dan lain sebagainya termasuk sarana masak memasak dan perkakas rumah tangga bagi sekretariat telah berhasil dikumpulkan secara swadaya dari para donatur/pengurus/jamaah.
  

• 
  Pembangunan Sekretariat dimaksudkan sebagai multifungsi yaitu untuk Kantor Pengurus, tempat Marbot, tempat Koperasi Masjid melalui pertamanan/perkebunan yang dikelola secara tersendiri juga sebagai tempat Perpustakaan dan lain sebagainya.
  

• 
  Pembangunan Toilet khusus wanita dibagian sayap kanan Masjid, bersebelashan dengan tempat wudhu.
  

• 
  Perbaikan tempat berwudhlu (pembuatan saluran air wudhu ke bawah di tempat wudhu selatan), renovasi atap samping, perbaikan talang-talang masjid yang bocor, perbaikan Speaker, MIC dan Pompa Air/Tower Air, Amplifier TOA, dll.
  

• 
  Pengadaan alat-alat/barang-barang sesuai kebutuhannya yakni pembelian-pembelian berupa:
  

• 
  Kursi duduk
  
• 
  Podium / mimbar Masjid
  
• 
  Torn air
  
• 
  Kipas Angin 2bh
  
• 
  Tangga bamboo
  
• 
  Tangga Alumunium
  
• 
  Radiotape Minicompo
  
• 
  Vacum Cleanner
  

2. 
   MARBOT MASJID
   

Saat ini di masjid sudah ada seorang Marbot tetap yakni Bp. Saalih yang telah mengikat perjanjian kerja dengan Pengurus DKM Al Muhajirin. Latar belakang penunjukan marbot ini adalah sebagai kebutuhan pokok bagi suatu masjid untuk menjaga, mengurus rumah tangga masjid disamping membantu segala aktivitas dan kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus.

Penunjukan Marbot diikat dengan suatu perjanjian kerja, mengapa? Hal ini semata-mata menyangkut kesejahteraan yang akan diperoleh atau dengan kata lain karena tenaga kerja yang akan digunakan patut dihargai sebagai jerih payah yang bersangkutan. Mengingat saat itu pengurus DKM belum mampu memberi penghargaan penuh berupa gaji yang memadai karena keterbatasan dana, maka berkat ukungan dari seorang dermawan Bp, H. Yusof Marcel yang berkomitmen dan bersedia ikut menanggung sebagian untuk Marbot setiap bulannya, maka diputuskan dalam suatu perjanjian tertulis, semata-mata untuk menjaga saling percaya satu sama lain.
Gaji Marbot saat ini adalah sebesar Rp. 700.000 per bulan belum termasuk insentif dan subsidi lainnya seperti jika ada acara-acara kegiatan masjid oleh pengurus ditambah honor sebagai uang lelah.
Pengurus menerbitkan Perjanjian Kerja Marbot sesuai surat perjanjian nomor 007/DKM Sekr-Marbot-V/2008 tanggal 21 Mei 2008, dan masa kerja hingga akhir pengurus DKM Al Muhajirin periode tahun 2007-2009. Tugas dan tanggung jawab Marbot tertuang dengan gamblang dalam perjanjian tersebut.
Selanjutnya meskipun sudah ada ikatan kontrak dengan masa kerja jelas, harus diartikan ada masa transisi setelah berakhirnya kepengurusan. Dan dengan demikian Marbot tetap menjalankan kegiatannya dan mendapat gaji selayaknya hingga terbentuknya pengurus DKM Al Muhajirin yang baru. Jadi pengurus mengharapkan agar Marbot tetap bekerja sebagaimana biasanya setiap harinya.

3. 
   INVENTARISASI ASET MASJID
   

Laporan inventarisasi barang/alat yang merupakan aset masjid sebagaimana terlampir dalam data/daftar inventarisasi Pengurus.

5. 
   PROGRAM EKONOMI MASYARAKAT
   

1. 
   Koperasi Masjid
   

Hingga saat ini masalah koperasi masjid masih mencari format yang baik dan baku, seperti AD/ART, mekanisme koperasi dan aturan main yang dapat mengaplikasikan semua kebutuhan baik barang atau jasa yang akan diadakan kelak. Karena belum adanya perangkat atau payung hukum, saat sekarang nampaknya perlu adanya koordinasi antar pengurus serta institusi ke RT an di lingkungan RW 08 perum KS. Ini menjadi pe er bersama bagi pengurus baru terpilih nantinya, yang akan dirasakan manfaat dan keberadaan koperasi masjid.

2. 
   Kartu Infaq
   

Sebagaimana diketahui selama ini untuk menunjang kegiatan Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) serta menunjang program pembangunan sarana dan prasarana Masjid Al Muhajirin diperlukan dukungan dana operasional yang diperoleh dari sumbangan-sumbangan sukarela, donatur jamaah warga Perumahan Kemang Swatama dan sekitarnya melalui pengajuan proposal dana.

Untuk lebih tertibnya pemberian sumbangan-sumbangan tersebut dan dalam rangka transparansi mobilisasi dana warga, pengurus akan menyampaikan Kartu Donatur Infak dan Sadaqoh kepada seluruh jamaah di perum KS. Adapun maksud dan tujuan agar DKM Al Muhajirin dapat lebih mandiri dalam berorganisasi. Pertanggungjawaban penerimaan kegiatan ini akan dilaporkan secara rutin setiap bulan.
Pengurus berharap agar adanya Kartu tersebut dapat secara ikhlas dan sesuai dengan kesanggupan masing-masing dan teknis pengambilan kartu tersebut dilakukan oleh Marbot yang ditunjuk.
Dengan adanya kartu insya allah Pengurus sudah tidak lagi memberatkan warja/jamaah muslim di perum KS dengan mengajukan proposal-proposal dana, karena kontribusi kartu sudah cukup untuk membiayai semua kebutuhan operasional dan kegiatan-kegiatan DKM Al Muhajirin. Saat sekarang sudah terasa hasilnya cukup menjanjikan setiap bulan dapat menyerap dana untuk kepentingan masjid. Kalkulasi rata-rata per bulan dengan jumlah anggota 150 an kepala keluarga yaitu sebesar Rp. 3 s./d Rp. 4 juta. Untuk lebih lengkapnya trend dapat dilihat pada laporan bulanan serta laporan tahunan pengurus yang sudah disampaikan kepada jamaah.

6. 
   PROGRAM PENDIDIKAN
   

KONDISI TERKINI TPA

Sebelumnya TPA adalah lembaga terpisah dari DKM. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya TPA dimasukkan sebagai salah satu lembaga di bawah naungan DKM Al Muhajirin. Subsidi terhadap TPA berlangsung selama kepengurusan dan tidak mengalami hambatan berarti.
Manajemen TPA dikelola secara tersendiri oleh bidang Pendidikan karena itu merupakan lembaga non formal, segala berkaitan teknis dan kegiatan TPA akan dilaporkan secara tersendiri oleh Bidang Pendidikan.

7. 
   LAPORAN KEUANGAN
   

Akan dilaporkan secara resmi dan diadakan serah terima paling lambat bertepatan dengan kegiatan Pengajian Bulan Mei 2009 ini. Posisi Laporan Keungan DKM Al Muhajirin periode 2007-2009 kami lampirkan secara tersendiri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam LPJ ini.

8. 
   PROGRAM YANG BELUM TEREALISASI
   

1. 
   Studi Banding Pembentukan Koperasi Masjid (Pembentukan wacana Koperasi Masjid)
   
2. 
   Rencana kegiatan olah raga (senam/seni bela diri Islam) selain Tenis, setelah sholat Subuh Ahad pagi
   
3. 
   Mengenai adanya keinginan sholat tarawih dari biasanya 23 rakaat menjadi 11 rakaat, nampaknya masih perlu dibicarakan kembali oleh tokok agama, guru dan alim ulama di lingkungan Kemang Swatama dan sekitarnya. (akan dibicarakan dan diadakan pertemuan dengan koordinasi Bapak Bukhori)
   
4. 
   Mading perlu ditata ulang, dan mengisi dengan berita-berita dan informasi yang up to date
   
5. 
   Penyusunan jadwal materi dan penceramah untuk Pengajian Bulanan agar terdapat kesinambungan materi dari bulan ke bulan
   
6. 
   Silaturahmi setiap Sabtu/Minggu oleh Pengurus ke masjid/mushola majelis taklim di lingkungan RW 05 dan RW 08.
   
7. 
   Pengadaan/penggantian sarana masjid berupa karpet yang sudah usang
   

9. 
   KENDALA YANG DIHADAPI
   

1. 
   Kekurang disiplinan Pengurus Bidang dalam menyusun Program Kerja per bidang dan menyelenggarakan rapat rutin per bidang
   
2. 
   Tingkat kepedulian sebagian Perngurus pada beberapa even/kegiatan masih tergolong rendah
   
3. 
   Tingkat kepedulian Jamaah/Warga pada beberapa even/kegiatan masih tergolong rendah
   
4. 
   Masih mengandalkan pada sosok atau figur orang tertentu dalam hal beberapa even/kegiatan
   
5. 
   Masih minimnya pemahaman tentang mengurus masjid sebagai sesuatu bentuk kegiatan yang bukan merupakan waktu sisa saja sehingga bisa fokus untuk mengurus masjid
   
6. 
   Diperlukan beberapa Ustadz untuk mengisi Pengajian (taklim) rutin
   

10. 
    PENUTUP
    

Tiada gading yang tak retak, merupakan ungkapan klasik yang banyak dipakai orang dalam menggambarkan ketidaksempurnaan. Namun kami sangat menyadari bahwa kami bukanlah gading, sehingga tidak mersa perlu meminjam ungkapan tersebut untuk menggambarkan kami sebagai pengemudi DKM Al Muhajirin selama ini. Kami merasa telah berbuat secara maksimal sesuai dengan kemampuan kami, silakan Jamaah sekalian membuat keputusan dan menilai kinerja kami. Insya Allah kami menerima apapun bentuk penilaian itu.

Terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu Pengurus baik dalam bentuk tenaga, perhatian, ide, saran bahkan kritikan. Untuk itu kami mohonkan maaf yang sebesar-besarnya jika selama kepengurusan kami terdapat hal-hal yang tidak berkenan di hati para Jamaah. Semua itu kami lakukan demi pengabdian dan memegang amanah Jamaah dan warga yang telah mempercayai kami.
Demikian laporan Pengurus DKM Al Muhajirin Periode 2007-2009. Semoga laporan kami ini dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi Pengurus berikutnya dalam mengelola organisasi DKM Al Muhajirin ini.
Akhirulkallam Wabillahitaufik wal hidayah, wassalamu’alaikum wr wb
Depok, 23 Mei 2009
PENGURUS DKM AL MUHAJIRIN PERIODE 2007 – 2009

Rito Suprayitno Ketua DKM

Imron Rosyadi Wakil Ketua

Kamaluddin Purnama Sekretaris

Zaenal Arifin Bendahara

Fn: LPJ DKM Al Muhajirin 2007-2009