Konsorsium sertifikasi guru



Yüklə 3,94 Mb.
səhifə43/45
tarix06.08.2018
ölçüsü3,94 Mb.
#67442
1   ...   37   38   39   40   41   42   43   44   45

SOAL ESSAY

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan TEPAT & JELAS !

1. Tuliskanlah Trinada G mayor, D mayor, A mayor dan F mayor (susunan dasar) !

2. Tuliskanlah Tahapan dalam “BERNYANYI/VOKAL” yang Tepat!


Jawaban

1. Trinada G mayor: G-B-D

Trinada D mayor: D-FIS-A

Trinada A mayor: A-CIS-E



Trinada F mayor: F-A-C


  1. Tahapan “BERNYANYI/VOKAL” yang tepat:

    1. Senam Tubuh (dari kepala sampai bagian pinggang)

    2. Melatih Pernafasan Diagframa

    3. Vokalissi

    4. Materi Etude/Latihan & mempelajari lagu



DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
AECT (1986). Definisi Teknologi Pendidikan (Terjemahan Yusufhadi Miarso). Jakarta: Rajawali Pers
Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R. (2001). Es. Taxonomy for Learning, teaching assessing: A revision of bloom’s taxonomy of education objectives. New York: Longman.
Arif S. Sadiman, dkk (1986), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta: Rajawali.
Autard Jaqualine Smith (1994). The Art of Dance in Education. London : A & B Black.
Awuy, Y.E., dkk, (1978), Pelajaran Seni Musik Praktis Untuk SMP dan yang sederajat, Aries Lima, Jakarta.
Baba,T. and Kojima, M. (2003) Lesson Study, In Japan International Cooperation Agency (Ed.) Japanese Eductional Experiences. Tokyo: Japan International Cooperation Agency.
Barrett, Maurice (1982), Art Education, a strategy for course design, London: Heinemann Educational Books.
Bates, A.W. (1995), Technnology, Open Learning anda Distance Education. London: Routledge
Benny A. Pribadi (2009), Modul Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Boeree, C.George. (2004), Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikologi Dunia. Terjemahan. Jogyakarta: Prismasophia
Bullard, R. et.al. (1994), The Occasional Trainer’s Handbook. New Jersey: Educational Technology Publications.
Cangelosi, James S. Merancang tes untuk Menilai Prestasi Siswa (Terjemahan Lilian D. Tedjasudana). Bandung : Penerbit ITB.
Cecep Kustandi (2010). Menggunakan Media Pembelajaran di dalam Pelatihan. (Makalah ToT)
Coghlan, D and Brannick, T. (2005). Doing Action Research in Your Own Organization. London: SAGE Publications
Chauhan, S.S. (1979). Innovation in Teaching and Learning Process. New Delhi: Vikas Publishing House PVT. LTD.
Dahar, Ratna Wilis. (1989). Teori Belajar. Jakarta : Erlangga
Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. (2002). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning).
Devi Triana, Dinny, dkk. (2000). Pendidikan Seni Tari Di Sekolah Menengah Umum. Jakarta : Seminar dan Lokakarya Pendidikan Seni.
Devi Triana, Dinny, dkk. (2009). Modul PPG Pendidikan Seni Tari. Jakarta: UNJ Press.
Dick, W., Carey, L & Carey, J.O. (2005). The Systematic Design of instruction. New York: Pearson Allyn and Bacon.
Djaali (2004). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Pasca sarjana UNJ
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, (2007), Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta,.
Djelantik, AM. (1999). Estetika Sebuah Pengantar, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan.
Druxes, Herbert, dkk. (1996). Kompendium Dikdaktik Fisika. Alih bahasa Soeparno. Bandung: CV Remadja Karya.
Eisner, (1997). The Educating Artistic Vision, New York: The Macmillan Company.
Ekojatmiko & Winarno. (2003). Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: Depdiknas.
Era Sentanu.QUANTUM IKHLAS (Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati) “The power of positive feeling “.
Fauzi, Eddy. Effendy, Widihardjo, (2008). Peta Konsep Pendidikan Seni Rupa, Pusbuk, Depdiknas, Jakarta.
Feldman, E.B. (1967), Art as Image an Ideas, Englewood-Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Fernandez, C., and Yoshida, M. (2004). Lesson Study: A Japanese Approach to Improving Mathematics Teaching and Learning. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers.
Fullan, Michael. (2007). The New Meaning of Educational Change. New York: Teacher College Press
Fisher, Elaine Flory, (1978). Aesthetic Awareness and the Child, F.E.Peacock Publisher, Inc. United States of America.
Fogarty, R., (1991) The Mindful School: How To Integrate The Curricula. Skylight Training and Publishing, Inc., Palatine, IIIinois.
Fraser, Lynch Diane. (1991). Discoverring and Developing Creativity. Americans: A Dance Horizons Book Princeton Book Company, Publisher.
Goldberg,Merryl Ruth, (1997). Art and Learning: An Integrated Approach to Teaching and Learning in Multicultural and Multilingual Settings, Longman, New York.
Goleman, Daniel. (2000). Kecerdasan Emotional. Terjemahan T. Hermaya. Jakarta: Gramedia

Hermawati, Sri, dkk. (2006). Seni Budaya untuk SMK/MA/SMU. PT: Inti Prima.


Huda Ubaedi, UN. (2009). Quantum Sabar. Jakarta: Kinza Books
Humphrey, Doris. (1983). Seni Menata Tari. Terj. Sal Murgiyanto. Jakarta : Dewan Kesenian Jakarta.
Ibrahim, (1988). Inovasi Pendidikan. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Isyoni dan Suarman, (2003). Falsafah dan Sistem Pendidikan. Pekanbaru: Unri Press.
Jajuli, M. (2008), Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni, Semarang: Unesa University Press.
. (1994). Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang : IKIP Semarang Press.
Joni, T. Raka. (1980). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : P3G.

Kamaril, Cut. WS., (2007) Materi Pelatihan Pengenalan Pembelajaran Aktif di Sekolah Dasar dan Menengah, Jakarta,.


Langer, Susanne K. (1957), Problem of Art, New York: Harvard Unversity Press.
Lansing, Kenneth Melvin, (1981). The Elementary teachers’s art Handbook, CBS College Publishing, New York.
(1990). Art, Artists an Education. London: MsGraw-Hill Book Company.
Lowenfeld, Viktor and W.Lambert Brittain. (1975). Creative and Mental Growth, Sixth Edition, New York: Macmillan Publishing Co.Inc.
Kadarsah Suryadi (2000), Pedoman Penulisan dan Penilaian Bahan Belajar: Pendekatan Sistem Pendukung Multi Kriteria. Jakarta: DepDikNas.
Khalifah, Mahmud, Usamah Khutub, (2009). Menjadi Guru yang Dirindu: Bagaimana Menjadi Guru Yang Memikat dan Profesional. Terjemahan Muhadi Kadi. Surakarta: Ziyad Visi Media
Killen, Roy. (1998). Effective Teaching Strategies : Lesson from Research and Practise, Second Edition. Australia: Social Science Press

Koshy, K. (2005). Action Research for Improving Practice. London: Paul Chapman Publishing.


Kraus, Richard. (1969). History of The Dance in Art and Education. Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice Hall. Inc.

Laban, Rudolf. (1976). Modern Educational Dance (ed 3) (Revised by Ulmann). London: Macdonald and Evans.


La Meri. (1965). Dance Composition : The Basic Elements. Massachusetta: Jacob’s Pillow Dance Festival, Inc.
Lewis, C., Perry, R., and Hurd, J. (2004). A Deeper Look at Lesson Study. Educational Leadership.

Made Putrawan, (2000). Bahan Ajar Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Negeri Jakarta.


Matematika dengan Model Concept Attainment Berbantuan Cd Interkatif pada Materi Segitiga Kelas VII,” Jurnal PP, No. 1 vol. 2 Desember 2011.
Mathematics and Science Teacher Education Project. Improving School. 9 (1): 47-59.

McNiff, J and Whitehead, J. (2002). Action Research: Principles ang Practice. London: Routledge Falmer.


McCarty, Andrew, (2006). How to Positive Thingking (Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif) Terjemahan oleh R. Hikmah. Jakarta : Prestasi Pustakaraya

Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.


Momon Sulaeman. Bahan Seminar Mata Kuliah Seminar Teknologi Pendidikan (tidak diterbitkan).
Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda
Mulyasa,E. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Murgiyanto, Sal. (1983). Koreografi : Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nonaka. (2005). Knowledge Creation. Makalah Presentasi pada Seminar Nasional yang diselenggarakan Universitas Indonesia.
Osborn, Herold. (1970). Aesthetic and Art Theory, An Historical Introduction. New York: E.P Dalton & Co.Inc.
Parani, Yulianti. (1975). Pengantar Pengetahuan Tari. Jakarta : LPKJ.
Permas, Achsan, dkk. 2003. Manajemen Organisasi Seni Pertunjukan. Jakarta : PPM.
Perceival, F. & Ellington, H. (1998). Teknologi Pendidikan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Pugach, Marleen C. (2008). Because Teaching Matters. Wilwaukee: Unversity of Wiconsin John Wiley & Son, Inc

Purwanto, Ngalim. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pusat Musik Liturgi, (2002). Menjadi DirIgen jilid II, Yogyakarta.
Pustekom DepDikNas (2002). Petunjuk Penulisan Bahan Belajar Mandiri Untuk Kelas I SMU. Jakarta: DepDikNas.
Porter, B.D. & Hernachi, M. (1999). Quantum Learning (terjemahan). Bandung: Kaifa.

Prawiradilaga, D.S. (2007). Prinsip Dasar Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Read, Herbert. (1970), Education Through Art, London: Faber and Faber. London.
Reid, Barbara. (2010). “The Concept Attaintment Strategy,” The Science Teacher, vol. 078 Issue 1.
Reigeluth, C.M. (1983). Instructional Design: Theories and Models. New Jersey: Lawrence Erlbauno Associaties Publ.
Republik Indonesia. (2006). Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005: Standar Pendidikan Nasional. Jakarta: ASA Mandiri.
Republik Indonesia. (2007). Permendiknas Nomor 41 tahun 2007: Standar Proses Satuan Pendidikan, Jakarta: Depdiknas, 2007.
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Sagor, R. (200). Action Research. Virginia: Asscociation for Supervision ang Curriculum Development.


Saito, E., Sumar, H., Harun, I., Ibrohim, Kuboki, I., and Tachibana, H. (2006). Development of School-Based In-Service Training Under an Indonesian.
Saito, E., Harun, I., Kuboki, I. and Tachibana, H. (2006). Indonesian Lesson Study in Practice: Case Study of Indonesian Mathematics and Science.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana, Prenada Media Group.
Seels, B.B & Richey, R.C. (1994). Instructional Technology: The definition and domain of the field. Washington DC: AECT.
Seels, B. Barbara dan Rickey, Rita C. (2002). Teknologi Pembelajaran (Terjemahan Dewi S. Prawiradilaga, dkk). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Siregar, E. (2007). Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: FIP UNJ (tidak diterbitkan).
Sitepu, B.P (2004). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Lembaga Akta Mengajar Universitas Negeri Jakarta.
(2008). Penyusunan Buku Pelajaran. Jakarta: Verkum Publishing.
Sitompul, Binsar. (1986). Paduan Suara dan Pemimpinnya, Jakarta: BPK Gunung Mulia.
__________, (1989). The AB Guide To Music Theory, Part II, The Associated Board of the Royal School of Music, London.
Stevenson., H.W., and Stigler, J.W. (1999). The Learning Gap. New York: Touchstone.
Stigler, J.W., and Hiebert, J. (1999). The Teaching Gap: Best Ideas from the World’s Teachers for Improving Education in the Classroom. New York: The Free Press.

Stringer, ET. (2007). Action Research. Third Edition. London: Sage Publication Inc.


Stenberg, Robert J. (1999). Handbook of Creativity, Australia: Cambridge University Press.
Susanto, Mikke, (2004). Menimbang Ruang Menata Rupa, Wajah & Tata Pameran Seni Rupa, Galang Press, Yogyakarta,.
, (2002). Disksi Rupa, Kumpulan Istilah Seni Rupa, Kanisius, Yogyakarta.
Suharsimi Arikunto, suharjono dan Supardi, (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bina Aksara, Jakarta.
Suharsimi, A. (1999). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukadi. (2006). Guru Powerful Guru Masa Depan. Bandung : Kolbu.
Suparno, Paul. (2005). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Suparman. A. (1997). Desain Instruksional. Jakarta: PAU-PPAI.


Suprayekti. (2002). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: FIP UNJ (tidak diterbitkan).
. (2007). Strategi Pembelajaran. Jakarta: FIP UNJ (tidak diterbitkan).
Smith, Jacquline. (1985). Komposisi Tari : Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Terj. Ben Suharto. Yogyakarta : Ikalasti.
Syafi, Djatmiko, Tedjo, Cahyono, Agus. (2002). Materi dan Pembelajaran Kertakes SD. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Tabrani, Primadi, (2005). Bahasa Rupa, Kelir.
, (2006) . Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 tahun 2006 tentang Estándar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tarigan, Hendry G dan D Tarigan (1989). Telaah Buku teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
Taylor,Eric. (1989). The AB Guide To Music Theory, Part 1, The Associated Board of the Royal School of Music, London.
Tim TOT Block Grant, (2007). Modul Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Profesi Pendidik. Jakarta
Tim Akhlaq. (2003). Etika Islam. Terjemahan Ilyas Abu Haidar. Jakarta: Al-Huda.
Teacher Education Project. Journal of In-service Education. 32 (2): 171-184.

Uno, Hamzah B. (2008). Model Pembelajaran. Diakses dari http://asepawaludinfajari. wordpress.com/2011/11/22/concept-attainment-model-model pembelajaran-perolehan-konsep/ tanggal 22 Maret 2012.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Peraturan Pemerintah tengtang Standar Pendidikan Nasional.

Winasmadi, Praja Achsani. (2011). “Pengembangan Perangkat Pebelajaran


Ya`qub, Hamzah. (2001). Etos Kerja Islam. Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya

Yulaewati, E. (2004). Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi Teori dan Aplikasi. Bandung: Pakar Raya.


Yusufhadi Miarso (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Zaenal Arifin (2009). Evaluasi Instruksional: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Zuber-Skerritt, O (Ed.). (1996). New Directions in Action Research. London:

Falmer Press.


Zuchdi, Darmiyati. (2008). Humanisasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

LAMPIRAN
CONTOH PERANGKAT PEMBELAJARAN

LAMPIRAN:

SILABUS
Nama Sekolah : SMP

Mata Pelajaran : VIII (Delapan) / 1 (Satu)

Kelas/Semester : SENI BUDAYA
Standar Kompetensi : SENI RUPA

  1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa

  2. Mengekspresika diri melalui karya Seni Rupa




Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Bahan/

Alat

    1. -

1.1 Mengidenti-fikasi jenis karya seni terapan Nusantara

1.2 Menampil-

kan sikap

apresiatif

terhadap

keunikan


gagasan

dan teknik

dalamkarya

seni rupa

terapan

Nusantara








  • Beragam

Karya seni

rupa


terapan

nusantara





  • Ragam

hias

nusantara




  • Beragam

karya seni

rupa


terapan

Nusantara









  • Mengidentifikasi beragam jenis ragam hias Nusantara




  • Mendeskripsikan beragam jenis, bentuk, teknik, pembuatan fungsi dan makna karya seni rupa terapan Nusantara




  • Menanggapi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Nusantara







  • Membaca buku referensi tentang seni rupa terapan Nusantara

  • Melihat tayangan tentang hasil karya seni terapan Nusantara

  • Mengkaji beragam jenis bentuk dan fungsi serta makna karya seni rupa terapan Nusantara

  • Diskusi tentang beragam karya seni rupa terapan Nusantara.

  • Membuat tulisan tentang tanggapan beragam bentuk teknik pembuatan fungsi dan makna seni rupa terapan Nusantara.





Teknik :
Tes Tulis

Tes Unjuk Kerja



Bentuk Instrumen:
Tes isian

Tes Uraian

Tes Identifikasi
Contoh Instrumen:
1.Sebutkan 5

Contoh karya

seni rupa

terapan Nusantara.


2. Jelaskasecara

singkat 3 jenis

ragam hias seni

rupa terapan

Nusantara
3. Presentasikan

hasil diskusi

kelompok tentang

tanggapan

terhadap gagasan

dan teknik dalam

karya seni rupa

terapan Nusantara


2 Jp

4 Jp

Media


Cetak

Media


Elektro

Nik

Lingkun

gan


Sekitar


    1. -

2.1 Merancang karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara.
2.2 Membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara.
2.3 Mengeks-presikan diri melalui karya seni lukis/gambar





  • Seni Kriya Tekstil



  • Teknik Pembuatan seni Kriya tekstil.



  • Teknik melukis atau menggambar ilustrasi









  • Membuat benda pakai dengan teknik batik.



  • Membuat lukisan/ gambar ilustrasi dengan obek lingkungan sekolah.




  • Membuat desain

tekstil dengan

corak seni rupa

terapan Nusantara


  • Membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan Nusantara.




  • Membuat lukisan atau gambar ilustrasi.


Teknik :

Tes Tulis

Tes Unjuk Kerja
Bentuk Instrumen:

Uji Petik kerja prosedur


Uji petik kerja produk

Contoh Instrumen:
1.Buat desain seni kriya tekstil dengan mengam-bil corak seni terapan Nusan-tara.
2. Buatlah benda pakai dengan teknik batik mengambil unsur-unsur seni rupa trepan Nusantara.
3. Buatlah lukisan/gambar ilustrasi dengan objek lingkungan sekolah menggu-nakan media yang kamu miliki.


4 Jp

4 Jp

4 Jp

Media

Cetak


Media

Elektro


nik

Lingku-


ngan

Sekitar





SILABUS
Standar Kompetensi: SENI MUSIK

3. Mengapresiasi karya Seni Musik


Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Bahan/

Alat

    1. -

3.1 Mengidenti-fikasi jenis lagu Nusan-tara.

3.2 Menampil-

kan sikap

apresiatif

terhadap

keunikan


lagu Nusan-

tara.



Lagu Nusantara








  • Menentukan jenis lagu yang diperdengarkan.




  • Mengidentifikasi ciri-ciri lagu etnik dari beberapa daerah di Nusantara.



  • Mengidentifikasi lagu etnik yang didengarberdasarkan fungsi sosialnya.



  • Menuliskan/

mengutarakan

keunikan/ keindahan

dan pesan dai lagu yang didengar.





  • Mendengarkan jenis lagu etnik

Nusantara


  • Mendiskusikan ciri-ciri khas

lagu etnik dari beberapa daerah di Nusantara.


  • Bertanya jawab tentang lagu yang didengar berdasarkan

  • elemen-elemen musiknya.

  • Mengungkapkan keunikan/keindahan dan pesan dari lagu yang didengar.

  • Menuliskan tanggapan pribadi tentang lagu yang didengar.





Teknik :

Tes Tulis


Bentuk Instrumen:

Tes Uraian




Contoh Instrumen:


  1. Sebutkan 5 judul

lagu dari daerah

Nusantara




  1. Sebutkan

perbedaan ciriciri

lagu etnik dari :

a. Jawa Timur

b. Jawa Tengah

c. Jawa barat
3. Sebutkan fungsi

sosial dari lagu

etnik daerah :

a. Sulawesi

b. Sumatra

c. Jawa
4. Tuliskan

pendapatmu

mengenai makna

lagu etnik Nusantara

3 Jp

4 Jp

Lagu


lagu

Nusan


tara
Media

Elektro


nik
Buku

Teks



Yüklə 3,94 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   37   38   39   40   41   42   43   44   45




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin