KOMPONEN
|
KARAKTERISTIK
|
Manajemen
|
Fokus manajemen didasarkan pada lembaga pendidikan yang bersangkutan yaitu prosesnya menekankan pada prosedur pengembangan organisasi yang akurat dan penggunaan waktu yang efektif, berpusat pada hasil dan tujuan yang jelas dan terukur, semua warga akademik memiliki komitmen dan harapan yang tinggi terhadap akademiknya.
|
Kepemimpin-an
|
Berfungsinya komponen organisasi secara optimal dan keefektifan manajerial ditandai dengan kepemimpinan instruksional yang lugas dan kuat oleh kepala akademik, performansi dosen dan tenaga kependidikan yang profesional ditopang oleh kemampuan teknologi, perkembangan lingkungan, peluang yang baik, kecakapan individu dan motivasi yang kuat dengan penuh kreativitas dan inovasi.
|
Komitmen
|
Kepala akademik, dosen dan tenaga kependidikan menggambarkan sikap: (1) konsisten, (2) memiliki komitmen, (3) memiliki integritas yang tinggi, (4) berpikir luas dan terbuka, (5) bersikap jujur, (6) percaya diri, (7) kreatif, dan sebagainya, yang ditandai dengan hubungan perencanaan dan sikap kolegialitas dan didukung dengan aturan yang baik, kuat dan memadai serta dipahami secara luas.
|
Lingkungan Strategis
|
Keterlibatan secara sinergis kelompok informal, kebutuhan individu dan tujuan birokrasi yang secara bersama-sama berperan optimal sehingga terwujud stabilitas staf ditandai dengan suasana hubungan antar manusia yang harmonis dan teratur.
|
Harapan
|
Harapan yang tinggi dan keefektifan pengajaran oleh para pengajar dengan penggunaan waktu secara efisien dan pengembangan staf lembaga pendidikan yang memadai serta perhatian terhadap kondisi fasilitas fisik untuk pembelajaran.
|
Iklim Akademik
|
Suasana yang teratur dan berorientasi kerja, tenang, berorientasi pendidikan, terpelihara dan tercapai hasil akademik serta pemantauan secara rutin terhadap kemajuan aktivitas personal maupun kemajuan belajar peserta didik.
|
Peran Pemerintah
|
Adanya dukungan pemerintah pusat terhadap standarisasi dan dukungan pemerintah daerah (kabupaten, kota) terhadap pelayanan anggaran dan fasilitas akademik serta adanya dukungan orang tua dan masyarakat.
|
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami karakteristik akademik efektif yang pada dasarnya meliputi aspek-aspek proses perakademikan yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan nilai tambah hasil belajar peserta didik. Organisasi akademik yang efektif didukung dengan manajemen akademik yang efektif.
Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan sebagai kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain, sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun secara organisasional. Disamping itu, fungsi pengambilan keputusan merupakan sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan atas dua, yaitu:
-
Tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain.
-
Tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Unsur-unsur Pengambilan Keputusan
Agar pengambilan keputusan dapat lebih terarah, maka perlu diketahui unsur atau komponen pengambilan keputusan. Unsur pengambilan keputusan itu adalah sebagai berikut:
-
Tujuan dari pengambilan keputusan;
-
Identifikasi alternatif keputusan yang memecahkan masalah;
-
Perhitungan tentang faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia;
-
Sarana dan perlengkapan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.
Berikut ini contoh berupa ilustrasi dari unsur pengambilan keputusan. Untuk mengembangkan suatu model pengambilan keputusan yang bersifat umum, kita perlu mengadakan identifikasi dan mengambil kategori dari berbagai unsur yang merupakan bagian dari masalah beserta pemecahannya.
Unsur pertama, mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan keputusan itu. Misalnya, jika anda akan membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya, biasanya yang paling umum adalah tujuan yang bersifat ekonomis.
Unsur kedua, mengadakan identifikasi sejumlah alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu, perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan.
Unsur ketiga, perhitungan mengenai faktor-faktor di luar jangkauan manusia. Keberhasilan setiap alternatif keputusan dikaitkan dengan tujuan yang dikehendaki ini sangat tergantung pada keadaan yang mungkin berada di luar jangkaun manusia. Keadaan seperti ini disebut peristiwa di luar jangkauan manusia. Peristiwa di luar jangkuan manusia adalah peristiwa yang dapat dibayangkan sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya. Keputusan untuk membeli mobil baru itu perlu dikaitkan dengan biaya yang dikeluarkan, misalnya biaya pembelian bensin, karena hal ini berpengaruh terhadap penghematan dalam pemakaian kendaraan tersebut. Untuk ini, anda dapat mengidentifikasi kemungkinan harga bensin nantinya akan naik sebagai peristiwa di luar jangkauan individu manusia.
Unsur keempat adalah adanya sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari pengambilan keputusan. Selanjutnya alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan alat untuk mengukur apa yang akan diperoleh atau pengeluaran yang perlu dilakukan dari setiap kombinasi alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu. Jadi, misalkan, apabila kita perlu menetapkan 12 hasil di mana setiap alternatif dapat menghasilkan suatu hasil yang berkaitan dengan 4 kemungkinan peristiwa di luar jangkauan manusia.
Dostları ilə paylaş: |