Laporan hasil penelitian


Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I



Yüklə 474,58 Kb.
səhifə2/3
tarix17.01.2019
ölçüsü474,58 Kb.
#99574
1   2   3

Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I


No

Nama Siswa

Skor

Taraf Keberhasilan

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat kurang

01

Ahmad Aminudin

70















02

Adang Yulianto

53















03

Ahmad Abdullah

50















04

Agung Yurika

75















05

Arum Cahyaning

80















06

Alfi Rozikin

45















07

Amin Tohari

55















08

Azizatul Fitriana

33















09

Defi fitria yulianti

50















10

Diyah Rahayu

60















11

Dwi Astutik

65















12

Dwi ratnasari

55















13

Ervi Nur Annisa

55















14

Fathul Mubarok

40















15

Ika nurfi adzari

55















16

Isrukan

65















17

Koirul anam

65















18

Lailatul fitriani

65















19

Lia rahmawati

70















20

Lutfi rahayu

60















21

Muhammad saifudin

45















22

Mawar Anggraini

65















23

Muhammad Abdul G

45















24

Novia Ima Muhimah

50















25

Nurfaking Rian Sari

95















26

Riya Fitriani

55















27

Ruli ayub

55















28

Sendi Saputro

45















29

Siti Istikomah

55















30

M. Shodiq Alwafa

55















31

Sugeng Wijaya

60















32

Wiji Utami

43















33

Zaenal Ngabidin

55


















Total

1889

2

11

18

2







Rata – Rata

57.24

6.06 %

33.33%

54.55%

6.06%







Taraf Keberhasilan

Cukup















Table 4.10 Hasil observasi kegiatan guru dan respon siswa dalam pembelajaran koopeeratif model NHT.



Keterangan

Prosentase

Taraf Keberhasilan

  1. Kegiatan Guru dalam pembelajaran ( NHT )

  2. Respon Siswa dalam pembelajaran kelompok NHT

71%
70%

Cukup
Cukup

Untuk mendapatkan info yang lengkap maka peneliti juga membuat catatan lapangan. Catatan lapangan dapat dipakai untuk menunjukkan kecenderungan yang bersifat positif atau negative.

Tabel 4.11 Hasil catatan lapangan pada siklus I terdapat pada table berikut ini :

Observasi

Hasil

Aktifitas Guru

Respon siswa dalam kelompok belajar NHT


Aktifitas adalam belajar kuis (NHT)



  • Kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya ataupun mengungkapkan pendapat.

  • Kurang pandai dalam memotivasi siswa .

  • Masih banyak siswa yang enggan belajar kelompok.

  • Siswa yang kurang pandai/ berkemampuan rendah/kurang mampu mengemukakan pendapat.

  • Siswa senang ramai dalam belajar.

  • Ada siswa yang minta bantuan saat nomornya dipanggil untuk mewakili kelompoknya.

  • Siswa ramai memberikan bantuan pada temannya yang maju di depan kelas.

Sedangkan hasil tes siklus I lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran dari hasil tes pada materi ke – 1 ini bisa dilihat bahwa rata-rata nilai yang diperoleh siswa meningkat dari tes sebelum di beri tindakan yaitu dengan rata-rata 57.24 dengan taraf keberhasilan cukup. Terdapat 2 atau 6.06 % dengan taraf keberhasilan kurang 18 siswa atau 54.55 % dengan taraf keberhasilan cukup dan 2 siswa atau 33.33 % dengan taraf keberhasilan baik dan 2 siswa atau 6.06 % dengan taraf keberhasilan sangat baik.



    1. Hasil Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap subjek yang berjumlah 4 orang untuk mengetahui kerja sama dalam kelompok, respon terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah mereka ikuti dan pemahaman terhadap materi. Wawancara dilakukan peneliti terhadap subjek wawancara setelah pelaksnaan tindakan.

Untuk kerjasama subjek menyatakan senang karena dapat bekerjasama dalam kelompok saling tukar pendapat atau ide dengan teman yang lain. Disamping itu mereka juga berpendapat bahwa dengan belajar kelompok saling mengakrabkan siswa yang satu dengan yang lain dan juga siswa yang berkemampuan tinggi dapat membantu siswa yang berkemampuan rendah sehingga mereka dapat saling paham.

Untuk respon subjek menyatakan bahwa teman-teman di kelas meraka merasa lebih mudah menerima dan memahami materi karena penjelasan tidak hanya dari guru tetapi dari siswa yang lainnya sehingga siswa tidak tegang.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek wawancara dapat disimpulkan bahwa siswa akan lebih mudah menerima pembelajaran dalam bentuk kelompok NHT. Karena semua siswa akan memiliki rasa tanggung jawab untuk kelompoknya sehingga ketika mereka belum paham terhadap materi mereka saling bertanya pada satu kelompoknya. Subjek merasa senang karena mereka bias memahami konsep dengan suasana yang menyenangkan dan bukan keterpaksaan.



    1. Refleksi

Dari hasil tes pada materi ke – 1 ini bisa dilihat bahwa pemahaman belajar matematika pada siswa kelas IX di SMP Islam Gandusari sudah mulai meningkat. Dan dibandingkan dengan pemahaman belajar matematika siswa yang diperoleh dari hasil tes dengan hasil sebelum tindakan hasil tes yang diperoleh juga meningkat di bandingkan dengan hasil tes awal (sebelum diberi tindakan). Meskipun begitu nilai tes belum begitu memuaskan karena masih ada beberapa siswa yang mendapat nilai antara 50 – 60. dan masih terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki.

Berdasarkan hasil tes diatas dapat diketahui bahwa pada siklus ini di temukan kekurangan-kekurangan sebagai berikut :



      1. Masih kurangnya aktifitas siswa. Saat kerja kelompok karena belum terbiasa dengan belajar kelompok serta masih ada siswa yang kurang cocok dengan kelompoknya.

      2. Masih ada siswa yang bingung dengan pengarahan materi oleh guru yang mungkin terlalu cepat.

      3. Siswa kebingungan mencari teman satu kelompoknya pada saat pembagian kelompok.

      4. Siswa ramai sendiri sehingga materi atau penjelasan dari guru kurang diperhatikan.

Dari hasil refleksi ini kemudian diberikan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus berikutnya. Tindakan perbaikan itu antara lain sebagai berikut :

          1. Guru memberikan motivasi dan semangat kepada siswa untuk saling bekerja sama demi keberhasilan bersama dalam belajar.dan jangan memasukkan permasalahan individu pada saat belajar.

          2. Waktu pada saat penjelasan materi di tambah.

          3. Meminta siswa untuk mencatat dan menghafal kelompok dan anggotanya.

          4. Guru meminta observer untuk membantu mengkondisikan suasana kelas sehingga pembelajaran berlangsung lancar.




  1. Siklus 2

    1. Perencanaan.

Sesuai perencanaan, siklus ini berlngsung selama 4 kali pertemuan hari senin 2 jam pelajaran (2 x 45 menit ), hari rabu 2 jam pelajaran dan jumat 1 jam pelajaran. Untuk pertemuan ke 4 hari sabtu karena hanya memberikan penghargaan juara kelompok.

Siklus II materi yang akan diajarkan adalah menyusun persamaan kuadrat yang terdiri dari 2 sub bab yaitu menyusun persamaan kuadrat jika diketahui jumlah dan hasil kali akar-akarnya.

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :


      1. Menyiapkan lembar observasi yaitu lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi respon siswa, absensi siswa, lembar kerja siswa, catatan lapangan.

      2. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan daftar nama kelompok.

      3. Melakukan konsultasi dengan guru matematika kelas IX D mengenai pelaksanaan tindakan.

    1. Pelaksanaan tindakan

    1. Pertemuan ke 1

Kegiatan di lakukan pada hari senin tanggal 21 April 2008. Dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (90 menit). Sebelum mulai pebelajaran guru peneliti mengawali dengan mengucap salam dan absensi siswa. Agar siswa lebih semangat dalam menerima pelajaran. Dilanjutkan dengan membacakan materi pada hari itu dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai agar siswa mampu memahami dan menguasai konsep tentang cara menyusun persamaan.

Tahap inti ± 70 menit, guru menyuruh siswa membuka buku paket dan LKS yang berkaitan dengan materi menyusun persamaan kuadarat. Pada pertemuan ini untuk mempermudah tercapainya tujuan pembelajaran guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan pancingan agar suasana kelas tidak tegang.

Pertanyaannya sebagai berikut :

Peneliti : Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari bagaimana menentukan penyelesaian akar-akar penamaan kuadrat, kalian juga telah mengetahui rumus abc, kalian masih ingat rumus abc

Siswa : masih bu….!

Peneliti : coba sebutkan rumusnya

Siswa :

x1 = -b+√b²-4ac

2a

dan

x2 = -b-√b²-4ac

2a

(Siswa bersama-sama)

Peneliti : iya benar, bagus sekali

Berdasarkan Tanya jawab tersebut, guru menyimpulkan bahwa siswa telah memiliki pengetahuan prasyarat untuk materi selanjutnya yaitu menyusun persamaan kuadrat. Kebanyakan siswa sudah membaca buku paket dan LKSnya di rumah sehingga mereka sudah mengetahui secara garis besar tentang cara menyusun persamaan kuadrat :

Ada dua cara untuk menyusun persamaan kuadrat

1) Jika diketahui akar-akarnya misalkan jika x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan kuadrat, persamaan kuadratnya dapat ditentukan (x-x1) (x-x2)=0

2) Jika diketahui jumlah dan hasil kali akar-akarnya.

untuk rumus jumlah x1+x2 = -b

a

Untuk rumus hasil kali x1 . x2 = c



a
Peneliti menjelaskan materi hanya garis besarnya saja, karena mereka sudah punya buku paket dan LKS. Peneliti juga memberikan kesempatan Tanya jawab dari meteri yang telah dijelaskan bagi siswa yang kurang paham.kegiatan selanjutnya guru memberi waktu selama ± 10 menit untuk diskusi dengan temannya. Observer ikut membantu jalannya diskusi dan peneliti keliling bangku untuk mengetahui kesulitan siswa.

Selama ± 10 menit diskusi siswa,guru mempersilahkan siswa yang mengalami kesulitan untuk bertanya, berikut Tanya jawab kesulitan siswa



Siti : Bu untuk contoh nomor 2 halaman 218 dalam buku paket itu, a dan b itu apa maksudnya sama dengan x1 dan x2.

Peneliti : Iya. Sama….! Akar-akar itu tergantung dari soalnya.

Siswa : jika a+1 dan b+1 begitu juga sama bu! Bagaimana bu!

Peneliti : ya ……untuk akarnya a+1 dan b+1, itu sama dengan x1= a+1 dan x2 = b + 1, terus ditambah untuk mengetahui jumlahnya dan dikalikan untuk mengetahui hasil kalinya terus dimasukkan dalam rumus x²-(jumlah)x+ hasil kali =0

Siswa : O………..iya…iya…..bu. Insya Allah sudah paham.

Untuk mengetahui pertemuan ke 1 pada siklus II, guru memberikan

satu pekerjaan rumah tentang bagaimana memperoleh rumus x1+x2= -b/a dan x1.x2 = c/a. agar siswa mau belajar dirumah. Kemudian peneliti juga memberitahukan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan belajar kelompok NHT, dengan kelompok tetap seperti pertemuan yang lalu, guru menutup dengan ucapan salam.


    1. Pertemuan ke 2

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke 2 ini dilaksanaan pada hari rabu tangal 23 April 2008 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran. Pada pertemuan ini seperti yang telah di jelaskan guru peneliti bahwa akan dilaksanakan belajar kelompok NHT.

Untuk kegiatan pendahuluan selama ± 10 menit guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam absensi siswa. Menyiapkan lembar daftar kelompok. Semua siswa sudah siap duduk pada kelompoknya masing-masing.

Selama ± 70 menit pembelajaran kelompok berlangsung siswa menyiapkan lembar kerja siswa II dan buku paket. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan 3 soal :

Soal pertama : Tentukan persamaan kuadrat jika jumlah dan hasil kali akar-akarnya x1 + x2=2 dan x1 . x2 = -3

Soal kedua : tentukan nilai a dan b berikut jika a dan b adalah akar-akar dari persamaan 4x² - 8x + 1 =0


      1. a+b

      2. a.b

      3. 1/a + 1/b

Soal ketiga : diketahui persamaan kuadrat x² - 6x + 8 = 0

Jika a dan b akar-akar persamaan kuadrat tersebut dan tentukan persamaan kuadrat barunya!

Setiap satu soal diberi waktu ± 5 menit untuk berfikir bersama kelompoknya masing-masing dan diharapkan semua anggota kelompok paham dengan pekerjaansatu kelompoknya. Setelah waktu selesai untuk berfikir bersama, guru akan memanggil perwakilan dari kelompoknya masing-masing secara acak, peneliti pada soal no 1 memanggil anggota kelompok nomor 2, semua angota kelompok yang memiliki nomor itu mempresentasikan hasil jawaban kelompok. Untuk soal no 2 peneliti memanggil nomor anggota 5 untuk mewakili kelompoknya. Untuk soal nomor 3 peneliti memanggil nomor anggota 4 untuk mewakili kelompoknya. Untuk jawaban siswa dapat dilihat dari lampiran.

Berdasarkan hasil jawaban dari belajr kelompok NHT, peneliti melihat sudah ada peningkatan hasil pada siswa kelas IX D. semua jawaban masing-masing kelompok sudah hamper sempurna. Untuk mengakhiri pertemuan peneliti melakukan kuis NHT dengan alokasi waktu ± 10 menit dengan satu soal. Pada waktu kuis semua siswa harus mengumpulkan LKS dan buku paketnya masing-masing. Posisi tempat duduk tetap seperti semula. Guru memberi waktu ± 5 menit untuk berfikir bersama kelompoknya. Kegiatan selanjutnya guru memanggil siswa dengan nomor anggota 1. untuk mengetahui jawaban masing-masing kelompok dapat dilihat dari lampiran 14.

Dari hasil jawaban siswa, peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada kesulitan dari soal kuis tersebut. Jawaban siswa sudah benar, hanya cara mengerjakan soal dari masing – masing kelompok berbeda.


    1. Yüklə 474,58 Kb.

      Dostları ilə paylaş:
1   2   3




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin