Tuhan menyiksa dirinya



Yüklə 0,51 Mb.
səhifə8/14
tarix09.03.2018
ölçüsü0,51 Mb.
#45240
1   ...   4   5   6   7   8   9   10   11   ...   14
    Bu səhifədəki naviqasiya:
  • Next >

 

< Prev

 

Next >

[ Back ]

© 2008 Shalat Center Jawa Barat


Kritik dan saran dapat disampaikan melalui email ke fidihafidz[at]yahoo.com

Makhluk Hitam










Written by Administrator   

Thursday, 13 September 2007

Budi Hikmat[SMTP: bhikmat@...This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it ], wrote :

Assalamu'alaikum,

Yth. Bapak Sangkan
Senang sekali saya menjadi anggota milis ini. Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan seputar pengalaman saya lk 15 tahun yang lalu. Ketika baru diterima menjadi mahasiswa FEUI Salemba thn 1985, saya kos di sekitar Kuningan, daerah yang sekarang menjadi kompleks pejabat. Rumah kos saya beruba bedeng yang terdiri dari beberapa kamar. Saya menyewa kamar nomor dua dari sisi jalan bersebelahan dengan sepupu saya yang mengontrak sekeluarga. Ketika pertama kali datang, bagian kamar saya tersebut kotor sekali dan saya bersihkan sepanjang hari. Di malam harinya saya beristirahat di kamar bagian depan yang mempunyai penerangan listrik. Waktu itu kira-kira pukul 10 malam. Saya membaca Al Quran dan menikmati terjemahannya. Saya bisa mendengar beberapa remaja main gitar di luar, dan juga sepupu saya yang bicara dengan suami dan anaknya.

Tiba-tiba saya merasa ada makhluk yang rasanya berwarna hitam yang memegang kepala saya terutama bagian mata sehingga saya tidak bisa melihat keatas. Saya berusaha melawan dengan menendangkan kaki kesemua arah. Namun tidak berguna. Begitupun setelah saya membaca ayat-ayat Al-Quran juga hasilnya sama. Saya berusaha menggapai kitab suci Al-Quran, namun tak teraih. Akhirnya saya menyerah, tidak melakukan perlawanan apa-apa. Saya mengendurkan tenaga namun terus berdoa. Saya mendengar riuh suara burung. Setelah beberapa saat (saya tidak bisa mengukur berapa lama) akhirnya perlahan saya rasanya bisa melihat kearah samping dan terlihat dinding. Perlahan saya juga bisa melihat kesemua arah dan beranjak dari tempat tidur. Yang saya rasakan saat itu adalah tidak merasakan takut sama sekali. Saya keluar kamar, menemui mereka yang sedang main musik sambil berbasa-basi. Kemudian, saya mengetuk pintu sepupu saya dan bicaranya tanpa menceritakan pengalaman yang baru saya alami.

Saya telah menceritakan pengalaman ini kepada beberapa orang. Ada yang mengatakan saya mengalami BANTALAN, namun ada juga yang mengatakan hal yang saya alami adalah gangguan makhluk halus. Mohon pendapat Bapak.

Salam,


Budi Hikmat

 

Tanggapan Makhluk hitam / Bantalan Untuk Budhi Hikmat ( bhikmat@...This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it )



Assalamu'alaikum wr. wb.

Ketika anda merasakan ada makhluk hitam yang memegang kepala terutama bagian mata, kejadian itu biasanya menjelang hampir memasuki alam tidur … perbatasan antara sadar dan tidak. Namun anda masih merasakan dan mendengar suara-suara yang ada diluar diri anda, termasuk suara- suara alam.

Istilah "bantalan" dalam bahasa sunda disebut 'eureup-eureup', di jawa namanya tindihan. Yang apabila anda mengalaminya biasanya seperti tertindih suatu benda yang besar sekali sehingga dada rasanya megap-megap tidak bisa bernafas….

Fenomena ini sebenarnya karena oksigenasi dalam otak berkurang, sehingga peredaran darah menjadi tidak lancar, yang akibatnya system syaraf menjadi terganggu. Pada saat itulah jin dan makhluq lain bisa menguasai manusia, ... dan manusia mampu melihatnya. Namun bila ybs mampu menyerahkan diri kepada Allah dengan cara melenturkan tubuhnya, tidak melawan dan memberontak, ... cukup dengan berserah kepada Allah, biasanya mereka akan kabur dan kita akan terbebas dari himpitan itu. Sebab kalau kita memberontak , biasanya tekanan itu semakin kuat, walaupun dibarengi dengan membaca mantra-mantra, maupun ayat-ayat suci, ... karena pemberontakan itu keluar dari emosi ... yaitu nafsu kekuatan diri, atau melawan dengan kekuatan fikiran. Bukan kekuatan yang timbul dari keimanan (bersandar kepada Allah)

Kepasrahan adalah melepaskan diri dari kekuatan yang kita miliki, berganti bersandar total kepada Allah, sehingga tekanan syaraf dan emosi tidak akan menggangu lagi. Dengan demikian pasrah merupakan jalan termudah untuk menghadapi semua rintangan apapun, termasuk sihir dan gangguan syetan sekalipun. Rasulullah mengajarkan kita untuk mengerti arti `audzubillahi minasy syaithanirrajim (aku berlindung kepada Allah dari gangguan syetan yang terkutuk), ... bukan sekedar dibacakan sebagai mantra, ... akan tetapi merupakan penyerahan total atas keamanan dan perlindungan dari segala mara bahaya kepada Allah Swt. Coba anda ingat-ingat lagi bagaimana prosesnya anda terlepas dari gangguan makhluk hitam itu, yaitu menyerah tanpa ada emosi sedikitpun ( badan biasa lentur) kecuali hanya ingat kepada Allah dan berdo'a.

Dari pandangan ilmu kejiwaan, bantalan itu sendiri sebenarnya adalah gangguan Narkolepsi, yang tampak gejala klinis seperti episoda-episoda tidur singkat yang tak dapat ditahan dan berulang-ulang, disertai katapleksi, paralisa tidur (tidak dapat bergerak sewaktu mau bangun / bantalan) dan halusinasi hipnagogik (timbul sewaktu orang itu akan tidur), sehingga orang yang tidak mengerti hal itu disangka makhluk yang mengganggu, namun memang bisa saja pada saat itu, syetan masuk pada jiwa yang lemah ( kelelahan, depresi, dll) ….maka dari itu Islam mengajarkan do'a "bismika Allahumma Ahya wabismika amut " dengan nama-Mu aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati".


Pada do'a ini terdapat nilai kepasrahan kepada Allah baik hidup dan mati

Makhluk hitam dan menyeramkan itu muncul, bisa jadi itu adalah karena mental kita sedang tidak baik … apakah karena kelelahan berfikir … kadang juga memori rasa takut yang kita ciptakan pada masa kanak- kanak, keluar berupa wujud sebenarnya saat fikiran kita jenuh …, atau bisa jadi memang makhluk sesungguhnya yang muncul, sebab syetan masuk ketika jiwa kita sedang lelah dan bingung …..

Apapun namanya, … sebaiknya kita harus selalu waspada .. dengan cara berserah kepada Allah, tidak perlu melawan syetan !! Karena dia diciptakan dengan kekuatan yang luar biasa, mampu menembus jiwa, pikiran, dan mengalir dalam darah … dialah makhluq diliputi kesaktian mandraguna …, namun ia tidak mampu menembus orang yang berserah diri kepada Allah….( lihat surat Al Shaad:83)

Selamat mencoba dengan menyerah kepada Allah saat menjelang tidur … biarkan tubuh dan pikiran 'lerem' (istirahat), jiwa tetap hidup menuju keabadian ……

Wassalam,

Abu Sangkan

 


Last Updated ( Thursday, 13 September 2007 )

 

< Prev

 

Next >

[ Back ]

© 2008 Shalat Center Jawa Barat


Kritik dan saran dapat disampaikan melalui email ke fidihafidz[at]yahoo.com

Hidup Abadi










Written by Administrator   

Thursday, 13 September 2007

From: yulin haniati < yulin@...This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it >
Sent: Friday, October 13, 2000 12:54 PM
Subject: Ingin segera ke Alam abadi

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Saya mau bertanyamengenai seseorang (teman) yang tidak tahan dengan situasi zaman sekarang. Dia mulai bosan dengan ketidak adilan, kelicikan dan kebohongan yang diperbuat manusia, merasa begitu sulitnya untuk bersikap adil dan jujur. Akhirnya terbersit keinginan untuk segera melihat (mengalami) alam yang abadi (alam sesudah mati, tapi bukan dengan jalan bunuh diri, karena sadar bunuh diri itu dikutuk).

Catatan: bahwa teman saya itu bukan tipe orang yang hidupnya kacau, justru dia terbiasa hidup teratur, semua yang dikerjakan dipikirkan dulu dengan matang, dan berprinsip berani dengan kebenaran dan kejujuran

Mohon jawaban, bolehkah keinginan seperti itu dipelihara, atau bagaimanan cara menghadapinya bila timbul lagi keinginan seperti itu?

Terima kasih atas perhatiannya

Wassalamu 'alaikum

Yulin


 

Ass, Wr, Wb,



Mbak Yulin dan anggota milis yth,

Anda mengatakan bahwa teman anda sudah muak dengan persoalan manusia yang begitu bobrok, pencuri, koruptor , ketidak adilan dan kecurangan .kenyataan inilah yang menyebabkan ia ingin hidup di alam keabadian ..alamnya rohani yang langgeng dan damai..atau nafsul muthmainnah ..

Mudah-mudahan teman anda itu tidak frustrasi ..jika demikan adanya, apakah ia sudah tahu jalannya untuk pergi kesana, tanpa harus bunuh diri .?

Saya kira bisa saja pergi kesana asal tahu jalannya.. Bukankah keabadian itu adalah alamnya kita sendiri, yang telah mampu melepaskan keterikatan terhadap dunia sekelilingnya , apakah teman anda itu siap meninggalkan hatinya yang tergantung dan tertawan kecintaanya terhadap harta ? jika tidak..rohnya tetap akan terkatung-katung di alam syahwat yang penuh tipu daya dan kebobrokan.

Saya akan ilustrasikan tentang orang yang telah terbebas dari keterikatan masalah dunia.

Apakah anda pernah membayangkan menjadi seorang dokter ? Bagaimana sikap dia melihat para pasien yang mederita bermacam-macam jenis penyakit .dari mulai sakit jantung..lever. stroke .patah tulang ..tumor..kanker dll,


Anda perhatikan bagaimana ia bersikap.. Dia sangat arif menghadapi para pasien yang rewel .yang kadang-kadang mencemooh dokter yang dianggap kurang memperhatikan .namun ia tetap bersikap sabar, karena menyadari bahwa mereka adalah orang sakit. ia tetap tersenyum dengan raut muka yang tulus , tutur katanya tetap halus . dan ia selalu menyapa dengan harapan khasnya "mudah-mudahan lekas sembuh". oh alangkah senangnya sang pasien melihat kesejukan jiwanya yang memancar .sentuhan-sentuhan tangannya yang menyembulkan harapan kesembuhan dan merupakan bangkitnya sugesti dari dalam diri pasien . .

Sang dokter adalah gambaran orang yang mempunyai kesadaran dan ilmu yang tinggi, sehingga ia mampu bersikap arif tatkala orang semua pada sakit .dia berprinsip bahwa dirinya telah bersumpah untuk berbakti kepada orang yang menderita sakit...

Bukankah tugasnya ulama, dai dan orang beriman juga demikan .yang membedakan adalah penyakit yang dideritanya ..kalau dokter membenahi soal kerusakan fisik, sedangkan ulama atau ustadz membenahi penyakit jiwa (psikologis) . Apakah kita sudah mampu bersikap seperti dokter jantung ..lepra ..dan syaraf ?

Kalau belum bisa .. kesalahan apa yang menyebabkan kita begitu benci terhadap orang yang sakit jiwanya .( fii quluubihim maradhun .didalam hatinya ada penyakit..yaitu menyakit hati ..syirik..hasad..dengki..dan jahat..Al baqarah : 10) Bagaimana jadinya mereka, jika hal ini dibiarkan dan dijauhi.dan bahkan kita membencinya .bukankah tugas rasulullah adalah membenahi akhlaq yang bobrok pada jaman jahiliyyah. Saya melihat fenomena orang baik di kalangan kita ..hampir semua yang baik-baik selalu tampak dengan berbagai macam atribut kebaikannya ..memakai baju taqwa..berpeci haji.dan memegang tasbih dijalan-jalan.akan tetapi saya melihat mereka begitu sinisnya terhadap orang-orang yang bertato..berambut gondrong.dan tidak shalat ..

Apakah kita pernah berkunjung ketempat-tempat pemulung..fakir miskin.siapa yang meyentuh kasih sayang dan memperhatikan akhlaq agamanya.kita yang merasa sudah baik tidak mau menyentuhnya dan memandang mereka sangat hina ..karena mereka miskin..kotor ..jahat . dan menyebalkan ..

Para ustadz enggan menjalankan tugas ini ..karena dipandangnya kurang memberikan kontribusi apa-apa baginya. kita marah ..jika mereka dirangkul oleh kaum nasrani.untuk diberikan baju bekas..indomie. dan bahkan kasih sayang yang tulus. Saya melihat bagaimana para pendeta misionaris berda'wah. mereka tidak memaksa untuk masuk kedalam agamanya.ia hanya menunjukkan sikap yang ramah .telaten..sabar.sejuk ..dan kasih sayang ..lihatlah Romo Mangun (seorang pendeta katholik).sampai matinya ia dekat dengan pemulung ..gelandangan..dan pengemis..bahkan beliau menata letak rumah mereka yang kumuh menjadi istana..atau villa-villa mungil yang indah..dipinggiran sungai kali gede.juga beliau membuat sekolahan yang terbuat dari bilik bambu untuk fakir miskin .yang bernama sekolah eksperimen (saya agak lupa namanya).. Begitu juga dalam menghadapi keadaan masyarakat ..tidakkah kita memancarkan kesejukan jiwa yang akan menyentuh sebagai pengobat jiwa yang sakit .

Mari kita perhatikan bagaimana seorang pelatih binatang menjadikan ia sebagai binatang pemburu...menjadi teman setia .dan anehnya lagi sang binatang mengerti apa yang diinginkan tuannya .padahal binatang dianggap tidak memiliki akal ..namun ia bisa menerima sentuhan rasa kasih sayang yang jujur ( jiwa) dan menangkapnya dengan rasa jujur pula sehingga terjadi komunikasi rasa antara manusia dan binatang ..akibatnya kedua belah pihak mengerti apa yang diinginkan tanpa harus menggunakan kata-kata verbal .hanya faham apa yang diinginkannya.. Dalam bahasa Islam disebut " silaturrahmi" sil artinya menghubungkan dan rahmi adalah kasih sayang .kasih sayang ini adanya dalam jiwa yang jujur dan bersih.. Sudahkan ustadz kita memiliki rasa yang jujur seperti pelatih binatang .jika tidak demikian maka nasihat yang akan disampaikan tidak akan sampai menyentuh kedalam kalbu ummat .makanya dalam hal ini Allah mengancam orang-orang yang tukang ngomong atau tukang dakwah namun dia sendiri tidak pernah melakukannya..misalnya bicara taqwa ternyata dia tidak bertakwa hatinya.bicara soal 'khusyu shalat', ternyata dia sendiri tidak pernah khusyu'

Firman Allah : kabura maktan indallah an taquulu ma laa taf 'aluun ? Dosa besar disisi Allah bagi orang yang berbicara kebenaran , akan tetapi kalian tidak melakukannya (Ash Shaff : 3).

Untuk menjadi orang yang terbebas hatinya dari kekeruhan dunia, maka seharusnyalah hatinya melayang menemui tuhannya setiap saat dan bersemayam diatas segala alam ..yaitu alam keabadian...alamnya para Wali..para Nabi dan mukminin . Bukankah kita mempunyai kendaraan yang indah untuk menuju kesana .yaitu , ash shalatul mi'rajul mukminin..shalat adalah sarana untuk naiknya jiwa menuju tuhannya bagi orang mukmin ? "jangan engkau sangka orang-orang yang terbunuh pada jalan Allah itu mati, mereka itu hidup dan diberi rezeki di sisi Tuhan (Ali Imran: 169)

Dan jika kita mampu berkomunikasi dengan Allah dan jiwa kita kembali kepadanya dalam keadaan masih hidup sebenarnya jiwa berada di sisi Allah yaitu dialam keabadian . atau jika anda berpuasa di dalam bulan ramadhan, apa yang anda harapkan .ialah iedul fitri artinya kembali kepada alam yang sejati, fitrah kita sendiri ..yaitu roh yang selalu mendapatkan amar-amar-Nya (ilham).

Jadi tidak perlu harus mati untuk menemui keabadian diri ..sebab mati hanyalah bergantinya satu fase dalam perjalanan menuju Allah ..akan tetapi jika kita melakukan shalat untuk menemui Allah , sebenarnya kita telah melampaui seluruh alam-alam yang tergelar sebagaimana rasulullah melampaui ..alam ..jin..alam arwah..alam malakut ..alam syurga.dan alam lahut (ketuhanan)

"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (yaitu) orang-orang yang meyakini , bahwa mereka akan menemui Tuhannya , dan bahwa mereka kembali kepada-Nya ( Al Baqarah : 45-46 )

"Hai manusia , sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui_Nya ( Al Insyiqaaq: 6 )

Ingatlah bahwa mereka sesungguhnya adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka , ingatlah ,bahwa sesungguhnya Dia maha meliputi segala sesuatu (Al fushilat: 54)

Selamat berjalan ..menuju keabadian ..inna lillahi wainna ilaihi raaji'un .sesungguhnya kami berasal dari Allah dan kepada-Nya lah kami kembali..

Wassalamualaikum Wr, Wb,

Abu Sangkan

 


 

< Prev

 

Next >

[ Back ]

© 2008 Shalat Center Jawa Barat


Kritik dan saran dapat disampaikan melalui email ke fidihafidz[at]yahoo.com

Baca Alqur'an







Yüklə 0,51 Mb.

Dostları ilə paylaş:
1   ...   4   5   6   7   8   9   10   11   ...   14




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin