Willy Ediyanto, S. Pd. Cucu Sukmara, S. Pd. Lelay Nangkay Puji, S. Pd. Irwansyah, S. Pd. Wakimun, S. Pd. Trinamita Masrudin, S. Pd. Dewi Yuliantini, S. Pd



Yüklə 467,2 Kb.
səhifə6/7
tarix02.11.2017
ölçüsü467,2 Kb.
#27364
1   2   3   4   5   6   7

Tugas Kelompok

1. Bentuklah kelompok (jumlah anggota kelompok sesuai dengan jumlah tokoh yang akan diperankan)!

2. Bacalah secara lengkap cerpen di atas!

3. Ubahlah cerpen tersebut menjadi naskah drama!

4. Pentaskan drama tersebut di depan kelas!

5. Pilihlah kelompok terbaik untuk mementaskan drama pada acara acara tertentu di sekolahmu!




TEMA: PERINDUSTRIAN

Standar Kompetensi


1.1 Menemukan gagasan dari beberapa artikel dan buku melalui kegiatan membaca ekstensif

Kompetensi Dasar


11.2 Mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensif


Indikator

  • Mengidentifikasi isi grafik, tabel, atau bagan

  • Memaparkan isi grafik, tabel, atau bagan ke dalam beberapa kalimat.


Pengantar

Kegiatan perindustrian sudah bukan merupakan hal yang asing lagi dalam kehidupan kita saat ini. Kegiatan mengubah bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi ini sudah merupakan pemandangan lumrah pada massa yang canggih ini. Tempat-tempat industri semakin merajalela terutama di kota-kota besar. Dampak positifnya kita dapat menikmati kemudahan melalui kegiatan industri ini tetapi dampak negatifnya pun banyak juga. di daerah-daerah industri sudah mulai banyak terlihat polusi-polusi ada polusi air, udara, dan juga polusi lainnya. Lantas bagaimana cara kita menyikapi kemajuan kegiatan perindustrian ini tentu kita harus bijak berpikir dengan akal dan budi. Dampak negatifnya diminiamalisir dengan pembuangan limbah sesuai aturan dan tak ada yang mencoba menyalahi aturan tersebut.

Perkembangan industri di negara kita kian marak tetapi hal yang mengganggunya yaitu polusi tadi. Sudah selayaknya dampak negatif dari industri ini diikuti juga dengan pemikiran dan tindakan dari pemerintah yang menyalahgunakan kekuasaan indutri dengan membuang limbah tanpa aturan hanya untuk kepentingan pribadi. Selain itu setiap pembangunan pabrik tempat melakukan kegiatan industri juga harus dipikirkan bagaimana penanggulangan efek negatifnya. Pada bagian ini kita akan mempelajari tentang mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan menjadi uraian. Menemukan gagasan dari beberapa artikel.
Ringkasan Materi
Mengubah sajian grafik, tabel, atau bagan

menjadi uraian melalui kegiatan membaca intensif.

Dalam kegiatan perindustrian biasanya ada data-data digambarkan dalam bentuk tabel atau grafik. Mislanya saja data perkembangan kegiatan industri suatu pabrik, data penambahan pegawai dari tahun ke tahun, data-data perkembangan bahan yang dihasilkan dan banyak lagi. Tetapi kadang saat membaca grafik itu kita merasa kesulitan maka harus dideskripsikan dahulu atau digambarkan dahulu setelah melalui kegiatan membaca intensif. Paparan yang rumit dan pelik akan lebih mudah dipahami bila disertai dengan tabel, grafik atau bagan/diagram. Teks bacaan yang rumit dan disertai dengan tabel, grafik atau bagan/diagram, membantu pembaca untuk lebih memfokuskan pada tabel, grafik atau bagan/diagram yang disajikan. Pada umumnya pembacaakan mencari bagian-bagian yang diperlukan saja pada tabel, grafik atau bagan/diagram yang disajikan. Itulah pentingnya mengapa kompetensi dasar iniharus kamu kuasai. Pada pembelajaran berikut ini kamu diajak untuk dapat menguraikan isi tabel, grafik atau bagan/diagram.

Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar. Grafik menggambarkan tenatang naik turunnya hasil, statistik, dan lain-lain. Tabel merupakan daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasiyang biasanya berupa bilangan atau kata-kata yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dengan mudah disimak. Bagan adalah gambar

rancangan, gambar denah, atau skema. Bagan juga dapat berarti alatperagar grafik untuk menyajikan data untuk mempermudah penafsiran.


Tabel

Perkembangan hasil produksi sawit PT Sawit Borneo tahun 2005-2010

No

Tahun

Tingkat Perkembangan

1

2005

5%

2

2006

10%

3

2007

15%

4

2008

20%

5

2009

25%

6

2010

30%

Grafik dan tabel di atas dapat uraikan dalam kalimat-kalimat seperti berikut ini:



  1. Perkembangan PT Sawit Borneo pada tahun 2005 adalah sekitar 8 %

  2. Perkembangan PT Sawit Borneo pada tahun 2006 adalah sekitar 10 %

  3. Perkembangan PT Sawit Borneo pada tahun 2007 adalah sekitar 15 %

  4. Perkembangan PT Sawit Borneo pada tahun 2008 adalah sekitar 20 %

  5. Perkembangan PT Sawit Borneo pada tahun 2009 adalah sekitar 25 %

  6. Perkembangan PT Sawit Borneo pada tahun 2010 adalah sekitar 30%



Tugas Mandiri

Laporan Hasil Hutan di Kobar Pada Tahun 2011

Jawablah pertanyaan berikut ini!



  1. Berapa persenkah perkembangan kayu ulin di kobar pada tahun 2011?

  2. Berapa persenkah perkembangan karet di kobar pada tahun 2011?

  3. Berapa persenkah perkembangan kayu biasa di kobar pada tahun 2011?

  4. Berapa persenkah perkembangan sawit di kobar pada tahun 2011?

  5. Hasil hutan apa yang peningkatannya paling besar?

  6. Hasil hutan apa yang peningkatannya paling besar?

  7. Uraikan grafik di atas dalam bentuk kalimat yang komunikatif!


Tugas Kelompok

Uraikan tabel di atas dalam satu paragraf!



Tugas Rumah
Perhatikan petunjuk berikut!

  1. Carilah tabel dari koran atau majalah tentang kegiatan industri!

  2. Uraikan dalam kalimat singkat, tepat dan jelas!


Uji Kompetensi


  1. Pilihlah jawaban yang paling tepat


Peningkatan jumlah karyawan yang paling tinggi terjadi pada tahun . . .



  1. 2010

  2. 2009

  3. 2008

  4. 2007

Data kegiatan industri di Kota Waringin Barat

  1. Kegiatan yang paling banyak adalah . . .

  1. Kegiatan Industri bahan bangunan

  2. Kegiatan industri kayu

  3. Kegiatan indutri pakaian

  4. Kegiatan industri pangan


Bacalah penggalan artikel di dibawah ini!
Industri berat memerlukan modal besar,  teknologi yang   tinggi  dan  sophisticated  dan  pekerja  mahir.Selain dari  Kerajaan,   tidak   ada   pelabur-pelabur tempatan yang sanggup melabur modal dalam projek-projek yang sebegini besar.    Pelabur-pelabur tempatan juga tidak mempunyai  teknologi  yang  diperlukan.    Dengan demikian, pelaburan dalam   bidang   ini   terpaksa diusahakan oleh Kerajaan dan pelabur-pelabur asing. Bagi tujuan  ini,  Kerajaan  telah menubuhkan Perbadanan  Industri  Berat Malaysia (HICOM) pada tahun 1980. Peranan  HICOM  adalah  untuk mengenalpasti,  memulakan,  melaksanakan  dan menguruskan projek-projek dalam  bidang  industri  berat.    Berikutan  dari  inibeberapa  projek  tajaan  Kerajaan  dengan  usaha  sama pelabur asing telah dilancarkan.  

Ini termasuk  logisimen,  besi  panas  dan  pancang keluli, projek kereta  nasional,  logi  enjin  kecil,  palpa  dan kertas dan kompleks kejuruteraan. Kesemua  projek-projek  ini adalah memerlukan bahan-bahan  atau  komponen-komponen   tertentu   dalam  pengeluarnnya.    Di  sini timbullah peranan yang patut dimainkan oleh  industri-industri sokongan  dan  kecil  untuk  membekalkan  bahan-bahan tersebut.   Dengan itu, perlaksanaan program industri berat mempunyai serampang dua mata; iaitu mengwujudkan projek industri berat  itu   sendiri  dan meningkat keupayaan industri sokongan atau  mengwujudkan   industri-industri   baru. Di sini pelabur-pelabur  tempatan  (swasta) haruslah memainkan  peranan aktif bagi mengwujudkan 'secondary  industries'    yang  berasaskan  'high-teknologi' dan berkeupayaan mempercepatkan  pertumbuhan  industri  pertengahan  dan sederhana.    Dengan  tidak  secara langsung ianya akan mengwujudkan industri gantian import pusingan kedua dan 'resource-based industries' untuk eksport.

Oleh kerana industri berat  memerlukan  teknologi yang  sophisticated  dan  kemahiran yang tinggi di manaianya menjadi masalah di Malaysia, dasar ini memerlukan pengimportan kedua-dua  sumber  itu  secara mengadakanusaha sama dengan  pelabur  asing.    Rakan perkongsian asing dimestikan menyediakan kerjasama dan bantuan dalam melatih  pekerja,  pengendalian  dan pengurusan projek. Ini adalah  bagi menentukan pemindahan teknologi  berjalan dengan berkesan dan projek mencapai kejayaan.

Insentif berbentuk kredit, tariff  atau  subsidi patutlah   diberi   kepada   projek-projek   ini   bagi membolehkan industri ini berdiri buat permulaannya. Pengeluaran juga haruslah  bukan  sahaja  untuk      pasaran  dalam  negara tetapi hendaklah juga ditujukan kepada  pasaran  dunia. Dari  segi ini, tindakan pemasaran  yang  agresif  hendaklah dan usaha-usaha dibuat dalam penyelidikan dan pem- bangunan demi mengurangkan kos pengeluaran agar barangan menjadi lebih kompetitif. Kajian juga hendaklah dibuat  bagi  mengenalpasti projek-  projek  yang  sesuai  dan  paling bermunafaat kepada Malaysia dan menentukan pilihan  teknologi  yang digunakan.




Standar Kompetensi


12. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca

Kompetensi Dasar


12.1 Menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber



Indikator

1. Mampu menentukan sistematika karya tulis

2. Mampu menuliskan catatan pustaka dan daftar pustaka sebagai rujukan

3. Mampu menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber

4. Mampu menyunting karya tulis
Ringkasan materi

Karya ilmiah adalah tulisan hasil berpikir ilmiah. Proses berpikir ilmiah terdiri atas identifikasi masalah, pembatasan masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan simpulan. Banyak ragam dan jenis tulisan yang termasuk karya ilmiah, misalnya makalah, artikel penelitian, artikel ilmiah populer, buku, modul, atau buku pelajaran.

Keterampilan menulis karya ilmiah sangat bermanfaat untuk mengembangkan gagasan dalam berbagai ragam karya ilmiah.

1. Bagian-bagian Karya Ilmiah

Pada dasarnya karya tulis terdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian tubuh dan pelengkap.

Bagian tubuh terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.

a. Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan penulisan, pembatasan masalah, dan perumusan masalah.

b. Isi, pada bagian isi dikupas secara rinci pokok permasalahan yang telah dirumuskan pada bagian pendahuluan.

c. Penutup, biasanya berisi simpulan dan saran.
Bagian pelengkap terdiri atas:

a. Judul,

b. Kata Pengantar,

c. Daftar Isi, dan

d. Daftar Pustaka.
2. Langkah-langkah Menyusun Karya Tulis

a. Tentukan tema atau topik.

b. Susunlah kerangka karya tulis.

c. Kembangkan kerangka karya tulis menjadi paragraf-paragraf yang rinci. Untuk mempermudah pengembangannya, kita dapat mencari informasi dari beberapa buku sumber dan mencatatnya. Yang dicatat adalah pendapat seseorang, judul buku, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, dan penulis.

d. Bahas kembali karya tulis yang telah disusun dari segi penataan gagasan dan format penulisan.

e. Sempurnakan bagian tulisan yang belum sempurna.

f. Lengkapilah karya tulis dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka.

g. Susunlah karya tulis dengan urutan sebagai berikut :

1) Judul

2) Daftar Isi disertai halaman

3) Tubuh karya tulis, meliputi :

a) Pendahuluan

b) Pembahasan Isi

c) Penutup

d) Daftar pustaka
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis daftar pustaka :

(1) Ditulis di halaman terakhir

(2) Ditulis secara alfabetis

(3) Tidak diberi nomor

(4) Jarak antara sumber bacaan satu dengan sumber bacaan yang lain 1,5 spasi

(5) Urutkan penulisan daftar pustaka : nama pengarang, tahun terbit, judul buku, tempat terbit, penerbit.


Contoh :

Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia

Surono, 1981. Ikhtisar Seni Sastra. Solo: Tiga Serangkai

Zaidan dkk. 1981. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka


Penulisan halaman dalam karya tulis pun mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu:

a) Pada halaman judul, kata pengantar, daftar isi menggunakan angka romawi kecil, ditulis di bagian kanan atas.

b) Pada halaman tubuh menggunakan angka arab, ditulis di bagian kanan atas.

c) Untuk setiap halaman judul bab, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah.



Tugas Mandiri

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang kamu ketahui tentang karya ilmiah?

2. Bagaimana bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah?

3. Sebutkan sistematika karya ilmiah secara sederhana!

4. Apa saja isi bab pendahuluan?

5. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
Tugas kelompok

Buatlah kelompok yang terdiri atas lima atau enam orang. Buatlah satu karya tulis ilmiah sederhana dengan tema pembahasan ditentukan oleh guru untuk masing-masing kelompok!

Carilah buku-buku sumber, artikel dari koran atau majalah yang mendukung sebagai pedoman dalam penulisan.
Uji Kompetensi

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di antara empat pilihan jawaban yang tersedia!

1. Karya tulis dalam bidang tertentu yang bersifat ilmiah disebut ....

a. karya fiksi c. karya populer

b. karya ilmiah d. karya sastra

2. Berikut ini merupakan bagian sistematika karya ilmiah, kecuali ....

a. pendahuluan c. penutup

b. isi d. Resume

3. Catatan sumber buku yang digunakan untuk referensi karya ilmiah disebut....

a. biografi c. daftar indeks

b. daftar pustaka d. daftar tabel

4. Bagian Inti Karangan Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN

1.1 …..


1.2 …..

1.3 Pembatasan

1.4 Metode yang Digunakan

Gagasan yang tepat untuk melengkapi kerangka karangan tersebut adalah ….

a. Tujuan yang ingin dicapai dan alasan pemilihan judul

b. Alasan pemilihan judul dan tujuan yang ingin dicapai

c. Penjelasan masalah dan analisis permasalahan

d. Analisis permasalahan dan penjelasan masalah

5. Kerangka karya tulis yang tepat adalah ….

a. Judul c. Judul

Kata Pengantar Daftar Isi

Daftar Isi Kata Pengantar

Pendahuluan Pendahuluan

Pembahasan Pembahasan

Penutup Penutup

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

b. Judul d. Judul

Kata Pengantar Pendahuluan

Daftar Isi Kata Pengantar

Pendahuluan Daftar Isi

Pembahasan Pembahasan

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

Penutup Pentup

6. Anda akan menulis sebuah karya tulis. Topik yang Anda pilih “Perpustakaan Multimedia dan Fungsinya bagi Pelajar”.

Permasalahan yang tidak tepat berdasarkan topik tersebut adalah ….

a. Apa fungsi perpustakaan multimedia bagi pelajar?

b. Siapakah penggagas ide perpustakaan multimedia?

c. Apa yang dimaksud dengan perpustakaan multimedia?

d. Apa tujuan perpustakaan multimedia bagi media massa?

7. Penulisan daftar pustaka berikut ini yang benar adalah …

a. Moeliono, Anton M. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1988.

b. Moeliono, Anton M. 1988. Jakarta. Balai Pustaka. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.

c. Moeliono, Anton M. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

d. Moeliono, Anton M. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.

8. (1) Halaman Judul

(2) Daftar Pustaka

(3) Kata Pengantar

(4) Pembahasan

(5) Pendahuluan

(6) Daftar Isi

(7) Kesimpulan

Urutan penulisan laporan karya ilmiah yang benar adalah ....

a. 1 - 3 - 5 - 6 - 4 - 7 - 2

b. 1 - 3 - 6 - 5 - 4 - 2 - 7

c. 1 - 3 - 6 - 5 -7 - 4 -2

d. 1 - 3 - 6 - 5 - 4 - 7 – 2

9. Bagian penutup sebuah karya ilmiah berisi tentang ….

a. latar belakang permasalahan dan tujuan penulisan

b. pembahasan masalah dan simpulan penelitian

c. simpulan dan saran atas masalah yang diteliti

d. manfaat penulisan dan kerangka tulisan

10. Sebuah buku berjudul "Pemupukan Berimbang Padi Berkualitas" ditulis oleh Pambudi Raharjo. Buku tersebut diterbitkan oleh penerbit Amarta Jakarta pada tahun 2005.

Penulisan daftar pustaka yang benar dari data buku tersebut adalah…

a. Raharjo, Pambudi. 2005. Pemupukan Berimbang Padi Berkualitas. Jakarta: Amarta.

b. Pambudi, Raharjo. 2005. Pemupukan Berimbang Padi Berkualitas. Jakarta: Amarta.

c. Raharjo, Pambudi. 2005. Pemupukan Berimbang Padi Berkualitas. Amarta: Jakarta.

d. Pambudi, Raharjo. 2005. Pemupukan Berimbang Padi Berkualitas. Amarta: Jakarta.



Standar Kompetensi


14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pementasan naskah drama

Kompetensi Dasar


14.2 Menilai pementasan drama yang dilakukan oleh siswa


Yüklə 467,2 Kb.

Dostları ilə paylaş:
1   2   3   4   5   6   7




Verilənlər bazası müəlliflik hüququ ilə müdafiə olunur ©muhaz.org 2024
rəhbərliyinə müraciət

gir | qeydiyyatdan keç
    Ana səhifə


yükləyin