MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Program ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitasi kepada perguruan tinggi di Jawa Tengah guna menerapkan teknologi yang telah mereka kembangkan melalui penelitian dan/atau pengembangan, dalam upaya mengangkat harkat dan martabat masyarakat di Jawa Tengah. Penerapan teknologi tersebut bersifat melembaga, sehingga menjadi bagian integral dari program penelitian dan pengabdian perguruan tinggi yang bersangkutan, bagi masyarakat sasaran secara terfokus di desa tertinggal. Dalam penerapannya skim ini melibatkan mahasiswa yang secara aktif bersama dengan kelompok sasaran selama kurun waktu tertentu, untuk menjamin operasionalisasi aplikasi teknologinya.
2. Tujuan
Tujuan program Penerapan dan Pengembangan KKN-PDT Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
-
Mewujudkan kelompok-kelompok sosial baik yang berbasis geografis, administratif, maupun sosial memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, perbaikan kualitas hidup ataupun perbaikan kualitas lingkungan
-
Menggali dan mengembangkan sumber daya lokal dan sumber daya lainnya dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat masyarakat di desa tertinggal
-
Meningkatkan peran aktif perguruan tinggi dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi penyelesaian masalah-masalah kebutuhan teknologi yang dihadapi masyarakat berdasarkan teknologi terapan yang dikembangkan, untuk mengentaskan kemiskinan berdasarkan indikator-indikator di desa tertinggal
-
Meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan sosial, ekonomi dan budaya yang berkembang di masyarakat dan upaya-upaya penyelesaiannya secara ilmiah dan melembaga
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan penerapan dan pengembangan KKN-PDT mencakup masyarakat dan kelembagaan yang ada (mobile unit), yang secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut: masyarakat yang menjadi kelompok sasaran adalah suatu kelompok individu yang secara sadar atau tidak menghadapi masalah-masalah dalam kaitannya dengan:
-
Produktivitas masyarakat;
-
Sanitasi lingkungan tinggal;
-
Perbaikan sarana kualitas hidup masyarakat;
-
Variasi produk dan Efisiensi usaha;
-
Lingkungan hidup desa;
-
Sarana perekonomian desa;
-
Sarana kelembagaan desa;
-
Administrasi dan pemerintahan desa;
-
Sistem pengelolaan usaha suatu kelompok masyarakat miskin di desa tertinggal dengan penerapan teknologi data base, IT, dan sejenisnya;
Kelompok sasaran meliputi satu unit desa tertinggal, yang dapat terdiri atas:
-
Satu satuan wilayah geografis di satu desa tertinggal;
-
Satu satuan wilayah administrasi di satu desa tertinggal;
-
Satu atau lebih kelompok masyarakat dengan kebutuhan sejenis;
-
Satu kelompok usaha;
-
Satu simpul usaha;
-
Satu simpul tatanan ekonomi atau tatanan sosial masyarakat
-
Satu paket atau perbaikan tata-laksana pemerintahan ataupun kelembagaan desa; atau,
-
Satu simpul indikator desa tertinggal
RUANG LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan Penerapan dan Pengembangan KKN-PDT dilakukan di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah, dengan menggali dan mengembangkan sumber daya lokal dengan ruang lingkup serangkaian kegiatan penerapan suatu disiplin keilmuan di masing-masing kelompok sasaran, dengan segala kompleksitas aplikasinya, yang sesuai dengan indikator-indikator pengentasan desa tertinggal. Perbedaan dengan skim-skim KKN yang lain:
KKN Desa Vokasi: Pengembangan dilakukan terhadap kelompok-kelompok usaha yang sudah dikembangkan sebelumnya di desa/kelurahan tertentu. Dalam hal pengembangan usaha KKN Vokasi difokuskan pada aspek-aspek manajemen dan pengembangan usaha melalui strategi pemasaran
KKN Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) : Pengembangan difokuskan pada upaya memberdayakan masyarakat melalui konsep co-creation, co-financing dan co-benefit, dengan sasaran satu kelompok masyarakat yang mampu memberdayakan diri mereka sendiri dari stimulasi program KKN
KKN Posdaya: Difokuskan membentuk, membina, dan mengembangkan Posdaya dalam pemberdayaan masyarakat, melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal. Posdaya adalah suatu lembaga masyarakat yang berfungsi atau dapat dimanfaatkan sebagai forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, edukasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga
KKN Melek Teknologi: Difokuskan membentuk, membina, dan mengembangkan usaha, peningkatan kualitas hidup, sarana pemukiman, atau simpul ekonomi maupun simpul sosial melalui penerapan teknologi yang dikembangkan perguruan tinggi, untuk suatu kelompok masyarakat
PRINSIP DASAR KEGIATAN
Ada lima prinsip dasar yang dikembangkan dalam pelaksanaan Penerapan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Pengentasan desa tertinggal Provinsi Jawa Tengah.
-
Keterpaduan
Keterpaduan dari ketiga aspek Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang menghubungkan antara konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan masyarakat.
-
Interdisipliner dan komprehenship
Pelaksanaan Penerapan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Pengentasan desa tertinggal dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang berasal dari beberapa fakultas, jurusan, program studi yang berbeda sehingga pola pikir dan pola kerja yang dilakukan menjadi komprehensip.
-
Lintas sektoral
Pola pikir dan pola kerja yang dilakukan dalam Penerapan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Pengentasan desa tertinggal merupakan keterpaduan antar sektor serta mampu membangun kerjasama antar lembaga dan instansi yang terkait.
-
Partisipatif
Pelaksanaan Penerapan dan Pengembangan KKN-PDT melibatkan dan bekerjasama secara sinergis dan terintegrasi antara Tim Pengusul bersama dengan mahasiswa sebagai pelaksana dengan masyarakat dalam setiap kegiatan. Masyarakat tidak hanya sebagai penerima teknologi yang diimplementasikan Tim Pengusul dan mahasiswa, tetapi secara partisipatif ikut ambil bagian dalam implementasi teknologi tersebut secara aktif dan proporsional, bagi kemajuan kelompoknya.
-
Pragmatis
Program yang dilaksanakan bertumpu pada persoalan nyata yang dihadapai masyarakat dan kemampuan intelektual perguruan tinggi pengusul, dapat dilaksanakan sesuai dengan daya dukung yang tersedia di lapangan, dan hasilnya dapat mendatangkan manfaat yang nyata bagi masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
-
Komperehensif-Komplementatif
KKN-PDT berperan sebagai pengikat, perangkum, penambah dan pelengkap siklus Tri Dharma Perguruan Tinggi terhadap kebutuhan nyata akan suatu teknologi terapan di lapangan. Dengan demikian para Pengusul dapat mengaktualisasikan kemampuan intelektual teknologi yang dimiliki dan dikembangkan kepada kehidupan nyata masyarakat sasaran akan teknologi tersebut. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan adaptasi aspek-aspek teoritis dengan aspek-aspek praktis secara profesional dan proporsional.
Dostları ilə paylaş: |