Maul Abrar
Oleh H Ameer Hamzah
Air Zamzam adalah air tekanan tumit Jibril Minuman dari Allah untuk ismail (HR: Darul Quthni)
SALAH satu bukti keagungan dan kebenaran Dienul Islam adalah Allah memancarkan mata air yang yang sangat ajaib, yakni air yang tak pernah kering sepanjang zaman, meski di musim yang paling kemarau. Begitulah karunia Allah di lembah Mekkah dekat dengan Ka'bah al- Musyrifah.
Air tersebut dalam khazanah Islam dikenal dengan air Zamzam. Tetapi dalam hadits Nabi Muhammad SAW, air itu juga diberi nama yang banyak antara lain; Maaul Abrar (air orang-orang yang baik), Maau Mubarakah (air yang penuh berkah), Maau Tu'min (air yang mengenyangkan), Syifaul Sukmin (air penyembuhan penyakit).
Sejarah terpancarnya air tersebut adalah ketika Siti Hajar (permaisuri Nabi Ibrahim) membutuhkan air untuk keperluan anaknya (Ismail) yang menangis. Ismail menghentak-hentakkan kakinya ke tanah, lalu terpancar air. Cerita lain Malaikat Jibril-lah yang memukul tanah dengan sayapnya sehingga terpancar air. Dalam hadits yang kita kutip di atas, Jibril menekan tumitnya di tanah, lalu terpancar air.
Sumur Zamzam itu dapat diminum langsung tanpa perlu dimasak. Dijamin tidak ada bakteri dan lebih bersih dari air mineral semacam aqua. Para dokter telah meneliti di laboratorium, ternyata hasilnya air Zamzam itu lebih bening, lebih bersih dari air manapun di dunia ini. Maha Suci Allah yang telah menunjukkan bukti-bukti kekuasaan- Nya.
Maqam Ibrahim
Oleh H Ameer Hamzah
Padanya (Baitullah) terdapat tanda-tanda yang nyata di antaranya maqam Ibrahim (QS. Ali Imran:125) Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat shalat. (Qs. al-Baqarah:125)
MAQAM Ibrahim yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah tempat berdiri Nabi Ibrahim 'Alaihissalam al-Khalil waktu membangun asas Ka'bah. Maqam Ibrahim merupakan simbol sejarah yang nyata. Bukti autentik kebesaran dan kebenatran Islam. Telapak kakinya membekas di batu tempat beliau berdiri.
Tempat ini telah dimuliakan Allah dengan firman-Nya: Padanya (Baitullah) terdapat tanda-tanda yang nyata di antaranya maqam Ibrahim (QS. Ali Imran:125) Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.
Kini maqam Ibrahim telah dipagar sedemikian rupa agar tidak diperebutkan oleh jamaah haji untuk menyentuh atau mencium, sebab hal-hal seperti itu bisa mengundang kepada kesyirikan. Jamaah haji hanya dapat melihat bekas tapak Nabi Ibrahim dalam kaca yang dipagar sangat indah berwarna keemasan.
Antara maqam Ibrahim dan pintu Ka'bah inilah yang disebut Multazam, sebauh tempat yang paling mustajab doa manusia kepada Khaliq-Nya. Berdoalah sebanyak banyaknya disini. Tetapi jangan sampai terlalu larut dalam doa sebab arus manusia yang thawaf begitu dahsyat. Jika tidak hati-hati bisa saja kita diinjak oleh jamaah yang lain.
Bagi jamaah haji Aceh jangan lupa berdoa kepada Aceh agar segera aman dari konflik yang sudah berkepanjangan. Ucapkan doa seperti ini:
Ya Allah ya Tuhan kami! Jadikanlah negeri kami negeri yang aman dan damai. Kembalikanlah negeri kami menjadi negeri yang adil dan makmur. Kukuhkanlah syariat-Mu ya Allah di negeri kami, agar kami semua tidak mendurhakai-Mu.
Ibadah
Oleh H Ameer Hamzah
Laksanakan segala yang diwajibkan Allah niscaya kamu menjadi orang-orang yang paling taqwa.. (HR: At-Thabrani
)
ALLAH SWT menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Cara ibadah diajarkan Allah lewat rasul-rasul-Nya yang dipilih Allah dari kalangan manusia. Rasul terakhir yang mendapat kepercayaan Allah SWT adalah Nabi Muhammad SAW yang menyeru manusia masuk dalam agama terakhir yang diwahyukan Allah yakni agama Islam. Umat Islam diharuskan ibadah sesuai dengan yang telah diajarkan Nabi. Shalatlah seperti kamu lihat aku shalat! Ujar Nabi Muhammad kepada para shahabat-shahabatnya.
Dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT yang paling penting adalah niat yang harus memiliki tingkat keikhlasan yang tinggi-- Lillahi Taa'la. Ibadah yang diselimuti ria dan pamer tidak akan diterima Allah meski direkayasa berbagai cara. Hanya Allah yang tahu siapa yang yakin dan siapa pula yang masih ragu-ragu. Selain niat yang ikhlas, orang yang beribadah itu harus juga memikirkan yang sepertiadanya. Tidak boleh menambah dan mengurangi rukun dan syarat-syaratanya. Merahasiakan kepada orang lain agar ibadah tidak ria, itu lebih afdhal. Ibadah yang langgeng lebih disukai Allah meskipun sedikit.
Dalam beribadah kepada Allah juga tidak boleh dipaksakan, tetapi harus menurut kemampuan, sebab ibadah yang dipaksakan akan mengurangi keikhlasan. Ibadah akan melahirkan keimanan dan ketaqwaan, ibadah akan memperhalus akal budi, ibadah akan membedakan munafik dan mukmin. Ibadah adalah jalan untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Mekkah
Oleh H Ameer Hamzah
Wahai Mekkah. Demi Allah, sesungguhnya Engkau adalah bumi Allah yang paling baik (mulia) Negeri yang paling disenangi Allah..... (HR: An-Nasa'i)
TANAH Suci utama umat Islam adalah Mekkah. Di negeri ini Nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal 571 Miladiyah. Setelah beliau berusia 40 tahun dipilih oleh Allah dan diangkat menjadi Rasulullah. Beliau menerima wahyu pertama dalam Gua Hira' yang diturunkan Allah melalui malaikat Jibril. Peristiwa bersejarah ini terjadi malam 17 Ramadhan tahun ke- 40 dari usianya.
Di kota Mekkah ini terdapat Ka'bah dan Hajarul Aswad sebagai kiblat abadi kaum Muslimin. Sebelum berkiblat ke Mekkah kaum Muslimin masa Nabi pernah juga berkiblat ke Baital Maqdis di Palestina.
Penukaran kiblat ini terjadi ketika Nabi Muhammad dan pengikutnya shalat di Masjid Qiblatain dekat Madinah. Mekkah hanya bisa dimasuki oleh orang Islam. Orang musyrik non- Islam tidak boleh menginjak kakinya di negeri Mekkah. Larangan ini berlaku setelah Nabi Muhammad SAW merebut kembali kota Mekkah pada tahun ke enam atau ketujuh Hijriyah setelah turun ayat ini.
"Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis. maka janganlah mereka memasuki Masjidil Haram setelah tahun ini...(QS At-Taubah:28).
Syeikh Abbas Kararah dalam kitabnya Ad-Dien wa Tarikh al Haramain asy-Syarifain, menulis; Batas tanah haram telah ditetapkan oleh malaikat Jibril sesuai dengan perintah Allah SWT. Batasan-batasan itu telah dibakukan sebagai berikut:
- Dari arah Jeddah sampai Hudaibiyah 10 mil dari Masjidil Haram;
- Dari arah Madinah sampai Ta'im 4 mil dari Masjidl Haram, dari arah Thaif sampai Arafah 11 mil dari Masjidil Haram;
- Dari arah Ja'ranah sampai Syi'ib Abdullah Ibnu Khalid 9 mil dari Masjidil Haram;
- Dari arah Irak sampai Tsaniah al Khali 7 mil;
- Dari arah Yaman sampai Adhah 6 mil dari Masjidil Haram.
Kota Mekkah sebagai tempat yang tua di permukaan bumi ini terdapat rumah ibadat yang tua, yakni Ka'bah al-Musyrifah. Bangunan ini dibangun pertama kali oleh Nabi Adam As, direhab oleh Nabi Ibrahim as dan putranya Ismail as. Di Mekkah juga terdapat sumur Zamzam yang ajaib, airnya membludak sepanjang zaman, tidak pernah kering meski tiap hari diambil orang. Di tanah suci Mekkah dan sekitarnya semua manasik haji disyariatkan.Allahu Akbar!
Dostları ilə paylaş: |