by Setiyo on October 24th, 2009 at 5:21 am
Posted In: sholat
ketika kita menghadap Allah dalam sholat kira kira yang kita hadapi apanya? mestinya Allah kan bukan yang lain termasuk, bukan ilmunya, sifatnya atau perbuatannya. kuhadapkan wajahku kepada wajah yang menguasai alam semesta.. berarti Allah yang kita temui, dimana? ya disini, kapan ya saat ini.
Allah tidak berada jauh dengan kita , dia sangat dekat bahkan sangat dekat. beberapa ahli tafsir (karena tidak ada kesadaran dekat dengan ALlah) menafsirkan bahwa Allah ada di jauh sana yaitu duduk di langit diarsy.
dalam tulisan saya kata kata langit itu bukan berarti batas alam semesta ini. langit itu kan tidak ada .. kalau allah duduk diatas langit terus allah duduk dimana? mustahil kan kalau allah itu duduk di langit???
lagian Allah tidak bertempat tapi dia berada meliputi alam semesta.
nah mari kita memasuki alam Kesadaran dimana Tuhan Allah berada……
└ Tags: hakikat, makrifat, maksiat, sholat, syariat
Jangan Terlalu Sibuk Dengan Urusan Keduniaan
by Setiyo on October 24th, 2009 at 5:30 am
Posted In: sholat
segala sesuatu ada porsinya, ambil sesuai dengan porsinya, jangan lakukan sesuatu dengan berlebihan. kalau pusing dengan urusan dunia .. percaya kan kepada Allah, lalu percayakan kepada orang dan yang jelas buat sistem agar kita tidak banyak berfikir tentang urusan dunia kita.
sebisa mungkin tenangkan pikiran … tenangkan hati .. jangan tergesa gesa dalam melakukan sesuatu.. lakukan dengan smart sehingga apa yang kita lakukan efektif dan efisien.
salam khalifah…
└ Tags: dunia, kerja, KHALIFAH, smart
by Setiyo on October 26th, 2009 at 9:16 am
Posted In: sholat
masihkah kita mempersepsikan perbuatan allah dengan negatif dan positif? jika kita ihlas maka tidak adalagi perbuatan ALlah yang positif dan negatif. perbuatan Allah tidak positif dan tidak negatif… tapi NETRAL.
pikiran kita harus menyelaraskan kenetralan perbuatan Allah ini, sehingga kita tidak lagi berprasangka negatif terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan kita.
cara yang paling baik dalam menetralkan adalah dengan mengihlaskan semua perbuatan Allah.
beberapa dari kita merasakan kesulitan untuk mengihlaskan perbuatan Allah, maka cara yang paling sederhana adalah dengan mengihlaskan perbuatan Allah yang kita anggap positif, misalnya kita sehat maka kita ihlas kalau kita disehatkan Allah, kita punya mobil maka kita ihlas kalau kita diberi mobil Allah dan seterusnya. kemudian kita belajar sesuatu yang kita anggap negatif misalnya udara panas, udara dingin, lapar, haus.. kita ihlas….nanti lama lama kita terbiasa dengan ihlas..
└ Tags: ihlas, latihan, realitas eksternal, tips
Evaluasi Diri
by Setiyo on October 27th, 2009 at 5:59 am
Posted In: sholat
tidak seperti 1 atau 2 tiga tahun yang lalu bahkan 3 atau 4 tahun yang lalu… kalau mau jujur hati ini sekarang terasa lebih sulit menerima ilham ilham Allah.
evaluasi diri sangat penting sebab ini akan menjadi pelajaran baru bagi saya. untung nya patrap adalah kita merasa jika terjadi penurunan keimanan. hati terasa tidak nyaman, dan pencerahan sangat jarang terjadi.
dan memang ini disebabkan oleh hijab yang biasanya saya buat sendiri. dan saya berdoa ya allah semoga engkau buka hati hamba dan engkau cerahkan lagi sehingga hatiku menjadi bening dan saya dapat menulis lebih banyak di blog ini. mohon doa dari para pembaca.
└ Tags: diri, dosa, evalusi
Berserah Diri Pada Kekuatan Allah
by Setiyo on October 28th, 2009 at 9:28 pm
Posted In: sholat
manusia diciptakan pasti memiliki keinginan, keinginan adalah dorongan yang dapat menggerakkan. manusia jika tidak memiliki keingnan maka dia dikatakan “mati” maka seorang tokoh psikologi Mr Sigmund Freud dorongan dasar manusia adalah dorongan untuk hidup. hidup adalah keinginan paling dasar pada diri manusia. manusia jika tidak memiliki dorongan ini maka dapat dipastikan sebentar lagi akan mati.
hidup ini adalah semua tergantung dari kekuatan Allah, termasuk keinginan untuk hidup itu sendiri. hidup kita adalah wujud dari kekuatan Allah, maka kita berserah diri pada kekuatan hidup dari ALlah. jadi begini. : keinginan untuk hidup dari Allah, kemudian hidup sendiri itu kekuatan allah dan kita berserah diri (karena kita hidup) kepada kekuatan ALlah.
keinginan tidak hanya hidup ada banyak keinginan yang muncul dalam diri kita setiap saat dan setiap detik. keinginan keinginan itu sebaikanya jangan di cegah biarkan saja kemudian kita katakan kepada diri kita atau kepada orang lain bahwa kita ingin sesuatu tersebut.
biasanya jika kita merelakan keinginan itu mengalir dalam kehidupan kita maka nantinya allah akan membuka pintu pintu bagi terpenuhinya keinginan tersebut, nah jika demikian kita tinggal berserah diri saja sehingga allah menggerakkan semuanya.
menyatakan keinginan itu gratis artinya tidak ada bayaran, sah sah saja kita menyatakan keinginan kita karena penyataan terhadap keinginan berarti kita bersedia untuk digerakkan allah agar kita dapat dipenuhi keinginan tadi.
└ Tags: allah, power, sigmund freud, surrender
Sholat Khusyu Menembus Pasar Internasional
by Setiyo on October 29th, 2009 at 5:23 am
Posted In: sholat
dakwah harus meluas, wacana solat khusu menjadi program internasional… tentunya kita tanggapi dengan positif. kami memerlukan bantuan saudara saudara pembaca untuk memberikan masukan bagaimana caranya kita dapat menembus pasar eropa, amerika, asia, dan afrika bahkan arab….
jika ada organisasi internasional yang dapat kami hubungi sebagai jaringan silaturahmi boleh diberitahukan ke kami untuk kami tawarkan sholat dan patrap…. sebelumnya saya ucapkan terimakasih
└ Tags: afrika, amerika, arab, asia, australia, eropa, internasional
by Setiyo on October 30th, 2009 at 6:33 pm
Posted In: sholat
berada dalam wilayah tenang … ketika kita sudah berada pada kesadaran jiwa maka alam pikiran dan alam rasa ada di bawah kita. wilayah tenang adalah wilayah rasa … maka ketika sudah mampu berada pada kesadaran jiwa maka kita akan dapat berada dengan bebas di wilayah tenang.
wilayah wilayah rasa dan pikiran sebenarnya adalah masalah kesadaran kita, kita tidak akan dapat membebaskan diri kita dari suasana hati jika kita berada pada wilayah dimana kita belum mampu berada di atasnya. qolbu tidak untuk di manaj tapi qolbu memerlukan pencerahan dari sang maha khalik yaitu berupa ilham taqwa. maka dengan kita berada pada kesadaran menuju ketuhanan maka lambat laun kita akan meningkat dan meningkat kesadaran kita. dan nanti kita akan merasakan bagaimana berada pada wilayah tenang.
└ Tags: alfa, brain wave, khusyu, sadar, tenang
Dostları ilə paylaş: |